BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
dari cara berpikir dan merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu
dengan memeriksa hubungan antar variabel yang mana pada gilirannya dapat
kelompok kontrol dan perilaku. Desain ini dapat menunjukkan ada atau
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Pendapat serupa juga
tidaknya akibat dari treatment pada subjek yang diselidiki. Cara untuk
39
yang diberi treatment dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi
treatment.
1. Populasi
(Sugiyono, 2015).
dan pasien stroke di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 sebagai
kelompok kontrol.
2. Sampel
tertentu.
40
C. Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
(Danim, 2002).
Dalam penelitian ini dua variabel bebas: (a) VACS + neurorehabilitasi dan
variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah level
kognitif.
41
primer dan sekunder (Kuntjojo, 2009). Data primer merupakan data yang
diperoleh langsung dari sumber, dalam hal ini data diperoleh melalui
pendapat, pandangan serta efek yang dirasakan oleh klien sebelum dan
melakukan aktivitas sehari-hari serta situasi yang menjadi sumber data.. Test
sumbernya, dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dari rekam medis
E. Definisi operasional
60 menit.
43
F. Instrumen Penelitian
ini dapat mengidentifikasi area fungsi yang kognif yang utuh dan rinci pada
komponen yang bermasalah (Kieran, Muller, Langston & Dyke, 1987). Dalam
(MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT) dengan indeks utilitas klinis (CUI+)
0,72.
bahasa terdapat aspek kualitatif dari kelancaran kata tetapi tidak diberi skor.
Setiap subtes kecuali memori dan orientasi terdapat tes penyaring, jika pasien
gagal dalam skrining akan diberikan tes metrik. Skor yang lebih tinggi
menunjukkan tingkat fungsi yang lebih tinggi di setiap domain. Setiap subtes
12; perhitungan 0-4; persamaan 0-8; penilaian 0-6). Hasil disajikan dalam
(normal/rata-rata, ringan, sedang, dan parah). Hasil tes tidak disajikan secara
sesuai dengan insruksi standart dalam manual dan titik potong untuk
G. Analisis Data
diperoleh data interval berupa tingkat kognitif. Dari data tersebut dilakukan
sampel lebih dari 50 akan dilakukan uji Kolmogorov Smirnov dan apa bila
kemudian jika data tetap tidak normal maka akan dilakukan uji non-
pelaksanaan penelitian :