0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
177 tayangan2 halaman
Uji fungsi mikroskop perlu dilakukan untuk memastikan semua komponen dan fungsi mikroskop beroperasi dengan baik sebelum diterima, meliputi pengujian listrik, mekanik, dan optik sesuai standar serta mengajukan perbaikan apabila ditemukan masalah. Uji fungsi dilakukan bersama pihak penjual untuk memastikan ketersediaan suku cadang dan dukungan perbaikan ke depan.
Uji fungsi mikroskop perlu dilakukan untuk memastikan semua komponen dan fungsi mikroskop beroperasi dengan baik sebelum diterima, meliputi pengujian listrik, mekanik, dan optik sesuai standar serta mengajukan perbaikan apabila ditemukan masalah. Uji fungsi dilakukan bersama pihak penjual untuk memastikan ketersediaan suku cadang dan dukungan perbaikan ke depan.
Uji fungsi mikroskop perlu dilakukan untuk memastikan semua komponen dan fungsi mikroskop beroperasi dengan baik sebelum diterima, meliputi pengujian listrik, mekanik, dan optik sesuai standar serta mengajukan perbaikan apabila ditemukan masalah. Uji fungsi dilakukan bersama pihak penjual untuk memastikan ketersediaan suku cadang dan dukungan perbaikan ke depan.
Dalam setiap proses pengadaan barang, pasti akan berhadapan dengan tahap uji fungsi (function test) atas barang atau alat yang dipesan sebelum dibuat berita acara serah terima barang tsb dari pihak penjual kepada kita selaku pengguna atau pemesan alat tsb. Lalu bagaimanakah dengan uji fungsi sebuah mikroskop..?? Siapakah yang seharusnya melakukan uji fungsi tsb..? Berikukt ini kami berikan sedikit panduan bagaimana melakukan sebuah proses uji fungsi mikroskop. 1) Mikroskop harus dirakit/disiapkan oleh oleh pihak penjual dan/atau agen tunggalnya, dengan disaksikan oleh pengguna. 2) Baca daftar komponen yg harus tersedia dan lihat komponen fisik yang diserahkan, apakah sesuai dengan daftar tsb (daftar komponen dapat dilihat pada buku petunjuk pemakaian / manual book) 2) Pihak penjual / agen tunggal melakukan uji coba (running test) secara lengkap. 3) Setelah dilakukan running test, pengguna mulai melakukan running test (function test / uji fungsi). 4) Uji fungsi meliputi : a) Uji fungsi ELEKTRIKAL. Hidup dan matikan mikroskop, dan pada saat dihidupkan, nyalakan lampu (sumber cahaya) dengan cara dinaikkan intensitasnya lalu diturunkan secara perlahan-lahan, sambil memperhatikan kondisi cahaya tsb. Pada saat dihidupkan, pastikan tidak terdengan suara dengungan, suara mengelitik (lompatan bunga api), lampu menyala dengan stabil, dan pada saat badan mikroskop dipegang tidak terasa ada arus listrik (tersetrum). b) Uji fungsi MEKANIKAL. - Kendurkan baut pengikat kepala mikroskop, dan coba untuk memutar kekiri-kanan, kemudian kencangkan kembali. - Lebarkan dan rapatkan jarak kedua lensa okuler (untuk mikroskop binokuler), rasakan apakah pada waktu menggerakkannya terasa mudah atau sulit. -Putar kekiri-kanan revolving nosepiece, rasakan apakah ada hambatan atau tidak pada saat diputar. Pastikan terdengan bunyi "klik" pada setiap posisi lensa objektif pada saat revolver diputar. - Naik-turunkan meja preparat dengan memutar fokus kasar, rasakan tingkat kekerasannya. Apabila dirasa terlalu keras/berat, beritahukan pada pihak penjual atau agen tunggal tsb untuk segera dilakukan penyetelah ulang. - Perhatikan posisi meja preparat, apakah dapat turun dengan sendirinya atau tidak. Apabila ditemukan meja preparat dapat turun dengan sendirinya, segera beritahukan teknisi penjual / teknisi agen tunggal tsb untuk memperbaiki atau melakukan penyetelan ulang. - Naik-turunkan meja preparat dengan memutar fokus halus, perhatikan roda fokus halus apakah terjadi pemutaran balik apabila tidak disentuh atau meja turun dengan sendirinya. - Atur ketinggian maksimum meja preparat, dan lakukan uji coba apakah pengaturan tsb bisa bekerja atau tidak. - Gerakkan penjepit preparat maju-mundur dan kekiri-kanan, pastikan tidak ada hambatan pada gerakan tsb. - Buka dan tutup penjepit preparat, pastikan pegas penjepit berfungsi dengan baik. - Naik-turunkan kondenser, pastikan tidak ada hambatan. Untuk kondenser yang terkunci, mintalah diajarkan bagaimana cara melepas penguncinya, agar bila akan dilakukan perawatan kondenser maka kita sudah tau cara melepaskannya. c) Uji fungsi optikal. - Hidupkan mikroskop, - Buka diafragma kondenser secara penuh. - Sesuaikan jarak kedua lensa okuler dengan mata kita. - Pilih lensa objektif perbesaran terendah. - Amati cahaya dari lensa okuler, sambil tutup-buka dan naik-turunkan kondenser. - Lakukan cara yang sama dengan lensa yang lainnya. - Letakkan sebuah sampel / spesimen tanpa cover glass. - Lakukan pengamatan untuk seluruh perbesaran. - Ulangi cara yang sama, tetapi dengan sampel/spesimen yang menggunakan cover glass. d) Lain-lain : - Mintalah diajarkan bagaimana prosedur perawatan untuk mikroskop tsb. - Apabila pada uji fungsi tsb ditemukan kekurangan atau ketidak sesuaian spesifikasi, maka segera buat berita acara penolakan atau permintaan perbaikan atau perintah melengkapi kekekurangan komponen sesuai daftar yang ada pada buku petunjuk pemakaian. Itulah sedikit saran bagaimana melakukan uji fungsi sebuah mikroskop agar kita dapat memastikan bahwa mikroskop yang kita terima benar-benar dalam kondisi yang baik. Semoga bermanfaat.. Salam mikroskopi, Anang Rafli / ANANG Microscope.