Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID TEST ANTIBODY

COVID-19
No. Dok. : SOP.A/
/PKM-WT/III/2017
S No. :0
O Revisi
P Tgl. :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
BUDI ANANTO
WAY TUBA
1. Pengertian Pengujian Rapid Test Covid-19 adalah pemeriksaan diagnostik
in vitro untuk menentukan antibody IgM dan IgG Covid-19 secara
kualitatif dengan bahan whole blood (dari vena atau ujung jari),
serum ataupun plasma.

2. Tujuan Untuk mendeteksi antibody IgM dan IgG Covid-19 secara


kualitatif (Reaktif dan Non-Reaktif).

3. Kebijakan
1. Surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Way Tuba Nomor :
800/ /PKM-WT/III/2017 Tertib administrasi di UPT Puskesmas
Way Tuba.
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(Covid-19) revisi ke-4 Maret 2020

4. Referensi Manual petunjuk Pemeriksaan Sypilis.


5. Alat dan Bahan Bahan Pemeriksa :

a. Darah

Alat :

a. Kit Rapid Test Antigen Covid-19


b. APD Level 2
c. Alas pemeriksaan

6. Langkah-langkah
1. Petugas memakai APD level II sesuai dengan pedoman PPI.
2. Membuka kit rapid test Covid-19 dan lekatak pada permukaan
area bersih dan bebas debu.
3. Memberi identitas pasien pada sisi kanan atau kiri kit rapid test
Covid-19.
4. Memilih jari yang tidak kapalan dan bersihkan dengan Alkohol
Swab, tunggu ujung jari benar-benar kering dan tusuk ujung jari
menggunakan lancet hingga mengeluarkan darah.
5. Remas perlahan capillary tube dan rendam ujung terbuka di
tengah tetesan darah dan lepaskan capillary tube secara
perlahan untuk menarik darah hingga garis tanda hitam 20 μl
pada capillary tube.
6. Meneteskan specimen ke sumur sempel pada kit rapid test
kemudian teteskan 3 tetes buffer.
7. Membaca hasil dalam 15-30 menit
8. Interprestasi hasil pemeriksaan sebagai berikut :
a. Reaktif jika terbentuk garis pada garis kontrol dan tes.
b. Non-Reaktif jika tidak terbentuk garis pada garis tes
namun garis kontrol terbentuk garis.
c. Invalid Jika tidak terbentuk garis pada garis kontrol.
9. Menuliskan hasil pada buku pemeriksaan rapid test Covid-19.
10. Buang kit Rapid test Antibody Covid-19 yang telah dipakai
kedalah wadah limbah sesuai Pedoman PPI.

7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang Kejelasan kegiatan dan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat

10. Dokumen terkait


1. Rekam medis pasien
2. Buku register pemeriksaan pasien laboratorium

11. Rekaman Tanggal


No
historis Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
.
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai