Anda di halaman 1dari 16

Pengukuran Dan Pemeriksaan

Fisioterapi 1 (PPFT 1)
DOSEN PENGAMPU : NAFIAH, S.FIS, M.BIOMED

PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

2019
Kontrak Perkuliahan
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengukran dan Pemeriksaan Fisioterapi 1

Kode Mata Kuliah / SKS : FT-2305/ 1(T) 3(P)

Pengajar :1. Nafi’ah, S.Fis.,M.Biomed


2. Maulida Wijaya Putri, S.Fis., M.Biomed
Program : Semester Genap 2019/2020

Hari Pertemuan / Jam : Senin/ 08.00-18.40

Tempat Pertemuan : Kelas Politeknik Unggulan Kalimantan

Jumlah pertemuan yang direncanakan : minimal 16 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS
Tata Tertib Perkuliahan
 LCD dan wireless harus sudah dipersiapkan sebelum kegiatan dimulai.

 Mahasiswa masih diperkenankan masuk ruang kuliah jika terlambat > 15 menit akan tetapi absen
tidak diperhitungkan.

 Mahasiswa diwajibkan memiliki tingkat kehadiran 100% sebagai syarat mengikuti ujian.

 Mahasiswa yang berhalangan hadir pada saat kuliah atau pada saat ujian diwajibkan memberikan
informasi kepada Dosen Pengampu.

 Mahasiswa tidak diperkenankan pinjam/meminjamkan alat tulis dan alat hitung pada saat ujian.

 Segala bentuk kecurangan pada saat ujian tidak diperkenankan. Mahasiswa yang melakukan
kecurangan dinyatakan gagal dengan nilai E.

 Jika karena sesuatu hal Dosen Pengampu berhalangan hadir untuk memberikan kuliah maka
digantikan oleh Dosen lain dalam Team Teaching atau ditetapkan hari penggantinya.
Pelaksanaan Perkuliahan
Metode : Ceramah dan Diskusi, Praktek
Bahasa Pengantar : Indonesia, bahan ajar bisa dalam bahasa Inggris
Waktu Pertemuan : 50 menit teori
Toleransi Terlambat : 15 menit, bagi yang terlambat lebih dari 15 menit diperkenankan mengikuti kuliah

Kehadiran : 80 % dari total perkuliahan, dengan bukti tanda tangan pada absensi
Kondisi : HANDPHONE SILENT MODE OR TURNED OFF
Tugas
Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana disebutkan pada awal perkuliahan harus sudah dibaca
sebelum mengikuti perkuliahan.
Evaluasi dilakukan dengan jalan kuis pada waktu tertentu, ujian tengah semester dan akhir
semester menggunakan bentuk ujian essay dan multiple choise.
Mahasiswa diwajibkan untuk membuat serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Kriteria Penilaian
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Persentasi
Pemahaman Tugas Mandiri & Kelompok 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30%
Softskill Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan dalam 15%
pengumpulan tugas, Presentasi, Partisipasi di kelas dsb
Kehadiran Presensi dibuktikan dengan tanda tangan di absen 5%
Jumlah 100%
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang metode pengukuran dan pemeriksaan fisioterapi
dasar untuk mempersiapkan mahasiswa mengidentifikasi permasalahan fisioterapi. Mata
kuliah ini membahas prinsip dasar pengukuran dan pemeriksaan fisioterapi, prinsip
anamnesis, jenis-jenis pengukuran dan pemeriksaan dasar, dan metode
pendokumentasian anamnesis fisioterapi. Dalam mata kuliah ini merupakan basic science
yang digunakan sebagai pengantar pada mata kuliah lanjutan Pengukuran dan
Pemeriksaan Fisioterapi II.
Kegiatan Perkuliahan

Pertemuan Pokok Bahasan Dosen

Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed


I konsep dan prinsip dasar pengukuran dan pemeriksaan fisioterapi
II Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
konsep dan prinsip dasar pengukuran dan pemeriksaan fisioterapi
Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
III Pengukuran dan Pemeriksaan pada Sistem Kardiovaskular dan Pulmonal
Pengukuran dan Pemeriksaan pada Sistem Neuromuskuler : Kesadaran, Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
IV
Nyeri, Sensorik
Pengukuran dan Pemeriksaan pada Sistem Neuromuskuler: Koordinasi,
V Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
Nervus, Nervus Cranialis
Pengukuran dan Pemeriksaan pada Sistem Neuromuskuler: Nervus
VI Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
Vegetatif, Refleks, Status Mental
VII pengukuran dan pemeriksaan pada Pediatri Nafi’ah, S.Fis, M.Biomed
PENGANTAR PPFT 1
Pendahuluan
Pengukuran Fisioterapi
Dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan untuk mengkonfirmasi atau
menghilangkan dugaan tentang berkurangnya tingkat fungsi tubuh
pasien/klien dari fungsinya yang optimal, mendukung pernyataan klinis
fisioterapis tentang antipasi tujuan dan hasil yang diharapkan.

Pemeriksaan fisioterapi
Merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendiagnosa
suatu gangguan yang terkait gerak dan fungsi gerak
Tujuan
Semua Komponen dari tes dan Pengukuran menyediakan
informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan
atau penyebab actual terjadinya suatu patologi
Standar Pelayanan Fisioterapi
Standar Pelayanan Fisioterapi di
Indonesia telah di atur dalam
Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia (PERMENKES RI) No.65
Tahun 2015.
Prognosis FT
Terkait perkiraan tingkat
kesembuhan dan kapan. Dalam
Planning FT
hal ini meliputi kualitas hidup,
Diagnosis FT fungsi gerak dan kesembuhan Terkait pertimbangan kebutuhan intervensi,
serta kosmetikam pasien pengembangan rencana intervensi, tujuan yang
Diagnosa ditegakkan dari pemeriksaan
terukur dan disetujui pasien/klient dan keluarga,
dan pengukuran dan evaluasi yang
serta pemikiran perencanaan untuk dirujuk
menyatakan hasil dari proses
kepada pihak lain bila dipandang kasusnya tidak
pertimbangan/pemikiran klinis, dapat
tepat untuk profesi fisioterapi
berupa pernyataan keadaan disfungsi
gerak, dapat meliputi/mencakup
kategori kelemahan, limitasi fungsi atau
ketidakmampuan

Assessment FT Intervensi FT

Terkait pengkajian riwayat penyakit, Intervensi diimplemantasikan dan


observasi, identifikasi penyakit atau dimodifikasi untuk mencapai tujuan
penyaringan kasus serta pemeriksaan yang disepakati dan dapat termasuk
dan pengukuran penanganan secara manual,
peningkatan gerakan, peralatan fisik
dan mekanik serta elektroterapeutis,
pelatihan fungsional, penentuan alat
bantu, instruksi konseling dan
Evaluasi FT komunikasi

Terkait evaluasi kembali


keluhan yang dirasakan
sebelumnya dengan melakukan
pengukuran, tes laboratorium
dan kepuasaan pasien.
Assesment
1. Anamnesis a. Umum
b. Khusus
c. Sistem
2. Pemeriksaan Fisik Vital Sign
a.Tekanan Darah
b.Denyut Nadi
c.Pernafasan
d.Temperature
3. Inspeksi a.Statis
b.Dinamis
4. Palpasi a. Suhu
b. Kontur Kulit
c. Spasme
d. Oedema
e. Tenderness
5. Pemeriksaan Fungsi a. Tes orientasi
b. Pemeriksaan fungsi gerak dasar
c. pemeriksaan spesifik atau tambahan.
Contoh Form Berdasarkan
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia (PERMENKES RI) No.65 Tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai