Anda di halaman 1dari 3

I.

Praktikum ke : Dua
II. Judul praktikum : Proses Embedding Jaringan
III. Hari/Tanggal : Sabtu, 4 November 2017
IV. Tujuan :
 Untuk mengetahui proses embedding jaringan
 Untuk mempermudah pemotongan jaringan dengan ketebalan yang sangat tipis agar dapat
ditempelkan di atas slide sehingga dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
V. Prinsip :
Untuk dapat diamati dibawah mikroskop jaringan harus dibuat dengan ketebalan ± 3 𝜇m,
untuk mempermudah pemotongan, jaringan dicetak didalam paraffin. Jaringan yang telah
difiksasi masih mengandung air, sementara air tidak dapat larut didalam paraffin. Untuk itu
digunakan alkohol dengan konsentrasi bertingkat untuk menarik molekul air yang berada
didalam jaringan (dehidrasi).
Alkohol tidak dapat larut didalam paraffin, sehingga digunakanlah xylol sebagai
perantara karena alkohol dapat larut dalam xylol dan xylol dapat larut dalam paraffin
(clearing). Setelah semua air telah keluar dari jaringan (jaringan matang) ditandai dengan
jaringan berwarna jernih, jaringan direndam dalam paraffin cair dengan suhu 55-65℃. Suhu
paraffin tidak diperbolehkan lebih dari itu karena dapat merusak antigen yang terdapat
dalam jaringan.
Selanjutnya jaringan dipindahkan kedalam base mould yang telah diisi paraffin cair
(embedding). Posisi jaringan saat dicetak harus berada ditengah, saat proses pemotongan
permukaan jaringan yang akan dinilai harus menghadap kedepan dan rata (tidak terlipat)
oleh karena itu penting untuk memperhatikan posisi jaringan saat dicetak. Setelah itu ditutup
dengan cassette yang sebelumnya digunakan, dan selanjutnya dibekukan dalam lemari
pendingin.

VI. Alat :
• Beaker glass • Cassette
• Pinset • Lemari pendingin
• Hot plate/oven • Ice gell pack
• Base mould
VII. Bahan :
 Paraffin
VIII. Prosedur :
1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Digunakan APD yang diperlukan
3. Sebelum dilakukan embedding, jaringan harus dimatangkan terlebih dahulu melalui
proses dehidrasi dengan alkohol konsentrasi bertingkat dan clearing dengan xylol
4. Jaringan direndam dengan paraffin cair (58°C) selama 1 jam
5. Dipilih base mould yang sesuai dengan ukuran jaingan
6. Base mould diisi dengan paraffin cair 1-2 mm
7. Diambil jaringan dengan pinset, di atas ice gell pack jaringan ditekan ke dasar base
mould hingga seluruh permukaan rata (proses pencetakkan harus sesuai dengan arah
jaringan yang akan diamati)
8. Base mould diturukan dari atas ice gell pack, dan ditambahkan lagi paraffin cair hingga
setinggi base mould
9. Base mould ditutup tutup dengan cassette
10. Diletakkan di dalam lemari pendingin untuk mempercepat proses pengerasan paraffin
IX. Hasil :

Hasil evaluasi :
Posisi jaringan sudah baik, tepat di tengah tidak terlalu dipinggir.
X. Pengesahan
Bekasi, 4 November 2017

Pembimbing 1 Pembimbing 2

( ) ( )

Praktikan

(Ihda Alhusnayain)

Anda mungkin juga menyukai