Anda di halaman 1dari 4

RS Darurat COVID-19 PEMULANGAN PASIEN

Wisma Atlet No. Dokumen No. Revisi Halaman:


JAKARTA 02 1/2
Tanggal terbit KOORDINATOR PELAKSANA RS COVID-
STANDAR PROSEDUR 19 WISMA ATLET
OPERASIONAL 20 Maret 2020

dr. Bambang Dwi HS. SpB. FinaCS, M.Si


Mayor Jenderal TNI
PENGERTIAN Pemulangan pasien merupakan tatacara yang dilakukan saat
pasien yang secara medis sudah memenuhi kriteria untuk
pulang dan selesai menjalankan perawatan di Wisma Atlet
TUJUAN 1. Kesinambungan pelayanan pasien
2. Keselamatan pasien, keluarga dan lingkungan/masyarakat
sekitar.
KEBIJAKAN Kriteria Kesembuhan Covid-19 :
- PCR 2 (dua) kali negatif (-) berturut - turut, setelah 14
hari swab pertama

Kriteria kepulangan pasien yaitu:


 Pasien ODP dan PDP:
o 2 (dua) kali pemeriksaan Rapid Test negatif (-)
dengan jeda waktu 10 hari (jika fasilitas PCR tidak
ada), atau pemeriksaan PCR 1 (satu) kali negatif (-)
o Dan/atau perbaikan secara klinis, laboratorium dan
radiologis (foto thoraks)
 Pasien Covid-19
o Pasien Sembuh atau
o 2 (dua) kali pemeriksaan Rapid Test negatif (-)
dengan jeda waktu 10 hari (jika fasilitas PCR tidak
ada), atau pemeriksaan PCR 1 (satu) kali negatif (-)
o Dan/atau perbaikan secara klinis, laboratorium dan
radiologis (foto thoraks)

 Untuk meminimalisasi kontak, komunikasi antara tim


Profesional Pemberi Asuhan dapat dilakukan secara verbal
dengan telpon maupun secara visual melalui WA Group
yang ada. Komunikasi ini harus dilakukan dengan
menyebutkan secara jelas identitas Petugas (Dokter
maupun Perawat) yang menyampaikan maupun menerima
informasi
PROSEDUR 1. Terhadap pasien yang telah memenuhi Kriteria
kepulangan, Perawat Ruangan melaporkan secara verbal
melalui telpon atau secara visual melalui WA kepada Tim
DPJP Paru seluruh hasil pemeriksaan
2. DPJP mengkaji kebenaran kondisi klinis, hasil pemeriksaan
penunjang dll dan kemudian memberikan advis atas
laporan tersebut
3. Apabila DPJP paru menyetujui rencana kepulangan pasien,
perawat melaporkan ke Dokter Ruangan untuk melakukan
validasi kondisi pasien.
4. Dokter Ruangan melakukan validasi kondisi pasien dengan
melakukan visite untuk memeriksa kondisi fisik, hasil
pemeriksaan penunjang ( hasil rapid test atau PCR, foto
thorax, darah rutin, dll)
5. Dokter ruangan menyiapkan Resume Medis, Surat
keterangan Sehat, Surat Keterangan pemeriksaan, Surat
Surat Keterangan Dirawat.
6. Perawat ruangan :
- menyerahkan Resume Medis, Surat keterangan
Sehat, Surat Keterangan pemeriksaan, Surat Surat
Keterangan Dirawat yang sudah dibuat oleh dokter
ruangan kepada pasien
- memberikan obat yang akan dibawa pulang kepada
pasien
- menyerahkan berkas rekam medis pasien di bagian
Admisi lantai 1 IGD..
7. Perawat ruangan memberikan edukasi kepada pasien:
 perawatan selanjutnya dengan isolasi mandiri di rumah
selama 14 hari atau kontrol kembali bila ada keluhan
 Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
 Menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang
lain
 Etika batuk dan bersin
 Istirahat cukup
 Minum air mineral minimal 2.5 L/hari (dewasa)
 Diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein), gizi seimbang
dan konsumni vitamin
 Rutin berolahraga
 Menerapkan physical distancing dengan disiplin
 Kontrol ulang:
1. Jika pasien tidak ada keluhan (swab 2x negative),
kontrol di FKTP terdekat
2. Jika pasien, 1x swab negative dan ada keluhan
diharuskan kontrol ke poli Rs rujukan covid19 dan
atau RS yang melayani pasien covid
3. Jika pasien, belum ada hasil swab diharuskan untuk
kontrol di RS Rujukan Covid19 dan atau RS yang
melayani pasien covid
8. Pada jam kepulangan pasien yang telah ditentukan, pasien
diarahkan ke bagian Admisi Lanta 1 IGD untuk dilakukan
pencatatan sensus harian dan lepas di gelang identitas
digunting oleh perekam medis di bagian administrasi
9. Petugas admision melaporkan data pasien pulang ke tim
surveilans RSDC WAyang untuk selanjutnya akan
dilaporkan ke PHEOC/ Dinkes Provinsi
UNIT TERKAIT Rawat inap
Gawat Darurat
Pendaftaran Pasien

Anda mungkin juga menyukai