Anda di halaman 1dari 22

Laporan Kasus

Gangguan
Cemas
AbkariMenyeluruh
Rizal Wahid | 10119210066
Identitas Pasien

Nama : Ny. NA
Tempat, Tanggal Lahir : Mira, 16 Juli 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kel.Takoma, Kota Ternate
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Sudah menikah
Riwayat Psikiatri
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 26 Oktober 2021 di RSJ SOFIFI

Mercury is the closest


Keluhan
planet toUtama
the Sun and the

Pasien merasa
smallest one

sering cemas dan


Neptune is the fourth-
largest planet in the
Solar System

sering panik.
Saturn is the ringed one.
It’s composed mostly of
hydrogen and helium
Riwayat Psikiatri
Riwayat Gangguan Sekarang
Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu bersamaan dengan keluhan nyeri ulu hati. Ketika nyeri
ulu hati, pasien merasa cemas, takut mati, takut penyakit berat, jantung berdebar, lemas, kaki tangan dingin,
berkeringat, penglihatan buram, rasa ingin pingsan dan seperti ada beban berat di atas kepala serta pasien
merasa sesak nafas.
Mercury is the closest
Pada malam hari,
planet pasien
to the susah
Sun and the tidur, mata tertutup tetapi pikiran kemana-mana (pasien merasa was-was,
seperti ada yang akan
smallest one membunuhnya atau seperti ada yang akan mengirimkan sihir jahat kepadanya) dan
pasien merasa gelisah. Keluhan dirasakan hampir setiap malam, selama 3 tahun terakhir. Sebelumnya
pasien pernah melihat bayangan-bayangan hitam yang menganggunya. Pasien kadang mendengar
suara/hatinya berbisik dengan kalimat “saya akan membunuhmu” secara berulang-ulang. Pasien kadang
bermimpi dibunuh oleh orang yang tidak di kenal, dikejar orang atau di setubuhi oleh orang yang tidak
kenal.

Ketika berada di keramaian (di pasar), pasien akan merasa panik kemudian pasien merasa pusing, jantung
berdebar-debar, berkeringat dingin, dan sesak nafas sehingga pasien akan segera mencari pertolongan ke
rumah sakit, dan ketika sampai di rumah sakit pasien langsung merasa baik. Keluhan dirasakan < 1 jam.
Pasien sering mengalami keluhan tersebut diatas sehingga pasien lebih banyak berdiam diri di rumah
untuk menghindari keramaian. Awal pasien merasa keluhan muncul ketika tinggal bersama dengan
mertua, pasien merasa banyak tekanan dan stress ketika tinggal bersama mertua.
Riwayat Penyakit Riwayat Kehidupan
Terdahulu Pribadi
Riwayat Prenatal dan natal :
Gangguan psikiatri : Pasien lahir cukup bulan, lahir
Pasien tidak memiliki riwayat normal dibantu biang, minum
gangguan psikiatrik ASI sampai usia 3 tahun.
sebelumnya.
Riwayat Masa Kanak-kanak :
Riwayat gangguan medik : Pasien lebih banyak main
Pasien memiliki riwayat nyeri disekitar rumah, pasien tidak
ulu hati kurang lebih 3 tahun begitu banyak teman.
lalu.
Masa remaja :
Riwayat penggunaan zat Pasien memiliki beberapa
psikoaktif : teman namun selalu merasa
Pasien tidak pernah sendiri, pasien sering dibully
menggunakan zat-zat psikoaktif (gendut) disekolah, pasien
. lebih banyak dirumah.

Masa Dewasa :
Pasien jarang bergaul, pasien
masih sering mengingat
momen ketika di bully, pasien
merasa kurang PD.
Riwayat Kehidupan
Situasi Kehidupan Sosial
Pribadi
Sekarang
Riwayat Pendidikan :
SD-SMP-SMA-S1 Saat ini pasien tinggal bersama
suaminya dan semenjak pasien
Riwayat Pekerjaan : memiliki keluhan seperti
Pasien pernah bekerja di kantor sekarang, yang menafkahi
DPRD Propinsi Maluku Utara. kehidupan keluarga adalah
suami pasien sehingga pasien
Riwayat beragama : di rumah bersama kedua
Pasien seorang muslim, anaknya.
semenjak sakit pasien sudah
jarang sholat karena pusing
dan cemas. Genogram

Kehidupan sosial dan


perkawinan:
Pasien kurang bergaul dengan
tetangga setelah kondisi
psikisnya memburuk.Pasien
menikah tahun 2016 dan
Hubungan dengan suami baik.

Laki-Laki Perempuan Pasien


Deskkripsi Umum
Status Mental • Penampilan : Seorang wanita berperawakan tinggi dan
badan berisi, menggunakan baju gamis berwarna hitam,
menggunakan jilbab hitam, dan masker putih, warna kulit
putih, dan wajah sesuai usia, penampilan tampak rapi,
berpakaian seperti orang pada umumnya.
• Kesadaran : Komposmentis dan tampak tidak terganggu.
• Perilaku dan aktivitas psikomotor : pasien tampak tenang
dan berperilaku normal. Selama wawancara pasien
kooperatif dan menjawab pertanyaan dengan baik.
• Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
• Pembicaraan : Relevan, spontan, intonasi sesuai dan ritme
sesuai.
Alam Perasaan (Emosi)
• Mood : Eutimia
• Afek : Afek luas dan serasi
Gangguan Persepsi
• Halusinasi : Auditorik (+), Visual (+)
• Ilusi (-)
• Depersonilasi (-)
• Derealisasi (-)
SENSORIUM DAN KOGNITIF

Taraf Pendidikan : Pengetahuan umum:


S1 sesuai taraf pendidikan

Orientasi Waktu, tempat dan


Konsentrasi : Baik
orang : Baik

Kemampuan menolong
Daya ingat : baik
diri sendiri : baik

Bakat kreatif : pasien Pikiran abstrak (+)


bisa melukis
Proses Pikir

Arus Pikir Daya Nilai


Produktivitas : baik dan Daya nilai sosial baik, uji
spontan , Kontinuitas : daya nilai baik dan daya
koheren dan kontinu, nilai realitas terganggu.
Hendaya bahasa (-)

Isi Pikir Tilikan


Preokupasi (-), waham (-), Tilikan derajat 6
obsesi (-), fobia (-) dan ide-
ide(-).

Pengendalian Reliabilita
Impuls s
baik Dapat dipercaya
Status Internus Pemeriksaan Status Neurologi
Fisik Saraf kranialis (I-XII) : Tak
tampak abnormalitas
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 120/80 mmhg Tanda rangsang meningeal :
Frekuensi nadi : 98x/menit Kaku kuduk (-), kernig (-).
Frekuensi napas : 20x/menit
Suhu badan : 36,5ºC Pupil (refleks) : +/+,
Bentuk tubuh : Normal isokor/isokor.
Sistem kardiovaskular : dbn
Sistem respiratorius : dbn Motorik : dbn
Sistem gastrointestinal : Nyeri
Lambung Sensibilitas : dbn
Sistem Muskulokeletal : dbn
Sistem Urogenital : dbn Fungsi luhur : dbn

Gangguan khusus : tidak ada


gangguan khusus.
Ikhtisar Penemuan Bermakna

Pasien dengan keluhan cemas berlebihan, sejak 3


Mercury is the closest
tahun lalu, riwayat nyeri ulu hati, pasien sering
planet to the Sun and the
merasa cemas
smallest one disertai gejala otonom lainnya, pasien
susah tidur, terdapat serangan panik jika berada di
keramaian, pasien sering masuk RS karena
Neptune is the fourth-
serangan paniknya,
largest planet in the riwayat kehidupan pribadi
pasien
Solar sering
System di bully saat masa remaja-dewasa,
pasien jarang bergaul, pasien lebih banyak dirumah,
terdapat halusinasi Visual dan Auditorik.
Formulasi Diagnoastik
Diagnosis Aksis I
Didapatkan gangguan berupa cemas disertai sulit tidur dan serangan panik, juga terdapat gejala lain seperti
takut mati, takut penyakit berat, jantung berdebar, lemas, kaki tangan dingin, berkeringat, penglihatan
buram, rasa ingin pingsan dan seperti ada beban berat di atas kepala serta pasien merasa sesak nafas.
Pasien biasany mencari pertolongan kedokter untuk mengobati gejala somatiknya. Didapatkan adanya
Mercury is the closest
hendaya sosial dan pekerjaan. Karena pasien memenuhi kriteria untuk diagnosis Gangguan Cemas
planet to the Sun and the
menyeluruh terpenuhi, maka pasienmasuk dalam diagnosis Aksis I sebagai Gangguan Cemas Menyeluruh
smallest one
(F41.1).

Diagnosis Aksis II

Berdasarkan autoanamnesa didapatkan bahwa pasien memiliki rasa tegang, cemas dan takut yang
menetap, pasien merasa dirinya tidak mampu, pasien melakukan penolakan terhadap situasi sosial,
terdapat keengganan untuk terlibat dengan orang lain, dan menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan
yang banyak melibatkan kontak sosial. Maka pada aksis II didapatkan adanya Gangguan Kepribadian
Cemas (menghindar) (F60.6).
Formulasi Diagnostik
Diagnosis Aksis III

Pada anamnesis didapati bahwa pasien memiliki riwayat penyakit Magh sejak 3 tahun yang lalu.

Diagnosis Aksis IV
Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest
Berdasarkan one
autoanamnesis pasien memiliki masalah keluarga, masalah dengan lingkungan sosial dan
masalah psikosoial dan lingkungan lain.

Diagnosis Aksis V

Pada saat pasien masuk menujukkan GAF Scale (70-61) dimana di dapatkan beberapa gejala ringan dan
menetap, disabilitas ringan dalam fungsi dan secara umum masih baik.
Evaluasi Multiaksial

Aksis I :F41.1 Gangguan Cemas


Menyeluruh
Aksis II : F60.6 Gangguan kepribadian
Cemas (menghindar)
Aksis III :Penyakit sistem pencernaan
Aksis IV : masalah keluarga, masalah
dengan lingkungan sosial dan masalah
psikosoial dan lingkungan lain.
Aksis V : GAF scale (70-61)
Daftar Terapi Prognosis
Masalah Pagi : Lorazepam 0,5 mg
Quo Ad vitam : dubia ad bonam
Organobilogik : Masalah saluran Fluoxetin 10 mg
Quo Ad funcionam : dubia ad bonam
pencernaan Malam : Alprazolam 0,25 mg
Quo Ad sanationam : dubia ad bonam
Psikologis : terdapat gangguan Fluoxetin 10 mg
cemas
Sosioekonomi : kesulitan dengan
bersosialisasi dengan
lingkungannya.
DISKUSI
Pengertian

gangguan ansietas menyeluruh merupakan ansietas dan


kehawatiran
Mercuryyang berlebihan mengenai beberapa peristiwa
is the closest
atau aktivitas
planet to the hampir sepanjang hari selama sedikitnya 6
Sun and the
bulan.smallest one
Kekhawatiran ini sulit dikendalikan dan berkaitan
dengan gejala somatik seperti otot tegang, iritabilitas, sulit
tidur, dan gelisah.
Neptune Rasio perempunn banding laki-laki pada
is the fourth-
largest gangguan
planet in the ini sekitar 2 banding 1 .
Solar System
Gangguan ansietas menyeluruh mungkin adalah
gangguan yang paling sering muncul bersamaan dengan
gangguan
Saturn jiwa lain, one.
is the ringed biasanya fobia sosial, fobia spesifik,
It’sgangguan
composed mostlypanik,of atau gangguan depresif.
hydrogen and helium
Gambaran Klinis
Gejala utama gangguan ansietas menyeluruh adalah ansietas.
ketegangan motorik, hiperaktivitas otonom, dan kesiagaan kognitif,
Ansietasnya berlebihan dan mengganggu aspek kehidupan lain.
Ketegangan motorik paling sering tampak sebagai gemetar, gelisah,
dan sakit kepala. Hiperaktivitas otonom sering bermanifestasi sebagai
napas pendek, keringat berlehihan, palpitasi, dan berbagai gejala
gastrointestinal. Kesiagaan kognitif terlihat dengan adanya iritabilitas
dan mudahnya pasien merasa terkejut.

Pasien dengan gangguan ansietas menyeluruh biasanva mencari


dokter umum atau dokter penyakit dalam untuk membantu gejala
somatik mereka.
Kriteria Diagnosis
Psikoterapi
Farmakoterapi Sebagian besar pasien
Tatalaksana mengalami berkurangnya
Karena gangguan bersifat ansietas secara nyata ketika
jangka panjang. Suatu rencana diberikan kesempatan untuk
tetap harus dilakukan dengan mendiskusikan kesulitan
teliti. Tiga obat utama yang mereka dengan dokter yang
harus dipertimbangkan untuk simpatik dan peduli. Jika klinisi
terapi gangguan ansietas menemukan situasi eksternal
menyeluruh adalah buspiron, yang mencetuskan ansietas,
benzodiazepi dan Selective mereka mungkin mampu
Serotonin Reuptake Inhibitor sendiri atau dengan bantuan
(SSRI). Obat lain yang dapat pasien maupun keluarganya,
berguna adalah obat trisiklik mengubah lingkungan
contohnya imipramin (Tofranil]), sehingga mengurangi tekanan
antihistamin, dan antagonis β- yang menimbulkan stres.
adrenergik (contohnya Perbaikan gejala sering
propranolol [Inderal]). memungkinkan pasien
bertungsi efektif di dalam
pekerjaan dan hubungannya
sehari-hari schingga
mendapatkan hadiah dan
kepuasan baru yang juga
bersifat terapeutik.
Prognosis

Karena tingginya insiden adanya gangguan jiwa komorbid pada


pasien dengan gangguan ansietas menyeluruh, perjalanan klinis dan
prognosis gangguan ini sulit diprediksi. Meskipun demikian, sejumlah
data menunjukkan bahwa peristiwa hidup terkait dengan awitan
gangguan ansietas menyeluruh. Terdapatnya beberapa peristiwa
hidup yang negatif sangat meningkatkan kemungkinan gangguan
tersebut untuk timbul. Dengan definisi., gangguan ansietas
menyeluruh adalah suatu keadaan kronis yang mungkin akan
menetap seumur hidup.
Terima
Kasih
It’s a gas giant and the biggest planet in the Solar System

Anda mungkin juga menyukai