CoronaVirus (SARS-Cov-2)
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Sulastri Berutu,SKM
PUSKESMAS Nip.198406232009032012
TINADA
6. Prosedur / 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau
Langkah- dapat menggunakan hand sanitizer
langkah 2. Petugas menggunakan APD grade 3
3. Petugas menerima lembar permintaan pemeriksaan laboratorium.
4. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada lembar
permintaan laboratorium dengan menanyakan kepada pasien.
5. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.
6. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
7. Petugas memilih lokasi ujung jari pasien covid-19 lalu dibersishkan
dengan alcohol swab, biarkan kering.
8. Petugas menusukan lancet pada ujung jari pasien covid-19
9. Petugas Mengambil 10 mikron darah dari ujung jari menggunakan
mikropipet
10. Petugas Meneteskan darah pada lubang rapid test covid-19
11. Petugas menambahkan buffer sebanyak 3 tetes pada lubang Rapid
test covid-19, kemudian diamkan pada posisi rata atau datar.
12. Petugas melakukan pembacaan hasil setelah 15 menit. Hasil tidak
boleh dibaca setelah 20 menit
Interpretasi Hasil :
- Jika terbentuk satu garis pada C (Control) hasil rapid test
dinyatakan Negatif (Non reaktif)
- Jika terbentuk dua garis pada C (Control) dan T (test) hasil
rapid test dinyatakan Positif ( Reaktif )
13. Petugas mencatat hasil pada buku register dan formulir hasil
pemeriksaan laboratorium.
14. Petugas Melaporkan hasil pemeriksaan kepada tim surveilans
untuk dilaporkan ke dinas kesehatan
15. Petugas Melepas APD secara berurutan dan meletakkan APD pada
tempat yang telah ditentukan.
- Catatan : Pasien yang dengan hasil rapid test negatif, melakukan
isolasi diri, 10 hari kemudian dilakukan rapid test ulang.
- Pasien yang dengan hasil rapid test positif (reaktif) hasil harus
dikonfirmasi dengan tes PCR dan pasien harus melakukan isolasi
mandiri selama 14 hari.
7. Unit Terkait Ruang Isolasi Covid-19, RPU, Ruang LAB