Anda di halaman 1dari 481

PEMBAHASAN LATIHAN

01
WWW.ZERRAE-CBT.COM

WWW.ZERRAE-CBT.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE

ZERRAE
SOAL 1
Seorang laki-laki dibawa ke IGD RS dengan banyak luka tusuk di punggung.
Korban dirawat selama 10 hari, kemudian diperbolehkan pulang. Tiga hari
kemudian, polisi datang untuk meminta surat keterangan atas korban
untuk penyelidikan. Surat keterangan apa yang diberikan kepada polisi?

A. VeR lanjutan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. VeR definitif
C. VeR sementara
D. Surat keterangan sakit

ZERRAE
E. Surat keterangan sehat
VeR Definitif
Dibuat saat itu, korban tidak
memerlukan pemeriksaan dan
perawatan lanjutan→luka ringan

VeR Hidup

VeR Sementara. VeR Lanjutan


Dibuat untuk sementara karena Dibuat dokter saat luka, sudah
korban memerlukan pemeriksaan meninggal, sembuh/pindah
dan perawatan lanjutan. Kualifikasi RS/pulang paksa/pulang dengan izin.
luka belum ditulis Kualifikasi luka disimpulkan dan
ditulis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Dibuat terhadap korban meninggal.


VeR Jenazah (VeR mati)
Meliputi PL jenazah saja

Budiyanto, A, dkk, Ilmu Kedokteran Forensik , Bagian


Kedokteran Forensik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
ZERRAE
SOAL 2
Seorang laki-laki berusia 26 tahun ditemukan meninggal pukul 13:32 di
dalam kamar kost. Teman kost menyatakan tadi pagi dia masih melihat
korban keluar kamar untuk menjemur pakaian. Pada tubuh korban
didapatkan lebam pada leher dan punggung yang hilang dengan
penekanan. Tidak didapatkan kaku mayat dan tidak ditemukan tanda
pembusukan. Kapankah perkiraan waktu kematian?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. 1-2 jam
B. 4-8 jam
C. 6-18 jam
D. 12-24 jam
E. >24 jam
ZERRAE
Rigor Mortis
• Temperature-dependent physicochemical change that occurs within muscle cells as a result of lack of oxygen
• Periode Relaksasi Primer
• Terjadi segera setelah kematian, berlangsung selama 2-3 jam, seluruh otot mengalami relaksasi dan dapat
digerakkan ke segala arah
• Kaku Mayat (Rigor Mortis)
• Setelah terjadi kematian tingkat seluler, karena ketiadaan oksigen, maka asam laktat akan terbentuk dan
ATP tidak dihasilkan lagi
• Dalam keadaan ATP rendah dan tingkat keasaman yang tinggi, maka serabut aktin dan myosin akan
berikatan dan menimbulkan kekakuan
• Periode Relaksasi Sekunder
• Terjadi relaksasi kembali karena telah terjadi dekomposisi dari serabut aktin dan myosin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kekakuan dimulai dari bagian luar tubuh (otot-otot kecil) ke arah dalam (sentripetal) dan menjalar
kraniokaudal

10-24 jam pasca 24-36 jam pasca


0-2 jam pasca mati 2 jam pasca mati
mati mati

ZERRAE
Terjadi relaksasi Kaku mayat mulai
Kaku mayat lengkap Terjadi relaksasi
primer tampak
seluruh tubuh sekunder
SOAL 3
Laki-laki, 25 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan luka tembak. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan luka berbentuk bintang. Menurut jenis luka,
kira-kira berapa jarak penembakan?

A. Jarak tempel
B. Jarak sangat jauh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Jarak sangat dekat


D. Jarak dekat
E. Jarak jauh

ZERRAE
Luka tembak Tempel
• Sering ditemukan pada kasus-kasus bunuh diri → laras dari senjata
api menempel dengan kulit
• Tanda klinis = tergantung dari lokasi tubuh yang terkena sasaran
tembak ; jika senjata diarahkan ke kepala dengan pistol = akan
tampak luka masuk
• pada permukaan kulit yang berwarna kehitaman, luka bakar dan
cetakan dari ujung laras.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Pada penggunaan senjata seperti rifle atau shotgun = scalp kepala


akan terbuka lebar membentuk stellate(bintang) disertai dengan
keluarnya jaringan otak
• Jika senjata diarahkan ke dada atau perut, tampak luka perforasi
sirkular yang dikelilingi oleh garis kehitaman akibat luka bakar dari
tembakan, serta tampak cetakan dari ujung laras.
ZERRAE
SOAL 4
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
terjatuh dari tangga setinggi satu meter karena tersengat kabel listrik
rumahnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/60 mmHg, nadi 126
kali per menit dan ireguler, RR 20 kali per menit dengan suhu 36oC.
Diketahui tegangan listrik yang digunakan di rumah pasien adalah 220V
20A. Pada pemeriksaan luar apa yang dapat ditemukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Tanda aritmia kordis


B. Bendungan organ dalam
C. Luka bakar di tangan
D. Luka dengan gambaran tersengat listrik
E. Arborescent mark
ZERRAE
Trauma Listrik
• The essential factor in causing harm is the current (i.e. an electron flow) which is measured in
milliamperes (mA). This in turn is determined by the resistance of the tissues in ohms and the
voltage of the power supply in volts (V).
• Usually, the entry point is a hand that touches an electrical appliance or live conductor, and the
exit is to earth (or ‘ground’), often via the other hand or the feet. In either case, the current will
cross the thorax, which is the most dangerous area for a shock because of the risks of cardiac arrest
or respiratory paralysis.

10 mA Internal and External Findings


Pain and muscle twitching of the hand
• The focal electrical lesion is usually a blister
‘electric mark’, which occurs when the conductor is
WWW.ZERRAE-CBT.COM

in firm contact with the skin and which usually


collapses soon after infliction, forming a raised rim
30 mA with a concave centre
‘Hold-on’ effect, the muscles will go into spasm,
which cannot be voluntarily released because the • The skin is pale, often white, and there is an areola
flexor muscles are stronger than the extensors of pallor (owing to local vasoconstriction),
sometimes accompanied by a hyperaemic rim

ZERRAE
•‘Spark burn’, a central nodule of fused keratin,
brown or yellow in colour, is surrounded by the
50 mA typical areola of pale skin
Fatal ventricular fibrillation is likely to occur • ‘Crocodile skin’
SOAL 5
Seorang ibu berusia 34 tahun datang ke klinik pribadi untuk melakukan
kontrol gula dan mengambil obat gula bulanan. Saat dokter ingin
meresepkan obat, pasien meminta obat gula yang bermerek karena
dirasakan “lebih cocok” dengan pasien. Dokter pun menjelaskan bahwa isi
dan dosis dari obat generik dan bermerek relatif sama dan memiliki
keampuhan yang serupa. Apakah prinsip utama yang diutamakan dokter
dalam hal ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Beneficence
B. Autonomy
C. Justice

ZERRAE
D. Non-maleficence
E. Non-beneficence
The Four Principles of Biomedical Ethics

Respect for Autonomy Beneficence


The patient has the right A practitioner should act
to refuse or choose their in the best interest of
treatment. informed the patient (non
consent, keputusan emergensi)
pasien (Salus aegroti suprema
(Voluntas aegroti lex)
suprema lex)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Justice
Concerns the
Non-maleficence distribution of scarce
health resources, and
“first, do no harm
the decision of who gets

ZERRAE
(emergensi)” what treatment
kesetaraan dari suatu
(primum non nocere) komunitas/ aturan sosial
(fairness and equality)
(lustitia)
SOAL 6
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan durasi pemberian kemoterapi
fase intensifikasi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan sel
blast limfoblas. Durasi kemoterapi dibagi menjadi tiga kelompok, 4 minggu,
6 minggu, dan 8 minggu, sedangkan kadar sel blast dinyatakan dalam
cells/HPF. Uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut adalah...

A. One way ANOVA


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Wilcoxon
C. Mann-Whitney
D. Chi square
E. Pearson

ZERRAE
UJI Berpasangan Variabel Variabel Dependen Data terdistribusi normal Data terdistribusi tidak normal
/Tidak Independen (P ≥ 0,05) (P < 0,05)

komparatif Berpasangan Kategorik Numerik Wilcoxon (ordinal)/


Pair T test McNemar (nominal
(before after) (2 perlakuan)
Tidak berpasangan Kategorik Numerik Independent T Test Mann-Whitney
(2 perlakuan)
Berpasangan Kategorik Numerik Repeated ANOVA Friedman
(before after) (>2 perlakuan)

Tidak berpasangan Kategorik Numerik ANOVA One Way Kruskal Wallis


(>2 perlakuan)

Berpasangan Kategorik Wilcoxon (ordinal)/


Kategorik McNemar (nominal
-
(before after) (2 perlakuan)
Tidak berpasangan Kategorik Kategorik Chi Square/Fisher exact -
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(2 perlakuan)
Berpasangan Kategorik Friedman -
(before after)
Tidak berpasangan Kategorik Kruskal Wallis -

ZERRAE
Korelatif Numerik Numerik Person Spearman
Kategorik Kategorik spearman -

Regresi Numerik Numerik Linier/multiple


Kategorik/numerik kategorik logistik Logistik
SOAL 7
Seorang pria 45 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarga dengan kondisi sesak
nafas. Sesuai protokol pandemi COVID-19 dari rumah sakit, dokter umum
melakukan konseling dan edukasi mengenai kemungkinan kebutuhan
tindakan swab antigen untuk menindaklanjuti pasien. Namun, pasien dan
keluarga pasien menolak. Walaupun dokter umum sudah menjelaskan
kembali mengenai mengapa diperlukan prosedur ini, pasien dan
keluarganya tetap menolak. Tindakan yang selanjutnya harus dilakukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

oleh dokter umum adalah...

ZERRAE
A. Tetap melakukan swab antigen
B. Menghubungi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19
C. Merujuk pasien ke rumah sakit lain
D. Menolak memeriksa pasien dengan alasan keselamatan tenaga kesehatan
E. Meminta tanda tangan bukti penolakan tindakan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Persetujuan Tindakan Medis (PTM)/Informed Consent
Definisi Tujuan Yang Berkompeten
• Tindakan medis yang dilakukan tanpa izin pasien, dapat
digolongkan sebagai tindakan melakukan penganiayaan
berdasarkan KUHP Pasal 351 (trespass, battery, bodily assault ) =
Informed consent
• Pengecualian terhadap keharusan pemberian informasi sebelum
dimintakan persetujuan tindakan kedokteran adalah:
–Keadaan gawat (emergensi) → dokter harus segera bertindak
untuk menyelamatkan jiwa
–Keadaan emosi pasien yang sangat labil sehingga ia tidak bisa
menghadapi situasi dirinya.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Penolakan tindakan medis →dinyatakan oleh pasien


(refusal) setelah pasien diinformasikn tentang resiko
tindakan dan konsekuensi (informed).
• Penolakan harus eksplisit tertulis (written)

Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, 2002, Hanafiah, Jusuf dan Amri Amir, Edisi 4, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta
ZERRAE
SOAL 8
Dokter A, seorang dokter umum yang bekerja di sebuah klinik sedang
memeriksa pasien dengan benjolan payudara. Dokter A memutuskan
untuk membuat konten media sosial saat dokter melakukan pemeriksan
payudara yang akan diunggah di akunnya tanpa persetujuan pasien.
Konten tersebut viral dan dokter A dipanggil oleh MKEK dan diputuskan
bahwa dokter A melanggar kode etika praktek kedokteran derajat sedang.
Berikut ini kemungkinan hukuman yang akan diterima dokter A adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Pemecatan keanggotaan tetap


B. Pemecatan keanggotaan sementara selama 3 bulan
C. Rekomendasi pemberhentian dari jabatan tertentu

ZERRAE
D. Pemecatan keanggotaan sementara selama 6 bulan
E. Pemecatan keanggotaan sementara selama 12 bulan
Pelanggaran Etika -Pemberhentian keanggotaan (kehilangan seluru hak dan wewenang yang di dapat sebagai
Berat dokter Indonesia) dalam kurun waktu 3-12 bulan.
-Jika sangat berat,dapat dijatuhkan usulan Pemecatan keanggotaan tetap (disahkan muktamar)

Pelanggaran Etika
Sedang
-Rekomendasi pemberhentian dari jabatan tertentu.
-Pemberhentian dari jabatan di IDI dan organisasi di bawahnya serta pelarangan menjabat di IDI untuk
1 periode kepengerusan ke depan.
-Kerja social pengabdian profesi 6-12 bulan
Mengikuti program magang bersama panutan 6-12 bulan

Pelanggaran Etik
Ringan Membuat refleksi diri tertulis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Membuat surat penyesalan dan permohonan maaf


Mengikuti workshop etik
Mengikuti Modul Etik di FK yang ditunjuk
-mengikuti program magang panutan 3 bulan
Kerja social pengabdian profesi di institusi yang di tunjuk <3 bulan

ZERRAE
SOAL 9
Karena permasalahan tuberkulosis yang terjadi di Desa A, seorang dokter
puskesmas yang bekerja di lingkup Desa A mengumpulkan warga sekitar
untuk mengedukasi mengenai tuberkulosis serta tatalaksananya dalam
grup kecil terfokus. Konsep five stars doctor yang dianut pada dokter ini
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Care provider
B. Decision maker
C. Manager
D. Community leader

ZERRAE
E. Communicator
FIVE STAR DOCTOR
(dr. Charles Boelen, WHO):

Care-provider • Fisik, mental, sosial (holistik).


• Manajemen kuratif, preventif, rehabilitatif. Terapi terbaik.

Decision-maker • Keputusan berdasarkan berbagai sudut pandang dan kondisi yang ada
• Teknologi yang tersedia, dengan cost effectiveness

Communicator • Memperbaiki gaya hidup sehat melalui pendidikan kesehatan dan advokasi yang efektif
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Community • Memahami kebutuhan dan masalah masyarakat


• Memahami faktor kesehatan pada lingkungan fisik dan sosial
• Membawa manfaat bagi banyak orang

leader Manager • Memiliki skill managerial yang baik


• Mampu bekerja sama dengan perorangan maupun organisasi, baik di dalam maupun di
luar sistem pelayanan kesehatan

ZERRAE
SOAL 10
Seorang dokter umum dihadapi dengan lima skenario. Dalam konteks
manakah dokter umum dapat membuka isi rekam medis?

A. Anak 10 tahun yang diduga mengalami kekerasan


B. Saudara jauh yang meminta isi rekam medis untuk pasien yang diduga
mengalami KDRT
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Istri yang mencurigai suaminya memiliki penyakit seks menular


D. Warga sekitar yang mencurigai satu keluarga terkena COVID-19
E. Pasien dengan luka tawuran yang sudah melapor ke aparat penegak
hukum dan membawa berkas yang diperlukan.

ZERRAE
Permenkes No
269/Menkes/PER/III/
2008 Tentang Rekam
Medis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 11
Seorang warga puskesmas datang ke dokter dengan keluhan sesak napas,
demam, dan batuk kering. Dokter mencurigai outbreak COVID- 19 varian
Omicron telah terpapar ke daerahnya. Karena mengkhawatirkan terjadi
penyebaran KLB yang lebih masif, dokter tersebut hendak melaporkan
kepada dinas kesehatan terkait. Formulir laporan yang digunakan
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. LB1
B. LB2
C. W1
D. W2
E. LB3
ZERRAE
Menurut keputusan Dirjen Bina Kesmas
no.590/BM/DJ/INFO/V/96:
• Formulir laporan bulanan:
LB-1: laporan kasus penyakit
LB-2: laporan obat
LB-3: laporan gizi, KIA KB, Imunisasi
LB-4: laporan kegiatan Puskesmas
• Formulir laporan tahunan:
LT 1: data dasar Puskesmas
LT 2: data kepegawaian Puskesms
LT 3: data peralatan/sarana Puskesmas, Pustu, dan Pusling
Sistem Pelaporan Puskesmas
• Formulir laporan wabah:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

W1: laporan pertama yang dibuat oleh Puskesmas dalam 24 jam setelah wabah
W2: laporan keadaan penyakit wabah di satu daerah. Mencakup hasil penanggulangan
yang dilakukan, dikirim tiap minggu.
• Formulir laporan sentinel:
LB1S:data penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan diare

ZERRAE
LB2S: data KIA, Gizi, ISPA, Penyakit akibat kerja
SOAL 12
Seorang peneliti ingin melihat pengaruh status gizi anak dan tingkat
pengetahuan ibu. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner pada ibu yang berkunjung ke Puskesmas X. Peneliti berhipotesa
bahwa tidak ada perbedaan proporsi antara status gizi dan tingkat
pengetahuan ibu. Desain penelitian ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Potong lintang
B. Kohort
C. Case control
D. Eksperimental

ZERRAE
E. Analitik
Pembeda Cross sectional Case control Cohort
retrospektif prospektif
IDENTIFIKASI Penelitian yang singkat, Penelitian singkat, dimulai Pencarian Pencarian
pada saat itu juga, dari identifikasi kasus vs data data di
diobservasi satu kali kontrol, kemudian ditelusuri lampau masa yang
pada pengumpulan faktor risiko ke belakang melalui akan
Data (retrospektif) rekam medis datang (follow
up,
ada periode
tertentu)
TUJUAN Prevalensi, proporsi Causal association, Insiden, prognosis, natural
probabilitas history of
the disease
KELEBIHAN
WWW.ZERRAE-CBT.COM

KELEBIHAN Murah, mudah, Biasanya untuk penyakit Menghasilkan data temporal


sederhana, tidak ada yang jumlah kasusnya sedikit relationship yang adekuat dan
lost to follow up (jarang) observasi yang seragam
KEKURANGAN Temporal relationship Causal association lebih kuat Permasalahan
yang rendah, bias daripada cross sectional, bias etik
diagnosis recall dan waktu

ZERRAE
lama,
mahal, bias
follow
up
HUBUNGAN Prevalence Ratio (PR) Odd Ratio (OR) Relative Risk (RR)
SOAL 13
Seorang petugas kesehatan sedang melakukan sensus penduduk.
Ditemukan bahwa terdapat 1 rumah dengan suami dan istri beserta kedua
orang anak yang berusia 2 tahun dan 9 bulan. Suami istri ini sudah
menikah 4 tahun yang lalu. Selain itu, terdapat ayah dari suami dan juga
adik kandung dari istri yang tinggal bersama. Jenis keluarga pada kasus
tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Nuclear family
B. Dyad family
C. Kin-network family

ZERRAE
D. Cohabitating family
E. Extended family
Family
Nuclear (conjugal family)

• Only the husband, the wife, and unmarried children

Extended (consanguinal family)

• Nuclear family + relatives, such as the children's grandparents, aunts, and uncles, cousin

Blended (stepfamily)

• Remarriage including step-siblings and parents.


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Single-parent family

• A lone parent and offspring living together as a family unit

Commune family

ZERRAE
• Several people living together, sharing responsibilities and resources

Common Law Family

• Laki-laki dan perempuan (dapat disertai 1 atau lebih anak) yang hidup layaknya keluarga tanpa
ikatan suami-istri
SOAL 14
Seorang dokter bedah saraf menerima konsultasi dari keluarga pasien
dengan glioblastoma. Pasien tersebut merupakan pasien rujukkan dari
dokter spesialis neurologi. Karena sudah menerima konsultasi dari keluarga
pasien, maka dokter bedah saraf tersebut memutuskan untuk mengambil
alih pasien tersebut namun tidak melalui proses konsultasi dengan dokter
spesialis neurologi. Hal ini termasuk pelanggaran, karena...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Mempromosikan diri sendiri


B. Tidak boleh memuji diri sendiri
C. Melakukan tindakan pertolongan darurat demi perikemanusiaan
D. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien

ZERRAE
E. Tidak boleh mengambil alih pasien sejawat lain, kecuali dengan
persetujuan/prosedur yang etis
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT
Pasal 18
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.

Pasal 19
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sejawat, kecuali dengan persetujuan keduanya atau


berdasarkan prosedur yang etis.

ZERRAE
SOAL 15
Seorang dokter yang baru saja ditempatkan di Puskesmas X ditugaskan
untuk menangani masalah Tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja
Puskesmas tersebut. Data pada tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah
penduduk di wilayah tersebut sebanyak 3,750 orang. Terdapat setidaknya
450 orang yang terancam terkena TB paru. Jumlah penderita baru TB paru
sebanyak 150, sehingga total pasien TB paru pada wilayah itu berjumlah
350. Berapa prevalensi dari TB paru pada wilayah tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. 4.0%
B. 33.33%
C. 42.85%

ZERRAE
D. 75.0%
E. 93.0%
Jumlah penduduk = 3,750 orang.
• Populasi berisiko= 450 orang.
• Jumlah penderita baru TB paru= 150.
• Jumlah kasus baru dan lama = 350.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢+𝑙𝑎𝑚𝑎


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖

350/3750 = 9.3%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 16
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poli jiwa karena merasa
lemas dan tidak nafsu makan. Keluhan disertai dengan perasaan sedih,
sulit konsentrasi, sulit tidur, dan sudah tidak masuk kerja selama 2 minggu
terakhir. Ia juga mengaku setiap hari merasa khawatir akan nasib buruk
yang suatu saat dapat menimpanya karena ia tinggal sendiri dan anak-
anaknya sudah menikah. Terkadang ia merasa berdebar-debar, sakit
kepala, hingga sesak napas. Pada pemeriksaan psikiatri tidak ditemukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

halusinasi dan waham. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?

ZERRAE
A. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
B. Depresi sedang
C. Depresi berat tanpa gejala psikotik
D. Gangguan campuran anxietas dan depresi
E. Gangguan cemas menyeluruh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Gangguan Cemas Menyeluruh
• Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung
hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak
terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi tertentu saja (sifatnya
“free floating” atau mengambang)
• Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut
• Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb.)
• Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai), dan
• Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

napas, serta keluhan somatic berulang yang menonjol)


• Pada anak-anak sering terlihat kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan
(reassurance) serta keluhan somatik berulang yang menonjol
• Adanya gejala lain yang sifatnya sementara, khususnya depresi, tidak
membatalkan diagnosis utama gangguan cemas menyeluruh, selama hal
tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresi, anxietas fobik,
gangguan panic, atau OCD.
ZERRAE
Depresi
Gejala Lainnya:
1. Konsentrasi menurun,
2. Harga diri & kepercayaan diri DURASI
berkurang,
Gejala Utama:
3. Rasa bersalah & tidak berguna GEJALA
1. Afek depresif,
2. Hilang minat &
yang tidak beralasan, >2
4. Merasa masa depan suram &
minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kegembiraan, pesimistis,
3. Mudah lelah & 5. Gagasan atau perbuatan
menurunnya membahayakan diri atau bunuh
aktivitas. diri,

ZERRAE
6. Tidur terganggu,
7. Perubahan nafsu makan (naik atau
turun).

HOME
SOAL 17
Seorang laki laki usia 35 tahun merasa bahwa tetangga-tetangga sekitarnya
sering membicarakan tentang dirinya. Hal ini sudah berulang kali
diberitahu oleh keluarga bahwa hal itu tidak benar tapi pasien tetap
mempercayainya. Pasien juga mengatakan sering mendengar suara-suara
yang ingin menyakitinya. Hal berikut yang termasuk gejala negatif pada
skizofrenia adalah ...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Disorganisasi perilaku
B. Perilaku katatonik
C. Agitasi
D. Halusinasi
E. Avolition
ZERRAE
Gejala Skizofrenia

Gejala Positif Gejala Negatif (5A)


• Delusi • Alogia - disfungsi komunikasi;
pembatasan produktivitas pemikiran
• Halusinasi dan ucapan
• Distorsi atau melebih-lebihkan • Afek tumpul - pembatasan intensitas
dalam bahasa dan komunikasi ekspresi emosional
• Disorganisasi bicara • Asosialitas - berkurangnya dorongan
• Disorganisasi perilaku sosial dan interaksi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Anhedonia - berkurangnya
• Perilaku katatonik kemampuan untuk mengalami
• Agitasi kesenangan
• Avolition - berkurangnya motivasi
atau ketekunan

ZERRAE
SOAL 18
Seorang laki-laki 30 tahun, dibawa ke IGD RS dengan penurunan kesadaran.
Pasien baru saja selesai meminum miras sejak 1 jam yang lalu. Saat
diperiksa napas pasien bau alkohol, cadel, dan berbicara meracau. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/60 mmHg, Nadi 60x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36,1 C. Apakah tatalaksana yang tepat diberikan pada
pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Tiamin 500 mg
B. Flumazenil 0,2 mg
C. Fenobarbital 60 mg
D. Bromokriptin 2,5 mg
E. Naloxone 0,8 mg
ZERRAE
Alkohol
Intoksikasi Withdrawal
Gejala klinis Euforia, cadel, nistagmus, Halusinasi, ilusi, kejang,
ataksia, delirium
bradikardi, hipotensi, tremens, gemetar, keluhan
kejang, GI, mata
koma, suhu rendah, merah, hipertensi
penurunan Terapi
kesadaran, ensefalopati
wernicke
Terapi Etanol, Tiamin 500 mg IV, Benzodiazepine, supportif
WWW.ZERRAE-CBT.COM

suportif (dextrose jika NAPZA: Alkohol


hipoglikemia)

ZERRAE
SOAL 19
Seorang laki laki tengah duduk sendirian di teras depan rumahnya tengah
malam. Kemudian ia merasa bahwa ada yang menyentuh lengannya,
sekitika ia kabur masuk ke kamar karena merasa disentuh oleh “penunggu
rumah”. Ternyata yang terjadi adalah ada serangga yang menempel di
lengan laki-laki tersebut. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Gangguan
persepsi yang dialami adalah jenis...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Halusinasi liliput
B. Halusinasi taktil
C. Ilusi taktil

ZERRAE
D. Ilusi visual
E. Halusinasi visual
Ilusi taktil (Perabaan)
Perbedaan yang kita rasakan ketika meraba dengan objek yang aslinya.
Contohnya adalah ketika kita seperti merasakan ada semut, padahal
bukan semut melainkan serangga lainnya.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 20
Seorang pria baru saja diputuskan oleh pacarnya karena dirinya adalah pria
yang tidak pernah dapat mengekspresikan rasa cintanya dan tidak pernah
izin jika berencana pergi. Pria tersebut kemudian bercerita kepada teman-
temannya dengan pembawaan santai dan menertawakan dirinya sendiri
yang ternyata salah memilih perempuan. Apakah defense mechanism pria
tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Antisipasi
B. Humor
C. Represi
D. Sublimasi
E. Altruisme
ZERRAE
Matur
• Supresi: Membuang/menunda pikiran-pikiran dan perasaan yang
tidak dapat diterima secara sadar
• Altruisme: Mengesampingkan masalah diri sendiri dibandingkan
dengan orang lain, misalnya dengan beramal.
• Sublimasi: Mengganti dorongan/harapan (secara nirsadar) yang tidak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dapat diterima oleh alam sadar dengan alternatif lain yang dapat
diterima secara sosial, misalnya buat lagu
• Humor: Kemampuan membuat hal-hal yang lucu untuk diri sendiri

ZERRAE
atau pada situasi tempat individu berada

Elvira, Sylvia D dan Gitayanti Hadisukanto. Buku Ajar Psikiatri. Badan. Penerbit FK UI. Jakarta, 2013
SOAL 21
Seorang anak berusia 9 tahun dibawa ke praktik dokter dengan keluhan
perkembangan anak yang terlambat. Anak dikatakan kesulitan mengukuti
pelajaran di sekolahnya. Saat dites didapatkan IQ anak 67. Kemungkinan
diagnosis pasien ini adalah…

A. Retardasi mental sangat ringan


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Retardasi mental ringan


C. Retardasi mental sedang
D. Retardasi mental berat
E. Retardasi mental sangat berat

ZERRAE
Retardasi Mental
Ringan Sedang Berat Sangat Berat

• Tes IQ 50-69 • Tes IQ 35-49 • Tes IQ 20-34 • Tes IQ < 20


• Pemahaman dan • Tingkat perkembangan • Mirip dengan retardasi • Pemahaman bahasa sangat
penggunaan bahasa bahasa bervariasi : ada yang mental sedang dalam hal: terbatas, hanya dapat
cenderung terlambat pada dapat mengikuti • Gambaran klinis mengerti perintah dasar dan
berbagai tingkat dan percakapan sederhana • Terdapatnya etiologi mengajukan permohonan
menetap sampai dewasa. sampai hanya dapat organik sederhana
• Dapat mencapai berkomunikasi seadanya • Kondisi yang menyertainya • Etiologi organik dapat
kemampuan berbicara untuk kebutuhan dasar didentifikasi pada sebagian
mereka • Tingkat prestasi yang
untuk keperluan sehari-hari rendah besar kasus
• Dapat mandiri penuh dalam • Etiologi organik dapat • Terdapat disabilitas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kebanyakan menderita
merawat diri dan mencapai didentifikasi pada neurologik dan fisik lain
gangguan motorik yang
keterampilan praktis dan kebanyakan retardasi yang berat yang
mencolok atau defisit lain
keterampilan rumah tangga mental sedang mempengaruhi mobilitas
yang menyertainya
• Etiologi organik hanya pada • Autisme masa kanan atau seperti epilepsi dan hendaya
• Menunjukkan adanya
sebagian kecil penderita gangguan perkembangan daya lihat dan daya dengar
kerusakan atau
• Kesulitan utama biasanya pervasif lainnya terdapat • Sering ada gangguan
penyimpangan

ZERRAE
tampak dalam pekerjaan pada sebagian kecil kasus perkembangan pervasif
perkembangan yang
sekolah yang bersifat bermakna secara klinis dari seperti autisme tidak khas
akademik dan dalam hal susunan saraf pusat yang sangat berat
baca tulis
SOAL 22
Wanita 25 tahun mengeluh merasakan kondisi yang tidak nyaman sampai
sesak apabila berada dalam keramaian. Hal ini membuatnya menjadi lebih
senang di dalam rumah sendirian. Terapi non farmakologi yang tepat
diberikan pada pasien ini adalah…

A. Paroxetine
B. Risperidone
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Flooding
D. Haloperidol
E. Desentisisasi

ZERRAE
Terapi Fobia Spesifik
• Behavior therapy (desentisisasi, flooding)
• Insight-Oriented Psychotherapy
• Virtual therapy → stimulasi diberikan dari komputer
• Hipnosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Terapi Farmakologi
• Benzodiazepine seperti Alprazolam (0,25-2 mg)

ZERRAE
Samra CK, Abdijadid S. Specific Phobia. [Updated 2021 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499923/
SOAL 23
Seorang perempuan berusia 18 tahun dibawa ke poliklinik karena terus
menangis. Ia melahirkan anak pertamanya satu minggu yang lalu. Pasien
hamil diluar nikah tapi pacarnya tidak mau bertanggung jawab. Sepanjang
hari ia sedih, menangis, murung, tidak mau makan dan tidak memberikan
ASI pada anaknya. Tidak ditemukan waham atau halusinasi. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Sertraline
B. Risperidone
C. Haloperidol

ZERRAE
D. Diazepam
E. Carbamazepine
Depresi Postpartum

Anhedonia persisten selama minimal 2 minggu, serta


setidaknya empat dari berikut:
1. nafsu makan meningkat atau menurun
2. Gangguan tidur
3. Agitasi atau gangguan psikomotor
4. Anergi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

5. Perasaan tidak berharga


6. Sulit konsentrasi
7. Ide bunuh diri.
• Dapat bertahan hingga 12 minggu

ZERRAE
• Tatalaksana:
- Nonfarmako:CBT, family support, Psikoterapi psikodinamik
- Farmako: SSRI (sertraline, paroxetine, fluoxetine, escitalopram)
SOAL 24
Seorang wanita berusia 44 tahun diantar berobat oleh anaknya karena
berbicara melantur. Pasien terus bercerita dan ketika ditanya, jawaban
terkesan berbelit-belit dan tidak ada hal penting yang dapat disimpulkan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Gangguan pikir yang dialami
pasien adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Tangensialitas
B. Sirkumstansialitas
C. Inkoherensi

ZERRAE
D. Perseverasi
E. Verbigerasi
Neologisme
• kata baru, seringkali dengan menggabungkan suku kata dari kata kata lain

Word salad
• pencampuran kata atau frase yang inkoheren.

Sirkumstansialitas
• gaya bicara tak langsung yang terlambat mencapai poin tertentu namun akhirnya
sesuai tujuan

Tangensialitas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• ketidakmampuan untuk mencapai asosiasi pikiran yang mengarah ke tujuan.

Perservasi
• respons yang menetap terhadap stimulus sebelumnya meski telah diberikan
stimulus baru

ZERRAE
verbigerasi
• pengulangan kata atau kalimat tertentu tanpa makna.
SOAL 25
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke kantor polisi karena
dilaporkan menggesek-gesekkan alat kelaminnya kepada seorang
perempuan di bus saat berdesakkan. Ia mengaku sering melakukan hal
tersebut dan hanya dapat berejakulasi dengan cara demikian. Kondisi yang
paling mungkin terjadi pada pasien di atas adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ekshibisionisme
B. Voyeurisme
C. Friksionisme
D. Fetishisme

ZERRAE
E. Skopofilia
Gangguan Preferensi Seksual
Transvestisme
Fetishisme fetishistik: Ekshibisionisme
terangsang pada benda mengenakan pakaian memamerkan alat
mati (non living object), lawan jenis untuk kelamin pada lawan jenis,
ex: pakaian atau sepatu mencapai kepuasan di tempat umum.
seksual

Voyeurisme/
Sadomasokisme:
skopofilia Pedofilia preferensi seksual puas jika melibatkan pengikatan/rasa
terhadap anak-anak sakit/penghinaan; sadisme: pelaku
puas jika melihat orang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(prapubertas), baik laki (peran aktif/yg menyiksa) masokisme:


lain sedang berhubungan maupun perempuan korban/resipien(peran pasif/yang
disiksa)
seksual (ngintip)

Friksionisme/

ZERRAE
frotteurisme
puas jika menggosokkan alat
kelamin pada lawan jenis
yang berpakaian di tempat
penuh sesak
SOAL 26
Anak laki-laki usia 12 tahun dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang karena
tubuhnya lebih tinggi dari anak seusianya, dari anamnesis pasien
mengeluh sering sakit kepala dan nyeri punggung. Riwayat penyakit
sebelumnya adenoma hipofisis sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan BB 70, TB 180 cm, TD 130/90, RR 22x/menit, Nadi
94x/menit, telapak tangan dan kaki serta jari tampak lebih besar dan
panjang dari normal, tampak postur tubuh pasien proporsional. Apakah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kemungkinan penyebab kondisi yang dialami pasien tersebut?

ZERRAE
A. Hipersekresi hormon tiroid
B. Hipersekresi hormon kortisol
C. Hipersekresi estrogen
D. Hipersekresi testeron
E. Hipersekresi somatotropin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Growth Hormone

Secreted in pulsatile fashion from


anterior pituitary gland

Regulated by:
–Growth hormone-releasing hormone
(GHRH) → stimulates both the
synthesis and the release of GH
WWW.ZERRAE-CBT.COM

–Somatostatin → inhibits the release


of GH

•IGF
–end product of GH bioeffect

ZERRAE
–negativefeedback effect on GH
secretion

©BimbelUKDI MANTAP
Excess GH
Pre-Pubertas Post Pubertas
- Gigantisme - Akromegali
disebabkan adenoma pituitari, genetik - Pertumbuhan jaringan kartilago,
→ overproduksi tangan, kaki, ridge of eyebrow,
Growth Hormone (GH) = Somatotropin dagu, dan lidah masih terjadi
Bisa berkaitan dengan sindrom lain, - Efek metabolik
seperti McCune Albright - Peningkatan gula darah →
Syndrome, neurofibromatosis peningkatan insulin → risiko DM
- Pertumbuhan tulang tipe 2
berlebih - Penyempitan arteri,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

- Tinggi > 7 feet (2meter) serangan jantung


- Macrocephaly
- Obesitas
- Frontal bossing

ZERRAE
- Hiperhidrosis
Soft tissue hipethropySering
SOAL 27
Bayi laki-laki umur 5 bulan dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan
lemas dan tidak kuat menetek. Pasien juga BAB tidak teratur dan sering
keras, kulit tampak kering. Riwayat lahir spontan, usia kehamilan 43
minggu, BBL 3000 gram. Saat hamil, ibu pasien sering merasa berdebar-
debar, tangan gemetar, tidak tahan panas, sehingga diberi obat pengatur
hormon. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, nadi
150x/menit, RR 40x/menit, suhu 36 Celsius, mongoloid face, hipotonus,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

makroglosia dan hernia umbilikal. Kapan skrining dapat dilakukan


sehingga komplikasi penyakit dapat dicegah?

ZERRAE
A. Bayi baru lahir
B. usia 1 bulan
C. usia 2 bulan
D. usia 3 bulan
E. usia 1 tahun
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Hipotiroid Kongenital
Anamnesis Pemeriksaan fisik
• Kelahiran postdate • Ubun ubun besar
• Retardasi perkembangan • Dull face
• Gagal tumbuh/pendek • Lidah besar
• Malas menetek • Kulit kering
• Suara menangis serak • Hernia umbilikalis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Riwayat lahir di daerah • Hipoaktif


endemik kekurangan iodium • Mottling, jaundice
• Sekilas mirip sindrome
down

ZERRAE
Age: 6 mos 4 mos after L-T4 PPM IDAI jilid 1, 2011
Pemeriksaan Terapi L-tiroksin
penunjang USIA DOSIS
(microgram/kg/hari)
• Pemeriksaan darah
– TSH, fT4, 0-3 bulan 10-15
– Darah lengkap
– Ibu bisa di periksa antibody 3-6 bulan 8-10
• Radiologis 6-12 bulan 6-8
– Bone age
– Skintigrafi tiroid 1-5 tahun 4-6
• Screening fungsi tiroid 6-12 tahun 3-5
– skrining TSH pada usia 2-5 hari atau
2-6 minggu, jika faskes terbatas > 12 tahun 2-4
WWW.ZERRAE-CBT.COM

gunakan Scoring Quebec. Normal jika


skor<3 (dari total skor 13)

Prognosis

ZERRAE
- Terapi mulai usia <1 bln → IQ >90 usia 3-4
- Terapi usia <3 bln → IQ > 85
- Tidak diterapi/ tiap 1 bulan keterlambatan
akan kehilangan 1 point IQ
SOAL 28
Seorang wanita di bawa ke UGD dalam keadaan sesak nafas. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80, N: 100x/menit, RR:
35x/menit. Saat dilakukan BGA didapatkan hasil pH = 6,9 ; CO2 = 50 ; HCO3
30. Kemungkinan kondisi yang terjadi adalah….

A. Asidodis metabolic terkompensasi parsial


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Asidosis metabolic terkompensasi total


C. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
D. Asidosis respiratorik terkompensasi total
E. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi

ZERRAE
Gangguan Asam Basa

4 Langkah interpretasi AGD diluar kepala

1. Hafalkan dulu range normal ph, pCO2 dan HCO3


2. Tentukan Ph asidosis atau alkalosis
3. Tentukan masukan kedalam garis bantu  tentukan
respiratorik/metabolik
4. Tentukan kompensasinya
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
STEP 1 : Hafalkan range normal
• Ph : 7.35-7.45
Supaya gampang,
• pCO2 : 35-45mmHg
ingat Ph dan pCO2
• HCO3 : 22-26 mmol/L
sama-sama ada angka
35-45

STEP 2: Lihat Ph, tentukan Ph


WWW.ZERRAE-CBT.COM

asidosis/alkalosis
Ph < 7.35 : Asidosis

ZERRAE
Ph > 7.45 : Alkalosis
STEP 3: Tentukan Respiratorik atau metabolic

Jika perubahan pH dan PaCO2 searah  metabolic


Jika perubahan pH dan PaCo2 berlawanan arah  respiratorik

pH + paCO2  Metabolik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pH + paCO2  Respiratorik

ZERRAE
Ph : 7.35-7.45
pCO2 : 35-45mmHg
Pada Soal: HCO3 : 22-26 mmol/L
pH = 6,9  ph turun
CO2 = 50 CO2 naik
HCO3 30

Ph berlawanan dengan pCO2  respiratorik


WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
STEP 4: Tentukan Kompensasinya

Untuk menentukan kompensasi, perhatikan Ph, PCO2 dan


HCO3 :
• Jika antara pCO2 ATAU HCO3 ada salah satu yang tidak
normal → belum terkompensasi
• Jika Ph, pCO2 dan HCO3 ketiganya tidak normal →
WWW.ZERRAE-CBT.COM

terkompensasi parsial
• Jika Ph sudah normal → terkompensasi total

ZERRAE
SOAL 29
Seorang anak perempuan usia 11 tahun dibawa ke IGD RS karena tiba-tiba
muntah >5x, lemas, dan mengantuk. Diketahui bahwa pasien tidak ada
keluhan sebelumnya, tidak ada riwayat penyakit apapun tetapi berat badan
menurun sejak 2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi
100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5 Celsius, konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), thorax dan abdomen dalam batas normal. Pemeriksaan
GDS 420 mg/dL dan keton urin (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien ini?

ZERRAE
A. Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik
B. Hiperglikemia pediatrik
C. Ketoasidosis diabetikum
D. Transient diabetic of the newborn
E. Diabetes insipidus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Kegawatdaruratan pada Diabetes Mellitus tipe 1

Faktor Resiko

• kontrol metabolik buruk


• riwayat KAD sebelumnya
anak yang tidak menggunakan insulin
gadis remaja atau peripubertas
anak dengan gangguan makan (eating disorders)
infeksi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Gejala Klasik DM

• Dehidrasi, dengan derajat yang bervariasi


• Takikardi, hipotensi, turgor kulit menurun dan syok
• Perubahan kesadaran dengan derajat yang bervariasi, mulai

ZERRAE
dari bingung sampai koma
• Mual, muntah, nyeri perut, nafas bau aseton/ keton
• Pola napas Kussmaul (cepat dan dalam)
• Gejala klasik DM berupa poliuria, polidipsi, serta penurunan
Jawaban lainnya…

• Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik → kurang tepat, tidak ada


proses ketosis (tidak ditamukan ketonuria)
• Hiperglikemia pediatrik → kurang tepat dan kurang spesifik D.
Transient diabetic of the newborn → terjadi pada bayi baru lahir
• Diabetes insipidus → gejala dominan poliuria, sering mengompol,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

polidipsi karena gangguan hormon ADH, terbagi menjadi sentral,


nefrogenik, dipsogenik

ZERRAE
SOAL 30
Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibawa orangtuanya ke klinik
dengan keluhan sering kelelahan dan mudah lemas sejak 1 tahun terakhir.
Prestasi di sekolah nampak menurun sejak muncul keluhan tersebut.
Keluhan juga disertai mudah lapar dan sering merasa kehausan namun
berat badannya tampak berkurang dalam 2 tahun terakhir. Pasien juga
sering buang air kecil lebih dari 5x saat malam hari. Riwayat nyeri perut,
sesak, atau tidak sadarkan diri disangkal. Pada pemeriksaan fisik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

didapatkan tanda vital dalam batas normal dan gula darah sewaktu 241
mg/dl, gula darah puasa 161 mg/dl. Mekanisme kerja terapi yang paling
sesuai pada kasus ini adalah...

ZERRAE
A. Insulin resistance
B. Insulin dependent
C. Insulin substitute
D. Insulin sensitizer
E. Insulin secretagogue
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Farmakologis
Terapi insulin berfungsi
INSULIN BASAL BOLUS menggantikan
defisiensi insulin yang
•Kombinasi pemberian insulin basal 1-2 kali dan insulin kerja dihasilkan pankreas
cepat tubuh pada penderita
atau kerja pendek sebagai bolus saat makan DM tipe 1
• Selama fase remisi parsial, total dosis harian insulin < 0.5
IU/kg/hari.
• Prepubertas (di luar fase remisi parsial) 0.7–1.0 IU/kg/hari.
• Selama pubertas kebutuhan akan meningkat 1.2–2 IU/kg/hari.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 31
Seorang perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan kaku pada
badannya. Keluhan muncul setelah satu bulan yang lalu pasien menjalani
operasi kelenjar tiroid. Dari hasil laboratorium ditemukan hipokalsemia.
Dari pemeriksaan fisik, ketika manset spigmomanometer di inflasikan pada
lengan atas pasien, tiba-tiba tangan pasien berkontraksi membentuk
tangan obstetri. Apakah nama tanda spesifik tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Stellwag sign
B. Trousseau sign
C. Murphy sign

ZERRAE
D. Chvostek sign
E. Cullen sign
Trousseau sign
Spasme carpopedal (obstetric
hand) yang diinduksi melalui
iskemia dengan inflasi manset
spigmomanometer pada
lengan atas pasien , sebesar TD
sistolik + 20 mmHg selama 3
menit
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 32
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk
kontrol. Pasien memiliki riwayat DM dan CKD sejak 5 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan BB 90kg dengan TB 160cm, TD 140/90
mmHg, HR 80 x/menit, RR 22 x/menit, T 37,2˚C. Dokter mengatakan pasien
dengan CKD memiliki risiko komplikasi jantung karena penumpukan
Homocysteine. Apakah terapi yang dapat diberikan untuk mengurangi
risiko komplikasi tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ascorbic acid
B. Mecobalamin
C. Folic acid
D.
E.
Thiamin
Riboflavin ZERRAE
Hyperhomocysteinemia
• Homosistein merupakan asam amino yang menjadi perantara
dalam metabolism methionine.
• 85% pasien CKD mengalami hyperhomocysteinemia
• Hyperhomocysteinemia menyebabkan :
• Memicu oxidative stress & menghambat kerja vasodilatasi
oleh NO  disfungsi endotel  endothelial injury
• Mengaktivasi metalloproteinases  memicu sintesis kolagen
 menurunkan elastisitas vascular
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Membantu pembentukan atherosclerosis


• Hyperhomocysteinemia dapat dicegah dengan pemberian
asam folat

ZERRAE
SOAL 33
Seorang pasien laki-laki usia 52 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan BAB
kehitaman. Pasien memiliki riwayat sirosis hepar sejak 3 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik TD 100/60, HR 110x/m, RR 20x/m, suhu 37. Ikterus
(+), ginekomastia (+), spider naevi (+), caput medusae (+), eritema palmaris
(+). Manakah dibawah ini yang termasuk tanda hipertensi porta?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ikterus
B. Caput medusa
C. hipoalbumin
D. Eritema palmaris

ZERRAE
E. Ginekomastia
Tanda dan Gejala

Tanda hipertensi portal Tanda kegagalan fungsi hati


(peningkatan resistensi vaskular intra (ec terjadinya perubahan pada jaringan
hepatik dan parenkim hati
peningkatan aliran darah melalui sistem menjadi jaringan fibrotik dan penurunan
porta. perfusi jaringan
Resistensi intra hepatic meningkat baik hati)
secara mekanik • Ikterus
karena fibrosis dan atau secara dinamis • Spider naevi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

melalui • Ginekomastia
vasokontriksi vena porta) • Hipoalbumin
• Varises esophagus → hematemesis, • Kerontokan bulu ketiak
melena • Ascites
• Splenomegali • Eritema palmaris

ZERRAE
• Pelebaran vena kolateral
• Ascites
• Hemoroid
• Caput medusa
SOAL 34
Seorang pria 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas,
disertai dengan demam. Badan nampak kuning. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 120/80 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 20 x/menit, suhu
38,5C, nyeri tekan RUQ, sclera ikterik. Pasien beberapa bulan lalu pernah
ke dokter, dan dikatakan terdapat sumbatan batu saluran empedu, tapi
tidak dihiraukan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kolelitiasis
B. Kolesistitis
C. Koledokolitiasis

ZERRAE
D. Kolangitis
E. Pankreatititis
Terminologi
Cholecystitis
Inflamasi pada kandung empedu

Cholecystitis
Inflamasi pada kandung empedu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Choledokolithiasis
Batu pada duktus choledochus

Cholangitis

ZERRAE
Inflamasi pada bile duct
DD RUQ PAIN
Parameter Kolelitiasis Koledokolitiasis Kolesistitis Kolangitis
Nyeri Kolik + + +/- +/-
Nyeri Tekan - - + +
(Murphy’s sign)
Demam - - + (low grade) + (high grade)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Ikterus - + - +

ZERRAE
SOAL 35
Seorang wanita usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB
cair disertai lemak yang berbau tengik >5x sehari, sejak 3 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh mual muntah, nyeri perut dan demam ringan. Pasien
baru saja pulang dari wisata ke daerah bersama teman- temannya. Dari
pemeriksaan fisik pasien lemas, TD 110/70, HR 80x/m, RR 20x/m, suhu
37.8, mata cekung, konjungtiva anemis (-/-), mukosa mulut kering,
abdomen dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis feses
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dan ditemukan parasit seperti gambar di bawah. Apakah diagnosis pasien


tersebut?

ZERRAE
A. Shigellosis
B. Cholera
C. Taeniasis
D. Amoebiasis
E. Giardiasis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Tanda dan Gejala
Diare cair berlemak
• Nyeri perut
• Bisa disertai dehidrasi

Terapi
1. Cegah terjadinya dehidrasi
2. Diet, diberikan makanan lunak sampai frekuensi
BAB kurang dari 5 kali/hari, kemudian diberikan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

makanan ringan biasa bila ada kemajuan


3. Metronidazol 3x500 mg/hari selama 5-10hari
Hari

ZERRAE
SOAL 36
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan tidak nafsu makan dan rewel sejak 5 hari yang lalu. Ibu
menyatakan anak BAB cair sebanyak 4x/hari tanpa lendir dan darah. Anak
sering bermain di tanah dan lumpur dengan teman- temannya. Ibu juga
mengatakan BB anak turun 3,5 kg sejak penimbangan 1 bulan yang lalu.
Pemeriksaan TTV menunjukkan TD 115/75 mmHg, HR 100x/menit, suhu
37,5ºC, status gizi kurang. Pemeriksaan fisik menunjukan tanda anemis (-)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Sklera ikterik (-) bising usus meningkat, nyeri tekan epigastrik (+). Pada
pemeriksaan feses ditemukan tampakan sebagai berikut. Komplikasi yang
mungkin terjadi pada pasien adalah …

ZERRAE
A. Abses hepar
B. Sindrom uremikum
C. Syok hipovolemik
D. Malnutrisi
E. Prolapse recti
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Manifestasi Klinis
• Demam
• Mual muntah, konstipasi, anoreksia
• Obstruksi usus → ileus
• Obstruksi bilier → ikterus
• Urtikaria, gatal gatal → Eosinofil meningkat (tanda infeksi
cacing)
Ascaris • Loeffler syndrome → gejala di saluran nafas (batuk, sesak)
lumbricoides • Muntah cacing, batuk cacing, BAB cacing, keluar cacing dari
(cacing gelang) hidung
WWW.ZERRAE-CBT.COM

KOMPLIKASI

ZERRAE
Malnutrisi, perdarahan GIT bagian atas, peritonitis, pankreatitis akut,
kolangitis
akut, volvulus dan intususepsi
SOAL 37
Seorang bayi usia 6 bulan di antar ke puskesmas karena sulit BAB. Bayi
tampak menangis keras. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Perut tampak distended. Pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran biji
kopi. Apa tatalaksana awal pada pasien ini?

A. Dekompresi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Segera dilakukan operasi


C. Observasi
D. Dilakukan suction
E. Endotracheal tube

ZERRAE
Volvulus
Definisi:
Torsio/malrotasi pada segmen saluran cerna 
menyebabkan obstruksi usus
• Sigmoid / caecum atau midgut
Pemeriksaan
• Faktor risiko : mesentrium yang panjang • BOF : coffee bean shape, northern exposure sign (apex
Gejala Klinis sigmoid volvulus di atas/ cranial colon transversum)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Nyeri perut kolik • USG & CT : whirpool sign


• Mual, muntah kehijauan (billous) • Fluoroscopy :
• Obstipasi Bird’s beak appreance,
• Perut distended Cork screw appereance
• Bising usus meningkat
Tatalaksana

ZERRAE
• Suara metalic sound
Puasa
• NGT Dekompresi
• Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit
• Rujuk pembedahan
SOAL 38
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan
tidak bisa BAB sejak 2 hari yang lalu. Riwayat post operasi hernia 1 minggu
yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 110/80mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m, suhu
37 C. Pemeriksaan abdomen perut tampak distended, bising usus
menghilang, nyeri tekan (-), perkusi timpani. Apa diagnosis yang tepat?

A. Ileus paralitik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Ileus obstruktif
C. Appendicits
D. Perforasi
E. Chron disease

ZERRAE
SOAL 39
Seorang bayi usia 3 bulan diantar orang tuanya ke UGD dengan keluhan
BAB berlendir dan berdarah setelah diberi makan pisang. Keluhan disertai
muntah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
abdomen teraba massa pada tengah abdomen. Pemeriksaan radiologi
ditemukan gambaran coiled spring. Apa tatalaksana awal di UGD yang
tepat pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Reposisi manual
B. Kultur
C. Analgetik

ZERRAE
D. Koreksi cairan
E. Operatif
INTUSUSEPSI (INVAGINASI)
Definisi : masuknya segmen usus kecil ke segmen usus besar
• Etiologi
• Infeksi, faktor anatomis, perubahan motilitas, diverticulum meckel, polip, apendisitis,
hyperplasia, Peyer's patches, Idiopathic (penggunaan antibiotic dihubungkan dengan Primary
Idiopathic Intussusception)
• TRIAS : • Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan Penunjang
• Nyeri perut kolik - Teraba massa abdomen seperti • Barium enema/ colon in loop
• Muntah bilous sosis (Sausage like mass / app.) Claw sign/ cupping sign/coiled spring sign
• Red currant jelly stools - Palpasi perut kanan bawah • USG abdomen
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kosong (Dance’s sign) Target sign/ doughnut sign


- RT : Rectum teraba seperti • CT scan
portio cervix (Portio like sign / Target sign/ doughnut sign
pseudoportio)
Tatalaksana

ZERRAE
• Perbaikan keadaan umum (pemasangan infus, koreksi elektrolit, dekomresi lambung)
• Tatalaksana non operatif: reposisi hidrostatis
• Operatif
Nb: disarankan tidak di reposisi secara manual di IGD
SOAL 40
Bayi laki-laki berusia 4 hari dibawa ke IGD RS karena alami BAB berdarah
disertai demam. Bayi lahir prematur secara spontan di bidan pada usia
gestasi 36 minggu dengan berat lahir 1800 gram. Saat ini diberikan susu
formula karena dikatakan produksi ASI ibu pasien kurang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan bayi tampak letargi, toleransi minum buruk,
distensi abdomen, dan eritema pada dinding abdomen regio kanan bawah.
Apakah diagnosis yang sesuai dengan kondisi di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Necrotizing enterocolitis
B. Invaginasi
C. Diare

ZERRAE
D. Disentri
E. Ileus
NECROTIZING ENTEROCOLITIS
Sindrom nekrosis intestinal akut pada neonatus yang ditandai oleh
kerusakan intestinal berat akibat gabungan jejas vaskular, mukosa, dan
metabolik (dan faktor lain yang belum diketahui) pada usus yang imatur.
• Patogen bakteri dan virus yang diduga berperan adalah E. coli,
Klebsiella,S.epidermidis, Clostridium sp, coronavirus dan rotavirus
Faktor Resiko
- Prematur (<28 minggu)
- BBLSR atau BBLR
- Diberikan susu formula
WWW.ZERRAE-CBT.COM

MANIFESTASI KLINIS
Letargi dan toleran minum buruk -Vomitus (bilous) dan diare
- Hipotermi atau hipertermi - Syok
- Apnea dan distress nafas - Ileus

ZERRAE
- Distensi abdomen, eritema - Oligouria
- Darah pada feses
SOAL 41
Seorang anak perempuan usia 1 tahun datang ke puskesmas diantar orang
tuanya dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
sekitar 6-8x/hari, tidak disertai darah dan lendir. Pada pemeriksaan fisik
anak tampak aktif, nadi 112x/menit, suhu 37,5 Celsius, RR 28x/menit,
mukosa bibir basah, turgor kulit kembali cepat, CRT < 2detik, BB 8kg. Terapi
yang tepat diberikan pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Rehidrasi oralit per oral 600 ml dalam 2 jam


B. Rehidrasi oralit per oral 600 ml dalam 4 jam
C. Pemberian oralit 80 ml setiap diare
D. Infus RL 800 ml dalam 6 jam
E. Infus RL 800 ml dalam 3 jam
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 42
Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan hilang timbul dan
berkurang ketika pasien makan. Pasien juga mengeluhkan BAB hitam
seperti ter. Pemeriksaan fisik VAS 4, TD 110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR
20 x/menit, T 37,2˚C, konjungtiva anemis, nyeri tekan regio epigastrium (+).
Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang didapatkan pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Endoskopi tidak dijumpai kelainan


B. Barium swallow bird beak sign
C. Endoskopi didapatkan ulkus di mukosa duodenum

ZERRAE
D. Endoskopi didapatkan ulkus di mukosa gaster
E. Endoskopi didapatkan granuloma di mukosa kolon
Ulkus peptikum

Ulkus gaster Ulkus duodenum


45-55 tahun Usia 35-45 tahun
Nyeri memberat setelah
makan
Nyeri berkurang setelah
makan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Hematemesis
Penurunan BB
Melena
NSAID>> Peningkatan BB
Resiko carcinoma gaster
ZERRAE
H.Pylori >>
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 43
Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ke Poliklinik karena mengalami
BAB cair >10x/hari sejak 1 hari yang lalu. Sejak 1 minggu terakhir, pasien
tidak mau makan dan terlihat lemas. Dari pemeriksaan fisik nadi
92x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,5 Celsius, konjungtiva anemis (+/+),
nyeri tekan abdomen kuadran kiri bawah (+). Dilakukan pemeriksaan
mikroskopis feses, ditemukan telur cacing dengan bentuk tempayan.
Apakah agen penyebab pada kasus tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ascaris lumbricoides
B. Schistosoma mansoni

ZERRAE
C. Taenia saginata
D. Oxyuris vermicularis
E. Trichuris trichiura
Etiologi Trichuris trichiura (cacing cambuk)
Penularan Fecal oral
Stadium infeksius Tertelan telur
Yang menyebabkan gejala Cacing dewasa (hidup di
usus besar)
Stadium diagnostik Ditemukan telur pada
Trichuris pemeriksaan feses rutin
trichiura Manifestasi Klinis
Kebanyakan orang dengan jumlah ingesti cacing yang rendah  tidak
(cacing cambuk)
menunjukkan gejala
atau dengan nyeri abdomen kuadran kanan bawah atau nyeri
periumbilikalis samar.
3T: Anak-anak, yang kemungkinan besar terinfeksi berat, seringkali
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bermanifestasi klinis seperti:


• Trichuris • Disentri kronis
• Tempayan • Konstipasi
• Gangguan pertumbuhan, defisit perkembangan dan kognitif
(bentuk)
• “Turun” Pemeriksaan Penunjang
Feses rutin

ZERRAE
(prolapsus
Telur dengan dua knob/ kutub, mirip tong atau
recti)
tempayan
SOAL 44
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun dibawa ibunya ke poli anak dengan
keluhan sulit BAB sejak 1 bulan yang lalu. Anak tampak kesakitan dan
mengedan kuat setiap mau BAB, tetapi feses yang keluar sedikit, terkadang
BAB 4 hari sekali. 2 minggu ini anak selalu menahan BAB dengan berdiri
setiap terasa mules dan tidak mau ke toilet. Sering terlihat adanya
bercakan feses di celananya. Ibu mengatakan anak jarang minum dan tidak
suka makan sayur ataupun buah. Muntah (-), BAB berdarah (-), BB sulit naik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(-). Pada pemeriksaan fisik tanda vital normal, status gizi baik, bising usus
(+), distensi abdomen (-), teraba massa feses pada abdomen kiri bawah.
Pemeriksaan rectal touche didapatkan tonus anal (+) normal, teraba feses
pada ampula rectum, feses tidak menyemprot. Apakah edukasi yang tepat

ZERRAE
diberikan dokter kepada pasien?
A. Berikan laksatif pada anak
B. Intervensi diet, sarankan perbanyak konsumsi air putih dan serat
C. Ajarkan anak untuk berpuasa
D. Intervensi diet, sarankan perbanyak konsumsi protein tinggi
E. Toilet training saat usia > 6tahun, segera setelah makan anak
dianjurkan untuk buang air besar
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
KONSTIPASI
Non Farmakologis
• Intervensi diet, anak dianjurkan banyak minum, mengonsumsi karbohidrat dan
serat

• Modifikasi perilaku dan toilet training dilakukan pada anak usia >3 tahun. Segera
setelah makan, anak dianjurkan untuk buang air besar, berilah waktu sekitar 10 –
15 menit bagi anak untuk buang air besar. Bila dilakukan secara teratur akan
mengembangkan reflek gastrokolik pada anak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Terapi rumatan mungkin diperlukan selama beberapa bulan. Ketika anak telah
mempunyai pola defekasi yang teratur tanpa ada kesulitan, maka terapi rumatan
dapat dihentikan. Namun harus disadari bahwa sering terjadi kekambuhan dan
kesulitan defekasi dapat berlanjut sampai dewasa.
ZERRAE
SOAL 45
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang datang untuk general checkup.
Pasien mengatakan tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/70mmHg, HR 86x/menit, RR 20x/menit, T 36,7C. Setelah
melakukan pemeriksaan serologi, didapatkan hasil : HBsAg (-), Anti HBs (+),
HBeAg (-), Anti Hbe (-), anti HBc (-) . Apakah interpretasi hasil serologi
tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hepatitis B asymptomatic
B. Riwayat hepatitis B
C. Riwayat vaksin hepatitis B
D. Hepatitis B akut
E. Hepatitis B kronik
ZERRAE
Viral Hepatitis
Hep. A Hep.B Hep.C
Transmisi Fecal-oral Percutaneus Percutaneus
Permucosal Permucosal
Mother to child

Infeksi kronis Tidak Ada Ada


Gejala Bisa asimptomatik •Rasa tidak nyaman padaabdomen
• Urine gelap, feces dempul •Demam • Anorexia
• Ikterus • Malaise • Mual muntah
•Lemas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Serologi gM anti HAV (+) → akut HBsAg, Anti HBs, Anti Hbc, Anti HCV (+)
IgG anti HAV → riwayat HBeAg, Anti Hbe, HCV RNA (+)
HBV DNA

Terapi Simptomatik & supportive • Mild moderate : Simptomatik & •Simptomatik & supportive
Hindari obat hepatotoksik supportive
• Interferon α monotherapy

ZERRAE
• Severe Acute Hep.B : nucleoside
analogue (entecavir,
tenofovir)
Preventif •Pre/post exposure •Pre/post exposure • Screening Blood donor
• Imunisasi • Imunisasi • Modifikasi kebiasaan berisiko
• Belum ada vaksin
SOAL 46
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri saat
BAK. Nyeri terasa hilang timbul menjalar sampai ke skrotum. Riwayat
pernah kencing keluar seperti ampas. Pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg,
Nadi 82x/m, RR20x/m, suhu 37 C. Apa pemeriksaan penunjang awal yang
tepat?

A. IVP
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. USG urologi
C. CT scan
D. MRI
E. Foto Polos Abdomen

ZERRAE
Lokasi Klinis
Nefrolithiasis • Nyeri pinggang atas, tidak menjalar
• Nyeri ketok CVA (+)
• Teraba massa ginjal → hidronefrosis
Uretrolithiasis Nyeri kolik, menjalar
• Ureter proksimal → pinggang, abdomen atas
• Ureter media → pingang, abdomen depan
• Ureter distal → ujung
groin/skrotum/penis/labia/vulva + dysuria
Verikolithiasis • Aliran mula-mula lancar → tiba-tiba terhenti,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

menetes, nyeri
• Kesulitan BAK positional
Uretholithiasis Nyeri BAK : miksi tiba-tiba terhenti, menetes & nyeri
• Nyeri di ujung kemaluan
• BAK mengedan

ZERRAE
• Urinalysis : hematuria, kristal
pembentuk batu, ph (asam pada
batu asam urat), bakteri
(komplikasi ISK)
• Foto polos abdomen (BNO) 
gambaran radioopaque di
sepanjang traktus urinarius
• Batu radiopak : kalsium fosfat,
kalsium oksalat, struvite/triple
fosfat (staghorn)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Batu radioluscent : asam urat,


sistine
• IVU (intravenous urography)
• USG  accoustic/echoic
shadow, ibu hamil  pp awal
• CT-Scan tanpa kontras  goldstandard

ZERRAE
SOAL 47
Seorang laki-laki usia 26 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan bengkak
pada seluruh tubuhnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mempunyai
riwayat keluhan yang sama sewaktu usia 15 tahun dan berulang 4x dalam 1
tahun ini. Pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, HR 74 x/menit, RR 22
x/menit, T 36,5˚C. Pemeriksaan lab Hb 13,0 g/dL, leukosit 5.000/µL,
trombosit 280.000/µL, kolesterol total 320 mg/dL, albumin 1,5 g/dL,
ureum 38 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, protein urin +4. Apakah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan yang menjadi gold standar pada kasus di atas?

ZERRAE
A. USG ginjal
B. Kultur urine
C. DL
D. UL
E. Biopsi ginjal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Sindrom Nefrotik
• Penyakit glomerular yang ditandai dengan :
• Edema anasarka
• Proteinuria masif > 3,5 g/hari
• Hipoalbuminemia < 3,5 g/dL
• Hiperkolesterolemia
• Lipiduria • Pemeriksaan penunjang :
• Etiologi : • Urinalisis
• Primer/idiopatik • Protein urin kuantitatif
• Sekunder : infeksi, autoimun (SLE, RA), keganasan, obat,• Albumin serum
toksin, • Profil lipid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

penyakit sistemik (DM, amiloidosis)


• Biopsi ginjal  gold standard
• Tatalaksana :
• Tirah baring
• Diet rendah garam, batasi asupan protein 0,8-1 g/hari

ZERRAE
• Diuretik : Furosemid, Spironolakton
• Antihipertensi : ACE-I, ARB
• Dislipidemia : Statin
• Tatalaksana sesuai etiologi
SOAL 48
Laki-laki 52 tahun , datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak
1minggu yang lalu. Dokter curiga ini adalah batu saluran kemih, dan
dilakukan pemeriksaan penunjang IVU. Dari hasil didapatkan gambaran
dilatasai pelvis renal, dilatasi seluruh kaliks dan hilangnya seluruh
parenkim. Grading hidronefrosis pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
ZERRAE
HIDRONEFROSIS

• Kaliks ginjal distensi akibat penumpukkan cairan


• Akibat kelainan motilitas hubungan pelvioureter;
peristaltis dari pielum ke ureter terhambat sehingga
terjadi bendungan dan hidronefrosis.
 Paling sering akibat batu ureter atau batu ginjal

• Gejala & Pemfis


Nyeri pinggang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Anuria
Riwayat urolithiasis sebelumnya
Riwayat hematuria sebelumnya
Nyeri menjalar sampai selangkangan
Nyeri ketok CVA (+)

ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin, urinalisis, fungsi ginjal
• USG
• CT-Scan bila USG tidak didapatkan
informasi yang memadai
grade
WWW.ZERRAE-CBT.COM

1. Blunting (tumpul)
2. Flattening (datar)
3. Clubbing (menonjol)
4. Ballooning (menggembung, korteks menipis)

ZERRAE
SOAL 49
Seorang laki laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam menggigil sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pinggang
kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan nadi 110x/menit, RR 24X/menit, suhu
38,5C dan ditemukan nyeri ketok CVA +/-. Pemeriksaan lab didapatkan Hb
11,5g/dl, Hct 38%, leukosit 18.000, trombosit 350.000, urinalisis dijumpai
urin keruh, leukosit +3, eritrosit +1, proteinuria (-), nitrit (+), bakteri (+).
Diagnosis pada kasus diatas adalah..
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Sistitis
B. Glomerulonefritis
C. Pielonefritis

ZERRAE
D. Nefrolitiasis
E. Uretritis
Klasifikasi
• Lokasi :
• ISK atas  pyelonefritis
• ISK bawah  sistitis, urethritis

• Komplikasi :
• ISK non-komplikata  wanita tidak hamil, tidak ada kelainan anatomis atau fungsional
saluran kemih
• ISK komplikata  laki-laki, wanita hamil, kelainan anatomis atau fungsional saluran
kemih, penggunaan kateter urin, adanya komorbid/immunocompromised.
• Bakteriuria asimptomatik  bacteriuria bermakna (≥ 105 CFU/mL) tanpa gejala klinis ISK.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Anamnesis
• ISK bawah  gejala LUTS : Disuria, Frekuensi, Urgensi, nyeri perut bawah, demam (-)
• ISK atas  demam, menggigil, nyeri pinggang, mual, muntah

ZERRAE
Pemeriksaan Fisik Penunjang
• ISK bawah  nyeri tekan suprapubik • Urinalisa
• ISK atas  nyeri ketok CVA • Kultur
• Radiologi: USG, CT-scan
SOAL 50
Laki-laki 79 tahun datang ke IGD mengeluh sulit BAK sejak 6bulan terakhir.
Setiap BAK pancaran lemah dan harus mengedan dahulu. Sering kali
malam hari terbangun untuk berkemih. Pada pemeriksaan RT teraba
prostat membesar bilateral dan kenyal. Pasien diberikan obat tamsulosin.
Fungsi obat yang diberikan pada pasien?

A. Menginhibisi enzim konverter testosteron menjadi dihidrotestosteron


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Mempengaruhi otot polos pada traktus urinarius


C. Mengurangi laju filtrasi glomerulus
D. Menghambat aktivitas enzim ACE

ZERRAE
E. Meningkatkan kapasitas total buli
BPH
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Alpha-1 Blocker → merelaksasikan otot polos di bladder neck, kapsul


prostat, dan urethra prostatika → mengurangi obstruksi
– Efek samping = hipotensi orthostatik dan dizziness.
– Alpha-1A Blocker (tamsulosin, alfuzosin, silodosin) → lebih uroselektif, EFEK

ZERRAE
SAMPING HIPOTENSI MINIMAL
• 5-Alpha Reductase Inhibitor (5-ARI) → menghambat enzim 5-Alpha
Reductase yang mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron →
mengurangi volume prostat jangka panjang & menurunkan kebutuhan
pembedahan
– Efek samping = penurunan libido dan disfungsi ereksi
SOAL 51
Seorang pria usia 52 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering sakit
kepala. Selain itu, pasien juga sering merasa mudah lelah, badan nyeri,
gatal-gatal dan tangan serta kaki terasa panas. Pasien memiliki riwayat
maag dan hipertensi tetapi tidak berobat teratur. Di pemeriksaan fisik
didapatkan tensi 160/100, nadi 87x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8oC,
hepatosplenomegali (+). Dari pemeriksaan penunjang didaptkan Hb 26
g/dl, MCV 94 fl, MCHC 35 g/dl, eritrosit 8 juta/ml, hematokrit 52%, leukosit
WWW.ZERRAE-CBT.COM

16.000/ʯl, trombosit 600.000/ʯl. Hasil histopatologi sumsum tulang


tampak megakariosit abormal dan sedikit fibrosis. Tatalaksana awal untuk
pasien tersebut adalah…

ZERRAE
A. Kemoterapi biologi
B. Aspirin
C. Flebotomi
D. Clopidogrel
E. Paracetamol
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Manajemen Polisitemia
Vera Phlebotomy serial, dengan /
tanpa agen myelosupresif

Pada PV tujuan prosedur


phlebotomy tersebut ialah
mempertahankan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hematokrit <42% pada


perempuan, dan <47% pada
pria untuk mencegah
timbulnya hiperviskositas

ZERRAE
dan penurunan kecepatan
aliran
SOAL 52
Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
muncul demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri di
daerah selangkangan kanan dan kaki kanan yang semakin besar. Warga
sekampung juga banyak yang mempunyai keluhan kaki membesar.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, T
37,8˚C, teraba benjolan multiple dengan nyeri tekan di regio inguinal
dextra, edema ektremitas dextra, Stemmer sign (+). Apakah pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?

ZERRAE
A. Darah lengkap
B. Urinalisa
C. Biopsi sumsum tulang
D. Apusan darah tepi
E. Pewarnaan Gram
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 53
Bayi laki-laki berusia 4 hari datang dibawa ibunya ke Puskesmas karena
sejak usia 3 hari bayi tampak kuning. Saat ini anak diberikan ASI dan susu
formula, karena jumlah ASI ibu sedikit. Pada pemeriksaan fisik nadi
119x/menit, RR 38x/menit, suhu 37 celsius, bayi bergerak aktif, tonus otot
baik, bayi menangis kuat, mata cowong (-), turgor kulit kembali cepat,
ditemukan ikterik Kramer III. Bilirubin total 14,5 g/dL, bilirubin direk 0,75
g/dL, bilirubin indirek 7,5 g/dL. Ibu dan bayi keduanya golongan O rhesus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

positif. Apakah diagnosis yang mungkin dialami pasien pada kasus di


atas?

ZERRAE
A. Kern ikterus
B. Breast milk jaundice
C. Breastfeeding jaundice
D. Inkompatibilitas Rh
E. Inkompatibilitas ABO
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis

Ikterus yang terjadi setelah 24 jam Ikterus dimulai pada hari pertama
Kehidupan

Memuncak dalam 3-5 hari, Ikterus berlangsung lebih dari 14 hari


menghilang pada bayi aterm, 21 hari pada bayi
dalam 7-10 hari pada neonatus cukup Preterm
bulan, dan 8-14 hari pada bayi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

prematur

Nilai bilirubin serum ≤12 mg/dl pada Ikterus disertai demam

ZERRAE
bayi Ikterus berat (telapak tangan dan kaki
aterm dan ≤15 mg/dl pada bayi bayi kuning)
preterm
BREASTFEEDING JAUNDICE BREASTMILK JAUNDICE
Disebabkan oleh kurangnya asupan Berhubungan dengan pemberian ASI
ASI sehingga sirkulasi enterohepatik dari ibu tertentu dan bergantung
meningkat (pada hari ke-2 atau 3 pada kemampuan bayi
saat ASI belum banyak) mengkonjugasi bilirubin indirek
Muncul pada hari ke 2-5, bertahan Muncul hari ke 5-10, lamanya 30 hari
selama 10 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tidak ada, sangat jarang fototerapi Hentikan ASI jika kadar bilirubin > 16
Teruskan ASI disertai monitor dan mg/dl selama lebih dari 24 jam (untuk
evaluasi pemberian ASI diagnostik) kemudian lanjutkan ASI,
fototerapi

ZERRAE
SOAL 54
Seorang anak laki – laki berusia 4 tahun datang dibawa ibunya ke IGD RS
dengan keluhan timbul bercak-bercak merah pada kulitnya. Awalnya
pasien demam dan batuk pilek sekitar 10 hari yang lalu. Pemeriksaan Fisik
anak tampak compos mentis, TD 100/70, nadi 94x/menit, nafas 20x/menit,
suhu afebris, petekie dan purpura pada keempat ekstremitas. Pada
pemeriksaan laboratorium rutin didapatkan Hb 11,4 g/dl, leukosit
6300/mm3, trombosit 10.000/mm3. Bagaimana patogenesis terjadinya
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kasus di atas?

ZERRAE
A. Penurunan secara X linked resesif sebabkan kurangnya faktor VIII
B. Aktivasi sistem koagulasi darah berlebih gangguan organ
C. Berkurangnya jaringan hemopoietik
D. Terdapat autoantibodi terhadap GP IIB/IIIA
E. Pewarisan secara autosomal dominan penurunan produksi VWF
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
IDIOPATHIC TROMBOSITOPENIA PURPURA
Nama lain: Autoimmune thrombocytopenic purpura, Morbus Wirlhof
Adalah kelainan perdarahan (bleeding disorder), akibat destruksi prematur trombosit yang
meningkat akibat autoantibodi yang mengikat antigen (glukoprotein terutama GP IIB/IIIA) yang
terdapat pada membran trombosit.
Onset tersering  usia 2-4 tahun

ITP Akut ITP Kronis


Pada umumnya ITP Bila dalam waktu 6
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bersifat akut, dan bulan tidak sembuh.


akan sembuh sendiri
dalam 6 bulan.

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Anamnesis
Perdarahan tergantung jumlah trombosit  Diawali
perdarahan mendadak kulit berupa petekie hingga lebam
• Terjadi 1-3 minggu setelah infeksi virus, atau bakteri (infeksi
saluran napas atas, saluran cerna), bisa juga terjadi setelah
vaksinasi rubella, rubeola, varisela, atau setelah vaksinasi
dengan virus hidup.
Riwayat penggunaan obat-obatan
• Heparin, sulfonamid, kuinidin/kuinin, aspirin dapat memicu
terjadinya kekambuhan
• Obat yang mengandung salisilat dapat meningkatkan risiko
WWW.ZERRAE-CBT.COM

timbulnya perdarahan

Gejala ringan memar dan petekie, kadang-kadang epistaksis minor


Gejala sedang lesi kulit dan perdarahan mukosa yang lebih parah, lebih banyak epistaksis dan
menoragia

ZERRAE
Gejala berat episode perdarahan (menoragia, epistaksis, melena) memerlukan transfusi
atau rawat inap, gejala yang sangat mengganggu kualitas hidup
Aspirasi Sumsum Tulang
Diindikasikan bila gagal terapi selama 3-6 bulan, atau
pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
pembesaran hepar/ lien/kelenjar getah bening dan
pada laboratorium ditemukan bisitopenia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 55
Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
badan sering lemas dan sulit berkonsentrasi saat kuliah. Pemeriksaan fisik
TD 120/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,7˚C, konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, kuku sendok, tidak didapatkan
hepatosplenomegali. Pemeriksaan lab Hb 8,9 g/dL, MCV 68, MCH 20,
leukosit 4.900/mm3, trombosit 200.000/mm3, ferritin 10 µg/L, kadar
serum besi 24 µg/dL, TIBC 480 µg/dL. Setelah dokter memberikan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pengobatan, apakah yang harus dievaluasi untuk menilai keberhasilan


terapi?

ZERRAE
A. Retikulosit meningkat dalam bulan
B. Hb meningkat 2 g/dL dalam 1 minggu
C. Hematokrit meningkat dalam 3 bulan
D. Retikulosit meningkat dalam 3 bulan
E. Hb meningkat 2 g/dL dalam 1 bulan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ANEMIA MIKROSITIK HIPOKROMIK

Besi Serum

Menurun Normal

TIBC   TIBC 
Ferritin normal
Ferritin  Ferritin normal / 
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Besi sumsum tulang Ring sideroblast


Besi sumsum tulang positif Elektroforesis Hb
negatif dalam sumsum tulang

ANEMIA ANEMIA PADA HbA2 , ANEMIA

ZERRAE
DEFISIENSI BESI PENYAKIT KRONIK HbF  SIDEROBLASTIK

THALASSEMIA
BETA
Anemia Defisiensi Besi (ADB)

Angular cheilitis / stomatitis angularis→


peradangan sudut mulut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Koilonychia – brittle spoon-shaped nail (kuku


ZERRAE
Papil lidah atrofi → Smooth tongue
sendok)
Tatalaksana :
• Terapi etiologi ADB
• Preparat besi :
• Oral : Sulfas ferrosus 3 x 200 mg sampai Hb normal.
Preparat besi Dosis sediaan Kandungan besi elemental
Sulfas ferrosus 325 mg 65
Fero fumarate 325 mg 107
Fero glukonat 325 mg 39
Besi polisakarida 150 mg 150

• Parenteral : jika intoleransi terhadap besi oral, kepatuhan rendah, gangguan pencernaan (kolitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ulseratif), penyerapan besi terganggu (gastrektomi).


• Pengobatan besi diberikan 3-6 bulan setelah kadar hemoglobin normal untuk mengisi cadangan besi
tubuh
• Transfusi PRC: hanya jika terdapat indikasi (hemodnamik tidak stabil, penyakit jantung anemik, gejala
yang sangat parah, preoperasi, hamil trimester akhir, Hb <7).
• Evaluasi terapi :
• Retikulosit naik dalam 1 minggu, normal setelah hari ke-14.
• Hb naik 2 g/dL setelah 3-4 minggu, normal setelah 4-10 minggu.
ZERRAE
SOAL 56
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam disertai batuk sejak 5 hari. Saat ini muncul kemerahan di kulit
namun tidak disertai gatal. Pasien juga dikeluhkan kedua mata merah dan
berair sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik nadi 110x/menit, RR
22x/menit, suhu 38,7 Celsius, ditemukan konjungtivitis ODS dan
makulopapular eritema kasar pada bagian wajah, leher, badan dan
ekstremitas. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah imunisasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pencegahan yang paling mungkin belum diberikan pada anak tersebut?

ZERRAE
A. Imunisasi DPT
B. Imunisasi Influenz
C. Imunisasi MR
D. Imunisasi IPV
E. Imunisasi Varisela
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
CAMPAK
Nama Lain Morbili/ rubeola/ measles
Etiologi Paramyxovirus (virus RNA, single-stranded)
Transmisi Menular melalui droplet
Masa Inkubasi 7-14 hari
Masa infeksius 1-2 hari sebelum prodromal s/d 4 hari setelah muncul
ruam

STADIUM KATARALIS 1. Demam tinggi (suhu >38,5 Celsius)


2. KOPLIK SPOT → bercak kebiruan dengan pinggir merah di
mukosa bukal (belakang gigi molar 3) → muncul 2 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sebelum timbul ruam dan bertahan selama 2 hari


3. 3C: conjungtivitis, cough, coryza (flu like symptom)
STADIUM ERUPSI Ruam makulopapular muncul saat demam
mencapai titik
tertinggi, dari belakang telinga ke seluruh tubuh (sentripetal)
STADIUM PENYEMBUHAN

ZERRAE
Self limited disease, ruam akan memudar mulai hari ke 5 disertai
deskuamasi
MANIFESTASI KLINIS CAMPAK
1. FASE PRODORMAL/ CATARRHAL
- Berlangsung selama 3 – 7 hari
KONJUNGTIVITIS
- Gejala: demam tinggi, sakit kepala,
batuk pilek dan konjungtivitis, fotofobia,
KOPLIK SPOT RUAM
malaise
- Akhir stadium ini muncul Koplik spot
2. FASE ERUPSI/ PAROXYSMAL
- Muncul ruam mulai belakang telinga,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tengkuk, ke muka kemudian ke badan


- Ruam menghilang sesuai urutan tadi
dgn meninggalkan hiperpigmentasi →
gejala khas

ZERRAE
3. FASE KONVALESEN
- Demam (suhu) sudah turun menjadi
normal pada anak – anak Indonesia
sering didapatkan kulit yang bersisik
Terapi Campak
CAMPAK TANPA PENYULIT
• Rawat jalan
• Cukup cairan dan nutrisi
• Terapis simtomatik: antipiretik, antitusif, ekspektoran, dan
antikonvulsan bila diperlukan

CAMPAK DENGAN PENYULIT


• Rawat Inap (isolasi)
• Cukup cairan dan nutrisi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Terapi simtomatik
• Pemberian Vitamin A:
– IDAI: 100.000 IU per oral diberikan satu kali, apabila terdapat
malnutrisi dilanjutkan 1500 IU tiap hari.

ZERRAE
– WHO: 50.000 IU pada usia < 6 bulan (1/2 kap biru), 100.000 IU pada
usia 6-11 bulan (1 kap biru), 200.000 pada usia 12 bulan hingga 5
tahun (1 kap merah). Pada gizi buruk diberikan 3 kali: hari 1, hari 2,
dan 2-4 minggu setelah pemberian kedua
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 57
Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada kedua lutut dan jari-jari tangan sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan kaku pada sendinya saat bangun tidur.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 85 x/menit, RR 20 x/menit, T
37,0˚C, tampak pembengkakan pada kedua jari tangan bilateral simetris.
Pemeriksaan lab didapatkan LED 160 mm/jam, kadar asam urat 5,1 mg/dL.
Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan pada kasus diatas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Bone marrow analysis


B. Liver function test
C. Darah lengkap
D.
E.
Reumatoid factor
C-peptide ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Rheumatoid Arthritis (RA)

ZERRAE
Artritis Reumatoid
• Penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi
sistemik dan progresif, terutama menyerang sendi.
• Faktor Risiko : Pemeriksaan Penunjang :
• Wanita • LED atau CRP
• Usia tua
• Genetik • Rheumatoid Factor (RF)
• Merokok • Anticyclic citrullinated peptide antibody
• Manifestasi Klinis : (ACPA/ anti-CCP)
• Morning stiffness > 1 jam • Foto polos sendi : pembengkakan jaringan
• Poliartritis simetris (terutama pada MCP, PIP dan sendi lunak, osteopenia juxtaarticular, erosi sendi
pergelangan tangan)
• Deformitas (swan neck, boutonniere, deviasi ulnar) • Analisis cairan sendi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Manifestasi ekstraartikular (Nodul rheumatoid, Sjogren


syndrome, skleritis, episkleritis, pleuritis, efusi pleura, perikarditis,
disfungsi katup jantung, endokarditis)

ZERRAE
• Tatalaksana :
• Edukasi
• Latihan fisik/ program rehabilitasi
• Farmakologi :
a. DMARD : metotreksat (MTX), sulfasalazin, klorokuin,
siklosporin, azatioprin, leflunomide.
b. Agen biologik : anti TNF-α, anti CD20, anti IL-6R
c. Kortikosteroid oral dosis rendah/sedang
d. NSAID : Na diklofenak 2 x 50-100 mg/hari,
Meloksikam 7,5-15 mg/hari,Celecoxib 400 mg/hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 58
Seorang anak laki-laki umur 6 tahun, datang berobat ke klinik dengan
keluhan timbul biduran di seluruh badan disertai rasa gatal sejak 3 jam
yang lalu setelah mengonsumsi cheese cake ulang tahun temannya. Ketika
usia 7 bulan pernah mengalami gatal yang hilang timbul di kedua pipi
disertai mencret bila minum susu formula. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, napas tidak sesak dan tidak ada
stridor, RR 25x/menit, nadi isi cukup, reguler 110x/menit dan tekanan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

darah 110/70 mmHg. Seluruh badan serta tungkai atas dan bawah tampak
kemerahan dengan indurasi serta kedua kelopak mata dan bibir bengkak.
Pernyataan yang tepat mengenai tatalaksana harus dilakukan pada
pasien tersebut adalah…

ZERRAE
A. Hindari makanan tersangka seumur hidup
B. Makanan alergen dapat diberikan jumlah sedikit-sedikit
C. Kortikosteroid dapat diberikan bila perlu
D. Harus selalu diberikan kombinasi antihistamin dan kortikosteroid
E. Berikan epinephrin 0,01 mg/kg dalam larutan 1:1000 diberikan
subkutan, dapat diulang setelah 10-15 menit, dan rujuk ke RS
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ALERGI MAKANAN
Pengobatan reaksi anafilaksis yang Pengobatan gejala ringan-sedang :
disebabkan makanan : • Antihistamin → generasi pertama
• Epinephrin 0,01 mg/kg dalam atau
larutan generasi kedua kedua cetirizin,
1:1000 diberikan subkutan, dapat loratadine,
diulang dan disloratadin selama 1 minggu
setelah 10-15 menit, dan dirawat di (sampai
ruang urtikaria hilang) kemudian di evaluasi
gawat darurat. bila
• Antihistamin parenteral. sudah baik, stop obat antihistamin
• Kortikosteroid parenteral. minimal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Diawasi minimal selama 4 jam 7 hari dan dilakukan uji kulit.


setelah syok • Kortikosteroid bila perlu.
dapat diatasi. • Eliminasi makanan pencetus (hasil
uji kulit)
selama 6 bulan, lalu evaluasi

ZERRAE
Defenisi DIagnosis
SOAL 59
Pasien pria usia 23 tahun mengeluh mudah lelah. Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan
sering mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi 100/60 mmHg, RR 21x/menit,
suhu 37,6oC, nadi 88x/menit, hepatosplenomegali (-). Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,1 g/dl, leukosit 3000/ ʯl,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

trombosit 30.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan


sel darah normokromik normositer. Pemeriksaan penunjang baku emas
untuk menegakkan diagnosis di atas adalah...

ZERRAE
A. Darah lengkap
B. Elektroforesis Hb
C. Biopsi sumsum tulang
D. Apusan darah tepi
E. Faal hemostasis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Anemia Aplastik – Manifestasi Klinis

• 5 L (lemah, letih, lesu, lalai, lupa)


• Anemia • Pucat, pusing, jantung berdebar,
dispnea, penglihatan kabur, telinga
berdenging

• Perdarahan mukosa
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Trombositopenia • Perdarahan bawah kulit (memar)

• Rentan terhadap infeksi

•Leukopenia
• Demam
ZERRAE
Gambaran histologis normal dari biopsi
sumsum tulang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Gambaran histologis anemia aplastik pada
biopsi sumsum tulang (GOLD
STANDARD)→ Gambaran hiposeluler,
banyak terisi lemak
Anemia Aplastik
• Pansitopenia yang disertai
hiposelularitas sumsum
tulang
• Etiologi =
– idiopatik (sebagian besar),
– Radiasi
– Obat & bahan kimia →
kemoterapi, benzena, gold,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kloramfenikol,hidantoin,
carbamazepine
– Infeksi virus → hepatitis,
virus Ebstein-Barr, CMV,
parvovirus, HIV-1
– Penyakit imun
– Hemoglobinuria
ZERRAE
paroksismal nokturnal
– Kehamilan
• Pemeriksaan Penunjang :
• Darah lengkap : anemia normokrom normositer, pansitopenia, retikulosit normal/rendah
• Apusan darah tepi : retikulosit normal/rendah
• BT memanjang
• Biopsi sumsum tulang : hiposelularitas, didominasi sel adiposit

Tatalaksana :
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Definitif : Transplantasi sumsum tulang


• Konservatif : -Terapi imunosupresif
‐ Antithymocyte globulin (ATG)
‐ Antilymphocyte globulin (ALG)
‐ Siklosporin A

ZERRAE
SOAL 60
Seorang laki-laki 18 tahun datang ke poliklinik mengeluh pendengaran
telinga kiri menurun sejak 1 minggu lalu. Awalnya telinga kiri terasa penuh,
kemudian terdengar suara dalam telinga kiri saat menguap dan makan.
Tanda vital dalam batas normal. Tes penala didapatkan kesan tuli konduksi
telinga kiri. Pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga kiri lapang,
retraksi membran timpani dan tampak suram dan berwarna kekuningan.
Terapi definitif kasus di atas adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Pemasangan tube ventilasi


B. Timpanoplasti
C. Ear toilet dan dekongestan

ZERRAE
D. Antibiotika tetes telinga
E. Miringoplasti
Otitis Media Efusi
Pemeriksaan fisik:
• MT suram, keabuan atau kemerahan
Definisi:
• Gelembung udara atau cairan di kavum
Peradangan di telinga tengah dengan
timpani (air fluids level/air bubbles),
pengumpulan cairan serosa atau mukoid di
• MT retraksi atau terdorong ke luar atau
rongga telinga tengah. Tidak terdapat tanda
pada posisi normal
infeksi akut dan tidak ada perforasi MT
• MT menipis/menebal, vaskularisasi
Etiologi: bertambah.
Gangguan fungsi tuba (biasa terjadi pada
anak dengan alergi berulang)
Terapi:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

- Manuver valsava
Pemeriksaan fisik:
- Dekongestan oral/topikal
• MT suram, keabuan atau kemerahan
- Antibiotik untuk mencegah OMA
• Gelembung udara atau cairan di kavum
- Miringotomi bila perlu ventilating
timpani (air fluids level/air bubbles),
tube (gormet)
• MT retraksi atau terdorong ke luar atau

ZERRAE
pada posisi normal
• MT menipis/menebal, vaskularisasi
bertambah.
SOAL 61
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke poli dengan keluhan
muncul benjolan kecil didalam kelopak mata kanan sejak 2 hari. Keluhan
disertai dengan nyeri dan kemerahan sekitar benjolan. Pada pemeriksaan
ditemukan benjolan berukuran 0.4 cm pada konjungtiva palpebra kanan
inferior interna, berwarna merah, dan berfluktuasi. Tidak ditemukan
adanya penurunan penglihatan. Dimana letak kelainan mata pada pasien
ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kelenjar Moll
B. Kelenjar Meibom
C. Kelenjar Zeis
D.
E.
Kelenjar lakrimalis
Saccus lakrimalis ZERRAE
HORDEOLUM
INTERNUM
Definisi

• Peradangan supuratif akut pada kelenjar Meibom

Etiologi

• Infeksi stafilokokal (primer) atau kalazion yang terinfeksi (sekunder)

Manifestasi Klinis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Benjolan merah, hangat, edema dan nyeri pada palpebra

Terapi

• Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit

ZERRAE
• Jaga kebersihan kelopak mata
• Antibiotik topical (salep oxytetrasiklin 3x1; salep kloramfenikol 3x1; tetes mata
kloramfenikol 12x1)
• Antibiotik oral (eritromisin 2x500mg atau dikloksasilin 4x1 selama 3 hari)
• Insisi dan drainase abses
SOAL 62
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke klinik mata dengan keluhan
penglihatan kedua matanya menyeempit seperti melihat terowongan.
Mata merah (-), nyeri (-), mual (-), muntah (-). Pemeriksaan TIO: OD 35
mmHg, OS 40 mmHg, gonioskopi: sudut bilik mata depan terbuka, C/D
ratio 0,8. Tidak ada penyakit lain pada mata maupun penyakit sistemik.
Apakah penyebab kelainan mata pada pasien di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem


drainase sudut bilik mata depan
B. Gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem
drainase sudut bilik mata belakang

ZERRAE
C. Gangguan akses aqueous humor ke sistem drainase
D. Infeksi virus pada bilik mata depan
E. Gangguan aliran darah menuju kedua mata
Primary Open Angle Glaucoma
Definisi

• Peningkatan tekanan intraocular progresif lambat (>21mmHg pada beberapa waktu pengukuran)
dengan sudut terbuka yang disertai dengan cupping diskus optikus dan defek lapang pandang (chronic
simple glaucoma of adult onset)

Gejala

• Asimptomatik, beberapa mengeluhkan nyeri kepala dan mata ringan


• Penurunan lapang pandang progresif kronik
• Delayed dark adaptation

Tanda
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Anterior chamber → normal, sudut terbuka


• Perubahan IOP → awalnya bervariasi di mana IOP menurun saat malam hari (diurnal variation test),
pada tahap lanjut IOP meningkat secara permanen
• Diskus optikus → atrofi, asimetris, cupping (normal cup-disk ratio 0.3-0.4), bayonetting sign
• Lapang pandang → terjadi konstriksi lapang pandang

ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang

• Tonometri → mengukur TIO


• Gonioskopi → melihat sudut iridokornealis (sudut bilit mata depan)
• Perimetri → melihat defek lapang pandang
• Oftalmoskopi direk dan indirek → melihat perubahan fundus dan diskus optikus
REGIMEN TERAPI POAG
Kelas Obat Regimen Mekanisme Aksi
Prostaglandins • Latanoprost 0.005%; 1 kali/hari
Meningkatkan uveoscleral outflow
(first drug of choice) • Bimatoprost 0.03%; 1 kali/hari

• Timolol maleate 0.25%-0.5%; 1-2


kali/hari Menurunkan sekresi aqueous humour
Beta Blocker • Betaxolol 0,25%; 2 kali/hari melalui stimulasi reseptor beta di
• Levobunolol 0.25%-0.5%; 1-2 kali/hari prosesus siliaris
• Carteolol 1%; 1-2 kali/hari

Menurunkan produksi aqueous


• Acetazolamide 250mg; 3-4 kali/hari
Carbonic Anhidrase Inhibitor humour melalui inhibisi enzim
• Dorzolamide 2%; 3 kali/hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

karbonik anhidrase

Meningkatkan outflow aqueous


• Pilocarpine 1, 2, 4% 3-4 kali/hari
humour melalui kontraksi musculus
Parasympathomimetic Drugs • Carbachol 0.75, 3%; 2-3 kali/hari
longitudinalis corpus ciliaris yang
• Physostigminei (Eserine) 0.5%; 2
membuka trabecular meshwork
kali/hari

ZERRAE
Meningkatkan outflow aqueous
humour melalui stimulasi reseptor
• Brimonidine 2%; 2 kali/hari alfa dan beta
Sympathomimetic Drugs
• Apraclonidine 0.5, 1%; 2kali/hari Menurunkan sekresi aqueous humour
melalui stimulasi reseptor alfa di
corpus ciliaris
SOAL 63
Seorang bayi perempuan usia 3 bulan diantar ibunya ke poli mata karena
kedua mata anaknya terlihat putih. Ibu pasien mengatakan bahwa saat
hamil anaknya ini, pernah cek lab didapatkan IgM dan IgG Anti
Toksoplasma (+). Hasil pemeriksaan didapatkan leukokoria (+) kedua mata,
fundus reflek (-). Diagnosis pada pasien ini kemungkinan adalah...

A. Katarak insipien
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Katarak senil
C. Katarak juvenil
D. Katarak kongenital
E. Katarak imatur

ZERRAE
Katarak
• setiap keadaan kekeruhan lensa akibat hidrasi (penambahan cairan)
lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi keduanya.

Katarak kongenital < 1 tahun


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Katarak juvenile > 1 tahun

ZERRAE
Katarak senil > 50 tahun
Katarak kongenital
• Katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan
bayi berusia < 1 tahun.
•Sering ditemukan pada bayi yg dilahirkan oleh ibu yg menderita:
• hipoparatiroidism
• homosisteinuri
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• toksoplasmosis galaktosemia
• rubela
• diabetesmelitus

ZERRAE
SOAL 64
Seorang anak perempuan usia 8 tahun datang ke puskesmas diantar oleh
ibunya dengan keluhan nyeri saat menelan. Keluhan dirasakan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam dan nafsu makan menurun. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 38,2 C. Status lokalis
didapatkan tonsil T2/T2, hiperemis. Diagnosis yang mungkin dari pasien
tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis kronis
C. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut

ZERRAE
D. Tonsilitis septik
E. Tonsilitis difteri
Akut Kronik Difteri
Pemeriksaan fisik Tonsil ≥T2 tonsil membesar - tonsil membengkak ditutupi
- Hiperemis - permukaan yang tidak rata bercak putih kotor yang makin
- terdapat detritus di dalam kripti yang - kriptus melebar lama makin meluas
memenuhi permukaan tonsil baik - berisi detritus. - pseudomembran yang
berbentuk folikel, lakuna, atau tonsillitis - Pembesaran kelenjar limfe melekat erat pada dasar tonsil
akut dengan detritus yang jelas disebut submandibula sehingga bila diangkat akan
tonsilitis folikularis. - tonsil yang mengalami mudah Berdarah
- Palatum mole, arkus anterior dan arkus perlengketan
posterior tampak udem dan hiperemis.
- Kelenjar limfe leher dapat membesar dan
disertai nyeri tekan.

Terapi antivirus diberikan bila gejala berat. b. Tonsilektomi sesuai indikasi - ADS (Anti Difteri
Tonsilitis Serum)diberikan segera tanpa
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bakteri Bila diduga penyebabnya menunggu hasil kultur, dengan


Streptococcus dosis 20.000-100.000 unit
group A, diberikan antibiotik yaitu Penisilin tergantung umur dan jenis
G kelamin.
Benzatin 50.000 U/kgBB/IM dosis tunggal - Antibiotik penisilin atau
atau eritromisin 25-50 mg/

ZERRAE
Amoksisilin 50 mg/ kgBB dosis dibagi 3 kgBB/hari.
kali/hari
selama 10 hari dan pada dewasa 3 x 500 mg
selama
6-10 hari atau Eritromisin 4 x 500 mg/ hari
Rasio pembesaran tonsil:
1. T0: tonsil sudah diangkat.
2. T1: <25% volume tonsil / ¼ jarak pilar
anterior uvula.
3. T2: 25-50% volume tonsil /¼ jarak
pilar anterior-uvula sampai ½ jarak
pilar anterior-uvula.
4. T3: 50-75% volume tonsil /½ jarak pilar
anterior-uvula / sampai ¾ jarak pilar
anterior-uvula.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

5. T4: > 75% volume tonsil / batas medial


tonsilmelewati ¾ jarak pilar

ZERRAE
Indikasi Tonsilektomi
Absolute Relative

absolut Indikasi relatif 1. Terjadi 3 episode atau lebih infeksi


1. Pembengkakan tonsil yang tonsil per tahun dengan terapi
menyebabkan obstruksi saluran nafas, antibiotik adekuat
disfagia berat, gangguan tidur dan
2. Halitosis akibat tonsilitis kronis
komplikasi kardiopulmonar
2. Abses peritonsil yag tidak mebaik yang tidak membaik dengan terapi
dengan pengobatan medis dan drainase medis
3. Tonsilitis yang menimbulkan kejang 3. Tonsilitis kronik atau berulang pada
demam karier streptococcus yang tidak
4. Tonsilitis yang membutuhkan biopsi membaik dengan pemberian
WWW.ZERRAE-CBT.COM

untuk menentukan patologi anatomi antibiotik laktamase persisten


(kecurigaan neoplasia)

ZERRAE
Kontraindikasi Tonsilektomi
• Bleeding diathesis
• Poor anesthetic risk or uncontrolled medical illness
• Anemia
• Acute infection
SOAL 65
Seorang wanita usia 33 tahun datang ke
poli mata dengan keluhan mata kiri merah
dan nyeri, terasa silau, berair. Pasien juga
mengeluhkan penglihatan berkurang dan
sulit melihat benda di dekatnya. Pada
pemeriksaan oftalmologi di dapatkan
gambaran sinekia posterior (+), miosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pupil (+), seperti gambaran dibawah ini.


Saat dilakukan pemeriksaan TIO OS lebih
rendah. Apakah terapi yang tepat untuk
pasien ini?

ZERRAE
A. Steroid EO
B. Antibiotik topikal
C. Antibiotik sistemik
D. Antivirus ED
E. Timolol
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
UVEITIS ANTERIOR (IRIDOSIKLITIS)

GEJALA TANDA TERAPI

• Nyeri terutama saat malam • Edema palpebra • Topikal


hari, mata merah, fotofobia, • Corneal signs → edema Steroid topical → prednisolone 1% atau dexamethasone
blefarospasme, lakrimasi, kornea, keratic precipitate 0,1%, ED (siang hari), EO (malam hari)Kortikosteroid
penurunan visus (KP), opasitas kornea (dexamethasone, betamethasone, hidrokortison,
posterior prednisolone)
• Anterior Chamber signs → Sikloplegik (cegah sinekia posterior)
aqueous cells, aqueous flare Midriatik (utk mengatasi sinekia posterior baru) →
(Tyndal phenomenon), berisi adrenaline dan atropine
hypopyon, hifema, -Tissue plasminogen activator (TPA) injection
perubahan kedalaman dan (untuk mengatasai eksudat fibrin yang berat)
sudut anterior chamber
-Steroid injeksi subkonjunctiva, intraocular (untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Iris signs → perubahan pola


normal dan warna iris, iris
kasus berat)
nodules (Koeppe’s nodules, -Steroid sistemik (bila diperlukan)
Busacca’s nodules), sinekia -NSAID
posterior, neovaskularisasi
iris (rubeosis iridis)
• Pupillary signs → pupil • Sistemik

ZERRAE
miosis, ireguler, ektropion, ✓ Kortikosteroid
hilangnya reflex pupil, ✓ NSAIDs
occlusio pupillae ✓ Immunosupresan
Circumooma-a1
WWW.ZERRAE-CBT.COM cange61io.lil

ligh beam

ZERRAE
- - - - B u s a c a 1 1 nooule

, Ko ppei 11odul
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 66
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan
keluhan gangguan menghidu. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan ingus yang berwarna hijau dan sakit kepala. Orang
disekeliling pasien mengatakan bahwa nafas pasien berbau. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik hidung didapatkan
rongga hidung sangat lapang, atrofi konka inferior dan media, sekret
purulen dan krusta kehijauan. Diagnosis yang tepat adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Rhinitis alergi
B. Sinusitis maksilaris
C. Rhinitis akut bakterial
D.
E.
Rhinitis ozaena
Rhinosinusitis ZERRAE
Pemeriksaan fisik:
Rhinitis Atrofi (Ozaena) didapatkan rongga hidung sangat lapang,
konka inferior dan media menjadi atrofi, ada
sekret purulen dan krusta yang berwarna
kehijauan.
Pemeriksaan penunjang:
histopatologi berasal dari biopsi konka media,
pemeriksaan mikrobiologi dan uji resistensi
Etiologi: kuman dan tomografi komputer sinus
infeksi kuman spesifik (Klebsila ozaena) paranasal.
defisiensi besi, defisiensi vitamin A, sinusitis Terapi:
kronik, kelainan hormonal, penyakit kolagen. konservatif (antibiotik spektum luas, cuci
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Faktor resiko: hidung), operatif (penutupan rongga hidung


Wanita lebih sering terkena terutama usia atau penyempitan rongga hidung, BSEF)
dewasa muda. Banyak ditemukan pada
masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi
yang rendah dan lingkungan sanitasi yang

ZERRAE
buruk.
Gejala dan tanda:
napas berbau, ingus kental kehijauan, krusta
hijau, gangguan menghidu, sakit kepala dan
hidung tersumbat.
SOAL 67
Wanita, 48 tahun, datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari hidung
sejak 1 jam yang lalu, pasien mengeluhkan darah seperti tertelan. Sudah
diberikan daun sirih tetapi perdarahan tetap mengalir. Pada pemeriksaan
TTV di dapaatkan TD: 200/100 HR 120x/m, RR 20x/m Tax 36,9 derajat
celcius. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan perdarahan aktif yang terlihat
dari orofaring. Setelah perdarahan teratasi, apakah KIE yang tepat pada
pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Mengontrol perdarahan dengan metode trotter selama 5 menit


B. Mencari sumber perdarahan untuk ligasi
C. Bed rest total
D.
E.
Kontrol tekanan darah dengan obat anti hipertensi
Mempertahankan tampon hidung di rumah selama 4x24jam ZERRAE
Epistaksis
Epistaksis anterior Epistaksis posterior
• Perdarahan dari arteri • Perdarahan dimulai dari
eithmoidalis anterior atau arteri ethmoidalis posterior
pleksus kisselbach
atau arteri sphenopalatina
• Biasanya diawali oleh trauma
atau infeksi • Mempengaruhi pasien
• Penanganan awal berupa dengan hipertensi atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM

penekanan digital selama 10- arteriosklerosis


15 menit. Jika perdarahan
• Terapi: aplikasi tampon
terlihat dapat dikauter
• Jika masih berdarah dapat
belloq/posterior selama 2-3

ZERRAE
ditampon anterior 2x24 jam hari.

©Bimbel UKDI MANTAP


Buku ajar ilmu THTK&L FKUI edisi keenam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
Komplikasi:
• Akibat pemasangan tampon anterior dapat timbul sinusitis (karena ostium sinus tersumbat) dan
sumbatan duktus lakrimal.
• Akibat pemasangan tampon posterior dapat timbul otitis media, haemotympanum, serta laserasi palatum
mole dan sudut bibir bila benang yang dikeluarkan melalui mulut terlalu kencang ditarik.
• Akibat perdarahan hebat dapat terjadi syok dan anemia.
KIE:
1. Mengidentifikasi penyebab epistaksis, karena hal ini merupakan gejala suatu penyakit,
sehingga dapat mencegah timbulnya kembali epistaksis.
2. Mengontrol tekanan darah pada penderita dengan hipertensi.
3. Menghindari membuang lendir melalui hidung terlalu keras.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

4. Menghindari memasukkan benda keras ke dalam hidung, termasuk jari sehingga dibutuhkan
pengawasan yang lebih ketat pada pasien anak.
5. Membatasi penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan perdarahan seperti aspirin atau
ibuprofen.

ZERRAE
SOAL 68
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas
karena bengkak pada kelopak mata kiri sejak 1 hari yang lalu. Pasien
mengeluh nyeri dan berat ketika membuka mata. Dari pemeriksaan, orbita
sinistra bagian superior eritem (+), edema (+) dengan bentuk huruf S, nyeri
tekan (+). Apakah diagnosis kasus tersebut?

A. Blefaritis ulseratif
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Blefaritis seborrhoik
C. Dakrioadenitis
D. Dakriosistitis
E. Simblefaron

ZERRAE
DAKRIOADENITIS dan
DAKRIOSISTITIS
Dakrioadenitis Dakriosistis

• Radang pada glandula lakrimalis • Radang pada sakus lakrimalis karena sumbatan duktus
• Sering pada anak sebagai komplikasi penyakit nasolakrimalis, biasanya unilateral
sistemik seperti morbili, pada dewasa oleh • Manifestasi klinis → epifora, eksudat, uji regurgitasi+,
karena trauma sakit, merah, nyeri tekan pada daerah nasal
• Manifestasi klinis → nyeri dan bengkak di • Etiologi → S. aureus, S. pneumoniae, Candida albicans, H.
orbita bag temporal superior influenza

Tatalaksana Tatalaksana
• Kompres hangat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Membersihkan sakus dengan mengeluarkan nanah dari


• Antibiotik sistemik dalam kantung (pengurutan kantung ke arah pangkal
• Bila terlihat abses maka dilakukan inisisi hidung)
• Kompres hangat
• Antibiotik lokal dan sistemik
• Bila abses → Insisi

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 69
Seorang laki-laki usia 52 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan
sering mimisan sejak 5 bulan lalu. Pasien juga mengalami perubahan
bentuk wajah, yang perlahan memberat. Hidung pasien juga sering
tersumbat. Pasien memiliki kebiasaan merokok lebih dari 1 bungkus per
hari sejak usia 17 tahun. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
didapatkan wajah asimetris, deformitas hidung, penonjolan tulang pipi dan
orbital, serta diplopia. Histopatologi didapatkan hasil papilloma skuamosa.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Diagnosis yang paling mungkin adalah...


A. Karsinoma nasofaring
B. Tumor sinonasal

ZERRAE
C. Angiofibroma nasofaring
D. Tumor laring
E. Retinoblastoma
Tumor sinonasal

Definisi: • Gejala oral: dapat timbul penonjolan atau ulkus


Pertumbuhan jaringan abnormal di daerah hidung di palatum atau di prosesus alveolaris.
dan sinus paranasal (disebut juga sinonasal). • Gejala fasial: penonjolan pipi, disertai nyeri,
Etiologi: anestesia atau parestesia apabila mengenai
zat kimia atau bahan industri antara lain nikel, nervus trigeminus.
debu, kayu, kulit, formaldehid, kromium, minyak • Gejala intracranial: sakit kepala hebat,
isopropyl dan lainnya sebagai faktor penyebab. oftalmoplegia dan gangguan visus, likuorea
yaitu cairan otak yang keluar melalui hidung,
trismus apabila terkena musculus pterigoideus
disertai anestesia dan parestesia didaerah
Manifestasi Klinis:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

nervus maksilaris dan mandibularis


• Gejala nasal: obstruksi hidung unilateral dan
rinorea. Sekretnya bercampur darah atau terjadi
epistaksis. Deformitas nasal dapat terjadi apabila
tumor mendesak hidung.
• Gejala orbital: diplopia, proptosis atau

ZERRAE
penonjolan bola mata, oftalmoplegia, gangguan visus dan
epifora
Pemeriksaan penunjang:
• CT scan
• Biopsi
Tata laksana:
pembedahan (modalitas utama), radiasi, dan
kemoterapi (terutama untuk tumor ganas
dengan metastasis atau residif atau yang
respon baik dengan kemoterapi tersebut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 70
Seorang pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Pasien merasakan
seperti benda-benda disekitarnya bergerak-gerak padahal benda tersebut
diam. Pusing dirasakan sudah 3 hari. Pusing dirasakan terus menerus dan
tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Telinga tidak berdenging.
Pemeriksaan fisik TD 130/70 mmHg, HR 96x/min, RR 20x/min, suhu
36,8oC. Tidak didapatkan gangguan pendengaran. Tes head impulse
didapatkan hasil positif. Apakah kemungkinan diagnosis?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Neuritis vestibularis
B. BPPV
C. Meniere disease

ZERRAE
D. Vertigo sentral
E. Migraine
Vertigo
• Berdasarkan letak lesi, vertigo vestibular dibagi
menjadi :
– Vertigo Vestibular Perifer → karena maslaah di labirin
dan nervus vestibularis
• Contoh penyebab : BPPV, Meniere’s disease, Neuritis
vestibularis, Labirintitis, obat-obatan ototoksik, tumor
nervus VIII, perilymph fistula
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Vertigo Vestibular Sentral → karena lesi di nukleus


vestibularis di brainstem atau thalamus sampai cortex
cerebri

ZERRAE
• Contoh penyebab : Polineuropati, mielopati, artrosis
servikalis, trauma leher, presinkope, hipotensi ortostatik,
hipoglikemia, penyakit sistemik
Vertigo : Perifer vs Sentral
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
HiNTs
• Head impulse test
• Nistagmus
• Test of skew

(-) Vertigo perifer Vertigo sentral


Head impulse test Abnormal/positif Normal/negative
Nistagmus Horizontal Vertikal
Test of skew Deviasi (-) Deviasi (+)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(+)

ZERRAE
Head Impulse Test
Memeriksa Vestibulo-Ocular Reflex (VOR)
Interpretasi:
(+) : VOR terganggu, lesi vestibular perifer
(-) : VOR intak, lesi SSP atau normal
SOAL 71
Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poli mata dengan keluhan
nyeri dan kemerahan pada mata kirinya setelah seminggu yang lalu terkena
padi saat bekerja di sawah. Mata berair (+) dan terasa silau saat melihat
cahaya. Pasien juga mengeluhkan pandangannya kabur. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan infiltrat kelabu disertai dengan hipopion pada oculi
sinistra. Dari pemeriksaan KOH 10% tampak adanya hifa. Terapi yang tepat
pada pasien ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Amphoterisin B 0,5% topikal + Ketokonazole 200mg/hari


B. Amphoterisin B 0,1% topikal + Ketokonazole 600mg/hari
C. Natamisin 3% topikal + Ketokonazole 200 mg/hari

ZERRAE
D. Natamisin 3% topikal + Ketokonazole 600mg/hari
E. Natamisin 5% topikal + Ketokonazole 200 mg/hari
Keratitis Fungal
•Etiologi: Filamentous fungi (Aspergillus, Fusarium), Yeasts (Candida)
•Tanda dan Gejala: Ulkus putih keabu-abuan dengan tepi meninggi, feathery finger-like
extensions, lesi satelit kecil multiple di sekitar lesi utama, dapat ditemui cincin
kekuningan steril (pertemuan antara antigen dengan antibody), peradangan, ulserasi
superfisial dan satelir bila terletak di dalam stroma, cinci endotel dengan plaque tampak
bercabang, gambaran satelit pada kornea
•Faktor risiko : trauma pada kornea akibat ranting pohon, daun, bagian tumbuh-
tumbuhan setelah 5 hari- 3minggu post trauma. Efek samping pemakaian antibiotic dan
kortikosteroid yg tidak tepat dan pemakaian contact lens
WWW.ZERRAE-CBT.COM

•Laboratorium: Pewarnaan KOH 10%, kultur pada Sabouraud’s dextrose agar


•Terapi: Suspensi mata natamycin 5% 1 tetes per 2 jam (fusarium,
aspergillus),

ZERRAE
Tetes mata amphotericin B 0,15- 0,30% 1 tetes per jam (candida)
Ketokenazole 200 mg- 600mg/ hari
Siklopegik
Dapat diberikan anti glaucoma apabila TIO meningkat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 72
Seorang laki-laki, 57 tahun datang ke IGD RS mengeluh mulut mencong ke
kiri sejak 1 hari lalu. Gurat wajah sisi kiri dikeluhan tidak begitu nampak.
Keluhan disertai nyeri telinga kiri terutama bila daun telinga disentuh dan
keluar cairan. Pasien sudah 10 tahun mengidap DM dan tidak rutin
berobat. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan telinga kiri
didapatkan nyeri tarik tragus, liang telinga bengkak, hiperemi dan sempit,
MT tidak dapat dievaluasi. Pemeriksaan gula darah sewaktu didapatkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

389 mg/dL. Diagnosis yang paling mungkin adalah…

ZERRAE
A. Otitis eksterna difusa
B. OMSK tipe maligna
C. Miringitis bulosa
D. Otitis eksterna nekrotikans
E. Perikondritis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Malignant Otitis Eksterna
(Necrotizing OE)
• Merupakan komplikasi Otitis • Manifestasi Klinis:
eksterna bakterial → infeksi – Severe otalgia extend
menginvasi lebih dalam to
mengenai katilago, jaringan temporomandibular
lunak dan tulang → Selulitis,
chondritis, dan osteomyelitis joint → pain at
• Sering terjadi pada penderita chewing
diabetes, usia tua atau – Purulent otorrhea
imunokompromised – Cranial nerve
• 95% kasus disebabkan oleh paralysis, most often
P.aeruginosa facial nerve paralysis
• • Terapi: antibiotik dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Dapat mengenai saraf kranial


terutama nervus VII debridement agresive
meskipun dapat juga – For adults,
mengenai nervus kranial yang ciprofloxacin (400 mg
lain kecuali nervus I, III, IV intravenously [IV]
• Kematian → jika terjadi every 8 hours; 750 mg
trombosis sinus lateralis orally every 12 hours)

ZERRAE
remains the antibiotic
of choice
SOAL 73
Seorang anak perempuan usia 15 tahun datang ke poli mata diantar orang
tuanya, dengan keluhan penglihatannya kabur jika melihat tulisan dan
benda dari jarak jauh sejak 1 tahun yang lalu. Pasien tidak kesulitan
melihat saat gelap. Mata merah, nyeri, dan gatal disangkal. Pasien belum
pernah menggunakan kacamata sebelumnya. Riwayat trauma disangkal.
Pada pemeriksaan dan koreksi visus diperoleh :
VOD 6/30 : S -2,25 → 6/6 ,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

S -1,25 → 6/6,
S -1,50 → 6/6.
VOS 6/20 : S -1,00 → 6/6

ZERRAE
S -2,50 → 6/6,
S -2,75 → 6/6
Resep kacamata yang tepat pada pasien ini adalah . . .
A. VOD S-2,25 VOS S-1,00
B. VOD S-1,25 VOS S-1,00
C. VOD S-2,25 VOS S-2,50
D. VOD S-1,25 VOS S-2,50
E. VOD S-1,50 VOS S-2,75
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Miopia

Rabun jauh
• Sumbu bola mata lebih
panjang
• Titik fokus jatuh di depan retina •
Lensa terlalu cembung, akomodasi kuat
• Koreksi: lensa sferis (-) terkecil
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 74
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke UGD dengan keluhan benjolan
yang terasa nyeri di daun telinga sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu. Pasien
merupakan seorang atlet tinju dimana saat bertanding, telinga pasien
sempat terkena pukul oleh lawannya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD :120/80 mmHg, nadi 86 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 36,1oC. Pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan edem, hiperemis, nyeri pada
perabaan, tampak massa berisi darah pada daun telinga kanan, serta
WWW.ZERRAE-CBT.COM

fluktuatif (+). Dokter melakukan aspirasi pada benjolan dan didapatkan


cairan berwarna kemerahan. Diagnosis yang mungkin pada pasien diatas
adalah...

ZERRAE
A. Otitis eksterna
B. Perikondritis
C. Othematoma
D. Abses periaurikular
E. Pseudoothematoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Trauma aurikula
Definisi:
Trauma pada telinga yang disebabkan oleh
berbagai cidera traumatika pada aurikula yang
Pemeriksaan penunjang:
menyebabkan othematom ataupun
Untuk perikondritis dapat dilakukan pewarnaan
pseudoothematom.
gram dan uji sensitifitas dari pus yang diambil.

Manifestasi Klinis:
• Othemathom: benjolan pada aurikula,
aurikula hiperemis, perabaan terasa lunak
dan terdapat fluktuasi, nyeri pada perabaan,
jika dilakukan aspirasi dengan spuit steril,
pada punctum maksimum akan terdapat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

darah (othematom) atau serosa


(pseudohematom) gold standard.

Perikondritis: daun telinga tampak bengkak, Tata laksana:


merah, terlihat adanya abses local di lokasi • Othematom/pseudohematom: aspirasi drainase, balut tekan,

ZERRAE
trauma, daun telinga sangat nyeri saat analgetik, bias diberi antibioik.
dilakukan perabaan, demam, teraba masa • Perikondritis: bila abses maka drainase, analgetik, antibiotik
fluktuatif, jika dilakukan aspirasi steril terdapat (kloksasilin 4x500 mg
darah bercampur pus peroral atau gentamisin 2x80 mg IM), bila terdapat alergi bisa
ditambahkan antihistamin dan streoid topikal.
SOAL 75
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poli mata untuk pemeriksaan
mata karena merasa pandangan buram. Dilakukan pemeriksaan visus
dengan hasil OD S-0,5; OS S-3,5. Apakah kondisi yang dialami pasien
tersebut?

A. Ambliopia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Hipermetropia
C. Presbiopia
D. Anisometropia
E. Astenopia

ZERRAE
ANISOMETROPIA

Anisometropia adalah suatu kondisi dengan kelainan refraksi pada mata yang
tidak sama hampir semua emetrop memiliki derajat refraksi yang tidak sama
sehingga istilah anisometropia dimaksudkan untuk perbedaan kelainan refraksi
yang signifikan antara kedua mata.

Beberapa ahli membedakan anisometropia menjadi 2 (pada semua kelainan


WWW.ZERRAE-CBT.COM

refraksi):
• Ringan: perbedaan <=2 dioptri
• Berat: perbedaan >2

ZERRAE
Ambliopia anisometropik disebabkan oleh perbedaan kelainan refraksi antara
mata dan mungkin disebabkan oleh perbedaan sedikitnya 1 dioptri.
SOAL 76
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh
ibunya dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai demam, penurunan pendengaran, nafsu makan menurun.
Anak sebelumnya mengalami batuk dan pilek namun telah membaik.
Tanda vital didapatkan suhu 38,2oC. Pemeriksaan telinga luar tidak
didapatkan nyeri tekan tragus, daun telinga tidak hiperemis. Pada otoskopi
didapatkan membran timpani intak, hiperemis, dan bulging. Diagnosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

yang paling mungkin adalah...

ZERRAE
A. OMA stadium oklusi
B. OMA stadium supuratif
C. Otitis media supuratif kronis
D. Otitis eksterna sirkumskripta
E. OMA stadium hiperemis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Stadium Stadium Stadium Stadium Stadium
Oklusi Hiperemis / Supuratif Perforasi Resolusi
Presupuratif

Patofisiologi Fungsi tuba Patogen masuk ke Pus yang terbentuk Tekanan Fase
terganggu, telinga tengah, di telinga tengah semakin penyembuhan,
terbentuk tekanan terjadi respon semakin banyak meningkat penutupan
negatif di telinga inflamasi di telinga sehingga tekanan mengakibatkan kembali
tengah, memicu tengah di telinga tengah rupturnya membran
terjadinya efusi meningkat membran timpani
dan retraksi timpani
membran timpani

Symptoms • Penurunan • Nyeri telinga • Nyeri telinga • Nyeri telinga • Cairan dari
pendengaran • Penurunan semakin berkurang telinga
• Sensasi penuh pendengaran memberat • Anak-anak : berkurang
di telinga • Demam tinggi • Anak anak: lebih tenang • Penurunan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

semakin rewel • Demam pendengaran


• Tidak ada
• Demam berkurang
demam
• Keluar cairan
dari telinga

Signs • Membran Membran timpani Membran timpani • Membran • Edem


timpani tampak hiperemis tampak menonjol timpani mukosa

ZERRAE
retraksi, dan kongesti (bulging) dan tampak berkurang
tampak suram hiperemis perforasi • Discharge
• Tes penala : • Tampak berkurang
Tuli konduktif discharge • Perforasi
dari telinga semakin
tengah menutup
Stadium Stadium Stadium Stadium Stadium
Oklusi Hiperemis / Supuratif Perforasi Resolusi
Presupuratif
Terapi Perbaiki fungsi Antibiotik 10 -14 Miringotomi • Obat cuci Sekret tenang →
tuba : hari: (kasus rujukan) telinga observasi
tetes hidung HCl Ampisilin : Dewasa dan pemberian H2O2 3%
efedrin 0,5-1% 500 mg 4 x sehari; antibiotik. selama 3-5
(atau Anak 25 mg/KgBB Antibiotik yang hari
oksimetazolin 4 x sehari atau diberikan: • Antibiotik
0,025 – 0,05%) Amoksisilin: Amoxyciline adekuat
Dewasa 500 mg 3 x Erythromycine yang tidak
sehari; Anak 10 Cotrimoxazole ototoksik
mg/KgBB 3 x seperti
sehari atau ofloxacin
Eritromisin : tetes telinga
Dewasa 500 mg 4 x sampai 3
sehari; Anak 10 minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mg/KgBB 4 x
sehari

ZERRAE
SOAL 77
Seorang perempuan usia 50 tahun datang
ke poli mata dengan keluhan mata kiri
terasa mengganjal sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri dan mata
berair. Pasien mengaku kelopak matanya
sering bengkak dan kemerahan. Pada
pemeriksaan fisik mata ditemukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pertumbuhan bulu mata yang tumbuh di


luar garis pertumbuhan normal. Apakah
diagnosis penyakit ini?

ZERRAE
A. Distikiasis
B. Epiblepharon
C. Blepharitis
D. Trikiasis
E. Keratitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Distikiasis
• Adanya bulu mata asesoris → bulu mata
• tumbuh di luar garis pertumbuhan normal, >>
• di orificium kelenjar Meibom
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 78
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Klinik dengan keluhan keluar
cairan seperti nanah dari lubang kemaluan ketika pasien buang air kecil.
Pasien juga merasa nyeri saat BAK. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang
lalu. Sekitar 1 minggu lalu pasien memiliki keluhan yang sama dan sudah
sembuh setelah berobat dengan disuntik. Sejak sembuh pasien tidak
pernah berhubungan seksual lagi. Tatalaksana apa yang sesuai dengan
kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Cefixime 400 mg dosis tunggal
B. Azitromisin 1 gram dosis tunggal
C. Cefixime 400 mg + Azitromisin 1 gram + Metronidazole 2 x 500 mg
selama 5 hari
D. Cefixime 400 mg + Azitromisin 1 gram + Metronidazole 2 gram dosis
tunggal
E. Metronidazole 2 x 500 mg selama 7 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Duh Tubuh Uretra + Disuria
Uretritis* GO Non-GO
Inkubasi 2-7 hari 2-3 minggu
Sekret Mukopurulen Agak mukoid
PMN >5/LPB** >5/LPB**
DGNI (+) (-)
Kausa N. gonorrhea C. Trachomatis (>>)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

* cervicitis (wanita)
** >30/LPB pada
wanita
**bila tidak ada,

ZERRAE
dapat digunakan
methylen blue
WWW.ZERRAE-CBT.COM Diplokokus Gram Negatif Intraselular (DGNI) “biji kopi”

DGNI (+) → treat UGO & UNGO

DGNI (-), PMN >5 → treat UNGO


ZERRAE
* *
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
*

Pedoman Nasional IMS, Kemenkes, 2011


Gejala ureteritis yang menetap (setelah pengobatan satu periode
selesai) atau rekuren (setelah dinyatakan sembuh, dan muncul
lagi dalam waktu 1 minggu tanpa hubungan seksual), 
resistensi obat, kekurangpatuhan minum obat, atau reinfeksi.

Sebagai protozoa diperkirakan bahwa T. vaginalis memakan


kuman gonokok tersebut (fagositosis)  terhindar dari pengaruh
pengobatan.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Setelah T. vaginalis mati maka kuman gonokok tersebut kembali


melepaskan diri dan berkembang biak

ZERRAE
PENGOBATAN TRIKOMONIASIS
Lini pertama Metronidazole 2 gram dosis tunggal
Pengobatan lain Metronidazol 2 x 500 mg/hari per oral selama 7 hari
SOAL 79
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
saat BAK. Dari pemeriksaan fisik, OUE eritem (+) dan terdapat secret
mukopurulen. Dilakukan pemeriksaan gram dari sekret tersebut dan
didapatkan diplococcus gram negative intrasel. Apakah diagnosis kasus
tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kondiloma akuminata
B. Herpes genitalis
C. Ulkus durum
D. Urethritis gonorea

ZERRAE
E. Ulkus molle
Duh Tubuh Uretra + Disuria
Uretritis* GO Non-GO
Inkubasi 2-7 hari 2-3 minggu
Sekret Mukopurulen Agak mukoid
PMN >5/LPB** >5/LPB**
DGNI (+) (-)
Kausa N. gonorrhea C. Trachomatis (>>)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

* cervicitis (wanita)
** >30/LPB pada
wanita
**bila tidak ada,

ZERRAE
dapat digunakan
methylen blue
WWW.ZERRAE-CBT.COM Diplokokus Gram Negatif Intraselular (DGNI) “biji kopi”

DGNI (+) → treat UGO & UNGO

DGNI (-), PMN >5 → treat UNGO


ZERRAE
SOAL 80
Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan datang ke Puskesmas dibawa ibunya
dengan keluhan bintil-bintil kemerahan pada kedua telapak tangannya
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga menjadi rewel terutama pada malam
hari. Kakak pasien juga memiliki keluhan yang sama dengan pasien di jari-
jari tangan. Status dermatologis didapatkan seperti pada gambar di bawah.
Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Salep 2-4
B. Permetrin 1%
C. Gameksan 1%
D. Permetrin 5%
E. Emulsi benzil benzoas
ZERRAE
Scabies
Causa: Sarcoptes scabiei var. hominis

4 tanda kardinal infeksi Scabies:

Terowongan/burrow/ Menemukan tungau untuk


kanalikulus
diagnostik pada area khas

Pruritus nokturna
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Menyerang secara
kelompok

ZERRAE
..
t . ...,.. Co on Com ·o

s
/
/
Bunmws
WWW.ZERRAE-CBT.COM

.'.

.
I

..,

r--CE 28-
. ts I I
D 's d sere
- - -- on
. ·. ,bi
B
o 'ul
are most
ur u c ZERRAE
Jenis-jenis lesi scabies:
• Scabies of cultivated (scabies
pada orang bersih)
• Scabies incognito (scabies
yang diobati dg kortikosteroid
sehingga tanda dan gejala klinis
membaik)
• Scabies nodular
• Scabies hewan peliharaan
(tidak khas, sembuh sendiri
WWW.ZERRAE-CBT.COM

karena Sarcoptes scabiei var.


Binatang tidak dapat menginfeksi
manusia)
• Scabies norwegia (krustosa)

ZERRAE
• Scabies bayi dan anak
• Scabies bed ridden
Pemeriksaan Penunjang
• Burrow Ink test
– Tinta di gosokkan pada area kulit
yang gatal→ bersihkan dengan kapas
alkohol→ bila ada terowongan
(burrow), maka tinta akan tertinggal
sebagai garis hitam
• Skin scrapping
– sampel kulit diambil dengan
meneteskan mineral oil ke burrow
dan mengerok kulit dengan blade
(hindari perdarahan)→ cek
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mikroskop (hindari menggunakan


KOH karena dapat melarutkan mite
pellets)→ scabies mites, eggs, or
faeces
– Hasil dilihat dengan dermoscopy
(10x magnification tool) atau dengan

ZERRAE
mata telanjang
Khusus crusted scabies→add KOH 10% untuk
melarutkan kelebihan keratin sehingga dapat
diperiksa dibawah mikroskop
Treatment Scabies
Permethrin 5% Sulfur Emulsi Benzoil Gameksan 1% Crotamiton 10 %
Presipitatum Benzoat (EBB) 20-
4-20% (salep 2- 25%
4)
Cara pemberian 1x malam 1x malam 1x malam 1x malam 1x

Durasi Diulang 3 hari berturut- 3 hari Diulang dalam


pemberian 1 minggu turut berturut-turut 24 jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kemudian

Efek samping Iritatif Iritatif

ZERRAE
Kontraindika Bayi <2 bulan Paling aman untuk Bumil & anak Menyusui
si bumil & bayi <6 tahun
SOAL 81
Seorang laki laki berusia 32 tahun datang dengan
keluhan muncul lepuh pada kulit wajah, leher dan
tangannya sejak 1 minggu yang lalu. Lesi dikatakan
tidak terasa nyeri tapi tampak kehitaman. Pasien
adalah wisatawan asal amerika tengah dan di
negaranya sedang banyak diberitakan hewan sapi
dan kambing yang mati mendadak. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80mmHg,


HR 80bpm, RR 20x/menit, Tax 37,8,1C, status
lokalis didapatkan painless ulcer dengan central
necrotic pada wajah, leher dan tangan. Apakah

ZERRAE
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
A. Sifilis
B. SARS
C. MERS
D. Anthrax
E. Ebola
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Cutaneous Anthrax
• Spores inoculate a host
through skin laceration,
abrasions or biting flies
• Upper extremities, head
and neck
• Pruritic papule enlarges
WWW.ZERRAE-CBT.COM

within 24-48 hours → 1-


cm vesicle → ulcer
surrounded by an
edematous halo → black
eschar within 7-10 days
ZERRAE
Bacillus anthracis
• Bakteri gram positif, aerob, parasit obligat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Jenis anthrax: Cutaneus anthrax, Inhalation anthrax,


Gastrointestinal anthrax, Injection anthrax
• DOC :

ZERRAE
Doxycycline atau Quinolone (Ciprofloxacin) selama 60 hari
• Vaksinasi anthrax hanya untuk profilaksis anthrax tipe
inhalasi
SOAL 82
Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
muncul keputihan yang banyak dan berbau disertai rasa gatal pada
kemaluan sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengatakan keputihan berwarna
putih keruh agak abu-abu dengan bau agak amis. Pasien juga terkadang
mengeluhkan nyeri saat buang air kecil. Pasien baru- baru ini mencoba
sabun sirih yang katanya baik untuk membersihkan daerah kemaluannya.
Jika dilakukan pemeriksaan penunjang, apa yang akan ditemukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ditemukan diplokokus gram negatif pada pewarnaan gram


B. Ditemukan clue cell pada pemeriksaan duh tubuh
C. Ditemukan flagela motil pada sediaan basah
D.
E.
Ditemukan pseudohifa pada pemeriksaan KOH 10%
Ditemukan sel PMN >30 ZERRAE
B. Bakterial Vaginosis
• Kausa: Gardnerella vaginalis
(tersering)
• Inkubasi: Beberapa hari-4 minggu
• Klinis:
– Sekret homogen, putih keabuan, tidak
terlalu banyak, melekat pada dinding
vagina, tanda radang (-), bau amis (esp
WWW.ZERRAE-CBT.COM

setelah senggama)
– pH>4,5
– Clue cells (+)
• Bakteri menempel pada tepi sel

ZERRAE
– Whiff/amine test (+)
• Bau amis bila sekret ditetesi
larutan KOH
SOAL 83
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang bersama ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan adanya bintil-bintil kecil pada tubuhnya yang
terasa gatal. Pasien sering berkeringat dan jarang mengganti bajunya saat
bermain. Status dermatologis tampak adanya vesikel subkorneal yang
jernih, mudah pecah, dan tidak ada tanda radang pada dada dan
punggung pasien. Apakah edukasi yang dapat diberikan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Sebaiknya diberikan pakaian tipis yang menyerap keringat


B. Sebaiknya lebih sering dimandikan
C. Sebaiknya memakai sabun yang mahal

ZERRAE
D. Sebaiknya ganti kasur yang lebih lembut
E. Sebaiknya diberikan pakaian yang beli di mall
Miliaria
Retensi keringat akibat gangguan integritas kelenjar ekrin

Miliaria kristallina Miliaria rubra


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Miliaria profunda Miliaria pustulosa

ZERRAE
Klasifikasi :
1. Miliaria kristalina
– Letak sumbatan: subkorneal
– Vesikel miliar, subkorneal tanpa tanda inflamasi, mudah
pecah, dengan garukan dan deskuamasi dalam beberapa hari
– Predileksi pada bagian badan yang tertutup pakaian
2. Miliaria rubra
– Letak sumbatan: stratum spinosum
– Jenis tersering, vesikel milier atau papulo vesikel di atas dasar
erimatosa sekitar lubang keringat, tersebar diskret
3. Miliaria profunda
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Letak sumbatan: dermis atas


– Kelanjutan miliaria rubra, bentuk papul putih keras, berukuran
1-3mm
4. Miliaria pustulosa

ZERRAE
– Berasal dari miliaria rubra, dimana vesikel berubah menjadi
pustul
Penatalaksanaan
• Modifikasi gaya hidup
– Memakai pakaian yang tipis dan dapat menyerap
keringat
– Menghindari panas dan kelembapan yang
berlebihan
– Menjaga kebersihan kulit
– Usahakan ventilisasi yang baik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Farmakoterapi :
o Topikal : bedak kocok yang mengandung kalamin dan
antipruritus lain spt mentol dan kamfora, 2x sehari. Bedak
salisil 2%.

ZERRAE
o Sistemik : antihistamin, seperti cetirizine 1 x 10 mg
SOAL 84
Seorang wanita usia 22 tahun sedang
hamil 1 bulan datang ke Puskesmas
dengan keluhan kuku-kuku jari kakinya
yang kekuningan dan rapuh sejak
pasien belum hamil. Pasien sering
mengonsumsi ketokonazol yang
diberikan oleh puskesmas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sebelumnya. Pasien bekerja di pabrik


dan sehari-hari menggunakan sepatu
boots terus menerus. Apakah
tatalaksana dari kasus di atas?

ZERRAE
A. Lanjutkan pengobatan ketokonazol
B. Hentikan ketokonazol, ganti dengan itrakonazol
C. Hentikan ketokonazol, ganti dengan terbinafin
D. Hentikan ketokonazol, ganti dengan griseofulvin
E. Ketokonazol kombinasi dengan itrakonazol
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Obat pilihan Kuku tangan Terbinafin 1x250 mg/hari
selama 6
Minggu
Kuku kaki Terbinafin 1x250mg/hari
selama 12-16
minggu Terbinafin termasuk kategori B bagi
ibu hamil

Obat alternativf Kuku tangan trakonazol dosis denyut


WWW.ZERRAE-CBT.COM

2x200mg/hari
sebanyak 2 denyut
Itrakonazol 200mg/hari
selama 2 bulan
Kuku kaki trakonazol dosis denyut

ZERRAE
sebanyak 3-4
denyut
Itrakonazol 200mg/hari
selama 3 bulan
SOAL 85
Seorang wanita usia 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan muncul
jerawat di wajahnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan komedo hitam 9
buah dan komedo putih 10 buah di sekitar hidung, dan tampak papul
sebanyak 2 buah pada daerah dagu. Pasien tidak sempat mengurus
wajahnya dan hampir tidak pernah mencuci mukanya dengan sabun cuci
muka. Apakah diagnosa dan tatalaksana dari kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Acne vulgaris ringan - Retinoid topical


B. Acne vulgaris ringan - Retinoid topical + Antibiotik topical
C. Acne vulgaris sedang - Retinoid topikal

ZERRAE
D. Acne vulgaris sedang - Retinoid topical + Antibiotik oral
E. Acne vulgaris berat - Isotretinoin oral
Klasifikasi Acne Vulgaris

Derajat Komedo Papul/pustul Nodul


Ringan <20 <15 -
Sedang 20-100 15-50 <5
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Berat >100 >50 >5

ZERRAE
Lehmann et all. Journal of the American Academy of Dermatology. 2003
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 86
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke Poli kulit dengan keluhan
rambutnya rontok sangat banyak secara tiba-tiba sejak 1 bulan belakangan
ini. Pasien menemukan banyak rambut yang rontok di bantalnya ketika
bangun, ketika menyisir, atau saat keramas. Pasien juga merasa rambut
pada bagian tengahnya semakin tipis. Pasien merasa tidak percaya diri
karena takut akan menjadi botak. Pasien mengaku sebelumnya 1 bulan
yang lalu sempat demam tinggi karena Covid 19. Apakah pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

penunjang dan interpretasi yang tepat sesuai dengan diagnosa kasus di


atas?

ZERRAE
A. Pull Test → 6 helai rambut rontok
B. Mikroskopis → Rambut kering, ujung bulbus putih, bulat, perlekatan
antara sarung akar luar dan dalam (-)
C. Biopsi → Ratio rambut anagen : telogen = < 4 : 1
D. Wash Test → Rambut rontok dominan vellus dengan jumlah <100
helai per hari
E. Hitung rambut rontok → <100 helai rambut/hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Telogen Effluvium
Pemeriksaan Penunjang
Telogen (A) : kering, ujung bulbus bewarna putih, bulat,
Mikroskopis berbentuk seperti gada (club), tanpa adanya perlekatan
antara sarung akar luar dan dalam
Anagen (C) : Lembab, bulbus berpigmen, berbentuk piramid
dan terdapat perlekatan antara sarung akar luar dan dalam

Dilakukan untuk menyingkirkan DD/ AGA yang menyerupai TE


Biopsi • Biopsi punch (4 mm) multiple diambil dari verteks sebanyak
3 buah lesi yang berdekatan,lalu dipotong vertikal dan horizontal • Rasio rambut terminal
(T) : velus (V) = >8:1 pada CTE, <4:1 pada AGA Bio
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Pasien diminta mengumpulkan rambut 24 jam


Serial Hair Collection • Dilkakukan tiap minggu selama 1 bulan
• Jika rambut rontok >100 helai dalam 24 jam  TE
Wash Test

ZERRAE
• Mencuci rambut yang sudah 5 hari tidak dikeramas
• Rambut rontok >100 helai dan presentasi rambut velus
(uk <3 cm) <10%  TE
Pemeriksaan Penunjang

Hair pull • Normalnya dewasa : 2 – 5 rambut telogen akan tercabut dan 50-100 helai rambut
rontok/hari
• Telogen efluvium : Jumlah yang tercabut 3-4x lebih banyak
•Rambut rontok per hari : 400 helai
Hair pluck •Rambut kira-kira 50 helai dijepit dengan penjepit jarum pada dasar rambut  dicabut
cepat
• Periksa pada gelas objek untuk melihat rambut anagen /telogen
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 87
Seorang wanita berusia 34 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada dan
punggung kiri sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan
terdapat vesikel berjumlah banyak di kulit pada daerah dada sejajar puting
yang menjalar ke bagian belakang. Saat ini vesikel pada kulit sudah hilang.
Namun nyeri semakin bertambah berat, bahkan dirasakan ketika pasien
memakai baju dan mengangkat tangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan


dermatologis ditemukan lesi berupa krusta pada lokasi bekas vesikel
setinggi puting. Diagnosis yang tepat adalah...

ZERRAE
A. Neuropati Diabetikum
B. Post Herpetic Neuralgia
C. Fenomena Lucio
D. Ramsay Hunt Syndrome
E. Trigeminal Neuralgia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
• Steady burning/aching
pain or paroxysmal jabbing
pain of nerve
• Lasting > 1 month
following healing of rash
• More common in women,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

estimated incidences:
• 75% at age 70 years
• 50% at age 60 years
Terapi: amitriptilin 100 mg, nortriptilin 25 mg,
gabapentin 300 mg
ZERRAE
SOAL 88
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
kulit kepalanya terasa mengelupas seperti ketombe sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh rasa gatal dan rambut sangat berminyak. Keluhan ini
dirasakan setelah pasien masuk Pendidikan militer dan sering kali berada di
bawah sinar matahari dan berkeringat. Pada pemeriksaan status
dermatologis tampak macula, patch eritema pada batas dahi dengan
rambut disertai skuama kekuningan berminyak tersebar di kulit kepala.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Apakah terapi yang paling tepat untuk kasus di atas?

ZERRAE
A. Ketokonazole 2% 2x1 selama 4 minggu
B. Itrakonazol 200 mg/hari 1 minggu dilanjutkan 200 mg/hari selama 2
hari/bulan selama 11 bulan
C. Sampo Ketokonazol 1-2% 2-3x/minggu
D. Krim desonide 0,05% 2x1 selama 4 minggu
E. Hidrokortison 1% 2x1 selama 4 minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Dermatitis Seboroik4
Ringan Sedang / Berat

• Sampo Ciclopirox 1-5% 2-3x/minggu • KS topical kelas III (sampo flucinolon


• Sampo Ketokonazol 1-2% 2-3x/minggu acetonide 2x/minggu selama 2 minggu)
• Foaming gel 2% 2-3x/minggu • KS topical kelas IV (sampo flucinolon
• Hydrogel 20mg/gel 2-3x/minggu propionate 0,05% 2x/minggu selama 2
• Sampo Piroctone minggu)
olamine/bisabolol/lactoferrin • Itrakonazol 200 mg/hari 1 minggu →
2-3x/minggu 200
• Sampo asam salisilat 3% 2-3x/minggu mg/hari selama 2 hari/bulan selama 11
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Sampo tar 1-2% 1-2x/mminggu bulan


• Sampo selenium sulfida 2,5% 2- • Terbinafin 250 mg/hari selama 4-6
3x/minggu minggu
• KS topical kelas I (hidrokortison 1% ATAU 250 mg/hari selama 12 hari/bulan
solusio 1x1 untuk 3 bulan

ZERRAE
selama 4 minggu) • Flukonazol 50 mg/hari selama 2 minggu
• KS topical kelas II (krim desonide 0,05% ATAU 200-300 mg/minggu selama 2-4
1x1
selama 4 minggu)
SOAL 89
Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari dirawat
diruang intensif RS karena mengalami lepuh-
lepuh pada kulitnya disertai dengan demam
tinggi, kulit kemerahan dan tampak sangat
rewel. Riwayat meminum obat- obatan
sebelumnya disangkal. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan nadi 150x/menit, RR
WWW.ZERRAE-CBT.COM

40x/menit, suhu 38,9 C. Pemeriksaan fisik


ditemukan multiple patch eritema disertai
bula dan krusta yang tersebar generalisata.
Tanda nikolsky didapatkan positif. Apakah

ZERRAE
etiologi yang tepat pada kasus?
A. Streptokokus B hemolitikus
B. Staphylococcus aureus
C. Malassezia furfur
D. Sarcoptes scabei
E. Pox virus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Staphylococcal Scaled Skin Syndrome (SSSS)
(Ritter von Ritterschein disease / staphylococcal epidermal necrolysis)
▪ Newborn, children
(almost all <6yo), adult
with chronic disease
▪ Etiology: Staphylococcus
aureus
▪ Immune reaction for
exotoxin (exfoliatin)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

▪ Management:
Hospitalization
Antibiotics (dikloksasilin)

• Sign and symptoms:


• Fever, malaise, lethargy, and poor feeding
• Erythematous rash and the formation of large, fragile,
fluid-filled blisters (localized: bullous impetigo, severe:
ZERRAE
SOAL 90
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal
pada kepala dan rambut rontok. Pasien tidak pernah mengalami hal serupa
sebelumnya, Riwayat alergi disangkal, riwayat penyakit lain disangkal. Dari
pemeriksaan ditemukan alopecia pada kepala bagian temporal dengan
diameter 7 cm, terlihat titik-titik hitam di area alopecia, eritem (+), skuama
(+), krusta (-). Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Griseofulvin oral 1 x 500mg


B. Ketokonazole cream 2 x 1
C. Selenium sulfide 18% 2-3x/minggu

ZERRAE
D. Nystatin drop
E. Mikonazol cream 2 x 1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Tinea capitis
• Tinea kapitis merupakan kelainan kulit dan rambut kepala yang
disebabkan oleh spesies dermatofita.
Biasanya disebabkan oleh genus Microsporum (M.
audoini)
Inflamasi minimal, rambut pada daerah terkena
berubah warna menjadi abu-abu dan tidak berkilat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Rambut mudah patah di atas permukaan skalp.


Lesi tampak berskuama, hiperkeratosis, dan berbatas
tegas karena rambut yang patah.
Berfluoresensi hijau dengan lampu Wood

GREY PATCH
ZERRAE
Biasa disebabkan oleh patogen zoofilik (M. Canis) atau
geofilik (M. Gypseum)
Spektrum klinis mulai dari folikulitis pustular hingga
furunkel atau kerion.
Sering terjadi alopesia sikatrisial
Lesi biasanya gatal, dapat disertai nyeri dan limfadenopati servikalis
posterior.
Fluoresensi lampu Wood dapat positif pada spesies
tertentu.
KERION
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Disebabkan oleh organisme endotriks antropofilik (Trichophyton


rubrum/tonsurans/violaceum)
Rambut mudah patah pada permukaan skalp → meninggalkan
kumpulan titik hitam pada daerah alopesia (black dot).
Kadang masih terdapat sisa rambut normal di antara alopesia.

ZERRAE
Skuama difus juga umum ditemui
Bentuk yang berat dan kronis berupa plak eritematosa perifolikular dengan
skuama.
Awalnya berbentuk papul kuning kemerahan  krusta tebal berwarna kekuningan
(skutula).
Skutula dapat berkonfluens membentuk plak besar dengan mousy odor.
FAVUS Plak dapat meluas dan meninggalkan area sentral yang atrofi dan alopesia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Tatalaksana Microsporum Trichophyton
Topikal Rambut dicuci dengan sampo antimikotik: selenium
sulfida
1% dan 2,5% 2- 4 kali/minggu atau sampo ketokonazol
2%
2 hari sekali selama 2-4 minggu
Sistemik Griseofulvin microsize 20- Terbinafin :
25 BB <20kg : 62,5mg/hari
mg/kgBB/hari atau BB <40kg : 125mg/hari
500mg/hari selama 8 BB >40 kg : 250mg/hari
minggu selama 2-4 minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Itrakonazol 50-100mg/hari Griseofulvin 20-25


selama 6 minggu mg/kgBB/hari 8 minggu
Terbinafin : Itrakonazol 50-100mg/hari
BB <20kg : 62,5mg/hari selama 2 minggu
BB <40kg : 125mg/hari

ZERRAE
BB >40 kg : 250mg/hari
selama 4 minggu
SOAL 91
Seorang wanita usia 25 tahun hamil 5 bulan datang ke poliklinik kulit
dengan keluhan muncul benjolan dengan permukaan kasar di kedua
tangannya. Awalnya benjolan berukuran kecil tetapi 3 bulan terakhir mulai
bertambah banyak dan menyebar ke sekitarnya. Suami pasien juga
mengalami keluhan yang sama dan bekerja sebagai pemotong daging.
Pemeriksaan dermatologis regio manus dextra et sinistra ditemukan
multipel papul verukosa sewarna kulit, permukaan kasar dan bersisik.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?

ZERRAE
A. Veruka vulgaris
B. Veruka plana
C. Moluskum kontagiosum
D. Kalus
E. Klavus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Veruka vulgaris adalah papul • Cutaneous warts
verukosa yang disebabkan oleh disebabkan oleh
infeksi virus human papiloma HPV, kelompok
(HPV) virus doublestranded
Lokasi : DNA
1. Dapat dimana saja (terutama • Sel target infeksi
punggung, jari tangan, dan HPV adalah sel
telapak tangan) stem lapisan basal
2. Anak-anak (wajah dan leher) epidermis
Tanda patognomonis • Penyebab utama :
HPV 1, 2, 4, 27, dan
• Papul berwarna kulit sampai keabuan dengan permukaan verukosa.
57. HPV : 7
(pemotong daging)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Medikamentosa
• Topikal : Asam salisilat
Non-medikamentosa Yang aman untuk ibu hami
selama 12 minggu
• Menjaga higienitas Asam trikloroasetat 50%
• Antimitotik : 5-
perorangan agar tidak • Bedah beku
fluorouracil dan
tertular (hindari kontak • Bedan laser

ZERRAE
bleomycin
langsung)
• Antiviral : Cidofovir
• Imunoterapi : Interferon
dan imiquimod
• Destruksi : Cryosurgery
SOAL 92
Seorang laki-laki usia 31 tahun datang ke Puskesmas karena terdapat luka
yang nyeri di ujung kemaluan. Dari pemeriksaan ditemukan ulkus diameter
3 cm, lunak, dasar kotor, dan tepi tidak rata. Diambil specimen dari luka
dan dilakukan pemeriksaan gram dengan hasil terdapat bakteri gram
negatif bergerombol / tampakan fish schooling. Apakah diagnosis kasus
tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Sifilis stadium 1
B. Ulkus mole
C. Granuloma inguinale

ZERRAE
D. Kondiloma akuminata
E. Herpes genitalis
Ulkus Molle
(Chancroid)
CLUE:
• Haemophylus ducreyi
• Ulkus multipel, nyeri, lunak,
dasar kotor, bergaung, tepi tidak
rata
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Gram → bakteri batang berjejer


seperti rel kereta / ikan

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 93
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
muncul bercak yang terasa nyeri pada tubuhnya. Menurut pasien keluhan
ini dialami setelah mengonsumsi obat nyeri punggung. Tanda- tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik dijumpai makula, patch
eritema, vesikel dan bula berdinding kendur, nikolsky sign (+), kedua mata
merah. Epidermolisis 9% BSA. Apakah terapi awal yang paling tepat pada
kasus?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Antibiotik sistemik
B. Nutrisi enteral
C. Cairan dan elektrolit

ZERRAE
D. Analgesik
E. Hentikan obat tersangka
Nekrolisis Epidermal

Nekrolisis epidermal, mencakup Sindrom


Stevens-Johnson (SSJ) dan Nekrolisis Epidermal
Toksik (NET), adalah reaksi mukokutaneus yang
mengancam jiwa, ditandai dengan nekrosis
dan pelepasan epidermis yang ekstensif.

Perbedaan terdapat pada keparahan yang


ditentukan berdasarkan luas area
WWW.ZERRAE-CBT.COM

permukaan kulit yang terkena SJS : <10%;


SJS-TEN : 10-30%, TEN
>30%

ZERRAE
Anamnesis
• Penyebab terpenting adalah penggunaan obat.
• Riwayat penggunaan obat sistemik (jumlah dan jenis obat, dosis, cara
pemberian, lama pemberian, urutan pemberian obat), serta kontak obat pada
kulit yang terbuka (erosi, eskoriasi, ulkus) atau mukosa.
• Jangka waktu dari pemberian obat sampai timbul kelainan kulit (segera,
beberapa saat atau jam atau hari atau hingga 8 minggu).
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Identifikasi faktor pencetus lain: infeksi (Mycoplasma pneumoniae, virus),


imunisasi, dan transplantasi sumsum tulang belakang.

ZERRAE
Pemeriksaan Fisik
• Kelainan kulit
• Eritema, vesikel, papul, erosi, eskoriasi, krusta kehitaman, kadang
purpura, dan epidermolisis. Tanda Nikolsky positif
• Kelainan mukosa
• Setidaknya pada dua tempat
•Mukosa mata : konjungtivitis kataralis, purulenta, atau ulkus
•Mukosa oral : erosi hemoragik, nyeri yang tertutup psudomembran putih
WWW.ZERRAE-CBT.COM

keabuan dan krusta


•Mukosa genitalia : erosi → sinekia (perlekatan)
• Gejala ekstrakutaneus
•Demam, nyeri, lemas

ZERRAE
SJS : <10%;
SJS-TEN : 10-30%,
TEN : >30%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Gambaran Klinis SJS SJS-TEN TEN
Lesi primer • Lesi merah – • Lesi merah – • Plak eritema
kehitaman kehitaman berbatas tidak
• Target atipikal • Target atipikal jelas
datar datar • Pelepasan epidermal
• Lesi merahkehitaman
• Target atipikal
datar

Distribusi •Lesi terisolasi • Lesi terisolasi • Lesi terisolasi


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Wajah dan • Wajah dan (jarang)


tubuh (+) tubuh (++) • Wajah, tubuh,
dan tempat
lainnya (+++)

ZERRAE
Keterlibatan mukosa Ya Ya Ya

Gejala sistemik Biasanya ada Selalu ada Selalu ada


SOAL 94
Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak. Sesak
dirasakan sejak 6 jam yang lalu saat pasien bekerja di sawah. Sekarang
pasien tampak gelisah, disertai adanya batuk keluar bercak kemerahan.
Diketahui pasien memiliki Riwayat HT tidak terkontrol sejak 1 tahun lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 188/120, HR 118x, RR 30x, S 36.5, SpO
90%, iktus cordis bergeser ke lateral, JVP meningkat, suara gallop (+),
rhonkhi basah basal bilateral paru, akral dingin dan basah. X-Ray
WWW.ZERRAE-CBT.COM

didapatkan gambaran batwing appearance. Terapi yang tepat untuk


pasien tersebut adalah?

ZERRAE
A. Posisikan berbaring, dan pasang NRBM 15 lpm
B. Nitrogliserin IV 10-200µg/menit
C. Inotropik dobutamin 2-20µg/kgBB/menit
D. Furosemide 0,5 -1 mg/kgBB IV
E. Turunkan tekanan darah maksimal 30% MAP pada 1 jam pertama
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Edema Paru Akut
• Tatalaksana:
1. Posisi setengah duduk, pasang sungkup muka non-
rebreathing dengan aliran 15 lpm (target SpO2 >92-98%)
2. Pemeriksaan analisa gas darah
3. Ventilasi tekanan positif bila terjadi hipoventilasi
4. Nitrogliserin tablet/spray setiap 5-10 menit (bila TD tetap
>90-100) maksimal 3x pemberian
5. Furosemide 0,5 – 1 mg/kgBB IV
6. Morfin sulfat diencerkan dengan NaCl 0,9% 2-4 mg IV bolus
7. Bila pasien belum respon, berikan nitrogliserin IV 10-
WWW.ZERRAE-CBT.COM

200μg/menit
Advance Cardiac Life Support. 2021.

ZERRAE
SOAL 95
Seorang laki-laki usia 44 tahun datang dengan keluhan demam, batuk
berdahak dan nyeri tenggorok sejak 1 minggu lalu. Saat ini pasien
mengeluh nyeri dada dan sesak bila aktivitas. TTV didapatkan TD 130/80
HR 100x/menit, RR 24x/menit, Suhu 38,3 C, SpO2 95%. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tonsil T2-T2 dg pseudomembran(+), S1S2 regular murmur
tidak ada, friction rub(-), ronkhi dan wheezing tidak ada. Hasil laboratorium
didapatkan CRP meningkat (+). Gambaran EKG didapatkan AV blok grade I
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dengan QT memanjang. Diagnosis pasien ini adalah?

ZERRAE
A. Perimiokarditis
B. Miokarditis
C. Perikarditis
D. Mioperikarditis
E. Efusi Perikard
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Tanda & Gejala Miocarditis
• Lelah, DOE(81%), aritmia (55%), palpitasi, nyeri dada(26%), tanda HF, palpitasi (49%),
dan nyeri dada saat istirahat (26%)
• Gejala-gejala/riwayat infeksi
• CRP (+) cardiac enzim (+) LDH <
• EKG tidak khas
• Pemeriksaan penunjang  echocardiography
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 96
Seorang wanita 40 tahun datang dibawa keluarga ke RS karena nyeri dada
terus menerus sejak 6 jam lalu. Nyeri menjalar ke lengan kiri. Lemas(+)
mual(+). CM, TD 140/70, HR 68x, RR 22x, S 36.5 SpO 94%. EKG seperti
dibawah. Fasilitas PCI terdekat 3 jam. Terapi yang tepat untuk pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Rujuk PCI
B. Aspilet 160mg dan Clopidogrel 300mg
C. Streptokinase 1,5 juta unit
D. Metamizole 1gr IV
E. Oksigen nasal kanul 3lpm
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Nyeri dada 6 jam, akses ke
RS ber-PCI 3 jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Fibrinolitik
Streptokinase 1,5jt Unit dalam 30-60mnt IV 
KI bila pernah streptokinase (≤6 bln)
• Pantau risiko hipotensi, perdarahan, aritmia (iskemik) & alergi

Alteplase/tPA 15mg IV bolus dilanjut


0,75mg/kg 30mnt (max 50mg), lanjut
0,5mg/kg 60mnt (max 35mg)

Reteplase/rPA  10 UI + 10 UI IV bolus jeda 30mnt


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tenecteplase  single bolus IV sesuai BB


Aritmia reperfusi  accelerated ventricular
rhythm; bila VT/VF  observasi ketat (risiko
reperfusion injury

ZERRAE
SOAL 97
Seorang pria 42 tahun dibawa keluarga ke IGD karena sesak memberat
sejak 1 minggu lalu. Pasien diketahui menderita DM & Hipertensi, beli obat
sendiri. Sesak bila jalan dan 1 bulan ini batuk saat tidur, dan sering
terbangun mendadak. CM, TD 100/80, HR 120x, RR 28x, SpO 90% RA.
Nafas vesikular pada kedua paru, disertai ronkhi. EKG didapatkan VES
trigemini. Apa rencana anda untuk pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Pasang Oksigen
B. Nitrogliserin IV
C. Dobutamin IV

ZERRAE
D. Furosemid IV
E. Bisoprolol 5mg
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 98
Seorang pria 44 tahun datang dibawa ke IGD karena sesak berat sejak 2
hari lalu, Pasien mulai gelisah dan lemas. Keluarga menyangkal Riwayat
DM, hipertensi maupun jantung. Tanda vital somnolen, TD 100/60, HR 35x,
RR 26x, S 36, SpO 90%, ronkhi +/+ wh-/-. Anda memasang EKG dan IV line.
Apa diagnosa dan tatalaksana yang tepat untuk pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. AV blok II Wenckebach; Atropin IV
B. AV blok II Hay Block; Epinefrin IV
C. AV blok II Hay Block; Pacemaker perkutan
D. Total AV block; Epinefrin IV
E. Total AV block; Atropin IV
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 99
Seorang wanita usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada
berdebar sejak beberapa minggu yang lalu. Sebelumnya pasien sering
pingsan. Pasien sering merasa dadanya tidak nyaman. Pemeriksaan tanda
vital TD 110/80 mmHg, Nadi 120x/m reguler, RR 22x/m, Suhu 37 C.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan EKG tampak
gambaran sebagai berikut. Diagnosis penyakit pada pasien tersebut
adalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Atrial flutter
B. Atrial fibrilasi
C. Torsade de pointes
D. Wolff Parkinson White Syndrome
E. Brugada syndrome
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Wolff Parkinson White Syndrome
Definisi
• sindrom praeksitasi jantung bawaan yang muncul dari konduksi listrik jantung yang abnormal melalui jalur
aksesori yang dapat menyebabkan aritmia simptomatik dan mengancam jiwa.
Etiologi  fusi praeksitasi ventrikel melalui jalur aksesori dan konduksi listrik normal melalui nodus AV

Hasil EKG
• Pola WPW atau praeksitasi terdiri dari interval PR pendek dan
QRS berkepanjangan dengan gerakan lambat awal
(gelombang "delta") dengan adanya irama sinus.
Terapi
First line therapy  ablasi kateter jalur aksesori (untuk pasien bergejala).
Terapi medikamentosa  beta-blocker, verapamil, diltiazem, atau digoxin dalam pengaturan pola AVRT atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM

WPW pada EKG.


Amiodarone dapat dipertimbangkan jika terapi medis lain tidak efektif atau dikontraindikasikan pada pasien
dengan AVRT atau AF pra-eksitasi.

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 100
Seorang wanita 46 tahun dibawa keluarga ke IGD karena dada berdebar
sejak 12 jam lalu. Nyeri dada(-) sesak(-) lemas(+) keringat(+). Pasien
memiliki Riwayat Stent 1 tahun lalu. RPD Hipertensi(+), DM(+). PF
didapatkan tanda vital CM, TD 120/60, HR 155x, RR 22x, S 36, SpO 97%.
Anda mengecek EKG pasien. Apa tatalaksana yang tepat?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 101
Pasien laki laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol. Pasien
memiliki riwayat pasang ring sejak 7 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik, IMT : 24, TD 120/85 HR 88x/m, RR 20x/m, suhu 37. Pada pemeriksaan
darah didapatkan kadar LDL 130 mg/dl , trigliserida 350 mg/dl, HDL
48mg/dl. Termasuk ke dalam kelompok risiko apakah pasien tersebut...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Rendah
B. Sedang
C. Tinggi
D. Sangat Tinggi

ZERRAE
E. Ekstrim
Skrining dislipidemia terutama pada :
• Usia (laki-laki ≥ 45 tahun, wanita ≥ 55
tahun)
• Perokok aktif
• Hipertensi
• Riwayat keluarga dengan PJK dini
(infark miokard/ sudden death < 55
tahun pada ayah atau < 65 tahun pada
ibu)
• Kadar kolesterol HDL yang rendah (< 40
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mg/dL)

ZERRAE
Stratifikasi risiko
penyakit
kardiovaskular
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 102
Wanita 35 tahun datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan,
sehingga nampak payudara kanannya lebih besar dari kiri. Payudara kanan
dirasa bengkak, dan sering keluar cairan dari putting, kulit nampak seperti
kulit jeruk, benjolan teraba keras dan tidak dapat digerakkan. Gold
standard pemeriksaan pada pasien ini?

A. Mammografi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. USG Mammae
C. Biopsi PA
D. MRI
E. X-Ray

ZERRAE
Ca Mammae
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan sitologi / PA  Gold Standard
• Fine needle aspiration
• Sitologi imprint
• Pemeriksaan sekret putting susu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Pemeriksaan penunjang
• USG
• Dapat membedakan kista (fluid-filled) dan tumor padat
• Tidak dapat mendeteksi mikrokalsifikasi (tanda awal lesi
ganas)
• Cocok untuk pemeriksaan pada wanita muda karena jaringan
glandular payudara masih padat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Mamografi
• Lebih sering untuk screening
• Kurang cocok pada wanita muda karena
jaringan glandular payudara masih padat
• Baik untuk mendeteksi kalsifikasi
• Lesi kanker  mikrokalsifikasi dan spiculated
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 103
Pasien laki2 dibawa ke IGD karena luka bakar tersiram kuah panas, dari
pemeriksaan fisik didapatkan kulit kemerahan dan bula pada seluruh
lengan bawah tangan kanan. Luas luka bakar pada pasien ini?

A. 18%
B. 4,50%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. 9%
D. 27%
E. 10%

ZERRAE
Seluruh lengan kanan = 9%
Sebagian lengan kanan = ½ dari 9% = 4,5%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Total Body
Surface Area
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Parkland formula = Baxter formula


ZERRAE
To estimate scattered burns: patient's
palm surface = 1% total body surface
area
SOAL 104
Laki - laki 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan
kanannya akibat kecelakaan lalu lintas, pada pemeriksaan fisik pergelangan
lengan kanan pasien terdapat krepitasi, nyeri dan deformitas. Pasien saat
terjatuh posisi punggung tangan menumpu badan. Pada pemeriksaan
radiologi tampak Fraktur Radius distal satu inchi dari sendi pergelangan
tangan, fragmen distal displacement ke anterior. Diagnosa pada pasien
ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Fraktur Monteggia
B. Fraktur Colles
C. Fraktur Smith

ZERRAE
D. Fraktur Galeazzi
E. Fraktur Supracondyler
CD-VS
Fraktur Smith (Reversed Colles)
• Fraktur pada distal tulang radius yang berjarak ≤ ½ - 1
inchi dari pergelangan tangan yang disertai dengan
pergeseran fragmen distal patahan ke arah ventral.
• Mekanisme trauma adalah terjatuh dan menumpu
dengan siku dalam kondisi ekstensi serta dangan dalam
kondisi fleksi palmar.
• Deformitas = “House spade / garden spade deformity”
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 105
Pasien laki-laki 60thn datang dengan keluhan nyeri sendi sejak 1bulan.
Hasil pemeriksaan pasien menunjukkan adanya anemia, serum protein,
dan protein urin abnormal. Pada foto rontgen ditemukan lesi litik multiple
dengan gambaran punched out. Diagnosis pada pasien ini adalah?

A. Osteosarcoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Ewing Sarcoma
C. Multiple Myeloma
D. Chondrosarcoma
E. Waldenstorm macroglobulinemia

ZERRAE
Multiple Myeloma
• Gejala klinis :
• Anemia
• Nyeri tulang
• Penurunan berat badan
• Oliguria

• Pemeriksaan penunjang :
• Elektroforesis protein serum  spike protein M
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Urinalisis  Bence Jones protein


• Darah tepi  Rouleaux
• Aspirasi sumsum tulang  fried egg appearance
• Hiperkalsemia
• Punched out lesion
ZERRAE
SOAL 106
Wanita 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah.
Keluhan dirasakan sejak 2 hari ini disertai demam, saat dibuat berjalan
perut terasa semakin sakit, keluhan ini disertai dengan mual muntah. Nyeri
awalnya berada terasa di ulu hati kemudian berpindah ke kanan bawah.
Gejala apa yang dirasakan pada pasien ini?

A. Psoas sign
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Obturator sign
C. Kocher sign
D. Blumberg sign
E. Rovsing sign

ZERRAE
Mcburney Sign
Kocher Sign
Awal nyeri
di epigastrium
/pusat

Nyeri RLQ

Palpasi dalam (penekanan) titik Mc


Burney  Nyeri
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Palpasi titik Mc Burney / RLQ / LLQ →


lepas tiba-tiba → nyeri
ZERRAE
Appendicitis Akut - Tanda Klinis
• Rovsing sign → nyeri perut kuadran kanan bawah
saat palpasi kuadran kiri bawah
• Psoas sign → nyeri perut kuadran kanan bawah
saat ekstensi panggul kanan
• Obturator sign → nyeri perut kanan bawah saat
rotasi internal panggul kanan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Obturatorsign
ZERRAE
SOAL 107
Pasien laki2 dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat
datang ke IGD didapatkan pada pemeriksaan bagian samping lengan atas
kanan lebih rata, deformitas bahu kanan dimana mengalami eksorotasi,
abduksi. Lengan kanan atas sulit di fleksikan. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Fraktur Clavicula
B. Fraktur radius
C. Dislokasi anterior humerus
D. Dislokasi posterior humerus

ZERRAE
E. Fraktur scapula
Dislokasi Bahu
Anterior
• LEBIH SERING
• Fall on the hand
• Nyeri sekali, pasien
menyangga lengan yang
dislokasi dengan lengan yang
sehat
• Lateral outline dari bahu
tampak rata
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Caput humeri dapat diraba di


bawah clavicula
• LENGAN DALAM POSISI
ABDUKSI DAN EKSOROTASI
• Tidak mampu abduksi dan
endorotasi bahu secara
penuh ZERRAE
Dislokasi Bahu
Posterior
• LEBIH JARANG (<2 %)
• Indirect force yang
menyebabkan adduksi dan
endorotasi bahu berlebih
• LENGAN TERKUNCI DALAM
POSISI ENDOROTASI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• EKSOROTASI BAHU
TERBATAS DAN NYERI
• X-Ray → caput humeri
mengalami rotasi interna
→ “electrical light bulb
appearance” pada foto AP ZERRAE
SOAL 108
Seorang pria berusia 41 tahun datang dengan keluhan nyeri di punggung
bagian tengah dan sulit berjalan sehingga gerakannya lambat dan pendek-
pendek. Keluarga pasien juga mengatakan pasien semakin membungkuk
saat berjalan. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan semakin
lama dirasakan semakin memberat. Pasien pernah memeriksakan diri ke
dokter spesialis penyakit dalam dan pada saat dilakukan pemeriksaan
rontgen thorax ditemukan perselubungan pada apex paru kanan atas serta
WWW.ZERRAE-CBT.COM

efusi pleura minimal pada paru kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak sakit ringan, compos mentis, tekanan darah
130/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu
37,8C. Pada inspeksi punggung didapatkan massa keras konsistensi tulang

ZERRAE
pada thoracal X. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis
dan LED meningkat. Kemungkinan diagnosis yang dialami pasien adalah...
A. Spondiloarthrosis L4-L5
B. Paget Disease
C. Pott’s Disease
D. Ankylosing spondylitis
E. Spondilitis vertebralis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SPONDILITIS TB (Pott’s Disease)
• TB ekstraparu, vertebra merupakan lokasi TB
tulang tersering
• Mycobacterium tuberculosis dapat mencapai
vertebra secara hematogen, limfogen,
penyebaran dari paru
• Lokasi = vertebra thorakalis bawah dan lumbalis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• 10-45% kasus spondilitis TB menyebabkan defisit


neurologis serius

ZERRAE
SPONDILITIS TB (Pott’s Disease)
• Gejala klasik TB → lemas, penurunan nafsu
makan, penurunan BB, keringat malam hari,
demam subfebris
• Deformitas kifosis, small knuckle kyphosis pada
palpasis processus spinosus, GIBBUS, cold
abscess
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SPONDILITIS TB (Pott’s Disease)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 109
Pasien laki-laki datang dengan keluhan benjolan pada lengan kiri.Pada
pemeriksaan didapatkan benjolan berbatas tegas tidak nyeri, konsistensi
kenyal, dan melekat ke kulit.Terlihat ada sumbatan berwarna kehitaman di
atas benjolan. Diagnosa pasien ini?

A. Kista Ganglion
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Kista Dermoid
C. Kista Epidermoid
D. Kista Ateroma
E. Lipoma

ZERRAE
Kista Sebasea (Atheroma)
• Sumbatan pada muara saluran
kelenjar minyak folikel rambut
→ lemak menumpuk
membentuk bubur yang
dikelilingi jaringan ikat
• Predileksi : kepala, punggung,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

plantar
• PUNGTA, bulat, fluktuatif, kistik
• Terletak subkutan, bebas dari
dasar, tetapi melekat pada
dermis dan lapisan di atasnya
ZERRAE
SOAL 110
Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan
benjolan di pergelangan tangan kanan sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat 6
bulan yang lalu keluhan yang sama tetapi sudah dioperasi, sekarang
muncul lagi. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
fisik teraba benjolan kenyal, melekat pada dasar, permukaan halus, nyeri
tekan (-). Diagnosis pada pasien yang tepat?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Lipoma
B. Ateroma
C. Kista epidermoid
D. Kista dermoid
E. Kista ganglion
ZERRAE
Kista Ganglion & Kista Baker
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Ganglion cyst Baker cyst

ZERRAE
• Kista Ganglion = Kista yang berisi cairan bening
kental dengan dinding tipis yang berasal dari
tonjolan selaput sinovial/sarung tendo
Kista Ganglion vs Kista Baker
Ganglion cyst Baker cyst
Definisi Suatu kista yang berisi cairan bening dan Suatu kista pada poplitea yang berasaldari
kental dengan dinding tipis yang berasaldari pembengkakan jinak atau herniasi
tonjolan selaput synovial sendi atau sarung membran synovial atau keluarnya cairan
tendo melalui bursa semimembranosa (atau
struktur bursa synovial) yangterdapatpada
lutut.
Biasa berasal dari kondisi athritis maupun
luka pada ligamen
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Letak Di sekitar sendi subkutis Disekitar sendi subkutis

Predileksi Pergelangan tangan, pergelangan kaki, Posterior condylus medialis di antara otot
belakanglutut gastrocnemius caput medial danotot
semimembranosus

ZERRAE
Histopatologi Dense fibrous tissue, TIDAK DILAPISI DILAPISI SINOVIUM ATAUPUN
LAPISAN SYNOVIAL MAUPUN EPITELIAL. KARTILAGO PADA DINDINGNYA
Inflamasi dapat berkaitan dengan ruptur
kista
SOAL 111
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan
setelah digigit anjing sejak beberapa jam yang lalu. Pasien digigit anjing
tetangganya pada betis kanannya. Anjing yang menggigit pasien langsung
dikandangkan oleh pemiliknya. Status lokalis regio cruris dextra didapatkan
vulnus ekskoriasi dan eritema. Di sekitar luka gigitan terasa sakit dan
kesemutan. Apakah penanganan yang tepat untuk dilakukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Segera memberi VAR


B. Segera memberi VAR + SAR
C. Memeriksa spesimen otak anjing

ZERRAE
D. Menunda pemberian VAR
E. Segera memberi SAR
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Luka risiko tinggi
• Jilatan/luka pada mukosa, luka di atas daerah bahu (leher, muka dan
kepala), luka pada jari tangan dan jari kaki, luka di area genitalia, luka yang
lebar/dalam, atau luka multiple (multiple wound).

• Luka risiko rendah


• Jilatan pada kulit terbuka atau cakaran/gigitan yang menimbulkan luka
lecet (ekskoriasi) di area badan, tangan dan kaki.

• Observasi hewan
• Kandangkan atau ikat hewan yang melakukan gigitan dan lakukan
pengamatan selama 14 hari.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Hentikan pemberian vaksin anti rabies bila :


• Hasil observasi hewan menunjukkan hewan sehat,
• Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen.

ZERRAE
SOAL 112
Seorang wanita 29 tahun, post partum minggu ke 2 datang ke Puskesmas
dengan keluhan nyeri pada payudara kiri yang terasa nyeri bila ditekan.
Pasien juga merasa produksi ASI berkurang padapayudara kiri tersebut.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 92x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kulit sekitar payudara kiri kemerahan dan
lebih panas dibandingkan payudara kanan. Tidak didapatkan massa pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

palpasi payudara. Diagnosis yang paling tepat pada kasus ini adalah...

ZERRAE
A. Abses mammae
B. Cracked nipple
C. Bendungan payudara
D. Galaktokel
E. Mastitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
MASTITIS ABCESS MAMMAE GALACTOKELE
Inflamasi payudara saat masa Riwayat mastitis Massa berisi susu akibat
nifas. Paling sering sumbatan ductus lactiferous
disebabkan S. Aureus
Tanda inflamasi lokal aktif -> Benjolan eritema, bengkak, Massa solid, mobile, inflamasi
eritema, edema, tenderness, calor, FLUKTUASI, demam (-)
palor
Gejala sistemik -> demam,
malaise, myalgia

Terapi : Insisi dan DRAINAGE Aspirated


• Antibiotik (10-14 hari) Antibiotik sistemik ( antibiotic Ice packs and good
• Kompres hangat dan/atau tanpa drainage tidak mechanical support (well-
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dingin (tergantung bermanfaat) fitting brassiere)


kenyamanan pasien)
• Masase Punggung
• Analgetik
• Lanjutkan menyusui dan

ZERRAE
perbaiki teknik menyusui
(sangat membantu pada
mastitis ringan dan
SOAL 113
Laki-laki 45 tahun datang ke Poli Bedah dengan keluhan keluar benjolan di
skrotum kiri. Benjolan bisa masuk sendiri, tidak ada nyeri , mual (-),
muntah (-). Pada pemeriksaan Zieman Test : benjolan teraba pada jari
telunjuk. Diagnosis klinis pasien ini…

A. Hernia Inguinalis Strangulata


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Hernia Inguinalis Medialis Reponibilis


C. Hernia Inguinalis Lateralis Reponibilis
D. Hernia Scrotalis Ireponibilis
E. Hernia Scrotalis Reponibilis

ZERRAE
HIL (Indirek) H.Femoralis
HIM (Direk)

• Sebelah lateral dari vasa • Sebelah medial dari vasa


epigastrica inferior epigastrica inferior • Sebelah inferior dari
• Melalui annulus inguinalis • Di belakang annulus ligamentum inguinale
internus  kanalis inguinalis inguinalis eksternus • Benjolan keluar melewati
 annulus inguinalis • Menembus trigonum kanalis femoralis/ fossa
WWW.ZERRAE-CBT.COM

eksternus hasselbach ovalis


• Kongenital  patent • Pada usia tua, kelemahan • Wanita usia tua, multipara
prosesus vaginalis otot abdomen • kelemahan dinding
• Sering masuk ke skrotum • Jarang masuk ke skrotum abdomen
• Bisa inkarseras/strangulasi • Jarang inkarserasi/strangulasi • Risiko strangulasi sangat

ZERRAE
tinggi
Zieman Test Finger Test Thumb Test
(HIL vs HIM vs HF) (HIL vs HIM) (HIL vs Bukan HIL)
Memakai 3 jari, jari Memasukan cari melalui Menekan anulus internus
telunjuk pada anulus skrotum ke kanalis dengan ibu jari → minta
internus, jari tengah pada inguinalis → pasien mengejan/batuk
anulus eksternus, minta pasien mengejan/ • Jika benjolan tidak keluar
WWW.ZERRAE-CBT.COM

jari manis pada fossa ovalis batuk (-) = HIL


→ minta pasien • Jika benjolan terasa di • Jika benjolan keluar (+):
mengejan/batuk ujung HIM/ Hernia femoralis
• Jika benjolan terasa di jari = HIL
jari telunjuk = HIL • Jika benjolan terasa di

ZERRAE
• Jika benjolan terasa di samping jari = HIM
jari tengah = HIM
• Jika benjolan terasa di
jari manis = Hernia
Femoralis
SOAL 114
Seorang wanita berusia 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu
datang ke Puskesmas untuk periksa rutin kehamilan. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien belum pernah mendapat
imunisasi TT sebelumnya sehingga diputuskan untuk diberikan imunisasi
TT yang pertama. Jadwal imunisasi TT yang berikutnya adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. 4 minggu dari sekarang


B. 6 minggu dari sekarang
C. 6 bulan dari sekarang
D. 1 tahun setelah melahirkan
E. 1 minggu dari sekarang
ZERRAE
Vaksin TT pada ibu yang belum pernah imunisasi (DPT/TT/Td) atau
tidak tahu status imunisasinya
PEMBERIAN SELANG WAKTU MINIMAL
TT1 Saat kunjungan pertama (sedini mugkin pada
kehamilan)
TT2 4 minggu setelah TT1 (pada kehamilan)
TT3 6 bulan setelah TT2 (pada kehamilan)
TT4 1 tahun setelah TT3
TT5 1 tahun setelah TT4

Vaksin Tetanus untuk ibu yang sudah pernah diimunisasi (DPT/TT/Td)


WWW.ZERRAE-CBT.COM

PERNAH PEMBERIAN DAN SELANG WAKTU MINIMAL


1 kali TT2, 4 minggu setelah TT1 (pada kehamilan)
2 kali TT3, 6 bulan setelah TT2 (pada kehamilan)

ZERRAE
3 kali TT4, 1 tahun setelah TT3
4 kali TT5, 1 tahun setelah TT4
5 kali Tidak perlu lagi
SOAL 115
Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke Poli Kandungan untuk periksa
karena tidak kunjung hamil. Pasien sudah menikah selama 8 tahun dan
suaminya sudah menjalani tes sperma dengan hasil dalam batas normal.
Pasien mengeluh sering merasakan nyeri hebat di perut saat menstruasi,
terkadang saat berhubungan seksual juga terasa nyeri. Tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan abdomen dan inspekulo tidak ditemukan
adanya kelainan. Pilihan pemeriksaan non-invasif yang memiliki
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sensitivitas dan spesifisitas terbaik untuk pasien adalah...

ZERRAE
A. USG Abdomen
B. USG Transvaginal
C. Pemeriksaan panggul
D. CT Scan
E. Histerosalfingografi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Endometriosis
Gejala Klinis Diagnosis
Disminorea USG Kehamilan
Menoragia -Usg hanya dapat digunakan untuk
Nyeri perut bawah mendiagnosis (kista endometriosis)
Disuria >1 cm, tidak dapat digunakan untuk
Dispareunia melihat bitnik-bitnik endometriosis
Mual, muntah, rasa penuh di perut ataupun pelengketan
- Dengan menggunakan USG
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tria klasik transvaginal kita dapat melihat


Dismenorea hebat gambaran karakteristik kista
Dispareunia? Nyeri panggul kronis endometrisos dengan bentuk kistik
Infertil dan adanya interval eko dalam kista

ZERRAE
Endometriosis
Kondisi ditemukannya jaringan endometrium diluar korpus uteri →merespon
estrogen → perdarahhan → inflamasi

Patofisiologi: mullerian duct remnants theory, menstruasi retrograde,


coelomic metaplasia, Sampson’s theory, Iron-induced oxidative stress

Lokasi tersering: peritoneum, ovarium, tuba falopi


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Lokasi lain: vesical urinaria, ureter, usus halus, fornix posterior, SIGN and SYMPTOM
rectum, diafragma
• Dismenorea
• Menorhagia
TRIAS klasik: dismenorhea berat, dyspareunia/ nyeri panggul kronis, • Nyeri goyang panggul

ZERRAE
infertil • Nyeri perut bawah
• Dyschezia
• Dysuria
Penunjang: Transvaginal/endorectal USG, MRI (deteksi implantasi • Dyspareunia
endometrial) • Mual, muntah, rasa penuh perut
Endometriosis therapy
Medical Therapies Surgical Intervention
• Laparoscopy
Mild-Moderate Pain Moderate –Severe Pain • Hysterectomy/Oophorectomy/Salpingo-
oophorectomy
1. Combined Oral 1. GnRH Agonist
Contraceptive 2. Danazol
Indications for surgical management:
2. NSAID 3. Aromatase Inhibitor
3. Progestin • Diagnosis of unresolved pelvic pain
• Severe, incapacitating pain with
significant functional impairment and
reduced quality of life
• Advanced disease with anatomic
WWW.ZERRAE-CBT.COM

impairment (distortion of pelvic organs,


endometriomas, bowel or bladder
dysfunction)
• Failure of expectant/medical
management
• Endometriosis-related emergencies, ie,

ZERRAE
rupture or torsion of endometrioma,
bowel obstruction, or obstructive
uropathy

• ESHRE guideline: management of women with endometriosis


• Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada: Endometriosis diagnosis and
management
SOAL 116
Seorang wanita berusia 35 tahun, P5A0 baru saja melahirkan bayinya
pervaginam di IGD Rumah Sakit. Pasien memiliki riwayat myomektomi dan
SC 2 kali sebelumnya. Saat ini terdapat perdarahan dari jalan lahir yang
tidak dapat berhenti. Plasenta tidak dapat dikeluarkan walaupun sudah
dilakukan percobaan selama 1 jam. Percobaan ekstraksi secara manual
gagal karena tidak ditemukan cleavage plane. Diagnosis yang paling
mungkin untuk keadaan ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Sisa plasenta
B. Plasenta akreta
C. Inversio uteri
D.
E.
Plasenta previa
Plasenta low-lying ZERRAE
Perdarahan Post Partum

Definisi: hilangnya darah >500 ml pada persalinan pervaginam, 1000 ml persalinan SC


• Dibagi 2:
• Early PPH: dalam 24 jam pertama post partum
• Late PPH: >24 jam post partum

Retensio Definisi
Plasenta Tertahannya atau belum lahirnya Faktor resiko
plasenta hingga atau melebihi 30 -Hamil saat berusia di atas 30
menit setelah lahir tahun
- Melahirkan di bawah usia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kehamilan 34 minggu
(kelahiran premature)
- _mengalami proses persalinan
kala 1 atau kala 2 yang terlalu
lama

ZERRAE
- -persalinan dengan janin mati
dalam kandungan
Plasenta Akreta Plasenta Perkreta
Terjadi ketika plasenta Plasenta Inkreta Plasenta masuk hingga
tumbuh terlalu dalam di plasenta masuk ke dalam menembus melewati
dinding Rahim. Plasenta myometrium namun belum myometrium hingga mencapai
masuk hingga ke menembus miometrium lapisan serosa, dapat
myometrium superficialis menyebabkan rupture uteri
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 117
Seorang wanita berusia 29 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 34 minggu
datang ke Poli Kandungan untuk melakukan pemeriksaan ANC rutin. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TFU 35 cm, Leopold I ballotement (+),
Leopold II punggung kanan, Leopold III ballotement (-), Leopold IV
divergen. DJJ 140x/menit. Pada pemeriksaan USG ditemukan fleksi pada
seluruh sendi ekstremitas bawah janin. Diagnosis yang paling tepat pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kasus ini adalah...


A. Presentasi bokong murni
B. Presentasi footling

ZERRAE
C. Letak lintang
D. Presentasi Frank
E. Presentasi bokong sempurna
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Presentasi Gejala dan Tanda
Posisi oksiput posterior PD : fontanella posterior dekat sakrum,
fontanella anterior dengan mudah teraba
jika kepala bayi defleksi

Presentasi Dahi PD : teraba fontanella anterior dan orbita

Presentasi muka PD : teraba muka, mulut, rahang. Jari


pemeriksa mudah masuk ke mulut janin

Presentasi Ganda Prolaps tangan bersama dengan bagian


terendah janin.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Presentasi Bokong/sungsang PD : teraba bokong dan kaki


Bokong sempurna : kedua kaki fleksi pada
panggul dan lutut
Bokong murni : Kedua kaki fleksi pada
panggul dan ekstensi pada lutut

Presentasi Kaki
ekstensi pada panggul dan lutut
©Bimbel UKDI MANTAP
ZERRAE
Terjadi jika sebuah kaki mengalami
SOAL 118
Seorang wanita 35 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu diantar ke IGD karena
kejang 30 menit SMRS. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/120
mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,7C. Pasien tidak pernah
melakukan ANC sebelumnya. Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Impending ecclampsia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. SIPE
C. Eklampsia
D. PEB
E. Krisis Hipertensi

ZERRAE
Hipertensi pada Kehamilan
Preeklamsia Preeklamsia Superimpose HT gestasional HT Kronis
Berat PE
TD>140/90 TD>160/110 HT TD> 140/90 TD>140/90
setelah UK 20 setelah UK 20 setelah UK 20 setelah UK 20 sebelum
minggu minggu minggu minggu kehamilan

Dan Dan Dan Tanpa Atau


Proteinuria Proteinuria >2 Onset baru Proteinuria TD tinggi
>300 mg/24 gr/24 jam atau proteinuria sebelum UK 20
jam atau >1+ > 2+ 300mg/ 24 jam minggu (tidak
pada urin pada dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tamping 24 kehamilan penyakit


jam trofoblastik
gestasional)
Atau Atau

ZERRAE
Terganggu HT dan (TD kembali TD persisten
fungsi organ proteinuria normal< 12 sampai> 12
(ginjal,paru,ne sejak UK<20 minggu post inggu post
urologis janin minggu partum) partum)
DIAGNOSIS
Preeclampsia Preeclampsia berat Superimposed Hipertensi Hipertensi Kronik
preeclampsia gestational
● TD ≥140/90 mmHg ● Syarat preeklampsia • Onset baru • Tekanan darah • TD 140/90 mm
setelah kehamilan 20 terpenuhi, dan proteinuria 300 140/90 mm Hg Hg sebelum
minggu didapatkan salah satu mg/24 jam pada untuk pertama kehamilan
Dan proteinuria konisi di bawah ini: wanita dengan kalinya dalam atau
● Jika proteinuria(-), 1. TD ≥160/110 mmHg
hipertensi kehamilan terdiagnosis
disertai adanya salah satu 2. Trombositopenia :
gangguan organ: trombosit < 100.000 namun tanpa • Tanpa sebelum UK 20
1. Proteinuria / ml proteinuria proteinuria minggu tidak
2. Trombositopenia : 3. Gg ginjal : kreatinin sebelum UK 20 • TD kembali disertai PTG
trombosit < 100.000 / 1,1 mg/dl minggu normal < 12 (penyakit
ml 4. Gg.liver :
• Peningkatan minggu trofoblastik
3. Gg ginjal : kreatinin 1,1 peningkatan mendadak postpartum gestasional)
mg/dl transaminase 2x atau
proteinuria atau • Diagnosis akhir atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM

4. Gg.liver : peningkatan nyeri epigastrik /


transaminase 2x atau regio kanan atas
tekanan darah dibuat setelah • Hipertensi
nyeri epigastrik / regio 5. Edema Paru atau angka postpartum pertama kali
kanan atas 6. Gg. neurologis : trombosit • Bisa ditemukan terdiagnosis
5. Edema Paru stroke, nyeri kepala, <100.000/ mm3 tanda atau setelah UK 20
6. Gg. neurologis : stroke, gangguan visus pada wanita gejala lain mnggu dan
nyeri kepala, gangguan 7. Gg. janin:

ZERRAE
dengan HT dan preeclampsia, persisten
visus Oligohidramnion,
7. Gg. janin: proteinuria <20 misal nyeri sampai >12
Fetal Growth
mnggu epigastrik atau minggu
Oligohidramnion, Fetal Restriction (FGR)
Growth Restriction trombositopeni postpartum
(FGR) a
©Bimbel UKDI MANTAP
SOAL 119
Seorang wanita, 26 tahun, G2P0A1, usia kehamilan 12 minggu datang ke
Puskesmas mengeluhkan nyeri pada perut bawah. Keluhan disertai dengan
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Keluhan keluar jaringan
seperti daging disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TFU setinggi symphysis pubis.
Pada pemeriksaan VT ditemukan porsio dalam keadaan terbuka dan tidak
ditemukan adanya sisa jaringan konsepsi maupun plasenta pada vagina.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah...


A. Abortus insipien
B. Abortus inkomplit

ZERRAE
C. Abortus komplit
D. Abortus septik
E. Abortus imminens
DIAGNOSIS PERDARAHAN NYERI PERUT UTERUS SERVIKS GEJALA KHAS
Abortus Sedikit Sedang Sesuai usia Tertutup PP test (+)
iminens gestasi Tidak ada ekspulsi
jaringan konsepsi
Abortus Sedang-banyak Sedang-hebat Sesuai usia Terbuka Tidak ada ekspulsi
insipiens gestasi jaringan konsepsi
Abortus Sedang-banyak Sedang-hebat Lebih kecil Terbuka/ Ekspulsi sebagian
inkomplit dari usia tertutup jaringan konsepsi
gestasi Teraba jaringan
konsepsi

Abortus Sedikit/ tanpa Tanpa/ sedikit Lebih kecil Tertutup Ekspulsi seluruh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

komplit dari usia jaringan konsepsi


gestasi
Missed Tidak ada Tidak ada Lebih kecil Tertutup PP test (-)
abortion dari usia Janin telah mati
gestasi tapi tidak ada

ZERRAE
ekspulsi jaringan
konsepsi
SOAL 120
Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
perut kanan bawah yang berat sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengaku
terlambat haid 6 minggu. Pasien memiliki riwayat penyakit kelamin
berulang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 108x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 37,2C.
Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada kuadran kanan
bawah. Terdapat perdarahan pervaginam. Pada pemeriksaan laboratorium
WWW.ZERRAE-CBT.COM

didapatkan hasil beta- hcG meningkat. Patofisiologi yang menyebabkan


kasus ini adalah...

ZERRAE
A. Implantasi blastokista pada dinding posterior uterus yang kemudian robek
B. Obstruksi fecalith pada lumen appendiks yang kemudian robek
C. Jaringan endometrium ektopik pada ovarium
D. 2 sperma yang menfertilisasi 1 ovum
E. Implantasi blastokista pada ampulla tuba uterina yang kemudian robek
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

• Definisi:
• KE: kehamilan di luar uterus
• KET: kehamilan ektopik yang ruptur di lokasi implantasi kehamilan, dan menyebabkan terjadinya
perdarahan masif dan nyeri abdomen akut.

• Sekitar 95% kehamilan ektopik terjadi di berbagai segmen


tuba falopii, dengan sisa 5% terdapat di ovarium, rongga
peritoneum, atau di dalam cervix.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Diagnosis
Perdarahan pervaginam bercak hingga
Faktor predisposisi berjumlah sedang
Kesadaran menurun
RIW KET
Pucat
RIW operasi Tuba

ZERRAE
Hipotensi dan hypovolemia
Riw penggunaan AKDR Nyeri abdomen dan pelvis
Infertilitas Nyeri goyang portio
Riw abortus Cervix tertutup
Riw SC sebelumnya Plano test (+)
usg
Pemeriksaan Penunjang KET
• Konfirmasi Kehamilan
-Pemeriksaan beta hCG serial
• Evaluasi hemodinamik
-USG FAST  menilai perdarahan intraperitoneal
-Darah Rutin  menilai anemia
• Menentukan lokasi kehamilan ektopik
-TVUS  pemeriksaan penunjang terbaik untuk menentukan lokasi kehamilan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 121
Seorang wanita berusia 30 tahun, G3P0A2, usia kehamilan 19 minggu
datang ke Poli Kandungan untuk melakukan ANC rutin. Saat ini pasien tidak
mengeluhkan apapun. Pasien takut mengalami keguguran kembali karena
kedua kehamilan sebelumnya gugur sekitar usia kehamilan saat ini karena
sebab yang tidak jelas. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan dilatasi cervix 2 cm
disertai dengan kantong amnion yang timbul. Pada USG ditemukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

panjang cervix 20 cm, letak plasenta baik, dengan taksiran berat janin
sesuai masa kehamilan. DJJ 149x/menit. Diagnosis yang tepat pada pasien
ini adalah...

ZERRAE
A. Korioamnionitis
B. Endometritis
C. Abortus habitualis
D. Inkompetensi cervix
E. Ketuban pecah dini
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Inkompetensi Cervix

Gejala dan Tanda


1. Pasien biasanya hadir dengan Pemeriksaan
selaput ketuban yg menonjol USG transvaginal
disertai dilatasi serviks stadium • Penyempitan atau funneling
lanjut pada trimester serviks yang membentuk huruf
pertengahan T,Y,V,U (hubungannya dengan
2. Kontraksi Rahim biasanya jarang panjang serviks dengan perubhan
atau tidak pada ostium uteri internum)
3. Rasa tekanan pada • Panjang serviks <25 mm
WWW.ZERRAE-CBT.COM

panggul,kram,sakit punggung • Profusi membrane amnion


4. Peningkatan keputihan • Adanya bagian fetus dalam serviks
5. Riwayat 1 atau lebih kegagalan atau vagina
kehamilan pada trimester kedua

ZERRAE
Tatalaksana khusus
Tatalaksana Umum
Indometacin →
Rujuk ke RS menurunkan resiko
Bed Rest persalinan UK < 35 minggu
Hindari hubungan seksual Pembedahan:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Berhenti merokok Cerciage → penguatan


cervix yang lemah

ZERRAE
SOAL 122
Seorang wanita usia 25 tahun, P1A0, baru melahirkan di Puskesmas 30
menit yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tanda – tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan fisik, terdapat robekan pada mukosa
vagina, fourchette, dan kulit perineum di bawahnya. Ruptur dalam kasus
ini dikategorikan sebagai grade berapa?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ruptur perineum grade 1


B. Ruptur perineum grade 2
C. Ruptur perineum grade 3A
D. Ruptur perineum grade 3B

ZERRAE
E. Ruptur perineum grade 4
RUPTUR PERINEUM

Derajat Penjelasan
1 Laserasi epitel vagina atau laserasi pada
kulit perineum saja
Melibatkan kerusakan pada otot-otot
2 perineum, tetapi tidak melibatkan
kerusakan sfingter ani
3 Kerusakan pada otot sfingter ani
3a: robekan < 50% sfingter ani eksterna
WWW.ZERRAE-CBT.COM

3b: robekan > 50% sfingter ani eksterna


3c: robekan juga meliputi sfingter ani
interna
Robekan stadium 3 disertai robekan
4

ZERRAE
epitel anus
• Grade I : Biasanya tidak memerlukan jahitan, bisa sembuh dalam waktu sekitar 1
minggu
• Grade II : Membutuhkan jahitan dan membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu
untuk sembuh (penjahitan dilakukan di PKM)
• Grade III : Membutuhkan operasi (Rujuk ke Faskes Sekunder)
• Grade IV : Membutuhkan operasi (Rujuk ke Faskes Sekunder)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 123
Seorang wanita 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut
bagian bawah pada kedua sisi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan keluar keputihan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 102x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, suhu 39C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan adneksa, discharge purulen dari cervix, dan nyeri hebat pada
pemeriksaan bimanual. Pemeriksaan penunjang beta hCG negatif.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah...


A. Ruptur kista ovarium
B. Torsio ovarium

ZERRAE
C. Kehamilan ektopik
D. PID
E. Appendisitis
Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Gejala klinis Pemeriksaan penunjang
Kriteria minimum (1/lebih) 1. Kultur urin → Salpinghitis sering
• Nyeri goyang cervix →plano test disertai ISK
(-) 2. Pemeriksaan swab vagina →
• Uterine tenderness deteksi pathogen penyebab
• Adnexal tenderness 3. USG transvaginal
Kriteria tambahan 4. Hsg →identifikasi patensi tuba
• Suhu > 38,3C 5. Laparoskopi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Disharge cervix/ vagina


mukopurulen
• Sel darah putih pda discharge
vagina
• LED dan CRP meningkat
• Bukti lab adanya C, trachomatis
dan N. gonorrhoeae
ZERRAE
Tatalaksana
1. Antibiotik regimen 1 :
- Cefotetan 2g IV setiap 12 jam DAN
- Doksisiklin 100 mg PO atau IV setiap 12 jam
2. Antibiotik regimen 2 :
- Klindamisin 900 mg IV setiap 8 jam DAN
- Gentamisin 2 mg/kgBB IV atau IM loading dose  diikuti rumatan 1,5
mg/kgBBsetiap 8 jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

3. Operasi laparoskopik  pada komplikasi abses, adhesi

ZERRAE
SOAL 124
Seorang wanita berusia 54 tahun datang ke Poli Kandungan mengeluhkan
sensasi tekanan pada area kemaluan seakan-akan ada sesuatu yang jatuh
ke vagina. Pasien telah menjalani histerektomi total 10 tahun yang lalu.
Riwayat persalinan 5 kali pervaginam. Keluhan berkemih disangkal. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut
nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan benjolan pada mukosa vagina yang semakin membesar
WWW.ZERRAE-CBT.COM

saat pasien mengejan. Pada pemeriksaan Q tip test urethra, tidak ada
pergerakan aplikator dengan manuver Valsava. Pada pemeriksaan rektal,
tonus sfingter ani baik. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
adalah...

ZERRAE
A. Enterokel
B. Rektokel
C. Kista Nabothi
D. Kista Bartholin
E. Kistokel
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Prolaps Organ Pelvis (POP)
• Definisi : herniasi organ pelvis menuju atau melebihi dinding vagina
• Istilah Khusus
- Cystocele  turunnya vesica urinaria sehingga menyebabkan herniasi dinding
anterior vagina
- Rectocele  turunnya rectum sehingga menyebabkan herniasi dinding posterior
vagina
- Enterocele  herniasi usus ke atau menembus dinding vagina, biasanya bising
usus dapat terdengar dari herniasi tersebut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

- Prolaps uteri  penurunan apex vagina ke inferior ke arah hymen


- Procidentia uteri  hernia ketiga kompartemen (rectum, uteri, vesica urinaria)
ke introitus vagina

ZERRAE
SOAL 125
Seorang wanita berusia 62 tahun datang ke Poli Kandungan dengan
keluhan mual dan perut kembung sejak 3 bulan yang lalu. Pasien pernah
berobat dengan keluhan serupa 2 bulan yang lalu dan didiagnosis IBS
karena tidak ditemukan kelainan pada sistem pencernaannya. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik perkusi abdomen pekak, dengan distensi (+) dan shifting
dullness (+). Pada pemeriksaan pelvis ditemukan cervix memliki deviasi ke
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kanan dan dapat dirasakan hingga fornix posterior. Ditemukan kadar CEA 1
ng/mL, CA19-9 20 U/Ml, dan CA-125 102 U/mL. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini adalah...

ZERRAE
A. Meig’s syndrome
B. Endometriosis
C. Tumor Krukenberg
D. Karsinoma ovarium
E. Kehamilan ektopik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
KANKER OVARIUM
Etiology
• inactivation of tumor suppressor genes (PTEN, p16, p53)
• activation of oncogenes (HER-2, c-myc, K-ras, Akt)
• mutations in BRCA1, BRCA2

• Age → mostly found in older age; Known as silent lady killer → high mortality
>50% cases found >63 y.o patients S&S
• Family history of ovarian cancer,
• Low abdominal discomfort (fullness, bowel
breast cancer, or colorectal cancer symptom) → Pressure symptom
• Obesity
• Loss of weight, malaise, anorexia
• Reproductive history
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Pain due to torsion, hemorage or rupture


• Fertility drugs
• Estrogen therapy and hormone Risk Factor:
therapy • Increasing menstrual cycle
• Personal history of breast cancer • Induction clomiphene citrate

ZERRAE
Diagnosis:
• USG
• Tumor marker Ca-125
SOAL 126
Seorang wanita berusia 27 tahun datang ke Poli Kandungan untuk
melakukan ANC rutin. Pada ANC sebelumnya, TFU pasien 21 cm dengan
usia kehamilan 35 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital saat ini
didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri
didapatkan TFU 21cm, DJJ 114x/menit. Dokter menyarankan pemeriksaan
USG dengan hasil AFI 3,3 cm, tidak terlihat adanya pertumbuhan femur
length sejak ANC sebelumnya. Diagnosis janin yang paling mungkin pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kasus adalah...

A. Small for gestational age


B. Oligohidramnion

ZERRAE
C. Insufisiensi plasenta
D. Prematuritas
E. IUGR
Intrauterine Growth Restriction
• Small for Gestational Age (SGA)  janin berukuran lebih
kecil dibandingkan estimasi usia kehamilan (< persentil10)
• Berat badan lahir rendah (BBLR)  berat janin <2500 gram
• IUGR  neonatus yang lahir dengan gambaran malnutrisi
dan hambatan pertumbuhan in utero
• Bayi SGA belum tentu mengalami IUGR bila saat lahir
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tidak menunjukkan tanda malnutrisi (tidak adanya lemak


tubuh, costae tidak terlihat; lipatan kulit pada area
interscapula, gluerus, atau leher berlebihan) dan
hambatan pertumbuhan in utero
ZERRAE
SOAL 127
Seorang wanita, berusia 44 tahun, datang ke Poli Kandungan dengan
suaminya untuk membicarakan strategi kontrasepsi. Pasien telah
melahirkan 3 anak. Anak terakhirnya berusia 12 tahun. Pasien khawatir
mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Pada pemeriksaan tanda vital,
didapatkan hasil dalam batas normal. Pemeriksaan fisik dan obstetri tidak
ditemukan adanya kelainan. Tujuan kontrasepsi pada kasus ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Menjarangkan kehamilan
B. Menunda kehamilan
C. Mengakhiri kesuburan
D. Meningkatkan kesuburan
E. Menurunkan kesuburan
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 128
Seorang wanita usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke
UGD RS dengan keluhan keluar darah bercampur lendir sejak 30 menit
yang lalu. Kondisi pasien tampak baik. Dokter menyarankan untuk pasien
masuk ke ruang bersalin. Lima jam kemudian, diagnosa pasien menjadi
P1A0 kala III. Apakah arti diagnosis pasien tersebut?

A. Pengeluaran aktif janin


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. 2 jam post partum


C. Kepala janin di vulva
D. Pengeluaran aktif plasenta
E. Kepala janin di PAP

ZERRAE
KRITERIA PERSALINAN NORMAL
Usia kehamilancukup bulan (37-42 minggu)
Persalinan terjadi spontan
Presentasi belakang kepala
Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
Tdak ada komplikasi pada ibu maupun janin

Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam.


Kala I
Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap (10 cm), sekitar 6 jam.

pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 2 jam pada primigravida, 1 jam


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kala II
pada multigravida.

Kala segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30
III menit.

Kala
IV
segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum
ZERRAE
SOAL 129
Seorang wanita, berusia 21 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu
datang ke Poli Kandungan dengan keluhan mual muntah hebat disertai
dengan nyeri perut. Pasien mengaku 1 hari yang lalu mengeluarkan darah
dari kemaluan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TFU setinggi 3 jari di atas
umbilicus. Pada USG ditemukan gambaran snowstorm. Kemudian
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dilakukan kuretase dan pada pemeriksaan kariotipe didapatkan hasil 46 XY.


Diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah...

ZERRAE
A. Mola komplit disperma
B. Mola parsial
C. Plasenta previa
D. Abortus insipien
E. Mola komplit monosperm
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
MOLA HIDATIDOSA

Definisi:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Bagian dari penyakit trofoblastik gestasional, yang


disebabkan oleh kelainan pada villi khorionik yang
disebabkan oleh proliferasi trofoblastik dan edem

Letak : rongga uterus (>>), tuba falopii, ovarium


ZERRAE
Gambaran Mola Parsial Mola komplit
Kariotipe Umumnya 69, 46, XX atau 46,
XXX atau 69, XXY XY
Patologi :
- Janin Sering dijumpai Tidak ada
- Amnion, RBC Sering dijumpai Tidak ada
janin Bervariasi, fokal Difus
- Edema vilus Bervariasi, fokal, Bervariasi, ringn-
- Proliferasi ringan-sedang berat
Honey comb appearance trofoblas
Gambaran Klinis :
- Diagnosis Missed abortion Gestasi mola
- Ukuran uterus Kecil untuk masa 50% besar untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kehamilan masa kehamilan


- USG Honey comb Snow storm/
appearance snowflake/granul
ar appearance
- Penyulit medis Jarang Sering
- Penyakit

ZERRAE
pascamola < 5-10% 20%
- Kista teka
Snow storm appearance lutein >> <<
MOLA HIDATIDOSA: Diagnosis

•Perdarahan pervaginam berupa bercak hingga berjumlah banyak


•Mual dan muntah hebat
•Ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan
•Tidak ditemukan janin intrauteri
•Nyeri perut
•Serviks terbuka
•Keluar jaringan seperti anggur, tidak ada janin
•Tirotoksikosis (>> kadar tiroksin plasma o.k estrogen dan gonadotropin korionik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

yg susunannya mirip tirotropin → >< di resseptor tiroid)


•Embolisasi akibat deportasi trofoblas ke venula
•Hipertensi, tjd < 24 mg kehamilan

ZERRAE
Penegakkan diagnosis kehamilan mola dapat dibantu dengan pemeriksaan USG.
MOLA HIDATIDOSA: Tatalaksana
Tatalaksana Umum
• Perhatian! Kasus ini tidak boleh ditatalaksana pada fasilitas kesehatan dasar,
ibu harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
• Jika serviks tertutup, pasang batang luminaria selama 24 jam untuk
mendilatasi serviks.
• Siapkan darah untuk transfusi, terutama pada mola berukuran besar.

Tatalaksana Khusus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Lakukan evakuasi dengan menggunakan Aspirasi Vakum Manual (AVM) dan


kosongkan isi uterus secara cepat
• Sementara proses evakuasi berlangsung, pasang infus oksitosin 10 unit
dalam 500 ml NaCl 0.9% atau RL dengan kecepatan 40-60 tetes/menit

ZERRAE
untuk mencegah perdarahan.
• Ibu dianjurkan menggunakan kontrasepsi hormonal bila masih ingin
memiliki anak, atau tubektomi bila ingin menghentikan kesuburan
MOLA HIDATIDOSA: Tatalaksana
Cegah kehamilan min 1 tahun

Pemantauan:
• Pemeriksaan HCG serum setiap 2 minggu.
• Bila hasil HCG serum terus menetap atau naik dalam 2 kali pemeriksaan berturut-turut→ibu dirujuk ke
rumah sakit rujukan tersier yang mempunyai fasilitas kemoterapi.
• HCG urin yang belum memberi hasil negative setelah 8 minggu →ibu perlu dirujuk ke rumah sakit
rujukan tersier.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Setelah kadar normal → cek hCG tiap bulan selama 6 bulan →tiap 2 bulan selama 1
tahun

Komplikasi : komplikasi paru (ARDS, emboli trofoblas), perdarahan,

ZERRAE
perforasi uterus, throid storm, PIH, symptomatic theca luthein cyst,
malignant sequelae (GTN terdiri dari mola GTD persisten, mola invasif,
koriokarsinoma, placental site trophoblastic tumour)
©Bimbel UKDI MANTAP
SOAL 130
Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri pada payudara kiri saat menyusui. Pasien mengaku beberapa hari
yang lalu bayi menggigit puting payudara tersebut. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka lecet pada papilla dan areola mammae sinistra berukuran
0,5 cm tanpa perdarahan aktif. Dokter mengajarkan Ibu mengenai cara
menyusui yang baik. Yang merupakan cara menyusui yang baik adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Bibir bawah bayi menekuk ke dalam


B. Dagu bayi tidak menyentuh payudara ibu
C. Lidah bayi tidak keluar melebihi bibir bawah

ZERRAE
D. Hidung bayi menjauhi payudara ibu
E. Bibir atas dan bawah bayi terbuka lebar
Cara Menyusui yang Benar
• Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putting dan di
sekitar payudara
• Bayi diletakkan menghadap perut ibu/ payudara
• Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah, jangan
menekan putting susu atau areola saja
• Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut
• Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan
putting serta areola dimasukkan ke mulut bayi
• Melepas isapan bayi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Setelah selesai menysui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu
dan di sekitar areola, biarkan kering dengan sendirinya
• Menyendawakan bayi

ZERRAE
SOAL 131
Seorang laki-laki 32 tahun, datang ke poli paru dengan keluhan batuk
berdahak kental sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengatakan keluhan
sudah sering berulang sejak 2 tahun terakhir. Batuk biasanya memberat
pada pagi hari saat bangun tidur dengan produksi dahak yang banyak dan
berlapis. Riwayat merokok disangkal. Hasil pemeriksaan fisisk TD 130/80, N
98x/m, RR 24x/m, T.ax 38° C. terdengar ronki pada basal paru kiri. Apakah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan penunjang dan kemungkinan temuannya pada kasus diatas?

A. Spirometri, obstruksi reversible


B. Foto thorax, tram track line

ZERRAE
C. Ct scan thorax, massa berbatas tegas
D. TCM, bakteri M.TB
E. Spirometri, obstruksi irreversible
WWW.ZERRAE-CBT.COM
BRONKIEKTASIS

Penyakit saluran napas kronik ditandai dengan dilatasi

ZERRAE
abnormal yang permanen disertai rusaknya dinding
bronkus.
LYNN REID CLASSIFICATION
Three morphological types were described
in 1950 by Dr. Lynn Reid. Though not
c l in i cally u seful, c l a s s i f i c a t i o n into
morphological types provides insight into
pathophysiology and useful descriptive
terminology. Studies have shown that the
cystic morphology is more likely to be
associated with Pseudomonas colonisation
and more sputum production than the other
types
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
GEJALA BRONKIEKTASIS

Batuk dan produksi


sputum mukopurulen
Dispneu dan Mengi Nyeri dada pleuritik
kronis (bulan-tahun)
terutama pagi hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Lemah dan
Batuk darah Demam kehilangan berat
badan

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
PEMERIKSAAN FISIK BRONKIEKTASIS

Kelainan yang ditemukan


pada pemeriksaan fisik Pada auskultasi sering
tergantung pada luas, dijumpai ronki basah, Sering dijumpai jari tabuh.
derajat dan ada tidaknya biasanya pada basal paru
WWW.ZERRAE-CBT.COM

obstruksi saluran napas.

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Bronchiectasis three layers


phlegm
WWW.ZERRAE-CBT.COM

1.the upper for bubble-like, frothy, faomy


(partly from saliva)

ZERRAE
2. middle-level for thin sero-mucus liquid

3.the underlying base = pus ,necrotic


tissue , cell debris
Honeycomb Appearance
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 132
Bayi laki laki berusia 2 jam dirujuk ke Rumah Sakit oleh bidan karena
tampak merintih sejak 1 jam SMRS. Bayi lahir spontan pervaginam,
ditolong bidan, dari ibu G2P1A0 usia gestasi 43 minggu. Saat lahir ketuban
kehijauan, tubuh bayi terdapat meconium staining. Sebelumnya telah
dilakukan resusitasi awal tetapi tidak ada perbaikan. Dari pemeriksaan fisik
tampak bayi terdapat sianosis pada mulut dan jari tangan serta kaki, tetapi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mulai memerah dengan pemberian nasal kanul O2 4lpm, terdapat warna


kehijauan pada tali pusat. Bayi tampak sesak, terdapat retraksi subkostal,
RR 71x/menit, HR 180 x/menit, suhu 36,5 Celsius, Downe score 7. Apakah
diagnosis yang mungkin dari kondisi pasien diatas?

ZERRAE
A. Pneumonia
B. Respiratory distress syndrome
C. Sindroma aspirasi mekonium
D. Asfiksia neonatorum
E. Transient takipnea of the newborn
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
MECONIUM ASPIRATION SYNDROME
• Gangguan pernafasan pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh aspirasi cairan amnion yang
mengandung mekonium.
• Derajat keparahan MAS berkaitan dengan derajat asfiksia dan jumlah mekonium yang
teraspirasi.
• Mekonium yang teraspirasi juga menyebabkan obstruksi jalan napas akut, peningkatan
resistensi jalan napas, atelektasis, dan hiperekspansi yang disebabkan oleh mekanisme ballvalve.
• Fase obstruksi diikuti dengan fase inflamasi 12-24 jam sesudahnya yang mengakibatkan
kerusakan lebih lanjut.

FAKTOR RESIKO
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kehamilan risiko tinggi yang dapat menyebabkan insufisiensi uteroplasenta dan


hipoksia janin, yaitu:
• Ibu dengan preeklampsia atau hipertensi
• Ibu dengan penyakit respiratorik atau kardiovaskular kronik

ZERRAE
• Ibu yang memiliki janin dengan pertumbuhan terhambat
• Kehamilan post-matur
• Perokok berat
SOAL 133
Seorang perempuan berusia 61 tahun ke IGD diantar anaknya ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 20 menit yang lalu.
Sebelumnya pasien mengeluhkan sesak nafas yang semakin lama semakin
memberat. Pasien memiliki riwayat PPOK yang terakhir kumat 7 bulan yang
lalu hingga pasien opname di RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 4-
4-5, TD 130/70, Nadi 110bpm ,suhu 37.4 C, RR 15x/m, wheezing +/+,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ronkhi -/-. AGD didapatkan Ph 7.2, HCO3 40mmol/L, PaCO2 50 mmHg.


Apakah komplikasi yang terjadi dan penanganan yang tepat pada pasien
tersebut? (Ph : 7.35-7.45, pCO2 : 35-45mmHg, HCO3: 22-26 mmol/L)

ZERRAE
A. CO2 narcosis-Formoterol
B. Asidosis metabolic-Salbutamol
C. CO2 narcosis-salbutamol
D. Asidosis respiratorik-Formoterol
E. CO2 narcosis-Salmaterol
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Tatalaksana Eksaserbasi PPOK

• Oksigen dengan target SpO2 88-92% • Antibiotik ketika diindikasikan,


• Β2-agonists kerja singkat (SABA) diberikan selama 5 - 7 hari
dengan atau tanpa anticholinergic • Metilxantin tidak direkomendasikan
kerja singkat (SAMA) karena banyak efek samping
direkomendasikan sebagai • Ventilasi mekanik non invasif
bronkodilator direkomendasikan pada kasus gagal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kortikosteroid sistemik tidak lebih napas akut


dari 5 - 7 hari

ZERRAE
Carbon dioxide (CO2) narcosis
Penurunan kesadaran yang terjadi karena peningkatan kadar
CO2/hypercapnia (PaCO2 >45mmHg) di darah.
• Etiologi :
• Overdosis obat sedatif (narcotics, benzodiazepines, tricyclic antidepressants, etc.),
stroke dan hypothermia
• Pulmonary vasculitides, COPD, asthma, interstitial lung disease
• Gejala :
• Ringan : nyeri kepala, mild dyspnea, tachypnea, dan atau somnolence
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Berat : delirious, confused, bradypnea, coma


Note : gejala awalnya takipneu  hypercapnia semakin memberat 
bradipnea
Penunjang : AGD (PaCO2↑, Ph ↓, HCO3 ↑), rontgen thorax, DL, toxicology

ZERRAE
Penatalaksanaan (CO2) narcosis
• Evaluasi dan stabilkan ABC
• The goal of therapy is to determine the underlying cause
and correct the hypercapnia
• PPOK eksaserbasi  Short acting bronchodilators dan steroids
• Overdose sedative  spesifik antidote (ex : naloxone untuk
overdosis opiate)
• Pneumonia  antibiotic
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 134
Seorang pria berusia 35 tahun datang ke Puskesmas A untuk mengambil
obat TB. Pasien sebelumnya sudah minum OAT kategori 1 fase intensif dari
Puskesmas B selama 1 bulan, kemudian pasien tidak minum obat selama 6
minggu karena pasien pindah ke kota A. Pemeriksaan fisik ditemukan TD
110/70 mmHg, nadi 86 x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7OC, ronki di paru
kanan. Pemeriksaan BTA (+1/-).Tindakan yang harus dilakukan pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien tersebut adalah …..


A. Lanjutkan pengobatan dosis yang tersisa
B. Rujuk untuk pemeriksaan kultur

ZERRAE
C. Lakukan pemeriksaan TCM TB
D. Berikan OAT kategori 1 mulai dari awal
E. Berikan OAT kategori 2 mulai dari awal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
b. Jatalaksana pasIem yan g ber obat tida,- teratur ( 1 5 ),
label 1 0. Tafalaks ,an a past ern yang be obat tidak te rat ur
1

Tindakan pertama Tindakan kedua


Apabila hasilnya BTA negative atau pada
Lacakpasien awal pengobatanadalah pasien ekstra
paru
Diskusikan dengan pasien untuk Totaldosispengobaan
mencari factor penyebab putus obat sebelumnya≤ 5bulan
Periksa dahak SPS dan melanjutkan • Ka.I.ago1:
pengobatan sementara menunggu 1. Lakukan pemeriksaan tes cepat
Apabila salah satu atau lebih Total dosis pengobatan
hasilnya hasilnya BTA positif sebelumnya ≥ 5𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 2. Berikan Kategori 2 mulai dari awal
Kategori 2: lakukan pemeriksaan tes
cepat atau di rujuk ke RS pusat rujukan
TB MDR

Keputusan pengobatan selanjutnya ditetapkan oleh dokter tergantung padap1;111.


kondisi klinis pasien, apabila
Apabila hasilnya BTA negative atau pada 1. Sudah ada perbaikan nyata: hentikan pengobatan dan pasien tetap
awal pengobatanadalah pasien ekstra diobservasi. Apabila kemudian terjadi perburukan kondisi klinis, pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM

paru diminta untuk periksa kembali


2. Belum ada perbaikan nyata: lanjutkan pengobatan dosis yg tersisa sampai
Diskusikan dengan pasien seluruh dosis pengobatan terpenuhi
untuk mencari factor
penyebab putus obat Katcgor11
e.rilwn pe gobat rn i<ln.1

Hentikan pengobatan Apabila salah satu atau lebih hasilnya BTA


positif dan tidak ada bukti resisten Kategort 2
sementara menunggu
hasilnya obaran Kat. 2 mul

ZERRAE
:f.Il'lan!S,pe,!;i:llisW,
labih hnjut

Kategol'I1 mil.Up, n Kat,eg- ri 2 Dirujuk loo RS u _1 ruju · B MR

Kel'ilrangl'l :
• lanjut :;mpeng im dosis 'i'fil19 ter.sfsa sa "0i sehm.i dosis per. rp • d dililkuka.1pan saan larig dahilk kembali etelah 1· yele:irnikan do· 2, engotmtan pada tiuhm k,e,5 dan / P
• 5ii .ara l'J!l(!;il · aa u_jl {)llif: a pasiondapa p ba p!MIuanO.i\Tk:a11)
" Seimsm.ara gg hasll sasn ji:kap ks;;1npa n il d I:.· pe a p.1JanOAT.
SOAL 135
Seorang laki-laki usia 30 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas
20 menit yang lalu. Pasien datang dengan kesadaran yang menurun.
Pemeriksaan tanda vital TD 80/60 mmHg, nadi 100x/m, RR 28x/m, Suhu 37
C. tampak jejas pada dinding dada kanan. Pemeriksaan paru gerak dada
kanan tertinggal, perkusi hipersonor. Apa tanda lain yang mungkin
didapatkan pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Trakea tertarik ke sisi yang sakit


B. Hiperluscen vascular pada hemithoraks sinistra
C. JVP yang meningkat
D.
E.
Muffle sound
Ada nya luka terbuka disertai gelembung udara ZERRAE
Tension Pneumothorax

• Definisi: Adanya udara pada kavitas pleura dengan gangguan


hemodinamik
• Anamnesis : Sesak napas, riwayat trauma thorax / riwayat
penyakit paru
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Pemeriksaan fisik :
• I = pengembangan dada asimetris (yang sakit tertinggal)
• P = fremitus taktil menurun pada sisi pneumothoraks
• P = hipersonor pada sisi pneumothoraks ZERRAE
• A = suara napas tidak ada/menjauh pada sisi pneumothoraks
Tension Pneumothorax
• Clinical sign :
• Himpitan vena cava
• Shock
• JVP ↑
• Himpitan paru
kontra lateral
• distress nafas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• deviasi trakhea
• Tx :
– Neddle
thoracostomy

ZERRAE
(decompression)
– Chest tube
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Tension Pneumothorax

ZERRAE
SOAL 136
Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa orangtuanya kontrol ke
poli paru. Pasien memiliki riwayat sesak yang biasanya kambuh ketika
cuaca dingin. Sesak terakhir dikatakan muncul 3 bulan yang lalu. Riwayat
atopi (+). Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi 110 x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,7 C. Apakah diagnosis kasus diatas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Asthma intermiten
B. Asthma persisten ringan
C. Asthma persisten sedang
D. Asthma persisten berat
E. Asthma remiten
ZERRAE
Derajat Asma Gejala

Intermiten Episode gejala asma < 6x/tahun atau jarak


antar gejala ≥ 6 minggu

Persisten Ringan Episode gejala asma > 1x/bulan, <


1x/minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Persisten Sedang Episode gejala asma > 1x/minggu, namun


tidak setiap hari

Persisten Berat Episode gejala asma terjadi hamper tiap hari

ZERRAE
SOAL 137
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke Puskesmas karena batuk
sejak 7 hari yang lalu. Orang tua mengaku batuk bertambah parah, durasi
batuk lama, saat batuk disertai dengan suara menarik napas, dan pernah
beberapa kali muntah setelah batuk. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan nadi 102x/menit, RR 35x/menit, suhu 37,4
Celsius, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pemeriksaan thorax
WWW.ZERRAE-CBT.COM

terdengar suara rhonki pada kedua lapang paru. Apakah pemeriksaan


penunjang baku emas untuk kasus tersebut?

ZERRAE
A. BTA
B. X-ray Thorax
C. Darah Lengkap
D. Serologis
E. Kultur
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Manifestasi klinis Gambaran Radiologi Pemeriksaan Penunjang

stasi Klinis Gambaran Radiologi • Pembesaran kelenjar • Lab darah (leukositosis,


Pemeriksaan Penunjang hilus atau paratrakeal monositosis, dapat
• Berat badan turun / tidak dengan/tanpa infiltrate disertai limfositosis)
naik dalam 2 bulan • Konsolidasi • BTA Sputum (Pagi dan
• Demam lama (≥ 2 segmental/lobar Sewaktu)
minggu) dan/atau • Efusi pleura • Tes cepat molekuler
berulang • Milier • Kultur (Gola standard)
• Batuk lama (≥ 2 minggu) • Atelektasis
• Lesu, malaise, anak • Kavitas
kurang aktif bermain • Kalsifikasi dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Gejala tersebut menetap infiltrate


walaupun sudah • Tuberkuloma
diberikan terapi yanbg
adekuat

ZERRAE
Sistem Skoring TB Anak

klinis
WWW.ZERRAE-CBT.COM



Cut-off point: > 6 → TERAPI
Adanya skrofuloderma langsung didiagnosis TB ZERRAE
• Cara : Suntikkan
0,1 ml PPD
intrakutan di
bagian volar
lengan bawah.
Pembacaan 48-72
jam setelah
penyuntikan

▪ 0 - 5 mm : negatif
▪ 5 - 9 mm :
meragukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

▪ > 10 mm : positif

Bila Negatif:

ZERRAE
1. Tidak ada infeksi TB
2. Masa inkubasi
3. Anergi
Diagnosis TB
Anak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 138
Seorang laki-laki usia 30 tahun keluhan batuk berdahak kekuningan disertai
demam menggigil sejak 2 hari yang lalu. Pasien sekarang sedang opname
hari ke 4 di RS dengan diagnosis fraktur tibia. Pemeriksaan fisik TD 110/70
mmHg, Nadi 88x/m, RR 24 x/m, suhu 39° C. Auskultasi ronkhi basah +/+
wheezing -/-. Pemeriksaan laboratorium tampak leukositosis. Rontgen
ditemukan konsolidasi pada paru kanan bawah. Dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mempertimbangkan klinis dan penunjang, dokter mendiagnosis pasien


dengan Hospital Acquired Pneumonia. Berapa lama minimal riwayat rawat
inap untuk menegakan diagnosis HAP?

ZERRAE
A. 24 jam
B. 48 jam
C. 36 jam
D. 72 jam
E. 4 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
TIPE PNEUMONIA

Terinfeksi di
Community acquired pneumonia (CAP) masyarakat/gejala
muncul <48 jam MRS

Nosocomial pneumonia terjadi setelah 48 jam


pasien dirawat di
rumah sakit
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Hospital acquired pneumonia (HAP)


Terjadi lebih dari 48
jam
setelah pemasangan
• Ventilator associated pneumonia (VAP) intubasi endotrakeal
Terinfeksi di

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 139
Seorang wanita, berusia 69 tahun, mengeluhkan jari tangan tremor sejak 7
bulan yang lalu. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan stroke disangkal.
Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik tampak tubuh condong ke depan, tremor pada ujung jari
dan bibir, gerakan halus dan lambat, serta terdapat cogwheel
phenomenon. Gangguan neurotransmitter apakah yang menyebabkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

gangguan di atas ?
A. Adrenalin
B. Noradrenalin
C. Asetilkolin
D.
E.
GABA
Dopamin ZERRAE
Parkinson’s Disease (PD) (SKDI 3A)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Penyakit Parkinson = bagian dari Parkinsonism yang secara patologis ditandai oleh

ZERRAE
degenerasi neuron dopaminergik pada substantia nigra pars kompakta yang disertai
adanya inklusi sitoplasma eosinofilik (Lewy Body)
Parkinsonism = suatu sindrom yang ditandai dengan resting tremor, rigiditas,
bradikinesia, dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin otak
oleh berbagai sebab
Parkinson’s Disease
• “TRAP” → Tremor, Rigiditas, Akinesia / bradykinesia, dan
Postural instability
• Tremor = resting “pill-tolling” tremor, 3-5 Hertz, terlihat
saat extremitas dalam keaaan istirahat dan berkurang atau
berhenti saat extremitas digerakkan.
• Rigiditas = cogwheel rigidity (adanya interupsi tonus otot
yang terputus-putus seperti gigi roda ketika extremitas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

digerakkan secara pasif.)


– Rigiditas pada gangguan ganglia basal cenderung kontinyu dan
terus ada sehingga disebut lead pipe rigidity. Cogwheel rigidity
adalah salah satu tipe dari lead pipe rigidity
– Berbeda dengan rigiditas pada gangguan corticospinal yang

ZERRAE
disebut clasp knife rigidity → Tonus resistif awalnya meningkat
ketika otot-otot extremitas digerakkan, tetapi kemudian
tonusnya berkurang
Parkinson’s Disease
• Akinesia / Bradykinesia, bermanifestasi sebagai
berkurangnya dan melambatnya gerakan spontan.
– Masked face / hypomimia → ekspresi wajah yang minimal
– Micrographia → tulisan menjadi kecil-kecil
– Hypophonia → suara menjadi lirih, bergumam
– Aprosodia → pembicaraan monoton
– Festinating gait / small shuffling gait / Parkinsonian gait →
WWW.ZERRAE-CBT.COM

langkah berjalan yang kecil, tanpa disertai ayunan lengan normal


– En bloc turning → gerakan seperti robot yang kaku pada truncus
saat pasien berbelok
• Postural Instability → berkurangnya kemampuan untuk
membuat reflex postural untuk menjaga keseimbangan
• Other Features : myerson sign’s, oily face, intractable
constipastion, cognitive disturbance, hallucination ZERRAE
Parkinson Classification

Primary
Parkinsonism Parkinson Disease
(Idiopathic)

Secondary Drug induced; Post


Parkinsonism Infection; POST
(Acquired) STROKE; Trauma;
Tumor; etc
Parkinsonism

1. Progressive supranuclear palsy


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Atypical 2. Multiple system atrophy


Parkinsonism 3.Corticobasal ganglionic
degeneration
4.ALS-Parkinsonism-Dementia –
complex of Guam
Familial

ZERRAE
Neurodegenerative 1. Huntington’s disease
disease causing 2. Wilson’s disease
parkinsonism 3. Hllervorden-spatz disease
Hoehn and Yahr Scale

Unilateral Involvement
Stage 1
Minimal or no functional impairment

Bilateral or midline involvement


Stage 2
Without impairment of balance

Loss of balance
Stage 3
Fully independent in all activities of daily living
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Unable to lead an independent life


Stage 4
Remain able to stand and walk unassisted

ZERRAE
Inability to arise from a chair or get out of bed without help
Stage 5
Confinement to bed or wheelchair unless aided
Imbalance between Dopamine and
Acetylcholine
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 140
Seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke UGD oleh warga post KLL 15
menit yang lalu. Pasien tampak tidak sadar. GCS 111. Pemeriksaan tanda
vital TD 90/60, Nadi 98 x/m, RR 24x/m. status lokalis tampak hematom di
temporal dextra dan sinistra. Pemeriksaan CT scan tampak petechie
bleeding. Apa diagnosis yang paling tepat?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Subdural hematome
B. Epidural hematom
C. Intracerebral hematom
D. Kontusio cerebri

ZERRAE
E. Diffuse axonal injury
Cedera Kepala Primer
Kerusakan yang disebabkan oleh trauma mekanis (trauma langsung) terhadap tulang kepala dan
jaringan otak, bisa dalam bentuk
• Fraktur tulang tengkorak  ft. depressed, fr. Basis cranii
• Concusio/comosio (geger otak)  deficit fungsional otak sesaat tanpa ada kerusakan jaringan
otak, CT scan normal
• Contusio  memar otak, bisa hemorhagik
• (bercak-bercak hiperdense  salt & pepperapp.) atau non hemorhagik (hanya gambaran
edematous)  dapat berlanjut menjadi hematoma
• Laserasi jaringan otak / pembuluh darah
• Diffuse axonal injury  putusnya axon pada white matter,
penurunan kesadaran berat (biasanya langsung deep coma),
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hanya 20% terdeteksi di CT scan perdarahan petechie pada graywhite


junction dari korteks cerebri dan corpus callosum

ZERRAE
SOAL 141
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar
sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus dan
sering terjatuh saat berjalan sendiri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 90 x/m, suhu 37,1°C, RR 20 x/m,
masked face (+), resting tremor (+), rigiditas (+). Dimanakah letak lesi yang
paling mungkin?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hipofisis
B. Pons
C. Putamen

ZERRAE
D. Capsula interna
E. Substantia nigra
Parkinson’s Disease (PD) (SKDI 3A)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Penyakit Parkinson = bagian dari Parkinsonism yang secara patologis ditandai oleh

ZERRAE
degenerasi neuron dopaminergik pada substantia nigra pars kompakta yang disertai
adanya inklusi sitoplasma eosinofilik (Lewy Body)
Parkinsonism = suatu sindrom yang ditandai dengan resting tremor, rigiditas,
bradikinesia, dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin otak
oleh berbagai sebab
SOAL 142
Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dirujuk oleh bidan ke IGD RS karena badan
kaku, tidak mau menyusu, mulut terus menerus mencucu, wajah tampak
menyeringai disertai mata yang selalu mendelik ke atas. Riwayat bayi lahir
ditolong dukun beranak. Pemeriksaan fisik didapatkan tonus otot spasme,
trismus (+), pada umbilicus bayi tercium bau busuk dan tampak pus (+).
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 170 kali/menit, nafas 60
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kali/menit, dan suhu 38,8 C. Apa tatalaksana awal yang dilakukan?

A. Bersihkan tali pusat dengan Nacl 0,9%


B. Diazepam dan ATS

ZERRAE
C. Injeksi TT
D. Pemberian antibiotik
E. Injeksi vitamin K
Tetanus Neonatorum
Cause : bacterium Clostridium tetani.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Kontrol spasme otot Diazepam IV 10 mg/kgBB/hari secara IV dalam 24 jam atau
bolus IV setiap 3-6 jam (0,1-0,2 mg/kg/kali) maksimum 40
mg/kg/hari

Anti-toksin • ATS 5000-10.000 IU IM


• HTIg 500 IU IM

Eradikasi kuman • Metronidazol 30 mg/kg/hari setiap 6 jam selama 7-10 hari


• Penicilin 10000 IV selama 10 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Vaksin Tetanus Toksoid

ZERRAE
SOAL 143
Seorang pria, 59 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan kelemahan sisi
tubuh sebelah kiri mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-
tiba oleh pasien saat sedang bekerja. Bagian tubuh sebelah kiri lebih sedikit
bergerak dibandingkan dengan bagian tubuh sebelah kanan. Kelemahan
dirasakan lebih berat pada bagian tubuh atas dibandingkan dengan bagian
tubuh bawah. Pasien sulit untuk berbicara, tetapi mengerti isi pembicaraan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

orang lain. Kesadaran compos mentis, tekanan darah 160/90, denyut nadi
95x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C. Apakah diagnosis pada
pasien ini?

ZERRAE
A. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri cerebri anterior
B. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri cerebri media
C. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri cerebri anterior
D. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri cerebri media
E. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri cerebri posterior
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
STROKE
• Definisi: defisit neurologis fokal yang terjadi mendadak,
berlangsung > 24 jam dan disebabkan oleh faktor vaskuler.
• Klasifikasi:
1. Stroke hemoragik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (+)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

2. Stroke iskemik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (-)

ZERRAE
Terminologi dalam Serangan
Iskemik
• Transient Ischemic Attack (TIA) / mini stroke = defisit
neurologis fokal akut yang timbul karena gangguan aliran
darah otak sepintas dimana kemudian defisit neurologis
menghilang secara lengkap dalam waktu <24 jam

• Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND) = defisit


neurologis fokal yang timbul karena gangguan aliran darah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

otak dimana kemudian defisit neurologis menghilang


secara lengkap dalam waktu >24 jam dan <72 jam

• Prolonged Reversible Ischemic Neurological Deficits

ZERRAE
(PRIND) defisit neurologis fokal yang timbul karena
gangguan aliran darah otak dimana kemudian defisit
neurologis menghilang secara lengkap dalam waktu >72
jam dan <7hari
Klasifikasi Stroke
• Stroke non-perdarahan/ischemik/infark (SNH)
– Berdasarkan arteri yang terlibat :
• Large artery stroke
• Lacunar stroke
– Berdasarkan tipe penyumbatan :
• Thrombotic stroke
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Embolic stroke → paling sering disebabkan cardiac emboli


dari gangguan irama jantung (e.g : atrial fibrillation)
• Stroke perdarahan (SH)
– Intracerebral hemorrhage (ICH)
– Subarachnoid hemorrhage (SAH)
ZERRAE
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
= (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) –
(3 x penanda ateroma) – 12
Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada


Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)

ZERRAE
Hasil:
• Skor > 1 : stroke perdarahan
• Skor < 1 : stroke iskemik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 144
Seorang laki-laki di antar warga ke UGD
karena penurunan kesadaran disertai
muntah. Riwayat KLL 1 hri yang lalu.
Pemeriksaan fisik GCS 10 ,TD
150/80mmHg, Nadi 55x/m, RR 16x/m,
suhu 37 C. jejas pada kepala kanan, CT
WWW.ZERRAE-CBT.COM

SCAN ditemukan gambaran. Pembuluh


darah apa yang pecah pada pasien ini?

ZERRAE
A. Pecahnya arteri meningea media
B. Arteri venous malformation
C. Pecahnya aneurisma
D. Pecahnya arteri dura
E. Pecahnya bridging vein
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Subdural Hemorrhage
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Bridging vein, semilunar, countre-coup injury ZERRAE


SOAL 145
Seorang laki-laki berusia 28 tahun, datang dengan keluhan kelemahan
gerak pada kedua tungkai sejak 3 jam yang lalu setelah jatuh dari pohon.
Pasien juga mengeluh tidak terasa dengan rangsangan nyeri dan suhu dari
ujung kaki sampai setinggi puting susu. TTV stabil. Pemeriksaan neurologi
didapatkan hipoestesi dari papilla mammae hingga ujung kaki. Kekuatan
motorik tungkai bawah 2222/2222. Propioseptif masih adekuat, tonus otot
WWW.ZERRAE-CBT.COM

meningkat, refleks fisiologis meningkat, refleks patologis +/+. Apakah


diagnosis yang paling tepat?

ZERRAE
A. Anterior cord syndrome
B. Posterior cord syndrome
C. Brown sequard syndrome
D. Central cord syndrome
E. Complete spinal transection
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Trauma Medulla Spinalis (SKDI 2)
• Klasifikasi trauma medulla spinalis ditegakkan dalam
waktu 72 jam – 7 hari post trauma.
• Klasifikasi berdasarkan American Spinal Injury
Association (ASIA) :
Grade Tipe Gangguan Medulla Spinalis
A Komplit Tidak ada fungsi motorik & sensorik sampai S4-S5
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B Inkomplit Fungsi sensorik masih baik, tapi motorik terganggu


sampai S4-S5
C Inkomplit Fungsi motorik terganggu di bawah level, tetapi otot-
otot motorik utama masih punya kekuatan < 3

ZERRAE
D Inkomplit Fungsi motorik terganggu di bawah level, tetapi otot-
otot motorik utama masih punya kekuatan > 3
E Normal Fungsi motorik dan sensorik normal
BROWN-SEQUARD
Kausa utama: Trauma tembus, kompresi ekstrinsik
M : Paresis UMN ipsilateral di bawah lesi, LMN
setinggi lesi
Ekt. : Gangguan kontralateral M: Motorik
Prop: Gangguan ipsi lateral S: Sensorik
Ekt: Ekteroseptif( nyeri, suhu)
Prop: propioseptif (getaran, posisi)

CENTRAL CORD
Kausa utama: Hematomielia, trauma spinal
(fleksiekstensi)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

M : Paresis lengan > tungkai ANTERIOR CORD


S : Gangguan bervariasi (disestesia/
hiperestesia) di ujung distal lengan
Disosiasi sensibilitas
Disfungsi miksi, defekasi, seksual

ZERRAE
Kausa utama: Cedera menyebabkan HNP T4-6
M. : Paresis UMN di bawah lesi, LMN setinggi lesi
Ekt. : Gangguan kontralateral
Prop : Normal
Disosiasi sensibilitas, disfungsi spinkter
POSTERIOR CORD
Kausa utama: Trauma, infark a. spinalis posterior
M : Paresis ringan
Ekt. : Gangguan (nyeri/paresthesia) pada
punggung, leher, dan bokong
Prop: Gangguan bilateral
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 146
Laki-laki 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala hebat,
demam dan kaku pada leher. Tidak ada muntah, kelemahan/kebas, dan
gangguan penglihatan. Pemeriksaan fisik kesadaran CM, tekanan darah
120/80, nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 39,1oC, kaku
kuduk (+), brudzinski sign (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang
disarankan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Pungsi lumbal
B. CT SCAN
C. MRI

ZERRAE
D. Rontgen kepala
E. Kultur darah
INFEKSI SISTEM SARAF PUSAT

Meningitis Encephalitis

•Demam •Demam
•Nyeri kepala •Penurunan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

•Kaku kuduk kesadaran


•Kejang
ZERRAE
Meningitis vs Encephalitis
• Encephalitis (SKDI 3B)
– Inflammation of brain parenchyma (white and gray matter)
– It is almost always associated with inflammation of the
meninges (meningoencephalitis) and may involve the spinal
cord (encephalomyelitis)
– Encephalitis will affect normal brain functions such as altered
mental status, motor or sensory deficits, behavior or
personality changes, speech or movement disorders.
• Meningitis (SKDI 3B)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Inflammation of the meninges


– Cerebral functions intact → no focal neurological deficits
– Can be lethargic

Seizures can be present in both


ZERRAE
Seizures and postictal states can be seen with meningitis alone and should not be
construed as definitive evidence of encephalitis
Meningeal signs
• Kernig’s sign → (+) bila ditemukan spasme dan
resistensi harmstring saat dilakukan ekstensi pada
sendi lutut saat panggul dan sendi lutut berada
pada posisi fleksi 90 derajat
• Brudzinki’s sign
– Brudzinki’s Neck sign (1) →(+) bila ditemukan
fleksi sendi lutut saat dilakukan fleksi pasif
pada leher pasien
– Brudzinki’s contralateral leg sign (2) → (+) bila
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ditemukan fleksi sendi lutut kontralateral saat


dilakukan fleksi pasif sendi panggul dengan
sendi lutut berada pada posisi ekstensi
– Brudzinki’s Cheek sign (3) → (+) bila
ditemukan fleksi pada sendi siku dengan

ZERRAE
“upward jerking” pada lengan saat diberikan
penekanan pada zygoma
– Brudzinki’s Symphisis sign (4) → (+) bila
ditemukan fleksi sendi lutut bilateral saat
simfisis pubis ditekan
LUMBAR PUNCTURE
• A horizontal line joining
the highest points of the
iliac crests passes
through the tip of the L4
spinous process and the
L4-L5 IV disc. This is a
WWW.ZERRAE-CBT.COM

useful landmark when


performing a lumbar
puncture to obtain a

ZERRAE
sample of cerebrospinal
fluid.
WWW.ZERRAE-CBT.COM Cerebrospinal Fluid Analysis

ZERRAE
Peningkatan protein pada CSF juga dapat dilihat dengan Nonne Test / Nonne-Apelt Test dan Pandy
Test. Kedua tes ini memiliki prinsip yang sama yaitu mendeteksi peningkatan kadar protein dalam CSF.
Nonne Test dapat mendeteksi globulin, menggunakan reagen ammonium suphate. Pandy Test dapat
mendeteksi albumin dan globulin, menggunakan carbolic acid atau phenol (Pandy reagent)
SOAL 147
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD bersama temannya karena
KLL. Pasien tampak sadar. Dari anamnesa pasien mengalami mimisan
disertai keluar darah dari telinga.pemeriksaan fisik kesadaran compos
mentis, TD 130/80mmHg, nadi 88x/m, RR 24x/m. tampak hematom pada
retroauricular dan pada sekitar mata. Apa pemeriksaan lanjutan untuk
menyingkirkan diagnosa lain?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Foto waters
B. Nitrazin test
C. Thoraks foto

ZERRAE
D. Halo test
E. Schimmer test
Halo Sign
(Ring sign/Target sign)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Tanda CSF leak:


– Glucose (+)
– Halo sign (+)

ZERRAE
– Beta-2-transferrin (+) → highly specific to CSF, not present
in plasma, nasal secretion, tear, saliva, or other fluid.
• Valsava maneuver  memprovokasi rhinorrhea / otorrhea
• Halo test (double ring sign / target sign)
• Rhinorrhea / otorhea diteteskan ke kertas saring / linen
 prinsip kromatografi, CSF bergerak lebih cepat dibanding darah  terbentuk 2
cincin konsentris
• Tidak spesifik (bisa juga pada saline / air mata / cairan lain + darah)

• Glucose test strip


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Bila rhinorrhea / otorrea mengandung glukosa = CSF, bukan mucus

• Beta-2 trasnferrin test


• Marker spesifik CSF  tidak ditemukan pada darah, mucus, atau air mata

• FBC  sulit dideteksi secara radiologis ZERRAE


• Multidetector CT, CT angiografi, CT venografi, MRI  pneumocephalus,
cedera vascular, cedera saraf, evaluasi kebocoan CSF
SOAL 148
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan
tungkai dan lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat tiba-
tiba kelopak mata tidak bisa menutup sendiri terutama pada sore hari saat
2 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluh mudah lelah, sulit
menelan, dan bicara pelo. Keluhan ini dirasakan semakin memburuk saat
sore hari dan membaik ketika bangun tidur. Dari pemeriksaan fisik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR


18x/menit. Tes yang digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis
pasien adalah...

ZERRAE
A. Tes Weber
B. Tes Kalori
C. Tes Tensilon
D. Tes Perspirasi
E. Tes Konfrontas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Myasthenia Gravis
(MG)

• Myasthenia (dari bahasa Yunani) berarti “kelemahan otot” dan gravis


(Latin) berarti “serius”
• Merupakan penyakit autoimun pada neuromuscular junction yang
dicirikan oleh kelemahan dan mudah lelahnya beberapa kelompok otot
skelet yang bersifat fluktuatif (biasanya memburuk pada sore hari)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Adanya antibodi IgG yang menempel pada reseptor acetylcholine (ACh)


di neuromuscular junction
• Acetycholine (ACh) merupakan neurotransmitter penting yang
menstimulasi otot untuk kontraksi
ZERRAE
Manifestasi Klinis
• Tanda dan gejala utama : mudah lelahnya otot-otot skelet
selama aktivitas (membaik setelah adanya periode
istirahat)
• Otot-otot yang terlibat : mata dan kelopak mata (90%),
wajah, otot-otot mastikasi, otot-otot menelan, otot-otot
bicara, dan otot-otot pernapasan
• Kelemahan fluktuatif : biasanya otot akan semakin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lemah ketika adanya ativitas dan memburuk saat siang-


sore
• Tidak adanya defisit sensorik atau hilangnya refleks

ZERRAE
• Dapat dipicu oleh stress emosional, kehamilan,
mesntruasi, penyakit sekunder, trauma, temperatur yang
ekstrim, hipokalemia, ingesti obat-obatan yang memblok
neuromuskular, bedah
Hallmark Signs & Symptoms of
Myasthenia Gravis
• Eye lid drooping (ptosis)
• Blurred/Double Vision (diplopia)
• Impaired speech (dysarthria)
• Difficulty Swallowing (dysphagia)
• Voice impairment (dysphonia)
• Easily fatigued, quick recovery with rest
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Waddling gait

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Diagnostic Studies
• Assessment:
➢ Wartenberg Test
Penderita diminta untuk melihat ke atas bidang
datar dengan sudut kurang lebih 30 derajat selama
60 detik (+): bila terjadi ptosis

Tensilon Test
(edrophonium chloride test →
asetilkolinesterase inhibitor) : Jika ada perbaikan kekuatan otot
menandakan myasthenia gravis, jika tidak ada perbaikan kekuatan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

otot menandakan Lambert Eaton syndrome (Antibodi pada sekresi


asetilkolin, sehingga
sekresi asetilkolin sedikit)

Prostigmin / Neostigmin Test Prostigmin 0,5-1mg + SA 0,1 mg

ZERRAE
via IM/SC
➢ EMG may show muscle fatigue
➢ Serologic testing, presence of autoantibodies against the
acetylcholine receptor (AChR-Ab), or against a receptor-
associated protein, muscle specific tyrosine kinase (MuSK-Ab)
SOAL 149
Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD dengan
keluhan kelemahan dan nyeri pada kaki kanan sejak 2 hari yang lalu. Ibu
menyampaikan bahwa anak mengalami demam, mual, nyeri perut, dan
nyeri kepala sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat kejang disangkal. Tidak ada
riwayat imunisasi sejak bayi. Pemeriksaan TTV didapatkan nadi
105x/menit, RR 30x/menit, Suhu 38ºC. Pemeriksaan fisik didapatkan flaccid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

paralysis dan reflex tendon (-) pada ekstermitas bawah dextra. Apakah
etiologi yang paling tepat pada kasus di atas?

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

SKDI 3B
ZERRAE
Diagnosis of Polio
• Paralisis flaccid (Lower Motor
Neuron), Asimetris
• Progresi yang cepat dari paralisis
(1-2 hari)
• Tidak ada defisit sensorik atau
hilangnya sensasi propriosepsi
• Kontrol autonom dan volunter dari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bladder dan usus tidak terganggu


• Biasanya ada riwayat demam
• Hyperesthesia atau paresthesia
pada ekstremitas and nyeri otot
umum ditemukan. Terkadang ada
nyeri tekan otot ZERRAE
A. Postinfectious bacterial C. jejuni, immune-mediated disease.
B. Infeksi bakteri C. tetani
C. Autoimun
D. Infeksi poliovirus.
E. Infeksi rabiesvirus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 150
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang IGD Puskesmas dengan
keluhan utama lemas. Pasien sebelumnya mual dan muntah sebanyak lebih
dari 7 kali. Hal ini dirasakan pasien sejak 1 jam lalu, yaitu saat pulang
kampung bersama keluarga besarnya menggunakan jalur laut. Pasien juga
mengeluh pusing dan seperti berjalan. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan fisik tidak ada kelainan. KIE yang tepat untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

diberikan kepada pasien tersebut adalah...

A. Disarankan beraktivitas saat di perjalanan


B. Menghindari baca buku saat perjalanan

ZERRAE
C. Bermain handphone saat perjalanan
D. Menggunakan parfum berbau menyengat
E. Sebisa mungkin duduk di bangku belakang
Definisi:
Sindrom yang terjadi saat pasien terpapar jenis gerakan tertentu dan biasanya sembuh segera setelah berhenti.

Patofisiologi:
patogenesis mabuk perjalanan tidak dipahami dengan jelas, tetapi dianggap terkait dengan konflik antara vestibular, visual,
dan system proprioseptif lainnya. Gerakan berputar, vertikal, dan frekuensi rendah penghasilkan lebih banyak gejala
daripada gerakan linier, horizontal, dan frekuensi tinggi.

Manifestasi klinis:
• Nyeri kepala berputar
• Berkeringat dingin
• Hiperventilasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Muntah
• Ketidakmampuan untuk berjalan dan
aktivitas
• Kehilangan stabilitas postural

ZERRAE
Tata laksana:
Pengobatan paling efektif bila diminum
sebagai profilaksis sebelum bepergian, atau Dimenhidrinat:
sesegera mungkin setelah timbulnya gejala. • Dewasa dan anak-anak di atas 12
• Scopolamin oral (first line pencegahan) tahun: 30 mg dua jam sebelum
dosis 0,4 – 0,6 mg sebelum perjalanan, lanjut perjalanan, lalu 15 mg setiap delapan
tiap 8 jam apabila perlu jam sesuai kebutuhan
• Antihistamin (untuk mendapat efek • Anak-anak 5 hingga 12 tahun: 15 mg
sedatifnya) dua jam sebelum perjalanan lalu 7,5
Cinnarizine: hingga 15 mg setiap delapan jam
• Dewasa dan anak-anak di atas 12 sesuai kebutuhan
tahun: 30 mg dua jam sebelum Antihistamin lainnya: Cyclizine,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

perjalanan, lalu 15 mg setiap delapan Dipenhidramin, Prometazin, Meclizine


jam sesuai kebutuhan;
• Anak-anak 5 hingga 12 tahun: 15 mg
dua jam sebelum perjalanan, lalu 7,5
hingga 15 mg setiap delapan jam seuai kebutuhan

KIE:
ZERRAE
• Disarankan minum obat sebelum perjalanan
• Menghindari baca buku saat perjalanan, atau duduk di
bangku belakang
TERIMA KASIH
WWW.ZERRAE-CBT.COM

WWW.ZERRAE-CBT.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE

ZERRAE

Anda mungkin juga menyukai