Anda di halaman 1dari 59

TES DAN PENGUKURAN

The Nature of Physical Therapy

Physical Therapy is providing services to people and


populations to develop, maintain and restore maximum
movement and functional ability throughout the lifespan.
Physical therapy includes the provision of services in
circumstances where movement and function are threatened
by the process of ageing or that of injury or disease.
Full and functional movement are at the heart of what it
means to be healthy.

 Pelayanan Fisioterapi ditujukan kepada perorangan dan masyarakat


 Lingkup pelayanan Fisioterapi adalah Mengembangkan, memelihara,
dan
memulihkan
 Yang menjadi bidang garapan Fisioterapi adalah (maksimilisasi) Gerak
dan (kemampuan) Fungsi
 Sehat yang dimaksud oleh Fisioterapi adalah keadaan gerakan penuh dan
Apakah yang dikerjakan Fisioterapi
Physical therapy is concerned with identifying and maximizing
movement potential, within the spheres of promotion,
prevention, treatment and rehabilitation. Physical therapy
involves the interaction between physical therapist, patients or
clients, families and care givers, in a process of assessing
movement potential and in establishing agreed upon goals and
objectives using knowledge and skills unique to physical
therapists.
Fisioterapi mengenali dan memaksimalkan potensi gerak yang
berhubungan dengan lingkup promosi, prevensi, penyembuhan
dan pemulihan.
Fisioterapi ikut dalam interaksi antara Fisioterapis, pasien atau
klien, famili dan pemberi pelayanan kesehatan dalam proses
pemeriksaan potensi gerak dalam upaya penegakan goal dan
tujuan pengobatan yang disepakati dengan menggunakan
pengetahuan dan ketrampilan Fisioterapi yang unik
…...Fisioterapi
The physical therapists' distinctive view of the body and
its movement needs and potential is central to
determining a diagnosis and an intervention strategy and
is consistent whatever the setting in which practice is
undertaken. These settings will vary in relation to whether
physical therapy is concerned with health promotion:
prevention, treatment or rehabilitation.

Fisioterapis secara khusus memandang tubuh dan


kebutuhan potensi gerak merupakan pusat penentuan
diagnosis dan strategi intervensi dan konsiten dengan
bentuk apapun dimana praktek fisioterapi dilakukan.
Bentuk pelayanan Fisioterapi akan sangat bervariasi dalam
hubungannya dengan dimana Fisioterapi bekerja maupun
berkenaan dengan promosi, pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan
Physical Therapy Process

 Physical therapy is the service only provided by,


or under the direction and supervision of a
physical therapist and includes assessment,
diagnosis, planning, intervention and evaluation.

 Fisioterapi adalah bentuk pelayanan yang


dilakukan oleh ( provide by), atau dibawah
pengarahan ( under the direction), dan superfisi
oleh Fisioterapis termasuk assesment, diagnosis,
perencanaan, intervensi dan evaluasi.
KEPMENKES 1363 Pasal 12

(1)Fisioterapis dalam melaksanakan praktik


fisioterapi berwenang untuk melakukan ;
a. Asesmen fisioterapi yang meliputi pemeriksaan
dan evaluasi
b.Diagnosa fisioterapi
c. Perencanaan fisioterapi
d.Intervensi fisioterapi
e. Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
ASESSMENT

DIAGNOSE

PLANNING

INTERVENTION

REEVALUATION

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION

STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI

PROSES FISIOTERAPI
Assessment includes both the examination of individuals
or groups with actual or potential impairments, functional
limitations, disabilities, or other conditions of health by
history taking, screening and the use of specific tests and
measures and evaluation of the results of the examination
through analysis and synthesis within a process of clinical
reasoning.
Asesmen termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada
perorangan atau kelompok, nyata atau yang berpotensi
untuk terjadi kelemahan, keterbatasan fungsi,
ketidakmampuan atau kondisi kesehatan lain dengan cara
pengambilan perjalanan penyakit (history taking),
skreening, test khusus, pengukuran dan evaluasi dari hasil
pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah
proses pertimbangan klinis.
ASSESM EN T
asesm en

E X A M IN A T IO N E V A L U A T IO N
( P E M E R IK S A A N ) ( EVALU ASI )
d a t a g a t h e r in g a n a s is & s in t e s is
Pemeriksaan

examination of individuals or groups with


•actual or potential impairments, functional
limitations, disabilities, or other conditions of
health by  history taking,
 screening and
 the use of specific tests
 and measures
Definisi Pengukuran

 Proses yang dapat membedakan sesuatu


 Suatu aturan untuk memahami angka dari
suatu obyek yang digambarkan dalam bentu
kuantitatif
 Adalah suatu cara yang sistimatik sebagai
proses pembedaan obyek
 Perbedaan dalam bentuk nama, numerikal dan
nomor
KAPASITAS EROBIK/ENDURANS

 Kapasitas erobik/endurans adalah kemampuan untuk


bekerja atau berpartisipasi dalam aktifitas yaang
menggunakan body uptake oxigen, mekanisme
pengiriman dan pembebasan energi. Selama aktifitas,
FTs menggunakan test dan pengukuran dari pengukuran
yang sederhana sampai yang kompleks untuk
menentukan respon pasien terhadap peningkatan
permintaan oksigen. Respon yang dimonitor pada saat
istirahat dan selama aktifitas yang dapat menunjukkan
tingkat keparahan impairment, keterbatasan fungsi dan
ketidakmampuan.
Data yang dihasilkan

• Tanda dan gejala cardiovaskular dan respon per


unit kerja
• Volume gas, konsentrasi dan aliran perunit kerja
• Heart rate, ritme, dan suara per unit kerja
• Pengambilan oxigen selama aktifitas fungsional
• Pengambilan oxigen, waktu dan jarak berjalan atau
bersepeda dan penampilan maksimum aerobik.
• Respon periperal vaskular perunit kerja
• Respiratory rate, ritme, pola dan suara pernafasan
per unit kerja.
Karekteristik Antropometer

 Karakteristik Antropometer adalah semua ciri


yang menggambarkan dimensi tubuh, seperti
tinggi, berat, lingkar tubuh dan komposisi lemak
tubuh. Ftis menggunakan tes dan pengukuran
untuk mengkuantifikasi ciri ini. Hasil dari tes dan
pengukuran karakteristik antropometri
diintegrasikan dengan penemuan riwayat dan
sistem riview serta hasil tes dan pengukuran
lainnya. Kesemua data ini kemudian disintesa
selama proses evaluasi untuk menegakkan
diagnosis, prognosis dan pelayanan kesehatan,
termasuk didalamnya pemilihan intervensi
Data yang dihasilkan

• Tinggi dan berat


• Tingkat keparahan abnormalitas distribusi
cairan tubuh
AROUSAL, PERHATIAN DAN
KOGNITION

 Aurosal adalah pernyataan responsif dari


stimulasi atau aksi atau kesiapan
psycological untuk beraktifitas. Attention
adalah kesadaran selektif lingkungan atau
respon selektif untuk stimuli. Cognition
adalah aksi atau proses pengetahuan,
termasuk kesadaran dan judgment. Ftis
mengunakan tes dan pengukuran untuk
mengkarakteristikkan respon pasien/klien.
Data yang dihasilkan
• Deskripsi memori jangka pendek dan jangka panjang
• Presence dan keparahan :
• impairtmen cognitive
• koma
• defisit komunikasi
• depresi atau impaired motivasi
• gangguan kesadaran
• Kuantifikasi atau karakteristik dari :
• kemampuan melakukan tugas atau untuk berpartisipasi
• kemampuan untuk merecognize tempat, orang, waktu dan
situasi
Alat bantu dan alat adaptasi
 Peralatan bantu dan alat adaptasi adalah
peralatan yang digunakan sebagai tambahan
untuk memperbaiki tugas dan gerakan pasien.
Alat bantu meliputi : Krek, canes, walker, kursi
roda power devices, long handled reachers,
percussors, statik dan dinamik splint dan
vibrator. Peralatan adaptif meliputi raised toiled
seats, sistem seating, dan kontrol lingkungan.
Fisioterapis menggunakan tes dan pengukuran
untuk menentukan peralatan yang bermanfaat
bagi pasien/klien, dan memeriksa seberapa
baik pasien menggunakannya
Data yang dihasilkan
• Diskripsi dari :
• alignment dan kesesuaian peralatan dan perlengkapan
• kemampuan untuk menggunakan dan merawat peralatan
dan perlengkapan
• komponen peralatan dan perlengkapan alat bantu dan alat
adaptif
• tingkat keselamatan peralalatan dan perlengkapan
• praktek alat bantu dan alat adaptif
• perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau
ketidakmampuan dengan peralatan dan perlengkapan.
• Kuantifikasi dari :
• pola gerakan dengan atau tanpa peralatan dan
perlengkapan
• pengaruh fisiologikal dan fungsional dan manfaat dari peralatan dan
perlengkapan
Sirkulasi (arteri, vena,
limphatic)
 Sirkulasi adalah gerakan darah pada organ
dan jaringan untuk mengirim oksigen dan untuk
menggerakkan karbon dioksida dan gerakan
pasif dari limpa disaluran, organ, dan jaringan
untuk removal cellular byproducts dan
inflamatory wastes. Fts menggunakan hasil
dari tes dan pengukuran sirkulasi untuk
menentukan apakah pasien mempunyai pompa
cardivaskular, sirkulasi, pengiriman oksigen,
sistem drainege limphatik yang cukup, untuk
memenuhi permintaan tubuh saat istirahat dan
saat aktifitas
Data yang dihasilkan
• Karakteristik :
• tekanan pusat dan volume
• respon tekanan intrakranial
• respon fisiologi untuk perubahan posisi
• Diskripsi :
• sirkulasi arteri perifer
• sirkulasi limphatik perifer
• sirkulasi vena perifer
• warna kulit
• perubahan kuku
• adanya lebam
• Presence dan keparahan :
• abnormal suara jantung
• abnormal heart rate atau ritme istirahat
• tanda dan gejala cardiovaskular
• edeme
• kuantifikasi permintaan pompa cardiovaskular.
• Tanda vital saat istirahat
Integritas saraf cranial dan saraf
tepi
 Integritas saraf cranial adalah intactness
12 pasang saraf yang berhubungan
dengan otak, termasuk somatik, viseral
dan komponen afferen dan efferant.
Integritas saraf tepi adalah intectness saraf
spinal, termasuk komponen afferen dan
komponen efferent. Fts menggunakan tes
dan pengukuran untuk memeriksa saraf
cranial dan saraf tepi
Data yang dihasilkan
• Diskripsi dan kuantifikasi :
• respon sensoris untuk provokasi saraf cranial
dan saraf tepi
• respon vestibular
• Diskripsi kemampuan menelan
• Ada atau tidaknya refleks muntah
• Kuantifikasi respon elektrofisiologikal untuk
stimulasi
• Respon untuk provokasi saraf.
Hambatan lingkungan, rumah, dan pekerjaan
(job/school/play)

 Hambatan lingkungan, rumah, dan pekerjaan (job/school/play)


adalah halangan fisik yang menjaga fungsi optimal pasien/klien
dalam lingkungannya. Fts menggunakan hasil tes dan
pengukuran untuk mengidentifikasi adanya kemungkinan
Hambatan yang bervariasi, termasuk bahaya keselamatan
(throw rugs, permukaan yang licin) memasuki masalah (pintu
yang sempit, threshold, high steps, adanya kekuatan pintu atau
elevasi /absence of power door or elevator), dan atau
Hambatan disain rumah atau pintu (jarak yang berlebihan
untuk negosiasi, multistory environment, sink/bak cuci, kamar
mandi, counter, kontrol penempatan). Fts juga menggunakan
hasil untuk mengusulkan modifikasi lingkungan (menyediakan
pegangan di pancuran/shower,ramps, tempat duduk di toilet,
memperbaiki pencahayaan) yang akan memperbaiki fungsi
pasien/klien di rumah, tempat kerja dan setting yang lain
Data yang dihasilkan
• Diskripsi
• Hambatan
• lingkungan
• Dokumentasi dan diskripsi komplians
dengan standar regulasi
• Kuantifikasi physical space
Ergonomi dan mekanika tubuh
 Ergonomi adalah hubungan diantara pekerja dan kerja yang
dilaksanakan; aksi, tugas atau aktifitas inherent dalam pekerjanaannya
(job/school/play) dan lingkungan kerjanya (job/school/play). Ergonomi
menggunakan prinsip scientific dan engineering untuk memperbaiki
keselamatan, efisiensi, dan kualitas gerakan yang melibatkan
pekerjaan (job/school/play). Mekanik tubuh adalah huibungan otot dan
sendi dalam mempertahankan postur saat merespon kekuatan dari
tubuh. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini dalam memeriksa
lingkungan pekerja dan pekerjaannya (job/school/play) dan dalam
menentukan potensial trauma dan cidera stress berulang dari disain
tempat kerja. Tes dan pengukuran mungkin dilakukan setelah ada
cidera kerja atau dilakukan sebagai langkah pencegahan. Fts mungkin
melakukan tes dan pengukuran untuk dikondisikan dengan program
kerja atau menggunakan hasil tes dan pengukuran untuk
mengembangkan program
Data yang dihasilkan
• Karakteristik efisiensi dan efektifitas penggunaan peralatan dan
workstation
• Karakteristik bahaya lingkungan, resiko kesehatan dan resiko
keselamatan.
• Deskripsi dan kuantifikasi :
• Pola gerakan abnormal yang diasosiasikan dengan aksi kerja, tugas
atau aktifitas.
• Deksteritas dan koordinasi
• Kapasitas fungsional
• Siklus kerja berulang dan istirahat dalam aksi kerja, tugas dan aktifitas.
• Ada atau tidaknya trauma aktual, trauma potensial,trauma berulang
dalam lingkungan kerja
• Mekanik tubuh
• Karakteristik mekanik tubuh yang abnormal atau tidak aman
• Diskripsi dan kuantifikasi keterbatasan dalam self care, home
management, bekerja, kemasyarakatan dan aksi leisure, tugas atau
aktifitas
Berjalan, lokomotion dan
keseimbangan
 Gait adalah cara seseorang berjalan yang
dikarakteristikkan oleh ritme, irama, langkah, dan
kecepatan. Lokomosi adalah kemampuan untuk
bergerak dari satu tampat ketempat lain. Keseimbangan
adalah kemmapuan untuk mempertahankan tubuh dalam
keseimbangan dengan gravitasi (ketika stationary) dan
dinamik(ketika bergerak). Fts menggunakan tes dan
pengukuran ini untuk memeriksa adanya gangguan
berjalan, lokomosi, dan keseimbangan dan untuk
memeriksa resiko jatuh. Fts juga mennggunakan tes dan
pengukuran ini untuk menentukan apakah pasien perlu
menggunakan peralatan bantu, adaptif, ortotik, protectiv,
supportive dan prosthetic.
Data yang dihasilkan
• Deskripsi memori jangka pendek dan jangka
panjang
• Berjalan dan locomotion
• Berjalan, lokomotion dan keseimbangan yang
dikarakteristikkan dengan atau tanpa
menggunakan peralatan dan perlengkapan
• Tingkat keselamatan selama berjalan, lokomosi
dan keseimbangan
• Keseimbangan statis dan dinamis
 Cara menggerakkan kursi dan roda dan
mobilitasnnya
Integritas integumentary
 Integritas integumentary adalah intactness
kulit, termasuk kemampuan kulit untuk
melindungi terhadap ancaman lingkungan
(mis; bakteri, parasit). Fts menggunakan tes
dan pengukuran ini untuk memeriksa
pengaruh gangguan perubahan kulit dan sub
kutaneus, termasuk tekanan dan penyakit
vena, arteri, diabetik, dan neuropathic ulcer ;
terbakar dan trauma lainnya
Data yang dihasilkan
• Associated skin :
• Deskripsi aktifitas dan postur yang menghilangkan trauma kulit
• Diskripsi dan kuantifikasi karakteristik kulit
• Diskripsi
• blister
• peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan trauma
• pola rambut
• warna kulit dan kontinuitas
• Wound
• Deskripsi aktifitas dan postur yang mengaggravate dan mengurangi
luka/trauma scar
• Diskripsi tanda infeksi
• Diskripsi dan kuantifikasi
• burn (ukuran, tipe, kedalaman)
• karakteristik wound
 karakteristik jaringan parut pada
Integritas dan mobilitas sendi
 Integritas sendi adalah intactness dari struktur dan
bentuk sendi, termasuk karakteristik osteokinematik dan
artrokinematiknya. Tes dan pengukuran integritas sendi
memeriksa komponen anatomi dan biomekanik sendi.
Mobilitas sendi adalah kapasitas sendi untuk bergerak
secara pasif, taking into account bentuk dan struktur
permukaan sendi dan karakteristik jaringan disekitar
sendi. Tes dan pengukuran mobilitas sendi memeriksa
performans asesori gerakan sendi, yang bukan dibawah
kontrol gerakan yang disadari.
 Fts menggunakan hasil dari tes dan pengukuran ini
untuk menentukan apakah ada gerakan yang berlebihan
(hipermobiliti) atau keterbatasan gerakan sendi
(hipomobiliti)
Data yang dihasilkan
• Diskripsi
• Gerakan asesori
• Restriksi tulang dan jaringan lunak selama gerakan
• Diskripsi atau kuantifikasi hipomobilitas dan
hipermobilitas
• Presence of
• aprehension
• impingement sendi
 Presence dan keparahan abnormal artikulasi
sendi:
Fungsi motor (kontrol motor dan
motor learning)
 Fungsi motor adalah kemampuan untuk
belajar atau mendemonstrasikan
keterampilan dan efisiensi asumsi,
maintenance, modifikasi dan kontrol postur
yang disadari dan pola gerakannnya. Fts
menggunakan tes dan pengukuran dalam
memeriksa kelemahan, paralisis, disfungsi
pola gerakan, obnormal timing, koordinasi
yang buruk, clumciness, gerakan atypikal,
atau disfungsi postur.
Data yang dihasilkan
• Diskripsi dan kuantifikasi :
• Deksteritas, koordinasi dan agility
• Gerakan tangan, trunk, dan limb
• Integrasi sensomotor
• Voluntary, age-appropriate postur dan pola
gerakan
• Observasi dan diskrpsi gerakan atypical
• Kuantifikasi respon elektrofisiologikal untuk
stimulasi
Performans otot (termasuk strength,
Power dan Endurans)
 Performans otot adalah kapasitas otot atau kelompok otot
untuk menggenerated kekuatan. Strength adalah kerja yang
dihasilkan per unit waktu atau yang menghasilkan strength dan
kecepatan. Endurans adalah kemampuan otot untuk
mempertahankan pengulangan kekuatan atau generate force
diatas satu periode waktu. Kekuatan otot itu dapat diukur
tergantung hubungan antara beberapa faktor diantaranya
panjang otot, velositas kontraksi otot dan mechanical
advantage. Pengambilan motor unit, penyimpanan bahan
bakar, dan pengiriman bahan bakar, untuk keseimbangan,
timing dan sequencing kontraksi yang mengintagrasikan
performans otot. Fts menggunakan tes dan pengukuran untuk
menentukan kemampuan untuk menghasilkan, maintenans,
sustain, dan memodifikasi gerakan yang menjadi persyaratan
untuk aktifitas fungsional.
Data yang dihasilkan
• Karakteristik
• Respon elektrofisiologikal untuk stimulasi
• Strengt, power dan endurans otot
• Adanya dan keparahan dari kelemahan otot
dasar panggul
• Kuantifikasi :
• tingkat eksitabilitas otot
• strength, kerja dan power otot
Perkembangan neuromotor dan
integritas sensoris
 Perkembangan Neuromotor adalah kemahiran dan
evolusi keterampilan gerakan sepanjang hidup.
Integritas sensoris adalah kemampuan untuk
mengintegrasikan informasi yang diterima dari lingkungan
dan yang berhubungan dengan gerakan. Fts
menggunakan tes dan pengukuran ini untuk
mengkarakteristikkan keterampilan gerakan pada bayi,
anak-anak dan remaja. Fts juga menggunakan tes dan
pengukuran ini untuk memeriksa mobilitas; pencapaian
gerakan milestone; kontrol postur; gerakan disadari dan
tidak disadari; keseimbangan; reaksi righting dan reaksi
keseimbangan; koordinasi mata-tangan dan keterempilan
gerakan yang lain
Data yang dihasilkan

• Deskripsi dan kuantifikasi :


• respon prilaku pada stimulasi
• dekteriti, koordinasi dan agility
• keterampilan gerakan, termasuk perkembangan
age-appropriate, keterampilan motorik halus dan
kasar, perkembangan refleks
• fungsi oral motor, phonation, production speech.
• Integrasi sensorimotor, termasuk postural,
keseimbangan, dan reaksi righting
• Observasi dan deskripsi gerakan atypical.
Peralatan ortotik, Protektif, dan
Supportif
 Peralatan ortotik, protektif dan supportif adalah
implemen dan perlengkapan yang digunakan untuk
mensupport atau melindungi kelemahan atau inefektifitas
sendi atau otot. Peralatan ortotik termasuk didalammya
braces, casts, sepatu dan splint. Peralatan protektif
termasuk brace, cushion, helm, dan protective taping.
Peralatan supportive termausk braces, neck collar, serial
castd, slings, suplemental oxigen dan supportive taping.
Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk
memeriksa peralatan yang dibutuhkan pasien/klien dan
untuk mengevaluasi kesesuaian peralatan yang
digunakan oleh pasien
Data yang dihasilkan
• Deskripsi memori jangka pendek dan jangka panjang
• Kemampuan untuk menggunakan dan merawat peralatan dan
perlengkapan
• Alignment dan kesesuaian peralatan dan perlengkapan
• Komponen peralatan dan perlengkapan ortotik, protektif dan
supportif
• Tingkat keamanan menggunakan peralatan dan perlengkapan
• Praktek peralatan dan perlengkapan
• Perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau ketidakmampuan
dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan
• Kuantifikasi :
• Pola gerakan dengan atau tanpa peralatan
• Pengaruh fisiologikal dan fungsional dan mamnfaat peralatan dan
perlengkapan
N y e r i
 Nyeri adalah gambaran sensasi yang
menyebabkan penderitaan atau distress.
Fts menggunakan tes dan pengukuran ini
untuk menentukan penyebab atau
mekansme nyeri dan untuk memeriksa
intensitas, kualitas dan karakteristik fisik
adanya nyeri, yang penting untuk pasien
adalah nyeri dihasilkan dari adanya
impairtment keterbatasan fungsi dan
ketidakmampuan
Data yang dihasilkan
• Karakteristik aktifits atau postur
yangmenghilangkan nyeri
• Deskripsi dan kuantifikasi nyeri pada bagian
khusus tubuh
• Lokais nyeri
• Kualitas nyeri sensoris dan temporal
• Keparahan nyeri, soreness dan discomfort
• Distribusi nyeri somatis
Postur
 Postur adalah alignment dan posisioning
tubuh yang berhubungan dengan gravitasi,
center of mass, atau dasar pendukung. Fts
menggunakan tes dan pengukuran ini untuk
memeriksa struktural alignment. Postur yang
baik dinyatakan sebagai keseimbangan
muskuloskeletal yang melindungi struktur
pendukung tubuh dari cidera dan deformitas
progresif
Data yang dihasilkan
• Kuantifikasi :
• Alignment dinamis, simetrikal dan deviasi postur
selama bergerak
• Alignment postur selama menggunakan postur
grids
• Alignment statik, simetrikal dan deviasi
Kebutuhan prosthetik
 Prosthetic requirements adalah elemen
biomekanik yang dubutuhkan oleh bagian
tubuh yang hilang. Prosthesis adalah adalah
peralatan artifisial yang digunakan untuk
mengganti bagian tubuh yang hilang. Fts
menggunakan tes dan pengukuran untuk
memeriksa pengaruh dan manfaat, komponen,
alignment dan kesesuaian dan keselamatan
saat menggunakan prothesis
Data yang dihasilkan
• Diskripsi dan kuantifikasi :
• Kemampuan menggunakan dan merawat peralatan
• Komponen peralatan prosthetic
• Tingkat keselamatan menggunakan peraltan
• Residual limb atau adjacent segment
• Deskripsi dan kuantifikasi
• alignment dan kesesuaian peralatan
• perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau
ketidakmampuan dengan menggunakan peralatan
• kuantifikasi :
• pola gerakan dengan atau tanpa menggunakan peralatan
• pengaruh fisiologikal dan fungsional dan manfaat peralatan
ROM /jarak gerak sendi
(termasuk panjang otot)
 ROM adalah sudut yang terjadi saat
bergerak yang terjadi dalam sendi.
Panjang otot adalah extensibilitas
maksimum unit tendon otot. Panjang otot
dalam hubungannya dengan integritas
sendi dan extensibilitas jaringan lunak,
yang menentukan fleksibilitas. Fts
menggunakan tes dan pengukuran
untuk memeriksa ROM sendi
Data yang dihasilkan
• Diskripsi karakteristik otot, sendi dan
jaringan lunak
• Observasi dan deskripsi fungsional atau
gerakan multisegmen
 Kuantifikasi
- extensibilitas ROM
muskulotendinous
Integritas refleks
 Integritas refleks intactness neural path
yang terlibat dalam suatu refleks. Suatu
rfleks adalah suatu reaksi stereotip dan
tidak disadari terhadap adanya
rangsangan sensoris yang bervariasi.
Fts menggunakan tes dan pengukuran
ini untuk menentukan excitabilitas sistem
saraf dan integrits system
neuromuskular
Data yang dihasilkan

• Karakteristik dan kuantifikasi :


• age appropriate refleks
• deep reflex
• respon elektrofisiologikal untuk stimulasi
• refleks superfisial
Self care dan home mnagement
(termasuk ADL dan IADL)
 Self care management adalah kemampuan untuk
melakukan aktifitas sehari-hari seperti : mobilitas dibed,
transfer, berpakaian, grooming, mandi, makan dan
toileting. Home management adalah kemampuan untuk
melakukan IADL seperti permainan yang terstruktur
(untuk bayi dan anak-anak), maintaining home,
berbelanja, performing household chores, dan melakukan
kerja. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk
memeriksa tingakat performans tugas yang penting untuk
kehidupan yang independen; kebutuhan untuk peralatan
dan perlengkapan asistif, adaptif, ortotik, protektif,
supportif; kebutuhan untuk latihan mekanika tubuh;
program latihan fungsional atau terapi latihan
Data yang dihasilkan
• Deskripsi dan kuantifikasi :
• Kemampuan untuk berpartisipasi dalam
lingkungan yang bervariasi
• Kapasitas fungsional
• Tingkat keamanan dalam aktifitas self care dan
home management
• Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
• Respon fisiologikal untuk beraktifitas.
Integritas sensoris
 Integritas sensoris adalah intectness proses cortical
sensoris, termasuk proprioseption, pallaesthesia,
stereognosis dan topognosis. Proprioseption adalah
rangsangan resepsi dari tubuh (misalnya dari otot dan
tendon) dan termasuk sensasi posisi (kesadaran posisi
sendi) dan kinesthesia (kesadaran gerakan).
Yallesthesia adalah kesadaran untuk merasakan sensasi
getaran. Stereognosis adalah kemampuan untuk
menerima, recognize dan mengenal objek. Topognosis
adalah kemampuan untuk melokalisasi sensasi cutaneus
secara pasti. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini
untuk menentukan integritas sensoris, persepsi, dan
proses somatosensoris.
Data yang dihasilkan
• Karakteristik dan quantifikasi :
• Respon elektrofisiologikal untuk stimulasi
• Posisi dan sensasi gerakan
• Proses sensoris
• Respon sensoris untuk provokasi
Ventilasi dan respirasi
 Ventilasi adalah gerakan volume gas kedalam
dan keluar paru. Respirasi adalah pertukaran
osigen dan carbondioksida across pada
membran dan paru atau pada tingkat selular.
Fts menggunakan tes dan pengukuran ni
untuk menentukan pasien manakah yang
mempunyai pompa ventilasi yang cukup dan
ambilan oksigen/sistem eliminasi
carbondioksida terhadap permintaan oksigen
saat istirahat, selama latihan erobik dan
selama performans ADL
Data yang dihasilkan
• Diskripsi dan karakteristik :
• Suara nafas
• Dinding chest dan struktur yang berhubungan
• Phonation
• Gejala yang berhubungan denga paru
• Tanda vital paru
• Pola ventilasi thoracoabdominal
• Observasi dan Diskripsi ujung kuku
• Presence dan tingkat cyanosis
• Kualifikasi :
• Kemampuan untuk membersihkan dan melindungi jalan
nafas
• Pertukarn gas dan transport oksigen
• Fungsi paru dan mekanika ventiasi
Work (job/school/play) kemasyarakatan dan integrasi
atau reintegrasi leisure (termasuk IADL)

 Work (job/school/play) integrasi atau reintegrasi adalah proses yang


diasumsikan berdasarkan asumsi dan reasumsi aturan dan funggsi kerja
(job/school/play), seperti lingkungan sekolah meningkatkan acces kelingkungan
tempat kerja (job/school/play)dan workstation dan berpartisipasi dalam aktifitas
bermain. Intergrasi dan reintegrasi kemasyarakatan adalah proses asunsi
dan reasumsi peran dan fungsi dalam kemasyarakatan seperti meningkatkan
akses ke transportasi (seperti engendarai mobil, bernegosiasi dengan
tetangga), bisnis dan pelayanan kemasyarakatan (bank, toko)dan fasilitas
publik (teater, dll). Integrasi dan reintegrasi leisure adalah proses asumsi
dan reasumsi peran dan fungsi avocational dan hiburan yang menyenangkan,
seperti aktifitas rekreasi (berolahraga) dan melakukan hobby (mengoleksi
barang antik, berkebun). Fts menggunakan hasil tes dan pengukuran integrasi
dan reintegrasi work (job/school/play), kemasyarakatan dan liesure termasuk
IADL untuk (1) menentukan pasien yang mempersiapkan untuk asumsi dan
reaumsi kemasyarakatan dan work (job/school/play)termasuk semua IADL (2)
menentukan kapan dan bagaimana integrasi dan reintegrasi dapat terjadi atau
(3) memeriksa kebutuhan peralatan asistif, adaptif, ortotik, protektif dan
supportif. Fts juga menggunakan hasil dari tes dan pengukuran ini untuk
menentukan pasien yang membutuhkan program kondisi kerja.
Data yang dihasilkan
• Diskripsi :
• Tingkat keamanan dalam bekerja
(job/school/play), kemasyarakatan dan aktifitas
leisure
• Respon fisik pada aktifitas
• Kuantifikasi
• kemampuan untuk berpartisipasi dalam
lingkungan yang bervariasi
• kapasitas fungsional
• kebutuhan peralatan dan perlengkapan

Anda mungkin juga menyukai