KASUS JIWA
dr. Putri Fajar Yunita
Puskesmas Balong
IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
: Ny. I
: Wanita
: 58 tahun
: Ngraket, Balong
KELUHAN UTAMA
SULIT TIDUR
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien sulit tidur 2 hari dan nyeri tengkuk. Saat
ditanya, pasien tidak langsung menjawab keluhannya,
dia menceritakan satu topik yang diulang mengenai
makanan yang seharusnya tidak boleh dia makan,
dalam penyampaian topik berputar-putar sebelum
sampai pada hal yang dimaksud. Kadang tiba-tiba
berubah topik pembicaraan dan banyak bicara
sehingga sulit dimengerti. Setiap malam mendengar
suara yang tidak ada wujudnya. Ayahnya yang telah
meninggal sering mengunjunginya dan menyuruhnya
untuk selalu jaga diri.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat hipertensi (+)
Belum pernah mengalami gangguan jiwa
sebelumnya
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Adik mengalami gangguan jiwa
KONDISI LINGKUNGAN
Pasien dulunya seorang guru
Tinggal dengan suami yang seorang
pensiunan guru dan saat ini bekerja sebagai
petani di rumah yang sederhana.
Kondisi perekonomian menengah ke bawah.
Hubungan dengan saudara kandung dan suami
kurang harmonis.
Hubungan pasien dengan tetangga kurang
baik.
Pasien pendiam.
PEMERIKSAAN
Status Generalis
Keadaan Umum: baik, compos mentis
Vital Sign: N: 96 x/m reguler, RR: 16 x/m, BP:
150/100mmhg, t: 360 C
Kepala/Leher: Anemi -, icterus -, cyanosis Thorax: Cor: S1, S2 Tunggal, murmur . Pulmo: Vesikuler
normal pada kedua lapang paru, Wheezing -/-, Rhonchi -/ Abdomen: Supel, Hepar/Lien Tidak Teraba
Ekstremitas: Edema -. Akral: Hangat
Status Mental:
Penampilan
: wanita, sesuai umur,
berpakaian rapi dan memakai jilbab. Ekspresi
wajah sesuai perasaan.
Perilaku dan aktivitas psikomotor : bersahabat
Mood stabil; Afek terbatas; Keserasian
inappropiate
Karakteristik bicara
Kuantitatif
: logorrhea
Kualitatif
: artikulasi kurang jelas,
bicara cepat, intonasi datar.
ASSESSMENT
Axis I : Gangguan Skizofrenia Tak
Terinci (F20.3)
Axis II : Ciri kepribadian introvert
Axis III: Hipertensi
Axis IV: Masalah dengan keluarga
Axis V : GAF 70-61
TERAPI
Farmakologi
Psikoterapi suportif
sosioterapi
SKIZOFRENIA
TAK TERINCI
DEFINISI SKIZOFRENIA
UMUMNYA DITANDAI OLEH DISTORSI PIKIRAN DAN
PERSEPSI YG MENDASARI DAN KHAS, DAN OLEH
AFEK YG TIDAK WAJAR (INAPROPIATE) ATAU
TUMPUL (BLUNTED)
SIMTOM KHAS :
AUTISME
AMBIVALENSI
DEPERSONALISASI
PARATIMI
INKOHERENSI
BIZARE
MISTIK
INTROVERT
CURIGA
MENARIK DIRI
EKSENTRIK
------------------------------------------------------------- PREDISPOSISI
STRESOR SOSIAL
POLA KELUARGA
PREVALENSI : 0.2 1 %
PRIA = WANITA
GANGGUAN JIWA
ORGANIK/FISIOGENIK PSIKOGENIK
F00 - F09
F10 - F19
PSIKOTIK NEUROTIK PSIKOSOMATIS
F40 - F49
F50 - F59
SKIZOF
NON SKIZ/AFEKTIF
F20 - F29
F30 - F39
RM
F70 - F79
GG KEPRB
F60 - F69
F80 - F89
F90 - F98
GEJALA PSIKOTIK
Waham, Inkoherensi, Halusinasi &
Katatonia
TANDA ORGANIK
YA
Penurunan kesadaran patologik
Disorientasi, Gangguan daya ingat
Gangguan fungsi intelektual
GANGGUAN MENTAL ORGANIK
atau GANGGUAN JIWA AKIBAT
PENYAKIT UMUM
YA
Skizofrenia
TIDAK
PSIKOSIS FUNGSIONAL
> 6 bulan
Onset < 45 tahun
deteriorasi
TIDAK
Non Skizofrenia
SKIZOFRENIA
Skizofrenia F.20
skizofrenia F23.1
PENYEBAB GANGGUAN
JIWA
Faktor Organobiologik
Faktor Psikoedukatif
Faktor Sosiokultural dominan
stigma
Penatalaksanaan
Gangguan Jiwa
Pendekatan Klinis individu
Pendekatan Komunitas
PUSKESMAS
Penemuan dini penderita gangguan jiwa
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
Terapi medis gangguan jiwa
Pemberdayaan (peningkatan partisipasi)
masyarakat
TERIMA
KASIH