01
WWW.ZERRAE-CBT.COM
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 1
Seorang laki-laki ditemukan tewas di kantornya, dengan luka
tembak masuk di pelipis kanan, dengan pistol ditangan
kanannya. Polisi sulit melepas pistol dari genggamannya. Apa
yang menyebabkan terjadinya hal tersebut?
A. Rigor mortis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
B. Livor mortis
C. Pugilitic spasme
D. Cadaveric spasme
E. Algor mortis
ZERRAE
CADAVERIC SPASM
• Cadaveric spasme atau instantaneous rigor adalah suatu keadaan dimana
terjadi kekakuan pada sekelompok otot dan kadang-kadang pada seluruh
otot, segera setelah terjadi kematian somatis dan tanpa melalui relaksasi
primer.
• Berhubungan dengan kehabisan cadangan glikogen dan ATO yang bersifat
setempat pada saat mati klinis karena kelelahan atau emosi yang hebat
sesaat sebelum meninggal
• Dapat terjadi pada semua otot di tubuh akan tetapi biasanya pada grup –
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kasus tenggelam ; terjadi sesaat setelah kematian, sebelum onset normal
dari rigor mortis.
Cadaveric Spasme atau Rigor Mortis?
Bedakan rigor mortis dengan cadaveric
spasme.
– Rigor mortis baru terjadi pada 2-4 jam pertama,
terjadi secara komplit pada 6-12 jam paska
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
somatis. Dapat terjadi pada semua otot di tubuh
akan tetapi biasanya pada grup – grup otot
tertentu.
Bedanya dengan stiffening
• Heat stiffening : kekakuan otot akibat koagulasi protein
oleh panas. Otot-otot berwarna merah muda, kaku, tetapi
rapuh (mudah robek)
– dapat dijumpai pada korban mati terbakar
– pada heat stiffening serabut-serabut ototnya memendek
sehingga menimbulkan flexi leher, siku, paha, dan lutut,
membentuk sikap petinju (pugilistic attitude)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
sehingga bila sendi ditekuk akan terdengar bunyi pecahnya
es dalam rongga sendi.
Soal 2
Laki-laki usia 24 tahun datang dengan keluhan luka terbuka
pada pipi kanan panjang luka 7 cm, kedalaman luka 0.5 cm
tidak ada memar atau lebam. Jenis luka apa yang
ditemukan?
ZERRAE
Luka Akibat Kekerasan Tumpul
• Luka lecet tekan: Tampak sebagai
bagian kulit yang sedikit
mencekung, berwarna kecoklatan.
Bentuknya memberikan gambaran
bentuk benda penyebab luka.
• Luka lecet geser: Bagian yang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Luka sayat: Akibat kekerasan tajam yang bergerak k.l sejajar dengan
permukaan kulit. Panjang luka jauh melebihi dalamnya luka.
ZERRAE
yang mengenai kulit dengan arah tegak. Kedua sudut luka lancip
dengan luka yang cukup dalam.
Soal 3
Seorang dokter yang baru saja disumpah kembali ke daerah
asalnya di kampung. Selama beberapa minggu berada di
kampung, dokter tersebut tersebut mulai mendapatkan
kunjungan warga setempat yang ingin berobat. Dokter tidak
kuasa menolak karena kultur setempat tidak bisa
berkompromi, dimana masyarakatnya memahami bahwa
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Mengurus Surat Ijin Praktek (SIP)
B. Mengurus Sertifikasi Kompetensi
C. Mengurus Surat Penugasan (SP)
D. Mengurus Surat Tanda Registrasi (STR)
E. Mengurus Surat Ijin Gangguan Usaha (HO)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Urutan Pengurusan
Ijazah Serkom
ZERRAE
Soal 4
Perempuan, 30 tahun, datang ke dokter
dengan keluhan sakit perut. Pasien minta
dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam
/bedah. Tapi dokter merujuk pasien ke
psikiatri, karena dari hasil pemeriksaan tidak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Profesional
• Jawaban: A. Beneficence
ZERRAE
Soal 5
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke poliklinik
karena mempunyai tumor ganas leher rahim sejak 1 tahun
yang lalu. Pasien meminta kepada dokter spesialis
kandungan untuk dilakukan Euthanasia karena merasa tidak
tahan dengan rasa nyeri yang dialaminya dan mengetahui
harapan hidupnya kecil. Dilema etik apa yang dialami dokter
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Justice – Benefience
B. Benefience – Autonomy
C. Justice – Nom Malefience
D. Non malefience – Autonomy
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Jawaban: D. Non malefience – Autonomy
Berbuat baik (beneficence) Tidak berbuat yang merugikan
(nonmaleficence)
• Selain menghormati martabat manusia,
dokter juga harus mengusahakan agar • Praktik Kedokteran haruslah memilih
pasien yang dirawatnya terjaga keadaan pengobatan yang paling kecil risikonya dan
kesehatannya (patient welfare). paling besar manfaatnya. Pernyataan kuno:
• Pengertian ”berbuat baik” diartikan first, do no harm, tetap berlaku dan harus
bersikap ramah atau menolong, lebih diikuti.
dari sekedar memenuhi kewajiban.
Keadilan (justice)
Menghormati martabat manusia (respect
• Perbedaan kedudukan sosial, tingkat
for person) / Autonomy
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Setiap manusia yang otonominya terhadap pasiennya.
berkurang atau hilang perlu mendapatkan Tidak ada pertimbangan lain selain
perlindungan. • kesehatan pasien yang menjadi perhatian
utama dokter.
Prinsip dasar ini juga mengakui adanya
Soal 6
Seorang wanita 65 tahun masuk ke IGD dalam keadaan tidak
sadarkan diri. Sesampainya di RS dokter langsung memasang
ventilator. Menurut keluarga, pasien menderita penyakit DM
dan kaki sebelah kanan telah diamputasi 1 tahun yang lalu.
Setiap hari pasien menyuntikan insulin 20 unit namun gula
darah tidak turun-turun. Kemudian keluarga pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Euthanasia aktif
• Konsep mati : Jika batang otak telah mati (brain stem death) dapat
diyakini bahwa manusia tersebut telah mati baik secara fisik maupun
sosial. Yang harus diyakini adalah proses kematian tersebut bersifat
irreversible.
ZERRAE
EUTHANASIA AKTIF
Perbuatan yang dilakukan secara medik melalui intervensi aktif
oleh seorang dokter dengan tujuan untuk mengakhiri hidup
manusia
MEMATIKAN SECARA SENGAJA
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Euthanasia aktif
• Eutanasia aktif langsung
Dilakukannya tindakan medik secara terarah yg
diperhitungkan akan mengakhiri hidup pasien,
atau memperpendek hidup pasien.
• Eutanasia aktif tidak langsung
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
dapat memperpendek atau mengakhiri hidup
pasien
EUTHANASIA PASIF
Perbuatan menghentikan atau mencabut segala tindakan
atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan
hidup manusia
TINDAKAN DOKTER BERUPA PENGHENTIAN PENGOBATAN PASIEN
• Tidak mungkin disembuhkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 7
Seorang dokter jaga UGD RS didatangi 2 polisi yang
membawa pasien dengan keluhan trauma pada dada, polisi
mengatakan pasien adalah korban penganiyaan sekelompok
preman. Kemudian polisi meminta surat keterangan untuk
keperluan penyidikan. Dasar hukum dokter untuk
memberikan surat keterangan adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Pasal 133 ayat 2 KUHAP
B. Pasal 133 ayat 1 KUHAP
C. Pasal 120 KUHAP
D. Pasal 33 KUHAP
WWW.ZERRAE-CBT.COM
dokter sampaikan?
ZERRAE
A. Hasil wawancara
B. Hasil saat pemeriksaan
C. Hasil setelah perawatan
D. Hasil saat 2 hari yang lalu
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
7-8. VISUM ET REPERTUM (VER)
ZERRAE
dibuat oleh dokter selain spesialis forensik disebut
keterangan.
Syarat Pembuatan Visum et Repertum
Syarat yang menyangkut prosedur yang harus dipenuhi dalam
pembuatannya, yaitu:
• Permintaan visum et repertum haruslah secara tertulis (sesuai
dengan pasal 133 ayat 2 KUHAP)
• Pemeriksaan atas mayat dilakukan dengan cara bedah, jika ada
keberatan dari pihak keluarga korban, maka pihak polisi atau
pemeriksa memberikan penjelasan tentang pentingnya dilakukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
bedah mayat.
• Permintaan visum et repertum hanya dilakukan terhadap peristiwa
pidana yang baru terjadi, tidak dibenarkan permintaan atas
peristiwa yang telah lampau.
ZERRAE
• Polisi wajib menyaksikan dan mengikuti jalannya pemeriksaan.
• Isi visum et repertum tidak bertentangan dengan ilmu kedokteran
yang telah teruji kebenarannya
Permintaan VeR menurut Ps.133 KUHAP
• WEWENANG PENYIDIK
• TERTULIS (RESMI)
• TERHADAP KORBAN, BUKAN TERSANGKA
• ADA DUGAAN AKIBAT PERISTIWA PIDANA
• BILA MAYAT :
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
IDENTITAS KORBAN DAN STATUSNYA SEBAGAI “BARANG
BUKTI”
Pengantar Medikolegal, Budi Sampurna
VeR dan Rekam Medis
• Seorang pasien yang datang berobat ke RS dengan perlukaan
dan/atau keracunan, apalagi dengan anamnesis yang menunjukkan
adanya kemungkinan kaitan dengan suatu tindak pidana, pertama-
tama harus DIANGGAP sebagai kasus forensik, tanpa melihat ada
atau tidaknya Surat Permintaan VER dari polisi.
• Dokter yang menangani pasien ini harus melakukan pencatatan
anamnesis secara lengkap dan detil. Pemeriksaan fisik dilakukan
seperti biasa, akan tetapi pencatatan luka-lukanya dilakukan secara
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Medis (RM) yang baik pula.
ZERRAE
A. Terdapat bintik-bintik di mata
B. Tidak ada resapan darah di kulit leher
C. Terdapat bendungan (kongesti) organ-organ
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Jawaban: B. Tidak ada resapan darah di kulit leher
PENGGANTUNGAN (HANGING)
• Penggantungan (Hanging) adalah suatu keadaan
dimana terjadi konstriksi dari leher oleh alat penjerat
yang ditimbulkan oleh berat badan seluruh atau
sebagian.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
hal ini tidaklah perlu. Penggantungan yang terjadi
akibat kecelakaan bisa saja tidak terdapat tali.
Tipe Penggantungan
• Suicidal hanging (gantung diri)
– Paling banyak ditemui
– Korban bunuh diri
• Accidental hanging
– Lebih banyak ditemukan pada anak-anak utamanya pada umur antara 6-12 tahun.
Tidak ditemukan alasan untuk bunuh diri karena pada usia itu belum ada tilikan
dari anak untuk bunuh diri. Hal ini terjadi akibat kurangnya pengawasan dari orang
tua.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Pada orang dewasa, bisa terjadi akibat pelampiasan nafsu seksual yang
menyimpang.
• Homicidal hanging
ZERRAE
– Pembunuhan yang dilakukan dengan metode menggantung korban.
– Biasanya dilakukan bila korbannya anak-anak atau orang dewasa yang kondisinya
lemah baik oleh karena penyakit atau dibawah pengaruh obat, alcohol, atau korban
sedang tidur.
PENGGANTUNGAN ANTEMORTEM VS POSTMORTEM
NO PENGGANTUNGAN ANTEMORTEM PENGGANTUNGAN POSTMORTEM
Tanda jejas jeratan miring, berupa lingkaran Tanda jejas jeratan biasanya berbentuk lingkaran utuh
2 terputus (non-continuous) dan letaknya pada (continuous), agak sirkuler dan letaknya pada bagian
leher bagian atas leher tidak begitu tinggi
Simpul tali biasanya tunggal, terdapat pada Simpul tali biasanya lebih dari satu, diikatkan dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
3
sisi leher kuat dan diletakkan pada bagian depan leher
ZERRAE
mayat setelah meninggal
akibat pencekikan
Penis. Ereksi penis disertai dengan keluarnya
cairan sperma sering terjadi pada korban pria. Penis. Ereksi penis dan cairan sperma tidak
9
Demikian juga sering ditemukan keluarnya ada.Pengeluaran feses juga tidak ada
feses
10
Air liur. Ditemukan menetes dari sudut mulut,
dengan arah yang vertikal menuju dada. Hal
ini merupakan pertanda pasti penggantungan
ante-mortem
selain kasus penggantungan. ZERRAE
Air liur tidak ditemukan yang menetes pad kasus
GANTUNG DIRI VS PEMBUNUHAN
NO PENGGANTUNGAN PADA BUNUH DIRI PENGGANTUNGAN PADA PEMBUNUHAN
Simpul tali, biasanya hanya satu simpul yang Simpul tali biasanya lebih dari satu pada bagian
3
letaknya pada bagian samping leher depan leher dan simpul tali tersebut terikat kuat
ZERRAE
lain
Tangan tidak dalam keadaan terikat, karena sulit Tangan yang dalam keadaan terikat mengarahkan dugaan pada
7
untuk gantung diri dalam keadaan tangan terikat kasus pembunuhan
8 oleh korban atau di sekitarnya ditemukan alat tempat yang sulit dicapai oleh korban dan alat yang digunakan
yang digunakan untuk mencapai tempat untuk mencapai tempat tersebut tidak ditemukan
tersebut
ZERRAE
Tempat kejadian. Bila sebaliknya pada ruangan ditemukan terkunci
9 dalam keadaan tertutup dan terkunci dari
dari luar, maka penggantungan adalah kasus pembunuhan
dalam, maka kasusnya pasti merupakan bunuh
diri
Tanda-tanda perlawanan, tidak ditemukan pada Tanda-tanda perlawanan hampir selalu ada kecuali jika korban
10
kasus gantung diri sedang tidur, tidak sadar atau masih anak-anak.
Penggantungan vs Penjeratan
• Dari pemeriksaan forensik, kasus
penggantungan dan penjeratan memiliki
tanda yang serupa.
ZERRAE
sehingga korban meninggal lebih cepat.
Soal 10
Seorang wanita datang ke praktek dokter dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir. Kemudian dokter
merujuk pasien ke rumah sakit yang tidak jauh dari
tempat prakteknya tersebut. Tetapi pasien menolak
untuk dirujuk karena pasien merasa dokter yang tau
penyakitnya dan bisa menyembuhkannya karena pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Honour
B. Respect
C. Alturism
D. Excellent
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Responsibility
Jawaban: B. Respect
ZERRAE
10. Profesionalisme Dokter
• Alturisme : Kepentingan orang lain dari kepentingan sendiri
Accountability: Bersedia mempertanggung jawabkan
• berbagai kegiatan profesionalismenya kepada orang lain
atau publik; Selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dg
prinsip-prinsip dasar etika.
• Excellence: Berkomitmen untuk belajar seumur hidup
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kualitas tertinggi thdp majunya ilmu pengetahuan dan
teknologi yg sangat cepat berkembang, sbg seorang scientist
Soal 11
Laki-laki, 23 tahun, mengeluhkan demam. Demam
dirasakan beberapa hari ini dan badan juga terasa
sakit. Sebelumnya ia bepergian ke daerah sudan
untuk bertugas. Vektor pembawa penyakit tersebut
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Tse tse fly
B. Bedbug
C. Aedes aegypti
D. Aedes albopictus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Trypanosoma cruzi
ZERRAE
klinis cenderung lebih lambat + gejala neurologis berupa paralisis
parsial dan gangguan berjalan dan keseimbangan
African Trypanosomiasis: Symptoms
• Symptoms of stage 1 (early or hemolymphatic stage):
– Painful skin chancre that appears about 5-15 days after the bite,
resolving spontaneously after several weeks (less commonly seen in T
brucei gambiense infection)
– Intermittent fever (refractory to antimalarials), general malaise,
myalgia, arthralgias, and headache; usually 3 weeks after the bite
– Generalized or regional lymphadenopathy - Posterior cervical
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
onset
– Trypanids (ill-defined, centrally pale, evanescent, annular, or blotchy
edematous erythematous macules on the trunk)
African Trypanosomiasis: Symptoms
• Symptoms of stage 2 (late or neurologic
stage):
– Persistent headaches (refractory to analgesics)
– Daytime somnolence followed by nighttime
insomnia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Nifurtimox-eflornithine
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
gambiense) dose, then 1 g IV on days 1, Eflornithine 400 mg/kg/day IV in
3, 7, 14, 21 2 divided doses for 14 days
or
Melarsoprol IV for 10 days
Soal 12
Anak usia 5 tahun menelan pil yang
ditemukan di lemari orang tuanya. Saat di
UGD, kesadaran pasien menurun cepat. Hasil
laboratorium SGOT 850 mg/dL, SGPT 1.050
mg/dL. Kemungkinan pil tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Acetaminophen
B. Aspirin
C. Penicillin
D. Sulfamethoxazole
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Codeine
Jawaban: A. Acetaminophen
ZERRAE
Intoksikasi Paracetamol
• Paracetamol is the most common single agent involved
in poisonous ingestions in young children.
• While there is potential for serious liver damage if a
large dose is ingested, in practice, it is rare for a child to
achieve toxic blood levels by ingesting paracetamol
elixir (syrup).
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Resuscitation :
– Immediate threats to airway, breathing and circulation are
RARE in isolated paracetamol poisoning.
ZERRAE
– Resuscitation should take priority over decontamination or
antidote administration.
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 13
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa
ibunya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan diare
cair 10 kali/hari sejak kemarin. Sebelumnya ia demam
selama 4 hari. Pada pemeriksaan fisik: tekanan
darahnya 90 mmHg/palpasi, denyut nadi 110x/menit
lemah, temperature 39 C, turgor menurun dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Keseimbangan Asam-Basa
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 14
Anak perempuan, usia 5 tahun, datang dibawa ibunya
karena mengalami keterlambatan perkembangan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan low set ears, simian crease,
epikantus, sandal gap, jarak kedua mata jauh. Apa
penyebab kelainan pada anak ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Kelainan kromosom
B. Kurang asam folat
C. Infeksi TORCH
D. Autoimun
E. Herediter autosomal dominan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
14. Down Syndrome
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Physical characteristic
• Face tends to be round and flat.
• Eyes slant upwards and have an extra
fold of skin on the upper eyelid →
epicanthic fold or the epicanthus.
This skin fold covers the inner corner
• of the eye next to the nose.
The mouth cavity is slightly smaller
than average and the tongue slightly
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
low bridge.
Ears may also be small and low-set.
Prenatal Diagnosis of Down syndrome
Prenatal Screening* Prenatal Diagnosis
• Triple Screen: • Chorionic Villus Sampling:
– (βhCG, AFP, uE3) ~99.9%
• Quadruple Screen: – (10‐14 weeks, ≤1% spont
– (βhCG, AFP, uE3, inhibin‐A) termin)
ZERRAE
– Stepwise
– Contingent
Diagnosis postnatal
• Perlu dicurigai jika didapatkan gangguan tumbuh
kembang, khususnya perkembangan
• Jika kecurigaan besar terhadap Down Syndrome
maka bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan
sitogenik untuk mencari trisomy 21
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 15
Suatu survei tentang morbiditas ibu hamil dan melahirkan
dilakukan oleh sebuah lembaga independen dengan
mengambil subjek penelitian seluruh penduduk indonesia.
Sampel diambil dari 20 provinsi yang dianggap mewakili
seluruh penduduk indonesia. Dari masing – masing provinsi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
15. Teknik Pengambilan Sampel
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Teknik Pengambilan Sampel
• Probability Sampling → pengambilan acak
✓Simple Random → Pengambilan sampel dari semua
anggota populasi secara acak tanpa pembagian
apapun (setiap orang punya kesempatan sama), ex:
dadu, koin, “arisan”
✓Systematic → Dipilih berdasarkan urutan pola
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
dipilih 100 sampel dengan simple random.
ZERRAE
Suresh K, et al. Design, data analysis, and sampling techniques for
clinical research. 2011.
Teknik Pengambilan Sampel
• Non-Probability Sampling → pengambilan tidak acak
✓ Purposive/judgemental → sampel dipilih secara khusus
berdasarkan tujuan peneltian karena memenuhi
karakteristik yang diinginkan.
✓ Consecutive → Orang yang datang pertama dipilih sebagai
subjek
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Suresh K, et al. Design, data analysis, and sampling techniques for
clinical research. 2011.
Soal 16
Seorang pria, 73 tahun, datang ke klinik dengan keluhan
susah buang air besar. Riwayat penyakit pasien,
menderita diabetes dan hipertensi. Pasien memiliki
seorang istri berusia 70 tahun. Hidup dengan seorang
pembantu rumah tangga. Kedua anak pasien kerja dan
tinggal di kota tidak jauh dengan orang tuanya. Dokter
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Family genogram
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Family APGAR
• APGAR Keluarga merupakan kuesioner
skrining singkat yang dirancang untuk
merefleksikan kepuasan anggota keluarga
dengan status fungsional keluarga dan untuk
mencatat anggota-anggota rumah tangga.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
ADAPTATION Saya puas dengan keluarga saya karena masing-masing
anggota keluarga sudah menjalankan kewajiban sesuai 0-2
Adaptasi
dengan seharusnya
0-2
Kasih ssayang diberikan keluarga saya
Interpretasi :
8-10 = Highly functional family (fungsi keluarga baik)
4-7 = Moderately dysfunctional family (disfungsi keluarga moderat)
0-3 = Severely dysfunctional family (keluarga sakit / tidak sehat)
ZERRAE
Soal 17
Seorang petugas cold chain sebuah puskesmas,
menemukan suhu di lemari es tempat penyimpanan vaksin
hepatitis B mencapai -5 derajat celsius pada pemeriksaan
pagi. Pada pemeriksaan sore hari sebelumnya suhu lemari
es masih dalam kisaran normal. Petugas kemudian melapor
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Mengembalikan vaksin ke dinas kesehatan
kabupaten
• B. Mengubah suhu lemari es ke kisaran normal
• C. Menyatakan vaksin sudah rusak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Vaksin mati
– DPT, Hib, PCV, tifoid, IPV
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
transportasi dalam kontak dingin tertutup rapat,
terlindung dari sinar matahari langsung, ada indikator
suhu berupa vaccine vial monitor.
Alat Pemantau Suhu Untuk
Mengetahui Kondisi Vaksin
• Vaccine Vial Monitor (VVM)
• Termometer Muller
• Freeze Watch
• Freeze Tag
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Jika Vaksin Disimpan Terlalu Dingin:
UJI KOCOK VAKSIN
• Dilakukan untuk meyakinkan apakah vaksin tersangka beku masih layak
digunakan atau tidak.
• Cara melakukan uji kocok:
– Pilih satu contoh dari tiap tipe dan batch vaksin yang dicurigai pernah beku,
utamakan dengan evaporator dan bagian lemari es yang paling dingin. Beri
label ”Tersangka Beku”. Bandingkan dengan vaksin dari tipe dan batch yang
sama yang sengaja dibekukan hingga beku padat seluruhnya dan beri label
– ”Dibekukan”.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Bila terjadi: a) Pengendapan vaksin ”Tersangka Beku” lebih lambat dari contoh
”Dibekukan”: vaksin dapat digunakan. b) Pengendapan vaksin ”Tersangka
Beku” lebih cepat dari contoh ”Dibekukan”: vaksin jangan digunakan, vaksin
sudah rusak.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 18
Kecamatan dimana Puskesmas A berada,
mempunyai luas wilayah sebesar 244,8 Km2 dan
jumlah penduduk sebanyak 53.484 jiwa.
Berapakah jumlah Puskesmas sesuai standar
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. 1 Puskesmas
B. 2 Puskesmas
C. 3 Puskesmas
D. 4 Puskesmas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. 5 Puskesmas
Jawaban: B. 2 Puskesmas
ZERRAE
Wilayah Kerja Puskesmas
• Berkaitan INPRES Kesehatan No 5 thn 1974
sejak pelita III maka konsep puskesmas
mencakup satu wilayah yang mempunyai
penduduuk 30.000 jiwa
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
satu enjadi puskesmas pembantu
Puskesmas
• Satu dokter sebagai kepala puskesmas dapat
merangkap sebagai dokter di poliklinik dan 1
dokter bertugas di puskesmas pembantu
ZERRAE
Soal 19
Seorang TKI yang bekerja di Timur Tengah
terkena virus polio liar. Orang tersebut tidak
menampakkan gejala klinis penyakit polio. Ketika
yang bersangkutan kembali ke Indonesia, tak
lama kemudian terjadi kasus lumpuh layu di
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Agent
Jawaban: C. Healthy carrier
ZERRAE
Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu, bentuk pembawa
kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis :
• Healthy carrier (inapparent): Mereka yang dalam
sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita
penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung
• unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lain
Incubatory carrier (masa tunas): Mereka yang masih
dalam masa inkubasi tetapi telah mempunyai potensi
• untuk menularkan penyakit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
untuk masa tertentu
Chronic carrier (menahun): Merupakan sumber
penularan yang cukup lama
Soal 20
Pada sebuah penelitian terhadap suatu penyakit didapatkan
40 responden. Sebanyak 22 pasien dirujuk untuk dilakukan
pembedahan sebagai terapi utama. 18 pasien dilakukan
terapi farmakologis sebagai terapi utama. Ternyata hasil
terapi kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa
pembedahan sedikit lebih baik daripada farmakologis. Selain
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Ascertainment bias
ZERRAE
Bias yang berhubungan dengan seleksi subyek
• Bias non-respons atau bias relawan
– Terjadi bila subjek yang terpilih sebagai sampel menolak ikut penelitian, atau
bila studi memperbolehkan relawan.
– Contoh: dalam studi obat anti alergi, pasien dengan kelainan ringan, atau
berat namun responsif terhadap obat yang ada akan merasa tidak perlu ikut
serta dalam penelitian, sementara pasien dengan penyakit berat yang non
responsif terhadap obat yang ada akan bersedia menjadi relawan.
• Membership bias
– Bila pada kelompok studi terdapat satu atau lebih hal yang berhubungan
dengan efek, sedangkan pada kelompok kontrol tidak.
– Contoh: studi tentang efek rokok terhadap kanker → tidak mungkin dibuat uji
WWW.ZERRAE-CBT.COM
klinis, maka beberapa ahli menduga mungkin bukan hanya rokoknya yang
berbahaya, namun juga faktor lain yang terdapat pada perokok yang tidak bisa
disingkirkan.
• Procedure selection bias
ZERRAE
– Bila pemilihan subjek berdasarkan pada karakteristik tertentu yang membuat
kedua kelompok menjadi tidak seimbang.
– Contoh: uji klinis efektivitas obat dibandingkan plasebo, apabila tidak
dilakukan randomisasi, peneliti akan cenderung memberikan obat pada subjek
yang sakit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Ascertainment bias
• Ascertainment bias happens when the results of your study
are skewed due to factors you didn’t account for, like a
researcher’s knowledge of which patients are getting which
treatments in clinical trials or poor Data Collection
• Methods that lead to non-representative samples.
Ascertainment bias in clinical trials happens when one or
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
are receiving a placebo might be less likely to report
perceived benefits (the “placebo effect“).
Soal 21
Seorang perempuan usia 20 tahun diantar oleh
keluarganya ke UGD RS karena terlihat seperti patung.
Dari anamnesis diketahui keluhan disertai dengan
sering berdiam diri seperti orang bengong, terkadang
mondar-mandir, kaku saat berjalan, kalau ditanya
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
diceritakannya. Apakah gejala yang tampak pada
pasien?
A. Flexibilitas cerea
B. Rigiditas
C. Katalepsi
D. Stupor
E. Postural
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Jawaban: D. Stupor
ZERRAE
21. Perilaku Motorik Yang Berhubungan Dengan
Gangguan Psikiatri
1. Katatonia: kelainan motorik dalam gangguan nonorganik
(sebagai lawan dari gangguan kesadaran dan aktivitas motorik
sekunder dari patologi organik)
Jenis Definisi
Katalepsi istilah umum untuk suatu posisi yang tidak bergerak yang
dipertahankan terus menerus.
Luapan katatonik (catatonic aktivitas motorik yang teragitasi, tidak bertujuan dan tidak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Posturing katatonik penerimaan postur yang tidak sesuai atau kaku yang disadari,
biasanya dipertahankan dalam waktu yang lama
Cerea flexibilitas seseorang dapat diatur dalam suatu posisi yang kemudian
(fleksibilitas lilin) dipertahankannya; jika pemeriksa menggerakkan anggota tubuh
pasien, anggota tubuh terasa seakan-akan terbuat dari lilin.
2. Ekopraksia:
– peniruan pergerakan yang patologis seseorang pada orang lain
3. Negativisme:
tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha untuk menggerakkan atau
terhadap semua instruksi.
4. Katapleksi:
hilangnya tonus otot dan kelemahan secara sementara yang dicetuskan
5. oleh berbagai keadaan emosional.
Stereotipik:
– pola tindakan fisik atau bicara yang terfiksasi dan berulang.
6. Mannerisme:
– pergerakan tidak disadari, dan bersifat habitual
WWW.ZERRAE-CBT.COM
7. Otomatisme:
tindakan atau tindakan-tindakan yang otomatis yang biasanya mewakili
suatu aktivitas simbolik yang tidak disadari.
8. Otomatisme perintah:
ZERRAE
– otomatisme mengikuti sugesti (juga disebut kepatuhan otomatik)
9. Mutisme:
– tidak bersuara tanpa kelainan structural
21. Overaktivitas
Jenis Definisi
Agitasi psikomotor overaktivitas motorik dan kognitif yang berlebihan, biasanya tidak produktif dan
sebagai akibat respons atas ketegangan dari dalam (inner tension).
Hiperaktivitas/hiperkinesis kegelisahan dan aktivitas destruktif, seringkali disertai dengan dasar patologi
pada otak.
Tik pergerakan motorik yang spasmodik dan tidak disadari.
Tidur berjalan (somnambulisme) aktivitas motorik saat tertidur.
Akathisia perasaan subjektif terhadap ketegangan motorik sebagai akibat sekunder dari
medikasi antipsikotik atau medikasi lain yang dapat menyebabkan kegelisahan;
duduk dan berdiri berulang secara berganti-ganti dan berulang; dapat
disalahartikan sebagai agitasi psikotik.
Kompulsi seseorang dapat diatur dalam suatu posisi yang kemudian dipertahankannya; jika
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Satiriasis kebutuhan untuk koitus yang kuat dan kompulsif pada seorang laki-laki
• Trikotilomania kompulsi untuk mencabut rambut.
• Ritual aktivitas kompulsif otomatis dalam sifat, menurunkan kecemasan yang orisinil.
ZERRAE
ketidakacuhan tentang akibat tindakan; disertai dengan defisit
neurologis.
16. Vagaboundage :
– jalan-jalan seperti berkelana tanpa tujuan.
Soal 22
Pasien Laki-laki, 18 tahun dibawa ke IGD dalam keadaan
gaduh gelisah. Pasien baru lulus 8 bulan yang lalu dan
ingin melanjutkan studi namun tidak memiliki biaya dan
orang tuanya meminta pasien untuk bekerja saja.
Semenjak saat itu, pasien sering bicara kacau, tertawa
sendiri, dan mendengar ada suara-suara orang yang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Skizofreniakatatonik
SKIZOFRENIA
Skizofrenia Gangguan isi pikir, waham, halusinasi, minimal 1
bulan
Paranoid merasa terancam/dikendalikan
Hebefrenik 15-25 tahun, afek tidak wajar, perilaku tidak dapat diramalkan,
senyum sendiri
Katatonik stupor, rigid, gaduh, fleksibilitas cerea
Skizotipal perilaku/penampilan aneh, kepercayaan aneh, bersifat magik, pikiran
obsesif berulang
Waham menetap hanya waham
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Gejala negatif yang khas skizofrenia (apatis, bicara jarang, afek
tumpul/tidak wajar) tanpa didahului halusinasi/waham/gejala
psikotik lain. Disertai perubahan perilaku pribadi yang bermakna
(tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri).
SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
(DISORGANIZED TYPE SCHIZOPHRENIA)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 23
Seorang wanita, berusia 42 tahun, dibawa oleh keluarganya
ke Rumah Sakit karena sejak 2 bulan merasa takut, kadang
kadang seperti melihat naga besar didepannya, juga sering
terdengar suara-suara dalam kepalanya yang mengatakan
“aku akan datang mencabut nyawamu.” Sejak 2 minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
20x/menit, suhu 36,7oC. Pengobatan apakah yang paling
tepat bagi pasien tersebut?
A. Diazepam 2x2 mg
B. haloperidol 2x1.5mg
C. carbamazepin 2x200mg
D. trihexylphenidil 2x2 mg
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. amitriptilin 2x25 mg
ZERRAE
ES ANTIPSIKOTIK: GEJALA
EKSTRAPIRAMIDAL
Pseudoparkinsonls Acute dystonia
m • Facial grimacing
• Stooped posture • Involuntary upward eye movement
• Shuffling gait • Muscle spasms of the tongue, face, neck
• Rigidity and back (back muscle spasms cause
• Bradykinesia trunk to arch forward)
• Tremors at rest • Laryngeal spasms
• Pill-rolling motion of
the hand
WWW.ZERRAE-CBT.COM
I Tardive dysklnesla
• Protrusion and rolling of the tongue
Akathisla
• Restless • Sucking and smacking movements
ZERRAE
• Trouble standing still of the lips
• Paces the floor • Chewing motion
• Facial dyskinesla
• Feet in constant motion,
rocking back and forth • Involuntary movements of the body
and extremities
Soal 24
Wanita, 28 tahun, datang dengan keluhan leher terasa
pegal dan sulit tidur. Pasien merupakan pengacara yang
sibuk, memiliki suami pengusaha dan anak yang berumur
1 tahun. Pasien sering memikirkan nasib anaknya, nasib
negara dan kemungkinan adanya krisis global. Diagnosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Stress pekerjaan
B. Stress hubungan suami istri
C. Gangguan penyesuaian
D. Insomnia primer
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Jawaban: E. Gangguan cemas menyeluruh
Ansietas
Diagnosis Characteristic
Gangguan panik Serangan ansietas yang intens & akut disertai dengan perasaan akan
datangnya kejadian menakutkan.
Tanda utama: serangan panik yang tidak diduga tanpa adanya provokasi
dari stimulus apapun & ada keadaan yang relatif bebas dari gejala di
antara serangan panik.
Tanda fisis:Takikardia, palpitasi, dispnea, dan berkeringat.
Serangan umumnya berlangsung 20-30 menit, jarang melebihi 1 jam.
Tatalaksana: terapi kognitif perilaku + antidepresan.
Gangguan fobik Rasa takut yang kuat dan persisten terhadap suatu objek atau situasi,
antara lain: hewan, bencana, ketinggian, penyakit, cedera, dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
kematian.
Gangguan Gejala emosional (ansietas/afek depresif ) atau perilaku dalam waktu
penyesuaian <3 bulan dari awitan stresor. Tidak berhubungan dengan duka cita
akibat kematian orang lain.
ZERRAE
Gangguan cemas Ansietas berlebih terus menerus berlangsung setiap hari sampai bbrp
menyeluruh minggu disertai Kecemasan (khawatir akan nasib buruk), ketegangan
motorik (gemetar, sulit berdiam diri, dan sakit kepala), hiperaktivitas
otonomik (sesak napas, berkeringat, palpitasi, & gangguan
gastrointestinal), kewaspadaan mental (iritabilita).
PEDOMAN DIAGNOSIS
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (PPDGJ-III)
• Penderita harus menunjukan anxietas sebagai gejala primer yg
harus berlangsung setiap hari untuk beberapa minggu sampai
beberapa bulan.
• Gejala tersebut mencakup unsur-unsur:
– Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seprti diujung tanduk
dan nasib buruk)
– Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak santai)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
ditenangkan & keluhan somatik berulang yg menonjol.
• Adanya gejala lain yg sifatnya sementara, khususnya untuk depresi,
tidak membatalkan diagnosis utama gangguan cemas menyeluruh
selama tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif.
Tatalaksana
Gangguan
Cemas
Menyeluruh
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 25
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan sejak 3 bulan terakhir sering tidak dapat
menyelesaikan pekerjaannya di kantor sehingga ditegur
atasannya. Apabila ia menulis laporan selalu terpikir bahwa
kalimat yang digunakan tidak tepat sehingga ia berulang-ulang
merubahnya, atau terpikir bahwa ia salah menyalin angka-
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Prodromal psikotik
ZERRAE
Jawaban: C. Gangguan obsesif kompulsif
25. GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF
(F42)
PEDOMAN DIAGNOSIS PPDGJ-III:
• Untuk menegakkan diagnosis pasti gejala
obsesif atau tindakan kompulsif, atau kedua-
duanya harus ada hampir setiap hari selama
sedikitnya 2 minggu berturut-turut.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
penderita.
Gejala obsesif mencakup:
• Harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri;
• Sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak
berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yang tidak lagi
dilawan oleh penderita.
• Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas
bukan untuk merupakan hal yang memberi kepuasan
atau kesenangan (sekedar perasaan lega dari
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan
(unpleasantly repetitive).
Tipe Gangguan Obsesif Kompulsif (1)
• OCD tipe Checking → ketakutan irasional yang
membuat pasien terobsesi untuk memeriksa
sesuatu berulang-ulang.
• OCD tipe Contamination → ketakutan terkena
penyakit dan mati pada diri sendiri dan orang
yang dicintai. Contoh:kebiasaan cuci tangan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana Medikamentosa
Gangguan Obsesif Kompulsif
STARTING TARGET MAXIMAL
DOSAGE (MG DOSAGE (MG DOSAGE (MG
SRI PER DAY) PER DAY) PER DAY)
Citalopram 20 40 to 60 80
(Celexa)
Escitalopram 10 20 40
(Lexapro)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Fluoxetine 20 40 to 60 80
(Prozac)*
Fluvoxamine* 50 200 300
Paroxetine 20 40 to 60 60
ZERRAE
(Paxil)*
Sertraline (Zoloft)* 50 200 200
Koran LM, Hanna GL, Hollander E, Nestadt G, Simpson HB, for the American Psychiatric Association. Practice guideline for the treatment of patients with
obsessive-compulsive disorder. Am J Psychiatry. 2007;164(7 suppl):5–53.
Soal 26
Pasien wanita, 33 tahun, bertingkah aneh. Ia
mengaku titisan dewi kuan im. Terkadang
keluhan tersebut disertai dengan perilaku
membagi-bagikan uang, berbicara cepat dan
mudah sekali mengajak berkelahi. Adiknya
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Skizofrenia
Jawaban: D. Skizoafektif
ZERRAE
26. GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
• Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitif
adanya skizofrenia dan gangguan skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama
menonjol pada saat yang bersamaan (simultaneously), atau dalam beberapa
hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama, dan
bilamana, sebagai konsekuensi dari ini, episode penyakit tidak memenuhi
kriteria baik skizofrenia maupun episode manik atau depresif.
• Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan
gangguan afektif tetapi dalam episode penyaki yang berbeda.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
baik berjenis manik (F25.0) maupun depresif (F25.1) atau campuran dari
keduanya (F25.2). Pasien lain mengalami satu atau dua episode manik atau
depresif (F30-F33)
PPDGJ-III
Skizofrenia vs Skizoafektif vs
Gangguan Mood dengan Gejala Psikotik
Skizofrenia Skizoafektif Gangguan mood disertai
gejala psikotik
Gejala Kronik, sejak awal Kronik, sejak awal Hanyaada setelah episode
psikotik onset sakit onset sakit gangguan mood terjadi
Gangguan Tidak ada, atau ada Ada terus menerus Ada, memenuhi kriteria
mood tetapi tidak selama sakit diagnosis gangguan mood
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Lama Kronik Kronik Episodik
penyakit
Medication for Schizoaffective
Disorder
• The long-term treatment of schizoaffective disorder
involves the use of antipsychotics with psychological
(talking) treatments.
•
In bipolar type schizoaffective disorder OR
– combination atypical antipsychotic and a mood stabilizer,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– BUT an atypical antipsychotic and a mood stabilizer could
also be used.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21190648
Soal 27
Seorang wanita, 16 tahun, datang ke dokter
karena tidak datang bulan. Dari anamnesis
diketahui keterangan bahwa dia diejek oleh
teman-temannya karena terlalu gemuk. Oleh
karena itu, dia diet ketat, dan akhirnya dia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Amenore primer
B. Anoreksia nervosa Gangguan
C. kecemasan Adolescent
D. adjustment disorder
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Ketakutan yang kuat mengalami kenaikan berat badan atau menjadi gemuk, walaupun
sesungguhnya memiliki berat badan kurang.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Gangguan dalam cara memandang berat atau bentuk badannya sendiri; berat badan atau
bentuk badan yang tidak pantas atas dasar pemeriksaan sendiri, atau menyangkal keseriusan
berat badannya yang rendah.
ZERRAE
• Pada wanita pascamenarki, amenore yaitu tidak ada sekurangnya tiga siklus menstruasi
berturut-turut (seorang wanita dianggap mengalami amenore jika periodenya timbul hanya
setelah pemberian hormon, misalnya, estrogen)
BULIMIA NERVOSA (PPDGJ III)
1. Terdapat perokupasi yang menetap untuk makan dan ketagihan (craving)
terhadap makanan yang tidak bisa dilawan, penderita tidak berdaya terhadap
datangnya episode makan berlebihan, dimana makanan dalam jumlah yang
besar dimakan dalam waktu singkat.
2 Pasien berusaha melawan efek kegemukan dengan salahs atu cara atau lebih
seperti merangsang muntah sendiri, menggunakan pencahar secara
berlebihan, puasa berkala, memakai obat-obatan penekan nafsu makan,
sediaan tiroid atau diuretik. Jika terjadi pada penderita diabetes, mereka
akan mengabaikan pengobatan insulinnya.
3 Gejala psikopatologi terdiri atas ketakutan yang luar biasa akan kegemukan
dan penderita mengatur sendiri batasan yang ketat dari ambang berat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
badannya sangat di bawah berat badan sebelum sakit yang dianggap berat
badan sehat atau optimal. Seringkali, tetapi tidak selalu, ada riwayat episode
anoreksia nervosa sebelumnya, interval antara kedua gangguan tersebut
berkisar antara beberapa bulan sampai beberapa tahun. Episode sebelumnya
ini dapat terungkap atau dalam bentuk ringan yang tersembunyi dengan
kehilangan berat badan yang sedang dan/ atau suatu fase sementara dari
ZERRAE
amenore.
Anore x ia If Bullmla
11
Anorexia W e ig h t Sign ifican tly underweight ; Var ies, usually no rmal
Depression, anxiety,
Emotional obessive-compulsive Depression, anxiety,
Sy m p t o m s behav io rs, den ial th a t f eelings of guilt , self ·
ZERRAE
there is a problem, fear destructive behavior
of g a ining weight
• The treatment of anorexia Medical instability is characterized by one or more of the following:
and psychotherapy. •Orthostatic increase in pulse (>20 beats/minute) or decrease in systolic blood
pressure (>20 mmHg)
• Assess medical condition •Cardiac dysrhythmia (eg, QTc >0.499 msec), or any rhythm other than normal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
•Serious medical complication of malnutrition (eg, electrolyte imbalance,
hypoglycemia, or syncope)
2
•Body mass index <15 kg/m or ideal body weight <70%
Severity of anorexia (DSM 5)
• Mild – BMI 17 to 18.49 kg/m2
• Moderate – BMI 16 to 16.99 kg/m2
• Severe – BMI 15 to 15.99 kg/m2
• Extreme – BMI <15 kg/m2
ZERRAE
Soal 28
Pasien wanita, 28 tahun, datang ke UGD dibawa oleh
keluarga nya karena tidak mau makan minum selama 3
hari. Pasien hanya berbaring di tempat tidur tidak
bergerak, seluruh tubuh kaku dan tidak berbicara. Pada
pemeriksaan tandatanda vital dalam batas normal.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
penatalaksaan paling tepat untuk pasien di atas?
A. Pemasangan infus
B. Pemasangan nasogastric tube
C. Dilakukan ECT
D. Pemberian antipsikotik oral
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
5. Echolalia atau echopraxia
DSM-IV-TR
Prinsip Tatalaksana Katatonik
• Cegah dehidrasi dan malnutrisi: pasien yang menolak makan minum
dapat diberikan cairan dan nutrisi parenteral.
ZERRAE
• Tatalaksana penyakit yang mendasari perilaku katatonik
Tatalaksana Skizofrenia Katatonik
• Meskipun termasuk dalam jenis gangguan psikotik,
pemberian antipsikotik dan obat lain yang menghambat
reseptor dopamin (misalnya obat antiemetik) harus
dihindari karena dapat memberberat gejala katatonia.
ZERRAE
• Bila tidak respons dengan Benzodiazepine, maka pasien
ditatalaksana dengan Electroconvulsive therapy (ECT).
Coffey Justin. Catatonia in adults: Treatment and prognosis. 2012. UpToDate 19.3.
Soal 29
Laki-laki usia 40 tahun, belum menikah, karyawan swasta,
datang ke dokter dengan keluhan penurunan prestasi kerja
sejak 3 bulan ini, pasien merasa konsentrasi menurun,
mudah lelah, tidak ada gunanya bekerja dengan baik, nafsu
makan menurun, mual, muntah, gangguan tidur. Pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
adalah...
A. Gangguan panik
B. Gangguan depresi
C. Gangguan cemas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Jawaban: D. Gangguan penyesuaian afek depresi
29. GANGGUAN PENYESUAIAN (F43) (DSM-IV)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Klasifikasi (DSM-IV)
• Adjustment disorder with depressed mood
• Adjustment disorder with anxiety
• Adjustment disorder with mixed anxiety and
depressed mood
• Adjustment disorder with disturbance of conduct
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Adjustment disorder, Unspecified
Tatalaksana Gangguan Penyesuaian
• Tatalaksana utama: PSIKOTERAPI
– Terapi keluarga
– Terapi relaksasi
– Cognitive behavior therapy
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
29. Reaksi Stres Akut vs PTSD vs Gangguan
Penyesuaian
Reaksi Stres Akut Ggn. Penyesuaian PTSD
Tipe stresor Berat (kejadian Ringan-sedang Berat (kejadian
traumatis, traumatis,
kehilangan orang kehilangan orang
terdekat) terdekat)
ZERRAE
berakhir
Soal 30
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter dengan
keluhan perasaan bersalah kepada istrinya. Pasien mengeluh gairah
seksualnya menurun sejak 5 bulan terakhir ini. Keluhan disertai
perasaan sedih, murung, malas beraktivitas dan nafsu makan
menurun sejak 6 bulan yang lalu. Padahal pasien menuturkan
sedang tidak menghadapi masalah. Karena keluhannya pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
merasa putus asa. Pemeriksaan TTV dan status generalis dbn. Status
mental didapatkan sikap kooperatif, mood hipotimik, afek terbatas,
halusinasi (-). Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus diatas
adalah…
ZERRAE
A. Methylphenidate
B. Diazepam
C. Asam Valproat
D. Haloperidol
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Fluoxetine
Jawaban: E. Fluoxetine
ZERRAE
Soal 31
Laki-laki, 62 tahun, datang dengan keluhan
penurunan berat badan drastis, sering kencing, selalu
haus terutama malam hari. BB 51 kg, TB 170 cm, TD
110/70 mmHg, nadi 85 x/menit. Gula darah sewaktu
310 mg/dl, HbA1C 8,5 %. Keluhan dirasakan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. 1575
B. 1725
C. 2100
D. 1750
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. 1890
Jawaban: E. 1890
ZERRAE
31. Kebutuhan Kalori
• Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah
kalori yang dibutuhkan penyandang DM, antara
lain dengan memperhitungkan kebutuhan kalori
basal yang besarnya 25-30 kal/kgBB ideal.
• Jumlah kebutuhan tersebut ditambah atau
dikurangi bergantung pada beberapa faktor yaitu:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– jenis kelamin,
– umur,
– aktivitas,
– berat badan, dan lain-lain.
ZERRAE
31. Kebutuhan Kalori
Perhitungan berat badan ideal (BBI) menggunakan rumus
Broca yang dimodifikasi:
• Berat badan ideal = 90% x (TB dalam cm- 100) x 1 kg.
• Bagi pria dengan tinggi badan di bawah 160 cm dan
wanita di bawah 150 cm, rumus dimodifikasi menjadi:
➢ Berat badan ideal (BBI) = (TB dalam cm - 100) x 1 kg.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• BB Normal: BB ideal ± 10 %
• Kurus: kurang dari BBI – 10 %
• Gemuk: lebih dari BBI + 10 %
ZERRAE
31. Kebutuhan Kalori
Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan kalori antara lain:
• Jenis Kelamin
– Kebutuhan kalori basal per hari untuk perempuan sebesar 25 kal/kgBB sedangkan untuk
pria sebesar 30 kal/kgBB.
• Umur
– Pasien usia diatas 40 tahun, kebutuhan kalori dikurangi 5% untuk setiap dekade antara 40 dan 59 tahun.
– Pasien usia diantara 60 dan 69 tahun, dikurangi 10%.
– Pasien usia diatas usia 70 tahun, dikurangi 20%.
• Aktivitas fisik
– Penambahan sejumlah 10% dari kebutuhan basal diberikan pada keadaan istirahat.
– Penambahan sejumlah 20% pada pasien dengan aktivitas ringan: pegawai kantor, guru, ibu rumah tangga.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Penambahan sejumlah 30% pada aktivitas sedang: pegawai industri ringan, mahasiswa, militer yang sedang
tidak perang.
– Penambahan sejumlah 40% pada aktivitas berat: petani, buruh, atlet, militer dalam keadaan latihan.
–
Penambahan sejumlah 50% pada aktivitas sangat berat: tukang becak, tukang gali.
• Stress metabolik
– Penambahan 10-30% tergantung dari beratnya stress metabolik (sepsis, operasi, trauma).
• Berat badan
ZERRAE
– Penyandang DM yang gemuk, kebutuhan kalori dikurangi sekitar 20-30% tergantung kepada tingkat
kegemukan.
– Penyandang DM kurus, kebutuhan kalori ditambah sekitar 20-30% sesuai dengan kebutuhan untuk
– meningkatkan BB.
Jumlah kalori yang diberikan paling sedikit 1000-1200 kal perhari untuk wanita dan 1200-1600 kal perhari
untuk pria.
31. Pembahasan Soal
ZERRAE
+ 1890 kalori = 1890 kalori
Soal 32
Wanita, 46 tahun, datang ke dokter dengan
keluhan lemas dan mudah lelah. Pasien
mengatakan berat badan naik sekitar 4 Kg sejak
6 bulan yang lalu. Pada PF didapatkan TD
160/100 mmHg. Pada pemeriksaan lab
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Hiperaldosteronisme primer
ZERRAE
– Defisiensi 11β-HSD (→cortisol tdk diinaktivasi → melekat kereseptor mineralokortikoid)
– Sumber mineralokortikoid eksogen: black licorice
• Liddle’s syndrome (↑aktivasi channel Na tubulus dista ginjal)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
32. Hiperaldosteron
Manifestasi klinis Pemeriksaan penunjang
• Skrining jika Ht disertai hipokalemia, massa
• HT ringan sampai sedang
adrenal, atau HT yang refrakter
– 11% pasien HT yg
• Skrining:
refrakter dengan 3 obat
• aldosterone (>15–20 ng/dL)
– sakit kepala, lemah otot, • rasio plasma aldosterone:renin (>20
polyuria, polydipsia; tdk pd kelainan primer)
ada edem perifer karena • Hindari ACEI/ARB, diuretics, CCB karena dpt
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Hipernatremia ringan Tatalaksana
• Adenoma atau karsinoma → bedah
• Hyperplasia → spironolakton
Soal 33
Seorang laki-laki, 45 tahun, datang dengan keluhan
tangannya semakin tebal dan bengkak. Pasien
mengaku kesulitan memakai sepatu karena kakinya
dirasakan membesar. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 80x.mnt, RR
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
penyebab kematian tersering pada pasien dengan
kelainan diatas?
Soal 33
A. CHF
B. Hypertensive nephropathy
C. Stroke Tumor
D. otak Krisis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. adrenal
Jawaban: A. CHF
ZERRAE
33. Akromegali
WWW.ZERRAE-CBT.COM
by a
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Komplikasi
• The mortality
rate of patients
with
acromegaly
appears to be
WWW.ZERRAE-CBT.COM
increased.
• Death is
primarily from
cardiovascular
disease.
ZERRAE
Soal 34
Laki-laki, 50 tahun, datang untuk kontrol pengobatan
DM yang sudah dijalaninya selama 3 bulan ini. Dokter
meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan lab
darah HbA1C. Berapa nilai yang diharapkan untuk
mengetahui keberhasilan terapi?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. <5%
B. <6%
C. <7%
D. <8%
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. <9%
Jawaban: C. <7%
ZERRAE
34. Pemantauan Terapi DM
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 35
Seorang wanita mengalami batu ginjal berulang sejak 1
tahun yang lalu. Pasien disarankan melakukan
pemeriksaan laboratorium, dan dari hasil laboratorium
didapatkan adanya hiperkalsemia. Kemungkinan
penyakit yang mendasari terjadinya batu ginjal
berulang pada pasien adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Hipertiroid
B. Hipotiroid
C. Hiperparatiroid
D. Hipoparatiroid
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Hiperkalemia
Jawaban: C. Hiperparatiroid
ZERRAE
35. Hiperparatiroid
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
35. Hiperparatiroid
• Primary hyperparathyroidism
– Usually due to parathyroid adenoma or
hyperplasia. Hypercalcemia, hypercalciuria (renal
stones), polyuria (thrones), hypophosphatemia.
– Most often asymptomatic.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
disturbances (“psychiatric overtones”).
35. Hiperparatiroid
• Secondary hyperparathyroidism
– 2° hyperplasia due to decrease Ca2+ absorption
and/or increase PO4,
– most often in chronic kidney disease (causes
hypovitaminosis D and hyperphosphatemia →
decrease Ca2+).
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Tertiary hyperparathyroidism
– Refractory (autonomous) hyperparathyroidism
resulting from chronic kidney disease.
– Increase PTH, Ca2+.
ZERRAE
Tatalaksana
• Surgery is the only definitive treatment for symptomatic primary
hyperparathyroidism.
• Avoid medications that precipitate hypercalcemia (e.g., thiazide or
lithium).
• Because inadequate calcium and vitamin status stimulates PTH, it is
ZERRAE
Recommend adequate hydration (at least 2 L) to minimize the risk
of nephrolithiasis.
Soal 36
Seorang laki-laki, 68 tahun, datang dibawa anaknya
dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Anaknya
mengeluhkan ayahnya sulit mendapatkan informasi baru
dan mengeluh kedua siku gatal dan kering. Ayahnya
mengonsumsi nasi dan jagung tetapi jarang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Vitamin B1
B. Vitamin B2
C. Vitamin B3
D. Vitamin B6
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Vitamin B12
Jawaban: C. Vitamin B3
ZERRAE
36. Pellagra/Vitamin B3 Deficiency
• 4D
– Diarrhea
– Dementia
– Dermatitis
– Death
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Prevented by eating
red meat, enriched
and whole-grain
cereals.
ZERRAE
36. Pellagra/Vitamin B3 Deficiency
• Treatment
– Nicotinamide or niacin orally is usually effective.
– L-tryptophan (L-trp) is effective in preventing
pellagra in rat model, but its safety for this use in
humans is yet to be established.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Diet
– Diet high in protein and adequate in calories.
– The addition of meats, milk, peanuts, green leafy
ZERRAE
vegetables, whole or enriched grains, and
brewers' dry yeast can enhance the niacin intake.
http://emedicine.medscape.com/article/985427-treatment#d8
36. Defisiensi Vitamin B
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
36. Defisiensi Vitamin B
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 37
Seorang pasien diketahui menderita diabetes
melitus dan mengkonsumsi obat glibenklamid 1
kali sehari. Apa edukasi yang perlu dijelaskan
pada pasien terkait penggunaan obat ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Dikonsumsi sebelum makan
B. Dikonsumsi setelah makan
C. Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
D. Dikonsumsi sebelum tidur
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Tidak menyebabkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Efektivitas penurunan
Tidak menyebabkan
Penghambat HbA1C sedang, efek
Menghambat hipoglikemia, menurunkan
alfa Acarbose samping gastrointestinal,
absorpsi glukosa gula darah postprandial,
glukosidase penyesuaian dosis harus
menurunkan kejadian CVD
sering dilakukan
Kelas Obat Cara Kerja Keuntungan Kerugian
Angioedema, urtica,
Meningkatkan efek dermatologis lain
Penghamb Sitagliptin, vildagliptin, sekresi insulin, Tidak menyebabkan dimediasi imun,
at DPP-4 saxagliptin, linagliptin menghambat sekresi hipoglikemia, toleransi baik pankreatitis akut,
glukagon hospitalisasi akibat
gagal jantung
Infeksi urogenital,
Menghambat Tidak menyebabkan
Dapaglifozin, poliuria,
Penghamb penyerapan kembali hipoglikemia, BB turun, TD
canaglifozin, hipovolemi/hipotensi,
at SGLT-2 glukosa di tubulus turun, efektif untuk semua
empaglifozin pusing, LDL naik,
distal ginjal fase DM
kreatinin naik
Efek samping GI,
Liraglutide, exanatide, Meningkatkan Tidak menyebabkan
Agonis meningkatkan heart
albiglutide, sekresi insulin, hipoglikemia, menurunkan
reseptor rate, hiperplasia c-cell,
lixisenatide, menghambat sekresi GDPP, menurunkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
gluksoa hati, efek mitogenik?,
Intermediate acting menurunkan GD,
Insulin stimulasi sediaan injeksi, Tidak
(human NPH) menurunkan komplikasi
pemanfaatan nyaman, perlu
Basal insulin analogs mikrovaskuler
glukosa pelatihan pasien
(glagine, detemir,
degludec)
Premixed
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 38
Anak, usia 7 tahun datang dengan wajah
sembab, kaki edema, rambut merah dan
mudah dicabut, lemak bawah kulit tidak ada,
pantat keriput (baggy pants). Tatalaksana pada
anak ini adalah....
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Diet lunak
B. Makanan TKTP
C. Formula 75
D. Formula 100
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Suplementasi multivitamin
Jawaban: C. Formula 75
ZERRAE
Marasmus
ZERRAE
Kwashiorkor
▪ edema
▪ rambut kemerahan, mudah
dicabut
▪ kurang aktif, rewel/cengeng
▪ pengurusan otot
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Marasmik-kwashiorkor
• Terdapat tanda dan gejala klinis marasmus dan
kwashiorkor secara bersamaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Kriteria Gizi Kurang dan Gizi Buruk
• Z-score → menggunakan • BB/IBW (Ideal Body Weight)
kurva WHO weight-for- → menggunakan kurva CDC
height • ≥80-90% mild
• <-2 – moderate wasted malnutrition
• <-3 – severe wasted ➔ gizi • ≥70-80% moderate
buruk malnutrition
• ≤70% severe
• Lingkar Lengan Atas < 11,5
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
10 Langkah Utama Penatalaksaan Gizi Buruk
No Tindakan Stabil isasi Transisi Rehabilitasi Tindaklanjut
H 1-2 H 3-7 H 8-14 mg 3-6 mg 7-26
1. Atasi/cegah hipoglikemia
2. Atasi/cegah hipotermia
3. Atasi/cegah dehidrasi
5. Obati infeksi
6. Perbaiki def. nutrien mikro tanpa Fe + Fe
ZERRAE
8. Makanan Tumb.kejar
9. Stimulasi
– Observasi kemajuan rehidrasi tiap 30 menit selama 2 jam pertama, lalu tiap 1 jam untuk
6-12 jam selanjutnya. Observasi HR, RR, frekuensi miksi, frekuensi defekasi/muntah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
5. Obati/cegah infeksi → tanda umum infeksi sering tidak dijumpai pada
malnutrisi
Saat rawat inap, berikan secara rutin: antibiotik spektrum luas , vaksinasi campak
jika usia >6 bulan dan belum mendapat imunisasi (tunda jika klinis buruk)
Antibiotik spektrum luas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
6. Koreksi defisiensi mikronutrien
Hari pertama:
– Vit A (usia 0-5 bln 50.000 IU, 6-12 bulan 100.000 IU, >12 bulan 200.000 IU)
– Asam folat 5 mg PO
Pemberian harian selama 2 minggu:
– Multivitamin
– Asam folat 1 mg/hari Zinc
– 2 mg/kgBB/hari Copper
– 0,3 mg/kgBB/hari
– Besi 3 mg/kg/hari (pada fase rehabilitasi)
7. Pemberian makan
Fase stabilisasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Cairan: 130 mL/kgbb/hari
– Lanjutkan pemberian ASI setelah formula dihabiskan
8. Mencapai kejar-tumbuh
– Target peningkatan berat badan >10 g/kg/hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Bila kenaikan berat badan <5g/kgBB/hari, lakukan penilaian ulang apakah target
asupan makanan memenuhi kebutuhan dan cek tanda-tanda infeksi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 39
Anak, 10 tahun, dibawa orangtuanya ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
merupakan penderita DM dan mendapat
terapi suntik insulin. Namun bebarapa hari ini
pasien tidak menyuntik insulin karena habis.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Infus NaCl 0,9%
B. Infus HES
C. Infus RL
D. Infus koloid
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Infus D40%
ZERRAE
sewaktu >200 mg/dL atau kadar glukosa darah puasa lebih tinggi dari
normal dengan tes toleransi glukosa yang terganggu pada lebih dari
satu kali pemeriksaan.
Tes Toleransi Glukosa
• Pada anak biasanya tes toleransi glukosa (TTG) tidak perlu dilakukan untuk
mendiagnosis DM tipe-1, karena gambaran klinis yang khas.
• Indikasi TTG pada anak adalah pada kasus-kasus yang meragukan yaitu
ditemukan gejala-gejala klinis yang khas untuk DM, namun pemeriksaan kadar
glukosa darah tidak menyakinkan.
• Dosis glukosa yang digunakan pada TTG adalah 1,75 g/kgBB (maksimum 75 g).
• Glukosa tersebut diberikan secara oral (dalam 200-250 ml air) dalam jangka
waktu 5 menit.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Anak dapat melakukan kegiatan rutin sehari- hari.
• Sampel glukosa darah diambil pada menit ke 0 (sebelum diberikan glukosa
oral), 60 dan 120.
Penilaian hasil tes toleransi glukosa
• Anak menderita DM apabila:
Kadar glukosa darah puasa ≥140 mg/dL (7,8 mmol/L) atau Kadar
glukosa darah pada jam ke 2 ≥200 mg/dL (11,1 mmol/L)
ZERRAE
dan
Kadar glukosa darah pada jam ke 2: <140 mg/dL (7,8-11 mmol/L)
• Pemeriksaan Penunjang :
Penderita baru : gula darah, urin reduksi dan keton urin, HbA1C, C-
Peptide (untuk membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2), pemeriksaan
autoantibodi yaitu: cytoplasmic antibodies (ICA), insulin
autoantibodies (IAA), dan glutamic acid decarboxylase (GAD).
Penderita lama : HbA1c Setiap 3 bulan sebagai parameter kontrol
metabolik
• Tatalaksana: Insulin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
1. Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 1. UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI World Diabetes Foundation.
2009
ZERRAE
2. Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan AnaK. Diabetes Melitus pada Anak(DM tipe-1). RSCM. 2007
Ketoasidosis Diabetikum
• Diagnosis ketoasidosis diabetik • Manifestasi klinis
ditegakkan jika terdapat: • Gejala klasik DM berupa
– Hiperglikemia yaitu kadar glukosa darah poliuria, polidipsi, serta
>200 mg/dL (>11 mmol/L) penurunan berat badan.
– Asidosis yaitu pH <7,3 dan/atau HCO3- <15
• Dehidrasi, dengan derajat
mEq/L, dan
yang bervariasi.
– Ketonemia dan ketonuria.
• Mual, muntah, nyeri perut,
• Klasifkasi ketoasidosis diabetik
takikardi, hipotensi, turgor
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
bingung sampai koma.
• Pola napas Kussmaul.
PPK IDAI. 2017. Ketoasidosis Diabetik dan Edema Serebri
pada Diabetes Melitus Tipe-1
Tatalaksana Awal
• Amankan airway, breathing, • Dehidrasi dianggap lebih dari 10%
circulation: atau berat jika terdapat nadi yang
• Nilai kesadaran menggunakan GCS lemah, hipotensi, dan oliguria.
(Glasgow Coma Scale). • Mengingat derajat dehidrasi dari
• Timbang berat badan pasien klinis sangat subyektif dan
seringkali tidak akurat maka
• Nilai derajat dehidrasi
direkomendasikan bahwa pada
• Dehidrasi dianggap sedang jika
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
tanda-tanda dehidrasi seperti
membran mukus yang kering, mata
cekung, dan tidak ada air mata.
PPK IDAI. 2017. Ketoasidosis Diabetik dan Edema Serebri pada Diabetes Melitus Tipe-1
Cairan dan elektrolit
• Defisit cairan dan elektrolit harus diganti.
• Apabila terjadi renjatan, berikan NaCl 0,9% atau RL 20
ml/kgBB dan dapat diulangi sampai renjatan teratasi.
• Rehidrasi awal harus segera dimulai dengan cairan
isotonik (NaCl 0,9%) paling tidak selama 4-6 jam.
• Setelah itu, penggantian cairan harus dengan cairan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Rehidrasi selanjutnya dilakukan dalam kurun waktu 48
jam dengan memperhitungkan sisa de sit cairan
ditambah kebutuhan cairan rumatan untuk 48 jam.
Insulin
• Mulai pemberian insulin 1-2 jam setelah pemberian cairan.
Pemberian insulin sejak awal tata laksana meningkatkan risiko
hipokalemia.
• Jenis insulin yang boleh diberikan adalah short acting atau rapid
acting
• Rute pemberian insulin adalah intravena (IV).
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
cairan intravena (Dekstrosa 5% ditambahkan pada NaCl 0,9% atau
0,45%) jika kadar glukosa plasma turun menjadi 250-300 mg/dL (14-
17 mmol/L).
Kalium
• Pada pemeriksaan darah, kadar kalium plasma dapat normal, meningkat,
atau menurun meskipun kadar total kalium tubuh menurun.
• Pada semua pasien KAD perlu koreksi kalium, kecuali jika terdapat gagal
ginjal.
• Jika pasien hipokalemia: mulai pemberian kalium saat resusitasi cairan awal
sebelum pemberian insulin atau berikan setelah cairan resusitasi bersamaan
dengan mulai pemberian insulin.
• Jika hiperkalemia (K+>6 mEq/L): tunda pemberian kalium sampai diuresis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
normal.
• Kalium dapat diberikan dengan konsentrasi 40 mEq/L Contoh: (kalium fosfat
diberikan 20 mEq/L + kalium klorida juga 20 mEq/L)
• Selanjutnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan kadar kalium plasma.
ZERRAE
PPK IDAI. 2017. Ketoasidosis Diabetik dan Edema Serebri pada Diabetes Melitus Tipe-1
Asidosis
• Teratasi dengan pemberian cairan dan insulin.
• Terapi bikarbonat dapat menyebabkan
asidosis SSP paradoksikal dan meningkatkan
risiko terjadinya hipokalemia.
• Bikarbonat dapat digunakan pada kondisi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Kontrol makan dan berolahraga
B. Liposuction
C. Minum jamu pelangsing
D. Memberikan obat penekan nafsu makan
E. Memberikan obat yang menghambat
penyerapan lemak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
40. Obesitas Pada Anak
• Obesitas: penimbunan jaringan lemak tubuh
berlebihan
• Overweight: kelebihan berat badan dibandingkan
berat badan ideal
• IMT:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
pubertas prekoks), obesitas hipotalamus,
gangguan metabolik
Klish WJ. Obesity in children and adolescents. Uptodate 2018.
Skelton JA. Management obesity. 2017.
Obesitas Pada Anak
• Tata Laksana:
– Rutin mengukur IMT dan menilai faktor risiko terkait obesitas
– Modifikasi kebiasaan asupan energi berlebih dan keluaran energi
sedikit
• Pilar utama pada anak: mengurangi kalori dan lemak sambil meningkatkan
asupan serat + aktivitas fisik
• Orlistat sebagai agen malabsorpsi lemak melalui inhibisi lipase usus dan
sibutramine sebagai inhibitor reuptake serotonin yang membantu
menurunkan berat badan untuk obesitas dengan morbiditas dan remaja >12
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• tahun
Bedah: Gastric banding atau bypass → obesitas berat dan refrakter dengan
morbiditas dan gagal pengobatan. Kriteria seleksinya antara lain BMI ≥40
kg/m2 dengan
– Rekomendasi AAPmasalah medis atau ≥50 kg/m2, sudah terdapat maturitas fisik,
• emosional, dan kognitif.
ZERRAE
Stage 1: Prevention Plus
• Stage 2: Structured weight management
• Stage 3: Comprehensive multidisciplinary evaluation
• Stage 4: Tertiary care intervention
Klish WJ. Obesity in children and adolescents. Uptodate 2018.
Skelton JA. Management obesity. 2017.
Target Manajemen Berat Badan
• Overweight atau obesitas ringan → target
menjaga berat badan saat ini → penurunan
BMI seiring bertambah tinggi badan
• Pada obesitas di atas persentil 95, penurunan
gradual:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Chloramphenicol
B. Clindamycin
C. Gentamicin
D. Metronidazole
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Vancomycin
Jawaban: B. Clindamycin
ZERRAE
41. Antibiotic-associated diarrhea
• Mild diarrhea, 3-4 loose stools per day.
• Usually relieved with fasting
• Mild or absent of fever, pain, and elevated
white blood cells.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
41. Pseudomembranous Colitis
Penelanan spora
bervegetasi
melepaskan toksin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
diare &
pseudomembranous
colitis
ZERRAE
Soal 42
Terdapat 12 orang yang tinggal dalam 1 RW
datang ke IGD RS karena muntah 2 jam yang
lalu. Habis makan di hajatan tetangga 7 jam
yang lalu. Keluhan demam, nyeri abdomen, dan
diare. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38-
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Vibrio cholera
by activation of adenylate
diarrhea after 8-16 h after ingestion;
cyclase in intestinal
lasts as long as 1 d
epithelium
ZERRAE
Culture of
• Acute onset of abdominal cramps with • Enterotoxin produced in the
clostridia in food
diarrhea starts 8-24 h after ingestion. gut, and food causes
C perfringens and stool
• Vomiting is rare. It lasts less than 1 d. hypersecretion in the small
Symptomatic
• Enteritis necroticans associated with C intestine
treatment
perfringens type C in improperly cooked
pork (40% mortality)
DIAGNOSIS &
ETIOLOGY SOURCE & CLINICAL FEATURES PATHOGENESIS
TREATMENT
• Toxin present in
• Canned foods (eg, smoked fish, • Toxin absorbed from food, serum, and
mushrooms, vegetables, honey) the gut blocks the stool.
• Descending weakness and paralysis start release of • Respiratory
C botulinum
1-4 d after ingestion, followed by acetylcholine in the support
constipation. neuromuscular • Intravenous
• Mortality is high junction trivalent antitoxin
from CDC
ZERRAE
Enterohemorrhagic diarrhea starts 3-4 d after ingestion stool culture
and leads to platelet
E coli (eg, E coli • Usually progresses from watery to bloody • Supportive
aggregation and
O157:H7) diarrhea. It lasts for 3-8 d treatment
microvascular fibrin
• May be complicated by hemolytic-uremic • No antibiotics
thrombi
syndrome or thrombotic
thrombocytopenic purpura
SOURCE & CLINICAL DIAGNOSIS &
CAUSE PATHOGENESIS
FEATURES TREATMENT
• Enterotoxin produces
• Contaminated imported cheese
secretion • Supportive treatment
EIEC • Usually watery diarrhea (some
• Shigalike toxin • No antibiotics
may present with dysentery)
facilitates invasion
ZERRAE
• Foul-smelling watery diarrhea • Culture in special media at
• Uncertain about
followed by bloody diarrhea 42°C
C jejuni endotoxin production
• Abdominal pain and fever also • Erythromycin for invasive
and invasion
may be present; it starts 1-3 d disease (fever)
after exposure and recovery is in
5-8 d
ETIOLOG SOURCE & CLINICAL DIAGNOSIS &
PATHOGENESIS
Y FEATURES TREATMENT
• Polymorphonuclear
• Organisms invade
• Potato, egg salad, lettuce, leukocytes (PMNs), blood,
epithelial cells and
vegetables, milk, ice cream, and mucus in stool
produce toxins
and water • Positive stool culture
• Infective dose is 102
• Abrupt onset of bloody • Oral rehydration is mainstay
Shigella -103 organisms
diarrhea, cramps, tenesmus, • Trimethoprim-
• Enterotoxin-
and fever starts 12-30 h after sulfamethoxazole (TMP-
mediated diarrhea
ingestion. SMX) or ampicillin for
followed by invasion
• Usually self-limited in 3-7 d severe cases
(dysentery/colitis)
• No opiates
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
toxin production
cases, bloody diarrhea infection
• Abdominal pain and vomiting
also present, beginning 6-48 h
after exposure and lasts 7-12 d
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Interpretasi SS Agar
• Salmonella will not ferment lactose, but produce hydrogen sulfide (H2S) gas. The
ZERRAE
resulting bacterial colonies will appear colorless with black centers.
• Shigella do not ferment lactose or produce hydrogen sulfide gas, so the resulting
colonies will be colorless.
• Coliform bacteria such as E. coli will ferment the lactose in the media, resulting in
bacterial growth with a pink color. They do not produce any hydrogen sulfide.
Soal 43
Wanita usia 71 tahun dengan riwayat gagal jantung
kongestif kronik datang ke klinik Anda untuk checkup
rutin. Anda menemukan bahwa dalam 6 bulan terakhir
berat badannya turun 5 kg. Saat ditanya, pasien
mengungkapkan bahwa dia sering mengalami nyeri
intermiten di daerah periumbilikal yang dimulai 30
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
akibattakut nyerinya muncul lagi. Manakah diagnosis
yang paling mungkin?
• A. Pankreatitis
• B. Iskemia intestinum
• C. Kolelitiasis
• D. Obstruksi intestinum
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Ulkus peptikum
ZERRAE
• Kronik → umumnya aterosklerosis → hipoperfusi episodik
terutama terkait makanan
– Iskemia kolon → etiologi: oklusi atau nonoklusi
• Kasus tersering iskemia intestinal, terutama geriatri Tendler DA, Lamont JT. Intestinal
ischemia in adults. Uptodate 2017.
Iskemia Intestinal
• Faktor Risiko
– Kardiak → emboli terkait aritmia, penyakit valvular,
aneurisma ventrikel, atau hipoperfusi perifer e.c
fungsi kardiak rendah
– Tindakan kateterisasi atau operatif bypass
kardiopulmonal/intervensi aortik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– PAD
– Hemodialisis
– Obat vasokonstriksi
ZERRAE
– Infeksi/inflamasi
– Hipovolemia
– Hernia strangulasi, volvulus, overdistensi Tendler DA, Lamont JT. Intestinal
ischemia in adults. Uptodate 2017.
Iskemia Intestinal
• Gejala&Tanda:
– Nyeri perut postprandial
• Tiba-tiba, periumbilikal, nyeri parah, mual-muntah → suspek
emboli arterial mesenterika superior
• Onset perlahan, hilang-timbul → suspek trombosis vena
mesenterika
• Nyeri lebih bervariasi, faktor presipitasi (hipotensi, CHF,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Tidak ingin makan
– Penurunan BB
– Distensi abdomen & penurunan bising usus Tendler DA, Lamont JT. Intestinal
ischemia in adults. Uptodate 2017.
Iskemia Intestinal
• Pemeriksaan:
– Lab: tidak spesifik → leukositosis, asidosis
metabolik, peningkatan amilase, fosfat, D-Dimer
– Radiologi:
• Foto polos abdomen → tanda ileus dengan distensi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Diagnosis Iskemia Intestinal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
World Society of emergency surgery:
Guidelines on acute mesenteric
ischemia. 2017.
Tendler DA, Lamont JT. Intestinal
ischemia in adults. Uptodate 2017.
Tata Laksana Umum
• Dekompresi GI
• Resusitasi cairan
• Pemantauan dan support hemodinamik
– Bila vasopresor dibutuhkan → dobutamin, low dose
dopamine, atau milrinone
• Koreksi abnormalitas elektrolit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Analgetik
• Antikoagulasi
– baik oklusif arteri/vena maupun nonoklusif →
ZERRAE
pencegahan trombus, kecuali perdarahan aktif
• Antibiotik spektrum luas
• Eksplorasi abdomen Tendler DA, Lamont JT. Intestinal
ischemia in adults. Uptodate 2017.
Tata Laksana Spesifik
• Oklusi arteri mesenterika:
– Early surgical laparotomy dengan embolectomy
– Pasien dengan komorbiditas berat tanpa tanda peritonitis
• infus agen trombolitik
– Trombosis arteri mesenterika
• revaskularisasi surgikal, trombolisis dengan endovaskular angioplasti
dan stenting
• Trombosis vena mesenterika:
– Antikoagulasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Malabsorpsi lemak
• Diabetes pankreatik
ZERRAE
Terdapat gejala insufisiensi pankreas:
Manifestasi Pankreatitis Akut
• Kriteria 2 dari 3:
– Nyeri hebat abdomen biasanya daerah
epigastrium dengan onset akut dan menjalar ke
punggung
– Kenaikan enzim amilase dan lipase lebih dari 3x
– Gambaran pankreatitis akut CT scan dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Insufisiensi pankreas
– Malabsorpsi lemak
ZERRAE
– Diabetes pankreatik
– Komplikasi menjadi:
• Kolesistitis → Murphy sign
• Pankreatitis batu empedu
ZERRAE
• Kolangitis → Trias Charcot atau Penta Reynolds
• Ileus batu empedu
• Ca kandung empedu
DD/: Ulkus GI
emptying time)
ZERRAE
Soal 44
Rontgen abdomen tegak ada udara bebas di
bawah kedua diafragma dengan gambaran
semilunar shadow, dilatasi usus kecil dengan
batas udara cairan multiple, diameter usus
besar mengecil. Gambaran rontgen tersebut
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Pneumothorax
B. Pneumoperitonium
C. Udara dalam fundus gaster
D. Giant emphysema
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Interposisi colon
Jawaban: B. Pneumoperitonium
ZERRAE
44. Pneumoperitoneum
• Udara bebas intraperitoneum atau ekstraluminer
• Causa :
- Robeknya dinding saluran cerna (trauma, iatrogenik, kelainan
di saluran cerna),
- Tidakan melalui permukaan peritoneal (transperitoneal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Gambaran Radiologi : • Biasanya menggunakan
• Cupula sign 2 proyeksi foto :
• Foot ball sign - FPA supine
- X Torak erect atau left
• Double wall sign /Rigler lateral decubitus
sign
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Ligamentum falciforum
sign
• Umbilical sign
• Urachus sign
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Air on both sides of bowel wall –
Rigler’s Sign
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Umbilical sign
Urachus sign
ZERRAE
Soal 45
Pasien laki-laki, 26 tahun, datang dengan
keluhan BAB disertai darah, disertai dengan
bejolan yang keluar dari anus. Benjolan dapat
dimasukan lagi dengan jari. Diagnosis yang
tepat adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Hemoroid Eksterna
B. Hemoroid Interna Grade I
C. Hemoroid Interna Grade II
D. Hemoroid Interna Grade III
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 46
Pasien bayi 2 hari
datang dengan keluhan
muntah kehijauan. Pada
Pemeriksaan BNO
didapatkan gambaran
single bubble, seperti
WWW.ZERRAE-CBT.COM
gambar di bawah:
ZERRAE
Hypertrophic pyloric stenosis (HPS)
• The classic presentation of IHPS
– Bayi 3-6 minggu
– Mengalami muntah segera setelah makan, tidak
berwarna hijau (non-bilious) dan sering kali
proyektil→Muntah proyektil
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Palpable mass
• Massa
– Paling mudah teraba segera setelah muntah
karena sebelumnya tertutupi oleh antrum yang
distensi atau otot abdomen yang menegang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
https://www.med-ed.virginia.edu/courses/rad/peds/abd_webpages/abdominal15b.html
Radiologi
• Foto Polos Abdomen: • Barium Meal:
– Dapat ditemukan gambaran – Mushroom sign
“single bubble”
– String sign
Dilatasi dari gaster akibat
udara usus yang tidak dapat – Double tract sign
melewati pilorus
– Gambaran “Caterpillar sign”
• Terjadi akibat hiperparistaltik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
pada gaster
ZERRAE
• Masih tampak udara kecil-kecil di bagian
distal gaster
Gastric Atresia (Congenital Pyloric
Atresia)
ttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22166750
https://adc.bmj.com/content/archdischild/36/186/161.full.pdf ZERRAE
https://www.researchgate.net/publication/277407273_Congenital_Pyloric_Atresia_with_Di
stal_Duodenal_Atresia-_Role_of_CT_Scan
Soal 47
Bayi, 1 hari, datang dibawa ibunya dengan
keluhan adanya massa sebesar kepalan orang
dewasa terbungkus selaput di daerah pusar.
Tampak isi pada kantung tesebut adalah usus.
Diagnosis yang tepat adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Hernia umbilikalis
B. Gastroskisis
C. Omphalocele
D. Hemangioma
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Jawaban: C. Omphalocele
ZERRAE
47. Gastroskisis & Omphalocele
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 48
Bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa oleh ibunya
karena sudah 2 bulan BAB dempul. Pada
pemeriksaan fisik ikterus (+) dan abdomen
membesar. Apa diagnosis yang mungkin?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Atresia bilier
B. Hepatitis A
C. Hepatitis B
D. Neonatal jaundice
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Infeksi TORCH
ZERRAE
Ikterus Obstruktif – Fisiologis
• Pada neonatus – bedakan ikterus fisiologis atau patologis.5
Ikterus Mencapai
Onset
Puncak Menghilang
fisiologis Usia 30-72
Usia 4-5 Usia 7-10 hari
bayi aterm jam
hari
ZERRAE
Ikterus Obstruktif – Patologis
Kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut karena kecurigaan adanya
proses patologis, apabila kondisi ikterus pada bayi disertai dengan kondisi:
02 03
01
Kadar bilirubin serum
Ikterus pada 24 jam Ikterus pada bayi yang meningkat dengan
pertama kehidupan terlihat sakit. cepat
04 05 06
Prolonged Jaundice - Kadar bilirubin direk Feses berwarna
Ikterik menetap >2 >1 mg/dL (17mol/L)4 dempul dan urin
minggu (bayi aterm) berwarna gelap6
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Gejala Atresia Bilier
• Persistent, ikterik patologis 2 minggu
kehidupan → harus curiga obstruksi bilier
akibat atresia bilier atau kista koledokus atau
proses kolestatik akibat beberapa kelainan
• Ikterik progresif → bilirubin direk Feses
• berwarna pucat / acholic stool Tanda
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
(failure to thrive), malnutrisi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Diagnosis Atresia Bilier
• Ikterus persisten (ikterus lebih dari 14 hari pada
neonatus aterm dan lebih dari 21 hari pada neonatus
premature)
• Terdapat feses yang pucat atau berwarna dempul,
urin berwarna tua
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Tipikal pasien atresia biliaris lahir dengan berat
badan lahir normal
Triangular Cord Sign in USG
• The triangular cord sign is a triangular or tubular
echogenic cord of fibrous tissue seen in the porta
hepatis at ultrasonography and is relatively specific in
the diagnosis of biliary atresia.
ZERRAE
• It is defined as more than 4 mm thickness of the
echogenic anterior wall of the right portal vein (EARPV)
measured on a longitudinal ultrasound scan.
Biliary Atresia - Treatment
• Kasai’s portoenterostomy: Once biliary atresia is suspected, surgical
intervention in the form of intraoperative cholangiogram and Kasai
portoenterostomy is indicated.
• This procedure is not usually curative, but ideally does buy time until the child
can achieve growth and undergo liver transplantation
ZERRAE
– Ursodeoxycholic acid has also been shown to enhance bile flow.
E. Meloxicam
ZERRAE
salisilat pada penyakit infeksi virus.
• Diduga juga ada hubungannya dengan kelainan metabolik.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pengobatan
• Tidak ada pengobatan yang spesifik, monitor yang perlu diperhatikan
adalah tekanan intrakranial, tekanan darah, gas darah, keseimbangan
asam basa darah.
• Klinisi harus fokus pada menjaga kecukupan cairan dan elektrolit, nutrisi
yang cukup, dan keadaan kardiorespirasinya.
• Tata laksana suportif adalah:
– SR harus dirawat di rumah sakit dan jika berat di perawatan intensif
– Dukungan pernapasan (mesin ventilator untuk yang koma).
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
metabolisme glukosa.
– Pemberian diuresis untuk meningkatkan pengeluaran cairan. Pemberian
furosemide 1-2 mg/kgBB i.v, kemudian di pantau diuresisnya.
Prognosis dan Pencegahan
• Anak yang datang pada periode akut pronosisnya baik.
• Anak yang datang pada keadaan terlambat maka
kemungkinan terjadi kerusakan otak dan kelumpuhan
sangat besar.
• Komplikasi:
– Koma
– Kerusakan otak permanen
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Kejang
• Pencegahan : Pemakaian aspirin dan obat-obatan dari
derivat salisilat tidak boleh diberikan pada cacar air,
influenza, dan penyakit virus yang lain.
ZERRAE
•
Jika akan memakai aspirin dan derivatnya, harus dengan
petunjuk dokter
Soal 50
Seorang anak laki-laki, 1 bulan, bernama
Takeshi Kamura datang di bawa ibu ke RS
dengan keluhan keluar cairan berwarna coklat
dari tali pusar. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan cairan dan berbau seperti feses.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Patent urachus
B. Omphalitis
C. Omphalocele
D. Duktus omphalomesentericus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Gastroschisis
ZERRAE
Jawaban: D. Duktus omphalomesentricus
50. Omphalomesentric Duct
Anomalies
Ssaluran vitelline / saluran vitellointestinal / yolk stalk/ saluran
omphaloenterik / saluran omphalomesenterik adalah saluran yang
menyambungkan kantung kuning telur ke lumen midgut janin.
• Saluran tsb mengalami obliterasi pada minggu 9-18 gestasi; jika
gagal bisa membentuk:
– fistula vitelline (patent duktus omfalomesenterik)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– divertikulum meckel
– kista viteline
• Patent duktus omfalomesenterik/ fistula vitelline menyebabkan
ZERRAE
keluarnya mekonium dari umbilikus.
• Bentuk kelainan yang paling sering adalah diverticulum meckel.
Omphalomesentric Duct Anomalies
Vitelline cyst
ZERRAE
(patent
Omphalomesentric
Duct)
Soal 51
Wanita, 45 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
nyeri kepala yang hebat sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat DM sejak 20 tahun yang lalu dan tidak
teratur minum obat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 170/110 mmHg, RR 16x/mnt, HR
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah…
A. Hipertensi refrakter
B. Hipertensi sekunder karena kelainan tiroid
C. Hipertensi sekunder karena aneurisma aorta
D. Hipertensi sekunder karena stenosis arteri
renalis
E. Hipertensi sekunder karena
WWW.ZERRAE-CBT.COM
hiperaldosteronisme primer
disease,
➢ Cushing’s syndrome, pheochromocytoma, hyperthyroidism,
acromegaly
➢ Medications—oral contraceptives, decongestants, estrogen, appetite
ZERRAE
suppressants, chronic steroids, tricyclic antidepressants (TCAs), NSAIDs
➢ Coarctation of the aorta
➢ Cocaine, other stimulants
➢ Sleep apnea
Renal Artery Stenosis
• Renal artery stenosis (RAS) is the major cause of
renovascular hypertension and may account for
1-10% of the 50 million cases of hypertension in
the United States population.
• Apart from its role in the pathogenesis
of hypertension, renal artery stenosis is also
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
most common etiology of renal artery stenosis.
Manifestasi Klinis
• Because of the strong association of Renal vascular disease (RVD) with
generalized atherosclerosis, many patients with RVD will have evidence of
cerebrovascular, cardiovascular, or peripheral vascular disease (eg, carotid
bruits, history of transient ischemic attack or stroke).
• Abdominal bruits are highly specific for RVD when heard over the flank
and are back-and-forth in nature (ie, present during both systole and
diastole).
• Sudden worsening of hypertension or renal function may occur.
• Acute kidney injury or decreased renal function may occur after initiation
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Congestive heart failure may occur with poor control of hypertension and
renal insufficiency in the absence of a significant decrease in ejection
fraction (so-called flash pulmonary edema).
Tatalaksana Stenosis Arteri Renalis/
Renovascular Hypertension (RVH)
• Young patients with fibromuscular dysplasia
refractory to medical therapy
– can be treated with percutaneous transluminal renal
angioplasty (PTRA).
• Medical therapy is advisable in elderly patients with
atheromatous RVH; useful agents are:
– Beta-blockers:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
artery stenosis
– Diuretics:
• often used in combination with
Soal 52
Pasien laki-laki datang dengan keluhan tidak
bisa BAK setelah KLL saat akan berangkat ke
kantor. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan suprapubic. Pemeriksaan BNO-IVP
dengan kontras didapatkan ekstravasasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Ruptur uretra anterior
B. Ruptur uretra posterior
C. Ruptur buli-buli
D. Ruptur ginjal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Ruptur ureter
• Ruptur extraperitoneal
– Kontras mengisi ruang perivesika dibawah garis
asetabulum
ZERRAE
• Hematoma perivesika : tear drop appearance
MEKANISME CEDERA
• Ruptur intraperitoneal terjadi akibat trauma pada abdomen bagian
bawah atau jg trauma pelvis pada saat buli2 penuh.
• Ruptur extraperitoneal lbh sering berkaitan dg fraktur pelvis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tanda dan gejala trauma buli Pemeriksaan radiologis
• Hematuria • Cystography
– dapat merupakan gejala – Kontras > 300 cc
tunggal – Foto pengosongan (drainase)
– 95% ruptur buli • CT scan cystography
• Nyeri perut bawah.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Kesulitan berkemih
• Pruduksi urin menurun
ZERRAE
Penatalaksanaan
• Pada luka tembus buli2 → explorasi + repair
• Ruptur intraperitoneal → explorasi + repair
ZERRAE
Soal 53
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa
ke puskemas oleh orang tuanya dengan
keluhan ujung penis membesar dan nyeri saat
berkemih. Riwayat demam hilang-timbul.
Ujung preputium kecil, tidak dapat ditarik, dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Pelebaran dengan dougie
B. Analgesik dan antibiotik
C. Sirkumsisi
D. Pelebaran dengan pinset
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Kompres hangat
penis
Dexamethasone 0.1% (6
• Treatment
weeks) for spontaneous
– Manual reposition
retraction
– Dorsum incision
Dorsum incision→bila
ZERRAE
telah ada komplikasi
Tatalaksana Fimosis
• Tidak dianjurkan melakukan dilatasi atau retraksi yang dipaksakan pada
penderita fimosis, karena akan menimbulkan luka dan terbentuk sikatriks
pada ujung prepusium sebagai fimosis sekunder.
• Bila fimosis tidak menimbulkan ketidaknyamanan dapat diberikan
penatalaksanaan non-operatif, misalnya seperti pemberian krim steroid
topikal yaitu betamethasone selama 4-6 minggu pada daerah glans penis.
• Pada fimosis yang menimbulkan keluhan miksi, menggelembungnya ujung
prepusium pada saat miksi, atau fimosis yang disertai dengan infeksi postitis
merupakan indikasi untuk dilakukan sirkumsisi. Tentunya pada balanitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
setelah radang mereda.
Purnomo, Basuki B. Dasar-Dasar Urologi. Edisi ketiga. Malang :Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya. 2011 : 14, 236-237
Parafimosis
• Prepusium yang diretraksi Tatalaksana Parafimosis
hingga sulkus koronarius • Mengembalikan prepusium
tidak dapat dikembalikan secara manual dengan
pada posisi semula. memijat glans penis selama
3-5 menit untuk
• Retraksi prepusium ke prox mengurangi edema.
secara berlebihan → tidak • Bila tidak berhasil, perlu
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
nyeri → nekrosis glans
penis.
Soal 54
Laki-laki, 34 tahun, mengeluhkan nyeri pada
buah zakar sebelah kiri sejak 2 jam SMRS. Dari
pemeriksaan testis kiri tampak horiziontal dan
lebih tinggi, phren sign (-). Pemeriksaan yang
dilakukan untuk menunjang diagnosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
adalah...
ZERRAE
A. Iluminasi
B. USG
C. Biopsi
D. CT Scan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Analisis sperma
Jawabanan: B. USG
ZERRAE
54. Torsio Testis
Gejala dan tanda:
• Nyeri hebat pada skrotum yang mendadak
• Pembengkakan skrotum
• Nyeri abdomen
WWW.ZERRAE-CBT.COM
hypoechoic echogenicity
ZERRAE
heterogenous, extra testicular
fluids
• Penurunan Vaskularisasi
http://emedicine.medscape.com/article/2036003-treatment#a1156
ZERRAE
• CITO bila manual detorsion tidak berhasil dilakukan
• Bila testis yang terkena sudah terlihat, testis dibungkus
kassa hangat→untuk memperbaiki sirkulasi dan menentukan testis
masih hidup atau tidak
• Orchiectomy → Bila testis telah nekrosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 55
Bayi berjenis kelamin laki-laki, sudah 3 hari
dirawat karena ISK dan diberikan ampicillin
40 mg/kgBB selama 20 hari, gentamicin 8
mg/KgBB dan tidak dievaluasi. Sekarang
pasien oligouria, kreatinin 4 mg/dL, ureum
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. IgA nefrotik
B. Tubular nekrosis akut
C. Gagal ginjal kronik
D. Gagal ginjal akut
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Glomerulonefritis
Oliguria ialah produksi urin <1 ml/kgBB/ jam untuk neonatus dan <0,8
ml/kgBB/jam untuk bayi dan anak.
• Jenis GGA
– GGA prarenal: dehidrasi, syok, perdarahan, gagal jantung, sepsis
ZERRAE
– GGA renal: pielonefritis, glomerulonefritis, nefrotoksisitas karena obat atau
kemoterapi, lupus nefritis, nekrosis tubular akut, SHU, HSP
– GGA pascarenal: keracunan jengkol, batu saluran kemih, obstruksi saluran
kemih, sindrom tumor lisis, buli-buli neurogenik
Acute Tubular Necrosis
ZERRAE
• Multiple myeloma
Aminoglycoside Nephrotoxicity
• Aminoglycosides preferentially affect the proximal tubular cells.
• These agents are freely filtered by the glomeruli and quickly taken up by the
proximal tubular epithelial cells, where they are incorporated into lysosomes
after first interacting with phospholipids on the brush border membranes.
• They exert their main toxic effect within the tubular cell by altering phospholipid
metabolism.
• In addition to their direct effect on cells, aminoglycosides cause renal
vasoconstriction.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• The 2 critical factors in the development of acute kidney injury (AKI) secondary
to aminoglycoside nephrotoxicity are dosing and duration of therapy.
• Aminoglycoside uptake by the tubules is a saturable phenomenon, so uptake is
limited after a single dose.
ZERRAE
• Thus, a single daily large dose is preferable to 3 doses per day.
• One dose per day presumably causes less accumulation in the tubular cells once
the saturation point is reached.
Emedicine
Acute Tubular Necrosis: Treatment
found adequate.
– Stop all nephrotoxic agents to prevent further damage to the kidney.
• Acute dialysis for:
– volume overload
– metabolic acidosis
ZERRAE
– hyperkalemia
– uremic syndrome
– azotemia
Soal 56
Perempuan berusia 32 tahun datang dengan
keluhan lemah dan lesu. Dari pemeriksaan fisik
tampak pucat, konjungtiva anemis dan tidak
ditemukan adanya hepatosplenomegali. Pada
pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,9 mg/dl.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Reaksi alergi
ZERRAE
56. Anemia Defisiensi Besi
• Kegagalan pembentukan hb akibat defisiensi besi yang
berperan dalam pembentukan heme.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Anemia Mikrositik Hipokrom
GDT
Besi serum
ZERRAE
Ferritin↓ Ferritin N/↑
ZERRAE
Anemia Defisiensi Besi (Tatalaksana)
• Suplemen Besi (Ferrous Sulfat)
– 300 mg/hari selama 6-12 bulan Atau sampai Hb normal + 8 minggu (WHO)
– dapat ditambah suplemen vitamin C untuk menambah penyerapan besi
Iron than oral therapy can provide, or patients who cannot tolerate oral
ferrous sulfate.
• Transfusi PRC dibutuhkan
– bila Hb < 6g/dl atau
– Hb > 6g/dl dengan penyerta (dehidrasi, persiapan operasi, infeksi berat, gagal
ZERRAE
jantung dan distress pernapasan)
Efek Samping Suplementasi Besi
• Gastrointestinal
– Frequency not reported: Nausea, epigastric pain,
altered bowel habit (constipation, diarrhea),
discolored (blackened) stools, fecal impaction,
gastrointestinal irritation, contact irritation resulting
in erosion or ulceration, tooth discoloration.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Hypersensitivity
– Frequency not reported: Hypersensitivity reactions
(from rashes to anaphylaxis).
ZERRAE
Soal 57
Seorang wanita, 26 tahun, datang dengan keluhan
utama mudah lelah. Pasien memiliki siklus haidnya
teratur dengan durasi tiga hari. Pasien merupakan
seorang turis berkebangsaan Yunani. Hasil
pemeriksaan lab menunjukkan Hemoglobin 10,1
g/L, MCHC 28%, MCV 70 fL, Trombosit 200.000 /
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
didapatkan hasil lab tidak berubah. Kemungkinan
diagnosis pasien adalah…
A. Defisiensi besi
B. Defisiensi folat
C. Defisiensi kobalamin
D. Defisiensi Eritropoetin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Hemoglobinopati
Jawaban: E. Hemoglobinopati
ZERRAE
57. Thalasemia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
ANAMNESIS + TEMUAN KLINIS
• Pucat kronik
• Hepatosplenomegali
• Ikterik
• Perubahan penulangan
• Perubahan bentuk wajah
→ facies cooley
• Hiperpigmentasi kulit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• “Hair on end” pd foto
kepala
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
peripheral blood smear of patient with homozygous beta
thalassemia with target cells, hypochromia, Howell-Jolly
bodies, thrombocytosis, and nucleated RBCs.Image from
Stanley Schrier@ 2001 in ASH Image Bank 2001;
doi:10.1182/ashimagebank-2001-100208)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Thalasemia
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 58
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan
benjolan di leher. Benjolan di leher makin lama makin
besar sejak 7 bulan yang lalu. Benjolan awalnya
sebesar bola tenis. Nadi 100x/menit, pernafasan
26x/menit dan suhu 36,5C. Pasien bermaksud
melakukan kemotrapi lanjutan atas indikasi linfoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
sitostatika yang menyebabkan gejala pada pasien
tersebut?
A. Daunorubisin
B. Vinkristin
C. 5-fluorourasil
D. Merkatopurin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Doksorubisin
Jawaban: B. Vinkristin
ZERRAE
58. Lymphoma
• Malignansi klonal yang berasal dari sel limfoid
→ dapat berupa precursor atau mature T-cell
or B-cell
• Mayoritas berasal dari B- cell origin
• Terbagi dalam 2 jenis :
WWW.ZERRAE-CBT.COM
➢ 1. Hodgkin’s lymphoma
➢ 2. Non - Hodgkin’s lymphoma
ZERRAE
Etiologi
• Beberapa studi menujukkan hubungan
dengan infeksi:
➢EBV
➢ Human Herpes Virus 6
➢ CMV
ZERRAE
lineage
Manifestasi Klinis
• Lymphadenopathy
– Enlarged painless lymphnodes
– Supra-diaphragmatic in 90% (cervical,
mediastinal)
• B symptoms in 25-30%
• Fever, often periodical; classically Pel-Ebstein
• Night sweats
• Weight loss (> 10% within 6 months) ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 59
Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar ke instalasi gawat
darurat karena kecelakaan lalu lintas oleh polisi. Dari
pemeriksaan fisik terlihat perdarahan akibat luka robek
dipaha kanan dan lengan kanan. Tekanan darah 90/60 mmHg,
Nadi 60x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
untuk pemberian transfusi darah, maka pemeriksaan yang
harus dilakukan adalah…
A. Crosmatch (uji silang serasi)
B. Golongan darah ulang
C. Jumlah trombosit
D. Protrombin Time
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Kadar Hb
ZERRAE
Type Descriptions Indications
Whole • Up to 510 ml total volume • Red cell replacement in acute blood loss
blood • Hb ± 12 g/ml, Ht 35%–45% with hypovolaemia
• No functional platelets • Exchange transfusion
• No labile coagulation factors (V & VIII) • Patients needing red cell transfusions
where PRC is not available
PRC • 150–200 ml red cells from which most of the • Replacement of red cells in anaemic
plasma has been removed patients
• Hb ± 20 g/dL (not less than 45 g per unit) • Use with crystalloid or colloid solution
• Ht: 55%–75% in acute blood loss
FFP • Plasma separated from whole blood within 6 • Replacement of multiple coagulation
hours of collection and then rapidly frozen to factor
–25°C or colder • deficiencies,
• Contains normal plasma levels of stable • DIC
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
thrombocytopenia.
Cryopresi • Prepared by resuspending FFP presipitate. Treatment of vWD, Haemophilia A, FXIII
pitate • Contains about half of the Factor VIII and def, source of fibrinogen acquired
fibrinogen in the donated whole blood. coagulopathies (DIC)
Pemeriksaan Uji silang serasi
(Crossmatch)
• Reaksi silang in vitro antara darah pasien dengan
darah donornya yang akan di transfusikan.
• Reaksi ini dimaksudkan untuk mencari tahu atau
apakah darah donor akan ditranfusikan itu
nantinya akan dilawan oleh serum pasien didalam
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
disamping kemungkinan adanya reaksi
hemolytic transfusi yang biasanya
membahayakan pasien.
Pemeriksaan Uji silang serasi
(Crossmatch)
• Prinsip crossmatch ada dua yaitu Mayor dan
Minor
– Mayor crossmatch adalah serum penerima
dicampur dengan sel darah donor → melihat
apakah sel darah donor itu akan dihancurkan
oleh antibody dalam serum pasien.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Semua antibody inkomplet yang telah diikat pada sel darah
merah (pada fase II)akan beraglutinasi (positip) dengan
baik setelah penambahan Coombs serum
Interpretasi Uji silang serasi
(Crossmatch)
• Bila Mayor dan Minor fase 1 sampai fase 3
tidak menunjukkan reaksi aglutinasi dan atau
hemolysis, hasil diinterpretasikan kompatibel
(cocok) → darah dapat keluar
• Bila Mayor fase 1 sampai fase 3 menunjukkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
pemeriksaan apusan
darah ditemukan
gambaran sebagai
berikut. Maka diagnosa
pada pasien ini adalah… ZERRAE
A. Malaria Falciparum
B. Malaria Vivax
C. Malaria Ovale
D. Malaria Malariae
E. Malaria kuartana
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
60. Malaria
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Malaria
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Malaria
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM Malaria
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM Malaria
ZERRAE
Malaria the disease
ZERRAE
Tatalaksana Malaria Falciparum
• Lini pertama
– Menggunakan ACT (dihydroartemisinin piperakuin
(DHP) atau artesunat + amodiakuin) selama 3 hari +
primakuin dosis tunggal
ZERRAE
• Kina: 10 mg/kgBB/kali, 3x/hari, PO, selama 7 hari
• Primakuin: 0.25 mg/kgBB
Tatalaksana Malaria Vivaks dan Ovale
• Lini pertama
– Menggunakan ACT (dihydroartemisinin piperakuin (DHP) atau
artesunat + amodiakuin) selama 3 hari + primakuin dosis
tunggal
– Dosis: sama seperti malaria falciparum, namun
primakuin diberikan selama 14 hari dengan dosis 0.25
mg/kgBB
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Gagal sirkulasi atau syok: pengisian kapiler > 3 detik, tekanan sistolik <80 mm Hg
(pada anak: <70 mmHg) 6. Jaundice (bilirubin>3mg/dL dan kepadatan parasit
>100.000)
– Hemoglobinuria
– Perdarahan spontan abnormal
ZERRAE
– Edema paru (radiologi, saturasi Oksigen <92%
Malaria Berat
Kriteria laboratorium malaria berat:
• Hipoglikemi (gula darah <40 mg%)
• Asidosis metabolik (bikarbonat plasma <15 mmol/L).
• Anemia berat (Hb <5 gr% untuk endemis tinggi, <7gr% untuk
endemis sedang-rendah), pada dewasa, Hb<7gr% atau hematokrit
<15%)
• Hiperparasitemia (parasit >2 % eritrosit atau 100.000 parasit /μL di
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kali jam ke 0, 12, 24. Selanjutnya diberikan 2,4 mg/kgbb intravena
setiap 24 jam sehari sampai penderita mampu minum obat.
Tatalaksana malaria berat selama dirawat
• Pemberian kina
1. loading dose : 20 mg garam/kgbb dilarutkan dalam 500 ml (hati-hati
overload cairan) dextrose 5% atau NaCl 0,9% diberikan selama 4 jam
pertama.
2.
4 jam kedua hanya diberikan cairan dextrose 5% atau NaCl 0,9%.
3.
4 jam berikutnya berikan kina dengan dosis rumatan 10 mg/kgbb dalam
4. larutan 500 ml (hati-hati overload cairan) dekstrose 5 % atau NaCl.
5. 4 jam selanjutnya, hanya diberikan cairan Dextrose 5% atau NaCl 0,9%.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Setelah itu diberikan lagi dosis rumatan seperti di atas sampai penderita
6. dapat minum kina per-oral.
Bila sudah dapat minum obat pemberian kina iv diganti dengan kina tablet
per-oral dengan dosis 10 mg/kgbb/kali diberikan tiap 8 jam. Kina oral
ZERRAE
merah. Penyebab dari penyakit tersebut adalah...
A. P. Falciparum
B. P. Vivax
C. P. Ovale
D. P. Malaria
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. P. Mansoni
Jawaban: B. P. Vivax
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
61. Malaria
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
P. Vivax or P. Ovale?
ZERRAE
Soal 62
Seorang anak laki -laki, 10 tahun, diantar ibunya ke poliklinik
dengan keluhan sering merasa lemas dan kurang konsentrasi
belajar. Dari pemeriksaan didapatkan konjungtiva pucat. Tensi
110/70, nadi 84, RR 20x, suhu 36,8. Dari pemeriksaan lab
didapatkan Hb 8, MCV 66, MCH 24, serum iron turun, dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Ekskresi Fe meningkat
LUMINAL
IRON ABSORPTION
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
BASOLATERAL SURFACE
Tatalaksana
• Absorbsi besi yang terbaik adalah pada saat
lambung kosong,
• Jika terjadi efek samping GI, pemberian besi
dapat dilakukan pada saat makan atau segera
setelah makan meskipun akan mengurangi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Warna feses menjadi hitam, gigi menghitam
(reversibel)
Soal 63
Anak perempuan, 10 tahun, datang dengan keluhan
bintik-bintik kemerahan di tubuh. 2 minggu
sebelumnya sempat demam selama 5 hari serta
batuk pilek dan kemudian sembuh. Pada
pemeriksaan fisik vital sign normal, dan didapatkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
63. ITP
• Immune thrombocytopenic purpura
(autoimmune thrombocytopenic purpura,
morbus Wirlhof, atau purpura hemorrhagica)
merupakan kelainan perdarahan akibat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
dengan insiden 4-8 kasus per 100.000 anak
per tahun.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
ITP: Cardinal Features
• Trombositopenia <100,000/mm3
• Purpura dan perdarahan membran mukosa
• Diagnosis of exclusion
• 2 jenis gambaran klinis
– ITP akut
• Biasanya didahului oleh infeksi virus dan menghilang dalam 3 bulan.
– ITP kronik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
intrakranial penyebab kematian akibat ITP yg paling sering
(1-2% dr kasus ITP)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 64
Seorang bayi berusia 7 bulan dibawa ibunya ke
poliklinik dengan keluhan kedua mata selalu
berair dan mata selalu dipicingkan terutama di
ruang yang terang. Kelopak mata tidak tampak
bengkak dan tidak ada belekan pada kedua
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Terdapat kekeruhan pada lensa
B. Terdapat bercak putih di tengah pupil
C. Kelopak mata tidak tumbuh sempurna
D. Ukuran kornea lebih besar dari normal
E. Terdapat massa tumor di dalam bola mata
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
normal
64. GLAUKOMA KONGENITAL
• 0,01% diantara 250.000 • Klasifikasi lainnya:
penderita glaukoma – Glaukoma kongenital primer
• 2/3 kasus pada Laki-laki dan anomali perkembangan yang
mempengaruhi trabecular
2/3 kasus terjadi bilateral meshwork.
• 50% manifestasi sejak lahir; – Glaukoma kongenital
70% terdiagnosis dlm 6 bln sekunder: kelainan kongenital
pertama; 80% terdiagnosis mata dan sistemik lainnya,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Glaukoma juvenilis: terjadi
pada anak yang lebih besar
Buku ilmu penyakit mata Nana Wijaya & Oftalmologi umum Vaugahn & Asbury
Gejala & Diagnosis
• Tanda dini: fotofobia, • Diagnosis glaukoma
epifora, dan blefarospasme kongenital tahap lanjut
• Terjadi pengeruhan kornea
dengan mendapati:
• Penambahan diameter
kornea (megalokornea; – Megalokornea
diameter ≥ 13 mm) – Robekan membran
• Penambahan diameter bola
WWW.ZERRAE-CBT.COM
descement
mata (buphtalmos/ ox eye) – Pengeruhan difus kornea
• Peningkatan tekanan
intraokuler
Buku ilmu penyakit mata Nana Wijaya & Oftalmologi umum Vaugahn & Asbury
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
adanya pengeruhan kornea dan
buftalmos
http://www.pediatricsconsultant360.com/content/buphthalmos
http://emedicine.medscape.com/article/1196 299-overview
Penatalaksanaan
• Penatalaksanaan Congenital glaucoma dititik beratkan pada
pembedahan yang harus dilakukan sesegera mungkin.
• Goniotomy dan trabeculotomy merupakan pilihan utama
pembedahan yang dapat dilakukan pada kasus ini → keduanya
aman, dan komplikasi sangat rendah
•
Pembedahan lebih dipilih dibanding terapi medikamentosa karena
masalah compliance, kurangnya informasi mengenai efek obat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Trabeculectomy merupakan pilihan bila goniotomies atau
• trabeculotomies gagal
Glaucoma drainage implants, → juga dapat menjadi pilihan terapi
Goniotomy
• Goniotomi (memotong
jaringan yg menutup trabekula
atau memotong iris yg
berinsersi pada trabekula)
• Sangat aman bila dilakukan
oleh ahli
• Goniotomy dilakukan bila
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Trabeculotomy
• Trabeculotomy adalah
pembedahan untuk membuka
sinus venosus sklera (canal
schlem) → mengalirkan aqueous
• humor
Trabeculotomy dilakukan bila
kekeruhan kornea menghambat
• visualisasi sudut bilik mata depan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
lainnya (Peters, Sturge-Weber,
Aniridia, etc.) serta diamter
kornea > 14 mm.
Soal 65
• Seorang anak, 7 tahun, datang dengan
keluhan sering sakit kepala apabila belajar
lama. Penderita juga mengeluhkan
penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan
visus natural ODS 5/20. Setelah dilakukan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Presbiopia
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
BENTUK HIPERMETROPIA
• Hipermetropia total = laten + manifest
– Hipermetropia yang ukurannya didapatkan sesudah diberikan siklopegia
• Hipermetropia manifes = absolut + fakultatif
– Yang dapat dikoreksi dengan kacamata positif maksimal dengan hasil visus 6/6
– Terdiri atas hipermetropia absolut + hipermetropia fakultatif
– Hipermetropia ini didapatkan tanpa siklopegik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Hipermetropia absolut :
– “Sisa”/ residual dari kelainan hipermetropia yang tidak dapat diimbangi
dengan akomodasi
– Hipermetropia absolut dapat diukur, sama dengan lensa konveks terlemah
yang memberikan visus 6/6
• Hipermetropia fakultatif :
– Dimana kelainan hipermetropia dapat diimbangi sepenuhnya dengan
akomodasi
– Bisa juga dikoreksi oleh lensa
– Dapat dihitung dengan mengurangi nilai hipermetrop manifes – hipermetrop
absolut
• Hipermetropia laten:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
dan kemudia menjadi absolut
Ilmu Penyakit Mata, Sidharta Ilyas & Manual of ocular diagnosis and therapy
• Contoh pasien hipermetropia, 25 tahun, tajam penglihatan
OD 6/20
– Dikoreksi dengan sferis +2.00 → tajam penglihatan OD 6/6
– Dikoreksi dengan sferis +2.50 → tajam penglihatan OD 6/6
– Diberi siklopegik, dikoreksi dengan sferis +5.00 → tajam penglihatan
OD 6/6
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Hipermetropia laten sferis +5.00 – (+2.50) = +2.50
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Soal 66
ZERRAE
• A. Ketidakmampuan lensa mata mencekung
• B. Ketidak mampuan bola mata melakukan divergensi
• C. Proses akomodasi yang berkurang karena
bertambahnya usia
• D. Diameter anteroposterior bola mata yang
memendek karena usia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
bertambahnya usia.
66.Presbiopia
• Merupakan keadaan berkurangnya daya akomodasi
pada usia lanjut
• Penyebab:
– Kelemahan otot akomodasi
– Lensa mata tdk kenyal / berkurang elastisitasnya akibat
sklerosis lensa
• Diperlukan kacamata baca atau adisi :
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– + 1.0 D : 40 thn
– + 1.5 D : 45 thn
– + 2.0 D : 50 thn
–
ZERRAE
+ 2.5 D : 55 thn
– + 3 .0 D : 60 thn
Sumber: Ilmu Penyakit Mata. Sidarta Ilyas. 2000.
Soal 67
• Anak perempuan, 2 tahun, dibawa oleh
ibunya karena pada mata kanannya terlihat
warna putih pada jurusan pandangan
tertentu. Pasien lahir cukup bulan. Tidak
terdapat riwayat trauma atau riwayat sakit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Strabismus
• Jawaban: B. Retinoblastoma
ZERRAE
67. Leukokoria
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Retinoblastoma
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Retinoblastoma (Rb)
• Tumor ganas intraokular masa Clinical features
kanak yg paling sering • Leukocoria (60%): The pupil of the
• Puncak insidens antara usia 1-2 eye appears white instead of red
tahun when light shines into it (known as
• Berasal dari retinoblas yang "cat's eye reflex" or "white eye").
kehilangan fungsi gen supresor • strabismus (20%)
tumor Rb. • White, round retinal mass with
• Lebih dari 90% kasus merupakan endophytic (towards vitreous),
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
An enlarged or dilated pupil
• Blurred vision or poor vision
• Different colored irises
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Katarak Perubahan pada kebeningan struktur lensa mata yang muncul pada saat kelahiran
kongenital bayi atau segera setelah bayi lahir, dapat terjadi di kedua mata bayi (bilateral)
maupun sebelah mata bayi (unilateral). Keruh/buram di lensa terlihat sebagai bintik
putih jika dibandingkan dengan pupil hitam yang normal dan dapat dilihat dengan
mata telanjang. Etiologi: keturunan (genetik), infeksi, masalah metabolism, diabetes,
trauma (benturan), inflamasi atau reaksi obat, anti biotik tetracycline, ibu bayi
menderita infeksi seperti campak atau rubella (penyebab paling lazim), rubeola,
chicken pox, cytomegalovirus, herpes simplex, herpes zoster, poliomyelitis,
influensza, virus Epstein-Barr, sifilis, dan toxoplasmosis.
Macula kornea an autosomal recessive condition, which is the least common but the most severe of
distrofi the 3 major stromal corneal dystrophies. It is characterized by multiple, gray-white
WWW.ZERRAE-CBT.COM
opacities that are present in the corneal stroma and that extend out into the
peripheral cornea. Visible in the cornea during the first decade of life. Over time,
vision decreases, and patients develop photosensitivity, eye pain from recurrent
corneal erosions.
Korpus alienum Benda asing pada mata. Riwayat trauma.
ZERRAE
Strabismus/ a condition in which the eyes are not properly aligned with each other
squint
Soal 68
Seorang laki-laki, 50 tahun, datang dengan
keluhan penglihatan mata kiri kabur
mendadak. Keluhan tidak disertai nyeri atau
mata merah. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tidak terkontrol dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
exudate (+), cotton wool spot (+). Diagnosis
paling mungkin adalah…
• A. Central retinal artery occlusion
• B. Central retinal vein occlusion
• C. Ablasio retina
• D. Amaurosis fugax
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Retinopati hipertensif
Behset disease)
– Sumbatan trombus vena
retina sentralis pada
daerah posterior lamina
ZERRAE
cribrosa)
Gejala Klinis
1. Tipe Noniskemik : 2. Tipe Iskemik :
• FFA (Fundus Fluorescein • FFA area nonperfusi diatas
Angiography) area nonperfusi 10 disc
•
kecil 10 disc - Gejala lebih ringan. • Vena dilatasi lebih nyata
Vena dilatasi ringan dan • Perdarahan masif pada ke 4
• sedikit berkelok kuadran
Perdarahan dot dan flame • Cotton wool spot
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Kortikosteroid belum
terbuti efektivitasnya
• Anti koagulasi sistemik
ZERRAE
tidak direkomendasikan
Defini dan gejala
Oklusi Penyumbataan arteri sentralis retina dapat disebabkan oleh radang arteri,
arteri thrombus dan emboli pada arteri, spsame pembuluh darah, akibat terlambatnya
sentral pengaliran darah, giant cell arthritis, penyakit kolagen, kelainan hiperkoagulasi,
retina sifilis dan trauma. Secara oftalmoskopis, retina superficial mengalami pengeruhan
kecuali di foveola yang memperlihatkan bercak merah cherry (cherry red spot).
Penglihatan kabur yang hilang timbul tanpa disertai rasa sakit dan kemudian gelap
menetap. Penurunan visus mendadak biasanya disebabkan oleh emboli
Oklusi vena Kelainan retina akibat sumbatan akut vena retina sentral yang ditandai dengan
sentral penglihatan hilang mendadak.
retina Vena dilatasi dan berkelok, Perdarahan dot dan flame shaped , Perdarahan masif
pada ke 4 kuadran , Cotton wool spot, dapat disertai dengan atau tanpa edema
WWW.ZERRAE-CBT.COM
papil
Ablatio suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina (RIDE).
retina Gejala:floaters, photopsia/light flashes, penurunan tajam penglihatan, ada
semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari mulai
ZERRAE
bagian bawah hingga menutup
Retinopati suatu kondisi dengan karakteristik perubahan vaskularisasi retina pada populasi
hipertensi yang menderita hipertensi. Mata tenang visus turun perlahan dengan tanda AV
crossing – cotton wol spot- hingga edema papil; copperwire; silverwire
Soal 69
• Wanita, 28 tahun, mata kanannya terkena
cairan pemutih pakaian sejak 1 jam yang lalu.
Konjungtiva terlihat hiperemis dan kornea
edem. Apa penatalaksanaan yang tepat?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Rujuk ke spesialis mata
• B. Diguyur dengan NS selama setengah jam
• C. Tetes mata kortikosteroid
• D. Tetes mata antibiotik
• E. Tetes mata pantokain
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
setengah jam
69. TRAUMA KIMIA MATA
• Klasifikasi :
• Merupakan trauma yang mengenai
bola mata akibat terpaparnya bahan ➢ Derajat 1: kornea jernih dan tidak
kimia baik yang bersifat asam atau ada iskemik limbus (prognosis
basa yang dapat merusak struktur bola sangat baik)
mata tersebut
➢ Derajat 2: kornea berkabut
• Keadaan kedaruratan oftalmologi dengan gambaran iris yang masih
karena dapat menyebabkan cedera terlihat dan terdapat kurang dari
pada mata, baik ringan, berat bahkan 1/3 iskemik limbus (prognosis
• sampai kehilangan penglihatan baik)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
luka
➢ Tonometri
➢ Derajat 4: kornea opak dan
➢
Funduskopi direk dan indirek sudah terdapat iskemik lebih dari
1/2 limbus (prognosis sangat
buruk)
http://samoke2012.files.wordpress.com/2012/10/trauma-kimia-pada-mata.pdf
TRAUMA KIMIA MATA
TRAUMA BASA LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN ASAM; gejala: epifora, blefarosasme, nyeri
ZERRAE
asetat, asam nitrat, asam kromat, es, sabun, shampo, kapur gamping,
asam hidroflorida semen, tiner, lem, cairan pembersih
dalam rumah tangga, soda kuat.
http://samoke2012.files.wordpress.com/2012/10/trauma-kimia-pada-mata.pdf
TRAUMA KIMIA MATA - TATALAKSANA
ZERRAE
http://samoke2012.files.wordpress.com/2012/10/trauma-kimia-pada-mata.pdf; Ilmu Penyakit Mata, Sidarta Ilyas
Soal 70
• Bayi usia 3 hari dengan mata ditutupi sekret
kental kekuningan. Diketahui ibu pasien juga
memiliki keluhan sekret mukopurulen di
genital. Diagnosa pasien adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Konjungtivitis bakterial
• B. Konjungtivitis kongenital
• C. Konjungtivitis gonore
• D. Konjungtivitis viral
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Konjungtivitis atopi
ZERRAE
third-generation cephalosporin. Topical kloramfenikol 0,5-
1%
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Non-Infectious • Nasolacrimal duct obstruction may cause ‘sticky’ eyes.
• Corneal abrasion following trauma at delivery.
• Glaucoma (watch for corneal clouding or proptosis, is associated with portwine stains in the ophthalmic
region).
• Foreign body.
Infectious Organism Age of Onset Clinical Features Therapy
# Uncommon,
potential for serious
consequences - severe
keratitis and Staphylococcus aureus 2-5 days Unilateral, crusted purulent Topical soframycin drops qds for 5
endophthalmitis.
Requires early Streptococcus discharge days
recognition and
treatment. Needs pneumoniae,
blood and CSF culture.
Consider concomitant Haemophilus spp,
chlamydial infection if
poor response to Enterococci
cephalosporin.
Parents require
investigation and Neisseria gonorrhoeae # 3 days to 3 Bilateral, hyperaemic, Ceftriaxone 50mg/kg IV/IM as a
screening.
+ Risk of rapid Infants who are positive weeks chemosis, copious thick single dose (maximum 125mg),
progression from
purulent discharge to need to be evaluated for white discharge Saline irrigations hourly until exudate
denuding of corneal
epithelium, and disseminated infections resolves.
perforation of cornea.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
exposed infants will
develop chlamydia (= pertussis dosing 10mg/kg/day and
conjunctivitis, 10-20%
will develop 5mg/kg day 2-5)
pneumonia. If relapse
occurs repeat course
of erythromycin for Herpes simplex Conjunctivitis with vesicles Acyclovir 30mg/kg/day IV tid x 14-
further 14 days.
Parents require elsewhere 21d.
treatment.
Need ophthalmology review
within 24 hours. Topical acyclovir 3% 5 times daily.
http://www.adhb.govt.nz/newborn/guidelines/infection/neonatalconjunctivitis.htm
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 71
• Seorang pria, 25 tahun, datang ke Puskesmas
dengan keluhan penurunan tajam penglihatan
kiri setelah terkena bola tenis 1 hari yang lalu.
Mata menjadi merah dan pegal. Mata kanan
normal. Visus kiri 6/48, hematoma palpebral,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Hifema
ZERRAE
TRAUMA MATA
Kondisi Akibat trauma mata
Iridodialisis known as a coredialysis, is a localized may be asymptomatic and require no treatment, but
separation or tearing away of the iris those with larger dialyses may have corectopia
from its attachment to the ciliary body; (displacement of the pupil from its normal, central
usually caused by blunt trauma to the position) or polycoria (a pathological condition of the
eye eye characterized by more than one pupillary opening
in the iris) and experience monocular diplopia, glare, or
photophobia
Hifema Blood in the front (anterior) chamber of Treatment :elevating the head at night, wearing an
the eye→a reddish tinge, or a small patch and shield, and controlling any increase in
pool of blood at the bottom of the iris intraocular pressure. Surgery if non- resolving hyphema
or in the cornea. or high IOP
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
the eye, corneal blood staining, and
atrophy of the optic nerve.
TRAUMA MATA
Kondisi Akibat trauma mata
Hematoma Pembengkakan atau penimbunan darah Sering terlihat pada trauma tumpul kelopak. Bila
Palpebral di bawah kulit kelopak akibat pecahnya perdarahan terletak lebih dalam dan mengenai kedua
pembuluh darah palpebra. kelopak dan berbentuk seperti kacamata hitam yang
sedang dipakai
Perdarahan Pecahnya pembuluh darah yang Pemeriksaan funduskopi perlu dilakukan pada setiap
Subkonjungtiva terdapat dibawah konjungtiva, seperti penderita dengan perdarahan subkonjungtiva akibat
arteri konjungtiva dan arteri episklera. trauma tumpul. Akan hilang atau diabsorbsi dengan
Bisa akibat dari batu rejan, trauma sendirinya dalam 1 – 2 minggu tanpa diobati.
tumpul atau pada keadaan pembuluh
darah yang mudah pecah.
Edema Kornea Terjadi akibat disfungsi endotel kornea Penglihatan kabur dan terlihatnya pelangi sekitar bola
local atau difus. Biasanya terkait dengan lampu atau sumber cahaya yang dilihat. Kornea akan
pelipatan pada membran Descemet dan terlihat keruh dengan uji plasedo yang positif
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Ruptur Koroid Trauma keras yang mengakibatkan Perdarahan subretina, visus turun dengan sangat, bila
ruptur koroid → perdarahan subretina,
ZERRAE
darah telah terabsorpsi maka daerah ruptur akan
biasanya terletak di posterior bola mata tampak berwarna putih (daerah sklera)
Subluksasi Lensa berpindah tempat Penglihatan berkurang, pada iris tampak iridodenesis
(iris tampak bergetar atau bergoyang saat mata
bergerak)
Soal 72
• Seorang wanita, 40 tahun, datang ke
Puskesmas dgn keluhan keluar air pada mata
kiri terus menerus dan terasa nyeri. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dbn, VODS: 6/6,
epifora, edema dan hiperemis pada saccus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Tes Konfrontasi
• B. Tes Fluoresensi
• C. Tes Ishihara
• D. Tes Amsler
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Tes Anel
ZERRAE
Treatment : Systemic and topical antibiotic, irrigation of
lacrimal sac, Dacryocystorhinotomy
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Dakriosistitis Akut VS Kronik
Dakriosistitis Akut Dakriosistitis Kronik
• consists of inflammation of the lacrimal sac • several stages of presentation:
→in general caused by infection • Catarrhal:
• predominantly found in adult women, also in
– there is intermittent conjunctival
young infants hyperaemia and epiphora, with
• The most notable common signs and symptoms mucoid discharge that is normally
: sterile.
– reddening, oedema and the presence of a • Lacrimal sac mucocele:
painful area of induration overlying the
– stagnant tears collect and there is
nasolacrimal sac, specifically just below
dilation of the lacrimal sac, with
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
may be expressed through the lacrimal – There is reflux of purulent material
punctum. with pressure, and microorganisms
– Frequently, patients may present are often isolated.
conjunctivitis and preseptal celluliti
Sueiro et.al. Dacryocystitis: Systematic Approach to Diagnosis and Therapy. Curr Infect Dis Rep. 2012
Soal 73
• Pasien perempuan usia 60 tahun
mengeluhkan mata merah. Pemeriksaan fisik
didapatkan adanya palpebral inferior yang
tertekuk kedalam sehingga bulu mata
menyentuh ke kornea. Apakah etiologi paling
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Usia
• B. Infeksi virus
• C. Infeksi bakteri
• D. Infeksi jamur
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Paresis N. VII
• Jawaban: A. Usia
ZERRAE
73. Entropion
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 74
• Seorang pasien datang ke UGD dengan
keluhan disfungsi ereksi. Lalu dokter
memberikan obat. Setelah itu pasien
mengeluhkan gangguan penglihatan pada
matanya. Obat apa yang diberikan dokter
WWW.ZERRAE-CBT.COM
tersebut?
ZERRAE
• A. Sildenafil
• B. Yohimbin
• C. Nitrogliserin
• D. Valsartan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. HCT
• Jawaban: A. Sildenafil
ZERRAE
74. Sildenafil
• Used in the treatment of erectile dysfunction.
• Ocular side-effects include a bluish tinge to the
visual field, hypersensitivity to light, and hazy
vision.
• These effects are reversible and may last only a
few minutes or hours.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Skleritis
• B. Episkleritis
• C. Pinguekulitis
• D. Pterigium
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Pseudopterigium
• Jawaban: B. Episkleritis
ZERRAE
Scleritis vs episcleritis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Simple episcleritis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Nodular episcleritis
• Clinical features • Treatment
– Sudden onset of FB sensation, – Treat as for simple episcleritis,
discomfort, tearing ± but there is a greater role for
photophobia. It may be ocular lubricants.
–
– recurrent. Patients with severe or
Red nodule arising from the prolonged episodes may
– episclera require artificial tears and/or
can be moved separately from – topical corticosteroids.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– does not stain with fluorescein; betamethasone daily may be
globe nontender used.
Spontaneous resolution occurs
in 5–6 weeks.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 76
• Laki-laki usia 27 tahun, mengeluhkan keluar
cairan berbau dari hidung. Pasien juga
mengeluhkan sakit kepala, bertambah sakit
saat sujud. Pada PF didapatkan pus, konka
media tidak hiperemis. Apa pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Rinoskopi anterior
• B. Rinoskopi posterior
• C. Rontgen kepala
• D. CT scan paranasal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. MRI kepala
ZERRAE
Sinusitis jamur Faktor risiko:pemakaian antibiotik, kortikosteroid, imunosupresan, dan
radioterapi.Ciri: sinusitis unilateral, sulit sembuh dengan antibiotik,
terdapat gambaran kerusakan tulang dinding sinus, atau bila ada
membran berwarna putih keabuan pada irigasi antrum.
Buku Ajar THT-KL FKUI; 2007.
76. Rhinosinusitis
• Pemeriksaan penunjang rhinosinusitis:
• Foto polos: posisi waters, caldwell, lateral → menilai
sinus-sinus besar (maksila & frontal).
➢ Kelainan yang tampak: perselubungan, air fluid level,
penebalan mukosa.
• CT scan: mampu menilai anatomi hidung & sinus,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
operator.
https://id.pinterest.com/yamahafreddy/skull-sinuses-facial-bones/
ZERRAE
imageradiology.blogspot.co.id/2012/09/x-ray-pns-position-occipito-frontal.html
Modalitas X-Ray
Foto Deskripsi
Waters Maxillary, frontal, & ethmoidal sinus
ZERRAE
Caldwell Frontal sinus,inferior and posterior orbital rim
Rhese/oblique Posterior of ethmoidal sinus, optic canal, &
floor of orbit.
Soal 77
• Pasien datang dengan keluhan hidung buntu. Saat
diperiksa ada massa warna pucat bertangkai, massa
menutupi sebagian besar hidung. Diagnosisnya
adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. polip hidung grade I
• B. polip hidung grade II
• C. polip hidung grade III
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
sinusitis dengan adanya
sekret berbau
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Grading Polip Nasal
ZERRAE
Soal 78
• Seorang wanita merasakan mual dan muntah setiap
naik kereta api, tanda vital dalam batas normal,
namun dia tidak mau merasakan hal yang sama
karena setiap hari dia harus menggunakan kereta
api untuk berangkat. Apa terapi yang anda
WWW.ZERRAE-CBT.COM
berangkat?
ZERRAE
• A. Difenhidramin
• B. Dimenhidrinat
• C. Omeprazole
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• D. Lansoprazol
• E. Ondansetron
• Jawaban: B. Dimenhidrinat
ZERRAE
78. Motion Sickness
• Unpleasant condition that occurs when persons are
subjected to motion or the perception of motion, considered
to be physiological.
• Common symptoms: nausea, nonvertiginous dizziness, and
malaise.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Physical signs: yawning, belching, perioral and facial pallor.
Increased salivation, diaphoresis, and flushing.
• Visual tips to minimize motion sickness:
• Try to see a wide horizon.
Motion Sickness: • Look toward motion.
• Do not do any close work or read.
Management • Wear sunglasses.
• Close your eyes.
vehicle
• Recline as much as possible
• Choose a location at ground floor or
waterline
ZERRAE
• Support the head
• Dimenhidrinat
• Recline head back 30 degree
• Promethazine
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 79
• Perempuan, 35 tahun, datang dengan keluhan
pusing berputar. Pasien juga mengalami muntah
dan keringat dingin. Keluhan dirasakan hilang
timbul selama kurang dari 1 menit, terutama saat
kepala berpindah posisi. Pada pemeriksaan, mual
(+) nistagmus horizontal (+). Diagnosis pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
adalah…
ZERRAE
• A. Tumor cerebellum
• B. BPPV
• C. Labirinitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• D. Penyakit Meniere
• E. Mastoiditis
• Jawaban: B. BPPV
ZERRAE
79. BPPV
• BPPV disebabkan oleh debris yang berasal dari
utrikulus (nama lama: otolith, nama baru: canalith)
masuk ke kanalis semisirkularis & melekat pada kupula
atau mengambang di dalam endolimf.
ZERRAE
semisirkularis posterior, tetapi juga dapat masuk ke
kanalis semisirkularis horizontal & superior.
Diagnosis BPPV
• BPPV is diagnosed based on medical history, physical examination,
the results of vestibular and auditory (hearing) tests, and possibly
lab work to rule out other diagnoses.
• Vestibular tests include the Dix-Hallpike maneuver and the Supine
Roll test.
These tests allow a physician to observe the nystagmus elicited in
response to a change in head position. The problematic semicircular
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Dix Hallpike
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Manuver BPPV
Kanalis Manuver Manuver
Semisirkularis Diagnostik Terapeutik
ZERRAE
(Pagnini-McClure) atau Gufoni
Soal 80
• Pasien laki-laki, 27 tahun, datang dengan
keluhan nyeri pada telinga kiri karena 2 jam
yang lalu dipukul oleh temannya. Pemeriksaan
fisik, telinga kiri eritem, edema sampai
setengah daun telinga, fluktuatif +.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Aspirasi
• B. Pemberian antibiotic
• C. Pemberian antinyeri
• D. Rujuk sp.B
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Insisi
• Jawaban: E. Insisi
ZERRAE
80. Kelainan Telinga Luar
• Hematom Aurikular
➢ Disebabkan trauma tumpul pd daun telingga
➢ Pd pinna ditemukan edema, fluktuasi dan ekimodis
➢ Jika terjadi infeksi → perichondritis.
➢ Tx/: incision & drainage/needle aspiration → pressure bandage
• Perikondritis Aurikular
➢ Disebabkan trauma dgn penetrasi pd kulit dan luka yg
WWW.ZERRAE-CBT.COM
terkontaminasi
➢ Aurikel jd merah, bengkak, panas dan nyeri
➢ infection under the perichondrium → necrosis of the cartilage →
fibrosis → severe auricular deformity (cauliflower ear)
➢ Th/: antibiotics. Jika fluktuasi + dari pus → drainase.
• Keloid
➢ Dapat timbul pd tempat tindikan di telinga. ZERRAE
80. Tatalaksana Hematoma
Aurikular
• Small, acute auricular hematomas → The clinician may
perform needle aspiration for small (less than
approximately 2 cm in diameter) and acute hematomas
• that are 24 to 48 hours.
Larger auricular hematomas — For larger (≥2 cm)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
old warrant referral to an otolaryngologist or plastic
surgeon for debridement of new perichondrial growth
and any remaining hematoma.
Soal 81
• Pasien perempuan, 19 tahun, datang dengan
keluhan keluar secret keputihan dari telinga kiri.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan secret putih
dengan bintik bintik kehitaman. Dari pemeriksaan
KOH ditemukan hifa dan spora. Organisme
penyebab infeksi pada pasien di atas adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Aspergillus fumigatus
• B. Aspergillus niger
• C. Aspergillus flavus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• D. Candida sp.
• E. Rhizopus sp
pain.
ZERRAE
canal.
ZERRAE
• The most common etiologic agents were:
• Aspergillus flavus (20.4%), Candida albicans (16.3%), Candida
parapsilosis (14.3%), & Aspergillus niger (12.2%).
Soal 82
• Perempuan, 16 tahun, jempol kaki kiri terasa
nyeri sejak 10 hari. Riwayat pasien sering
mencabuti kulit di sekitar jempol kuku kaki
tersebut. Pada pemeriksaan status
dermatologis didapatkan edema periungual
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Tinea unguium
• Jawaban: A. Paronikia
ZERRAE
82. Paronikia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Paronikia akut
• Dapat disertai demam dan nyeri kelenjar di
bawah tangan, biasanya ada nanah berwarna
kuning di bawah kutikula
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Paronikia kronik
• Lempeng kuku kelihatan lebih gelap, cembung,
kadang – kadang lebih tipis
• kutikula biasanya terlepas dari lempeng kuku.
• Tidak ada pus atau nanah dan pada perabaan
kurang hangat dibanding paronikia akut.
• Perlangsungannya 6 minggu atau lebih.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
PEMERIKSAAN
PENUNJANG PENCEGAHAN
• Pewarnaan Gram → • Cegah trauma dengan
untuk mengetahui adanya
staphylococcus atau menjaga agar kulit yang
streptococcus kena tetap kering
• Apusan potassium • Jika akan mencuci
hidroksida → untuk sebaiknya memakai
menemukan hifa yg
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kemungkinan ditemukan
jamur dan bakteri pada
satu kasus paronikia
TERAPI
• Terapi sistemik pilihan • Terapi topikal
• miconazole krim 2 kali sehari selama
paronikia akut 2-6 minggu.
– clindamycin 150-450 mg, 3-4 kali • Losion atau krim Amfoterisin B (
sehari fungizone ) → tidak dapat digunakan
– amoxicillin-asam klavulanat bersamaan dengan imidazole, terdapat
250-500 mg 3 kali sehari efek menetralkan antara satu sama lain.
→efektif untuk bakteri yang • Pembedahan dilakukan atas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• D. Difenhidramin
• E. Loratadin
• Jawaban: E. Loratadin
ZERRAE
83. Golongan antihistamin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 84
• Seorang perempuan
berusia 21 tahun datang
dengan keluhan nyeri
seperti terbakar pada
kaki kiri. Dari
pemeriksaan fisik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
tampak gambaran
seperti ini:
ZERRAE
• Diagnosis yang mungkin pada pasien diatas
adalah...
• A. CLM
• B. Herpes simpleks
• C. Herpes zoster
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• D. Impetigo bullosa
• E. Impetigo krustosa
ZERRAE
– Furunkel – Abses multiplel kelenjar
– Karbunkel keringat
– Hidradenitis
Soal 85
• Anak, 2 tahun, dibawa ibunya ke PKM lepuh-
lepuh sekitar hidung dan mulut. Pemeriksaan
didapatkan krusta berwarna kekuningan
seperti madu. Penatalaksanaan yang tepat
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Eritromisin
• B. Ketokonazol
• C. Gentamisin
• D. Klindamicin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Asam fusidat
bakteremia.
– Biopsi apabila lesi tidak spesifik.
ZERRAE
PPK Perdoski 2017
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Tatalaksana Pioderma
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Tatalaksana Pioderma
ZERRAE
Soal 86
• Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa
ibunya karena plak butih di dalam mulutnya.
Anak tampak sakit ringan dengan tanda vital
stabil. Pada pemeriksaan fisik di area mukosa
buccal terdapat plak berwarna putih ukuran 3-5
mm multipel tersebar di rongga mulut, jika
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
ini adalah...
• A. Stomatitis
• B. Leukoplakia
• C. Difteri
•
WWW.ZERRAE-CBT.COM
D. Eritroplakia
• E. Kandidiasis pseudomembranosa akut
ZERRAE
• Jawaban: E. Kandidiasis pseudomembranosa akut
86. Kandidosis Oral
JENIS KLINIS GAMBARAN KLINIS
Kandidosis Pseudomembran Akut • Plak putih serupa susu pada
(Thrush) mukosa --> Diangkat --> dasar
eritema
• Kandidosis Mukokutaneus
Terlokalisasi Kronis
• Kandidosis Kronik Difus
Denture Related Stomatitis • Eritema dan edema kronik
pada mukosa yang berkontak
ZERRAE
dengan denture
Kelitis Angular • Lesi pada sudut mulut
• perih, eritema dan fissura
a
Prinsip tatalaksana
Gejala klinis DOC Keterangan
erosive lesions
• Moderate/severe
Sedang-berat Fluconazole oral 1x100-200mg/hari selama 7-14 thrush – Involves
hari ≥50 percent of the
oral mucosa or
ZERRAE
deep, erosive
lesions
CONDITION C L I N I C A L P R E S E N TAT I O N CAUSES
ZERRAE
TONGUE
slightly discolored border use
ZERRAE
adanya skuama atau gatal. Diagnosis yang tepat pada
kasus ini adalah...
• A. Keratosis seboroik
• B. Freckles
• C. Melasma
• D. Lentigo senilis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Hiperpigmentasi pascainflamasi
• Jawaban: C. Melasma
ZERRAE
87. Melasma
• Hipermelanosis didapat terutama di wajah dan leher
berwarna coklat muda sampai dengan coklat tua,
dipengaruhi oleh faktor hormonal, pajanan sinar matahari,
kehamilan, genetik, pemakaian kontrasepsi oral, obat-
obatan dan kosmetik.
• Eflorosensi: Bercak numular/plakat kecoklatan,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
(63%) o
– Pola malar: meliputi pipi dan hidung 21%)
– Pola mandibular: meliputi ramus mandibula (16%)
Klasifikasi Melasma
ZERRAE
dermis dermis
ZERRAE
Perdoski 2017
Soal 88
• Seorang pria berusia 33 tahun datang dengan
keluhan adanya luka pada penis. Lima hari
sebelumnya pasien berhubungan dengan
kekasih gelapnya yang merupakan seorang
PSK. Dari pemeriksaan didapatkan adanya duh
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Soal 89
ZERRAE
• A. Amoksisilin 3x500 selama 7 hari
• B. Azitromisin 1 gram dosis tunggal
• C. Benzatin-benzil penisilin 2,4 juta IU, dosis
tunggal IM
• D. Penicilin procain 2,4 juta IU selama 10 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Gejala Klinis
– Stadium I: Ulkus durum
– Stadium II: Lesi sekunder di kulit
(roseola sifilitika, korona veneris,
kondiloma lata, lekoderma sifilitika)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Stadium laten :
• Dini : bersifat menular
• Lanjut : bersifat tidak menular
ZERRAE
– Stadium III: Gumma
– Stadium kardiovaskular dan neurosifilis
Sifilis Stadium Dini I (SI)
• Stadium dini (menular)
• Antara 10 – 90 hari (2 – 4 mgg) sth kuman msk → lesi – kulit
tempat msk kuman
• Umumnya lesi hanya 1 – AFEK PRIMER : papul yg kemudian
menjadi erosi / ulkus : ULKUS DURUM
• Umumnya lokasi afek primer – genital, jg dpt ekstra genital
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
membesar, soliter, padat kenyal, indolen, tidak supuratif,
periadenitis (-) & dpr digerak scr bebas dr jaringan sekitarnya
→ KOMPLEKS PRIMER
Sifilis Stadium I (SI)
DIAGNOSIS
• Mikroskop lapangan gelap (dark field microscope) → melihat
pergerakkan Treponema
• Pewarnaan Burri (tinta hitam) → tidak adanya pergerakan Treponema (T.
pallidum telah mati) → kuman berwarna jernih dikelilingi oleh lapangan
yang berwarna hitam.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Sifilis Stadium Dini II (SII)
Kelainan kulit
• Makula eritem, bulat lonjong (roseola sifilitika) t u → dada,
perut, punggung, lengan, tangan → ke seluruh tubuh
•
Transien dan berakhir → hipopigmentasi (leukoderma
• sifilitika)
Papel - batas kulit rambut kepala (korona veneris)
– Papula arsiner, sirsiner dan polisiklik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
STADIUM III
• Kelainan timbul 3 – 10 tahun sesudah stadium I
• Kelainan khas – guma : infiltrat berbatas tegas,
bersifat kronis, cenderung mengalami perkejuan
(perlunakan) & pecah → ulkus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
bersifat destruktif & serpiginosa.
Sifilis Stadium Lanjut (Tidak Menular)
STADIUM III
• Guma soliter - dapat multipel
• Ukuran: milier - beberapa cm.
• Guma → di semua jaringan & → merusak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Diagnosis pasti hasil STS.
Sifilis: Tatalaksana
• DOC: Benzil benzatin penisilin G (BBPG), dengan dosis:
– Stadium primer dan sekunder: 2,4 juta Unit, injeksi intramuskular, dosis tunggal
– Stadium laten: 2,4 juta Unit injeksi intramuskular, setiap minggu, pada hari ke- 1, 8 dan
15
• Obat alternatif: bila alergi terhadap penisilin atau pasien menolak injeksi atau tidak
tersedia BBPG:
– Doksisiklin 2x100 mg oral selama 14 hari untuk stadium primer dan sekunder atau
selama 28 hari untuk sifilis laten.
– Doksisiklin 2x100 mg oral selama 30 hari untuk stadium primer dan sekunder atau lebih
dari 30 hari untuk sifilis laten.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Eritromisin 4x500 mg oral selama 14 hari untuk ibu hamil dengan sifilis stadium primer
dan sekunder, atau 30 hari untuk sifilis laten (very low quality evidence, conditional
recommendation)
– Eritromisin 4x500 mg oral selama 30 hari untuk ibu hamil dengan sifilis stadium primer
dan sekunder, atau lebih dari 30 hari untuk sifilis laten. (D,5)
•
•
dan 12.
ZERRAE
Evaluasi terapi: evaluasi secara klinis dan serologi dilakukan pada bulan ke-1, 3, 6,
Kriteria sembuh: titer VDRL atau RPR menurun 4 kali lipat dalam 6 bulan setelah
pengobatan. PPK PERDOSKI 2017
Soal 90
Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun
datang dengan keluhan luka di sekitar mulut yang
tidak kunjung sembuh. Awalnya muncul setelah
pasien mengkonsumsi obat antinyeri di warung,
dikatakan oleh pasien lesi sudah tampak
hiperpigmentasi/berwarna cokelat, kemudian
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kembali. Kejadian ini selalu muncul di tempat
yang sama. Diagnosis pada pasien ini adalah....
• A. Fixed drug eruption
• B. Perioral dermatitis
• C. Dermatitis numular
• D. Eritrasma
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Urtikaria
• Tanda patognomonis
– Lesi khas:
• Vesikel, bercak
• Eritema
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
digunakan antihistamin sedatif atau nonsedatif.
– Pada eritroderma dan PEGA: prednison 40-60 mg/hari, bila berat: rawat inap
ZERRAE
ini?
• A. Antibiotik
• B. Antihistamin
• C. Antiinflamasi
• D. Antijamur
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Antivirus
• Jawaban: B. Antihistamin
ZERRAE
91. Pitiriasis Rosea
• Etiologi: tidak jelas, diduga virus karena self limiting
• Gejala klinis:
1. Gatal ringan
2. Pitiriasis (skuama halus)
3. Lesi khas
Lesi yang pertama muncul:
Herald Patch
• Lokasi di badan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Soliter
• Oval dan annular
• Diameter ± 3 cm
• Lesi eritema dan skuama halus di pinggirnya
• Gambaran lesi seperti lesi pertama
hanya lebih kecil dan semakin banyak
ZERRAE
Susunan sejajar costae→ seperti pohon
cemara terbalik
Timbul serentak atau dalam beberapa
hari 4-10 hari setelah lesi pertama:
• Predileksi: badan, lengan atas
Pohon cemara terbalik
proksimal, dan paha atas→seperti
pakaian renang wanita jaman dahulu Djuanda A., Hamzah M., Aisah S., 2010, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 5. Jakarta: FKUI
Ptiriasis Rosea: Tatalaksana
• Topikal→Bila gatal sangat mengganggu:
1. Larutan anti pruritus seperti calamine lotion.
2. Kortikosteroid topikal.
• Sistemik
1. Apabila gatal sangat mengganggu dapat diberikan antihistamin seperti
setirizin 1x10 mg per hari.
2. Kortikosteroid sistemik.
3. Eritromisin oral 4x250 mg/hari selama 14 hari.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
4. Asiklovir 3x400 mg/hari per oral selama 7 hari diindikasikan sebagai terapi
pada awal perjalanan penyakit yang disertai flu-like symptoms atau
keterlibatan kulit yang luas.
5. Dapat pula dilakukan fototerapi: narrowband ultraviolet B (NB-UVB) dengan
ZERRAE
dosis tetap sebesar 250 mJ/cm2 3 kali seminggu selama 4 minggu.
ZERRAE
lambat
92. Takikardi Supraventrikular
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana
Pada keadaan akut
• Manuver valsava
• Adenosin i.v. (obat pilihan utama):
– ATP 10mg–20mg
– Bolus secepat-cepatnya
• Verapamil I.V.:
– 2,5–5 mg perlahan; q 3x
• Diltiazem IV:
– 0,25-0,35 mg/kg
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Digitalis I.V.:
– 0,5mg
• Metoprolol IV:
– 5-15 mg→ q 4mnt
ZERRAE
• propranolol IV:
– 1-2 mg IV, q 4mnt
• Kardioversi listrik bila hemodinamik tidak stabil
Soal 93
Laki-laki, 33 tahun, datang ke
UGD dengan keluhan berdebar-
debar sejak 1 jam yang lalu.
Pasien memiliki riwayat merokok
sejak remaja. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan pasien kompos
mentis, tekanan darah 130/80
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Ventrikular ekstrasistol
ZERRAE
underperfused and consequently not
perceived by radial pulse, resulting in a
spurious documentation of bradycardia
93. PVC
Classification
• PVCs may be uniform (same form) or multiform (different forms).
• Classification according to frequency:
➢ Frequent - 10 or more PVCs per hour (by Holter monitoring) or 6 or
more per minute
➢ Occasional - Fewer than 10 PVCs per hour or fewer than 6 per
minute
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
by VPC)
➢ Quadrigeminy - VPC occurring every fourth beat (VPC following 3
normal beats)
➢ Couplet - 2 consecutive PVCs
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana
Absence of structural heart disease
➢ Asymptomatic = require no therapy.
➢ Symptomatic PVCs = patient education and reassurance, avoidance
of aggravating factors , and anxiolytic drugs if needed
➢ Beta-blockers and non-dihydropyridine calcium channel blockers
➢ Anti-arrhythmic therapy is only used to prevent symptoms.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
should be instituted.
➢ Maintain electrolyte balance.
➢ Blood pressure control
Soal 94
Seorang ibu, 60 tahun, mengeluh lekas lelah dan
sesak sewaktu beraktivitas. Pergelangan kaki
bengkak di siang hari dan berkurang di pagi hari
ketika bangun tidur. Pada auskultasi terdengar
bunyi krepitasi, nadi regular dan cepat, TD 150/90
mmHg, tekanan vena jugularis 5+2 cmH2O. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Tingkatkan diuresis
ZERRAE
94. Digoksin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Efek digoxin:
ZERRAE
– Menghambat Na+/K+ ATPase → Na intrasel meningkat → Ekstrusi Ca
menurun → Ca intrasel tinggi → Kontraktilitas meningkat
– Meningkatkan tonus vagal
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
95. Sindrom Koroner Akut
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 96
Pasien laki-laki usia 55 tahun datang ke dokter
dengan keluhan sesak yang memberat sejak 2 hari
terakhir. Sesak sudah dirasakan sejak 5 tahun
terkhir terutama saat beraktivitas. Pasien memiliki
riwayat hipertensi namun minum obat tidak teratur.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
aliran dari atrium kiri ke ventrikel kiri karena tingginya tekanan
atrium kiri pada pembengkakan jantung.
Edema Paru Akut
• Edema paru terjadi oleh karena adanya aliran cairan dari
darah ke ruang intersisial paru yang selanjutnya ke alveoli
paru, melebihi aliran cairan kembali ke darah atau
melalui saluran limfatik.
Klinis
• Sianosis sentral
• Sesak nafas dengan bunyi napas melalui mukus berbuih
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Penanganan Edem Paru
• Posisi ½ duduk.
• Oksigen (40 – 50%) sampai 8 liter/menit bila
perlu dengan masker. Jika memburuk (pasien
makin sesak, takipneu, ronchi bertambah, PaO2
tidak bisa dipertahankan ≥ 60 mmHg dengan O2
konsentrasi dan aliran tinggi, retensi CO2,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
intubasi endotrakeal, suction, dan ventilator.
• Infus emergensi. Monitor tekanan darah, monitor
EKG, oksimetri bila ada.
Penanganan Edem Paru
• Nitrogliserin sublingual atau intravena. Nitrogliserin
peroral 0,4 – 0,6 mg tiap 5 – 10 menit. Jika tekanan
darah sistolik > 95 mmHg bisa diberikan Nitrogliserin
intravena mulai dosis 3 – 5 ug/kgBB.
• Morfin sulfat 3 – 5 mg iv, dapat diulang tiap 25 menit,
total dosis 15 mg> pemberian ini bertujuan untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM
menenangkan pasien
• Diuretik Furosemid 40 – 80 mg IV bolus.
• Bila perlu (tekanan darah turun / tanda hipoperfusi) :
ZERRAE
Dopamin 2 – 5 ug/kgBB/menit atau Dobutamin 2 – 10
ug/kgBB/menit untuk menstabilkan hemodinamik
Bunyi Jantung
• S1—mitral and tricuspid valve closure
– Loudest at mitral area.
• S2—aortic and pulmonary valve closure
– Loudest at left upper sternal border.
• S3—in early diastole during rapid ventricular filling phase
Associated with increase filling pressures (eg, mitral regurgitation,
HF) and more common in dilated ventricles (but can be normal in
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Left atrium must push against stiff LV wall
– Consider abnormal, regardless of patient age.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 97
Seorang perempuan berumur 55 tahun datang ke
UGD RS dengan keluhan utama sesak hebat disertai
nyeri dada kiri sejak 6 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi nadi filiformis, nafas 30x/menit,
ronkhi basah kasar seluruh lapangan paru. 3 Hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
dilakukan untuk follow up pemberian antikoagulan
pada pasien tersebut?
• A. Protombin time
• B. Trombosit
• C. APTT
• D. Bleeding Time
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Kreatinin
ZERRAE
97. Terapi Antikoagulan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• PT beserta perhitungan turunan dari PT (INR)
merupakan parameter yang digunakan untuk menilai
jalur ekstrinsik dari kaskade koagulasi, khususnya
WWW.ZERRAE-CBT.COM
•
ISI: international sensitivity index
– 1 is the best
MNPT: mean normal PT laboratory
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 98
• Anak laki-laki usia 15 tahun mengendarai
motor dan menabrak tiang. Dada terbentur
kemudi motor. Saat ini pasien setengah sadar,
mengeluh sesak, TD: 70/40 mmHg, RR:
30x/menit, terlihat distensi vena jugular, jejas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Foto rontgen
• Jawaban: D. Pericardiosentesis
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Dicurigai Tamponade jantung:
– Echocardiography
– Pericardiocentesis
• Dilakukan segera→ untuk
diagnosis dan terapi
• Needle pericardiocentesis
– Sering kali merupakan pilihan
terbaik saat terdapat kecurigaan
adanya tamponade jantung atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
http://emedicine.medscape.com/article/152083-overview
Soal 99
• Anak-anak berusia 10 tahun datang dengan
demam selam 5 hari, demam 38oC, artritis (+),
tonsil T3/T3, detritus (+), ada bising pansistolik
4/6 di apex. Katup apa yang sering
bermasalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Mitral dan Aorta
• B. Trikuspid dan Mitral
• C. Trikuspid dan pulmonal
• D. Pulmonal dan aorta
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Ket: ASO=ASTO
ZERRAE
Physical Findings
• Migratory Polyarthritis • Characteristic murmurs of acute
– is the most common symptom carditis include
– (polyarticular, fleeting, and – the high-pitched, blowing,
involves the large joints) holosystolic, apical murmur of mitral
– frequently the earliest regurgitation;
–
manifestation of acute the low-pitched, apical, mid-
rheumatic fever (70-75%). diastolic, flow murmur (Carey-
• Carditis: – Coombs murmur);
– (40% of patients) and a high-pitched, decrescendo,
diastolic murmur of aortic
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Valvulitis merupakan tanda utama valvular heart disease.
karditis reumatik :
– katup mitral (76%),
– katup aorta (13%),
– dan katup mitral+ aorta (97%).
Physical Findings
• Subcutaneous nodules (ie, Aschoff bodies):
– 10% of patients and are edematous, fragmented collagen fibers.
They are firm, painless nodules on the extensor surfaces of the wrists,
elbows, and knees.
• Erythema marginatum:
– 5% of patients.
– The rash is serpiginous and long lasting.
• Chorea (also known as Sydenham chorea and "St Vitus dance"):
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Rheumatic Fever - Treatment
• Bed rest 2-6 weeks(till inflammation subsided)
• Supportive therapy - treatment of heart failure
• Anti-streptococcal therapy - Benzathine penicillin(long acting) 1.2 million units
once(IM injection) or oral penicillin V 10 days, if allergic to penicillin →
erythromycin 10 days (antibiotic is given even if throat culture is negative)
• Anti-inflammatory agents
Aspirin in anti-inflammatory doses effectively reduces all
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
heart block, or CHF, add PO prednisone to salicylate therapy -2 mg/kg per day – for 2-6 weeks to be
tapered off
Tatalaksana
• Terapi antiinflamasi harus segera dimulai setelah diagnosis demam
reumatik ditegakkan.
• Hanya artritis
– aspirin 100 mg/kg/ hari sampai 2 minggu
– dosis diturunkan menjadi 75 mg/kg/hari seiama 2-3 minggu
berikutnya.
• Karditis ringan sampai sedang
– aspirin 100 mg/kg/hari dibagi 4-6 dosis seiama 4-8 minggu, tergantung
pada respons klinis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Bila ada perbaikan maka dosis diturunkan bertahap seiama 4-6 minggu
berikutnya.
• Karditis berat dengan gagal jantung, AV blok total, kardiomegali
– Prednison 2 mg/kg/hari diberikan seiama 2 minggu dilanjutkan
dengan aspirin 75 mg/kg/hari.
• Untuk kasus korea: Antikonvulsan/neuroleptik:
fenobarbital/haloperidol/klorpromazin
ZERRAE
Rheumatic Fever -Prevention
Secondary prevention – prevention of recurrent attacks
• Benzathine penicillin G 1.2 million units IM SD every 4 week
• Penicillin V 250 mg twice daily orally
• Or If allergic – Erythromycin 250 mg twice daily orally
WWW.ZERRAE-CBT.COM
whichever is longer
(Continous prophylaxis is important since patient mayhave
asymptomatic GAS infection)
E. ANA
Jawaban: D. CRP
ZERRAE
100. Rheumatoid Arthritis
• Penyakit inflamasi kronik dengan penyebab yang belum diketahui, ditandai oleh
poliartritis perifer yang simetrik.
• Merupakan penyakit sistemk dengan gejala ekstra-artikular.
• Berbagai faktor risikonya meliputi infeksi (mycoplasma, EBV, parvovirus, rubella), genetik,
wanita usia produktif.
• Terdapat:
• inflamasi dan proliferasi synovium
• Kartilago sendi menghilang
• Erosi juxtarticular
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Gambaran Klinis dan Patofisiologi
• GEJALA UMUM
– Demam
– Lemas
– Penurunan Berat Badan
• GEJALA LOKAL
– Poliartritis simetris terutama
pada PIP, MCP
– Kekakuan sendi >30 menit
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– Keratokonjungtivitis sicca
– Efusi pericardium
– Pyoderma gangrenosum
– Anemia
Rheumatoid Arthritis
• Skor 6/lebih: definite RA.
• Faktor reumatoid: autoantibodi terhadap IgG
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Terapi
1. Synthetic DMARDS 3. low-dose
glucocorticoids
2. Biologic DMARDS
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
O’Dell J. et al. Rheumatoid Arthtritis in Imboden JB. et al. Current Diagnosis and Treatment Rheumatology. 3rd edition. 2013
Monitoring Penyakit
• The erythrocyte sedimentation rate (ESR)
➢ The ESR measures the degree of inflammation in the joints. Blood is taken
and placed in a small, thin tube and the distance the red cells settle in one
hour is measured.
➢
➢ The more rapidly the red cells settle the more inflammation in the joints.
One of the aims of treatment is to reduce the ESR to normal levels.
• The C reactive protein (CRP)
➢ The CRP also measures the degree of inflammation in the joints.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
This is because in the normal situation there is very little if any CRP in the
blood.
https://www.nras.org.uk/laboratory-tests-used-in-the-diagnosis-and-monitoring-of-rheumatoid-arthritis
Soal 101
Seorang pria berusia 48 tahun datang ke dokter
dengan keluhan nyeri pada tulang. Terdapat riwayat
reseksi usus kecil karena tumor 4 bulan yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama pada tulang belakang
bagian bawah, panggul, dan ekstremitas bawah.
Pasien jarang berolahraga dan keluar rumah. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
femur. Apa gambaran hasil pemeriksaan penunjang
pada pasien tersebut?
Soal 101
A. Kalsium serum meningkat, fosfat serum turun, PTH serum
meningkat
B. Kalsium serum turun, fosfat serum meningkat, PTH serum
turun
C. Kalsium serum turun, fosfat serum turun, PTH serum
meningkat
D. Kalsium serum turun, fosfat serum normal, PTH serum
WWW.ZERRAE-CBT.COM
normal
E. Kalsium serum meningkat, fosfat serum meningkat, PTH
serum meningkat
ZERRAE
Jawaban: C. Kalsium serum turun, fosfat serum turun, PTH
serum meningkat
101. Osteomalasia
• Defective mineralization of osteoid
• Most commonly due to vitamin D defciency.
• Vitamin D
➢ D3 (cholecalciferol) from exposure of skin (stratum basale) to
sun, ingestion of fsh, milk, plants.
➢ D2 (ergocalciferol) from ingestion of plants, fungi, yeasts.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Fungsi Vitamin D
ZERRAE
➢ Increase intestinal absorption of Ca2+ and PO43–.
➢ Increase bone mineralization at low levels.
➢ Increase bone resorption at higher levels.
101. Defisiensi Vitamin D
Etiologi
• Inadequate exposure to sunlight, such as:
– During winter
– In nursing home and health care institution residents
– With excessive use of sunscreen
• Medications:
– Individuals on certain medications, such as phenobarbital, phenytoin, and rifampin (antagonize
vitamin D action/increase vitamin D catabolism
Diseases and disease states:
• Diseases causing vitamin D malabsorption:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Cystic fibrosis
– Whipple’s disease
– Celiac sprue
• Diseases increasing vitamin D catabolism:
– Lymphoma
– Sarcoidosis
ZERRAE
• Intestinal resection
• Decreased 25(OH)D production:
– Kidney disease
– Liver cirrhosis
101. Aktivitas Vitamin D
D3 (cholecalciferol)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
1,25-(OH)2 D3 (calcitriol)
D2 (ergocalciferol)
ZERRAE
101. FISIOLOGI KALSIUM
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Gejala Hipokalsemia
• Sistemik • Kardiak
– Confusion – Prolonged QT
– kelemahan interval
• Neuromuskular Perubahan
– Paresthesia gelombang T
– Psikosis • Okular
– Kejang – katarak
– • Dental
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Chovstek
sign→ Tap – Hipoplasia enamel
facial nerve → gigi
twitching of lip • Pernafasan
and spasm of – Laryngospasm
ZERRAE
facial muscles – Bronkospasm
– – stridor
Depresi
Tatalaksana
• Hipokalsemia ringan tanpa gejala
• suplementasi kalsium oral dengan anjuran
sebanyak 1-3 g/hari.
• Hipokalsemia berat dengan gejala
simptomatik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. OA Grade I
• B. OA Grade II
• C. OA Grade III
• D. OA Grade IV
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. OA Grade V
• Jawaban: D. OA Grade IV
ZERRAE
102. Osteoartritis
• Kartilago: bantalan antara tulang untuk menyerap tekanan & agar
tulang dapat digerakkan.
• Osteoarthritis: degenerasi sendi → fungsi bantalan menghilang →
tulang bergesekan satu sama lain.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana OA
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Terapi Farmakologi: (lebih efektif bila dikombinasi
dengan terapi nonfarmakologi)
• Pendekatan terapi awal
– Untuk OA dengan gejala nyeri ringan hingga sedang, dapat
diberikan salah satu obat berikut ini, bila tidak terdapat
kontraindikasi pemberian obat tersebut:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– at risk for GI bleeding, may add PPI or use COX-2 inhibitors : celecoxib
Tatalaksana OA
• Untuk OA dengan gejala nyeri ringan hingga sedang, yang memiliki
risiko pada sistim pencernaan (usia >60 tahun, disertai penyakit
komorbid dengan polifarmaka, riwayat ulkus peptikum, riwayat
perdarahan saluran cerna, mengkonsumsi obat kortikosteroid dan
atau antikoagulan), dapat diberikan salah satu obat berikut ini:
– Acetaminophen ( kurang dari 4 gram per hari).
– Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) topikal
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. RL cepat hingga keadaan normovolemi
B. RL 1000 cepat ditambah whoole blood
C. Diberikan plasma
D. diberikan whole blood sesuai perdarahan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
gagal jantung, hipovolemia, dan
• (c) Dehidrasi: cairan yang masuk kurang
(misalnya puasa lama), cairan keluar rendahnya tahanan pembuluh darah
yang banyak (misalnya diare, muntah- perifer.
muntah, fistula, obstruksi usus dengan
penumpukan cairan di lumen usus).
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah
ZERRAE
Soal 104
• Pasien laki-laki, 50 tahun, mengeluhkan nyeri
punggung semenjak 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik tidak ditemukan deformitas
punggung. Pada pemeriksaan rontgen
thoracolumbosacral ditemukan briging spur
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Rheumatoid Spondioarthosis
ZERRAE
Diagnosis
New York Criteria Rome Criteria
• Low back pain with inflammatory
• Low back pain and stiffness for >3
characteristics
months that is not relieved by rest
• Limitation of lumbar spine motion in
• Pain and stiffness in the thoracic region
sagittal and frontal planes • Limited motion in the lumbar spine
• Decreased chest expansion
• Limited chest expansion
• Bilateral sacroiliitis grade 2 or higher • History of uveitis
• Unilateral sacroiliitis grade 3 or higher
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Ossification of anulus
fibrosus at multiple levels
and squaring of vertebral
bodies can be observed.
Bilateral sacroiliitis with sclerosis can be
observed. ZERRAE
Tatalaksana
Terapi farmakologis
• Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)
• Sulfasalazine
• Tumor necrosis factor-α (TNF-α) antagonists
• Corticosteroids
Terapi bedah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Joint replacement - Patients with significant involvement of the hips
may benefit from total hip arthroplasty
Soal 105
• Laki-laki, 17 tahun, mengeluhkan keluar cairan
kuning dan berbau dari luka di tungkai kanan.
Riwayat fraktur cruris dextra akibat KLL 6
bulan yang lalu disertai luka terbuka, namun
pasien hanya berobat ke tukang urut. Dokter
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
tulang
105. Osteomyelitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
❖ Sekuestrum (bangunan dense dikelilingi
lusen→tulang yang mati dikelilingi oleh pus)
❖ Involucrum (pembentukan tulang baru di
sekitar tulang yang mengalami destruksi)
❖ Korteks menebal/sklerotik dan berkelok-kelok
❖ Kanalis medularis menyempit hingga
gambaran medula menghilang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 106
• Wanita, usia 23 tahun, korban kecelakaan
tertabrak mobil. Ada perdarahan dari hidung
dan mulut. Pada wajah tampak deformitas
dan bengkak di kedua pipi dan periorbita
bilateral. Pasien tidak dapat mengatupkan gigi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Fraktur le fort 2
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 107
• Laki-laki, 18 tahun, dibawa ke IGD RS setelah
mengalami kecelakaan 30 menit yang lalu.
Kesadaran sopor. Hasil pemeriksaan fisik TD
100/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR
28x/menit, suhu 37,5 C. Keluar darah dari
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Perdarahan subarachnoid
• B. Fraktur basis cranii
• C. Fraktur zygomaticus
• D. Perdarahan epidural
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Fraktur calcarina
ZERRAE
tanda-tanda klinis :
ZERRAE
Fraktur basis cranii
(fossa media) :
ZERRAE
Fraktur basis cranii
(fossa posterior) :
• Merupakan dasar kompartemen
infratentorial
• Sering tidak disertai tanda yg j elas
namun segera menimbulkan
kematian
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang
• Tes; Halo sign
• CT Scan kepala
• Mri (magnetik resonance imaging)
• ECG
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 108
• Perempuan, 25 tahun, mengalami KLL sejak 3
jam SMRS, mengeluh nyeri pada paha kanan.
Dari pemeriksaan didapatkan deformitas (+),
pemendekan tulang (+), dan nyeri tekan (+).
Pada hasil Ro didapatkan fraktur Os. Femur
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Skin traksi
• B. ORIF
• C. OREF
• D. Gips
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Skeletal traksi
• Jawaban: B. ORIF
ZERRAE
Fraktur Collum Femur
• Terjadi di sebelah proksimal linea
intertrochanter pada intraskapsular
sendi panggul.
• Insiden: Lansia (spontan, steoporosis
senilis).
• Metode penanganan: Reduksi
tertutup/terbuka & fiksasi interna,
protesis caput femoris.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Fraktur Sub-Throcanter
• Terjadi antara trochanter minor
dan di dekat 1/3 proksimal
corpus femur.
• Insiden: Benturan kuat dan
perluasan dari fraktur
intertrochanter ke distal pada
lansia.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
16 minggu.
• Durasi rehabilitasi: 16-20
minggu.
Fraktur Shaft Femur
• Shaft → bagian lurus dari Os.
Femur.
• Dapat terjadi pada proksimal,
medial, distal dari shaft femur.
• Insiden: high energy collision
(motor vehicle crash, gunshot)
• Metode penangan:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
operatif.
• Waktu penyembuhan: 4-6 bulan.
Fraktur Distal Femur
• Dimulai dari suprakondilar ke arah
distal.
• Insiden: terjadi pada lansia atau
anak-anak yang mengalami high
energy injuries.
• Metode penanganan:
– Non surgery: skeletal traction,
casting & bracing (jarang
digunakan)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Bergantung pada tingkat usia,
nutrisi, dsv
Soal 109
Laki-laki, 18 tahun, mengeluhkan sakit pada
lutut kirinya setelah bermain bola. Pada saat
bermain bola, lutut pasien terputar sampai
terdengar bunyi “klik” lalu pasien jatuh
kesakitan, pasien masih dapat berjalan namun
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Fraktur patella
Mekanisme cedera
meniskus
– akibat gerakan berputar
dari sendi lutut
– akibat gerakan squat atau
fleksi (menekuknya) sendi
lutut yang berlebihan.
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tes-tes Meniskus Pada Regio Knee (Lutut)
Tes Apley
• Posisi pasien : telungkup,
dengan lutut fleksi ± 90˚.
• Pegangan : pada kaki disertai
dengan pemberian tekanan
vertikal ke bawah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Gerakan:
• Putar kaki ke eksorotasi→kompresi
pada meniscus lateralis
• Putar kaki endorotasi→kompresi
ZERRAE
pada meniscus medialis
• Positif bila ada nyeri dan bunyi
“kIik”.
Tes McMurray
• Posisi pasien : telentang dengan
pancjgul ± 110˚ fIeksi, tungkai
bawah maksimal feksi.
• Pegangan : tangan pasif pada
tungkai atas sedekat mungkin
dengan lutut, tangan aktif
memegang kaki.
• Gerakan :
• Tungkai bawah ekstensi disertai
dengan tekanan ke valgus dan
eksorotasi→provokasi nyeri pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tes Steinman
• Posisi pasien : telentang,
dengan lutut lurus
• Pegangan: tangan aktif pada
kaki, tangan pasif memegang
lutut dari arah depan dengan
ibu jari memberi tekanan pada
celah sendi bagian medial (letak
• berpindah-pindah) untuk
provokasi
• nyeri tekan.
Gerakan :
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
(ROM) berubah.
Penanganan Awal Cedera Muskuloskeletal
Fase Akut: Surgical Intervention
• Lakukan RICE (Rise, Ice, • Most meniscal tears do not
heal without intervention
Compression, Elevation) • Indication:
• untuk mencegah pembengkakan – symptoms persist
– if the patient cannot risk the delay
• Pemberian NSAID untuk
of a potentially unsuccessful period
mengurangi nyeri of observation (eg, elite athletes),
–
• Fisioterapi in cases of a locked knee, surgical
• Untreated tears may increase
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• normalize pain-free range of meniscus surgery is to save the
motion meniscus
• prevent muscular atrophy – preserving as much normal
meniscus as possible
• maintain proprioception
• maintain cardiovascular fitness http://emedicine.medscape.com/article/90661-treatment
Soal 110
• Seorang wanita, lengan bawahnya terpukul
dengan batang bambu, setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan fraktur ulna 1/3
proximal dan dislokasi caput radius. Apa
tindakan yang harus dilakukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Traksi
• B. Arm Sling
• C. Figure of Eight
• D. Immobilisasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Bebat tekan
• Jawaban: D. Immobilisasi
ZERRAE
Emergency Orthopaedi
◼ Jika tak ditolong segera → bisa terjadi †
1. Fraktur terbuka
3. Dislokasi sendi
ZERRAE
Pertolongan Pertama (First Aid)
◼ Life Saving → ABCD
◆ Obstructed Airway
◆ Shock : Perdarahan Interna /External
◆Balut tekan, IV fluid
◼ Limb Saving
◼ Reliave pain →Splint & analgetic
WWW.ZERRAE-CBT.COM
◆ Pergerakan fragmen fr
◆ Spasme otot
ZERRAE
◆ Udema yang progresif.
◼ Transportasi penderita →Dont do harm
Pengelolaan Fraktur di RS
Prinsip : 4 R
❑ R 1 = Recognizing = Diagnosa
◆ Anamnesa, PE, Penunjang
❑ R 2 = Reduction = Reposisi
◆ Mengembalikan posisi fraktur keposisi sebelum
fraktur
❑ R 3 = Retaining = Fiksasi /imobilisasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Retaining (Imobilisasi)
◼ Mempertahankan hasil reposisi sampai tulang
menyambung
◆ Menghilangkan nyeri
ZERRAE
Cara Retaining (Imobilisasi)
◼ Isitrahat
◼ Casting / Gips
ZERRAE
Sling / Split
◼ Sling : Mis Arm Sling
◼ Splint/ Pembidaian
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 111
Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan
belum punya anak. Pasien sudah menikah 5
tahun. Telah dilakukan pemeriksaan dengan
hasil sebagai berikut: analisis sperma:
azoospermia, histologi: tubulus seminiferus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Hipergonadism
B. Varikokel Sindrome
C. Kallman Sindrom
D. Klinefelter
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Atrofi testis
ZERRAE
jaringan testikular.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Etiology
ZERRAE
Presentation
• Infertility
• Physical examination:
– Testes small to normal size,
normal shape and
consistency
– Normal virilization without
gynecomastia
• Laboratorium findings
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Testosterone Normal
– Azoospermia
– Elevated FSH→2.5-3 times
the reference range
ZERRAE
Klinifelter Kallman
syndrome Syndrome
• Secondary hypogonadotropic
hypogonadism
• Presentation:
– Delayed or absent puberty
– Micropenis
– Undescended testes
– Hyposmia or anosmia
– Do not develop secondary sex
WWW.ZERRAE-CBT.COM
characteristics
– Unilateral renal agenesis)
– abnormalities of bones in the
fingers or toes
–
cleft palate
ZERRAE
–
– abnormal eye movements
– hearing loss
abnormalities of tooth
http://emedicine.medscape.com/article/122824-clinical
development
Soal 112
• Perempuan, 25 tahun, datang dengan keluhan
benjolan di payudara sejak 1 bulan. Keluhan
disertai demam. lemah dan nyeri. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan massa ukuran 8
cm, fluktuasi (+), hiperemis, dan nyeri tekan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Ca mammae
• B. Abses mammae
• C. Mastitis
• D. Tumor mammae
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Fibroadenoma
dari massa/puting
– Riwayat menyusui
– Massa fluktuatif pada palpasi
ZERRAE
Tatalaksana Abses Payudara
• Sangga payudara dengan adekuat
• Analgetik: ibuprofen atau parasetamol
• Pengosongan payudara
• Tahap awal abses (indurated mass) → antibiotik
• Abses matur/massa fluktuatif → antibiotik +
WWW.ZERRAE-CBT.COM
drainase
• Drainase:
– Aspirasi jarum (18-19G)
– Insisi drainase untuk abses diameter > 5 cm
ZERRAE
Soal 113
• Wanita, 35 tahun, baru saja melahirkan bayi,
ditemukan kondisi bayi tersebut pada saat
lahir; kulit bewarna keabuan, sianosis terlihat
mukosa bibir, dan hipotensi. Diketahui pada
saat kehamilan ibu mengonsumsi antibiotik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Amoksisilin
• Jawaban: C. Kloramfenikol
ZERRAE
113. Demam Tifoid
ZERRAE
passed on with water and foods and can withstand both drying and
refrigeration.
Clinical features
• Step ladder fever in the first week, the persist
• Abdominal pain
• Diarrhea/constipation
• Headache
• Coated tongue (lidah tifoid: bagian tengah kotor, pinggir hiperemis)
• Hepatosplenomegaly
• Rose spot
– salmon-colored, blanching, truncal, maculopapules usually 1-4 cm wide and
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Crackles over the lung bases
• Typhoid state, which is characterized by apathy, confusion, and even
psychosis
Harrison’s principles of internal medicine. 18th ed.
Some of the antibiotics that may be prescribed
safely during pregnancy include:
• Amoxicillin
• Ampicillin
• Clindamycin
• Erythromycin
• Penicillin
• Gentamicin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Ampicillin-Sulbactam
• Cefoxitin
• Cefotetan
• Cefazolin ZERRAE
Penatalaksanaan Demam tifoid dalam
Kehamilan
• Pelayanan kesehatan Ibu di Faskes Dasar dan Rujukan
2013 :
– Berikan sefotaksim 200 mg/kgBB IV per 24 jam dibagi
menjadi 3-4 dosis, ATAU seftriakson 100 mg/kgBB IV per 24
jam (maksimal 4 g/24 jam) dibagi menjadi 1-2 dosis.
ZERRAE
Obat Lini kedua : Seftriakson (Aman u/kehamilan), Sefiksim
(Aman u/kehamilan), Kuinolon (pregnancy risk C)
–
Obat lini kedua digunakan bila lini pertama tidak efektif
Kloramfenikol dalam Kehamilan
• Kloramfenikol dapat melewati plasenta dan
konsentrasi obat akan mendekati konsentrasi
plasma ibu.
• Peningkatan resiko teratogenisitas tidak
terkait dengan penggunaan kloramfenikol
WWW.ZERRAE-CBT.COM
dalam kehamilan.
• Penggunaan kloramfenikol perlu diwaspadai
bila diberikan pada ibu hamil yang mendekati
masa persalinan
ZERRAE
Gray Baby Syndrome
• Merupakan komplikasi yang fatal pada neonatus akibat
penggunaan kloramfenikol dosis tinggi.
• Gejala dan tanda :
– Bayi tampak pucat kebiruan, tidak mau menyusu, akral dan
tubuh dingin
– Paling sering terjadi pada beberapa hari pertama setelah
dilahirkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Faktor resiko :
– Penggunaan kloramfenikol pada neonatus (biasanya pada 3 hari
pertama setelah lahir) tanpa pengawasan yang baik dan ketat
– Bayi prematur dan BBLR
– Ibu hamil yang menggunakan kloramfenikol pada saat
mendekati persalinan (1 minggu sebelum bersalin)
ZERRAE
Analgetik dan antipiretik dalam
kehamilan
No. Nama obat Keterangan
ZERRAE
observed in the fetus/neonate following in utero NSAID exposure.
• the chronic use of NSAIDs in women of reproductive age may be
associated with infertility that is reversible upon discontinuation of the
medication.
Soal 114
• Wanita, 38 tahun, G2P1 datang untuk periksa
rutin kehamilan. Berdasarkan pemeriksaan
USG ditemukan wanita ini hamil 16 minggu.
Pada Pemeriksaan fisik dan obstetri tidak
ditemukan kelainan. Pada usia kehamilan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. 20 minggu
• B. 30 minggu
• C. 36 minggu
• D. 18 minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. 40 minggu
• Jawaban: A. 20 minggu
ZERRAE
114. Asuhan Antenatal
Kunjungan ANC adalah :
• setiap bulan sampai umur kehamilan 28
minggu
• setiap 2 minggu sampai umur kehamilan 36
minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pemeriksaan khusus jika ada keluhan tertentu.
Asuhan Antenatal
• Panduan ANC
berdasarkan WHO
tahun 2016 →
rekomendasi ANC untuk
setiap ibu hamil adalah
minimal 8 kali selama
WWW.ZERRAE-CBT.COM
kehamilan.
WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. WHO, 2016
ZERRAE
Soal 115
• Seorang PSK datang berkonsultasi untuk
melakukan pemasangan kontrasepsi. Wanita
tersebut memilih AKDR sebagai metode
kontrasepsi yang diinginkan. Hal ini karena
AKDR tidak menyebabkan kegemukan dan dia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Efek Samping
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Kontra Indikasi
• Hamil, kelainan alat kandungan bagian dalam, perdarahan vagina yang tidak diketahui,
ZERRAE
sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis), tiga bulan terakhir sedang
mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septik, penyakit trofoblas yang
ganas, diketahui menderita TBC pelvik, kanker alat genital, ukuran rongga rahim
kurang dari 5 cm
EPO. (2008). Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau Intra Uterine Device (IUD). Diambil pada tanggal 20 Mei 2008 dari
http://pikas.bkkbn.go.id/jabar/program_detail.php?prgid=2
Mekanisme Kerja
• Ada beberapa mekanisme cara kerja AKDR:
– Timbulnya reaksi radang radang lokal di dalam cavum uteri sehingga implantasi sel telur yang
telah dibuahi terganggu.
– Produksi lokal prostaglandin yang meninggi, yang menyebabkan terhambatnya implantasi.
– Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uteri serta merusak sperma
• Copper IUDs work by disrupting sperm motility and damaging sperm (Copper
acts as a spermicide within the uterus)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• The presence of copper increases the levels of copper ions, prostaglandins, and
white blood cells within the uterine and tubal fluids.
• Ova from copper IUD users were distinctive for being without vitellus
(abnormal) and surrounded by macrophages
ZERRAE
• Copper can also alter the endometrial lining, this alteration can prevent
implantation
AKDR: Informasi Umum
• AKDR bekerja langsung efektif segera setelah pemasangan
banyak
• Tidak ada efek samping hormonal dari CuT-380A
• Jelaskan pada klien jenis AKDR apa yang digunakan, kapan akan dilepas
dan berikan kartu tentang informasi semua ini ZERRAE
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/budi.iman/material/akdr.pdf
Setelah pemasangan, AKDR bisa diperiksa oleh
akseptor KB sendiri.
• Kapan memeriksa?
• Satu minggu setelah pemasangan
• Kapan saja setiap selesai masa haid
Cuci tangan, duduk dalam posisi jongkok, masukkan jari ke dalam vagina
dan rasakan benang AKDR di mulut rahim. Jangan menarik benangnya.
Cuci tangan setelah selesai.
Jika tidak bisa merasakan benang, atau benang terasa lebih panjang atau
ZERRAE
pendek secepatnya kembali ke klinik. AKDR mungkin telah terlepas dan perlu
memakai back up.
Soal 116
• Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan
keluhan badan terasa lemas sejak 5 hari yang lalu.
Pasien sudah menikah dan belum mempunyai
anak, selama ini berhubungan dengan suami
menggunakan kondom. Menstruasi terakhir 2
bulan yang lalu, pasien belum pernah memiliki
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Dari pemeriksaan pack test hasil (+). Dari temuan
di atas, diagnosa yang paling mungkin adalah...
• A. Blighted ovum
• B. Penyakit mola hidatidosa
• C. Mioma
• D. KET
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Endometriosis
• Jawaban: D. KET
ZERRAE
116. Kehamilan Ektopik Terganggu
• Kehamilan yang terjadi
diluar kavum uteri
• Gejala/Tanda:
– Riwayat terlambat
haid/gejala & tanda hamil
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Akut abdomen
– Perdarahan pervaginam
(bisa tidak ada)
– Keadaan umum: bisa baik
ZERRAE
hingga syok
– Kadang disertai febris
Diagnosis
• The main goals and steps of the evaluation of a woman
with a suspected ectopic pregnancy are:
– Confirm that the patient is pregnant.
– Evaluate the patient for hemodynamic instability, since rupture
of the structure in which the ectopic pregnancy is implanted
may cause hemorrhage. Failure to diagnose ectopic pregnancy
before tubal rupture limits the treatment options and increases
– maternal morbidity and mortality.
Determine whether the pregnancy is intrauterine or ectopic (in
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
and whether the patient is hemodynamically stable.
Perform additional testing to guide further management (eg,
blood type and antibody screen, pretreatment testing
Uptodate.com
for methotrexate therapy).
KET: Tatalaksana
Tatalaksana Umum
• Restorasi cairan tubuh dengan cairan kristaloid NaCl 0,9% atau RL (500 mL
dalam 15 menit pertama) atau 2 L dalam 2 jam pertama
• Segera rujuk ibu ke RS
Tatalaksana Khusus
• Laparotomi: eksplorasi kedua ovarium dan tuba fallopii
• Jika terjadi kerusakan berat pada tuba, lakukan salpingektomi (eksisi bagian tuba yang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
kontrasepsi. Jadwalkan kunjungan ulang setelah 4 minggu
• Atasi anemia dengan pemberian tablet besi sulfas ferosus 60 mg/hari
selama 6 bulan
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu, WHO
Soal 117
• Seorang pasien dirujuk dari puskesmas setelah
dibawa oleh dukun ke puskesmas. Ibu 32
tahun G5P0 dalam kala II persalinan, sudah
dipimpin meneran selama 1 jam di dukun.
Namun bagian terbawah bayi ada di station
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Induksi misoprostol
• Jawaban: A. Forcep
ZERRAE
117. Persalinan Lama
• Definisi: Waktu persalinan memanjang karena kemajuan
persalinan yang terhambat.
– Fase ekspulsi (kala II) memanjang: Bagian terendah janin pada persalinan
kala II tidak maju. Batasan waktu:
• Maks 2 jam untuk nulipara dan 1 jam untuk multipara, ATAU
• Maks 3 jam untuk nulipara dan 2 jam untuk multipara bila
ZERRAE
menggunakan analgesia epidural
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
– Segera rujuk ibu ke rumah sakit yang memiliki pelayanan seksio sesarea.
b. Tatalaksana Khusus
– Tentukan penyebab persalinan lama.
• Power: His tidak adekuat (his dengan frekuensi <3x/10 menit dan durasi setiap
kontraksinya <40 detik)
• Passenger: malpresentasi, malposisi, janin besar
• Passage: panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir
• Gabungan dari faktor-faktor di atas
– Sesuaikan tatalaksana dengan penyebab dan situasi.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Lakukan tindakan operatif (forsep, vakum, atau seksio sesarea) untuk gangguan Passenger
dan/atau Passage, serta untuk gangguan Power yang tidak dapat diatasi oleh augmentasi
persalinan
– Jika ditemukan obstruksi atau CPD, tatalaksananya adalah seksio sesarea.
– Berikan antibiotika (kombinasi ampisilin 2 g IV tiap 6 jam dan gentamisin 5 mg/kgBB tiap 24
ZERRAE
jam) jika ditemukan:
• Tanda-tanda infeksi (demam, cairan pervaginam berbau), ATAU
• Ketuban pecah lebih dari 18 jam, ATAU
• Usia kehamilan <37 minggu
Persalinan dengan Alat Bantu: Vakum
Alat bantu berupa cup penghisap yang menarik kepala bayi dengan
lembut
ZERRAE
• Janin forceps → perdarahan
– Adanya gawat janin (ringan) periventrikular)
– Letak lintang, presentasi muka,
• Waktu presentasi bokong, kepala janin
– Kala persalinan lama menyusul
Persalinan dengan Alat Bantu: Forceps
• Janin dilahirkan dengan tarikan cunam/ forceps di kepalanya
• Forceps/cunam: Logam, terdiri dari sepasang sendok (kanan-kiri)
• Janin • Janin
– Adanya gawat janin Sama seperti pada ekstraksi
vakum
• Waktu
ZERRAE
– Nullipara: 3 jam dengan anelgesi
lokal, 2 jam tanpa anelgesi lokal
– Multipara: 2 jam dengan anelgesi
lokal, 1 jam tanpa anelgesi lokal
EKSTRAKSI VAKUM VS EKSTRAKSI FORCEPS
ZERRAE
jalan lahir) menyebabkan icterus
Trauma pada kepala janin relatif neonatorum
rendah
Soal 118
• Wanita, 23 tahun, G1P0 hamil 4 minggu
datang dengan keluhan lemas. Dari anamnesis
ditemukan pasien mengalami mual-muntah
sejak 1 minggu ini. Pasien tidak nafsu makan
dan sulit minum karena mual. Pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– ketosis
Grade 1 Low appetite, epigastrial pain, weak, pulse 100 x/min, systolic BP low, signs of
dehydration (+)
ZERRAE
Grade 2 Apathy, fast and weak pulses, icteric sclera (+), oliguria, hemoconcentration,
aceton breath
Grade 3 Somnolen – coma, hypovolemic shock, Wernicke encephalopathy.
1. http://student.bmj.com/student/view-article.html?id=sbmj.c6617. 2. http://emedicine.medscape.com/article/254751-overview#a0104. 3.
Bader TJ. Ob/gyn secrets. 3rd ed. Saunders; 2007. 4. Mylonas I, et al. Nausea and Vomiting in Pregnancy. Dtsch Arztebl 2007; 104(25): A 1821–6.
The initial management of NVP and HG
• Women with mild NVP should be managed in the
community with antiemetics.
• Ambulatory daycare management should be used for
suitable patients when community/primary care measures
have failed and where the PUQE score is less than 13.
•
Inpatient management should be considered if there is at
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– oral antiemetics
confirmed or suspected comorbidity (such as urinary tract
infection and inability to tolerate oral antibiotics)
RCOG. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 2016
Therapeutic options for NVP and HG
• Antiemetics
– There are safety and efficacy data for first-line antiemetics such as
antihistamines (H1 receptor antagonists) and phenothiazines and they should
be prescribed when required for NVP and HG
–
Combinations of different drugs should be used in women who do not
– respond to a single antiemetic.
For women with persistent or severe HG, the parenteral or rectal route may be
necessary and more effective than an oral regimen. Women should be asked
– about previous adverse reactions to antiemetic therapies.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Drug-induced extrapyramidal symptoms and oculogyric crises can occur with
the use of phenothiazines and metoclopramide. If this occurs, there should be
prompt cessation of the medications.
RCOG. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 2016
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 119
• Seorang wanita berusia 25 tahun, G1P0A0
hamil 12 minggu. Datang ke praktek dokter
umum dengan keluhan nyeri kepala, lemah,
dan nyeri pada seluruh tubuh. Terdapat
riwayat hipertensi dalam keluarga. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Atenolol
• Jawaban: D. Kaptopril
ZERRAE
Hipertensi Gestasional 119. Hipertensi
- Hipertensi tanpa proteinuria dalam Kehamilan
- TD ≥140/90 mmHg
- Tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil
- Muncul pada >20 minggu gestasi, tetapi bertahan
maksimal 12 minggu pasca salin
- Tidak disertai dengan gejala preeklampsia
Tatalaksana
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
- Kondisi janin memburuk atau pertumbuhan janin
terhambat→rawat untuk pemantauan kesehatan janin
- Jika TD stabil bisa persalinan normal
Sumber: Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan WHO, 2013
Hipertensi Kronik
- Hipertensi tanpa proteinuria
- TD ≥140/90 mmHg
- Sebelum hamil pasien sudah memiliki hipertensi, atau
- Pasien sudah memiliki hipertensi saat usia kehamilan masih
<20 minggu atau hipertensi bertahan> 12 minggu pasca salin
Tatalaksana:
- Jika TD sistolik ≥ 160 mmHg atau TD diastolik ≥ 110 mmHg →
terapi antihipertensi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
sebagai gawat janin
- Jika tidak ada komplikasi→ tunggu sampai aterm
Sumber: Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan WHO, 2013
Penggunaan ACE-Inhibitor dan ARB
pada Kehamilan
• Pemberian ACE-inhibitor dan ARB pada ibu hamil
terutama trimester kedua dan ketiga dapat
menyebabkan renal tubular dysgenesis sehingga
fungsi ginjal janin akan terganggu. Hal tersebut
akan menyebabkan oligohidramnion saat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
(Kaptopril) dan ARB tidak direkomendasikan
untuk diberikan pada ibu hamil.
Soal 120
• Wanita, 34 tahun, G2P1A0 datang dengan
keluhan batuk 3 minggu yang lalu, berdahak,
demam dan penurunan nafsu makan. Hasil
pemeriksaan apusan dahak BTA (+). Regimen
yang harus dihindari untuk pasien tersebut
WWW.ZERRAE-CBT.COM
adalah...
ZERRAE
• A. Isoniazid
• B. Pyrazinamid
• C. Ethambutol
• D. Rifampisin
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Streptomisin
• Jawaban: E. Streptomisin
ZERRAE
120. TB Pada kehamilan
• Obat antituberkulosis harus tetap diberikan kecuali streptomisin,
dapat menembus barrier plasenta → efek samping streptomisin pada
gangguan pendengaran janin (ototoksik)
• Pada pasien TB yang menyusui, OAT dan ASI tetap dapat diberikan,
walaupun beberapa OAT dapat masuk ke dalam ASI, akan tetapi
konsentrasinya kecil dan tidak menyebabkan toksik pada bayi
• Pada perempuan usia produktif yang mendapat pengobatan TB
dengan rifampisin, dianjurkan untuk tidak menggunakan kontrasepsi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 121
• Wanita, 38 tahun, G3P2 dirujuk dari
puskesmas dengan keterangan hamil lewat
waktu. Dari anamnesis didapatkan usia
kehamilan 43 minggu. Gerakan bayi masih
aktif. Pemeriksaan fisik: tanda-tanda vital baik.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Amnioinfusion
ZERRAE
– CPD, plasenta previa, gamelli, polihidramnion, riwayat sectio
caesar klasik, malpresentasi atau kelainan letak, gawat janin, vasa
previa, hidrosefalus, dan infeksi herpes genital aktif
Induksi Persalinan
• Indikasi Darurat:
– HT gestational berat, komplikasi janin akut, IUGR
berat, penyakit maternal bermakna, korioamnionitis
ACOG
ZERRAE
Proses Induksi/Akselerasi
• Kimia
– Prostaglandin E2 (PGE2) gel atau pesarium
– Prostaglandin E1 (PGE1): misoprostol atau cytotec tab 100-
200 mcg
– Oksitosin IV
• Protokol dosis rendah (1 – 4 mU/menit) atau dosis tinggi (6 – 40
mU/menit)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Mekanik
– Kateter Transservikal (Kateter Foley)
– Dilator Servikal Higroskopik (Batang Laminaria)
–
ZERRAE
Stripping membrane
– Induksi Amniotomi
– Stimulasi putting susu
Induksi Persalinan: Metode Mekanik
• Metode Mekanik
– Metode stripping, pemasangan balon keteter, (oley
chateter) dimulut rahim, serta memecahkan ketuban
saat persalinan sedang berlangsung.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Misoprostol:
– Intravagina dengan dosis 25 µg pada fornix posterior dan dapat diulang
ZERRAE
pemberiannya setelah 6 jam bila kontraksi uterus masih belum terdapat.
– Bila dengan dosis 2 x 25 µg masih belum terdapat kontraksi uterus, berikan ulang
dengan dosis 50 µg.
– Dosis maks adalah 4 x 50 µg ( 200 µg ) a
Oksitosin: Efek samping
• Pada Janin
– Karena induksi motilitas uterus, oksitosin dapat
menyebabkan bradikardia, kontraksi ventrikel prematur,
ZERRAE
dan aritmia lain, dan sangat jarang kematian janin, nilai
Apgar rendah, ikterik, dan pendarahan retina
ZERRAE
adalah
• A. Kanker ovarium
• B. Mioma uteri
• C. Endometriosis
• D. Infeksi saluran kemih
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Kanker serviks
• Intramural
• Tumbuh didalam dinding uterus
• Submukosa
• Dibawah lapisan kavum uteri →
ZERRAE
polimenorrhea, infertilitas,
keguguran
• Pedunculated
• Memiliki tangkai http://www.myoma.co.uk/about-uterine-myoma.html
Mioma Uteri
Gejala dan Tanda:
• Perdarahan banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid
• Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi rahim
• Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum, organ
panggul lain → gangguan BAB atau BAK, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul,
gangguan ginjal
•
• Infertilitas karena terjadi penekanan pada saluran indung telur
Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
Pada kehamilan
• Membesar pada trimester pertama karena pengaruh estrogen
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Faktor Predisposisi
• Nulipara, infertilitas, riwayat keluarga
Diagnosis
• Massa yang menonjol/ teraba seperti bagian janin, tes HCG (-)
• USG abdominal/ transvaginal
ZERRAE
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu, WHO
Mioma Uteri: Tatalaksana
• Pemeriksaan Berkala
– Pemeriksaan fisik &USG setiap 6-8 minggu untuk mengawasi
pertumbuhan, ukuran, dan jumlah → bila stabil → observasi setiap
3-4 bulan
• Terapi Hormonal
– Preparat progestin atau GnH → efek hipoestrogen
• Terapi Operasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Miomektomi
• Bila pasien masih muda/ingin memiliki anak
– Histerektomi
• Bila tidak ingin memiliki anak lagi atau nyeri hebat yang tidak sembuh
ZERRAE
dengan terapi
– Miolisis
• Koagulasi laparoskopik dengan neodymium
– Embolisasi arteri uteri
Soal 123
• Wanita, 20 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu
rujukan bidan dengan hipertensi dan edema. 3
jam yang lalu ketuban pecah warna kuning
jernih. TD: 170/110, nadi 104x/menit, edema
pretibial +/+, proteinuria +2. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Persalinan normal
• B. Vacum ekstraksi
• C. Perasat kristeler
• D. Forcep
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. SC
• Jawaban: D. Forcep
ZERRAE
123. Preeklampsia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– 5. Didapatkan gejala neurologis : stroke, nyeri
kepala, gangguan visus
– 6. Gangguan pertumbuhan janin yang menjadi
tanda gangguan sirkulasi uteroplasenta :
Oligohidramnion, Fetal Growth Restriction (FGR)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Route of delivery in Severe Preeclampsia
– hepatic rupture,
– renal failure,
– pulmonary edema,
– seizure,
–
–
bleeding related to thrombocytopenia,
abruptio placentae, or fetal growth restriction ZERRAE
• The route of delivery is based on standard
obstetrical indications
• Prolonged induction and inductions with a low
likelihood of success are best avoided. For
example,
– cesarean delivery may be recommended for women
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
frequency of abnormal intrapartum fetal heart rate
tracings and low likelihood of a successful vaginal
delivery (less than 30 percent)
Soal 124
• Wanita, 24 tahun, G1P0 hamil 36 minggu,
datang dengan mengeluhkan sesak nafas.
Sesak nafas terutama timbul bila pasien
berbaring terlentang dalam waktu yang lama
dan akan menghilang sendiri bila pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. USG ulang
ZERRAE
Darah Peningkatan volume darah
Peningkatan sel darah merah
Peningkatan plasma volume
(namun karena peningkatan plasma volume > sel darah merah ➔
kadar Hb menurun
Perubahan Fisiologis Kehamilan
Organ Perubahan
Zat besi Kebutuhan zat besi meningkat menjadi 1000mg, terutama saat
kehamilan trimester akhir
Imunitas Supresi humoral and cell-mediated immunological function
Leukosit normal kehamilan ➔ 5000-12.000/uL
Koagulasi dan Meningkat
fibrinolisis
Kardiovaskular Cardiac output meningkat, tahanan vascular sistemik menurun, nadi
meningkat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Ginjal Ukuran ginjal membesar sedikit, menyerupai hidronefrosis
GFR meningkat
Pencernaan Posisi lambung dan usus terdorong oleh uterus
Hemoroid umum ditemukan
Soal 125
• Wanita, 28 tahun, datang berkonsultasi
mengenai kecemasannya akan mendapatkan
kehamilan. Saat berhubungan dengan
suaminya, kondom suami robek 4x24 jam
yang lalu. Terapi apa yang anda berikan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Mini pil dosis tinggi
• B. AKDR
• C. Misoprostol
• D. Pil kombinasi dosis tinggi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. DMPA
• Jawaban: B. AKDR
ZERRAE
125. Kontrasepsi Darurat
• kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan setelah
senggama tanpa pelindung atau tanpa pemakaian kontrasepsi yang
tepat dan konsisten sebelumnya
•
Indikasi penggunaan kontrasepsi darurat misalnya:
– Perkosaan
– Sanggama tanpa menggunakan kontrasepsi
– Pemakaian kontrasepsi tidak benar atau tidak konsisten:
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Lupa minum pil KB lebih dari 2 tablet
• Terlambat suntik progesti lebih dari 2 minggu atau terlambat suntik kombinasi
lebih dari 7 hari
• Kontrasepsi darurat dapat bermanfaat bila
digunakan dalam 5 hari pertama, namun lebih
efektif bila dikonsumsi sesegera mungkin.
Kontrasepsi darurat sangat efektif, dengan
tingkat kehamilan <3%.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Efek samping:
– mual, muntah (bila terjadi dalam 2 jam pertama
sesudah minum pil pertama atau kedua, berikan
dosis ulangan), perdarahan/bercak.
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 126
• Wanita, 25 tahun, G2P1A0 hamil 34minggu,
keluhan nyeri perut karena terjatuh dari
motor. Perut kontraksi terus menerus.
Pendarahan vaginal moderate. Dua minggu
lalu pasien melakukan ANC dan pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Jawaban: A. SC Emergensi
ZERRAE
126. Solusio Plasenta
• Terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya
• Diagnosis
– Perdarahan kehitaman dan cair, syok tidak sesuai dengan
jumlah darah keluar (tersembunyi), anemia berat, gawat
janin/ hilangnya DJJ, uterus tegang dan nyeri
• Faktor Predisposisi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Hipertensi
– Versi luar
– Trauma abdomen
ZERRAE
– Hidramnion
– Gemelli
– Defisiensi besi
Solusio Plasenta: Gambaran Klinis
• Solusio Placenta Ringan
– Luas plasenta yang terlepas < 25% atau < 1/6 bagian (Jumlah perdarahan <
250 ml)
– Tumpahkan darah yang keluar terlihat seperti pada haid, sukar dibedakan
dari plasenta previa kecuali warna darah yang kehitaman
– Komplikasi terhadap ibu dan janin belum ada
Gejala dan tanda sudah jelas: rasa nyeri pada perut yang terus menerus,
denyut jantung janin menjadi cepat, hipotensi dan takikardia
ZERRAE
Gejala dan tanda klinik jelas: keadaan umum penderita buruk disertai syok,
dan hampir semua janinnya telah meninggal. Komplikasi koagulopati dan
gagal ginjal yang ditandai pada oliguri biasanya telah ada
Solusio Plasenta:
Solusio Plasenta: Tata Laksana
Tatalaksana
Tatalaksana
• Perdarahan hebat (nyata atau tersembunyi) dengan tanda- tanda awal syok pada ibu,
lakukan persalinan segera bergantung pembukaan serviks:
– Lengkap → ekstraksi vakum
– Belum ada/ lengkap → SC
– Kenyal, tebal, dan tertutup → SC
• Jika perdarahan ringan/ sedang dan belum terdapat tanda-tanda syok, tindakan
bergantung pada denyut jantung janin (DJJ):
• DJJ normal, lakukan seksio sesarea
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• DJJ tidak terdengar namun nadi dan tekanan darah ibu normal: pertimbangkan
persalinan pervaginam
• DJJ tidak terdengar dan nadi dan tekanan darah ibu bermasalah:
– pecahkan ketuban dengan kokher:
– Jika kontraksi jelek, perbaiki dengan pemberian oksitosin
ZERRAE
• DJJ abnormal (kurang dari 100 atau lebih dari 180/menit): lakukan persalinan
pervaginam segera, atau SC bila tidak memungkinkan
Soal 127
• Seorang wanita datang dengan keluhan keluar
air-air dari kemaluannya. Pasien hamil 36
minggu. Keluar air-air kurang lebih 1 gelas (250
ml) tidak disertai darah. Tidak dirasakan nyeri
dan mulas pada perut. Apa tatalaksana yang
WWW.ZERRAE-CBT.COM
tepat?
ZERRAE
• A. Antibiotik + oksitosin
• B. Antipiretik + oksitosin
• C. Kortikosteroid + oksitosin
• D. Rawat jalan dan diberi antibiotik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Kriteria diagnosis :
– Usia kehamilan > 20 minggu
– Keluar cairan ketuban dari vagina
– Inspekulo : terlihat cairan keluar dari OUE
– Kertas nitrazin menjadi biru
ZERRAE
– Mikroskopis : terlihat lanugo dan verniks kaseosa
• Mikroskopik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Amniosentesis
• Injeksi 1 ml indigo carmine + 9 ml NS → tampak
pada tampon vagina setelah 30 menit
ZERRAE
http://www.aafp.org/afp/2006/0215/p659.html
KPD: Tatalaksana
KETUBAN PECAH DINI
MASUK RS
• Antibiotik
• Batasi pemeriksaan dalam
• Observasi tanda infeksi & fetal distress
PPROM
• Observasi:
PROM
• Temperatur
• Fetal distress
• Kortikosteroid Kelainan Obstetri Letak Kepala
• Fetal distress
• Letak sungsang
• CPD
• Riwayat obstetri buruk Indikasi In duksi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Grandemultipara • Infeksi
• Elderly primigravida • Waktu
• Riwayat Infertilitas
• Persalinan obstruktif
Berhasil
• Persalinan pervaginam
ZERRAE
Gagal
Sectio Caesarea • Reaksi uterus tidak ada
• Kelainan letak kepala
• Fase laten & aktif memanjang
• Fetal distress
• Ruptur uteri imminens
• CPD
Ketuban Pecah Prematur: Tatalaksana
• Tatalaksana Umum: Antibiotik profilaksis
• DOC: Penisilin dan makrolida
• Ampicillin 2 g IV/6 jam dan erythromycin 250 mg IV/6 jam selama 2 hari diikuti amoxicillin 250
mg PO/ 8 jam dan erythromycin 333 mg PO/8 jam selama 5 hari
• Atau eritromisin 250 mg PO/6 jam selama 10 hari
• Kombinasi amoksilin dengan asam klavulanat tidak digunakan karena dapat
memicu terjadinya enterokolitis nekrotikans
ZERRAE
– Lakukan pemeriksaan serial untuk menilai kondisi ibu dan janin.
–
Bayi dilahirkan di usia kehamilan 34 minggu, atau di usia kehamilan 32-33 minggu,
bila dapat dilakukan pemeriksaan kematangan paru dan hasil menunjukkan bahwa
paru sudah matang (komunikasikan dan sesuaikan dengan fasilitas perawatan bayi
preterm).
Tatalaksana Khusus
• <24 minggu:
– Pertimbangan dilakukan dengan melihat risiko ibu dan
janin.
– Lakukan konseling pada pasien. Terminasi kehamilan
mungkin menjadi pilihan.
–
Jika terjadi infeksi (korioamnionitis), lakukan tatalaksana
WWW.ZERRAE-CBT.COM
korioamnionitis
• >34 minggu:
– Lakukan induksi persalinan dengan oksitosin bila tidak ada
kontraindikasi.
ZERRAE
– Tidak perlu diberikan kortikosteroid untuk pematangan
paru, bila usia kehamilan sudah >34 minggu
Soal 128
• Pasien wanita hamil G2P1A0 dengan usia
kehamilan 30 minggu. Datang dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan. Cairan berwarna
keabuan, berbau amis. Pemeriksaan
penunjang didapatkan clue cell (+). Apakah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Pertumbuhan Janin Terganggu
• B. Katarak Kongenital
• C. Tuli Kongenital
• D. Kelahiran Preterm
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Faktor risiko
ZERRAE
– Penggunaan antibiotik, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim,
promiskuitas, douching, penurunan estrogen.
Bakterial Vaginosis: Pemeriksaan
• Didapatkan keputihan yang homogen
• Labia, introitas, serviks dapat normal maupun didapatkan tanda
servisitis.
• Keputihan biasanya terdapat banyak di fornix posterior
• Dapat ditemukan gelembung pada keputihan
• Pemeriksaan mikroskopis cairan keputihan harus memenuhi 3 dari 4
kriteria Amsel untuk menegakkan diagnosis bakterial vaginosis
– Didapatkan clue cell (sel epitel vagina yang dikelilingi oleh kokobasil)
–
WWW.ZERRAE-CBT.COM
pH > 4,5
– Keputihan bersifat thin, gray, and homogenous
– Whiff test + (pemeriksaan KOH 10%
didapatkan fishy odor sebagai akibat dari
pelepasan amina yang merupakan produk
ZERRAE
metabolisme bakteri)
Bakterial Vaginosis: Tatalaksana
• Pada infeksi asimtomatik tidak perlu diberikan terapi
• Pada infeksi simtomatik: antibiotik merupakan pilihan utama
• Pilihan obat:
• Metronidazole 2 x 500 mg selama 7 hari
• Metronidazole gel 0.75%, one full applicator (5 g) intravaginally, once a day
for 5 days
• Clindamycin cream 2%, one full applicator (5 g) intravaginally at bedtime
for 7 days
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Alternative regiment
– Tinidazole 2 g orally once daily for 2 days
– Tinidazole 1 g orally once daily for 5 days
– Clindamycin 300 mg orally twice daily for 7 days
ZERRAE
– Clindamycin ovules 100 mg intravaginally once at bedtime for 3 days
• Perempuan hamil: 2 x 500 mg selama 7 hari atau 3 x 250 mg selama 7
hari atau Klindamisin 2 x 300 mg selama hari
http://emedicine.medscape.com/article/254342 & http://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm
Bakterial Vaginosis: Komplikasi
• Komplikasi Umum
– Endometritis, penyakit radang panggul, sepsis
paskaaborsi, infeksi paskabedah, infeksi
paskahisterektomi, peningkatan risiko penularan HIV
dan IMS lain
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Komplikasi obstetrik
– Keguguran, lahir mati, perdarahan, kelahiran
prematur, persalinan prematur, ketuban pecah dini,
ZERRAE
infeksi cairan ketuban, endometritis paskapersalinan
dan kejadian infeksi daerah operasi (IDO)
Soal 129
• Perempuan G2P1A0 hamil 39 minggu datang
in partu dengan keluhan mules dan keluar air
dari kemaluan. Pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 4, HIS 5x 45" dalam 10
menit. Setelah dilakukan observasi 4 jam,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Oksitosin oral
• B. Oksitosin drip
• C. Misoprostol pervaginam
• D. Observasi lanjutan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Metergin
• Tidak ada koordinasi antara kotraksi bagian atas, tengah dan bawah; tidak ada
dominasi fundus
• Faktor predisposisi
– Primigravida, terutama primi tua
– Kelainan letak janin/disporposi fetopelviks
– Peregangan rahim yang berlebihan: gemeli, hidramnion
ZERRAE
Inersia Uteri: Tatalaksana
1. Periksa keadaan serviks, presentasi dan posisi janin, turunnya bagian
terbawah janin dan keadaan janin
membuka.
b.
Bila his tidak >> kuat setelah pemberian oksitosin → stop → istirahat
Pada malam hari berikan obat penenang (valium 10 mg) → ulang lagi
pemberian oksitosin drips
a.
Bila inersia uteri + CPD → seksio sesaria
ZERRAE
b.
Bila semula his kuat → inersia uteri sekunder, ibu lemah, dan partus telah
berlangsung lebih dari 24 jam (primi) dan 18 jam (multi) →oksitosin drips
tidak berguna → Selesaikan partus sesuai dengan hasil pemeriksaan dan
indikasi obstetrik lainnya (Ekstrasi vakum, forcep dan seksio sesaria)
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu, WHO
Soal 130
Seorang wanita datang dengan keluhan demam
tinggi. Selama 2 minggu terakhir terdapat batuk
tidak produktif, mialgia, sakit kepala disertai
nyeri menelan. Pasien telah mendapat antibiotic
cefuroxim, tapi tidak membaik. Pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
aglutinin meningkat. Kuman penyebabnya
adalah…
Soal 130
A. Ebstein Barr virus
B. Virus influenza
C. Chlamydia pneumonia
D. Legionella pneumonia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Mycoplasma pneumonia
• Gambaran radiologis:
– Infiltrat sampai konsolidasi dengan “air bronchogram”, penyebaran
bronkogenik & interstisial serta gambaran kaviti.
ZERRAE
– Air bronchogram: gambaran lusen pada bronkiolus yang tampak
karena alveoli di sekitarnya menjadi opak akibat inflamasi.
Pneumonia komuniti, pedoman diagnosis & penatalaksanaan di Indoneisa. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003.
Jenis Pneumonia
• Community acquired pneumonia:
– Pneumonia yang didapat di masyarakat
ZERRAE
pneumonia,
– Tinggal di panti atau fasilitas rawat jangka panjang ,
–
Mendapat antibiotik IV, kemoterapi, atau perawatan luka dalam waktu 30 hari dari
sebelum awitan pneumonia,
–
Pasien hemodialisis.
Berdasarkan agen penyebab, pneumonia dibagi
menjadi:
– Pneumonia bakterial atau tipikal (terjadi pada
semua usia)
– Pneumonia atipikal (disebabkan Mycoplasma,
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pneumonia Atipikal
Symptoms Risk Lab Microscopic
Mycoplasma Prodromal flu-like, Immuno compromise Hemolytic Gram (-), no true cell
gradual onset days- anemia wall
weeks Cold Agglutinin
Chlamydia Gradual onset, diabetes Non specific Coccoid gram
improve and (-)
worsens
Legionella Most severe of Poorly maintained air Shift to the left Gram (-) bacilli
atypical conditioning/humidifica Leucocyte
pneumonias tion systems Hyponatremia
Onset 2-10 days
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
node
CMV fever, cough, allogeneic marrow Serologic: IgM Prominent
hypoxemia,diffuse transplant, lung and IgG CMV intranuclear
radiographic transplant, basophilic inclusions
opacities Immunocompromise, (owl’s eye)
Gambaran Radiologis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pemeriksaan Lab
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Tatalaksana
• Azithromycin 3 x 500 mg or 500 mg initially, then 250
mg daily for 4 days for adults.
• Clarithromycin: 500 mg bid for 10 days in adults.
• Erythromycin (500 mg qid) for adults.
• Doxycycline: 2 to 4 mg/kg per day in one or two
divided doses for 10 days, maximum daily dose: 100 to
WWW.ZERRAE-CBT.COM
200 mg.
ZERRAE
Soal 131
Laki-laki, 40 tahun datang ke IGD karena demam tinggi
mendadak sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai flu dan
batuk berdahak putih. Sejak 1 hari yang lalu dahak
disertai bercak darah dan sesak makin memberat. Pasien
seorang peternak ayam dan 1 minggu sebelumnya
beberapa ekor ayam mati mendadak. Pada pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
paru. Sel apakah yang mengalami kerusakan pada pasien
ini?
Soal 131
A. Sel debu
B. Makrofag
C. Endotel kapiler
D. Sel pneumosit tipe I
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Sesak nafas
131. Avian Influenza
• Subytpe H5N1 and human-adapted subtype
H1N1 and H3N2 viruses replicated efficiently
in the lung tissue, whereas classic swine and
low-pathogenicity avian viruses propagated
only poorly.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
http://www.who.int/influenza/resources/documents/ClinicalManagement07.pdf
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 132
Pria usia 71 tahun dibawa ke UGD setelah
mengalami kejang tonik-klonik. Pada
pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen.
Tidak didapatkan data mengenai riwayat
penyakit terdahulu. Pemeriksaan analisa gas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Muntah hebat
• Jawaban: B. Hipoventilasi
ZERRAE
132. Keseimbangan Asam-Basa
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Kelainan Asam-Basa Tubuh dengan Reaksi
Kompensasinya
(K)*
(K)*
WWW.ZERRAE-CBT.COM
(K)*
ZERRAE
(K)*
ZERRAE
Kompensasi
• Tidak terkompensasi/Uncompensated
– pH abnormal; acid OR base component abnormal
• Terkompensasi sebagian/Partially compensated
– pH abnormal; acid AND base component abnormal
• Terkompensasi penuh/Compensated
– pH WNL; acid or base imbalance is neutralized, but
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
– pH WNL; all acid or base parameters are returned to
WNL after state of imbalance
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 133
Laki-laki, 65 tahun, ke klinik dengan keluhan batuk
berdahak. Batuk disertai darah sejak 3 minggu yang
lalu, keluhan disertai demam, keringat pada malam
hari serta berat badan menurun drastis.
Pemeriksaan fisisi didapatkan limfadenopati
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 134
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke
dokter praktik umum dengan sesak napas sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien juga terkadang mengalami batuk-batuk
berdahak. Pasien diketahui merokok sejak usia 18 tahun
sebanyak 1 bungkus setiap hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, tanda
vital tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 100
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
spirometri ditemukan FEV1/FVC < 70 persen dan FEV1 47
persen. Apa jenis gangguan fungsi ventilasi pada pasien
ini?
• A. Gangguan obstrukstif akibat kelainan parenkim
paru
• B. Gangguan restriktif akibat kelainan parenkim paru
• C. Gangguan obstruktif akibat kelainan ektraparenkim
paru
• D. Gangguan restriktif neuromuskular
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
135. PPOK
Pengukuran gejala sesak napas
Anamnesis dapat dilakukan dengan
• Sesak yang bersifat progresif dengan atau
tanpa bunyi mengi
beberapa kuesioner, yaitu:
• Riwayat merokok atau bekas perokok – COPD Assessment Test (CAT TM
dengan atau tanpa gejala pernapasan )
• Riwayat terpajan zat iritan yang bermakna – Chronic Respiratory
di tempat kerja Questionnaire
• Riwayat penyakit emfisema pada keluarga – (CCQ® )
• Terdapat faktor predisposisi pada masa – St George’s Respiratory
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
osteoporosis, keganasan Council
• Keterbatasan aktivitsd – (mMRC) questionnaire
• Riwayat pengobatan akibat penyakit paru
ZERRAE
PPOK
• Pemeriksaan penunjang antara lain:
– Uji spirometri → merupakan gold standar akan
tampak
• FEV1 / FVC < 70 % (GOLD); <75% (pneumobile Indonesia)
• Uji bronkodilator (saat diagnosis ditegakkan) : FEV1 pasca
bronkodilator < 80 % prediksi; serta FEV1 / FVC < 75 %
memastikan adanya hambatan aliran udara yang tidak
WWW.ZERRAE-CBT.COM
sepenuhnya reversibel
• Obstruksi jalan napas dikatakan reversibel bila setelah
pemakaian bronkodilator VEP1> 12% dan 200 cc dr nilai awal
– Uji coba kortikosteroid
ZERRAE
– Analisis gas darah dilakukan pada pasien dengan VEP1
< 40% prediksi dan secara klinis diperkirakan gagal
napas dan payah jantung kanan.
Penyakit Paru
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 136
Pajanan asap rokok yang terinhalasi akan
menginduksi inflamasi terus menerus disertai
akumulasi neutrofil, makrofag dan limfosit di
paru. Jika Enzim elastase yang dilepaskan oleh
neutrofil, makrofag dan limfosit pada kasus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
– Without fibrosis
• Three main types:
ZERRAE
Patogenesis
• Inflammatory mediators
– Smoking → stimulate inflammation & inflammatory
mediators
• Protease / antiprotease imbalance ( = loss of elastin)
– Smoking → increases elastase “protease”(released from
neutrophils)
– Smoking →decrease of protective antiproteases
– Alpha – 1 antitrypsin deficiency → deficiency of
antiproteases
• Oxidative stress
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 136 – 137
136. Laki-laki, usia 38 tahun, datang ke UGD karena
nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan
setelah pasien jatuh dari ketinggian kurang lebih 3
meter dan merasa dada kanannya terkena benda yang
keras. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/80 mmHg , nadi 96x/menit, respi 28x/
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Pasang WSD kanan
• B. Isolasi dengan perekat 3 sisi
• C. Pasang ETT
• D. Needle thoracocentesis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Foto rontgen
ZERRAE
• Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
• Sucking chest wound
Diagnosis Etiologi Tanda dan Gejala
Tension Udara yg terkumpul • Tampak sakit berat, ansietas/gelisah,
pneumotoraks di rongga pleura tidak • Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
dapat keluar lagi vena jugular, hipotensi, deviasi trakea.
(mekanisme pentil) • Penggunaan otot-otot bantu napas,
suara napas menghilang, perkusi
hipersonor.
Flail chest Fraktur segmental • Nyeri saat bernapas
tulang iga, • Pernapasan paradoksal
melibatkan minimal 3
tulang iga.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pneumonia Infeksi, inflamasi • Demam, dispneu, batuk, ronki
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
http://emedicine.medscape.com/
ZERRAE
✓Aggressive pulmonary toilet
✓Surgical fixation → rarely needed
✓Rawat inap→24 hours observasion
Soal 138
• Seorang anak berusia 15 tahun dibawa ke
IGD dalam keadaan kompos mentis dengan
keluhan sesak nafas. Diketahui pasien
tersedak saat makan bakso 15 menit yang lalu.
Pasien merasa seperti tercekik, Penanganan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. Hallpike maneuver
• B. Heimlich maneuver
• C. Trakeostomi dan intubasi
• D. Triple airway maneuver
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Laringoskopi indirek
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Tatalaksana
ZERRAE
Soal 139
Seorang laki-laki berusia 29 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan sesak nafas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
1 jam yang lalu. Pasien mengeluh sesak nafas dan makin lama makin
nyeri Pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak sakit berat, pucat,
tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit frekuensi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Flail chest
B. Pneumothoraks
C. Hematothoraks
D. Contusio pulmonum
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Tension pneumothoraks
ZERRAE
mukoid.
Tanda & Gejala
• Takipnea.
• Takikardi.
• Nyeri dada.
• Dispnea.
• Batuk disertai sputum atau darah.
• Suara nafas Ronchi, melemah.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Perkusi redup
• Ekimosis.
• Hipoksemia berat.
•
ZERRAE
Respiratori distress.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• RO thorak: menunjukkan memar paru yang
berhubungan dengan patah tulang rusuk dan
emfisema subkutan
• Ro thoraks: menunjukkan gambaran Infiltrat,
tanda infiltrat kadang tidak muncul dalam 12-
WWW.ZERRAE-CBT.COM
24 jam.
ZERRAE
Soal 140
Laki-laki, 27 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan mulut mencucu dan sulit dibuka,
badan kaku. Tiga hari yang lalu kaki pasien
tertusuk paku saat bekerja di pabrik. Pada
pemeriksaan didapatkan kuduk kaku dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Human tetanus imunoglobulin
B. Tetanus toksoid
C. Diazepam
D. Asam valproat
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Fenitoin
ZERRAE
Tetanus Generalisata
• Hipertonus otot
• Spasme
• Trismus
• Kaku leher, bahu,
ekstremitas
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Abdomen papan
• Risus sardonikus
ZERRAE
• Opistotonus
• Spasme otot nafas
Sexton DJ. Tetanus. Uptodate 2017.
WHO. Position paper on tetanus. 2017.
Tatalaksana Tetanus
Nonmedikamentosa:
• Manajemen airway
• Debridement luka yang kotor
• Ruang rawat gelap
• Diet via NGT bila perlu
• Pencegahan ulkus dekubitus
Medikamentosa:
• Human tetanus immunoglobulin (HTIG) 3.000 –
6.000 U IM → netralisasi toksin bebas
• Metronidazole 4 x 500 mg atau alternatif lain
menggunakan Penisilin G 4-6 x 2-4 juta unit
setiap hari (10 hari)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Vitamin B12 Phillip Score
• Imunisasi aktif pada semua pasien tetanus: Skor <9 rawat jalan
• Pasien yang telah mengalami tetanus Skor 10-16 rawat biasa
Skor >16 rawat intensif
sebaiknya diberikan vaksinasi lengkap
Sexton DJ. Tetanus. Uptodate 2017.
dalam 3 dosis, ex: Tdap atau Td WHO. Position paper on tetanus. 2017.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 141
Seorang pria, 45 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri bokong sebelah kanan
yang menjalar ke tungkai kanan. Nyeri reda
saat pasien fleksi dan membengkokkan badan
ke kanan. Pasien memiliki kebiasaan menaruh
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. HNP lumbalis
• B. Claudicatio intermittent
• C. LBP neuroviseral
• D. LBP neuropsikogenik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Ischialgia
• Jawabanan: E. Ischialgia
ZERRAE
141. Ischialgia
• Ischialgia merupakan keadaan nyeri pada daerah yang dipersarafi oleh saraf
Ischiadikus dan lanjutannya sepanjang tungkai.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Nyeri daerah pinggang pada dasarnya dapat berupa:
– Nyeri radikuler (sering)
– Nyeri alih (referet pain)
– Nyeri tidak menjalar
• 75% fleksi-ekstensi terjadi di L5-S1
• 20% terjadi di L4-5, 5% di level lumbal yang lebih
tinggi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Etiologi
• Ischialgia diskogenik
• Ischialgia mekanik
• Ischailgia non mekanik
Patofisiologi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
CEDERA
PELEPASAN MEDIATOR
INFLAMASI
proses
penyembuhan
ZERRAE
Gambaran Klinis
• Nyeri punggung bawah
• Rasa kaku pada
punggung bawah
• Nyeri menjalar di belakang
paha sampai ke tumit
• Paresthesia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Pemeriksaan
• Anamnesa
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• Reflex :
– Knee Pess Reflex ↓ dan atau Achilles Pess Reflex ↓
– Laseque, patrick, antipatrick, naffziger
ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang
• MRI
ZERRAE
Penatalaksanaan
• Obat – obatan : analgetik, NSAID, muscle
relaxan
• Program Rehabilitasi Medik
• Operasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 142
Seorang laki-laki, 30 tahun, ke puskesmas
keluhan sering kejang. kejang 3x dalam 1 bulan.
Tiap kejang selama 5-10 menit, badan kaku,
kemudian kejang klojotan, mulut berbusa dan
tidak sadarkan diri. Terapi awal untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• A. fenitoin
• B. limotrigin
• C. karbamazepin
• D. phenobarbital
WWW.ZERRAE-CBT.COM
• E. Asam valproat
• Generalised seizures
(include absance
type)
• Unclassified seizures
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM Pilihan Terapi Sindrom Epilepsi Etosuksimid: tidak tersedia di Indonesia
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Manif est asi Klinis
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM Penatalaksanaan
ZERRAE
Soal 144
Wanita, 40 tahun, datang ke klinik dokter
umum dengan keluhan kebas pada tangan
kanan. Keluhan kebas dirasakan sejak 3 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan Tinnel test (+)
dan Phalen test (+). Tatalaksana yang sesuai
WWW.ZERRAE-CBT.COM
adalah…
ZERRAE
A. Prednison
B. Meloxicam
C. Asam mefenamat
D. Paracetamol
E. Neurotropik
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Jawaban: A. Prednison
ZERRAE
144. Carpal Tunnel Syndrome
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Terapi Konservatif
• Istirahatkan pergelangan tangan
• Obat antiinflamasi nonsteroid
• Pemasangan bidai pada posisi netral
pergelangan tangan. Bidai dapat dipasang
terus-menerus atau hanya pada malam hari
selama 2-3 minggu
• lnjeksi steroid
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
vaskularisasi pergelangan tangan
Terapi Operatif
• Tindakan operasi pada CTS disebut neurolisis
nervus medianus pada pergelangan tangan.
• Operasi hanya dilakukan:
• pada kasus yang tidak mengalami
perbaikan dengan terapi konservatif
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 145
Laki-laki, 32 tahun, dengan keluhan nyeri
kepala sejak 2 hari. Nyeri seperti tertusuk
pada mata kiri, dahi hingga pelipis kiri.
Keluhan disertai hidung tersumbat, mata kiri
merah dan berair. Keluhan seperti ini pernah
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Cluster headache
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Klasifikasi
Berdasarkan jangka waktu periode cluster dan periode remisi,
International Headache Society telah mengklasifikasikan cluster
headache menjadi dua tipe :
A. Episodik
Dalam tipe ini, cluster headache terjadi setiap hari selama satu minggu
sampai satu tahun diikuti oleh remisi tanpa nyeri yang berlangsung
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
satu tahun dengan tidak ada remisi atau dengan periode tanpa nyeri
berlangsung kurang dari dua minggu.
Penatalaksanaan Nyeri Kepala Klaster
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Soal 146
Pasien laki- laki, 78 tahun, datang dengan keluhan
lemas pada tangan dan kaki kiri sejak 3 jam yang
lalu saat bermain dengan cucunya. Pada pemeriksaan
fisik kekuatan kanan dan kiri berbeda. Kiri pasien
dapat mengangkat ekstremitas superior dan inferior
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. 4
Jawaban: D. 3
ZERRAE
146. Kekuatan Motorik
• Derajat kekuatan motorik :
5 : Kekuatan penuh untuk dapat melakukan
aktifitas
4 : Ada gerakan tapi tidak penuh
3 : Ada kekuatan bergerak untuk melawan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
gravitas bumi
2 : Ada kemampuan bergerak tapi tidak dapat
melawan gravitasi bumi.
1 : Hanya ada kontraksi
0 : tidak ada kontraksi sama sekali
ZERRAE
Soal 147
Perempuan, 43 tahun, anggota gerak kanan
ekstremitas bawah lemas sejak 2 jam yang
lalu. Disertai nyeri kepala (+), muntah (+). TD
210/110. Pemeriksaan neurologis didapatkan
refleks babinski (+) pada tungkai kanan. CT
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Berikan anti muntah
B. Infus mannitol
C. Berikan nitroprusside
D. Turunkan TIK
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. Analgesik
ZERRAE
• TIK tinggi → kerusakan otak.
• Lesi massa fokal → pergeseran garis tengah dan
herniasi otak.
• 4 macam herniasi otak :
1. herniasi subfalcine
WWW.ZERRAE-CBT.COM
2. herniasi uncal
3. herniasi transtentorial
4. herniasi tonsillar
ZERRAE
Pengelolaan peningkatan TIK
• Tindakan umum
– Elevasi kepala 30°
• Meningkatkan venous return → CBV menurun → TIK turun
– Hiperventilasi ringan
• Menyebabkan PCO2 → vasokonstriksi → CBV → TIK
– Pertahankan tekanan perfusi otak
• (CPP) > 70 mmHg
• (CPP=MAP-ICP)
– Pertahankan normovolemia
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Setiap kenaikan suhu tubuh 1°C meningkatkan kebutuhan cairan ±
10%
• Dosis 0,25-
– Kortikosteroid 1g/kgBB/pemberian, diberikan
• Tidak dianjurkan untuk cedera 4-6x/hari
otak • Diberikan atas indikasi:
Bermanfaat untuk anti edema – Ada tanda klinis terjadinya
pada peningkatan TIK non herniasi
ZERRAE
trauma, misal tumor/abses – Klinis & radiologis TIK
otak meningkat
– Drainase CSS
• Dengan ventrikulostomi
• 100-200 cc/hari
ZERRAE
Soal 148
Laki-laki, 35 tahun, sering berobat ke poliklik sejak 1
tahun yang lalu karena keluhan kejang. Karena
merasa sudah sembuh pasien mulai jarang berobat.
Kemudian pasien dibawa ke RS dengan serangan yang
berulang-ulang setiap 5 menit, dari satu serangan ke
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
37⁰C, nadi 110x/mnt. Apa diagnosa yang tepat?
• A. Epilepsi umum sekunder terhadap partial
seizures
• B. Epilepsi ensefalopati metabolik
• C. Status epileptikus
• D. Epilepsi psikomotor
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Jawaban: C. Status epileptikus
148. Status Epileptikus
• Definisi Konseptual
– Bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau adanya
dua bangkitan atau lebih di mana di antara bangkitan-bangkitan
tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran.
•
Definisi operasional status epileptikus konvulsif
– Adalah bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit, atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
maupun perilaku tanpa disertai manifestasi motorik yang jelas
namun didapatkan aktivitas bangkitan elektrografik pada
perekaman elektroensefalografi (EEG).
PPK Neurologis Perdossi 2016.
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Algoritme
Stadium 1 (0−10 menit)
• Diazepam 10 mg IV bolus lambat dalam 5 menit,
stop jika kejang berhenti, bila masih kejang dapat
diulang 1 kali lagi atau Midazolam 0.2 mg/kgBB
IM
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
• Pasang infus
Stadium 2 (0−30 menit)
• Monitor pasien
• Pertimbangkan kemungkinan kondisi non
epileptik
• Pemeriksaan emergensi laboratorium
• Berikan glukosa (D50% 50 ml) dan/atau thiamine
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
Stadium 3 (0−60 menit)
• Pastikan etiologi
• Siapkan untuk rujuk ke ICU
• Identifikasi dan terapi komplikasi medis yang
terjadi
• Vasopressor bila diperlukan
•
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Ruptur arteri meningea media
B. Ruptur bridging vein
C. Ruptur arteri cerebri anterior
D. Ruptur aneurysme Berry
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE
A. Common peroneal nerve palsy
B. Cerebral palsy
C. Tibial nerve palsy
D. Muscular distrophy
WWW.ZERRAE-CBT.COM
E. GBS
ZERRAE
it is subcutaneous and
can easily be rolled
against the bone
TERIMA KASIH
WWW.ZERRAE-CBT.COM
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ZERRAE