Anda di halaman 1dari 3

RSM ATIMAD DAHLAN

PELAYANAN SKREENING COVID.l9 PADA


KOTA KEDIRI PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 u2
ql'
7/B.YAN/rtA202l

Ditetapkan oleh,
rf
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 25Maret2O2l
OPERASIONAL
Nrr( 931.084
Screening COVID-l9 pada pasien pre Operasi Elektif adalah sistem
penapisan dengan menggunakan serangkaian kegiatan seperti
anamnesa terkait gejala yang mengarah COVID-l9, riwayat kontak
PENGERTIAN
erat atau riwayat pe{alanan daerah transmisi, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang untuk menentukan pasien pre operasi elektif
tersebut mengarah ke diagnosis COVID-I9 atau buka4.
Melakukan identifikasi ada atau tidaknya gejala COVID-l9 pada
TUJUAN
pasien yang direncanakan tindakan operasi elektif.
SK Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota
Kediri No.92/KEP|II'6.AU1N2020 tentang Penetapan Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Tindakan Operasi Pasien Suspect COVID-I9 di Rumah
Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.
1. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) menetapkan diagnosis
dan rencana tindakan operasi elektif.
2. Pasien datang ke Rumah Sakit sesuai jadwal operasi elektif.
3. Pasien mendaftar ke Front Office (FO) untuk memesan kamar.
4. Petugas admisi mengecek berkas berupa rujukan DPJP,
pengantar laboratorium dan radiologi yang dibawa pasien.
5. Setelah pasien mendapatkan kamar, petugas Front Office
menyerahkan kembali berkas pengantar penunjang laboratorium
dan radiologi (apabila ada) ke pasienlkeluarga untuk diarahkan
ke ruang laboratorium atau bilik swab terlebih dahulu.
6. Pemeriksaan penunjang untuk screening COVID 19 .
a. Pasien pernah vaksin COVID-l9 (dengan menunjukkan
PROSEDLlR
sertifikat vaksin CO\IID-19) dan tanpa seiala Hinit
COVID-I9 maka pasien bisa langsung dilakukan operasi.
b. Pasien yang sudah divaksin tetap perlu dilakukan screening
rapid Antigen atau swab PCR secara mandiri apabila : dari
anamnesis (eeiala klinis), @ atau
nenunians ada salah satu yang menearah COVID-l9.
c. Pasien belum pernah vaksia COVID-I9 maka pasren
dilakukan screening rapid antibody.
d. Pasien nenyintas COVD-l9 (menunjukkan surat bebas
isolasi Puskesmas atau Rumah Sakit) apabila belum divaksin
maka dilakukan rapid Antigen mandiri untuk memastikan
adakah infeksi COVID-l9 akut ulang pada pasien.

Disiapkan oleh Disetuiui oleh


Nama dr. Linda Hapsari dr. tndah Kusuma Dewi, MM

k
Jabatan Kepala Bidang felayanan Medis Authorized PprslTn
Tanda tangan
rytb-
RSM AHMAD DAHLAN
PELAYANAN SKREENING COVID.19 PADA
KOTA KEDIRI
PASIEN PRE OPERASI BLEKTIF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I u2
7/B.YANmV2021

Ditetapkan oleh,
//^*, t
STANDAR Tanggal terbit
)
PROSEDTTR 25ltlaret2O2l
OPERASIONAL
Nrrc 931.084
7. Setelah diambil sampel darahnya atau swab hidungnya, pasien
diarahkan untuk merurnggu hasil rapid antibody / rapid antigen I
swab PCR di ruang tunggu laboratorium atau ruang tunggu bilik
swab yang tersedia.
8. Jika hasil rapid antibody noureaktrl / tapld Antrsen rqesald /
Swab PCR negatif petugas laboratorium mengarahkan pasien
menuju ruang radiologi (apabila ada pengantar), jika tidak ada
pengantar pemeriksaan radiologi maka pasien langsung
diarahkan ke klinik rawat jalan.
9. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang di radiologi pasien
diarahkan ke klinik rawat jalan oleh petugas radiologi.
10. Apabila pemeriksaan penunjang sudah dilakukan semua, maka
pasien diantar oleh petugas klinik rawat jalan ke ruang rawat inap
yang telah terdaftar.
1 1. Apabila hasil ranid antibody reaktif / ranid Antigen positif /
Swab PCR oositif pasien diminta ke Instalasi Rawat Jalan untuk
diarahkan ke ruang skrining COVID-l9.
1 2. DiBuaqgSerceBtaLCQVID- I 9
* Anabila rapid antibody reaktif :
a. Pasien di KIE untuk melakukan Swab PCR secara mandiri /
kirim BBTKL/BBLK (dengan menandatangani lembar
permohonan swab PCR), kemudian diarahkan ke bilik swab
PCR RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
b. Apabila hasil swab PCR neeatif pasien diarahkan ke Instalasi
Rawat Jalan untuk dijadwalkan operasi seperti pasien biasa
dan dirawat di ruang rawat inap biasa.
c. Apabila hasil swab PCR positif pasien dilakukan tatalaksana
terapi sesuai Panduan Praktek Klinis (PPK) Pneumonia
COVID-I9 Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan :

respiratorik COVID- I 9.

gejala respiratorik sedang atau berat yang membutuhkan


perawatan dari segi klinis maupun pemeriksaan penunjang.

Disiapkan oleh Disetuiui oleh


Nama dr. Linda Hapsari dr. Indah KusumaDewi, MM

h
Jabatan Kepala Bidang pelayanan Medis Authorized PerSn
Tanda tangan
#'t-
RSM AHMAD DAHLAN
PELAYANAN SKREENING COVID.l9 PADA
KOTA KEDIRI
PASM,N PRE OPERASI ELEKTTF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I u2
7tB.YANfiIltz0zt

n oleh,
)
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDIIR 25Maret2O2l
OPERASIONAL
Nrrc 931.084
* Aoabila raoid Antisen oositif :
Pasien dilakukan tatalaksana terapi sesuai Panduan Praktek
Klinis (PPK) Pneumonia COVID-I9 Rumah Sakit
Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.
* Apabila swab PCR positif :
Pasien dilakukan tatalaksana terapi sesuai Panduan Praktek
Klinis (PPK) Pneumonia COVID-I9 Rumah Sakit
Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.

13. Apabila pasien rapid antibody reaktif / rapid antigen COVID-


19 positif / swab PCR positif dan memutuskan untuk isolasi
mandiri maka pasien diarahkan oleh petugas screening ke kasir
untuk melakukan pembayaran pemeriksaan rapid antibody / rapid
antigen i swab PCR atau pemeriksaan penunjang lain (Darah
Lengkap, Foto Thorax, dan lain-lain) serta pembayaran obat
apabila diberikan.

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat lnap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Laboratorium
UNIT TERI(AIT 5. Instalasi Radiologi
6. Unit Screening COVID-l9
7. Unit Kasir
8. Unit Front Office

Disiapkan oleh Disetuiui oleh


Nama dr. Linda Hapsari dr. Indah Kusuma Dewi. MM
Jabatan Kepala Bidang Pplayanan Medis Authorized P3rshn
Tanda tangan
-yL

Anda mungkin juga menyukai