Anda di halaman 1dari 43

FISIOTERAPI

 FISIOTERAPI

- Memberikan layanan kepada orang-orang dan


masyarakat untuk mengembangkan, memelihara dan
mengembalikan gerakan maksimum dan kemampuan
fungsional sepanjang umur.

- Fisioterapi mencakup penyediaan layanan dalam


keadaan di mana gerakan dan fungsi terganggu oleh
proses penuaan atau cedera atau penyakit.

- Gerakan penuh dan fungsional adalah inti dari apa


artinya menjadi sehat.
• Fisioterapi berkaitan dengan mengidentifikasi dan
memaksimalkan potensi gerakan, dalam lingkup promosi,
pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi.
• Terapi fisik melibatkan interaksi antara terapis fisik, pasien atau
klien, keluarga dan pemberi perawatan,
• Dalam proses menilai potensi gerakan dan dalam menetapkan
tujuan dan sasaran yang disepakati menggunakan pengetahuan
dan keterampilan yang unik untuk terapis fisik.
• Fisioterapis secara khusus memandang tubuh dan kebutuhan
potensi gerak merupakan pusat penentuan diagnosis dan strategi
intervensi dan konsiten dengan bentuk apapun dimana praktek
fisioterapi dilakukan.
• Bentuk pelayanan Fisioterapi akan sangat bervariasi dalam
hubungannya dengan dimana Fisioterapi bekerja maupun
berkenaan dengan promosi, pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan
• Fisioterapi adalah bentuk pelayanan yang dilakukan oleh ( provide
by), atau dibawah pengarahan ( under the direction), dan superfisi
oleh Fisioterapis termasuk assesment, diagnosis, perencanaan,
intervensi dan evaluasi.
• Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan
atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain
dan terpadu”.
PERMENKES RI NO 80 TH 2013
• Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan
kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang
daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan
mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
Sistem
Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen,
atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

input proses output

Umpan balik
Sistem Asuhan Fisioterapi

input proses output outcome


Pasien Assesment Pasien sembuh Kepuasan
PT is Diagnosis PT is Pandai
Peralatan pasien
Planning Modi Peralatan
Metode Intervensi Metode baru ? PT is
Kode etik Evaluasi dll Manajemen
SOP
Share Hoder
dll

standard praktik fisioterapi


• Fisioterapi adalah bentuk pelayanan yang dilakukan oleh ( provide
by), atau dibawah pengarahan ( under the direction), dan superfisi
oleh Fisioterapis termasuk assesment, diagnosis, perencanaan,
intervensi dan evaluasi.
PERMENKES NO 80 TH 2013
Fisioterapis dalam melaksanakan praktik fisioterapi
berwenang untuk melakukan ;
a. Asesmen fisioterapi yang meliputi
pemeriksaan dan evaluasi
b. Diagnosa fisioterapi
c. Perencanaan fisioterapi
d. Intervensi fisioterapi
e. Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
• Asesmen termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada perorangan
atau kelompok, nyata atau yang berpotensi untuk terjadi
kelemahan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi
kesehatan lain dengan cara pengambilan perjalanan penyakit
(history taking), skreening, test khusus, pengukuran dan evaluasi
dari hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah
proses pertimbangan klinis.
ASESSMENT

DIAGNOSE

PLANNING

INTERVENTION

REEVALUATION

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION

STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI

PROSES FISIOTERAPI
ASSESM ENT
a se sm en

E X A M IN A T IO N E V A L U A T IO N
( P E M E R IK S A A N ) ( E V A LU A S I )
d a ta g a th e r in g a n a s is & s in t e s is
• pemeriksaan individu atau kelompok dengan
• gangguan aktual atau potensial, keterbatasan fungsional, kecacatan, atau
kondisi kesehatan lainnya dengan anamnesis,
• penyaringan dan
• penggunaan tes khusus
• dan langkah-langkah
evaluasi

• evaluasi hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesis dalam


proses penalaran klinis
Diagnose
• Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan dan evaluasi dan menyatakan hasil dari
proses pertimbangan/pemikiran klinis, dapat berupa pernyataan keadaan
disfungsi gerak, dapat meliputi/mencakup kategori kelemahan, limitasi fungsi,
kemampuan /ketidakmampuan, atau sindrom
Isi diagnose Fisioterapi
• Paling tidak berisikan :
• Pernyataan masalah pasien misalnya :
Gangguan mobilitas sendi, motor function, kinerja otot, dan ROM, gait,
locomotion, balance, sensory integration, ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic
capacity/indurance

• hubungan dengan sistem, terkait misalnya : connective tissue, inflamasi lokal,


kerusakan spinal, fraktur, Arthroplasti sendi.
• Contoh Gangguan Mobilitas sendi, ROM, Gait akibat adanya Fracture Collum
Femuris
Diagnosis (APTA)
• Merupakan pernyataan, label,
• menggambarkan multi dimensi pasien/klien
• Dari tingkat basis ( sel )> tertinggi fungsi

• biasanya : ‘ impact of a condition on functional at level of the system, especially


the movement system and at the whole person ‘
• ‘Dampak suatu kondisi pada fungsional pada tingkat sistem, terutama sistem
gerakan dan pada keseluruhan orang
• Perencanaan dimulai dengan pertimbangan kebutuhan intervensi
dan biasanya menuntun kepada pengembangan rencana
intervensi, termasuk hasil sesuai dengan tujuan yang terukur yang
disetujui pasien/klien, famili atau pelayan kesehatan lainnya.
• Dapat menjadi pemikiran perencanaan alternatif untuk dirujuk
kepada pihak lain bila dipandang kasusnya tidak tepat untuk
fisioterapi
• Intervensi dapat juga ditujukan pada pencegahan
ketidak-normalan (kelemahan), keterbatasan fungsi,
ketidakmampuan dan cidera, termasuk juga peningkatan
dan pemeliharaan kesehatan , kualitas hidup, kebugaran
segala umur dan segala lapisan masyarakat.
• Intervensi diimplementasikan dan dimodifikasikan untuk
mencapai tujuan yang disepakati dan dapat termasuk penanganan
secara manual; peningkatan gerakan; peralatan fisis, peralatan
elektroterapuetis dan peralatan mekanis; pelatihan fungsional;
penentuan bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan konseling;
dokumentasi dan koordinasi, komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai