Anda di halaman 1dari 4

RAPID TEST

No. Dok :
No. Revisi :-
Tanggal : 4 Mei 2020
Terbit

UPTD. PUSKESMAS ½ ANDI SARTONO,SKM


GERUNGGANG NIP.196610061986031004

1. Pengertian Rapid test ada;ah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yaitu
IgM dan IgG yang diproduksi tubuhn manusia untuk melawan virus Sars
Corona 2 (Novel Corona). Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila
ada paparan virus corona.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas
untukmelakukan rapid test pada pelaku perjalanan, OTG, ODP dan
PDP di wilayah UPTD Puskesmas Gerunggang.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Gerunggang Nomor :


Tentang Pembentukan Tim Gerak Cepat
4. Referensi Pedoman pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (COVID-
19) Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
5. Prosedur 1. Petugas rapid test adalah analis laboratorium dibantu oleh perawat
2. Pasien yang mendapatkan rapid test adalah OTG, ODP, dan PDP
3. Petugas melakukan persiapan alat rapid test, cairan antiseptik,
kotak sampah infeksius, dan lembar hasil.
4. Petugas memakai alat pelindung diri (faceshield,masker, kacamata,
dan apron, hazmat,boot/shoe cover )
5. Petugas mengoleskan cairan antiseptik pada kulit pasien (ujung
perifer jari).
6. Petugas mengambil sampel darah dari ujung jari pasien
7. Petugas meneteskan cairan sampel darah ke alat rapid test
8. Petugas meneteskan cairan reagen antibodi ke tempat yang sama
dengan cairan sampel darah pasien.
9. Hasil berupa garis akan muncul dalam 10-15 menit
10. Untuk OTG :
Apabila hasil pemeriksaan pertama menunjukkan hasil:
a. Negatif, tatalaksana selanjutnya adalah karantina mandiri
dengan menerapkan PHBS dan physical distancing; pemeriksaan
ulang pada 10 hari berikutnya. Jika hasil pemeriksaan ulang
positif, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan RT PCR sebanyak
2 kali selama 2 hari berturut-turut, di Laboratorium pemeriksa
yang mampu melakukan pemeriksaan RT PCR.
b. Positif, tatalaksana selanjutnya adalah karantina mandiri
dengan menerapkan PHBS dan physical distancing; Pada
kelompok ini juga akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan RT
PCR sebanyak 2 kali selama 2 hari berturut-turut, di Laboratorium
pemeriksa yang mampu melakukan pemeriksaan RT PCR.
11. Untuk ODP
Apabila hasil pemeriksaan Rapid Test pertama menunjukkan
hasil:
a. Negatif, tatalaksana selanjutnya adalah isolasi diri di rumah;
pemeriksaan ulang pada 10 hari berikutnya. Jika hasil
pemeriksaan ulang positif, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan
RT PCR sebanyak 2 kali selama 2 hari berturut-turut, di
Laboratorium pemeriksa yang mampu melakukan pemeriksaan
RT PCR.
b. Positif, tatalaksana selanjutnya adalah isolasi diri di rumah;
Pada kelompok ini juga akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan
RT PCR sebanyak 2 kali selama 2 hari berturut-turut,di
Laboratorium pemeriksa yang mampu melakukan pemeriksaan
RT PCR.
12. Untuk PDP
Apabila hasil pemeriksaan Rapid Test pertama menunjukkan
hasil:
a. Negatif, tata laksana selanjutnya adalah sesuai kondisi: ringan
(isolasi diri di rumah), sedang (rujuk ke RS Darurat), berat (rujuk
ke RS Rujukan); pemeriksaan ulang pada 10 hari berikutnya. Jika
hasil pemeriksaan ulang positif, maka dilanjutkan dengan
pemeriksaan RT PCR sebanyak 2 kali selama 2 hari berturut-
turut, di Laboratorium pemeriksa yang mampu melakukan
pemeriksaan RT PCR.
b. Positif, tata laksana selanjutnya adalah adalah sesuai kondisi:
ringan (isolasi diri di rumah), sedang (rujuk ke RS Darurat), berat
(rujuk ke RS Rujukan); Pada kelompok ini juga akan dikonfirmasi
dengan pemeriksaan RT PCR sebanyak 2 kali selama 2 hari
berturut-turut, di Laboratorium pemeriksa yang mampu
melakukan pemeriksaan RT PCR.
13. Petugas mencatat hasil kegiatan
14. Petugas yang sudah selesai melakukan screening segera melepaskan
APD
15. Petugas melakukan dekontaminsai APD
16. Petugas meletakkan APD dan sampah medis yang sudah dipakai di
limbah medis
17. Puskesmas melaporkan kegiatan ke Dinas Kesehatan dan
Pengendalian Penduduk Kota Pangkalpinang

6. Unit Terkait 1. Seluruh pegawai


2. Pasien dan keluarga
ALUR PELAKSANAAN RAPID TEST

Petugas melakukan persiapan :


1. Lembar tulis dan ATK Petugas memakai alat pelindung diri Petugas mengoleskan cairan
2. Antiseptik dan desinfektan (faceshield,masker, kacamata, dan antiseptik pada kulit pasien
3. APD
4.Tempat medis sampah medis
apron, hazmat,boot/shoe cover ) (ujung perifer jari).

Petugas meneteskan cairan reagen


Petugas meneteskan cairan sampel Petugas mengambil sampel
antibodi ke tempat yang sama
darah ke alat rapid test darah dari ujung jari pasien
dengan cairan sampel darah pasien.

Hasil berupa garis akan muncul Petugas melakukan pelepasan APD dan Petugas mencatat dan
dekontaminasi, dan meletakkan sampah melaporkan hasil kegiatan
dalam 10-15 menit
medis sesuai pada tempatnya

Anda mungkin juga menyukai