Anda di halaman 1dari 3

Apa Yang Dimaksud : Gangguan Obsesif Kompulsif ?

- Obsesif adalah pikiran yang berulang ; suatu ide yang gigih


- Kompulsif adalah perilaku/tindakan berulang karena merasa terdorong untuk

melakukannya
- Suatu pikiran dan tindakan yang berulang-ulang dilakukan dan mengganggu aktivitas

sehari-hari
- Obsesi dan kompulsi menyita sebagian besar waktu pasien (satu jam atau lebih setiap

hari)

Bentuk Gangguan Obsesif :

- Mandi dan menggosok badannya secara berkali-kali dengan sabun disinfektan (cemas

akan bakteri atau kuman yang dapat membuatnya terinfeksi)


- Memeriksa kompor berulang-ulang apakah sudah dimatikan (cemas akan kebakaran)
- Memeriksa toilet apakah ada binatang atau serangga hidup di dalamnya atau terjatuh

kedalam toilet (cemas untuk membunuh makhluk hidup)


- Mengulang pekerjaannya berkali-kali apakah sudah bagus (kecemasan perfeksionis)
- Memeriksa mobilnya berkali-kali selama perjalanan (kecemasan untuk tidak melukai

orang lain)
- Menyisir berkali-kali di depan cermin (cemas akan penampilan tidak rapi)
- Mengulang berhitung berkali-kali (cemas akan kesalahan pada urutan bilangan

Gejala-gejala obsesif kompulsif :

- Memikirkan dan mengulang suatu tindakan sedikitnya 4 kali dalam sehari dan

berlangsung selama 1 2 minggu


- Perilaku tersebut disadari dan berusaha dilawan oleh penderita, namun tidak berhasil
- Pikiran dan tindakan berulang tersebut tidak memberikan rasa lega, puas atau senang

Faktor Resiko :

1. Genetik (Keturunan)
2. Individu yang mengalami permasalahan dalam keluarga dari broken home, kesalahan

atau kehilangan masa kanak-kanaknya. (teori ini masih dianggap lemah namun masih

dapat diperhitungkan)
3. Faktor neurobiologi dapat berupa kerusakan pada otak
4. Individu yang memilki intensitas stress yang tinggi
5. Riwayat gangguan kecemasan
6. Depresi

Pencegahan bagi penderita obsesif kompulsif :

1. Relaksasi, meditasi, olahraga teratur, tidur teratur

2. Bila mengalami permasalahan tidur dalam beberapa hari konsultasikan ke dokter

3. Memiliki buku diary dapat mengidentifikasi kemunculan stres secara pasti dan

mengetahui perilaku-perilaku kompulsif yang muncul

4. Jangan membiasakan diri mengoleksi sesuatu jenis benda yang disimpan atau tidak

berguna

5. Biasakan diri untuk berkumpul dengan teman-teman dalam support group

6. Hindari minuman alkohol dan kopi.

Langkah dan Pengobatan obsesif kompulsif :

1. Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu Anda untuk

mengurangi kecemasan dengan mengubah cara pikir dan perilaku Anda.

2. Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan gejala yang Anda alami.


Kapan Harus ke Dokter ?

- Obsesif-kompulsif adalah tindakan yang parah dan memakan waktu yang tidak masuk

akal. Anda mungkin bisa melakukan suatu hal yang kecil tetapi waktu menjadi habis

karena obsesi dan dorongan itu, misalnya, mencuci tangan selama berjam-jam setiap

harinya.
- Dengan OCD, seseorang mungkin memiliki kualitas hidup yang rendah karena

kondisi itu mengatur sebagian besar aspek kehidupan. Anda mungkin merasa sangat

tertekan, tetapi sangat tidak berdaya untuk menghentikannya.


- Kebanyakan orang dewasa dapat menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan

adalah sebuah obsesi yang tidak masuk akal. Sementara anak-anak, seringkali tidak

merasa tindakan mereka salah (tidak wajar).


- Jika obsesi dan tindakan kompulsi mulai mempengaruhi hidup, temuilah dokter atau

penyedia layanan kesehatan mental. Orang dengan OCD mungkin malu untuk

mengutarakan kondisi mereka. Separah apapun kondisinya, pengobatan yan baik

dapat membantu kehidupan Anda.

Angka kesembuhan gangguan obsesif kompulsif tergantung pada :

- Keseriusan masalah yang dihadapi


- Kerjasama dan kepatuhan terhadap terapi yang diberikan
- Dukungan individu yang hampir seperti anggota keluarga atau teman.
- Lamanya mengidap penyakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai