Anda di halaman 1dari 31

Process of Physical Therapy

Pelayanan Fisioterapi ditujukan kepada perorangan dan


masyarakat
Lingkup pelayanan Fisioterapi adalah Mengembangkan,
memelihara, dan memulihkan
Yang menjadi bidang garapan Fisioterapi adalah
(maksimilisasi) Gerak dan (kemampuan) Fungsi
Sehat yang dimaksud oleh Fisioterapi adalah keadaan
gerakan penuh dan fungsional
Apakah yang dikerjakan Fisioterapi

Fisioterapi mengenali dan memaksimalkan


potensi gerak yang berhubungan dengan lingkup
promosi, prevensi, penyembuhan dan pemulihan.
Fisioterapi ikut dalam interaksi antara
Fisioterapis, pasien atau klien, famili dan pemberi
pelayanan kesehatan dalam proses pemeriksaan
potensi gerak dalam upaya penegakan goal dan
tujuan pengobatan yang disepakati dengan
menggunakan pengetahuan dan ketrampilan
Fisioterapi yang unik
...Fisioterapi

Fisioterapis secara khusus memandang tubuh dan


kebutuhan potensi gerak merupakan pusat
penentuan diagnosis dan strategi intervensi dan
konsiten dengan bentuk apapun dimana praktek
fisioterapi dilakukan.
Bentuk pelayanan Fisioterapi akan sangat
bervariasi dalam hubungannya dengan dimana
Fisioterapi bekerja maupun berkenaan dengan
promosi, pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan
KEPMENKES 1363
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada individu dan atau
kelompok untuk mengembangkan, memelihara
dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang
daur kehidupan dengan menggunakan
penanganan secara manual, peningkatan gerak,
peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis),
pelatihan fungsi, komunikasi.
Sistem
Himpunan yang terdiri dari beberapa
komponen yang saling berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan. Dalam sistem
setidaknya ada komponen input, proses, dan
out put

input proses output

Umpan balik
Sistem Pelayanan Fisioterapi

input proses output outcome


Pasien Assesment Pasien sembuh Kepuasan
PT is Diagnosis PT is Pandai
Peralatan pasien
Planning Modi Peralatan
Metode Intervensi Metode baru ? PT is
Kode etik Evaluasi dll Manajemen
SOP
dll Share Hoder

standard praktik fisioterapi


Physical Therapy Process

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan yang


dilakukan oleh (provide by), atau dibawah
pengarahan (under the direction), dan
superfisi oleh Fisioterapis termasuk
assesment, diagnosis, perencanaan,
intervensi dan evaluasi.
KEPMENKES 1363 Pasal 12
(1)Fisioterapis dalam melaksanakan praktik
fisioterapi berwenang untuk melakukan ;
a. Asesmen fisioterapi yang meliputi
pemeriksaan dan evaluasi
b. Diagnosa fisioterapi
c. Perencanaan fisioterapi
d. Intervensi fisioterapi
e. Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
ASESSMENT

DIAGNOSE

PLANNING

INTERVENTION

REEVALUATION

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION

STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI

PROSES FISIOTERAPI
Asesmen termasuk pemeriksaan dan evaluasi
pada perorangan atau kelompok, nyata atau yang
berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan
fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan
lain dengan cara pengambilan perjalanan
penyakit (history taking), skreening, test khusus,
pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan
melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses
pertimbangan klinis.
ASSESMENT
asesmen

EXAMINATION EVALUATION
( PEMERIKSAAN ) ( EVALUASI )
data gathering anasis & sintesis
Pemeriksaan
examination of individuals or groups with
actual or potential impairments, functional
limitations, disabilities, or other conditions of
health by history taking,
screening and
the use of specific tests
and measures
evaluasi
evaluation of the results of the examination
through analysis and synthesis within a process of
clinical reasoning.

Pemeriksaan Evaluasi
Analisis
Data - data
Sintesis
Clinical reasoning
ASSESMENT DIAGNOSE
asesmen FISIOTERAPI

EXAMINATION EVALUATION
( PEMERIKSAAN ) ( EVALUASI )
data gathering anasis & sintesis
Diagnose
Diagnosis arises from the examination and
evaluation and represents the outcome of the process
of clinical reasoning. This may be expressed in terms
of movement dysfunction or may encompass
categories of impairments, functional limitations,
abilities/disabilities or syndromes.
Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan dan evaluasi dan
menyatakan hasil dari proses pertimbangan/pemikiran
klinis, dapat berupa pernyataan keadaan disfungsi
gerak, dapat meliputi/mencakup kategori kelemahan,
limitasi fungsi, kemampuan /ketidakmampuan, atau
sindrom
Diagnosa Fisioterapi
Menunjukkan / mengekpresikan adanya
Disfungsi gerak dan dapat mencangkup
Gangguan / kelemahan (impairment),
Limitasi Fungsi (functional limitations),
Ketidakmampuan (disabilities ),
Sindroma ( syndromes ).
Isi diagnose Fisioterapi
Paling tidak berisikan :
Pernyataan masalah pasien
misalnya : Gangguan mobilitas sendi, motor
function, kinerja otot, dan ROM, gait, locomotion,
balance, sensory integration, ventilasi, respirasi/gas
exchange, aerobic capacity/indurance
hubungan dengan sistem, terkait
misalnya : connective tissue, inflamasi lokal,
kerusakan spinal, fraktur, Arthroplasti sendi.
Contoh
Gangguan Mobilitas sendi, ROM, Gait akibat adanya
Fracture Collum Femuris
Diagnosis
Merupakan pernyataan, label,
menggambarkan multi dimensi pasien/klien
Dari tingkat basis ( sel )> tertinggi fungsi
biasanya : impact of a condition on functional at
level of the system, especially the movement system
and at the whole person
Perencanaan dimulai dengan pertimbangan
kebutuhan intervensi dan biasanya menuntun
kepada pengembangan rencana intervensi,
termasuk hasil sesuai dengan tujuan yang terukur
yang disetujui pasien/klien, famili atau pelayan
kesehatan lainnya.
Dapat menjadi pemikiran perencanaan alternatif
untuk dirujuk kepada pihak lain bila dipandang
kasusnya tidak tepat untuk fisioterapi
Intervensi di-implementasikan dan
dimodifikasikan untuk mencapai tujuan yang
disepakati dan dapat termasuk penanganan secara
manual; peningkatan gerakan; peralatan fisis,
peralatan elektroterapuetis dan peralatan
mekanis; pelatihan fungsional; penentuan
bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan
konseling; dokumentasi dan koordinasi,
komunikasi.
Intervensi dapat juga ditujukan pada
pencegahan ketidak-normalan
(kelemahan), keterbatasan fungsi,
ketidakmampuan dan cidera, termasuk
juga peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan , kualitas hidup, kebugaran
segala umur dan segala lapisan
masyarakat.
Planning procedure for intervention
Berdasarkan hasil assesment ( pemeriksaan dan
evaluasi ), serta diagnosa.
Prognosis yang berhubungan peningkatan kondisi
Rencana asuhan Fisioterapi, misalnya intensitas,
frekwensi, durasi, urutan dll.
Selain itu dipertimbangkan komplesitas dan berat-
ringannya kondisi klinis
mempertimbangkan kemampuan pasien/klien
Harapan pasien/klien, famili
INTERVENSI

Coordination, Communication, Documentation


Patient / client related intruction
Prosedural intervention
Pemilihan intervensi
General definition of each category
Clinical consideration
Intervention, method, prosedur, tehnik
Anticipated goals and expected outcomes
Coordination Patient/client Prosedural
Communication related intervention
Documentation instruction

Therapuetic Exercise, Functional traning, Manual terapy


Devices and equipment, Airways clearance, Integument
repair, Electro therapuetics modalities, Physical agent,
mechanical modalities.
Coordination, Communication, Documentation
Dokumentasi adalah sistem administrasi yang
menjamin pasien/klien menerima kualitas
pelayanan yang tepat, komprehensif, efisien dan
efektif mulai dari kedatangan sampai selesai
Dokumentasi adalah pencatatan yang dibuat
selama pasien/klien mendapat asuhan Fisioterapi
Koordinasi adalah kerja sama semua bagian yang
tersangkut dengan pasien/klien
Komunikasi adalah adanya pertukaran informasi
baik dngan pasien/klien maupun sesama
pemberi pelayanan
Patient / client related instruction
Proses pemberian informasi, pendidikan, atau
pelatihan kepada pasien/klien/famili
Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana
asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan,
Faktor resiko, dll.
Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-
instruksi.
EVALUASI KEHARUSAN UNTUK
PEMERIKSAAN KEMBALI UNTUK TUJUAN
EVALUASI HASIL
Criteria for termination.
Discharge
proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan
selama satu episode, bila tujuan telah tercapai.
Bersasarkan analysis fisioterapis tujuan telah tercapai.
Discontinuation
Proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan
dalam suatu episode, oleh kehendak pasien/klien
Pasien/klien tak dapat melanjutkan karena komplikasi,
keuangan dll
Fisioterapis berpendapat bahwa PT sudah tak beguna
lagi
Secara mandiri atau bersama-sama dalam
team, Fisioterapi memeriksa pasien, kemudian
merencanakan dan memberikan pengobatan
dan program pendidikan kepada pasien dan
keluarganya.
Fisioterapi terlibat dalam program-program
skreening dan pencegahan, pendidikan
kesehatan maupun penelitian. Fisioterapis
dapat menjadi konsultan pada lembaga-
lembaga pendidikan, kesehatan dan sosial yang
berkenaan dengan perawatan kesehatan.
Secara luas, tindakan fisioterapis adalah tanggung
jawab fisioterapis secara individu, yang disertai
oleh keputusan profesi mereka yang tidak dapat
dikontrol atau dikompromikan oleh pegawai,
orang dari profesi lain atau lainnya.

Sebagai pembatasan otonomi profesi yang benar,


profesi fisioterapi mempunyai tanggung jawab
yang berkesinambungan untuk mengaturan diri
(self regulating)

Anda mungkin juga menyukai