Anda di halaman 1dari 2

Uji Biokimia Proteus sp.

Dan Pseudomonas aeruginosa

Disusun oleh:

Rizky Dewi Prabandari (15910113021)

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis

DEPARTEMEN KESEHATAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2020
1. Proteus vulgaris
Berdasarkan literatur jurnal, bakteri pada media MC yani koloni circular,
smooth, convex, colourless, dan kecil, merujuk pada non lactose fermented.
Sedangkan pada media SS didapatkan hasil koloni round, smooth, convex dan
ditandai dengan adanya warna hitam yaitu sebagai indikator produksi gas H 2S. Pada
pengecatan gram didapatkan bakteri batang, berwarna merah yang berarti merupakan
gram negatif. Pada Uji TSI bakteri bersifat Acid/ Acid/ Gas (-)/ H 2S (+). Pada uji
indol, hasil yang didapatkan adalah indol positif. Pada uji MR terjadi perubahan
warna menjadi merah setelah ditambahkan reagen methyl red 1% yang menunjukkan
hasil positif. Uji VP memberikan hasil negative. Untuk uji urease menunjukkan hasil
positif yang artinya bakteri memecah urea membentuk amoniak. Uji Sitrat
menunjukkan hasil negative ditandai dengan media tetap berwarna hijau yang artinya
bakteri tidak menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon. Uji motilitas
memberikan hasil positif karena terjadi penyebaran di sekitar bekas tusukan pada
media.
2. Proteus mirabilis
Berdasarkan literautr jurnal yang saya baca, pada media SSA colourless. Pada
uji TSI bakteri bersifat Alkali/ Acid/ Gas (=)/ H 2S (+). Negatif pada uji indol. Pada uji
MR terjadi perubahan warna menjadi merah setelah ditambahkan reagen methyl red
1% yang menunjukkan hasil positif. Uji VP menunjukkan hasil negatif dengan tidak
adanya perubahan warna merah pada media setelah diteteskan alfa naftol dan KOH
40% sebanyak 3-5 tetes. Uji urease menunjukkan hasil positif yang artinya bakteri
memecah urea membentuk amoniak. Uji sitrat positif ditandai degan adanya
perubahan warna dari hijau ke biru. Motilitas positif positif karena terjadi penyebaran
di sekitar bekas tusukan pada media.
3. Pseudomonas aeruginosa
Berdasarkan literatur jurnal, bakteri pada media MC menghasilkan koloni
sedang, smooth, sedikit kehijau-hijauan, keping, tepinya tidak rata, tidak menguraikan
gula lactose (nonlactose fermented). Pada pengecatan gram didapatkan bakteri
batang, berwarna merah yang berarti gram negatif. Pada uji TSI didapatkan terjadinya
perubahan warna media pada slant menjadi merah dan butt kuning
(alkali/asam/Gas(+)/ H2S (+)). namun dibeberapa literatur juga disebutkan
Pseudomonas aeruginosa bersifat (alkali/alkali/Gas(-)/ H2S (+)). Pada uji indol
didapatkan hasil negatif. Pada uji MR menunjukkan negatif dengan tidak ada
perubahan warna menjadi merah. Uji VP memberi hasil negatif. Untuk uji urease
negatif. Uji sitrat positif ditandai degan adanya perubahan warna dari hijau ke biru.
Uji motilitas memberikan hasil positif karena terjadi penyebaran di sekitar bekas
tusukan pada media.
Apriani, Dwi. 2018. Identifikasi Pseudomonas sp. Pada Penderita Ulkus Diabetikum di RS.
Adam Malik Medan. Medan: Politeknik Kesehatan KEMENKES RI Medan
Burrows, W., J.M. Moulder, and R.M. Lewert. 2009. Texbook of Microbiology. W.B.
Saunders Company. Philadelphia.
Yohani, Erni. 2019. Isolation and Identification Waste Water Degradation Potential
Microbes of Maharani Health College Laboratory. Malang: D-III Analis Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai