Anda di halaman 1dari 5

Inkontinensia Urin Pada Ibu Hamil

Introduce
Fungsi saluran kemih bagian bawah untuk menyimpan dan mengeluarkan urin secara berkala diatur oleh
sistem kontrol saraf yang kompleks di otak, sumsum tulang belakang, dan ganglia otonom perifer yang
mengoordinasikan aktivitas otot polos dan lurik kandung kemih dan saluran keluar uretra. Kontrol saraf
berkemih diatur sebagai sistem hierarkis di mana mekanisme penyimpanan tulang belakang pada gilirannya
diatur oleh sirkuit di batang otak rostral yang memulai refleks berkemih. Masukan dari otak depan memicu
pengosongan sukarela dengan memodulasi sirkuit batang otak. Banyak sirkuit saraf yang mengontrol
saluran kemih bagian bawah menunjukkan pola aktivitas seperti sakelar yang hidup dan mati dengan cara
semua atau tidak sama sekali. Komponen utama dari sirkuit pergantian berkemih adalah jalur refleks
parasimpatis spinobulbospinal yang memiliki hubungan penting di pusat berkemih pontin dan abu-abu
periaqueductal. Model komputer dari sirkuit ini yang meniru fungsi peralihan kandung kemih dan uretra
pada awal berkemih dijelaskan. Mikturisi terjadi secara tidak sengaja selama periode awal pascakelahiran,
setelah itu ia diatur secara sukarela. Penyakit atau cedera pada sistem saraf pada orang dewasa
menyebabkan munculnya kembali berkemih yang tidak disengaja, menyebabkan inkontinensia
urin. Mekanisme yang mendasari perubahan patologis ini dibahas. Mikturisi terjadi secara tidak sengaja
selama periode awal pascakelahiran, setelah itu ia diatur secara sukarela. Penyakit atau cedera pada sistem
saraf pada orang dewasa menyebabkan munculnya kembali berkemih yang tidak disengaja, menyebabkan
inkontinensia urin. Mekanisme yang mendasari perubahan patologis ini dibahas. Mikturisi terjadi secara
tidak sengaja selama periode awal pascakelahiran, setelah itu ia diatur secara sukarela. Penyakit atau cedera
pada sistem saraf pada orang dewasa menyebabkan munculnya kembali berkemih yang tidak disengaja,
menyebabkan inkontinensia urin. Mekanisme yang mendasari perubahan patologis ini dibahas.

de Groat WC, Yoshimura N. Anatomy and physiology of the lower urinary tract. Handb Clin Neurol.
2015;130:61-108. doi: 10.1016/B978-0-444-63247-0.00005-5. PMID: 26003239.

 Definisi
Inkontinensia urine merupakan kondisi hilangnya kontrol kandung kemih.
Inkontinensia urin oleh international continence society (ICS) mendefinisikan sebagai suatu
kondisi dimana keluarnya urin yang tidak dapat dikendalikan

Samosir, N.R. (2019) Jurnal Universitas abdurrab jurnal ilmiah FISIOTERAPI (JIF ... -
core. Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/288291527.pdf (Accessed:
November 22, 2022).

Lower urinary tract symptoms (LUTS) adalah sebuah kondisi umum yang menyangkut usia pada pria,
yang mana memiliki gejala obstruktif berupa hesistansi, penurunan pancaran urin, rasa tidak tuntas
saat berkemih, double voiding, mengejan saat berkemih dan urin menetes setelah berkemih serta
gejala iritatif 

KHUSNUL KHATIMAH.HUBUNGAN DERAJAT LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS (LUTS)


TERHADAP DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HIPERTROPHY (BPH) DI RSPTN
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2019 / KHUSNUL KHATIMAH .2019

Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) merupakan gejala saluran kemih bagian bawah yang
biasanya terjadi pada populasi usia lanjut.

 Penyebab
Saat kandung kemih terisi dengan urin, kandung kemih menjadi rileks. Otot
sfingter yang kuat membuatnya tetap tertutup. Saraf mengirimkan impuls ke otot-otot
itu ketika sfingter perlu rileks, yang memungkinkan kandung kemih kosong. Pada
saat hamil, perubahan hormon semakin meningkatkan relaksasi otot. Tekanan dari
janin yang tumbuh memberi tekanan pada otot yang sama
Penyebab paling umum inkontinensia urin terkait kehamilan adalah otot dasar
panggul yang melemah. sebab otot dasar panggul menopang rahim dan membantu
mengendalikan kandung kemih. Selama kehamilan, Otot dasar panggul harus
menopang berat badan bayi yang sedang tumbuh. Peningkatan tekanan yang cepat
pada area perut, yang dapat dengan mudah terjadi seperti ketika batuk bisa menjadi
terlalu berat bagi otot-otot ini untuk menahan aliran urin sehingga urin sedikit keluar.
Inkontinensia ini dapat terjadi selama setiap tahap kehamilan namun lebih
sering terjadi beberapa minggu sebelum melahirkan dan dapat memburuk setelah
melahirkan ketika otot-otot dasar panggul berada dalam fase pemulihan.
Tingginya angka insiden LUTS tidak terlepas dari meningkatnya insiden penyakit-
penyakit degeneratif yang dapat menyebabkan komplikasi berupa LUTS, diantaranya adalah
pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperplasia (BPH), diabetes melitus (DM),
obesitas, hipertensi, dan faktor-faktor psikologis lainnya seperti tingkat pendidikan dan
penghasilan keluarga
Lepor H. Pathophysiology of lower urinary tract symptoms in the aging male
population. Rev Urol. 2005;7 Suppl 7(Suppl 7):S3-S11. PMID: 16986059; PMCID:
PMC1477625.
Penyebab LUTS bukan hanya disebabkan kelainan saluran kemih bagian bawah, tetapi dapat merupakan
manifestasi gejala dari kelainan pada organ tubuh lainnya.
LUTS berhubungan erat dengan faktor gaya hidup, penyakit sistemik dan penyakit pada usia
lanjut. diasumsikan merupakan faktor risiko, sebaliknya aktivitas fisik rutin dapat mengurangi angka
kejadian LUTS. Selain itu, LUTS sering melibatkan organ selain saluran kandung kemih bagian bawah
seperti gangguan ginjal, hormonal, jantung dan pembuluh darah, gangguan tidur, masalah psikologis, dan
asupan diet.

 Patofisiologi
 Epidemiologi
Stress inkontinensia: keluarnya urin karena tekanan fisik atau stress pada
kandung kemih Pada wanita, hamil menjadi salah satu faktor resiko tebesar
mengalami stress inkontinensia urin. Buckley dan Lapitan (2010) melaporkan tingkat
stress inkontinensia urin sebesar 40-59% selama kehamilan.

 Tanda dan Gejala


Gejala inkontinensia terkait kehamilan termasuk sering ingin buang air kecil
dan perasaan seolah-olah kandung kemih tidak kosong setelah buang air kecil. Bagi
kebanyakan wanita, inkontinensia hanyalah beberapa tetesan urin. kemungkinan besar
akan menyadarinya saat berolahraga , berbaring telentang, batuk atau bersin.
 Simptom LUTS terdiri dari gejala fase pengisian, yaitu sering berkemih di siang dan
malam hari, sulit menahan buang air kecil (BAK), serta mengompol
gejala fase berkemih, yaitu BAK mengejan, terputus-putus, tidak lampias, pancaran
urin lemah dan gejala fase setelah berkemih adalah BAK menetes setelah berkemih

 Intervensi
Peran fisioterapi pada kondisi inkontinensia urin adalah senam kegel, yaitu
senam yang berupa latihan untuk menguatkan otot dasar panggul atau senam yang
bertujuan untuk memperkuat otot – otot dasar panggul terutama otot pubococcygeal
sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot – otot saluran kemih.
latihan Kegels: Latihan Kegel untuk memperkuat dasar panggul. Latihan Kegel
adalah olahraga yang aman dan efektif sebelum, selama, dan setelah kehamilan

Mekanisme kontraksi dan meningkatkan tonus otot polos dinding kandung


kemih dapat terjadi karena adanya rangsang pada otot polos kandung kemih sebagai
dampak dari latihan. Latihan ini dapat menimbulkan rangsangan sehingga
meningkatkan aktivasi dari kimiawi, neuromuskuler dan muskuler. Otot polos
kandung kemih mengandung filamen aktin dan miosin yang mempunyai sifat kimiawi
dan saling berinteraksi. Proses interaksi diaktifkan oleh ion kalsium dan adenotriposfat
(ATP) selanjutnya dipecah menjadi adenodifosfat (AD) untuk memberikan energi bagi
konstraksi muskulus detrussor kandung kemih. Rangsangan melalui neuromuskuler
akan meningkatkan rangsangan pada serat saraf otot polos kandung kemih terutama
saraf parasimpatik yang merangsang produksi asetil cholin sehingga mengakibatkan
terjadinya kontraksi. Mekanisme melalui muskulus, terutama otot polos kandung
kemih akan meningkatkan metabolisme mitokondria untuk menghasilkan ATP yang
dimanfaatkan oleh otot polos kandung kemih sebagai energi untuk kontraksi dan
meningkatkan tonus otot polos kandung kemih.

Case Studi
Seorang pasien “Nn.N” berusia 27 tahun datang ke klinik mandiri fisioterapi. Pasien seorang ibu rumah
tangga dan sekarang sedang.... pasien mengeluh sering mengalami kebocoran atau mengalami ketidak
kuatan dalam menahan saat buang air kecil. Pasien merasakan kebocoran saat beristirahat, batuk dan bersin.
Data Pasien
• Nama : Nn.N
• Usia : 27 tahun
• JenisKelamin : Perempuan
• Alamat : Perumahan Pandan Harum, Blok D No. 12
• Status : Ibu Rumah Tangga

SUBJEKTIF
 Chief of Complaint
Mengalami kebocoran atau mengalami ketidak kuatan dalam menahan saat buang air kecil
 History Of Illness
• Location :
• Onset :
• Quality :
• Severity :-
• Duration :
• Time :
• Aggravated factor : Saat sedang beraktivitas, saat duduk lama dan saat memebebankan tubuh pada satu sisi
• Emotional distress : Revised Urinary Incontinence Scale (0-16)
Sandvick severity score (0-12)

Medical History
 Drug therapy :-

 Medical Imaging/Lab analysis : -

 Expectations :

OBJECTIVE EXAMINATION
 Look :
 Feel :
 Move :
 Test & Measurement :

Vital Sign
 Tekanan darah : 125/80 mmHg
 Nadi : 96
 Suhu tubuh : 36°C
 Respiratory rate : 24x/menit
 TB/BB : 165cm/80kg

Test
• Revised Urinary Incontinence Scale (0-16)
• Sandvick severity score (0-12)

Diagnosis

Prognosis
Program Ft. selama 1 bulan dengan pendekatan modulasi movement control untuk mengatasi
keluhan pasien.
Physiotherapy Intervention Classification
Sympton modulasi exercise.
Physiotherapy Outcame Classification
Terjadi peningkatan kekuatan otot dasar panggul.
Intervensi
No Problem Intervensi Dosis Goals
1 Muscle Weakness Kegel Exercise F: 3x/minggu Meningkatkan
I : 6-12x Kekuatan otot
T: 15-20 detik dasar panggul
T: Direct Technic

Evaluasi sesaat Evaluasi sebelum dan sesudah intervensi

   VAS Scale

   Patrick’s Test

   Gaenslen Test  

   Compression Test

   Piriformis Test

   SLR Test

Evaluasi berkala Dilakukan setiap minggu, kondisi pasien membaik setelah diberikan intervensi pertama.

   

Outcome Discharge (program yang diberikan telah selesai).

Samosir, N.R. (2019) Jurnal Universitas abdurrab jurnal ilmiah FISIOTERAPI (JIF ... -
core. Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/288291527.pdf (Accessed:
November 22, 2022).
KHUSNUL KHATIMAH.HUBUNGAN DERAJAT LOWER URINARY TRACT
SYMPTOMS (LUTS) TERHADAP DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN
BENIGN PROSTATIC HIPERTROPHY (BPH) DI RSPTN UNIVERSITAS
HASANUDDIN TAHUN 2019 / KHUSNUL KHATIMAH .2019
Lepor H. Pathophysiology of lower urinary tract symptoms in the aging male
population. Rev Urol. 2005;7 Suppl 7(Suppl 7):S3-S11. PMID: 16986059;
PMCID: PMC1477625.
Kristiyono Putro (2022) Efektivitas Latihan Kegel Pada Inkontinensia Urine: Studi
Kasus, Physiotherapy health science (physiohs). Available at:
https://ejournal.umm.ac.id/index.php/physiohs/index (Accessed: November 22,
2022).

Anda mungkin juga menyukai