NEUROMUSCULAR
Prinsip Pemeriksaan
1. Assessment
Assessment dalam fisioterapi neurologis adalah proses pengumpulan informasi tentang
pola gerakan yang tidak teratur, gangguan yang mendasari, pembatasan aktivitas, dan
patologi neurologis untuk tujuan perencanaan intervensi.
Assessment terbagi menjadi 2 yaitu :
● Subjective Assessment yaitu, mengumpulkan informasi umum dari rekam medis,
berbagai anggota tim multidisiplin (MDT), dan pasien dan / atau keluarga. Skrining
bagan medis memberikan data tentang riwayat medis masa lalu dan sekarang dan
membantu terapis menentukan apakah pasien stabil secara medis dan siap untuk
intervensi terapeutik.
● Objective Assessment yaitu, observasi dan pemeriksaan; dimulai dengan
pengamatan tingkat aktivitas dan kontrol gerakan sukarela. Penilaian observasi
memungkinkan terapis untuk mengevaluasi bagaimana pasien menggunakan
gerakan selama tugas dan bagaimana kemampuan mental, kognitif, komunikatif dan
perilaku mereka mempengaruhi kinerja tugas.
● Perubahan pada kontrol postural yaitu ketidak mampuan tubuh dalam mejaga
stabilitas postur.
SECONDARY IMPAIRMENTS :
● Musculoskeletal system
● Integumentary system
● Cardiovascular system
Decision Making
Plan of Care
Evaluasi
Melakukan penilaian ulang secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas intervensi
yang telah diberikan selama perawatan.
1. ICF
2. Partisipasi Pasien
3. Interdiciplinary Team Work
4. Neuroplastisity
5. Model Sistem Kontrol Motorik
6. Functional Movement re-education
7. Skill Acquisition
8. Self Management
REFERENSI