Anda di halaman 1dari 4

RESUME

NEUROMUSCULAR

SHERINA RULI ANANDA


1905030

INSTITUT TEKNOLOGI & SAINS WIYATA HUSADA SAMARINDA


2021
Prinsip Pemeriksaan dan Manajemen Fisioterapi Neurologi

Prinsip Pemeriksaan

1. Assessment
Assessment dalam fisioterapi neurologis adalah proses pengumpulan informasi tentang
pola gerakan yang tidak teratur, gangguan yang mendasari, pembatasan aktivitas, dan
patologi neurologis untuk tujuan perencanaan intervensi.
Assessment terbagi menjadi 2 yaitu :
● Subjective Assessment yaitu, mengumpulkan informasi umum dari rekam medis,
berbagai anggota tim multidisiplin (MDT), dan pasien dan / atau keluarga. Skrining
bagan medis memberikan data tentang riwayat medis masa lalu dan sekarang dan
membantu terapis menentukan apakah pasien stabil secara medis dan siap untuk
intervensi terapeutik.
● Objective Assessment yaitu, observasi dan pemeriksaan; dimulai dengan
pengamatan tingkat aktivitas dan kontrol gerakan sukarela. Penilaian observasi
memungkinkan terapis untuk mengevaluasi bagaimana pasien menggunakan
gerakan selama tugas dan bagaimana kemampuan mental, kognitif, komunikatif dan
perilaku mereka mempengaruhi kinerja tugas.

Komponen dari Assessment :

 Functional Activity Level


Aktivitas yang dapat dilakukan pasien secara mandiri dengan atau tanpa pola
kompensasi.
 Kemampuan Motorik
Pola gerak dan aktivitas yang sudah dilakukan secara optimal. Pola gerakan ini
mencerminkan kekuatan pasien dan dapat digunakan untuk mengembangkan
kemandirian lebih lanjut.
 Defisit Postur Dan Gerakan
Penyimpangan postur dan masalah gerakan yang memengaruhi kinerja aktivitas.
Kontrol postural dinilai secara statis dan dinamis.
 Underlying impairments/Gangguan yang mendasari
Gangguan dapat berupa primer (gangguan yang timbul dari sistem neurologis) atau
sekunder (gangguan yang timbul dari sistem tubuh lain sebagai respons terhadap
sistem neurologis).

Kontrol postural statis adalah kemampuan yang diperlukan seseorang untuk


mempertahankan tubuh dalam posisi diam atau tanpa bergerak. Sedangkan Kontrol potural
dinamis adalah kemapuan tubuh untuk menjaga postur tubu saat melakukan gerakan atau
aktivitas.
PRIMARY IMPAIRMENTS :

● Perubahan Sensasi seperti, Touch, temperature, proprioception, visual,


somatosensory, vestibular, hypersensitivity, pain.

● Perubahan pada kontrol postural yaitu ketidak mampuan tubuh dalam mejaga
stabilitas postur.

SECONDARY IMPAIRMENTS :

● Musculoskeletal system

● Integumentary system

● Cardiovascular system

Decision Making

Pengambilan keputusan klinis adalah keseluruhan proses mengumpulkan dan


menganalisis informasi penilaian/assessment, membentuk hipotesis, dan memprioritaskan
tujuan intervensi bekerja sama dengan pasien dan keluarga.

Plan of Care

Terapis kemudian menyusun rencana intervensi dengan mengidentifikasi gangguan


dan aktivitas fungsional yang akan menjadi fokus awal pengobatan dan melaksanakan
rencana tersebut.

Evaluasi
Melakukan penilaian ulang secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas intervensi
yang telah diberikan selama perawatan.

Manajemen Fisioterapi Neurologi

1. ICF
2. Partisipasi Pasien
3. Interdiciplinary Team Work
4. Neuroplastisity
5. Model Sistem Kontrol Motorik
6. Functional Movement re-education
7. Skill Acquisition
8. Self Management
REFERENSI

● Lennon Sh., Stokes M. Pocketbook of Neurological Physiotherapy

● Laporan Kasus Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cvd-si Dextra Dengan


Teknik Kombinasi Mrp Dan Core Strengthening Excersis Terhadap Peningkatan
Keseimbangan Statis Dan Dinamis Di Rs Pusat Otak Nasional Jakarta Timur Tahun
2016

Anda mungkin juga menyukai