Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID TEST

ANTIBODY COVID-19
No. Dok. : SOP.C/ /PKM-WT/I/2019
S
No. Revisi :0
O
Tgl. Terbit : 02/01/2019
P
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Sunarto, S.Kep.,MM


NIP. 196402041987111001
WAY TUBA

1. Pengertian Pengujian Rapid Test Covid-19 adalah pemeriksaan


diagnostik in vitro untuk menentukan antibody IgM dan IgG
Covid-19 secara kualitatif dengan bahan whole blood (dari
vena atau ujung jari), serum ataupun plasma.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi
antibody IgM dan IgG Covid-19 secara kualitatif (Reaktif dan
Non-Reaktif).
3. Kebijakan 1)
2) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (Covid-19) revisi Ke-4 Maret 2020
4. Referensi Manual petunjuk pemeriksan rapid test antigen Covid-19.
5. Alat dan Bahan 1) Alat :
a. Kit Rapid test Antibody
b. APD Level II
c. Lanset
d. Alkohol Swab
2) Bahan :
a. Darah
6. Langkah-langkah
1) Petugas memakai APD level II sesuai dengan pedoman
PPI.
2) Membuka kit rapid test antibody dan letakkan pada
permukaan area bersih dan bebas debu.
3) Memberi identitas pasien pada sisi kanan atau kiri kit
rapid test Covid-19.
4) Memilih jari yang tidak kapalan dan bersihkan dengan
Alkohol Swab, tunggu ujung jari benar-benar kering dan
tusuk ujung jari menggunakan lancet hingga
mengeluarkan darah.
5) Remas perlahan capillary tube dan rendam ujung terbuka
di tengah tetesan darah dan lepaskan capillary tube
secara perlahan untuk menarik darah hingga garis tanda
hitam 20 μl pada capillary tube.
6) Meneteskan specimen ke sumur sempel pada kit rapid
test kemudian teteskan 3 tetes buffer.
7) Membaca hasil dalam 15-30 menit
8) Interprestasi hasil pemeriksaan sebagai berikut :
a. Reaktif jika terbentuk garis pada garis kontrol dan
tes.
b. Non-Reaktif jika tidak terbentuk garis pada garis tes
namun garis kontrol terbentuk garis.
c. Invalid Jika tidak terbentuk garis pada garis kontrol.
9) Menuliskan hasil pada buku pemeriksaan rapid test
Covid-19.
10) Buang kit Rapid test Antibody Covid-19 yang telah
dipakai kedalah wadah limbah sesuai Pedoman PPI.

7. Diagram Alir -
(Kalau diperlukan)
8. Unit terkait 1) Laboratorium
2) Instalasi Rawat jalan
3) Instalasi rawat Inap
4) Instalasi Gawat darurat
9. Dokumen terkait 1) Rekam medis
2) Buku Register pemeriksaan pasien laboratorium
10. Rekaman Tanggal
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai