Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID TEST

ANTIGEN COVID-19
No. Dokumen :
02/SOP/PKM-PSKN/VII/2022
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 1 JULI 2022
Halaman : 1-2
UPTD
PUSKESMAS PASUNGKAN Yunus, S.Kep, MM
KABUPATEN NIP : 19811026 200701 1 006
HULU SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pengujian Rapid Test Antigen COVID-19 adalah pemeriksaan


diagnostik in vitro untuk menentukan antigen COVID-19 secara
kualitatif dengan bahan usap nasofaring
2. Tujuan Untuk mendeteksi antigen COVID-19 secara kualitatif (Reaktif atau
Non-reaktif)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasungkan Nomor: Tentang
Pelayanan Laboratorium

4. Referensi 1. Pedoman Good Laboratory Practice

5. Alat dan Bahan I. Bahan Pemeriksaan


a. Usap nasofaring yang dilakukan oleh petugas terlatih (petugas
laboratorium atau dokter umum)
II. Alat yang harus disiapkan terdiri dari:
a. Kit Rapid Test Antigen COVID-19.
b. APD Level 3
c. Alas pemeriksaan Petugas mempersiapkan peralatan untuk
pemeriksaan sampel.

6. Prosedur/ III. Pemeriksaan spesimen usap nasofaring pada Rapid Test Antigen
Langkah-langkah
COVID-19
a. Petugas memakai APD level III sesuai dengan pedoman PPI
b. Petugas mempersiapkan kit Rapid test Antigen COVID-19.
c. Periksa tanggal kadaluwarsa pada bagian belakang kit rapid
testAntigen COVID-19.Jangan gunakan jika telah melewati
tanggal kadaluwarsa
d. Petugas merobek strip rapid test antigen.
e. Rapid test yang telah dibuka diberikan identitas (Nama &
tanggal lahir).
f. Tenaga yang terlatih melakukan pengambiang sampel dengan
usap nasofaring.
g. Masukkan swab yang telah diambil ke dalam tabung
bufferekstraksi.

1/2
h. Aduk swab lebih dari lima (5) kali.
i. Sambil menekan bagian tengah tabung, tarik swab ke luar
tabungbuffer ekstraksi.
j. Teteskan 3 tetes spesimen yang telah diekstraksi ke sumur
spesimen dari alat pemeriksaan.
IV. Pembacaan,dekontaminasi, pencatatan dan pelaporan
a. Baca hasil dalam 15-30 menit.
b. Interpretasi hasil pemeriksaan sebagai berikut:
 Positif jika terbentuk garis pada garis kontrol dan tes
 Negatif jika tidak terbentuk garis pada garis tes namun
gariskontrol terbentuk garis
 Invalid jika tidak terbentuk garis pada garis control.
c. Lepaskan APD sesuai dengan pedoman Pengendalian Penyakit
Menular(PPD).
d. Buang APD serta kit Rapid Test Antigen COVID-19 yang telah
dipakai ke dalam wadah limbah sesuai pedoman Pengendalian
Penyakit Menular(PPI)
e. Menuliskan hasil pemeriksaan Rapid test Antigen COVID-19
pada buku pemeriksaan rapid test COVID-19.
f. Menuliskan hasil pada blanko pemeriksaan rapid test
AntigenCOVID-19.
g. Blanko hasil pemeriksaan rapid test COVID-19 diambil oleh
perawat ruangan Poli Umum lalu diserahkan ke Dokter

7. Unit Terkait 1. Poli umum


2. KIA
8. Dokumen Terkait 1. Rekam medik pasien
2. Buku Register pemeriksaan pasien Laboratorium

2/2

Anda mungkin juga menyukai