No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
DUA PULUH TIGA ILIR
1.Pengertian Pengujian Rapid Test Covid-19 adalah pemeriksaan diagnostik in vitro untuk
menentukan antigen COVID-19 secara kualitatif dengan bahan usap nasofaring.
2.Tujuan Untuk mendeteksi antigen COVID-19 secara kualitatif (reaktif dan non reaktif)
2. Bahan Pemeriksaan
a. Usap nasofaring yang dilakukan oleh petugas terlatih
4. Langkah – langkah :
a. Petugas memakai APD level 3 sesuai dengan pedoman PPI
b. Petugas mempersiapkan Kit rapid antigen COVId-19
1
c. Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa pada bagian belakang Kit rapid
test antigen COVID-19. Jangan digunakan jika telah melewati tanggal
akadaluarsa.
d. Petugas merobek strip rapid test antigen
e. Petugas memberi identitas pada bantalan strip (nama & nomor urut )
f. Teteskan 3 tetes specimen /sampel kedalam lubang sampel
g. Nyalakan timer, baca hasil 15 – 20 menit. Jangan membaca hasil lebih dari
20 menit.
5. Pembacaan Hasil
a. Interprestasi Hasil
Positif : Jika terbentuk garis merah pada control (C) dan test (T)
Negatif : Jika terbentuk garis merah pada control (C)
Invalid : Jika tidak terbentuk garis sama sekali
atau terbentuk garis merah pada pada test (T)
b. Petugas menuliskan hasil pada formulir hasil pemeriksaan dan mencatat di
buku register laboratorium .
7.Bagan alir Petugas memakai APD level 3 sesuai dengan pedoman PPI
Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa pada bagian belakang Kit rapid test antigen
COVID-19
Petugas memberi identitas pada bantalan strip (nama & nomor urut )
8. Hal-hal yang Informasi yang jelas kepada pasien setelah menerima hasil laboratorium kembali
2
perlu ke poli yang merujuk / mengirim
Diperhatikan