TINJAUAN PUSTAKA
a. Keturunan
tiri ialah 0,9 – 1,8%, bagi saudara kandung 7 – 15%, bagi anak dengan
86%.
b. Endokrin
klimakterium.
c. Metabolisme
merupakan suatu reaksi yang salah, suatu maladaptasi. Oleh karena itu
lagi dan Id yang berkuasa serta terjadi suatu regresi ke fase narsisisme.
g. Eugen Bleuler
2.1.3 Klasifikasi
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia hebefrenik
c. Skizofrenia katatonik
skizofrenia
mendominasi
f. Skizofrenia simpleks
telah disebutkan
a. Gejala positif
ada.
rasa permusuhan.
b. Gejala negatif
adalah :
c. Gejala kognitif
2.1.5 Penatalaksanaan
a. Terapi Farmakologi
1) Antipsikotik Tipikal
skizofrenia.
2) Antipsikotik Atipikal
muncul pada tahun 1990-an. Aksi obat ini adalah mengeblok reseptor
dengan skizofrenia.
Pada fase akut ini, klien menunjukkan gejala psikotik yang jelas
rehabilitasi.
1) Pendekatan psikososial
a) Psikoterapi suportif
b) Psikoterapi re-edukatif
2014).
c) Psikoterapi rekonstruksi
d) Psikoterapi kognitif
sosial etika.
satu respon terhadap stresor yang dialami oleh seseorang yang dapat
Adaptif Maladaptif
Keterangan :
2.2.3 Etiologi
Menurut Yosep (2010) perilaku kekerasan yang timbul pada klien dengan
a. Faktor predisposisi
1) Faktor psikologi
3) Faktor biologis
b. Faktor presipitasi
ekonomi.
a. Fisik
Secara fisik, orang yang sedang marah tampak mata merah dan
b. Verbal
dan kasar, mengancam orang lain, serta berbicara dengan nada yang
c. Perilaku
d. Emosi
Menurut Keliat & Akemat (2006) timbul beberapa tanda pada orang yang
b. Pandangan tajam
2013). Pada klien dengan perilaku kekerasan perlu adanya pengkajian yang
a. Sublimasi
b. Proyeksi
c. Represi
klien membenci orang tua merupakan hal yang tidak baik, sehingga
perasaan benci itu ditekannya dan akhirnya dan dilupakan oleh orang
tersebut.
d. Reaksi formasi
e. Deplacment
2.2.6 Penatalaksanaan
800mg/24 jam/oral.
b. Terapi okupasi
Terapi ini sering diterjemahkan dengan terapi kerja, akan tetapi terapi
ini bukan pemberian pekerjaan atau kegiatan itu sebagai media untuk
karena itu dalam terapi ini tidak harus diberikan pekerjaan tetapi segala
c. Terapi somatik
Causa
Faktor ekonomi, faktor psikososial,
Faktor pendidikan, faktor biologis
pada tahun pertama, dan 70% pada tahun kedua (Yosep, 2010).
1. Pasien
Secara umum bahwa pasien yang minum obat secara tidak teratur
dari rumah sakit jiwa tidak memakan obat secara teratur. Pasien
2. Dokter
seterusnya.
Menurut Murphy, MF, & Moller MD, faktor resiko untuk kambuh
c. Gizi buruk
d. Kurang tidut
e. Kurang olahraga
f. Keletihan
a. Kesulitan keuangan
kehidupan
b. Perubahan mood
e. Kehilangan motivasi
konsentrasi, sulit tidur, depresi, tidak ada minat dan menarik diri.
Pada gangguan jiwa psokotik akan timbul gejala positif yang lebih
keluarganya yaitu :
c. Sulit berkonsentrasi
d. Sulit tidur
e. Depresi
g. Menarik diri
Dalam kamus tasawuf yang ditulis oleh Solihin dan Rosihin Anwar
dengan Sang Pencipta (Khalik) sehingga timbul rasa cinta hormat dan
yaitu :
sempurna
melupakan dzikir atau lupa kepada Allah, terkadang tanpa sadar dapat
berbuat maksiat, namun mana kala ingat kepada Tuhan kesadaran akan
tinggi. Ada banyak rahasia dan hikmah yang terkandung dalam dzikir.
yang artinya :
tenang dan akan selalu bersyukur atas segala nikmat, rahmat, dan
dari rasa iri, benci, dan sebagainya, serta membuang sifat buruk yang
melekat pada diri dan jiwa manusia. Dan yang paling utama dengan
Skizofrenia
Manifestasi/Gejala
Positif :
1. Delusi/waham
2. Halusinasi
3. Gelisah
4. Kekacauan
alam pikir
Negatif :
1. Menarik diri
2. Pasif/apatis Kekambuhan :
3. Pendiam a. Berapa kali pasien
4. Perilaku kambuh
Terapi Psikoneurotik Dzikir b. Bagaimana frekuensi
Kekerasan
kekambuhan pasien
c. Kapan waktu
terjadinya kambuh
d. Apa gejala yang
1. Dapat menghilangkan
muncul saat kambuh
kesedihan, kegundahan dan
depresi
2. Dapat mendatangkan
ketenangan
3. Dapat membangkitkan rasa
percaya diri
4. Dapat menghidupkan hati
5. Dapat mendatangkan
kebahagiaan
Keterangan
Diteliti : :
Tidak diteliti : :