A. Tujuan Praktikum
B. Prinsip Praktikum
C. Landasan Teori
Laju endap darah (ESR) merupakan reaktan fase akut. Tingkat sedimentasi
dalam jangka waktu satu jam disebut ESR dan juga tes Biernacki. Tes ESR
merupakan indikator nonspesifik hematologi umum peradangan. Untuk melakukan
tes, darah nonclothing ditempatkan dalam tabung vertikal (Westergren) dan laju
endap darah diukur dan dilaporkan dalam satuan mm / jam. Cara terbaik untuk tes
disajikan pada tahun 1921 oleh Westergren, dan masih merupakan metode standar
emas untuk mengukur tingkat sedimentasi eritrosit. Metode ini dianggap sederhana
dan murah, dapat diakses, dan akurat.
Metode untuk laju endap darah (LED) pertama kali dijelaskan pada tahun
1921 oleh Dr R Fahraeus dan Dr A Westergren. dan dengan cepat menjadi tes
skrining umum di seluruh dunia untuk protein fase akut dan penyakit kronis.
Meskipun keterbatasan dan pengenalan penanda yang lebih spesifik, ESR tetap
digunakan untuk skrining dan pemantauan infeksi, autoimun, proses penyakit
ganas dan lainnya yang dipengaruhi oleh protein plasma dan tingkat sedimentasi.
( J.M. Jou,dkk,2008)
a. Alat
1. Tabung westergren
2. Rak tabung westergren
3. Timer
b. Bahan
E. Cara Kerja
F. Interpretasi Hasil
G. Kesimpulan