Parasitologi adalah ilmu yang berisi kajian mengenai organisme ( jasad hidup ) , yang hidup di permukaan atau di dalam tubuh organisme lain dapat bersifat sementara waktu atau selama hidupnya , dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidupnya dari organisme lain tersebut , hingga organisme lain tersebut dirugikan. Organisme atau makhluk hidup yang menumpang disebut parasit. Organisme atau makhluk hidup yang ditumpangi biasanya lebih besar daripada parasit disebut Host atau Hospes , yang memberi makanan dan perlindungan fisik pada parasit. ( Safar , 2010 ). Manusia merupakan hospes dari 6 spesies amoeba yang hidup dalam rongga usus besar yaitu Entamoeba histolytica , Entamoeba coli , Entamoeba hartmanni , Jodamoeba butschii , Dientamoeba fragilis , Endolimax nana , dan satu spesies amoeba yang hidup dalam rongga mulut yaitu Entamoeba gingifalis. Di mana semua spesies Entamoeba ini hidup sebagai komensal pada manusia kecuali Entamoeba histolytica. ( Jawetz , 1998 ; Jawetz , 2004 ; Ridley , 2012 ). Selain hidup pada rongga usus besar , golongan rhizopoda ada pula yang hidup bebas di air tawar , air laut , atau tempat berlumpur. Di antara amoeba golongan Rhizopoda yang hidup secara bebas ( free living amoeba ) ada dua genus yang hidup fakultatif dan patogen pada manusia yaitu genus Naegleria dan Achantamoeba yang dapat menyebabkan penyakit Meningitis amebic. ( Jawetz , 1998 ; Jawetz , 2004 ; Ridley , 2012 ). Oleh karena itu perlunya menambah wawasan tentang beberapa spesies Rhizopoda khususnya spesies – spesies yang patogen terhadap manusia. Agar dapat mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh spesies – spesies Rhizopoda ini. Iodamoeba butschlii frekuensi kasusnya sebanyak kurang lebih 8% pada manusia , oleh karena itu kami selaku penulis Iodamoeba butschlii. (Jawetz , 1998 ; Jawetz , 2004 ; Ridley , 2012 ). 1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas , dapatlah dirinci rumusan masalah berikut :
1. Apakah nama penyakit yang disebabkan oleh Iodamoeba butschlii ?
2. Bagaimanakah sejarah ditemukannya Iodamoeba butschlii ? 3. Bagaimanakah distribusi geografis dari Iodamoeba butschlii ? 4. Bagaimanakah hospes dari Iodamoeba butschlii ? 5. Bagaimanakah habitat dari Iodamoeba butschlii ? 6. Bagaimanakah morfologi dari Iodamoeba butschlii ? 7. Bagaimanakah siklus hidup dari Iodamoeba butschlii ? 8. Bagaimanakah patologi dan gejala klinik dari Iodamoeba butschlii ? 9. Bagaimanakah gambaran klinik dari Iodamoeba butschlii ? 10. Bagaimanakah pemeriksaan laboratorium dari Iodamoeba butschlii ? 11. Bagaimanakah epidemiologi dari Iodamoeba butschlii ?
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas , tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui nama penyakit yang disebabkan oleh Iodamoeba butschlii.
2. Untuk mengetahui sejarah ditemukannya Iodamoeba butschlii. 3. Untuk mengetahui distribusi geografis dari Iodamoeba butschlii. 4. Untuk mengetahui hospes dari Iodamoeba butschlii. 5. Untuk mengetahui habitat dari Iodamoeba butschlii. 6. Untuk mengetahui morfologi dari Iodamoeba butschlii. 7. Untuk mengetahui siklus hidup dari Iodamoeba butschlii. 8. Untuk mengetahui patologi dan gejala klinik dari Iodamoeba butschlii. 9. Untuk mengetahui gambaran klinik dari Iodamoeba butschlii. 10. Untuk mengetahui pemeriksaan laboratorium dari Iodamoeba butschlii. 11. Untuk mengetahui epidemiologi dari Iodamoeba butschlii.