Anda di halaman 1dari 7

I.

Denografi Informan
Nama : Hamida
Nomor Informan : 004
Etnis Informan : Suku Keledupa 008
Alamat : Jl. Desa Todoli, RT 03/RW 04, Dusun, Kec. Lede, Kabupaten Pulau
Taliabu, Maluku Utara.
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 40 Tahun
Status : Menikah
Pekerjaan : Guru TK
Pendidikan : Tamat SMA/Sederajat
II. Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan diperoleh melalui orang tua, secara turn-temurun.
Dengan pengalaman 19 tahun, dan jumlah pasien setiap bulannya sebanyak 30
orang. Informan meruakan keturunan dari suku keledup merupakan suku
pendatang yang sudah menetap di Desa Todoli Kecamatan Lede. Selain dengan
menggunakan ramuan obat Hatra (peenyehat Tradisional) juga menggunakan pijat
dan terapi spritual. Informan atau Hatra tidak mewariskan ilmunya kepada orang
lain.
III. Nomor Ramuan
1. Nomor Ramua : 001
Nama Ramuan : Hongofu motoana
Nama Penyakit : Raha mohute
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penykit rahamo hute (Dara putih
tidak lancar) pasca persalinan dengan gejala wajah pucat, lemas dan
pengucapan tidak normal. Ramuan diminum 2x sehari (pagi dan sore), lama
pengobatan ±1 minggu. komposisi ramuan terdiri dari tumbuhan:
1) Kamba java atau Turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) bagian tumbuhan
yang digunakan adalah bagian daun dengan jumlah 3 genggam, tumbuhan
kamba java dibudidaya di pekarangan rumah.
2) Kau java bagian tumbuhan yang digunaka yaitu kulit batang bagian dalam
sebanyak 3 potong, tumbuhan kau jafa dibudiday di pesisir pantai.

Cara penyiapan ramuan:


a. Cukur kulit luar kau jafa dengan jumlah 3 potong.
b. Cuci bersih kulit kau jafa dan daun muda kamba java sebanyak 3
genggam.
c. Rebus tumbuhan obat dengan 3 gelas air.
d. Biarkan ramuan dingin sedikit lalu minum ramuan.
2. Nomor Ramua : 002
Nama Ramuan :Hongofu motoana
Nama Penyakit : Raha mohute
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penykit rahamohute (Melancarkan
darah putih), selesai pasca persalinan dengan gejala wajah pucat, lemas dan
pengucapan tidak normal. Ramuan dipakai dengan cara di tempel di bagian
dahi, dengan frekuensi 2x sehari (pagi dan sore), lama pengobatan ±1 minggu.
komposisi ramuan terdiri dari tumbuhan:
3) Kamba java atau Turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) bagian tumbuhan
yang digunakan adala bagian daun dengan jumlah 3 genggam, tumbuhan
kamba java dibudidaya di pekarangan rumah.
4) Bava mohute atau bawang putih (Allium sativum) bagian tumbuhan yang
digunakan yaitu umbi dengan jumlah 1 siung. Tumbuhan bafa mohute
banyak di jual dan tidak dibudidaya.

Cara penyiapan ramuan:

a. Ambil daun kamba jafa sebanyak 3 genggam dan bafa mohute sebanyak 1
siung
b. Cuci bersih tumbuhan obat
c. Tumbuhan obat di tumbuk sampai halus
d. Ambil ramuan yang sudah halus lalu tempelkan kedahi
3. Nomor Ramua : 003
Nama Ramuan : Kombi kikii koni
Nama Penyakit : kiki koni
Cara pemakaian ramaun kikii koni (sakit gigi) dengan gejala nyeri di gigi
berlubang, susah makan adalah dengan cara dihirup dalam 1x sehari. Lama
pengobatan ±1 minggu. jika sakit gigi dibagian kana maka hirup ramuan di
sebelah kanan dan sebaliknya. Komposisi ramuan terdiri dari tumbuhan bafa
mohute atau bawang putih (Allium sativum), bagian tumbuhan yang digunakan
yaitu umbi dengan jumlah 1 siung. Tumbuhan bafa di budidaya dipekarangan
rumah.
Cara penyiapan ramuan yaitu:
a. Ambil 1 siung bawang putih cuci bersih
b. Tumbuk bafa mohute dan garam sampai halus
c. Taruh tumbuhan obat ke kain tipis lalu tetes kelubang hidung.
Jika sakit gigi dibagian kanan maka tetes tumbuhan oabat dibagian kanan
lalu hirup sedalam-dalamnya.
4. Nomor Ramua : 004
Nama Ramuan : kombi kikii mata
Nama Penyakit : Kikii Mata
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penyakit kikii mata (Sakit mata)
dengan gejala merah, dan banyak tai mata, yaitu mengobati tetes pada mata
merah dengan frekuensi pemakaian 2x seahari dan lama pengobatan ±1
minggu. komposisi ramuan untuk mengobati penyakt kikii mata yaitu l atau
lulu atau kunyit (Curcuma domestica Val.) bagian yang digunakan yaitu
rimpang dengan jumlah 3 cm, tumbuhan kunyit di budidaya di pekarangan
rumah.
Cara penyiapan ramuan
1) Ambil lulu sebesar 3 cm dan cuci bersih
2) Tumbuk lulu sampai halus
3) Taru lulu di kain yang tipis lalu tetes pada mata yang sakit
5. Nomor Ramua : 005
Nama Ramuan : Hongofu kurusefa
Nama Penyakit : Kuru sefa
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penyakit kuru sefa (Campak)
dengan gejala bercak atau ruam berwarna merah-kecokelatan pada seluruh
tubuh. Di minum 1x sehari, lama pengobatan ±1minggu. Komposisi ramuan
terdiri dari tumbuhan:
1) Popasa bagian yang digunakan yaitu daun dengan jumlah 7 lembar.
Tumbuhan popasa terdapat di pekarangan rumah dan tidak dibudidaya .
2) Sirkaea atau sirkaya nona (Annona squamosa L.), bagian tumbuhan yang
digunakan yaitu daun dengan jumlah 7 lembar. Tumbuhan sirkaea banyak
dibudidaya dipekarangan rumah.
Cara penyiapan ramuan:
a. Ambil daun popasa 7 lembar dan daun sirkaea 7 lembar.
b. Cuci bersih daun sirkaea dan dau popasa.
c. Tumbuk tumbuhan obat sampai halus dan tambahkan 1 gelas air hangat.
d. Saring ramuan kedalam gelas
e. Ramuan siap di minum
6. Nomor Ramua : 006
Nama Ramuan : Hongofu popasa
Nama Penyakit : Pakuati
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penyakit pakuati nubuku dengan
gejala daya tahan tubuh menurun, yaitu diminum 1x dalam sehari dan lama
pengobatan ±1 minggu. komposisi ramuan terdiri dari tumbuhan popasa
dengan bagian yang digunakan yaitu bagian daun sebanyak 7 lembar dan
tumbuhan popasa tumbuhan dipekarang dan tidak dibudidaya.
Cara penyiapan rmuan:
a. Ambil daun popasa sebanyak 7 lembar.
b. Cuci bersih daun popasa.
c. Tumbuk daun popasa sampai halus.
d. Tambahkan 1 gelas air hangat.
e. Saring ramuan kedalam gelas
f. Ramuan siap diminum sebelum makan
7. Nomor Ramua : 007
Nama Ramuan : Hongofu motoana
Nama Penyakit : palancara nu’raha
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penykit palancara nu’raha
(Melancarkan darah putih), selesai pasca persalinan dengan gejala wajah
pucat, lemas dan darah tidak lancar. Ramuan dipakai dengan cara di minum 2x
sehari (pagi dan sore), lama pengobatan ±1 minggu. komposisi ramuan terdiri
dari tumbuhan:
1) Larere yang diambil adalah tumbuhan bagian daun dengan jumlan 7 lebar.
Daun larere banyak di jumpai di pesisir panati dan tidak dibudidaya
2) Tabako gunnu atau tembakau (Nicotiana tabacum), diambil bagian pucuk
daun muda sebanyak 3 lembar. Tumbuhan tabako gunnu di budidaya di
pekarangan rumah.
Cara penyiapan ramuan:
a. Ambil 3 pucuk daun muda tabako gunnu dan 7 lembar daun larere.
b. Cuci bersih daun tabako gunnu dan daun larere.
c. Rebus daun tabako gunnu sampai mendidih.
d. Biarkan ramuan dingin sedikit lalu saring ramuan
e. Ramuan siap di minum.
8. Nomor Ramua : 008
Nama Ramuan : Soilo
Nama Penyakit : mimisan
Cara pemakaian ramuan untuk mengobati penyakit mimisan dengan gejala
penyakit keluar darah dari bagian hidung, yaitu daun soilo di hirup dengan
lama pengobatan ±1 minggu. komposisi ramuan terdiri dari roo soilo atau sirih
(Piper betli L.) bagian yang digunaan adalah daun sebanyak 1 lembar,
tumbuhan soilo bayak dibudidaya di pekarangan rumah.
Cara penyiapan ramuan:
a. Ambil daun soilo 1 lembar.
b. Cuci bersih dan gulung daun soilo.
c. Masukan daun soilo ke lubang hidung.
9. Nomor Ramua : 001
Nama Ramuan : Hongofu matakau
Nama Penyakit : Matakau
Cara penyiapan ramuan untuk mengobati penyakit mata kau dengan gejala
luka pada alat kelamin, terasa perih seperti luka bakar, yaitu diminum ramuan
2x sehari dengan lama pengobatan ±1 bulan. Komposisi ramuan terdiri dari
tumbuhan tangkulela atau belimbing (Averrhoa bilimli L). Tumbuhan
tangkulela banyak dibudidaya pada pekarangan rumah.
Cara penyiapan ramuan:
a. Ambil 7 helai daun tangkulela
b. Cuci bersih daun tangkulela
c. Rebus daun tangkulela sampai mendidih
d. Biarkan ramuan sampai sedikit dingin
e. Tuang ramuan kedalam gelas
f. Ramuan siap diminum, minum ramuan sebelum makan
10. Nomor Ramua : 010
Nama Ramuan : Hongofu matakau
Nama Penyakit : Matakau dan sala heuranga
Cara penyiapan ramuan untuk mengobati penyakit mata kau dengan gejala
Cara penyiapan ramuan untuk mengobati penyakit mata kau dengan gejala
luka pada alat kelamin dan terasa perih seperti luka bakar, dan sala heuranga
dengan gejala penyakit darah putih tidak lancar, yaitu diminum ramuan 2x
sehari dengan lama pengobatan ±1 bulan.
Komposisi ramuan terdiri dari beberapa campuran tumbuhan yaitu:
1) Padamolala meha atau serei merah () bagian yang digunakan adalah batang
dengan jumlah 5 batang. Tumbuhan padamolala meha dibudidaya
dipekarangan rumah.
2) Lulu atau kunyit (Curcuma domestica Val.), bagian yang digunakan
adalah rimpang dengan jumlah 3 rimpang. Tumbuhan lulu dibudidaya di
pekarangan rumah
3) Loiya atau jahe (Zingiber offisinale Roscoe), bagian yang digunaka adalah
bagian rimpang dengan jumlah 3 rimpang. Tumbuhan lulu dibudidaya di
pekarangan rumah

Cara penyipan ramuan:

a. Ambil 5 batang pada milala, 3 rimpang lulu, 3 rimpang loiyaa.


b. kupas kulit tumbuhan obat lalu Cuci bersih tumbuhan obat
c. tumbuk semua tumbuhan obat
d. Tambahkan 1 gelas air lalu saring
e. Lalu saring kedalam gelas dan tambahkan madu 1 sendok teh dan kuning
telur ayam kampung.
f. Ramuan siap diminum sebelum makan.
11. Nomor Ramua : 011
Nama Ramuan : Kombi lumpu
Nama Penyakit : lumpu
Cara mengobati penyakit lumpu (Lumpuh) dengan gejala tidak bisa jalan yaitu
dengan cara diurut menggunakan kain, 2x sehari dengaan lama pengobatan ±1
bulan. Komposisi ramuan terdiri dari campuran tumbuhan yaitu:
a. kapaea makuri atau pepaya (Carica papaya L.) bagian tumbuhan yang
digunakan adalah daun sebanyak 3 lembar yang berwarna kuning, dan
lokasi tumbuhan obat di pekarangan rumah yang dibudidaya.
b. loka makuri atau pisang (Musa paradisiaca L.) bagian tumbuhan yang
digunaka adalah daun sebanyak 3 lembar yang berwarna kuning, dan
tumbuhan obat terdapat di rawa dan dibudidaya
c. papongke atau jarak pagar (Jatropha curcas L.) bagian tumbuhan yang
digunakan adalah daun sebanyak 3 lembar. Dan tumbuhan papongke
dibudi daya dipekarangan rumah
d. Larere bagian yang digunakan adalah daun sebanyak 7 lembar. Tumbuhan
larere bayak di pesisir pantai dan tidak dibudidaya.
Cara penyiapan ramuan
1. Ambil semua tumbuhan obat.
2. Cuci bersih rumbuhan obat.
3. Masukan kedalam panci dan rebus dengan air 1 ember sampai mendidih
4. Salin ramuan kedalam bokor besar daan biarkan ramuan sedikit dingin
5. Lalu lakukan pemijitan menggunakan kain.

Anda mungkin juga menyukai