Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN

SPESIMEN COVID-19

No. Dokumen : C/SOP/


No. Revisi : -
SOP
TanggalTerbit : 08/01/2020
Halaman : 1/2

Puskesmas Dr. H. HANDRY


Mempura NIP. 198308152011021004

1.Pengertian  Covid-19 merupakan virus baru yang belum pernah diidentifikasi


sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari
ringan sampai berat.
 Pengambilan specimen Covid-19 adalah pengambilan spesimen dari
pasien untuk pemeriksaan SARS COV-2 dengan pemeriksaan RT-PCR.
 Pengiriman specimen Covid-19 adalah proses pengiriman specimen
covid-19 dari Puskesmas untuk pemeriksaan SARS COV2 dengan
pemeriksaan RT-PCR.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengambilan dan pengiriman spesimen covid-19
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mempura Nomor: 445/PKM-
MPR/SK/C/2020/ tentang Pengambilan dan Pengiriman Spesimen
Covid-19
4.Referensi Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5 tahun 2020
5. Prosedur 1. Alat
a. Alat tulis
b. Form Informed Consent
2. Bahan: -
6. Langkah-langkah A. AKTIF OLEH PUSKESMAS
1. Petugas Puskesmas menghubungi pasien OTG, ODP dan PDP
Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dengan
menggunakan form Penyelidikan Epidemiologi
2. Petugas menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan Rapd tes paada
pasien dan mengisi form Inform consent
3. Petugas melakukan pemeriksaan Rapid test dan melakukan
pencatatan
4. Pasien diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari
5. Bila hasil:
a. Non Reaktif, maka pasien dimint untuk melakukan Rapid Tes
satu kali lagi diantara hari k-7-14 setelah tes pertama. Apabila
hasil rapid tes kedua reaktif maka pasien diminta untuk
melakukan 2 kali pemeriksaan Tes RT-PCR selama 2 hari
berturut-turut.
b. Reaktif, maka pasien diminta untuk melakukan 2 kali
pemeriksaan Tes RT-PCR selama 2 hari berturut-turut.

B. PASIF OLEH PUSKESMAS


1. OTG, ODP atau PDP dating berobat ke Puskesmas
2. Petugas menentukan kriteria pasien
3. Petugas menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan Rapd tes paada
pasien dan mengisi form Inform consent
4. Petugas melakukan pemeriksaan Rapid test dan melakukan pencatatan
5. Pasien diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari
6. Bila hasil:
a. Non Reaktif, maka pasien dimint untuk melakukan Rapid Tes
satu kali lagi diantara hari k-7-14 setelah tes pertama. Apabila
hasil rapid tes kedua reaktif maka pasien diminta untuk
melakukan 2 kali pemeriksaan Tes RT-PCR selama 2 hari
berturut-turut.
b. Reaktif, maka pasien diminta untuk melakukan 2 kali
pemeriksaan Tes RT-PCR selama 2 hari berturut-turut.
7. Bila hasil RT-PCR positif, maka pasien dirujuk berdasarkan kondisi
kesehatannya.


7. Bagan alur -
8. Hal-hal yang -
perlu diperhatikan
9.Unit Terkait 1. Laboratorium
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. SK

11. Rekaman
historis perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai