Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan dengan pengecatan Gram

Pemeriksaan dengan pengecatan Gram untuk mengetahui bakteri atau jamur


Sampel : cairan eksudat, vesikel, bula atau pustul, ulkus, uretra, vagina

Cara kerja:
• jika vesikel/bula atau pustul belum Hasil pemeriksaan :
pecah, dilakukan insisi sedikit pada • staphylococcus : bulat, biru ungu,
atap lesi, selanjutnya cairan diambil bergerombol seperti anggur
dengan scalpel secara halus/pelan • stretococcus : bulat, biru ungu,
• Ulkus / cairan tersebut diambil berderet
dengan lidi kapas lalu oleskan ke • gonococcus : biji kopi
gelas obyek berpasangan, merah (gram
• lakukan pengecatan dengan larutan negatif)
Gram A, B, C dan D
Peweriksaan KOH (jamur)
untuk mengetahui elemen jamur seperti spora, hifa atau pseudohifa
Sampel : kerokan kulit, rambut (dicabut), kerokan kuku atau apusan dari discar pada
dinding vagina

Cara kerja:
• Letakkan pada objek glas yang sudah
• Persiapkan alat dan bahan.
ditetesi KOH, tutup dengan
Larutkan KOH dalam aquades,
coverslip. Panaskan dengan cara
kemudian tambahkan gliserol dan
melewatkan dengan api 2-3 kali.
tinta parker.
• Apabila spesimen telah tampak
• Tentuka daerah lesi yang akan
jernih periksa dibawah mikroskop.
diambil spesimen (kerokan lesi)
• Bila hasilnya kurang jelas bisa
• Siapkan gelas objek steril.
ditetesi tinta parker sehingga
Teteskan KOH 10%.
memberi warna dasar biru-
• Lakukan pengambilan kerokan
kehitaman, sedangkan jamur tetap
kulit dengan scapel pada daerah
jernih.
lesi kulit
INTERPRETASI

• Dermatofitosis: elemen jamur kulit berupa hifa panjan dan atau


artrospora. Pada rambut berupa spora endotrik/ektotrik dan kadang
terdapat hifa didalam atau diluar rambut
• Kandidiosis: elemen jamur berupa spora, blastospora dan pseudohifa
• Pitiriasis versikolor: elemen jamur berupa sekelompok spora
oval/bulat, blastospora dan hifa pendek.
• Tinea nigra palmaris: tampak hifa bercabang, bersekat, berwarna
coklat muda sampai hijau tua.
• Piedra: tampak benjolan yang terdiri atas hifa bersekat, teranyam
padat dan diantaranya terdapat askus yang berisi 4-8 akospora
Daftar pustaka
• Aminah S, dkk. 2016. Panduan Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
• Saputra O, Hanriko R, 2016. Buku Panduan
Clinical Skills Lab Semester 5. fakultas
kedokteran universitas Lampung
• Adhi Djuanda, dkk. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi 7. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai