NEUROLOGI

DHUHITA GHASSANIZADA
Ny. A datang dengan keluhan kelopak
mata sulit dibuka, pasien juga
mengatakan suaranya semakin lama
semakin hilang. Keluhan dirasakan
terutama pada sore hari. Status
generalis dalam batas normal.
Apa kemungkinan diagnosis?
A. Myasthenia Gravis
B. Poliomielitis
C. GBS
D. HNP
E. DMD
PEMBAHASAN

• A. MYASTHENIA GRAVIS
• Kelemahan yang terjadi akibat gangguan transmisi
sinyal pada neuromuscular junction  terdapat
antibodi IgG terhadap reseptor nikotinik asetilkolin di
membran post sinaptik
• Tanda Gejala :
• Kelemahan tubuh asimetris yang memburuk dengan aktivitas,
membaik dengan istirahat
• Pertama kali mengenai otot ekstraokular (ptosis)
• Otot faring dan fasial juga dipengaruhi  wajah datar,
disartria, sulit menelan, suara berubah

• Mudah mengingatnya, MG ini mengenai otot kecil yang sering

digunakan, kayak mata yang dipake kedip terus, pita suara yang
melemah secara bertahap. Muncul sore hari karena biasanya muncul
setelah aktifitas
Tn. B, 65 Th, dirawat di RS 2 minggu
karena stroke. Pasien mengatakan bahwa
ini serangan stroke kedua. Saat ini dokter
melihat pasien mengalami stroke yang
mengenai hemisfer kanan. Riwayat
sebelumnya, strokemengenai hemisfer
kiri. Pasien masih dapat bercerita runtun
namun bicara pelo dan air liur menetes.
Kondisi apakah ini?
A. Afasia
B. Disfagia
C. Disartria
D. Disfasia
E. Dismetria
PEMBAHASAN
• C. Disartria
• Disartria gangguan artikulasi yang disebabkan oleh
kerusakan sistem saraf pusat yang secara langsung
mengontrol aktivitas otot-otot yang berperan dalam
proses artikulasi dalam pembentukan suara
pengecapan. Susunan kalimat baik, bisa memahami
percakapan namun artikulasi tidak jelas
• Aphasia  gangguan produksi kata/kalimat atau
gangguan pemahaman akan kata/kalimat. Tidak bisa
berbicara atau mengeluarkan kata yang tidak
bermakna, atau tidak dapat memahami kalimat
orang lain, tidak dapat mengulang kata/kalimat
• Disfagia Gangguan menelan
• Disfasia  gangguan perkembangan bahasa yang tidak sesuai
dg perkembangan usia (biasa pada anak)
• Dismetria  hilangnya kemampuan unt memulai atau
menghentikan gerak motorik halus