Anda di halaman 1dari 584

PEMBAHASAN LATIHAN

02
WWW.ZERRAE-CBT.COM

WWW.ZERRAE-CBT.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE

ZERRAE
SOAL 1
Seorang pria berusia 28 tahun ditemukan di kamar terkunci dengan posisi
tergantung. Kondisi kamar rapi dan berpakaian lengkap dan rapi, tidak ada
tanda kekerasan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V,
lidah tidak terjulur, ditemukan bintik-bintik perdarahan pada mata. Cara
kematian korban adalah...

A. Hipoksia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Pembunuhan
C. Asfiksia
D. Bunuh diri

ZERRAE
E. Perdarahan
Gantung (Hanging)
• Kasus gantung hamper sama dengan kasus penjeratan, namun asal tenaga jerat berasal dari tubuh korban sendiri
• Berdasarkan posisi korban
• Complete hanging → kedua kaki tidak menyentuh lantai
• Partial hanging → kedua kaki masih menyentuh lantai
• Berdasarkan posisi titik gantung
• Typical hanging → titik gantung terletak di atas daerah oksiput dan tekanan pada arteri karotis paling besar
• Atypical hanging → titik gantung terdapat di samping, sehingga leher dalam posisi sangat miring (fleksi lateral)
• Asfiksia seksual (Auto-erotic hanging)
• Deviasi seksual yang menggunakan cara gantung atau jerat untuk mendapatkan kepuasan → terlambat
mengendurkan tali atau melepaskan diri setelah kehilangan kesadaran
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Parameter Pembunuhan Bunuh Diri
Alat penjerat:
• Simpul Simpul mati Simpul hidup
• Jumlah lilitan Hanya satu Satu atau lebih
• Arah Mendatar Serong ke atas
• Jarak titik tumpu-simpul Dekat Jauh
Korban:
• Jejas jerat Mendatar Meninggi ke arah simpul
• Luka perlawanan (+) (-)
• Luka lain Ada, sering di daerah leher Biasa tidak ada, luka percobaan (+)
• Jarak dari lantai Jauh Dekat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

TKP:
• Lokasi Bervariasi Tersembunyi
• Kondisi Tidak teratur Teratur
• Pakaian Tak teratur, robek Rapi dan baik
Alat Dari si pembunuh Dari barang di TKP

ZERRAE
Surat peninggalan (-) (+)
Ruangan Tak teratur, terkunci dari luar Terkunci dari dalam
SOAL 2
Sesosok mayat ditemukan didalam kamar kos tertutup dan terkunci dengan
kondisi kedua tangan mengenggam erat pistol. Pistol tidak dapat
dilepaskan dari kedua tangan korban. Bagian tubuh yang lain belum kaku.
Ditemukan luka tembak masuk pada dagu bagian bawah pasien.
Ekstremitas masih hangat. Tanda kematian yang ditemukan pada korban
adalah... (AIPKI, Batch Mei 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Livor mortis
B. Algor mortis
C. Rigor mortis

ZERRAE
D. Cadaveric spasme
E. Puglistic attitude
Diagnosis Banding Kaku Mayat
Kekakuan karena panas (Heat Kekakuan karena dingin (Cold Spasme cadaver (Cadaveric
stiffening) stiffening) spasm, instantaneous rigor)
• Terjadi jika mayat terpapar pada • Pada suhu yang sangat dingin, • Keadaan ini terjadi jika sebelum
suhu yang lebih tinggi dari 75oC, terjadi pembekuan jaringan meninggal, korban melakukan
atau jika mayat terkena arus lemak dan otot aktivitias tinggi, sehingga lebih
listrik tegangan tinggi → terjadi • Bila sendi ditekuk akan terdengar cepat mengalami kekakuan
koagulasi protein sehingga otot bunyi pecahnya es dalam rongga setelah meninggal
menjadi kaku sendi • Pada kekakuan ini tidak
• Pada kasus terbakar, keadaan • Bila mayat dipindahkan ke mengalami tahapan relaksasi
mayat menunjukan postur tempat dengan suhu lingkungan primer dan bentuk kekakuan
tertentu yang disebut dengan yang lebih tinggi maka kekakuan menunjukkan aktivitas terakhir
pugilistic attitude, yaitu suatu akan hilang korban
WWW.ZERRAE-CBT.COM

posisi di mana semua sendi


berada dalam keadaan fleksi dan
tangan terkepal
• Perbedaan antara kaku mayat
dan kaku karena panas adalah
adanya tanda bekas terbakar,

ZERRAE
otot akan mengalami laserasi bila
dipakasa untuk diregangkan, dan
tidak terjadi relaksasi primer
maupun sekunder
Parameter Kaku Mayat Spasme Kadaver
Mulai timbul 1-2 jam setelah meninggal Segera setelah meninggal

Faktor predisposisi (-) Kematian mendadak,


aktivitas berlebih

Otot yang terkena Semua otot, volunteer Terbatas pada kelompok


maupun involunter otot volunteer

Kaku otot Tidak jelas, dapat dilawan Sangat jelas, perlu tenaga
dengan sedikit tenaga kuat untuk melawan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kepentingan medikolegal Perkiraan saat kematian Menunjukkan cara


kematian, bunuh diri dll

Suhu mayat Dingin Hangat

Kematian sel Ada Tidak ada

Rangsangan listrik Tidak ada respon otot


ZERRAE
Ada respon otot
SOAL 3
Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD klinik setelah berkelahi dengan teman
sekantornya. Dari pemeriksaan didapatkan luka robek pada pelipis kanan
dan dagu kiri yang harus dijahit. Namun, pasien terganggu konsentrasinya
setelah kejadian tersebut sehingga sangat sulit untuk bekerja selama 5
minggu dan akhirnya korban dipecat. Pemeriksaan ekstensif dari dokter
saraf menyatakan bahwa korban mengalami hendaya daya pikir secara
objektif. Luka pada korban termasuk dalam klasifikasi luka pasal?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. KUHAP 351
B. KUHAP 352

ZERRAE
C. KUHP 351
D. KUHP 352
E. KUHP 90
Derajat Perlukaan
Luka Ringan Luka Sedang Luka Berat
• Tidak menimbulkan penyakit • Di antara luka ringan dan luka • Jatuh sakit atau mendapat
atau halangan untuk berat luka yang tidak memberi
menjalankan jabatan atau • Mengakibatkan korban tidak harapan akan sembuh sama
pekerjaan (KUHP 352) dapat melakukan sekali atau menimbulkan
• Umumnya tanpa luka, atau pekerjaannya karena sakit bahaya maut (KUHP 90)
dengan luka lecet atau memar (pijn/pain) yang dialami, tetapi • Tidak mampu terus menerus
kecil di lokasi yang tidak tidak sampai mengakibatkan untuk menjalankan tugas
berbahaya/tidak menurunkan luka berat jabatan atau pekerjaan
fungsi alat tubuh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Dapat merupakan hasil dari • Kehilangan salah satu panca


tindak penganiayaan (KUHP indra
pasal 351 (1) atau 353 (3)) • Cacat berat
• Sakit lumpuh
• Terganggu daya pikir selama
empat minggu lebih

ZERRAE
• Gugur atau matinya
kandungan seorang
perempuan
SOAL 4
Seorang pria 35 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarga dan polisi setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas dan pasien tidak sadarkan diri. Dokter
akan melakukan tindakan dan setelah memberi penjelasan dokter hendak
meminta inform consent. Dokter akan meminta informed consent
kepada?

A. Anak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Istri
C. Ibu
D. Ayah

ZERRAE
E. Paman
Informed
Consent
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Informed Consent mengandung pengertian


suatu persetujuan yang diberikan oleh pasien
atau keluarga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai tindakan
kedokteran atau kedokteran gigi yang akan

ZERRAE
dilakukan terhadap pasien serta segala resiko.

Permenkes No. 290 tahun 2008


WWW.ZERRAE-CBT.COM Orang yang Berhak Memberikan Persetujuan Tindakan Kedokteran

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
Persetujuan pada Individu yang Tidak Kompeten
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 5
Perempuan berusia 66 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran yang belum diketahui pasti sebabnya. Pasien kemudian masuk
ICU. Dokter memberitahu keluarganya bahwa keadaan pasien sekarang
hanya tergantung peralatan medis saja dan keluarga sepakat agar alat-alat
medis yang dipakai dicabut saja karena sudah ikhlas. Apakah tindakan
yang dilakukan dokter tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Euthanasia aktif volunteer


B. Euthanasia aktif involunter
C. Euthanasia pasif volunter

ZERRAE
D. Euthanasia pasif involunter
E. Euthanasia aktif-pasif
Euthanasia

Definisi
• Secara harafiah → Mati secara baik
dan mudah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Secara medis → Membantu pasien


untuk mati cepat, untuk
membebaskan dari penderitaan
akibat penyakitnya
ZERRAE
Klasifikasi Euthanasia

Berdasarkan Tindakan yang Dilakukan


• Euthanasia Pasif
• Mempercepat kematian dengan cara menolak memberikan atau mengambil tindakan pertolongan, dan menghentikan
pertolongan yang sedang berlangsung
• Contoh: Tidak memberikan antibiotic pada pasien dengan pneumonia berat
• Euthanasia Aktif
• Secara aktif memberikan tindakan yang baik secara langsung atau tidak langsung apat mengakibatkan kematian
• Contoh: Memberikan tablet sianida pada pasien, menyuntikkan zat-zat yang dapat mematikan tubuh

Berdasarkan Kesukarelaan Penderita


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Euthanasia Voluntary
• Seseorang membuat keputusan sadar untuk mempercepat kematian dan meminta bantuan untuk melakukan hal ini
• Euthanasia Involuntary
• Mempercepat kematian tanpa persetujuan/permintaan pasien yang bertentangan dengan keinginan pasien
• Euthanasia Nonvoluntary

ZERRAE
• Seseorang tidak mampu untuk memberikan persetujuan (misalnya: koma) dan orang lain mengambil keputusan atas
nama mereka. Sering karena orang yang sakit sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk hidup mereka akan
berakhir dalam keadaan seperti itu
SOAL 6
Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke praktik dokter umum dan
meminta untuk mengugurkan kandungannya. Tanpa berpikir panjang,
dokter tersebut menyanggupinya. Tindakan yang dilakukan dokter ini
termasuk...(AIPKI, Batch I 2021)

A. Malpraktek etik
B. Malpraktek yuridis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Malpraktek pidana
D. Malpraktek perdata
E. Malpraktek administratif

ZERRAE
Malpraktik dalam Hukum Indonesia

Kata malpraktik tidak ditemukan dalam


peraturan perundang-undangan di Indonesia,
baik hukum-hukum general maupun hukum-
hukum yang bersifat lex specialis seperti
Undang Undang Praktik Kedokteran maupun
Undang Undang Kesehatan.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Malpraktik tidak ada dalam terminologi


hukum Indonesia melainkan menggunakan
istilah kelalaian

ZERRAE
Klasifikasi Malpraktik

Kesalahan dari sudut pandang etika disebut ethical malpractice dan dari
sudut pandang hukum disebut yuridical malpractice

Yang jelas tidak setiap ethical malpractice merupakan yuridical


malpractice akan tetapi semua bentuk Juridical malpractice pasti
merupakan ethical malpractice (Lord Chief Justice, 1893).
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Malpractice

Ethical
Malpractice
Juridical
Malpractice
ZERRAE
Klasifikasi Juridical Malpractice

1. Criminal Malpractice (Malpraktik Pidana)


• Perbuatan seseorang dapat dimasukkan dalam kategori criminal malpractice manakala perbuatan
tersebut memenuhi rumusan delik pidana yakni:
• Perbuatan tersebut (positive act maupun negative act) merupakan perbuatan tercela.
• Dilakukan dengan sikap batin yang salah (mens rea) yang berupa kesengajaan (intentional),
kecerobohan (recklessness) atau kealpaan (negligence).

Kesengajaan/Intentional/dolus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Abortus Criminalis ( Pasal 338 KUHP, Pasal 344


Euthanasia (Pasal 338 KUHP, Pasal 344 KUHP, Pasal
KUHP, Pasal 346 KUHP, Pasal 347 KUHP, Pasal 348 Keterangan palsu (Pasal 267-268 KUHP)
345 KUHP)
KUHP , Pasal 349 KUHP )

Kealpaan/Kelalaian/Negligence/culpa
Kematian (Pasal 359 KUHP)
©Bimbel UKDI MANTAP
ZERRAE
Luka Berat (Pasal 360 KUHP, Pasal 90 KUHP)
2. Civil Malpractice (Malpraktik Perdata)
• Seorang tenaga kesehatan akan disebut melakukan civil malpractice apabila tidak melaksanakan kewajiban atau tidak
memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati (ingkar janji). Tindakan tenaga kesehatan yang dapat
dikategorikan civil malpractice antara lain:
• a. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.
• b. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya
• c. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna.
• d. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan.
• Pertanggung jawaban civil malpractice dapat bersifat individual atau korporasi dan dapat pula dialihkan pihak lain
berdasarkan principle of vicarius liability. Dengan prinsip ini maka rumah sakit/sarana kesehatan dapat bertanggung gugat
atas kesalahan yang dilakukan karyawannya (tenaga kesehatan) selama tenaga kesehatan tersebut dalam rangka
melaksanakan tugas kewajibannya.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pengaduan perdata dapat


diajukan pasien ke
Kelalaian atau pengadilan berdasarkan
kesengajaan yang kerugian yang dialaminya
menyebabkan kerugian dengan dasar wanprestasi
selain kematian atau luka (pasal 1239 KUH Perdata)

ZERRAE
berat. atau perbuatan melawan
hukum (pasal 1365, 1366,
dan 1367 KUH Perdata)
SOAL 7
Seorang dokter yang baru saja ditempatkan di Puskesmas. Di Puskesmas
ini, terdapat enam orang kader yang rutin melakukan kegiatan setiap
bulannya. Rerata program yang sudah dijalankan berkisar 55%. Diketahui
juga bahwa terdapat dana sehat sebanyak 75%. Posyandu ini termasuk
posyandu tipe... (AIPKI, Batch Mei 2021)

A. Pratama
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Madya
C. Purnama
D. Mandiri

ZERRAE
E. Swasta
Tipe Posyandu
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
Cakupan Belum MANTAP <<50% >50% >50%
Program Utama
(KIA/KB,
Imunisasi, Gizi)

Jumlah Kader Terbatas >5 orang >5 orang >5 orang


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Program Tambahan --- --- Ada, masih sederhana Ada, sudah


terlaksana
baik

Dana Sehat --- --- Proses Sudah mencakup


penyelenggaraan >50% KK

ZERRAE
awal, <50% KK
SOAL 8
Puskesmas sedang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)
pada daerah kecamatan A. Posbindu lebih menangani penyakit tidak
menular seperti diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah,
penyakit paru obstruksi kronik, serta gangguan akibat kecelakaan dan
tindak kekerasan. Pada meja berapa dilakukan pemeriksaan tekanan
darah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Meja 1
B. Meja 2
C. Meja 3

ZERRAE
D. Meja 4
E. Meja 5
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 9
Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun datang ke Puskesmas C di
wilayahnya. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien
dicurigai menderita TB sehingga perlu dilakukan pemeriksaan sputum.
Namun, Puskesmas di wilayahnya ternyata tidak memiliki fasilitas
pemeriksaan sputum, sehingga dokter merujuk pasien tersebut ke
Puskesmas lain yang memiliki fasilitas tersebut untuk dilakukan
pemeriksaan sputum. Rujukan yang dilakukan adalah…
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Rujukan kasus
B. Rujukan bahan pemeriksaan

ZERRAE
C. Rujukan operasional
D. Rujukan tenaga
E. Rujukan sarana dan logistik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SISTEM RUJUKAN

Rujukan
Rujukan Medis
Kesehatan
•Pasien •Sarana dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

•Ilmu Logistik
Pengetahuan •Tenaga
•Spesimen •Operasional
ZERRAE
RUJUKAN MEDIS (UKP)
Rujukan Kasus

• Keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik (biasanya operasi) dan lain-


lain

Rujukan Bahan Pemeriksaan (Spesimen)


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap

Rujukan Ilmu Pengetahuan

ZERRAE
• Mendatangkan tenaga yang lebih kompeten untuk melakukan bimbingan
kepada tenaga puskesmas dan ataupun menyelenggarakan pelayanan medik di
puskesmas
SOAL 10
Suami dari pasien wanita berusia 27 tahun telah selesai menjalani
perawatan di unit kebidanan dan kandungan di RS Y meminta perawat
untuk isi rekam medis istrinya. Perawat tersebut menolak dengan alasan
rekam medis bersifat kontroversial namun suami dari pasien tetap kukuh
untuk mendapatkan isi rekam medis tersebut. Berdasarkan UU Nomor 29
Tahun 2004, apa yang dilakukan suami termasuk dalam...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kewajiban rumah sakit


B. Kewajiban dokter
C. Hak dokter

ZERRAE
D. Hak pasien
E. Kewajiban pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 11
Seorang dokter yang baru saja ditempatkan di Puskesmas X ditugaskan
untuk menangani masalah Tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja
Puskesmas tersebut. Data pada tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah
penduduk di wilayah tersebut sebanyak 3,750 orang. Terdapat setidaknya
450 orang yang terancam terkena TB paru. Jumlah penderita baru TB paru
sebanyak 150, sehingga total pasien TB paru pada wilayah itu berjumlah
350. Berapa insidensi dari TB paru pada wilayah tersebut? (AIPKI, Batch
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Mei 2021)

A. 4%
B. 33.33%

ZERRAE
C. 42.85%
D. 75%
E. 77.78%
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
No Jenis Pengertian Rumus
1 Prevalensi jumlah total seluruh penderita suatu penyakit, baik penderita
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 + 𝑙𝑎𝑚𝑎
lama dan baru pada kelompok masyarakat tertentu dalam suatu
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
waktu tertentu
2 Insidensi jumlah kejadian kasus atau penderita baru suatu penyakit yang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢
ditemukan pada populasi dan periode waktu tertentu. 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜

3 Attack rate Perhitungan mirip dengan insidensi, pada periode kasus 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢
WWW.ZERRAE-CBT.COM

epidemi, KLB, dsb 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜


(𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑎𝑚)
4 Secondary jumlah penderita baru suatu penyakit saat serangan kedua 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎
Attack rate dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi penduduk 𝑠𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎
yang pernah terkena penyakit tersebut pertama kali 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛
𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

ZERRAE
Pada soal : Jumlah penderita baru adalah 150, jumlah populasi beresiko adalah 450. Maka 150/450 = 33.33%
SOAL 12
Seorang epidemiolog ingin meneliti prevalensi dan insidensi HIV/AIDS pada
pekerja seks bebas di wilayah Jakarta. Namun, karena halangan komunikasi
dan budaya, epidemiolog ini kesulitan untuk mencari sampel sehingga dia
memutuskan untuk meminta tolong salah seorang sampel penelitian untuk
mengajak kolega kerjanya untuk ikut ke dalam penelitian ini untuk
mempercepat proses pengambilan data. Metode sampling yang dilakukan
epidemiolog ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Systematic random sampling


B. Snowball sampling

ZERRAE
C. Stratified sampling
D. Cluster sampling
E. Multi-stage random sampling
Probability Sampling
Simple random sampling
• Semua diberi nomor→ambil secara acak

Systematic sampling
• Semua diberi nomor→ambil dengan pola tertentu (ex: kelipatan 5)

Stratified sampling
• karakteristik bertingkat (pendidikan rendah – menengah – tinggi)→random
• Proportional→ tiap strata memiliki sampling fraction yang sama
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Disproportional→ sampling fraction berbeda di tiap strata


Cluster sampling
• kelompok setara (dari 100 SMP diambil hanya 20 SMP)

Area/Multistage sampling
• Populasi besar, nationwide survey→bertahap, agar mewakili seluruhnya (provinsi → kabupaten →

ZERRAE
kecamatan → kelurahan)
Nonprobability/ Nonrandom Sampling
Consecutive sampling
• Diambil yang memenuhi kriteria dan berdasar dalam kurun waktu tertentu
• ALL accessible subjects

Convenience/ Accidental/ Captive sampling


• Convenience to access. Sample dipilih berdasar kemudahan/suka-suka
• Easiest, cheapest, least time consuming→pilot research

Purposive/ Judgemental sampling


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya
(dianggap dapat memberi informasi)
Quota sampling
• Dibuat strata sesuai representasi subjek dan diambil sejumlah orang secara subjektif sampai jumlah sampel
terpenuhi.
Snowball sampling

ZERRAE
• Bermula dari sedikit sampel menjadi banyak (dgn network)

Biasa digunakan untuk kasus yang sulit ditemukan- pada kasus -> HIV/AIDS
SOAL 13
Seorang anak SD korban kecelakaan dibawa warga sekitar ke IGD, setelah
dilakukan pemeriksaan, didapatkan fraktur pelvis dan femur serta tension
pneumothorax sehingga harus segera dilakukan operasi dan tindakan.
Namun, keluarga pasien belum ada yang datang untuk menandatangani
persetujuan. Untuk menyelamatkan pasien, dokter tetap melakukan
operasi. Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Justice
B. Emergency
C. Non-maleficence

ZERRAE
D. Beneficence
E. Autonomy
Non-maleficence
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Do not cause Do not deprive


Do not Do not cause
Do not kill pain or others of the
incapacitate offense

ZERRAE
suffering goods of life

(The Principles of Biomedical Ethics, Beauchamp and Childress)


WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 14
Seorang perekam medis yang baru saja direkrut sedang berusaha untuk
merapikan rekam medis yang ada. Ditemukan banyak rekam medis yang
akan dimusnahkan. Yang boleh dimusnahkan oleh perekam medis
adalah...

A. Rekam medis berusia kurang dari 5 tahun beserta billing pasien


B. Rekam medis berusia kurang dari 5 tahun beserta resume pulang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Rekam medis berusia lebih dari 5 tahun beserta resume pulang


D. Rekam medis berusia lebih dari 5 tahun beserta persetujuan tindakan
E. Rekam medis berusia lebih dari 5 tahun beserta identitas pasien

ZERRAE
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Kerahasiaan Rekam Medis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 15
Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke kantor BPJS untuk mengurus
keanggotaan BPJS. Peserta tinggal serumah bersama istri dan kedua
anaknya. Peserta bekerja sebagai wiraswasta dibidang furniture. Tipe BPJS
Kesehatan yang paling tepat diterima adalah...

A. BPJS PBI
B. BPJS PBI, Non-PPU
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. BPJS Non-PBI, PPU


D. BPJS bukan pekerja
E. BPJS Non-PBI, Non-PPU

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 16
Seorang wanita, 28 tahun datang ke IGD rumah sakit karena mengeluhkan
berdebar-debar, leher tegang, dan tangannya gemetaran. Keluhan terjadi
karena angkutan umum yang membawa pasien tiba-tiba berbelok arah dan
melewati suatu jembatan. Sebelumnya, selama 1 bulan terakhir ia selalu
teringat peristiwa kecelakaan suaminya yang meninggal ditabrak truk di
jembatan tersebut 6 bulan yang lalu yang disaksikannya sendiri. Sejak saat
itu, pasien menjadi mudah sedih, marah, sering murung, dan tidak ingin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lagi melewati area tersebut. Pekerjaan rumah pasien juga terkadang


terbengkalai. Diagnosis pasien tersebut adalah....

ZERRAE
A. Reaksi stres akut
B. Gangguan stres pasca trauma
C. Gangguan penyesuaian
D. Gangguan panik dengan agoraphobia
E. Gangguan panik tanpa agoraphobia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Gangguan Stres Pasca Trauma
Pedoman Diagnostik
• Diagnosis baru ditegakkan bilamana gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6
bulan setelah kejadian traumatic berat (masa laten yang berkisar antara beberapa
minggu sampai beberapa bulan, jarang melampaui 6 bulan.
• Kemungikan diagnosis masih dapat ditegakkan apabila tertundanya waktu mulai
saat kejadian dan onset gangguan melebihi 6 bulan, asal saja manifestasi klinisnya
adalah khas dan tidak didapat alternatif kategori gangguan lainnya.
• Sebagai bukti tambahan selain trauma, harus didapatkan bayang-bayang atau
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mimpi dari kejadian traumatic tersebut secara berulang-ulang kembali (flashbacks)


• Gangguan otonomik, afek dan kelainan tingkah laku semuanya dapat mewarnai
diagnosis tetapi tidak khas.
• Suatu sequel menahun yang terjadi lambat setelah stress luar biasa, misalnya

ZERRAE
beberapa puluh tahun, dklasifikasikan dalam kategori F62.0 (Perubahan
kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami katastrofa)

HOME
Durasi gejala dialami > 1
bulan

1.Re-experiencing
(mengalami kembali)

2.Avoidance
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(menghindar)

3.Hyperarousal
(kesiagaan berlebihan)
ZERRAE
HOME
Treatment
• Cognitive restructuring:
• Event, emotion and rate, thought and rate, challenge
Cognitive Behavior (for vs against), response, re-rate.
• Eye movement and desensitization reprocessing
Therapy: (EMDR):
• Recount traumatic experiences while focusing on
moving object.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Antidepressant:
• Sertralin (25-200 mg/day)
• Antianxiety:
Pharmacotherapy
ZERRAE
• Diazepam (4-40mg/day, in 2-4 doses)
• Alprazolam (1-6 mg/day, in 3 doses)
• Lorazepam (2-6 mg/day, in 2-3 doses
SOAL 17
Seorang laki-laki, 26 tahun, selalu ingin menyendiri. Setiap diajak
bekerjasama ia selalu memberikan respon yang datar dan tidak hangat.
Temannya sedikit karena tidak ingin berteman. Gangguan kepribadian
apakah yang diderita oleh pasien ini?

A. Antisosial
B. Skizoid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Avoidance
D. Introvert
E. Histrionik

ZERRAE
GANGGUANKEPRIBADIAN
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
HOME
Kepribadian Ciri

Paranoid Ketidakpercayaan terhadap orang lain dan kecurigaan yang terus


menerus bahwa orang di sekitar memiliki motif jahat
Schizoid Menghindari menjalin hubungan, tidak menunjukkan banyak
emosi, lebih suka menyendiri dan tidak diam-diam menginginkan
popularitas
Schizotypal Cara berpikir dan memahami yang aneh, percaya bahwa dirinya
memiliki kemampuan indra keenam atau terhubung melalui cara-
cara tertentu dengan berbagai kejadian yang sebenarnya tidak
berhubungan sama sekali dengan dirinya, umumnya berperilaku
eksentrik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Antisosial Kurangnya hati nurani, rentan terhadap perilaku kriminal, percaya


bahwa korban-korban mereka lemah dan pantas dimanfaatkan,
cenderung untuk berbohong dan mencuri, sering agresi dan jauh
lebih peduli dengan kebutuhan diri sendiri daripada kebutuhan
orang lain

ZERRAE
Borderline ketidakstabilan suasana hati dan perasaan rendah diri, rentan
terhadap perubahan mood yang terus menerus dan kemunculan
rasa marah
Histirionik Pencari perhatian konstan, theatrical
HOME
Kepribadian Ciri
Narsistik Mencari perhatian dan pujian, membesar-besarkan prestasi dirinya,
mengharapkan orang lain untuk menganggap dirinya superior
Avoidan Merasa tidak memadai, menghindari situasi sosial, takut ditolak dan
takut memperlakukan dirinya di depan orang lain, merindukan
hubungan sosial, namun merasa dirinya tidak dapat
memperolehnya
Dependen Kebutuhan untuk dijaga, cenderung melekat pada orang lain dan
takut kehilangan, akan melakukan aksi bunuh diri saat terancam
putus dengan orang yang digantunginya, cenderung untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

membiarkan orang lain membuat keputusan penting bagi dirinya


Anankastik Perfeksionis, kaku, memaksa orang lain

ZERRAE HOME
SOAL 18
Seorang wanita usia 30 tahun di ke IGD tiba-tiba lumpuh dan tidak dapat
berjalan tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah suami pasien dinyatakan
meninggal. Pada pemeriksaan neurologi didapatkan GCS 15. Apakah
kemungkinan kondisi yang terjadi pada pasien?

A. Malingering
B. Factitious disorder
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Gangguan motorik disosiatif


D. Gangguan somatisasi
E. Gangguan sensorik disosiatif

ZERRAE
F44. Gangguan disosiatif
(konversi)
Gejala utama adalah kehilangan sebagian atau seluruh integrasi
normal antara ingatan masa lalu, identitas, kontrol terhadap gerakan
tubuh

Ada bukti penyebab psikologis yang bersifat stresful


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tipe :

ZERRAE
• Amnesia disosiatif (daya ingat) (F44.0),
• Fugue dis (perjalanan)(F44.1),
• Stupor dis (hilang respon terhadap rangsangan) (F44.2),
• Trans dis /kesurupan (hilangnya kesadaran identitas)(F44.3)
DIAGNOSIS GEJALA
Amnesia Hilang daya ingat yang selektif, biasanya mengenai kejadian penting atau
traumatik yang baru terjadi
Fugue Melakukan perjalanan ke tempat yang melampaui hal yang umum dilakukannya
sehari-hari, disertai dengan gejala Amnesia Disosiatif. Kemampuan mengurusi diri
dasar tetap ada
Stupor Sangat berkurangnya atau hilangnya gerakan volunter dan respon normal
terhadap rangsangan (cahaya,suara,atau raba)
Trans Hilangnya sementara penghayatan akan identitas diri dan kesadaran terhadap
lingkungan, biasanya seakan-akan dikuasai kepribadian lain, kekuatan gaib,
malaikat, atau kekuatan lain.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Motorik Tidak mampu menggerakkan seluruh atau sebagian anggota gerak


Konvulsi Mirip kejang epileptic, tapi jarang ada lidah tergigit, luka karena jatuh,
mengompol, ataupun kehilangan kesadaran.
Anestesi dan kehilangan Anestesi pada kulit dengan batas tegas, dan terdapat perbedaan modalitas

ZERRAE
sensorik pengindraan sehingga tidak mungkin disebabkan kerusakan neurologis (misalnya
tidak sesuai dermatom)
Penurunan tajam pengelihatan, kabur, atau tunner vision (area lapang pandang
sama, tidak tergantung jarak mata dari titik fokus).
Kehilangan pengelihatan total dan tuli lebih jarang terjadi HOME
SOAL 19
Seorang pria 43 tahun datang dibawa keluarganya ke poliklinik karena sejak
2 bulan ini menunjukkan sikap-sikap yang aneh. Saat pagi hingga siang
pasien senang berdiri dengan satu siku menempel ke tiang di teras rumah
sedangkan tangan yang lain seperti memegang gelas. Ketika pasien
didudukkan ke kursi, pasien akan kembali ke posisi semula hingga sore hari.
Pasien jarang mengeluarkan kata-kata sejak 1 bulan terakhir dan hanya
berbicara seperlunya. Hal ini dialami pertama kali. Keinginan untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

merawat diri tidak ada. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah
diagnosis pasien ini?

ZERRAE
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia hebefrenik
C. Skizofrenia katatonik
D. Skizofrenia simpleks
E. Skizofrenia residual
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Skizofrenia
Harus ada sedikitnya satu gejala yang jelas :

• Tought echo, tought insertion/Withdrawal, broadcasting


• Delusion of control, influence, passivity, perception
• Halusinasi auditorik DURASI
• Waham2 menetap jenis lainnya yang tidak wajar dan mustahil
GEJALA
Atau Sedikitnya 2 gejala secara jelas :
≥1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Bulan
• Halusinasi pancaindera mana saja yang menetap, disertai waham
yang mengambang
• Arus pikiran yang terputus atau mengalami sisipan → inkoherensi,

ZERRAE
neologisme
• Perilaku katatonik, gaduh gelisah, posturing, negativisme, mutisme,
stupor
• Gejala-gejala negatif → apatis, bicara< , menarik diri, dll
Skizofrenia paranoid →
• halusinasi, waham yang mengancam penderita (dikejar, dibicarakan, dikendalikan, dll)

Skizofrenia katatonik →
• Memiliki gejala khas katatonik, negativisme, fleksibilitas cerea, rigiditas, mutism

Skizofrenia hebefrenik →
• Disorganisasi, perilaku tak bertanggung jawab, afek dangkal disertai cekikikan atau menyeringai (grimace), serta
unngkapan yang diulang-ulang
• Onset usia muda (15-25 tahun)
Skizofrenia tak terinci →
• Memenuhi kriteria skizofrenia namun tidak memenuhi kriteria ketiga tipe skizofrenia di atas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Depresi pasca skizofrenia →


• depresi setelah 1 tahun menderita skizofrenia, beberapa gejala skizofrenia masih ada namun tidak lagi menonjol

Skizofenia residual →
• gejala negatif setelah 1 tahun menderita skizofrenia, dimana intensitas gejala nyata waham dan halusinasi telah sangat

ZERRAE
berkurang
Skizofrenia simpleks →
• gejala negatif seperti pada residual namun tidak didahului diagnosis skizofrenia sebelumnya (tanpa riwayat waham
dan halusinasi yang jelas)
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Skizofrenia katatonik

ZERRAE
Skizofrenia katatonik
• Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendominasi gambaran
klinis
Tanda/Gejala Definisi
Stupor Amat berkurangnya dalam reaktivitas terhadap lingkungan dan dalam
gerakan serta aktivitas spontan atau mutisme (tidak mau berbicara)
Gaduh gelisah Tampak jelas aktivitas motorik yang tak bertujuan, yang tidak dipengaruhi
oleh stimuli eksternal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Posturing Menampilkan dan mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak wajar
atau aneh
Negativisme Tampak jelas perlawanan yang tidak bermotif terhadap semua perintah atau
upaya untuk menggerakan ke arah yang berlawanan
Rigiditas Mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya

ZERRAE
menggerakan dirinya
Fleksibilitas cerea Mempertahankan anggota gerak dan tubuh dalam posisi yang dapat
dibentuk dari luar
Command automatism Kepatuhan secara otomatis terhadap perintah
SOAL 20
Seorang anak kelas 4 SD dibawa orang tuanya ke dokter. Orang tua anak
tersebut mengeluh karena guru sekolah anaknya seringkali mengatakan
bahwa si anak suka jalan-jalan dan berbicara dengan kawannya di kelas
saat proses belajar- mengajar berlangsung, serta sering tampak melamun.
Bila dirumah, orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak mau menuruti
perintah, dan tidak mampu mengerjakan PR nya hingga tuntas. Terapi
psiko-farmaka yang tepat pada kasus ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Alprazolam
B. Clobazam
C. Litium
D. Diazepam
E. Metilfenidat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ADHD (F90.0)
• Ciri utama: berkurangnya perhatian dan aktivitas berlebihan
• Berkurangnya perhatian: sering beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain, tidak adanya
derajat gangguan sensorik atau perseptual yang tidak biasa
• Hiperaktivitas: kegelisahan yang berlebihan, bila dibandingkan dengan anak usia dan IQ
yang sama
• Gambaran penyerta: kecerobohan dalam hubungan sosial, sembrono dalam situasi yang
berbahaya, impulse melanggar tata tertib social
• Sering terjadi gangguan belajar serta kekakuan motoric
• Tidak terpenuhinya kriteria gangguan tingkah laku (F91):
• Pola tingkah laku disosiatif, agresif atau menentang
• Penilaian tentang adanya gangguan tingkah laku perlu memperhatikan tingkat
perkembangan anak
• Tingkah laku diatas berlanjut selama 6 bulan atau lebih
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Management
• FDA has approved two types of medications—stimulants and non-stimulants—to help reduce the symptoms of ADHD and improve
functioning in children as young as age 6.
• It may seem counterintuitive, but despite their name, stimulants, which contain various forms of methylphenidate and amphetamine,
actually have a calming effect on hyperactive children with ADHD. They are believed to increase brain levels of dopamine—a

ZERRAE
neurotransmitter associated with motivation, attention, and movement.
• FDA has also approved three non-stimulants to treat the symptoms of ADHD: Strattera (atomoxetine), Intuniv (guanfacine), and Kapvay
(clonidine). These provide a useful alternative for children who do not tolerate stimulants well. Talk with your health care professional about
what medications may be best for your child.
• In addition to medication, some children with ADHD receive behavioral therapy to help manage symptoms and provide added coping skills
SOAL 21
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poli psikiatri karena sulit
konsentrasi, terlihat sedih, terkadang mudah lelah, sulit tidur, dan tidak
nafsu makan. Keluhan ini dialami sejak 3 minggu sebelumnya karena istri
pasien mengalami tumor otak. Ia masih bisa melakukan pekerjaan sehari-
hari meskipun terkadang hasilnya kurang maksimal. Pada pemeriksaan fisik
dan tanda vital dalam batas normal. Diagnosis dan terapi pasien ini
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Depresi ringan, sertraline 50 mg


B. Depresi berat tanpa gejala psikotik, fluoxetine 10 mg

ZERRAE
C. Depresi sedang, fluoxetine 50 mg
D. Depresi berat, amitriptilin 75 mg
E. Depresi sedang, fluoxetine 10 mg
WWW.ZERRAE-CBT.COM

DEPRESSION

ZERRAE
Depresi
Gejala Lainnya:
1. Konsentrasi menurun,
2. Harga diri & kepercayaan diri DURASI
berkurang,
Gejala Utama:
3. Rasa bersalah & tidak berguna GEJALA
1. Afek depresif,
2. Hilang minat &
yang tidak beralasan, >2
4. Merasa masa depan suram &
minggu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kegembiraan, pesimistis,
3. Mudah lelah & 5. Gagasan atau perbuatan
menurunnya membahayakan diri atau bunuh
aktivitas. diri,

ZERRAE
6. Tidur terganggu,
7. Perubahan nafsu makan (naik atau
turun).
Episode Depresif Ringan:
• 2 gejala utama + 2 gejala lain > 2 minggu
• Dengan atau tanpa gejala somatik

Episode Depresif Sedang:


• 2 gejala utama + ≥3 gejala lain, >2 minggu.
• Dengan atau tanpa gejala somatik

Episode Depresif Berat:


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• 3 gejala utama + 4 gejala lain > 2 minggu. Jika gejala amat berat & awitannya cepat, diagnosis
boleh ditegakkan meski kurang dari 2 minggu.

Episode Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik:


• episode depresif berat + waham, halusinasi, atau stupor depresif.
ZERRAE
Hipotesis
• Sindrom depresi disebabkan oleh defisiensi relatif salah satu atau
beberapa “aminergic neurotransmitter” (noradrenaline,
serotonin, dopamine) pada celah sinaps neuron di SSP (khususnya
pada sistem limbik) sehingga aktivitas serotonin menurun.
Mekanisme Kerja Obat Anti-
depresi Adalah :
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Menghambat “re-uptake aminergic neurotransmitter”


• Menghambat penghancuran oleh enzim “Monoamine Oxidase”
• Sehingga terjadi peningkatan jumlah “aminergic
ZERRAE
neurotransmitter” pada celah sinaps neuron tersebut yang dapat
meningkatkan aktivitas reseptor serotonin.
Step 1

Golongan SSRI (Fluoxetine, Sertraline, dll.)

Step 2

Golongan Trisiklik (Amitriptyline, dll.)


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Step 3
Golongan Tetrasiklik (Maprotiline, dll), Golongan “Atypical” (Trazodone, dll), Golongan MAOI

ZERRAE
Reversible (Moclobemide)

Pertama-tama menggunakan golongan SSRI yang efek sampingnya sangat minimal


WWW.ZERRAE-CBT.COM

HOME
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

HOME
ZERRAE
SOAL 22
Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke klinik diantar oleh keluarganya
dengan keluhan sering lupa untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti
makan dan memakai pakaian. Keluhan tersebut sudah dialami sejak 5
bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu
dan tidak rutin kontrol. Pasien juga memiliki riwayat lumpuh pada lengan
dan tungkai kanan 2 tahun yang lalu. Diagnosis pada pasien ini adalah..
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Demensia alzheimer
B. Pick’s disease
C. Demensia with lewy bodies

ZERRAE
D. Demensia vaskular
E. Mild demensia
Vascular Dementia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Vascular dementia are particularly associated with “silent” lacunar infarcts
SOAL 23
Seorang perempuan mengeluh merasa ketakutan yang sangat apabila
mendengar suara gemuruh kilat. Kondisi dan terapi non farmakologis
pada pasien ini adalah...

A. Niktofobi / DBT
B. Xenofobi / CBT
C. Sifilofobi / Exposure therapy
WWW.ZERRAE-CBT.COM

D. Okholofobi / EMDR
E. Astrafobi / Hipnosis

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 24
Seorang remaja perempuan usia 19 tahun datang bersama keluarganya ke
dokter. Pasien menceritakan bahwa ia memiliki riwayat makan berlebihan
dan keluargnya sering melihat pasien mencolokkan jarinya ke dalam
tenggorok 1 jam sesudah makan berlebih. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 120/80 mmHg, Nadi 96x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5C.
Pasien sangat khawatir bila badannya gemuk. Hasil pemeriksaan IMT 23,0.
Serum elektrolit didapatkan hypokalemia. Terapi farmakologi untuk pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tersebut adalah ...

ZERRAE
A. Risperidon
B. Clozapin
C. Alprazolam
D. Carbamazepine
E. Fluoxetine
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Diagnosis Karakteristik

Bulimia nervosa Kriteria diagnosis harus memenuhi ketiga hal ini:


1. Preokupasi menetap untuk makan
2. Pasien melawan efek kegemukan (merangsang muntah, pencahar,
puasa, obat-obatan penekan nafsu makan)
3. Rasa takut yang berlebihan akan kegemukan & mengatur
beratnya di bawah berat badan yang sehat.

Anoreksia nervosa Kriteria diagnosis harus memenuhi semua hal ini:


1. Berat badan dipertahankan < 15% di bawah normal
2. Ada usaha mengurangi berat (muntah, pencahar, olahraga, obat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

penekan nafsu makan)


3. Terdapat distorsi body image
4. Adanya gangguan endokrin yang meluas (amenorea, peningkatan
GH, kortisol.
5. Jika terjadi pada masa prepubertas, maka pubertas dapat

ZERRAE
tertunda.
SOAL 25
Seorang laki-laki, berusia 30 tahun, dibawa ke IGD karena sesak nafas tiba-
tiba sejak 30 menit yang lalu. Selain itu, ia juga merasa berdebar- debar,
keringat dingin, merasa tempat di sekelilingnya membesar dan ingin
mencekamnya sehingga ada rasa tercekik seperti ingin mati. Keluhan ini
sering terjadi. Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini adalah...

A. Alprazolam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Buspiron
C. Trazodon
D. Propanolol

ZERRAE
E. Carbamazepin
PANIC DISORDER
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Butir-butir Diagnostik Sindrom Panik
Selama paling sedikit satu bulan, mengalami beberapa kali serangan anxietas berat
yang memiliki ciri-ciri berikut :
• Serangan anxietas terjadi pada keadaan-keadaan dimana sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya
• Serangan anxietas tersebut tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga
sebelumnya (unpredictable situations);
• Terdapat keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode di antara serangan-
serangan panik (meskipun demikian, umumnya dapat terjadi juga komplikasi “anxietas antisipatorik”,
yaitu anxietas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang menghawatirkan akan terjadi).
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Gejala-gejala tersebut dapat terjadi dengan atau tanpa Agorafobia

Gejala-gejala tersebut merupakan sumber penderitaan (distress) atau mengganggu


aktivitas sehari-hari (phobic avoidance).
ZERRAE
HIPOTESIS MEKANISME KERJA
OBAT
• Sindrom Panik berkaitan MENGHAMBAT “REUPTAKE
dengan hipersensitivitas SEROTONIN” PADA CELAH
SINAPTIKANTARNEURON
dari “serotonergic
receptors” di SSP
WWW.ZERRAE-CBT.COM

TERJADI
PENURUNA
N SENSITIVITAS RESEPTOR
(DOWN REGULATION).
PENURUNAN HIPERSENSITIVITAS

ZERRAE
MELALUI DUA FASE TERSEBUT SENSITIVITAS
PENURUNA
DISEBUT JUGA “EFEK BIFASIK”. N PENURUNAN
SERANGAN
RESEPTOR: PANIK (ADRENERGIC
OVERACTIVITY) DAN JUGA
MENGURANGI GEJALADEPRESI HOME
Tatalaksana Panik
Panic Attack Terapi maintenance
• Reassurance & explanation
• Jika diperlukan berikan
benzodiazepin oral
• Pada beberapa pasien yang
impulsif dapat diberikan
pengobatan intravena (ex:
lorazepam 0,5mg IV q20 menit)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 26
Seorang wanita 29 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke poli
kandungan dengan keluhan sangat sering haus. Pasien tidak pernah
memeriksakan kehamilannya sebelumnya. Riwayat DM di keluarga
disangkal. Riwayat kehamilan anak pertama tidak ada kelainan. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Dokter
melalkukan pemeriksaan glukosa darah dan didapatkan hasil GDP 140
mg/dL dan TTGO 2 jam sebesar 200 mg/dL. Diagnosis yang paling tepat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pada pasien ini adalah..

ZERRAE
A. DM tipe I
B. DM tipe II
C. Diabetes insipidus gestagen
D. Diabetes insipidus dipsogen
E. Diabetes gestasional
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
Perkeni 2019 &
Perkeni 2011
Diagnosis DM ADA 2016
1. A1C ≥ 6,5%

Bahan: darah plasma vena Atau


(DIANJURKAN), whole blood 1. Gejala klasik DM + 2. Gejala klasik DM +
vena/kapiler (kriteria diagnostik
berbeda sesuai pembakuan WHO) glukosa plasma sewaktu ≥ glukosa plasma sewaktu ≥
200 mg/dL (11,1 mmol/L) 200 mg/dL (11,1 mmol/L)
Atau Atau
2. Gejala klasik DM + 3. Glukosa plasma puasa ≥
Gejala khas DM: poliuri, polidipsi, Glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL (7,0 mmol/L)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

polifagi, dan ↓BB tanpa sebab jelas


126 mg/dL (7,0 mmol/L) Atau
Atau
3. Glukosa plasma 2 jam 4. Glukosa plasma 2 jam

ZERRAE
pada TTGO ≥ 200 mg/dL pada TTGO ≥ 200 mg/dL
Gejala lain: lemas, kesemutan, luka
sulit sembuh, gatal, mata kabur, (11,1 mmol/L) (11,1 mmol/L)
disfungsi ereksi, pruritus vulva NB: Puasa diartikan pasien tidak mendapatkan kalori tambahan
setidaknya 8 jam
Cara pelaksanaan TTGO (WHO)

• 3 hari sebelum pemeriksaan tetap


makan seperti kebiasaan sehari-hari dan
tetap melakukan kegiatan jasmani
seperti biasa
• Berpuasa minimal 8 jam (mulai malam
hari) sebelum pemeriksaan, minum air
putih tanpa gula boleh
• Diperiksa konsentrasi gula darah puasa
• Diberikan glukosa 75 gram ( orang
dewasa) atau 1,75 gram/kgBB (anak-
anak) dilarutkan dalam air 250 ml dan
diminum dalam waktu 5 menit
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Berpuasa kembali sampai pengambilan


sampel darah untuk pemeriksaan 2 jam
setelah minum larutan glukosa selesai
• Diperiksa glukosa darah 2 jam sesudah
beban glukosa

ZERRAE
• Selama proses pemeriksaan subyek
yang diperiksa tetap istirahat dan tidak
merokok.
SOAL 27
Seorang perempuan usia 43 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol terapi.
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 yang sedang dalam terapi
sejak 3 tahun terakhir. Pasien ingin konsultasi mengenai pola makan untuk
menjaga gula darahnya tetap stabil. TD 130/60, HR 84x/menit, Tax 36,8C,
RR 20x/menit. Dari hasil pemeriksaan penunjang, GDP=130mg/dL, G2PP =
170 mg/dL dan HbA1C 6,8%. Dokter memberikan edukasi mengenai 4 pilar
DM. Apakah yang termasuk dalam 4 pilar DM?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Edukasi, nutrisi, rohani, obat


B. Kontrol rutin, nutrisi, obat, family support

ZERRAE
C. Terapi farmako, terapi non farmako, edukasi, phbs
D. Edukasi, nutrisi, olahraga, obat
E. Kontrol rutin, nutrisi, terapi non farmako, terapi farmako
Prinsip Dasar Terapi Diabetes Mellitus
1 2 3

EDUKASI TERAPI GIZI MEDIS PELATIHAN


JASMANI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

4 5

INTERVENSI FARMAKOLOGIS SMBG


ZERRAE
SOAL 28
Seorang pria 20 dibawa ke dokter oleh orang tuanya karena mata tampak
kuning sejak tadi malam. Pasien juga mengeluhkan lemas. Tadi pagi pasien
megaku kencing berwarna merah gelap. Pasien mengatakan saat ini sedang
mengonsumsi antibiotic dari dokter bernama nitrofurantoin untuk
mengobati infeksi yang dideritanya sejak kemarin pagi. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik. Saat dilakukan
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,2 g/dl, retikulositosis, bilirubin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

indirek meningkat. Langkah paling awal yang harus dilakukan pada pasien
ini adalah..

ZERRAE
A. Infus RL secepat mungkin
B. Pemberian transfusi PRC hingga Hb normal
C. Memberikan injeksi kortikosteroid intravena
D. Menghentikan antibiotik
E. Memberikan terapi suportive
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Anemia Hemolitik: Defek Intrinsik

Membranopati Sferositosis Tes fragilitas


WWW.ZERRAE-CBT.COM

herediter osmotik

Intrinsik Enzimopati Defisiensi G6PD G6PD assay

ZERRAE
Thalassemia Hb
elektroforesis
Hemoglobinopati
Sickle cell
disease
Enzimopati –
Defisiensi G6PD
WWW.ZERRAE-CBT.COM


• ZERRAE
G6PD → berfungsi untuk menyediakan jumlah glutathion tereduksi (GSH)
GSH → berperan sebagai scavenger terhadap metabolit oksidatif di dalam
RBC, sebagai sumber NADPH yang melindungi sel dari stress oksidatif
Anemia Defisiensi G6PD
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Mediterania.
ZERRAE
G6PD mempengaruhi semua ras. Prevalensi terbanyak pada ras Afrika, Asia, dan

Defisiensi G6PD berat biasanya terjadi pada ras Mediterania. Populasi Afrika memiliki
hemolisis yang lebih ringan karena memiliki kadar enzim yang lebih tinggi
WWW.ZERRAE-CBT.COM
G6PD Deficiency

ZERRAE
Anemia Defisiensi G6PD
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Harrison’s Principles of Internal Medicine 17 Edition, Part 7 Oncology & Hematology, Section 2 Hematopoietic Disorders
SOAL 29
Seorang laki laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol gula
darah rutin. Pasien memiliki riwayat DM dengan terapi metformin
3x500mg. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan lab
menunjukan GDP 200mg/dL sehingga dokter menambahkan 1 jenis obat
lainnya. Malam harinya, pasien mengeluhkan lemas, berdebar, dan
keringat dingin. Apakah kemungkinan obat DM yang menyebabkan
keluhan di atas? (UKMPPD batch 3 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Glibenclamid
B. Metformin

ZERRAE
C. Acarbose
D. Linagliptin
E. Pioglitazone
Kelas Obat Mekanisme Aksi Efek Fisiologis Keuntungan Kerugian

Penutupan kanal
-↓ risiko - Hipoglikemia
kalium pada
Sulfonilurea ↑ sekresi insulin mikrovaskular - ↑ berat badan
membran sel β-
- Murah - Lini pertama pada pasien non-obese
pankreas
Penutupan kanal
Meglitinides kalium pada ↑ sekresi insulin - ↓ puncak GD2JPP - Hipoglikemia
(Glinid) membran sel β- - Dosis fleksibel - ↑ berat badan
pankreas
- Efek samping GI (diare, nyeri perut)
-↓ produksi -Risiko hioglikemia
- Defisiensi vitamin B12
glukosa hepar minimal
Aktivasi AMP- -Kontraindikasi: CKD, asidosis, dehidrasi,
Biguanides -↑ sensitivitas -↓ risiko
kinase hipoksia
insulin kardiovaskular
- Risiko asidosis laktat
- Murah
- Lini pertama pada pasien obese
WWW.ZERRAE-CBT.COM

-Risiko hipoglikemia
minimal
- ↑ berat badan
- ↑ kolesterol HDL
Aktivasi nuclear - Retensi cairan
↑ sensitivitas -↓ trigliserida
TZDs transcription - Fraktur
insulin (pioglitazone)
factor PPAR-γ -↑ kolesterol LDL (rosiglitazone)
-↓ risiko

ZERRAE
Kontraindikasi: edema, gagal jantung
kardiovaskular
(pioglitazone)
Menghambat - Risio hipoglikemia -Efikasi terhadap penurunan HbA1C
Menghabat
ɑ-glucosidase enzim ɑ- minimal tidak terlalu menonjol
absorbs
inhibitor glucosidase - ↓ puncak GD2JPP - Efek samping GI (diare, flatulensi)
karbohidrat ©Bimbel UKDI MANTAP
intestinal - Nonsistemik
Kerugian
Kelas Obat Mekanisme Aksi Efek Fisiologis Keuntungan

Menghambat -Efek dermatologis terkait imun


-↑ sekresi -Risiko hioglikemia
aktivitas DPP-4 → (angioedema, urtikaria, dll)
insulin minimal
DPP-4 inhibitor meningkatkan - Pankreatitis akut (?)
-↓ sekresi -Dapat ditoleransi
konsentrasi
glucagon dengan baik
incretin (GLP-1)
-↑ sekresi - Efek samping GI (mual, muntah, diare)
insulin - ↑ heart rate
-Risiko hioglikemia
-↓ sekresi - Pakreatitis akut (?)
minimal
glucagon - Hiperplasi sel-C tiroid
- ↓ berat badan
GLP-1 receptor Aktivasi reseptor -Menghambat -Sediaan injeksi sehingga membutuhkan
- ↓ puncak GD2JPP
agonist GLP-1 pengosongan pelatihan
-↓ risiko
labung
kardiovaskular
-↑ rasa cepat
kenyang setelah
makan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

-↑ ambilan - Hipoglikemia
glukosa - ↑ berat badan
- Respon universal
Aktivasi reseptor -↓ produksi -Sediaan injeksi sehingga membutuhkan
Insulin -↓ risiko
insulin glukosa hepar pelatihan
mikrovaskular
-Menghambat
ketogenesis

ZERRAE
- Risiko - Infeksi Saluran Kemih
hipoglikemia - Hipotensi ortostatik
Menghambat  reabsorbsi minimal - Dehidrasi
Sodium-Glucose glukosa pada - Menurunkan - Fraktur
SGLT-2 Inhibitor
Co-Transporter 2 ginjal berat badan dan - KAD
©Bimbel UKDI MANTAP
pada ginjal tekanan darah
SOAL 30
Seorang laki-laki 45 tahun kontrol rutin ke puskesmas. Pasien merupakan
penderita HIV on ARV. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan IMT 16,
TD: 100/70, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 37.9 x/menit, ves +/+, wh-/-,
rh +/+. Berdasarkan klinis pasien, dokter puskesmas mencurigai pasien
sudah menderita wasting syndrome. Apakah yang dimaksud dengan
wasting syndrome?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Penurunan BB >30% disertai demam dan diare >1 bulan


B. Penurunan BB >10% disertai demam dan diare >1 bulan
C. Penurunan BB >15% disertai demam dan diare >1 bulan

ZERRAE
D. Penurunan BB >20% disertai demam dan diare >1 bulan
E. Penurunan BB >25% disertai demam dan diare >1 bulan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Infeksi HIV / AIDS

ZERRAE
Interim WHO Clinical Staging of HIV/AIDS and HIV/AIDS Case Definitions for Surveillance (WHO 2005)
Infeksi HIV / AIDS
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Interim WHO Clinical Staging of HIV/AIDS and HIV/AIDS Case Definitions for Surveillance (WHO 2005)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Interim WHO Clinical Staging of HIV/AIDS and HIV/AIDS Case Definitions for Surveillance (WHO 2005)
Wasting syndrome refers to unwanted weight
loss of more than 10 percent of a person's
body weight, with either diarrhea or weakness
and fever that have lasted at least 30 days.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 31
Bayi perempuan usia 3 bulan dibawa ke poliklinik dengan keluhan diare
sudah 5 hari. BAB cair tanpa disertai lendir darah. Tidak ada keluhan
demam. Riwayat bayi mendapat ASI eksklusif selama ini namun sejak 1
minggu yang lalu diberikan susu formula karena ASI tidak keluar.
Pemeriksaan fisik bayi aktif, nadi 135x/menit, RR 30x/menit, suhu 36
Celsius, didapatkan ruam makulopapular dengan dasar eritema pada kedua
pipi, turgor kulit kembali cepat, bising usus meningkat. Apakah tatalaksana
WWW.ZERRAE-CBT.COM

yang tepat?

ZERRAE
A. Ibu diet eliminasi
B. Tidak ada pembatasan diet
C. Susu diganti dengan susu kedelai
D. Susu digantikan dengan MPASI
E. Susu diganti dengan susu hipoalergenik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Cow’s Milk Intolerance Variable Cow’s Milk Allergy
Non-Immune Mediated Basic concept Immune mediated

Disorders of digestive-absorptive process: Pathogenesis • IgE Mediated ( Acute Onset) Hipersensitivitas


• Glucose-galactose malabsorption tipe I
• Lactase deficiency (LACTOSE INTOLERANCE) • Non IgE Mediated (Delayed Onset)
Hipersensitivitas tipe III dan IV
Inborn errors of metabolism:
• Phenylketonuria
• Hereditary fructose intolerance
• Galactosemia
• Lysinuric protein intolerance

Idiosyncratic reactions:
• Food additives
• Food colorants
Depend on Amount Antigen Not depend on Amount
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Single Organ System → GIT Organ Target Multiple Organ System → GIT, Respiratory, Skin,
(S&S) Systemic
No Atopic History History Atopic Histrory

• Food Challenge Work up • IgE Mediated: Skin Prick Test, IgE Rast
• Specific Work Up , eg. Hydrogen Breath Test, • Non-IgE Mediated: Double Blind Placebo

ZERRAE
Biopsy Mucosa, stool exam Controlled Food Challenge, Blood on Feces
• Breastfeed Treatment • Cow’s Milk Antigen Avoidance
• Food Avoidance • Extensively Hydrolized Milk
• Extensively Hydrolized Milk • Amino Acid Formula Milk
• Amino Acid Formula Milk
SOAL 32
Pasien laki-laki berusia 49 tahun datang ke poli interna untuk medical
check up. Dari pemeriksaan didapatkan BB 92 kg, TB 165 cm, lingkar
pinggang 110 cm, TD 140/80 mmHg. Pemeriksaan lab didapatkan GDP 115
mg/dL, GD2PP 110 mg/dL, HbA1c 5,6%, kolesterol total 230 mg/dL, LDL
130 mg/dL, HDL 40 mg/dL, TG 210 mg/dL, asam urat 7,2 mg/dL.
Berdasarkan kriteria IDF, apakah diagnosis pasien di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hipertensi essensial
B. Hipertrigliseremia
C. Dislipidemia

ZERRAE
D. Metabolic syndrome
E. Obesitas sentral
METABOLIC SYNDROME
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Terkumpulnya berbagai faktor risiko metabolik pada seseorang, yang memberikan
peningkatan risiko untuk terjadinya kelainan kardiovaskular, DM tipe 2 dll.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 33
Laki-laki 44 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol. Sebelumya pasien
mengeluhkan nyeri pada jempol kakinya sejak 2 hari yang lalu, sekarang
keluhan sudah menghilang. Pasien mengatakan keluhan berulang sejak 2
tahun tapi pasien hanya minum herbal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 130/60, HR 84x/menit, Tax 36,8C, RR 20x/menit, tophus (-).
Pemeriksaan lab didapatkan hasil kadar asam urat darah 8,5 mg/dl.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hiperurisemia asimptomatik
B. Gout akut

ZERRAE
C. Gout kronis
D. Gout interkritikal
E. Gout subakut
ARTHRITIS GOUT

Arthritis Gout

• Artritis gout terjadi akibat hiperurisemia


kronik sehingga terjadi deposisi kristal
monosodium urate (MSU) di
persendian.

3 Fase Gout
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Hiperurisemia asimptomatik → kadar


asam urat serum > 6,8 mg/dL
• Artritis gout akut diselingi interval
tanpa gejala klinis (fase interkritikal) →
nyeri sendi yang muncul mendadak,

ZERRAE
paling sering mengenai MTP1, sendi
bengkak dan merah
• Artritis gout kronis → tophus
SOAL 34
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dirawat di puskesmas dengan diagnosis
marasmus. Kemudian keadaan anak tersebut memburuk. Anak tampak
lemah, berkeringat dingin dan sulit dibangunkan. Pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran apatis, nadi 130x/menit, RR 32x/menit, suhu
36Celsius. Dari pemeriksaan gula darah sewaktu didapatkan 30 mg/dl.
Tatalaksana yang tepat untuk kondisi pasien tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. D10% 5 cc/kgBB bolus iv


B. D10% 5 cc/kgBB PO
C. D10% 2 cc/kgBB bolus iv

ZERRAE
D. D40% 1 cc/kgBB bolus iv
E. D5% dalam NS 5 cc/kgBB bolus iv
Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi GLUKOSA PLASMA:
1. < 45 mg/dl pada bayi atau anak-anak, dengan atau tanpa gejala.
2. < 35 mg/dl pada neonatus aterm berusia < 72 jam
3. < 25 mg/dl pada neonatus prematur dan KMK berusia < 1 minggu
Anamnesis: Manifestasi:
• Tremor, jitterness (gerakan tidak • Berkeringat, lapar, tremor,
beraturan), atau iritabilitas
takikardia, pucat, kehilangan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kejang, koma nafsu makan


• Letargis, apatis
• Disorientasi, nyeri kepala,
• Sulit menyusui, muntah sehingga
asupan berkurang strabismus, Letargi, kejang,
• Apneu
koma

ZERRAE
• High Pitched Cry atau lemah
• Sianosis
• Beberapa bayi asimptomatik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ANAK

ZERRAE
SOAL 35
Seorang bayi laki-laki usia 6 minggu dibawa ke poliklinik oleh orang tuanya
untuk kontrol, karena orang tua merasa ubun- ubun bayi besar dan ada
benjolan di pusar. Dari pemeriksaan ditemukan bayi kurang aktif, lidah
besar, kulit kering, hernia umbilicalis (+). Pasien tinggal di daerah
pegunungan. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang dengan hasil TSH
meningkat dan FT4 menurun. Apakah diagnosis bayi tersebut? (UKMPPD
2021 BATCH FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Down Syndrome
B. Hipotiroid kongenital

ZERRAE
C. Hipotiroid subklinis
D. Turner sindrom
E. Hashimoto tiroiditis
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Thyroid hormone

ZERRAE
Hipotiroid Kongenital
Anamnesis Pemeriksaan fisik
• Kelahiran postdate • Ubun ubun besar
• Retardasi perkembangan • Dull face
• Gagal tumbuh/pendek • Lidah besar
• Malas menetek • Kulit kering
• Suara menangis serak • Hernia umbilikalis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Riwayat lahir di daerah • Hipoaktif


endemik kekurangan iodium • Mottling, jaundice
• Sekilas mirip sindrome
down

ZERRAE
PPM IDAI jilid 1, 2011
Age: 6 mos 4 mos after L-T4
Hipotiroid pada anak

Tanda dan gejala


• Perawakan Pendek
• Delayed Bone Age
• Increased Weigh for Heigh
/Age
• Kesulitan mengikuti pelajaran
di sekolan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Gejala mirip pada orang


dewasa (konstipasi, intoleransi
dingin, puffy face, dll)
• Kadang disertai pembesaran

ZERRAE
kelenjar pituitari dan tiroid

KRETINISME
Pemeriksaan Terapi L-tiroksin
penunjang USIA DOSIS
(microgram/kg/hari)
• Pemeriksaan darah
– TSH, fT4, 0-3 bulan 10-15
– Darah lengkap
– Ibu bisa di periksa antibody 3-6 bulan 8-10
• Radiologis 6-12 bulan 6-8
– Bone age
– Skintigrafi tiroid 1-5 tahun 4-6
• Screening fungsi tiroid 6-12 tahun 3-5
– skrining TSH pada usia 2-5 hari atau
2-6 minggu, jika faskes terbatas > 12 tahun 2-4
WWW.ZERRAE-CBT.COM

gunakan Scoring Quebec. Normal jika


skor<3 (dari total skor 13)

Prognosis

ZERRAE
- Terapi mulai usia <1 bln → IQ >90 usia 3-4
- Terapi usia <3 bln → IQ > 85
- Tidak diterapi/ tiap 1 bulan keterlambatan
akan kehilangan 1 point IQ
Hipertiroid kongenital
Kondisi yang jarang ditemui. Diakibatkan oleh transplasental antibody dari ibu
yang memiliki grave disease

Manifestasi Fetal Manifestasi Post natal


• Takikardi • Iritabilitass
• Aritmia • Takikardi
• Hipertensi
• Growth retardation

WWW.ZERRAE-CBT.COM

Penambahan berat badan


• prematuritas yang buruk
• Pembesaran tiroid
• Gagal jantung

ZERRAE
• Mikrosefali

H. Krude, H. Bieberman, Congenital hypertiroid,


department of pediatric, Virchow-klinikum, Germany
SOAL 36
Seorang wanita 32 tahun, datang untuk kontrol post operasi tumor otak.
Pasien sekarang mengeluhkan sering kencing dengan jumlah yang banyak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 100x/mnt, RR
20x/,mnt dan suhu 37 C, pasien tampak dehidrasi, urine 3 liter/hari dan
osmolaritas < 300mOsm/Kg. Apakah kemungkinan hormone yang
mengalami gangguan pada kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Insulin
B. ADH
C. Adrenal

ZERRAE
D. FT4
E. Progesteron
DIABETES INSIPIDUS
Definisi:
kondisi volume urin yg
banyak (>3L/hr) karena
gangguan resorbsi air oleh
ginjal yg disebabkan :

- ↓sekresi ADH oleh


hipofisis posterior
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(DI sentral) ;
atau
- gangguan respon ginjal
terhadap ADH
(DI nefrogenik)
SS: poliuria, polidipsia, dehidrasi,
gejala hipernatremia
ZERRAE
Fisiologi ADH
ETIOLOGI

Idiopatik
Kongenital: defek pada gen ADH, DIDMOAD
syndrome (resesif autosomal: DI, DM, atrofi optik, dan Inherited
tuli/Wolfram’s synd)
Metabolik: ↓Kalium, ↑kalsium
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tumor: kraniofaringioma, metastasis, tumor


hipofisis Obat: litium, demeklosiklim
Trauma: hipofisektomi, head injury CKD
Infiltrasi: histiositosis, sarkoidosis Post uropati obstruktif

ZERRAE
Vaskular: Sheehan’s syndrome
Infeksi: meningoensefalitits
SOAL 37
Seorang wanita usia 51 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
benjolan pada leher. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu dan tidak
bertambah besar. Pasien tidak mengeluhkan gejala lain. Diketahui bahwa
tetangga pasien banyak yang mengalami keluhan serupa. Pada
pemeriksaan fisik, Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80 mmHg,
Nadi 66x/menit, RR 16 x/menit, suhu 36,5C, terlihat benjolan di anterior
leher yang bergerak saat pasien menelan. Pada palpasi, benjolan lunak,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kenyal, bergerak saat menelan, nyeri tekan (- ). Apakah diagnosis yang


tepat pada pasien tersebut?

ZERRAE
A. Thyrotoxicosis
B. Acute Thyroiditis
C. Hashimoto thyroiditis
D. Graves disease
E. Endemic goiter
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
GOITER
Klasifikasi Goiter menurut WHO
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Goiter Toxic
(Hyperthyroidism present) Goiter
berdasarkan
Diffuse
(graves)
Nodule pemeriksaan
klinis
Uninodular Multinodular
(toxic adenoma) (toxic multinodular
goiter)

Endemic goiter/simple goiter


Goiter Non Toxic (defisiensi yodium)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(No Hyperthyroidism present)

Sporadic goiter
(faktor lingkungan/genetik)

ZERRAE
Diffuse Nodule

Uninodular Multinodular
©Bi
SOAL 38
Bayi usia 3 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan BAB berdarah.
Bayi tampak menangis kuat dan beberapa kali muntah. Sebelumnya Ibu
bayi membawa bayi ke tukang pijat dan dipijat bagian perut. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Apakah kemungkinan
diagnosis?

A. Volvulus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Penyakit hisprung
C. Atresia pilorus
D. Intususepsi

ZERRAE
E. Atresia ani
Volvulus

• Volvulus of the intestine, the twisting of a segment of intestine on its


mesentery, can be a primary pathology or secondary to malrotation of the
intestine. Clinical presentations vary from acute abdominal emergency
requiring immediate surgical intervention to insidious history of colicky
abdominal pain.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Volvulus of the small intestine is commonly associated with abnormality


of intestinal rotation and fixation. This is due to failure of fixation and
narrow mesenteric base which allow volvulus to occur. Midgut volvulus

ZERRAE
can lead to irreversible intestinal necrosis, which is potentially fatal.

• Large bowel volvulus on the other hand is rare in children; it usually


occurs as a result of redundant sigmoid colon and affects mainly adults.
• Up to 80% of patients present in the first month of life (20% of patients
present after the first year of life) and in this age group the cardinal
symptom is bile (green) vomiting due to duodenal obstruction through
midgut volvulus.
• Pain, irritability, and other non-specific symptoms (anorexia or nausea was
noted) are more common in toddlers and older children.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
• The coffee-bean sign (also known as bent inner tube sign) is a sign on an
abdominal plain film.
• This thick 'inner wall' represents the double wall thickness of opposed
loops of bowel, with thinner outer walls due single thickness.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 39
Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang dengan
keluhan nyeri perut sejak 2 minggu terakhir. Pasien
juga mengeluhkan diare, mual, badan terasa lemas
dan berat badan berkurang. Pasien dikatakan
gemar mengonsumsi lalapan mentah yang kadang
tidak dicuci terlebih dahulu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD ;120/70mmHg, HR : 86bpm, RR
WWW.ZERRAE-CBT.COM

18x/menit, Suhu 36.7 C. Dokter melakukan


pemeriksaan feces lengkap dan didapatkan telur
dengan gambaran sebagai berikut. Apakah terapi

ZERRAE
pada pasien tersebut?
A. Albendazole 500 mg single dose
B. Albendazole 3x 400 mg
C. Pirantel pamoate 100mg/kgBB, single dose
D. Diethyl Carbamazine 6mg/KgBB selama 10 hari
E. Mebendazole 500 mg single dose
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Nematoda

Enterobius Trichuris Ascaris


vermicularis / Hookworm
trichiura lumbricoides
Oxyuris (cacing
(cacing cambuk) (cacing gelang)
vermicularis tambang)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(cacing kremi)
• Pruritus ani 3T: • Telur bulat-oval • Ancylostoma
duodenale &
• Bentuk huruf • Trichuris dinding berlapis
Necator
“D” (ingat • Tempayan • Keluar cacing americanus
dubur) atau • Obstruktif • Segmented ovum

ZERRAE
plano- (bentuk)
konveks • “Turun” (Ileus) berdinding tipis
• Loeffler (embryonal)
• Graham (prolapsus • Anemia
Scotch tape syndrome
recti) • Harada mori test
test (sesak nafas)
Trematoda
• Praziquantel (10 mg/kg, dosis tunggal)
Nematoda

Enterobius Pyrantel pamoate Mebendazole Albendazole


(10 mg/kg, maks 1 g, dosis (500 mg, dosis tunggal) (400 mg, dosis tunggal)
tunggal)
Trichuris Mebendazole Albendazole
(2x100 mg, 3 hari atau 600 (400 mg dosis tunggal)
mg dosis tunggal)
Ascaris Albendazole Mebendazole Pyrantel pamoate
(400 mg, dosis tunggal) (2x100 mg, 3 hari) (hamil)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(10 mg/kg, maks 1 g,


dosis tunggal)
Ancylostoma Albendazole Mebendazole Pyrantel pamoate
(400 mg, dosis tunggal) (2x100 mg, 3 hari) (10 mg/kg, maks 1 g,
dosis tunggal)

ZERRAE
Cestoda
• Albendazole (2x400 mg, 8-30 hari): DOC for potentially fatal cestode
infections (neurocysticercosis—Taenia solium)
• Praziquantel (10 mg/kg, dosis tunggal) : DOC for hymenolepiasis & Taeniasis
SOAL 40
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan batuk keluar
cacing 2 hari yang lalu. Sejak 1 minggu yang lalu, pasien mengeluhkan
demam, nyeri perut, lemas dan diare. Pasien dikatakan gemar
mengonsumsi lalapan mentah yang kadang tidak dicuci terlebih dahulu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70mmHg, HR 86 x/menit, RR
18x/menit, T 36.7C. Pada pemeriksaan lab didapatkan eosinofil yang
meningkat. Pada rontgen thorax didapatkan migratory pulmonary infiltrate.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Apakah diagnosis pasien tersebut?

ZERRAE
A. Sjogren syndrome
B. Brugada syndrome
C. Loeffler Syndrome
D. Wolf Parkinson syndrome
E. Miller syndrome
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Nematoda

Enterobius Trichuris Ascaris


vermicularis / Hookworm
trichiura lumbricoides
Oxyuris (cacing
(cacing cambuk) (cacing gelang)
vermicularis tambang)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(cacing kremi)
• Pruritus ani 3T: • Telur bulat-oval • Ancylostoma
duodenale &
• Bentuk huruf • Trichuris dinding berlapis
Necator
“D” (ingat • Tempayan • Keluar cacing americanus
dubur) atau • Obstruktif • Segmented ovum

ZERRAE
plano- (bentuk)
konveks • “Turun” (Ileus) berdinding tipis
• Loeffler (embryonal)
• Graham (prolapsus • Anemia
Scotch tape syndrome
recti) • Harada mori test
test (sesak nafas)
Ascaris lumbricoides - Life Cycle
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 41
Seorang ibu membawa anak perempuannya umur 6 bulan ke IGD RS
dengan keluhan sulit dibangunkan sejak satu hari ini. Sebelumnya anak
mengalami kejang dan muntah. Riwayat demam dengan ruam (+) 3 hari
yang lalu seperti campak, kemudian ibu memberinya obat penurun panas
berupa aspirin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran letargis, HR 122
kali/menit, RR 40 kali/menit, suhu 38,5C, meningeal sign (-), hepatomegaly
(+). Pemeriksaan lumbal pungsi dalam batas normal. Pemeriksaan CT scan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kepala didapatkan edema otak. Hasil pemeriksaan laboratorium:


SGOT/SGPT, amilase, lipase meningkat. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien?

ZERRAE
A. Sindrom Reye
B. Ensefalitis
C. Meningitis
D. Serosis hepatis
E. Hepatitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SINDROM REYE
Definisi

• Sindrom kerusakan otak yang akut yang ditandai


dengan ensefalopati dan masalah fungsi hati dengan
penyebab tidak diketahui.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Sindrom Reye terutama menyerang anak


• Sindrom ini disebabkan karena meningkatnya tekanan
dalam otak dengan akumulasi masif lemak pada hati

ZERRAE
dan organ lain
SINDROM REYE

Faktor Resiko

• Sindrom Reye berhubungan dengan penyakit virus


seperti cacar air dan influenza, biasanya terjadi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

saat masa penyembuhan dari infeksi virus


tersebut. Serta diduga berhubungan dengan
pemakaian aspirin atau asam salisilat pada
penyakit infeksi virus ataupun kelainan metabolik.
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SINDROM REYE
GEJALA
Tahap 1 ruam pada lengan dan tangan dan kaki, muntah yang menetap,
letargi, bingung, sulit tidur, demam, sakit kepala
Tahap 2 stupor disebabkan adanya ensefalitis, hiperventilasi, perlemakan
hati, refleks meningkat
Tahap 3 tahap 1 dan 2 disertai koma, edema otak, dan bisa gagal napas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(jarang)
Tahap 4 koma yang dalam, dilatasi pupil dengan respons cahaya minimal,
disfungsi hati
Tahap 5 tahap 4 terjadinya cepat sekali, koma yang dalam, kejang, dan
gagal organ multipel, kekakuan, hiperammonemia ( diatas 300

ZERRAE
mg/dL) dan kematian.
SOAL 42
Seorang bayi usia 5 hari diantar ke klinik dokter karena tidak BAB sejak
lahir. Keluhan disertai muntah kehijauan jika diberi ASI. Pemeriksaan fisik
perut tampak distended. Hasil pemeriksaan radiologi tampak double
bubble appearance. Apa diagnosis yang tepat?

A. Atresia esofagus
B. Atresia pilorus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Hirscprung disease
D. Atresi duodenum
E. Intususepsi

ZERRAE
Atresia / Stenosis Duodeni

• Atresia: complete obstruction; stenosis: partial obstruction


• Lokasi tersering di duodenum pars horizontal
• Symptom: regurgitasi & vomit (bilous vomit)
• Dx : (double bubble)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
– Plain photo In approximately 80% of affected
neonates, the site of duodenal atresia is
– Barium meal / OMD postampullary, so that the patient may
present with bilious vomiting.
Double bubble Sign
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Plain film radiograph

ZERRAE
“Double bubble” Sign Barium meal / OMD
(gas-filled stomach and duodenum
dilatation with no distal gas)
• Without abdominal distension
SOAL 43
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati
seperti terbakar sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sudah mengkonsumsi obat
yang dibeli di warung namun keluhan tidak membaik. Pemeriksaan fisik TD
110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, T 37,6 C ̊ , nyeri tekan regio
epigastrium. Pemeriksaan penunjang didapatkan Urea Breath Test (+).
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Omeprazole 2 x 20 mg, tetrasiklin 4 x 250 mg, klaritromisin 2 x 500 mg


B. Omeprazole 2 x 20 mg, tetrasiklin 4 x 250 mg, bismuth subsalisilat 3 x 1 tab
C. Omeprazole 2 x 20 mg, metronidazole 2 x 500 mg, eritromisin 2 x 400 mg

ZERRAE
D. Omeprazole 2 x 20 mg, klaritromisin 2 x 500 mg, amoksisilin 2 x 1 gr
E. Omeprazole 2 x 20 mg, klaritromisin 2 x 500 mg, metronidazole 2 x 500 mg
Helicobacter Infection
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Metode Diagnosis
H. pylory
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Metronidazole can be substituted for amoxicillin in penicillin-allergic individuals
SOAL 44
Seorang bayi laki-laki usia 7 hari dibawa ke puskesmas karena perut di
sekitar tali pusar bengkak (+) dan berwarna merah. Sejak 2 hari yang lalu
tali pusar berbau dan berwarna merah tetapi hanya diberikan minyak
herbal. Dari pemeriksaan fisik kondisi bayi lemah, suhu 39 Celsius,
umbilicus berbau (+), eritem (+), discharge (+). Periumbilical edema (+),
ekimosis (+), eritem (+), batas tegas (+), krepitasi (+).Apakah diagnosis bayi
tersebut? (UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Omphalitis
B. Necrotizing fascitis

ZERRAE
C. Fournier gangrene
D. Pankreatitis
E. Ruptur hepar
Omphalitis

Infeksi tali pusat lokal/terbatas


• Kemerahan dan bengkak terbatas
pada daerah <1cm sekitar
• Treatment : bersihkan dengan larutan
antiseptik

Infeksi tali pusat berat/meluas


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kemerahan dan bengkak >1cm; kulit


sekitar tali pusat mengeras dan
memerah
• Treatment : perawatan seperti infeksi
tali pusat lokal, periksa tanda sepsis,

ZERRAE
dapat diberikan antibiotik sistemik.
Omphalitis
MANIFESTASI KLINIS
Necrotizing
• Inflamasi umbilikus dan periumbilikus: nyeri
Fasciitis
tekan, eritema, dan indurasi.
• drainase purulen atau pendarahan dari tali
pusat
• Kotoran berbau tidak sedap → curiga infeksi
anaerobik
• Gejala sistemik : lesu, low intake, demam,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dan iritabel → curiga sepsis


• Dapat disertai impetigo bulosa
• Pada Necrotizing Fasciitis ditemukan
ekimosis, eritema, dan krepitasi. Tampak

ZERRAE
jaringan nekrotik pada umbilikus dan
periumbilikus
SOAL 45
Anak laki-laki usia 2 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan diare sejak 2
hari yang lalu. BAB cair sekitar >10x/hari, tidak disertai darah dan lendir. Ibu
pasien mengatakan anak muntah tiap minum. Pada pemeriksaan fisik anak
tampak lemah, nadi 152x/menit, suhu 37C, napas cepat dan dalam, ubun
ubun besar cekung, mata cowong, turgor kulit kembali sangat lambat. Dokter
Puskesmas mencoba memasang infus namun gagal dan berencana merujuk
pasien ke RS. Jarak ke RS sekitar 12 jam. Apa tindakan yang harus dilakukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Beri air putih melalui oral 20cc/kg/jam


B. Beri air putih melalui oral 30cc/kg/jam
C. Beri oralit melalui oral 10cc/kg/jam

ZERRAE
D. Beri oralit melalui NGT 20cc/kg/jam
E. Beri oralit melalui NGT 30cc/kg/jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 46
Seorang bayi usia 6 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan kuning sejak 10
hari yang lalu. Bayi cukup bulan dengan BBL 2900 gram dan menangis saat
lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi ikterik, letargis, dan menangis
lemah. Dari pemeriksaan lab didapatkan Hb 11 g/dl, leukosit 12.000/mm3,
trombosit 400.000/m3, SGOT 78, SGPT 51, GGT 788.000 U/L, Bilirubin total 15
mg/dl, bilirubin direk 8 mg/dl. Pada USG didapatkan triangular cord sign (+).
Pada pemeriksaan feses 3 porsi didapatkan feses alkolis. Gold standard
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan pada kasus ini adalah...

A. MRI
B. CT-Scan

ZERRAE
C. Kolangiografi
D. USG
E. Foto polos abdomen
Kolestasis
Manifestasi
Bilirubin direk >1mg/dl bila bil.total • Ikterus tidak menghilang usia >3 minggu
<5mg/dl ; atau bilirubin direk >20% (bayi kurang bulan); atau >2 minggu
bila bil.total >5mg/dl (bayi cukup bulan)
• Urin berwarna lebih gelap
• Tinja pucat atau warna dempul (acholik)

Intrahepatik Ekstrahepatik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Peningkatan • Peningkatan
SGOT/SGPT >10 kali, SGOT/SGPT <5 kali,
dengan peningkatan dengan peningkatan
gamma GT <5 kali gamma GT >5 kali
• Penyebab : proses • Penyebab tersering :

ZERRAE
infeksi hepatoseluler, atresia bilier
kelainan
metabolik/endokrin
Jenis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Fetal embryonic/Syndromic (10-35%)


• Post/Peri-natal/Non syndromic (65-90%)
Penunjang

ZERRAE
• USG 2 fase
• Kolangiografi
Treatment
• Prosedur Kasai sebelum usia 8 minggu
SOAL 47
Pasien laki laki berusia 47 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan
penurunan kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Pasien merupakan seorang
pecandu alcohol berat dan pernah mengeluhkan muntah darah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 3-3-4, TD 90/50mmHg, HR 60 bpm, RR
22x/menit, Tax 36,2C, kulit dan konjunctiva icteric, caput medusa (+), flapping
tremor (+), spider navi (+). Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di
atas? (UKMPPD batch 3 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ensefalopati uremikum
B. Ensefalopati hepatikum
C. Ensefalopati hipertensi

ZERRAE
D. Ensefalopati hipoksia
E. Perdarahan saluran cerna bagian atas
Hepatic Encephalopathy (Koma Hepatikum)
Sindrom Neuropsikiatri Akibat Kegagalan Fungsi Hepar
Etiologi Tanda dan Gejala Penunjang
Pasien chronic liver disease Gejala neural : asterixis (flapping • EEG
dengan trigger: tremor), kesulitan bicara, lengan • Amonia darah meningkat
• GIT bleeding ec esophageal kaku, hipereflex, klonus, hingga • Psikometri
penurunan kesadaran
varices
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Konstipasi
Tanda kegagalan fungsi hepar :
• Infection icterus, caput medusa, spider
• Intake protein berlebihan navi, eritema palmaris, asites,
• Dehidrasi hipertensi porta, splenomegali dll
• Elektrolit imbalance

ZERRAE
• Alkohol
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Hepatic Encephalopathy (Koma Hepatikum)
Terapi
1. Stabilkan ABC
2. Mengobati penyakit dasar hati
3. Eliminasi faktor pencetus
4. Mengurangi pembentukan influx toxin-nitrogen ke jaringan otak dengan cara :
• Menurunkan asupan protein
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Menggunakan laktulosa dan antibiotika → clearance di usus →


menurunkan produksi ammonia
5. Diet kalori cukup

ZERRAE
SOAL 48
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati kemudian berpindah
diperut kanan bawah. Pemeriksaan fisik tanda vital dbn kecuali suhu 38 C.
Dokter melakukan pemeriksaaan dengan menekan perut kiri bawah yang
mnyebabkan rasa nyeri pada perut kanan. Pemeriksaan apa yang dilakukan
dokter tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Mcburney sign
B. Rovsing sign
C. Blumberg sign
D. Dunphy sign

ZERRAE
E. Obturator sign
Appendicitis Akut

Akut abdomen tersering


Inflamasi dan infeksi bakterial pada appendix vermiformis

Etiologi
• Obstruksi lumen appendix oleh hiperplasia limfoid, fecalith, corpus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

alienum, neoplasma, striktur paska inflamasi


• Infeksi (biasanya bersifat hematogen)
Patofisiologi

ZERRAE
• Obstruksi lumen → sekresi mukus terus berlanjut dan kolonisasi bakteri
→ tekanan intraluminal naik → pembuluh limfe dan vena terjepit
→ edema dan transudasi → tekanan intraluminal semakin naik →
arteri terjepit → iskemia dan nekrosis → perforasi
Appendicitis Akut - Gejala Klinis

Nyeri kuadran kanan bawah (titik


Nyeri periumbilikal,kolik, 6-12
WWW.ZERRAE-CBT.COM

McBurney), menetap, nyeri


nyeri visceral, diffuse jam →
somatik, dapat ditunjuk
• Demam
• Mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), diare, obstipasi,disuria,
• Nyeri flank/punggung (letak retrocecal), nyeri suprapubik (letak pelvical), nyeri

ZERRAE
testikular (letak retroileal)
• Nyeri lepas tekan (rebound tenderness) / Blumberg sign → akibatiritasi
peritoneum
• Dunphy sign → peningkatan nyeri saat batuk
• Colok dubur → nyeri tekan pada arah jam 9-12
Appendicitis Akut - Tanda Klinis
• Rovsing sign → nyeri perut kuadran kanan bawah
saat palpasi kuadran kiri bawah
• Psoas sign → nyeri perut kuadran kanan bawah
saat ekstensi panggul kanan
• Obturator sign → nyeri perut kanan bawah saat
rotasi internal panggul kanan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Obturatorsign
ZERRAE
SOAL 49
Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan benjolan
keluar masuk di bawah lipatan paha. Keluhan tidak bisa BAB, kentut, dan nyeri
disangkal. Riwayat persalinan P5. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Apa kemungkinan diagnosis yang tepat?

A. HIL
B. HIM
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Hernia umbilikalis
D. Hernia inkarserata
E. Hernia femoralis

ZERRAE
Hernia Abdominalis
• 75% hernia
abdominal
→ hernia inguinal
• Hernia inguinal dibagi
menjadi
– Hernia inguinalis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lateralis (HIL) / hernia


inguinalis indirek
→ 2/3 kasus
– Hernia inguinalis

ZERRAE
medialis (HIM) /
hernia inguinalis
direk
→ 1/3 kasus
SOAL 50
Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
demam (+) sejak 2 hari yang lalu dan tampak kuning. Teman sekelas pasien
juga mengalami keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik, nadi 120x/menit,
RR 20x/menit, suhu 39 Celsius, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+),
thorax dalam batas normal, saat palpasi abdomen hepar teraba membesar
dan nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan atas (+), petekie (-). Untuk
menegakkan diagnosis kasus tersebut, apakah pemeriksaaan penunjang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

yang dianjurkan dokter? (UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)

ZERRAE
A. IgM anti-HAV
B. IgG anti-HAV
C. IgA anti-HAV
D. IgE anti-HAV
E. NS1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Hepatitis A

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 51
Seorang wanita usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa panas di dada yang hilang
timbul, mual, muntah, dan lidah terasa pahit yang sudah lama dialami pasien.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, T 37,2 ̊C,
nyeri tekan regio epigastrium (+). Apakah KIE yang tepat pada kasus di atas?

A. Makan dengan porsi banyak untuk menetralkan HCL


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Tidur minimal 30 menit setelah makan untuk mencegah reflux


C. Diet rendah garam untuk mengurangi tekanan darah ke lambung
D. Diet rendah lemak karena lemak memperlambat penyerapan lambung
E. Olahraga aerobic untuk mempercepat absorbsi makanan di gaster

ZERRAE
GERD
Pengosongan esofagus
terganggu

’Disfungsi’ SEB
Hernia hiatus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Keterlambatan
pengosongan lambung Peningkatan tekanan intraabdomen

ZERRAE
Katzka DA, DiMarino AJ. In: The esophagus, second edition, Castell DO (editor).
Little, Brown & Company, Boston, USA. 1995:443–53.
GERD
Definisi:

• suatu gangguan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam
esofagus, yang menyebabkan terjadinya gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.

Gejala Khas

• Heartburn (rasa terbakar di dada yang kadang disertai rasa nyeri dan pedih)
• regurgitasi (rasa asam dan pahit di lidah)
• nyeri epigastrium
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• disfagia
• Odinofagia

Dua kelompok pasien GERD

• Pasien dengan esofagitis erosif yang ditandai dengan adanya kerusakan mukosa esofagus

ZERRAE
pada pemeriksaan endoskopi (Erosive Esophagitis/ERD)
• Gejala refluks yang mengganggu tanpa adanya kerusakan mukosa esofagus pada
pemeriksaan endoskopi (Non-Erosive Reflux Disease/NERD)
The Montreal Definition of GERD 2006
GERD is a condition which develops when the reflux
of stomach content causes trouble some symptoms
and/or complications

Extra-Esophageal
Esophageal
Syndromes
Syndromes

Syndromes with Proposed


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Symptomatic Established
Esophageal Association Association
Syndromes
injury

➢ Pharingitis
➢ Typical Reflux ➢ Refluks Esophagitis ➢ Reflux Cough
➢ Reflux Stricture ➢ Reflux Laryngitis ➢ Sinusitis
Syndromes

ZERRAE
➢ Barrett’s Esophageus ➢ Reflux asthma ➢ Idiopathic
➢Reflux Chest ➢ Adenocarcinoma ➢ Reflux dental Erotion Pulmonary Fibrosis
Pain Syndromes ➢ Recurrent Otitis
Media

Vakil N et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900-1920


Gejala spesifik untuk GERD

• Heartburn dan/ atau regurgitasi


yang timbul setelah makan.

Penunjang Dx

• GERD-Q
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Endoskopi (GOLD STD)


• Histopatologi
• pH-metri 24 jam
• PPI test

ZERRAE
PPI
Test
Tes ini dilakukan dengan
memberikan PPI dosis ganda
selama 1-2 minggu tanpa didahului
dengan pemeriksaan endoskopi.

Jika gejala menghilang dengan


WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemberian PPI dan muncul kembali


jika terapi PPI dihentikan, maka
diagnosis GERD dapat ditegakkan.

Dalam sebuah studi metaanalisis, PPI


test dinyatakan memiliki sensitivitas

ZERRAE
sebesar 80% dan spesifitas sebesar
74%
Target Terapi GERD
Menghilangkan gejala/keluhan
Menyembuhkan lesi esofagus
Mencegah kekambuhan
Memperbaiki kualitas hidup
Mencegah timbulnya komplikasi.

Perhatian utama ditujukan


Terapi Non Farmakologi
GERD

kepada PPI paling efektif dalam menghilangkan gejala serta


• memodifikasi berat badan berlebih menyembuhkan lesi esofagitis pada GERD.
• meninggikan kepala lebih kurang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

15-20 cm pada saat tidur


Faktor-faktor tambahan lain PPI terbukti lebih cepat menyembuhkan lesi esofagitis
serta menghilangkan gejala GERD dibanding golongan
seperti
antagonis reseptor H2 dan prokinetik.
• menghentikan merokok dan minum
alkohol
• mengurangi makanan dan obat-
Apabila PPI tidak tersedia, dapat diberikan H2RA

ZERRAE
obatan yang merangsang asam
lambung dan menyebabkan refluks
• makan tidak boleh terlalu kenyang
• Makan malam paling lambat 3 jam
sebelum tidur
Dosis inisial PPI adalah dosis tunggal per pagi hari
sebelum makan selama 2 sampai 4 minggu.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Apabila masih ditemukan gejala sesuai GERD (PPI


failure), sebaiknya PPI diberikan secara berkelanjutan
dengan dosis ganda sampai gejala menghilang.

Umumnya terapi dosis ganda dapat diberikan sampai 4-

ZERRAE
8 minggu
Complications
1. Stricture
2. Mallory Weiss
tear
3. Barrets
Esophagus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
Barret’s Esophagus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
KIE
Edukasi untuk melakukan modifikasi gaya hidup yaitu dengan
mengurangi berat badan, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi zat
yang mengiritasi lambung seperti kafein, aspirin, dan alkohol. Posisi
tidur sebaiknya dengan kepala yang lebih tinggi. Tidur minimal setelah
2 sampai 4 jam setelah makanan, makan dengan porsi kecil dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kurangi makanan yang berlemak.

ZERRAE
SOAL 52
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun merasa iri dengan kelahiran adik barunya.
Ia merasa bahwa ibunya lebih memerhatikan adiknya dan ia khawatir tidak
akan mendapat mainan lagi. Sejak kelahiran adiknya, setiap tidur baik siang
atau pun malam, ia mengompol. Ia merasa ia ingin menjadi anak kecil lagi
supaya perhatian ibunya hanya diberikan padanya saja. Apakah diagnosis
dari pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Retensi urine
B. Inkontinensia urine
C. Enkopresis nonorganik
D. Enuresis nonorganik

ZERRAE
E. Infeksi saluran kemih
ENURESIS Non-Organik
Suatu gangguan yang ditandai oleh buang air seni tanpa
kehendak, pada siang dan/atau malam hari, yang tidak sesuai
dengan usia mental anak, dan bukan akibat dari kurangnya
pengendalian kandung kemih akibat gangguan neurologis,
serangan epilepsi, atau kelainan structural pada saluran kemih.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Enuresis tidak lazim didiagnosis terhadap anak di bawah usia 5


tahun atau dengan usia mental kurang dari 4 tahun.
Enuresis ada kalanya timbul bersamaan dengan enkopresis, dalam

ZERRAE
hal ini diagnosis enkopresis yang diutamakan.
ENKORPORESIS Non-Organik
Pengeluaran tinja secara tak layak
a. Kurang adekuatnya latihan kebersihan (toilet training), atau kurang
responsifnya anak terhadap latihan
b. Gangguan psikologis dengan pengendalian fisiologis buang air besar
normal, tetapi, terdapat keengganan, perlawanan, atau kegagalan untuk
menyesuaikan diri dengan norma sosial untuk BAB di tempat yang layak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

c. Akibat retensi fisiologis, yang bertumpuk pada peletakan tinja di tempat


yang tidak layak.

Pada beberapa peristiwa, enkopresis disertai perilaku memoleskan tinja

ZERRAE
pada tubuh sendiri atau lingkungan sekitar dan mengcongkel dubur dengan
jari atau masturbasi anal
SOAL 53
Wanita 34 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke
perut sejak 1 bulan lalu, nyeri saat berkemih dan kencing berpasir. Akan
dilakukan pemeriksaan penunjang BNO IVP. Diagnosa pasien ini?

A. Batu Saluran Kemih


B. Hidronefrosis
C. Nefrolitiasis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

D. Pielonefritis
E. Batu Buli

ZERRAE
Batu Saluran Kemih (Urolithiasis)

• Nephrolithiasis
• Ureterolithiasis
• Vesicolithiasis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Urethrolithiasis

ZERRAE
Lokasi Gejala
GINJAL Nyeri regio flank / nyeri pinggang, dapat berupa
(Nephrolithias -Nyeri kolik akibat aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises, atau
is) -Non-kolik akibat peregangan kapsul ginjal, hidronefrosis, atau infeksi pada
ginjal
- Nyeri ketok kostovertebra (+), massa ginjal (bila hidronefrosis)

URETER Nyeri pinggang kolik (akibat peristaltik) dan menjalar (nyeri alih), tergantung
(Ureterolithias letak batu :
is)
- Ureter proksimal → pinggang setinggi pusar (T10)
- Ureter media → medial paha, inguinal, skrotum (L1-3)
- Ureter distal → ujung penis (S2-3), + disuria
VESICA -Gejala iritatif (frekuensi, urgensi, nokturia)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

(Vesicolithiasi -Miksi tiba-tiba berhenti dan menjadi lancar kembali dengan perubahan
s)
posisi tubuh.
- Nyeri berkemih pada ujung penis, skrotum, perineum, pinggang, atau kaki
-Anak sering mengeluh enuresis nokturna, sering menarik-narik penisnya
(laki-laki) atau menggosok-gosok vulva (perempuan)

ZERRAE
URETHRA Miksi tiba-tiba berhenti, →retensi urin.
(Urethrolithia -Batu pada urethra anterior → benjolan keras di penis, atau tampak di
sis) meatus uretra eksterna. Nyeri pada glans penis.
- Batu pada urethra posterior → nyeri pada perineum atau rektum
Diagnosis BSK – Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
• Hematuria, kristal, tanda infeksi

Darah Rutin dan Kimia Darah


• Terutama ureum, creatinin, asam urat

Radiologi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• BNO / KUB → hanya untuk batu radioopak (kalsium, sistin, staghorn)


• IVP → bisa untuk batu radiolusen / non-opak (asam urat)
• USG → aman untuk ibu hamil dan pasien yang memiliki kontraindikasi IVP.
Dapat melihat semua batu (radioopak atau radiolusen pada BNO)

ZERRAE
• Pyelografi antegrade/retrograde → bila fungsi voiding terganggu (misal
pada obstructive uropathy)
• CT scan → gold standard batu saluran kemih

BNO = Blass Nier Overzicht/KUB = Kidney Ureter Bladder


SOAL 54
Bayi perempuan usia 7 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning seluruh
badan sejak 3 hari terakhir. Riwayat demam disangkal. BAB warna coklat dan
urin warna kuning jernih. Riwayat bayi lahir normal di bidan, usia cukup bulan,
berat badan lahir normal. Bayi mendapatkan ASI eksklusif. Pemeriksaan fisik
tanda vital normal, sklera ikterik, ikterus kramer IV. Pemeriksaan penunjang
bilirubin total 20 mg/dL, bilirubin indirek 18 mg/dL, bilirubin direk 2 mg/dL.
Dokter melakukan pemeriksaan darah dan ditemukan memiliki golongan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

darah ibu O, Rh (-) dan bayi memiliki golongan darah B, Rh (-). Apa yang harus
dilakukan pada bayi ini?

ZERRAE
A. Fototerapi
B. Transfusi tukar
C. Medikamentosa
D. Suportif
E. Observasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Definisi Inkompatibilitas
• Terjadi pada bayi golongan darah A ABO
atau B dengan ibu O
• Isoantibodi pada golongan O
merupakan IgG yang dapat
menembus plasenta

Klinis
• Hemolisis signifikan terjadi <1%
• Jaundice, anemia,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hepatosplenomegaly (jarang)
• Sering muncul 24 jam pertama

Laboratorium

ZERRAE
• Peningkatan retikulosit, eritroblast
• Coombs test direct → newborn
• Coombs test indirect → ibu
Penatalaksanaan
Terapi sinar Transfusi Tukar
Usia Bayi sehat Faktor Risiko* Bayi sehat Faktor Risiko*

mg/dL  mol/L mg/dL mol/L mg/dL  mol/L mg/dL mol/L

Hari 1 Setiap ikterus yang terlihat 15 260 13 220

Hari 2 15 260 13 220 25 425 15 260

Hari 3 18 310 16 270 30 510 20 340


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Hari 4 20 340 17 290 30 510 20 340


dst

ZERRAE
* (American Academy of Pediatrics, Subcommittee on hyperbilirubinemia, Management of
hyperbil in NB, 2004)
SOAL 55
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun, dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan
keluhan demam tidak membaik dengan obat penurun panas, disertai nyeri
sendi dan nyeri kepala terutama pada daerah belakang mata. Keluhan dialami
sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik anak tampak lemas, tanda vital
ditemukan TD 100/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,2C, dan
pemeriksaan tourniquet test (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb
12,1 g/dl, leukosit 4200, trombosit 90.000, hematocrit 38 %. Diagnosis yang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

paling tepat pada pasien ini adalah...

A. DSS
B. DHF grade III

ZERRAE
C. DHF grade II
D. DHF grade I
E. Dengue fever
Infeksi Virus Dengue
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
• Vektor = Nyamuk betina dari genus Aedes (Stegomyia)
aegypti, Aedes (Stegomyia) albopictus
(WHO, 2011)

Plasma leakage = palpebral


edema, pleural effusion, ascites,
HCT rises ≥20%)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
* Spontaneous bleeding = epistaxis, gum bleeding, hematemesis, melena,
hematuria, diathesis hemorrhagic, internal bleeding
SOAL 56
Seorang laki laki 28 tahun ke dokter dengan keluhan pucat dan lemas sejak 1
bulan terakhir. Riwayat jarang makan sayur dan daging. Pasien merupakan
seorang youtuber yang sering membuat konten di alam bebas tanpa alas kaki.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 98x/m, RR 20x/m, Tax 36.7,
konjungtiva anemis, koilonikia, atrofi papil lidah, hepar dan lien tidak teraba.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,5 g/dL. Apakah
kemungkinan morfologi eritrosit yang ditemukan pada pasien ini ?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hipokrom normositik
B. Mikrositik hipokrom
C. Mikrositik normositik

ZERRAE
D. Makrositik hipokromik
E. Makrositik normositik
Anemia Defisiensi Besi
(ADB)

Angular cheilitis / stomatitis angularis→


peradangan sudut mulut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Koilonychia – brittle spoon-shaped nail (kuku


ZERRAE
Papil lidah atrofi → Smooth tongue
sendok)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Anemia Defisiensi Besi – Apusan Darah Tepi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Anemia Defisiensi Besi :


Mikrositik hipokromik, anisositosis, poikilositosis,
central pallor >>, Pencil cell (+)
Normal
ZERRAE
Terapi Anemia Defisiensi Besi
Lini Pertama → Terapi Besi Oral

• Ferro sulfat → mengandung 20 % besi elemental


• Sediaan 200 mg, 325 mg (65 mg besi elemental) Tidak ada bukti bahwa
• Ferro fumarat → mengandung 33 % besi elemental preparat besi oral yang
• Sediaan 325 mg (107 mg besi elemental) satu lebih baik dibanding
• Ferro glukonat → mengandung 12 % besi elemental yang lain
• Sediaan 325 mg (39 mg besi elemental)

3 – 4x sehari dengan besi elemental 50 – 65 mg (150-200 mg besi


WWW.ZERRAE-CBT.COM

elemental/hari atau 3-6 mg besi elemental/kg/hari)


• Ferro sulfat 3 x 200 mg, 3 x 325 mg Paling murah

Target : Hb meningkat 1 g/dL dalam 2-3 minggu

Hb terkoreksi → lanjutkan terapi besi oral hingga 3-6 bulan, beberapa


menganjurkan hingga 12 bulan (untuk mengembalikan cadangan besi tubuh) ZERRAE
SOAL 57
Anak laki-laki usia 6 bulan diantar ibunya ke puskesmas untuk imunisasi. Ibu
pasien lupa jadwal imunisasi anak. Seharusnya anak mendapatkan imunisasi
DPT III, tetapi anak masih dalam pengobatan antibiotik selama 4 hari karena
menderita diare, lendir dan darah serta demam. Saat ini anak tidak ada
keluhan, sudah bebas diare 4 hari dan bebas demam 2 hari. Apa yang
sebaiknya dilakukan oleh dokter?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Imunisasi tetap dilakukan dan antibiotik dihentikan sementara


B. Imunisasi tetap dilakukan dan antibiotik diteruskan
C. Imunisasi ditunda sampai 1 minggu bebas demam
D. Imunisasi ditunda sampai 1 minggu bebas diare

ZERRAE
E. Imunisasi ditunda sampai 1 minggu bebas antibiotik
KONTRAINDIKASI VAKSIN
Absolut

• Anafilaksis atau hipersensitifitas pada bahan vaksin


• Ensefalopati dalam 7 hari pasca vaksin DPT
• AIDS (tidak diberikan vaksin BCG , OPV, dan yellow fever)
• Imunodefisiensi (keganasan hematologi, tumor, kongenital, terapi
imunosupresan)

Relatif
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Live vaccine : kehamilan, mendapat transfusi darah atau


imunoglobulin dalam 3-11 bulan, trombositopenia
• Moderate/severe acute illness → selain mild disease
• Demam >40,5 °C, syok, kejang, menangis > 3jam dalam 48 jam pasca
vaksin DPT sebelumnya

ZERRAE
• Sindrom GBS dalam 6 minggu pasca vaksinasi
• Prematur atau BBLR → tunggu berat badan >2 kg atau usia 2 bulan
(terutama untuk vaksin BCG)

WHO guideline for Vaccine in child, (2008)


BUKAN KONTRAINDIKASI VAKSIN
Bukan kontraindikasi

• Alergi/asma (selain komponen vaksin)


• Mild illness : ISPA, diare ringan, otitis media, demam
ringan, colds
• Dalam terapi antibiotik
• Penyakit kronis (jantung, ginjal, hepar, paru)
• Cerebral palsy atau down syndome
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Malnutrisi atau jaundice


• Diketahui atau suspek HIV tanpa tanda dan gejala AIDS
• Ibu Menyusui
• Riwayat keluarga kejang dan alergi vaksin
• Riwayat Demam < 40,5 °C pasca DPT sebelumnya
• Riwayat kejang, KIPI pasca DPT dalam keluarga ZERRAE
WHO guideline for Vaccine in child, (2008)
SOAL 58
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas
dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 bulan terakhir. Anak juga
dikeluhkan sering mengantuk saat di sekolah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital TD 110/70mmHg, Nadi 80x/menit, RR 18x/menit, suhu
36.5 Celsius, konjungtiva anemis (+), koilonikia (+), dan cheilitis angularis (+).
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.0, Leukosit 5.600, Trombosit
215.000. Pada apusan darah tepi tampak gambaran eritrosit mikrositik.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Bagaimanakah farmakokinetik medikamentosa yang diberikan pada pasien


ini?

ZERRAE
A. Absorpsi ion ferrous di duodenum
B. Absorpsi ion ferri di duodenum
C. Absorpsi ferritin di proksimal ileum
D. Absorpsi ferrous sulfate di proksimal ileum
E. Absorpsi transferin di proksimal ileum
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ANEMIA DEFISIENSI BESI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 59
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan panas sejak tadi pagi.
Pasien akan berangkat ke luar negeri besok. Saat diperiksa didapatkan TD:
120/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 38,0, RR:18x/menit. Pemeriksaan lab
didapatkan Hb 14 gr/dL, Ht 55%, leukosit 6.500/mm3, trombosit 100.000
/mm3. Untuk mengetahui apakah disebabkan oleh virus dengue,
pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah....
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. IgM anti dengue


B. IgG anti dengue
C. HI
D. Darah Lengkap

ZERRAE
E. NS1
Infeksi Virus Dengue
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
• Vektor = Nyamuk betina dari genus Aedes (Stegomyia)
aegypti, Aedes (Stegomyia) albopictus
Transmisi Virus Dengue
WWW.ZERRAE-CBT.COM

EXTRINSIC INCUBATION
PERIOD
8-12 days
PERIOD
ZERRAE
INTRINSIC INCUBATION

5-7 days
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 60
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang diantar ibunya ke RS dengan
keluhan nyeri pada lutut kiri. Lutut kirinya tidak mau disentuh dan tidak mau
disuruh berjalan. Tidak ada riwayat trauma, jatuh sebelumnya atau demam.
Ibu juga mengatakan, pada tubuh anak sering muncul memar pada lengan
dan tungkai secara tiba-tiba tanpa ada riwayat benturan. Anak tampak rewel,
tidak pucat, dan pemeriksaan normal. Tampak lutut kaki kiri lebih membesar
dibandingkan kaki kanan, teraba lebih hangat dan kemerahan daripada kulit
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sekitarnya, serta sulit digerakkan. Kejadian ini telah berulang sering sejak anak
berusia 10 bulan saat sering merangkak. Apakah kelainan yang terjadi?

ZERRAE
A. F.VIII < 20%
B. F.VIII <50%
C. F.VIII <65%
D. F.IX <1%
E. F.IX < 36-40%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
HEMOFILIA
Penyakit gangguan pembekuan darah yang bersifat herediter. Hemofilia A
disebabkan kekurangan faktor VIII dan hemofilia B disebabkan kekurangan
faktor IX, merupakan penyakit X-linked resesif

Anamnesis
• Perdarahan spontan/ post trauma
• Perdarahan sendi (hamartrosis)
• Perdarahan intrakranial
• Perdarahan mata, saluran cerna, dsb
• Riw. Serupa pada keluarga pria
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pemeriksaan fisik
• PX FISIK:
• Hamartrosis : bengkak, nyeri
• Hematom
• Tanda peningkatan intrakranial →

ZERRAE
• Perdarahan intrakranial (susp)
• Pucat, syok hemorragic – penkes
• Hemofilia A dan B tidak bs dibedakan secara klinis hamartrosis
©Bimbel UKDI MANTAP
SITES OF BLEEDING IN HEMOPHILIA

Serious Joints (70-80%)


(hemarthrosis)
Muscles, especially
deep
compartments
(iliopsoas, calf, and
forearm)→ 10-20%
Mucous
membranes in the
mouth, gums, nose,
and genitourinary
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tract
Life-threatening Intracranial

Neck/throat

Gastrointestinal

ZERRAE
Word Federtion of Haemophilia,Guidline for The Management of Hemophilia, 2012.
HEMOFILIA

Pemeriksaan
penunjang
• Darah tepi
• CT >>
• APTT >>
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• PT normal
• Kadar faktor VIII, IX

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
HEMOFILIA
Hemofilia Ringan (F.VIII atau F.IX: 5-40%)
Gejala biasa lambat disadari pada usia > 2tahun, bahkan saat remaja, perdarahan
biasanya akibat trauma mayor dan jarang berkaitan dengan sendi
Hemofilia Sedang (F.VIII atau F.IX : 1-5%)
Gejala biasa mulai muncul pada usia 1-2 tahun dengan frekuensi perdarahan 4-6
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kali/tahun, berkaitan dengan trauma minor


Hemofilia Berat (F.VIII atau F.IX : <1%)
Gejala biasa mulai muncul pada usia <1 tahun dengan frekuensi perdarahan 2-4

ZERRAE
kali/bulan, dan bersifat spontan
WWW.ZERRAE-CBT.COM
X linked

ZERRAE
Management
Tatalaksana harus bersifat komprehensif dan multidisiplin, sehingga
menurunkan mortilitas dan morbiditas

Tatalaksana Umum
• Cegah perdarahan
• Terapi perdarahan akut sedini mungkin < 2 jam
• Terapi perdarahan berat di RS dg pelayanan hemofilia
• Minimalisir suntikan IM atau ambil darah vena/arteri
• Hindari aspirin, NSAID
• Berikan faktor VIII/IX sebelum prosedur invasif
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Perdarahan Akut
• RICE
• Replacement therapy dalam 2 jam (Sumber f.VIII → Kriopresipitat, Sumber f.IX →
FFP dan konsentrat f.IX)

ZERRAE
• Respon klinik (-) → px kadar inhibitor

Adjuvan
• Asam Traneksamat → menghentikan perdarahan
• Desmopresin → Melepaskan faktor VIII dari pool
SOAL 61
Seorang pria usia 42 tahun datang karena adanya benjolan pada leher sejak 3
bulan lalu. Nyeri pada benjolan disangkal. Pasien juga mengeluhkan
mengalami penurunan berat badan, keringat malam dan lemas dalam 1 bulan
terakhir. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak kurus dan pucat, TD 100/60, HR
60x/m, RR 16x/m, suhu 37.9C, konjungtiva anemis, dan terdapat
limfadenopati pada leher. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil anemia dan limfositosis. Histopatologis gambaran starry sky. Di bawah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ini yang termasuk dalam B-symptom pada limfoma adalah..

A. Benjolan pada leher yang tidak nyeri


B. Pucat

ZERRAE
C. Lemas
D. Gambaran starry night sky
E. Keringat malam
Lymphoma Maligna : Hodgkin & Non-Hodgkin(85%)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B symptoms (+) in Hodgkin.

ZERRAE
NHL → B symptoms (+) in
advance & late stage
Lymphoma Hodgkin VS Non-Hodgkin
Lymphoma Hodgkin Lymphoma Non-Hodgkin
Dijumpai gambaran sel B neoplastik
raksasa (Reed Sternberg)

Gambaran klinis tampak lebih jelas dan


bermanifestasi sistemik

Pola penyebaran teratur ke jaringan Penyebarannya difus (tidak teratur)


sekitar
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Jarang mengenai limfonodi mesenterium Sering mengenai limfonodi mesenterium


dan cincin Walldeyer dan cincin Walldeyer

Jarang mengenai sistem di luar kelenjar Sering ekstranodal


getah bening

Terlokalisasi dan sering mengenai 1


kelenjar getah bening ZERRAE
Mengenai banyak kelenjar getah bening
Hodgkin Lymphoma
“Owl’s Eyes”
Reed Stenberg cell (+)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 62
Seorang anak perempuan usia 6 tahun datang ke poli mata dengan keluhan
benjolan berwarna kemerahan pada kelopak mata atas sebelah kanan sejak 3
hari yang lalu. Riwayat batuk, pilek, dan demam seminggu lalu namun sembuh
sendiri. Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal. Riwayat trauma
disangkal. Pemeriksaan tanda vital HR 88x/menit, RR 20x/menit, dan suhu
35,5 C. Pemeriksaan visus VODS 6/6. Pemeriksaan lokalis mata ditemukan
palpebra dextra edema, hiperemis, dan membentuk huruf S, ptosis dextra,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

nyeri pada orbita dextra superior, tidak teraba fluktuasi, tidak ditemukan
cairan purulen. Tes regurgitasi (-), tes anel (+). Diagnosis dan tatalaksana yang
awal yang tepat pada pasien ini adalah?

ZERRAE
A. Dacryoadenitis dan insisi drainase
B. Dacryocystitis dan kompres hangat
C. Dacryocystitis dan antibiotik sistemik
D. Dacryoadenitis dan kompres hangat
E. Dacyostenosis dan masase
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
DAKRIOADENITIS dan DAKRIOSISTITIS

Dakrioadenitis Dakriosistis

• Radang pada glandula lakrimalis • Radang pada sakus lakrimalis karena


• Sering pada anak sebagai sumbatan duktus nasolakrimalis,
komplikasi penyakit sistemik biasanya unilateral
seperti morbili, pada dewasa oleh • Manifestasi klinis → epifora,
karena trauma eksudat, uji regurgitasi+, sakit,
• Manifestasi klinis → nyeri dan merah, nyeri tekan pada daerah
bengkak di orbita bag temporal nasal
superior • Etiologi → S. aureus, S. pneumoniae,
Candida albicans, H. influenza
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 63
Seorang bayi perempuan usia 1 minggu dibawa ibu ke poliklinik anak untuk
skrining karena diketahui selama hamil ibu pernah terinfeksi Rubella. Bayi saat
ini aktif dan menyusu dengan baik. Bayi lahir secara spontan pada usia gestasi
39 minggu di bidan. Dokter melakukan pemeriksaan langsung pada bayi dan
menyarankan pemeriksaan serologi untuk skrining rubella pada anak. Apa
kemungkinan temuan kelainan bawaan yang dapat diperoleh dari
pemeriksaan dokter?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Katarak
B. Konjungtivitis
C. Keratokonjungtivitis

ZERRAE
D. Strabismus
E. Mikrooftalmia
Rubella (German Measles)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Congenital rubella syndrome ZERRAE


Algorithm for serologic evaluation of pregnant women
exposed to rubella
WWW.ZERRAE-CBT.COM

www.cdc.gov ZERRAE
Diagnosis of congenital
rubella
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Congenital rubella syndrome
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Risk of congenital defects:


• Before 11 weeks of gestation → 90%
• 13 -14 weeks → 11%
• 15-16 weeks → 24%
• After 16 weeks → 0% ZERRAE
SOAL 64
Seorang pasien laki-laki usia 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
penurunan penglihatan. Tidak ada pandangan seperti kabut atau awan. Tidak
ada nyeri dan kemerahan pada mata. Pasien tidak memiliki riwayat DM dan
Hipertensi. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran drusen (+).
Kondisi yang mendasari pasien ini adalah...

A. Penimbunan cairan di bawah retina sensorik


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Lensa mata tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sklerosis


lensa
C. Suatu mikroangiopati progresif yg ditandai kerusakan dan sumbatan
pembuluh-pembuluh darah kecil

ZERRAE
D. Pencekungan (cupping) diskus optikus
E. Terjadi degenerasi epitel pigmen retina yg berhubungan dengan stres
oksidatif
AGE-RELATED MACULAR DEGENERATION

Definition

• Bilateral macular degeneration of persons of 59 years of age or older

Risk Factors

• Heredity, nutrition, smoking, hypertension and exposure to sun light


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Clinical Features

• Occurrence of drusens (colloid bodies), pale areas of retinal pigment


epithelium atrophy and irregular or clustered pigmentation

ZERRAE
• Drusens appear as small discrete, yellowish-white, slightly elevated spots. In
later stages, there occurs enlargement of the atrophic areas within which the
larger choroidal vessels may become visible (geographic atrophy)
AMD non-eksudatif (dry ARMD)
• Gejala: ↓tajam penglihatan sentral, ↓membaca krn
skotoma parasentral, ↓sensitivitas adaptasi gelap,
↓kontras
• Tanda: ↓visus, makula lbh pucat, macular DRUSEN keras
dan lunak, atrofi EPR
• Terapi: Vit C, vit E, beta karoten, zinc, cupric oxide, sayur
hijau. TX RF (HT, dislipidemia, rokok)

AMD eksudatif (wet ARMD)


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Gejala: Gangguan penglihatan sentral,↓visus, mikropsia,


makropsia, skotoma sentral
• Tanda: ↓visus, DRUSEN dan cairan subretinal atau
pelepasan EPR yg berhubungan dgn CNV (choroidal
neovascularization)

ZERRAE
• Terapi: Anti-VEGF
SOAL 65
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan di leher kiri bagian depan hingga
dekat telinga. Keluhan dialami sejak 1 hari sebelumnya, dan disertai demam
ringan 3 hari. Anak mengeluh tidak nyaman dan malas makan. Pada
pemeriksaan fisik tampak adanya massa di submandibula sebesar telur, batas
tidak tegas, teraba hangat, fluktuasi (-), serta suhu tubuh anak 38,0 C.
Benjolan dirasakan semakin nyeri bila makan makanan asam. Pemberian
WWW.ZERRAE-CBT.COM

imunisasi anak tidak lengkap, dan ada beberapa anak di lingkungan tempat
tinggal mengalami keluhan serupa. Apakah kemungkinan kondisi yang
dialami anak pada kasus di atas?

ZERRAE
A. Parotitis epidemika
B. Limfadenitis TB
C. Abses peritonsil
D. Angina ludwig
E. Goiter
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Mumps Nama Lain: Parotitis Epidemika

Mumps is the classic virus known to cause parotitis. Mumps


parotitis is bilateral in 70% of cases and usually follows a 1-2 day
prodrome of fever, headache, emesis, and myalgias

These diseases spread from person to


person through the air. One can
easily catch them by being around
someone who is already infected.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Complications:
Deafness (SNHL), meningitis and/or
encephalitis, painful swelling of the
testicles or ovaries, and rarely sterility.
ZERRAE
SOAL 66
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke poliklinik mata karena terdapat
bercak putih pada bagian hitam mata. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan jaringan fibrovascular dengan bentuk segitiga dari konjungtiva
melewati limbus hingga 1 mm kornea. Apakah diagnosis kasus tersebut ?
(UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)

A. Pterygium derajat 1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Pterygium derajat 2
C. Pterygium derajat 3
D. Pterygium derajat 4
E. Pterygium derajat 5

ZERRAE
KONDISI DEGENERATIF KONJUNGTIVA
Pinguecula
• Kondisi degenerative konjungtiva yang ditandai dengan pembentukan patch atau
nodul putih kekuningan pada konjungtiva bulbar dekat limbus
• Etiologi: Idiopatik, diduga merupakan proses degenerasi kolagen konjungtiva
• Gambaran Klinis: Patch atau nodul kekuningan bilateral dan stasioner dengan
apex menjauh dari kornea, terbentuk di sisi nasal terlebih dahulu baru kemudian
di sisi temporal
• Terapi: Konservatif, eksisi pinguekula
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pterygium
• Pertumbuhan jaringan fibrovaskular subepitelial berbentuk segitiga pada
jaringan konjungtiva bulbar meliputi limbus hingga kornea
• Etiologi: Respon terhadap factor lingkungan seperti pajanan sinar matahari (sinar

ZERRAE
UV), udara panas, angin, dan debu berupa degenerasi elastotik dan hiperplasi
jaringan
• Tanda dan Gejala: Jaringan fibrovaskuler berbentuk segitiga dengan apex menuju
ke arah kornea, dapat unilateral atau bilateral, pada sisi nasal (sebagian besar)
atau sisi temporal
• Terapi: Ekstirpasi pterygium
Derajat Pterygium

Derajat 1

• Pterygium hanya terbatas pada limbus kornea

Derajat 2

• Pterygium sudah melewati limbus kornea tetapi kurang


dari setengah jarak antara pupil dan limbus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Derajat 3

• Pterygium sudah melewati limbus kornea dan lebih dari


setengah jarak antara pupil dan limbus

Derajat 4

ZERRAE
• Pterygium sudah melewati pupil sehingga mengganggu
penglihatan
SOAL 67
Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa mengganjal.
Keluhan nyeri, gatal, silau, belekan disangkal. Riwayat trauma disangkal.
Pasien pernah mengalami keluhan serupa beberapa bulan yang lalu namun
sembuh sendiri. Pemeriksaan fisik TD 120/70, HR 75x/menit, RR 16x/menit,
suhu 36,4. Pemeriksaan visus VODS 6/6. Pemeriksaan lokalis mata ditemukan
adanya injeksi konjungtiva difus berwarna merah terang. Selanjutnya
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dilakukan pemeriksaan dengan meneteskan fenilefrin 2,5% pada mata pasien,


kemerahan pun membaik. Terapi apa yang tepat diberikan pada pasien ini?

ZERRAE
A. Imunomodulator
B. Antibiotik topikal
C. Epinefrin topikal
D. Steroid topikal
E. Rujuk ke spesialis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
EPISKLERITIS dan
SKLERITIS
Episkleritis
• Etiologi: Peradangan rekuren jinak dari episklera termasuk kapsula Tenon tanpa
keterlibatan sklera di bawahnya, idiopatik, berhubungan dengan gout, rosacea, dan
psoriasis
• Tanda dan Gejala: Mata merah oleh karena vasodilatasi, nyeri ringan saat penekanan
bola mata, sensasi benda asing
• Terapi: Vasokonstriktor topical seperti fenilefrin 2,5% → pembuluh darah akan
mengecil; Kortikosteroid topical; Kompres dingin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Skleritis
• Etiologi: Peradangan kronik dari sklera, sebagian besar kasus berhubungan dgn
penyakit sistemik terutama rheumatoid arthritis
• Tanda dan Gejala: Mata merah gradual, nyeri sedang berat hingga kepala dan wajah
yang seringkali membangunkan pasien di pagi hari, fotofobia, lakrimasi, pembuluh
darah tidak mengecil meskipun diberi vasokonstrktor seperti fenilefrin 2,5%

ZERRAE
SOAL 68
Seorang anak laki laki berusia 7 tahun, diantar ke puskesmas mengeluhkan
telinga terasa penuh dan mengalami penurunan pendengaran sejak 3 hari
yang lalu. Riwayat batuk, pilek dan demam disangkal. Pasien riwayat alergi
dingin sejak berusia 4 tahun dan selalu kambuh setiap musim hujan. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan membran timpani hiperemis dan didapatkan
gambaran air fluid level di membran timpani. Diagnosis pasien tersebut
adalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. OMA supurasi
B. Otitis media efusi
C. Miringitis bulosa

ZERRAE
D. OMSK maligna
E. Barotrauma
Otitis Media
Efusi
Definisi
• Otitis Media Efusi adalah terdapatnya cairan
di telinga tengah tanpa adanya tanda dan
gejala dari infeksi akut (AAO 2016)
Etiologi
• Infeksi saluran napas atas
• Spontan karena buruknya fungsi tuba (alergi,
barotrauma)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Sekuel dari OMA

ZERRAE
SOAL 69
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke
IGD Rumah Sakit dengan keluhan menangis
dan napas lebih cepat sejak 1 jam yang lalu.
Pasien diketahui sebelumnya bermain dengan
teman sebayanya. Dikatakan bahwa pasien
tidak sengaja menelan perhiasan mainan yang
dimainkannya. Pemeriksaan tanda vital
WWW.ZERRAE-CBT.COM

didapatkan nadi 118 x/menit, RR 28 x/menit,


suhu 36,1 C, audible slap (+), SpO2 95% udara
ruangan. Pemeriksaan rontgen cervical AP
Lateral ditemui gambaran sebagai berikut.
Diagnosis yang paling tepat adalah...
ZERRAE
A. Laringitis
B. Corpus alienum orofaring
C. Corpus alienum trakea
D. Corpus alienum bronkus
E. Tumor collii
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 70
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan sulit
menelan yang memberat 2 minggu terakhir. Pasien mengatakan awalnya sulit
menelan benda padat tetapi sekarang hanya bisa memakan benda cair.
Pemeriksaan radiologi tampak dilatasi esofagus bagian distal. Apa diagnosis
yang paling tepat?

A. Esofagitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Ca esofagus
C. Akalasia
D. Esofageal web
E. Atresia esofagus

ZERRAE
Achalasia

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Esophageal manometry (aka esophageal
motility study) measures changes in pressures
within the esophagus that are caused by the
contraction of the esophageal muscles.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• The test typically reveals three abnormalities in


people with achalasia:
• high pressure in the LES at rest,
• failure of the LES to relax after swallowing, and
• an absence of useful (peristaltic) contractions
X-ray: Bird beak sign or Rat

ZERRAE
in the lower esophagus
• X ray : Bird beak sign or Rat tail Sign tail Sign

BACK
SOAL 71
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
orang tua merasa bahwa anaknya juling. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
pada kantus medial terdapat lipatan kulit semilunar sehingga mata terlihat
lebih ke tengah. Saat tes Hirschberg, pantulan cahaya jatuh tepat di tengah
kornea kedua mata. Apakah diagnosis kasus tersebut? (UKMPPD 2021 BATCH
FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Telecanthus
B. Simblefaron
C. Epicanthus
D. Strabismus manifest

ZERRAE
E. Strabismus laten
Epicanthus
Gejala dan Ciri Khas Penyebab
• Ditandai dengan lipatan vertikal kulit dari kelopak mata atas atau Pemendekan vertikal kulit di
bawah menuju kantus medial, disebabkan oleh perkembangan antara kantus dan hidung
kulit yang berlebihan di sepanjang batang hidung.
• Lipatan kulit semilunar pada kantus medial membentuk
cekungan menghadap depan
• Khas pada orang Asia
• Lipatan kulit tersebut sering cukup besar hingga menutupi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sebagian sklera nasalis dan menimbulkan "pseudoesotropia."

ZERRAE
SOAL 72
Anak laki laki berusia 10 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan nyeri
telinga kanan. Keluhan muncul terutama saat digunakan untuk mengunyah
makanan sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan TTV didapatkan TD 100/60,
HR 100x/m, RR 20x/m dan Tax 36,5 derajat celcius. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan tragus, pada MAE ditemukan pustul. Apakah diagnosis
pada pasien tersebut?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. OE difusa
B. OE sirkumkripta
C. Otitis media akut
D. Otitis media supuratif kronis

ZERRAE
E. Othematome
OTITIS EKSTERNA
Otitis Eksterna Furunkulosa (Sirkumskripta)
• Penyebab: Staph. Aureus, Staph. Albus.
• Terletak di folikel rambut atau gld.sebasea yang tersumbat.
• Hanya terjadi di 1/3 ext canal (part kartilaginosa)
• TRAUMA➔ ABRASION / MACERATION ➔ STAPHY. SP (DM) ➔
INFECTION ➔ SPONTANEUS / RECURRENCY
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Otitis eksterna difusa (swimmer’s ear)


• Penyebab: Pseudomonas (usually), Staph albus, E. Coli.
• Mengenai seluruh CAE, menyebabkan penyempitan kanal
• Manipulasi liang telinga → hilangnya lapisan lemak→ muara kelenjar
terbuka → resorbsi cairan dari luar → oedem → sekresi kelenjarsebacea

ZERRAE
& sudorifera  → permukaan kulit kering → rasa gatal pada liangtelinga
→ ingin menggaruk & laserasi kulit → mempermudah invasi kuman
(Mawson 1974 )
SOAL 73
Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
tenggorok sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam ringan, dan
nyeri telan. Keluhan tidak disertai dengan suara serak. Tidak ada penyakit
sistemik lain. Vital sign didapatkan suhu 37,2 C, laju pernapasan 18 x/menit.
Pada pemeriksaan didapatkan tonsil T1/T1, tidak hiperemis, arkus posterior
tonsil hiperemis dan dinding posterior faring hiperemis. Diagnosis yang paling
mungkin adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Faringitis akut
B. Tonsilitis akut
C. Laringitis akut

ZERRAE
D. Abses peritonsil
E. Vocal nodule
Acute Pharyngitis
ETIOLOGY
Viral (most Bacterial Fungal Miscellaneous
common)
▪ Rhinoviruses ▪ Streptococcus ▪ Candida ▪ Toxoplasmosis
▪ Influenza (Group A, beta albicans (parasitic, rare)
▪ Parainfluenza hemolyticus) ▪ Chlamydia
▪ Measles ▪ Diphtheria trachomatis
▪ Chickenpox ▪ Gonococcus

WWW.ZERRAE-CBT.COM

Coxsackie virus
▪ Herpes simplex
▪ Infectious
Mononucleosis
▪ Cytomegalovirus

ZERRAE
• Pain in throat
• Dysphagia
Clinical • Headache
Manifestation • Malaise
• High fever
• Pharyng sho
Acute Pharyngitis
Causes Drugs
Streptococcal Penicilin G,
pharyngitis (Group A, Erythromycin
Beta Haemolyticus)
Diphtheria Diphtheria antitoxin
and
penicillin/erythromycin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Gonococcal pharyngitis Conventional dose of


penicillin or Investigation :
tetracycline
Culture of throat swab
Candida infection Nystatin • Diagnosis of bacterial pharyngitis
• Can detect 90% of GroupA

ZERRAE
Streptococci
Chlamydia trachomatis Erythromycin or
infection Sulphonamides **Failure to get any bacterial growth
suggests a viral aetiology
SOAL 74
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poli mata dengan keluhan
pandangan buram seperti tertutup asap pada kedua mata sejak 2 tahun
terakhir. Pasien merasa kesulitan membaca saat cahaya redup. Riwayat HT
dan DM disangkal. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan visus OD LP
(+) dan OS 1/300 tidak maju dengan pinhole. Lensa OD keruh seluruhnya,
shadow test pseudo (+), fundus refleks (–). Lensa OS keruh seluruhnya,
shadow test (-), fundus refleks (-). Diagnosis pasien tersebut adalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. OD katarak senilis komplikata dan OS katarak senilis hipermatur


B. OD katarak senilis hipermatur dan OS katarak senilis matur
C. OD katarak senilis imatur dan OS katarak senilis matur

ZERRAE
D. ODS katarak senilis hipermatur
E. OD katarak senilis matur dan OS katarak komplikata
KATARAK SENILIS
Definisi

• Katarak senilis adalah kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun

Epidemiologi

• 90% dari semua jenis katarak

Etiologi

• Faktor biologi, yaitu karena usia tua dan pengaruh genetik


• Faktor fungsional, yaitu akibat akomodasi yang sangat kuat mempunyai efek buruk terhadap serabu-serabut lensa.
• Faktor imunologik
• Gangguan yang bersifat lokal pada lensa, seperti gangguan nutrisi, gangguan permeabilitas kapsul lensa, efek radiasi
cahaya matahari
• Gangguan metabolisme umum
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Stadium

• Insipien, imatur, matur, hipermatur

Gejala

• Distorsi penglihatan, penglihatan kabur seperti berkabut atau berasap, mata tenang

ZERRAE
Penyulit

• Glaukoma, uveitis

Tatalaksana

• Operasi (ICCE/ECCE) ©Bimbel UKDI MANTAP


kejadian Lensa Opasitas Korteks Kapsul
bengkak krn tersebar seluruhnya mengecil dan
termasuki air dipisahkan opak mengkerut
olh area krn air keluar
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bersih dr lensa
visus > 6/60 5/60 -1/60 1/60 – 1/∞ 1/∞ - 0

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 75
Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan benjolan yang terasa nyeri di daun telinga sebelah kiri sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan diawali dari benjolan yang berisi darah di daun telinga kiri
setelah pasien tertinju oleh temannya saat berolahraga di sekolah 5 hari
sebelumnya. Pasien hanya membiarkan keluhannya tersebut. Pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan aurikula kiri edema kecuali bagian
lobulus, hiperemis dan nyeri pada perabaan. Diagnosis yang mungkin pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien di atas adalah...

A. Selulitis aurikula
B. Perikondritis

ZERRAE
C. Othematoma
D. Pseudoothematoma
E. Otitis eksterna
Perichondritis & Chondritis

Perichondritis / chondritis ➔ a bacterial infection of


perichondrium or cartilage of the auricle.

Etiologi: inadequately treated auricular cellulitis, acute


otitis externa, accidental or surgical trauma, or multiple ear
piercing in the scapha.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Sign: painful, red, swollen & drains serous - purulent


exudates. Extend to the surrounding soft tissues of the face
& neck. Usually ear lobe still intact (uninvolved)

The most common pathogen: Pseudomonas sp.


ZERRAE
SOAL 76
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik
puskesmas dikeluhkan sering mengorok saat tertidur. Orang tuanya juga
mengatakan bahwa pertumbuhan anaknya lebih lambat dari anak yang seusia.
Sejak usia 3 tahun pasien dikatakan sering mengalami nyeri menelan yang
berulang. Riwayat alergi di keluarga disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T1/T1, faring dan laring
dalam batas normal, tampak hidung kecil dan arkus faring tinggi. Pemeriksaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

digital didapatkan adenoid membesar. Diagnosis yang paling mungkin pada


pasien tersebut adalah...

ZERRAE
A. Tonsilitis kronis
B. Obstructive Sleep Apnea Syndrome
C. Mumps
D. Ca nasofaring
E. Karsinoma adenoid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS)
Definisi Epidemiologi

OSAS sebagai indeks gangguan pernapasan obstruktif Lebih banyak pada anak laki-laki.
(RDI) yang ditentukan polisomnografi (PSG) ≥ 5 Etiologi dan faktor risiko:
kejadian / jam yang terkait dengan gejala khas OSAS • pada anak sering disebabkan oleh hipertrofi
(misalnya, tidur yang tidak menyegarkan, mengantuk tonsilar dan adenoid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

di siang hari, kelelahan atau insomnia, terbangun • obesitas,


dengan sensasi terengah-engah atau tersedak, • kebiasaan tidur ngorok (snoring)
mendengkur keras, atau disaksikan apnea), atau RDI • anak dengan rhinitis alergi

ZERRAE
obstruktif ≥ 15 kejadian / jam (bahkan tanpa gejala) • kelahiran prematur
SOAL 77
Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan
nyeri di mata kirinya. Pasien mengatakan 1 jam yang lalu mata kirinya terkena
lemparan bola tenis saat menemani cucunya bermain. Pemeriksaan visus ODS
6/6. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan abrasi dan edema pada kornea
mata kiri. Diagnosis yang mungkin pada kasus di atas adalah...

A. Hifema
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Iridosiklitis
C. Penetrated Trauma
D. Blunt Trauma
E. Ruptur Bola Mata

ZERRAE
TRAUMA MEKANIK MATA

Terminologi

• Closed-globe injury → the eyewall (sclera and cornea) does not have a full
thickness wound but there is intraocular damage
✓ Contusion → resulting from blunt trauma
✓ Lamellar laceration → partial thickness wound of the eyewall caused by a
sharp object or bunt trauma

• Open-globe injury → full thickness wound of the sclera or cornea orboth


✓ Rupture → caused by the impact of the blunt trauma (inside out injury
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mechanism)
✓ Laceration → caused by a sharp object (outside in mechanism)
o Penetrating injury → single laceration caused by a sharp object
o Perforating injury → two full thickness laceration (one entry and one
exit) caused by a sharp object or missile
o Intraocular foreign body

ZERRAE
SOAL 78
Seorang laki-laki 17 tahun, pelajar, datang ke puskesmas mengeluh bersin-
bersin sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam ringan dan hidung
mengeluarkan ingus bening encer. Demam membaik dengan obat. Keluhan
baru pertama kali dialami. Riwayat alergi tidak diketahui. Tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan THT didapatkan mukosa hiperemi dan edema
serta keluar sekret bening encer dari hidungnya. Etiologi yang tersering
adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hipersensitivitas
B. Infeksi virus
C. Konka atrofi

ZERRAE
D. Obat-obatan
E. Infeksi bakteri
Rhinitis Alergi
• Rhinitis alergi adalah penyakit
inflamasi yang disebabkan oleh reaksi
alergi pada pasien atopi yang
sebelumnya sudah tersensitisasi
dengan alergen yang sama serta
dilepaskannya suatu mediator kimia
ketika terjadi paparan ulangan dengan
alergen spesifik terkait. (Von Pirquet,
1986)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kelainan pada hidung dengan gejala


bersin-bersin, rinorea, rasa gatal dan
tersumbat setelah mukosa hidung
terpapar alergen yang diperantai oleh
IgE. (WHO ARIA (Allergic Rhinitis and Its

ZERRAE
Impact on Asthma) tahun 2007)
Dikategorikan berdasar munculnya gejala:
 Seasonal Allergic Rhinitis (SAR)/hay fever, polinosis/rino
konjungtivitis: gejalanya muncul krn trigger yang musiman,
biasanya pada negara 4 musim. Alergen: serbuk sari, spora
jamur
 Perennial Allergic Rhinitis (PAR): gejala muncul hampir
sepanjang tahun. Alergen yang sering inhalan (indoor atau
outdoor) dan alergen ingestan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
How to diagnose?
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

• Serangan bersin
berulang
• Keluar ingus
(rhinorrhea) encer
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dan banyak
• Hidung tersumbat
• Hidung dan mata
yg gatal
• Kadang2 disertai
dengan lakrimasi
• Riwayat alergi
ZERRAE
SOAL 79
Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan
kabur sejak 6 bulan ini. Pada pemeriksaan didapatkan hasil VOD 6/12, VOS 6/18.
Kemudian dilakukan koreksi kacamata dengan ukuran:
OD S+1,00 C-1,50 aksis 90 → 6/6
OS S-1,00 C+0,75 aksis 180 → 6/6
Diagnosis pasien ini adalah ...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. OD Astigmatisme Miktus, OS Astigmatisme Hipermetropia Simpleks


B. OD Astigmatisme Hipermetropia Kompositus, OS Astigmatisme Miopia Simpleks
C. OD Astigmatisme Hipermetropia Kompositus, OS Astigmatisme Miopia
Kompositus

ZERRAE
D. OD Astigmatisme Miktus, OS Astigmatisme Miopia Kompositus
E. OD Astigmatisme Miktus, OS Astigmatisme Hipermetropia Kompositus
WWW.ZERRAE-CBT.COM ASTIGMATISME

ZERRAE
Reguler mempunyai 2 meridian saling tegak lurus
Astigmatisma
Irreguler mempunyai 2 meridian tidak saling tegak lurus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Silinder (-)
Silinder (+) Silinder (-) Sferis (-)
Silinder (+) Sferis (-) S > C

Silinder (+) Sferis (+)


Silinder (-) Sferis (+) S > C
Silinder (+) Sferis (-) C > S
Silinder (-) Sferis (+) C > S
ZERRAE
SOAL 80
Seorang wanita 52 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan muncul
benjolan bewarna kekuningan di kedua kelopak matanya sejak 6 bulan yang
lalu. Benjolan teraba lunak. Keluhan berupa nyeri, gatal, ataupun adanya
gangguan penglihatan disangkal oleh pasien. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan BB : 105 kg, TB : 155 cm, Kolesterol total : 420 mg/dL. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan multipel plak bewarna kuning berbatas tegas,
ukuran 5-6 mm pada palpebra superior dextra et sinistra. Apakah diagnosis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dari kasus di atas?

A. Siringoma
B. Xantelasma

ZERRAE
C. Hiperplasia glandula sebasea
D. Kalazion
E. Dakrioadenitis
Xanthoma
Xanthoma merupakan kelainan kulit yang
ditandai dengan penumpukan lemak.

Xantoma adalah plak atau nodus yang terdiri


atas endapan lipid abnormal dan sel busa

Biasanya xanthoma terjadi di dekat kelopak


WWW.ZERRAE-CBT.COM

mata bagian atas. Kadang kelainan ini juga


disebut xanthelasma

Insidens xantelasma pernah dilaporkan


sebesar 0.3% pada pria dan 1.1% pada wanita

ZERRAE
SOAL 81
Seorang laki laki berusia 23 tahun datang dengan ke puskesmas dengan
keluhan rasa gatal pada telinga kiri. Pasien merupakan atlet renang.
Pemeriksaan telinga kiri didapatkan nyeri tarik tragus (-). Pemeriksaan
otoskopi ditemukan liang telinga kiri masa seperti kapas dengan titik hitam.
Diagnosis paling mungkin adalah... (UKMPPD batch 3 2021)

A. Otitis eksterna difusa


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Otitis eksterna maligna


C. Otosklerosis
D. Otitis media efusi
E. Otomikosis

ZERRAE
Otomycosis
Overview
• Otitis Eksterna yang disebabkan oleh jamur
• Mikosis →pembengkakan, → pengelupasan epitel superfisial →
penumpukan debris yang berbentuk hifa, disertai suppurasi, dan nyeri

Gejala
• Gatal Aspergillus niger:
• Otalgia dan otorrhea sebagai gejala yang paling banyak dijumpai, Newspaper mass
• Kurangnya pendengaran, like appearance
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Rasa penuh pada telinga

Faktor Resiko
• Cuaca yang lembab,
• Ketiadaan serumen,

ZERRAE
• Instrumentasi pada telinga,
• Olah raga air
• Status pasien yang immunocompromised , Candida sp :
• Peningkatan pemakaian preparat steroid dan antibiotik topikal. Cotton wool
appearance
Pemeriksaan penunjang Manajemen

• Preparat langsung : • Ear toilet


• skuama dari kerokan kulit • Obat anti jamur topikal
liang telinga diperiksa dengan • Nystatin → efektif untuk
KOH 10 % → hifa-hifa lebar, Candida sp.
berseptum, dan dapat • Miconazole → efektif utk
ditemukan spora-spora kecil. Aspergillus sp.
• Pembiakan : • Asam asetat 2 % dalam alkohol
• Skuama dibiakkan pada media → sebagai keratolytic
Agar Saboraud, dan • Jaga telinga tetap kering dan
dieramkan pada suhu kamar. cegah manuver2 pada telinga
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Koloni akan tumbuh dalam


satu minggu.

ZERRAE
1. P Hueso Gutirrez, S Jimenez Alvarez, E Gil-carcedo Sanudo, et al. (2005). Presumed diagnosis :
Otomycosis. A study of 451 patients. Acta Otorinolaringol Esp, 56, 181-186.
SOAL 82
Seorang perempuan usia 16 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan kelopak
mata kanan atas terasa gatal dan bersisik. Pasien juga mengeluhkan terdapat
kotoran berminyak di sekitar mata. Pemeriksaan visus ditemukan VOD 6/6.
Pada pemeriksaan fisik mata tampak adanya skuama berminyak, radang (-),
madarosis (-). Apakah tatalaksana awal yang tepat pada pasien ini?

A. Kompres dingin, pemberian antibiotik oral


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Kompres hangat, mencuci tepi kelopak mata dengan shampoo bayi


C. Kompres hangat, pemberian antiviral oral
D. Kompres dingin, pemberian antiviral topikal
E. Kompres dingin, pemberian antibiotik topikal

ZERRAE
SOAL 83
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan biduran disertai
gatal pada seluruh tubuhnya. Keluhan ini muncul sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien baru-baru ini pindah rumah di daerah pegunungan. Pasien sudah
meminum obat loratadin dari puskesmas selama 2 minggu ini namun tidak
ada perbaikan. Status dermatologis didapatkan lesi patch serta makulopapular
eritem agak pucat dengan ukuran bervariasi membentuk pulau-pulau multipel
tersebar di keempat ekstremitas, dada, perut, dan punggung. Apakah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan?

A. Tidak ada
B. Tes provokasi dingin

ZERRAE
C. Tes provokasi panas
D. Tes dermografisme
E. Pemberian sinar UV
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Angioedema

Urticaria ZERRAE
Urticaria
• Akut: <6 weeks
• Terapi:
– Antihistamin H1
• Bila gagal → ganti/ naikkan dosis/ kombinasi
– Kortikosteroid, indikasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Angioedema (+)
• Refractory effect of antiH1

ZERRAE
Jenis-jenis antihistamin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Cold Urticaria: ice cube test
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 84
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal
hebat pada kepalanya sejak 2 bulan yang lalu Keluhan gatal semakin
memberat ketika pasien berkeringat dan juga disertai dengan rambut yang
rontok. Dari pemeriksaan fisik rambut tidak berkilat dan tampak alopesia yang
bewarna abu- abu. Lesi tampak sirkular berbatas tegas dengan diameter 4 cm,
dengan skuama di atasnya. Pada pemeriksaan Wood lamp tampak
efluorosensi berwarna hijau. Apa tatalaksana dari kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Itrakonazol 200 mg/hari selama 2 minggu


B. Itrakonazol dosis denyut sebanyak 2 denyut
C. Terbinafin 250 mg/hari selama 2 minggu

ZERRAE
D. Terbinafin 250 mg /hari selama 16 minggu
E. Griseofulvin 500 mg/hari selama 8 minggu
Wood’s lamp
Fluoresensi pada pemeriksaan dengan wood lamp

Fluoresensi Diagnosis
Fluoresensi merah bata Eritrasma

Fluoresensi kuning kehijauan Tinea capitis


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Fluoresensi putih Vitiligo

Fluoresensi kuning keemasan Pitiriasis versikolor

Fluoresensi kebiruan
ZERRAE
Luka + kolonisasi Pseudomonas
“Black dot” tinea capitis
Tinea Infection with fractures of the hair leaving the
infected dark stubs visible in the follicular orifices
Capitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kerion
heavily crusted, hairless plaque
Heals with scarring and permanent
alopecia
Tinea capitis “gray patch” ZERRAE
A large, round hyperkeratotic plaque of alopecia due
to breaking off of hair shafts close to the surface.
Most common in

Tinea Capitis children <10 y.o.

Exothrix Endothrix
• Perkembangan • Adanya
arthrocodinia di perkembangan
bagian eksterior ahtrocodinia
batang rambut. hanya di dalam
Kutikula rambut batang rambut
hancur →kuning →kronis.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kehijauan di Kutikula rambut


bawah sinar intak dan tes
lampu Wood lampu Wood (-)
• Paparan hewan • Black dot
peliharaan
• Gray patch ZERRAE
Pull test
• Hair-pull test gives a rough estimate of how much hair is being lost. It is
done by grasping a small portion of hair and gently applying traction while
sliding the fingers along the hair shafts. Usually one to two hairs are
removed with this technique. The hairs are then examined under a
microscope
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tinea - Tx

ZERRAE
SOAL 85
Seorang laki-laki usia 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat
benjolan berwarna hitam di pipi sebelah kanan. Benjolan muncul sejak 6
bulan yang lalu, tetapi tidak pernah diperiksa karena tidak mengganggu.
Diketahui bahwa pasien bekerja sebagai petani. Dari pemeriksaan ditemukan
nodul berwarna hitam, mengkilat, diameter 2 cm, batas tegas, bagian pinggir
lebih tinggi dan di bagian tengah terdapat ulkus, teraba keras, nyeri tekan (-).
Apakah diagnosis kasus tersebut? (UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Karsinoma sel skuamosa


B. Karsinoma sel basal
C. Melanoma maligna

ZERRAE
D. Melasma
E. Nevus pigmentosus
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Basal Cell Carcinoma

and hemorrhagic crusts is surrounded by a well-demarcated rolled border


ZERRAE
Basal cell carcinoma: rodent-ulcer type. A large ulcer filled with black necrosis

consisting of typical nodules of a BCC (translucency, teleangiectasia). It has


destroyed almost the entire cheek.
SOAL 86
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit dengan keluhan kulit
tubuhnya yang dipenuhi bercak-bercak putih. Pada awalnya bercak-bercak
putih muncul di daerah wajah sejak 2 tahun yang lalu menyebar sampai ke
lengan dan tangan. Keluhan berupa gatal disangkal. Pasien merupakan atlet
lari yang sering latihan di lapangan terbuka tiap harinya. Di keluarga pasien,
terdapat keluarga dengan keluhan yang sama. Status dermatologis didapatkan
patch depigmentasi berwarna putih seperti susu dengan batas tegas, ukuran
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bervariasi, multiple tersebar di area muka dan lengan hingga tangan. Apabila
dilakukan pemeriksaan lampu wood apakah hasil yang akan keluar?

ZERRAE
A. Kuning keemasan
B. Hijau
C. Coral red
D. Putih
E. Tidak terdapat perubahan warna
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
VITILIGO
• Vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik yang didapat dan
ditandai dengan adanya makula putih (depigmentasi) yang
bisa meluas. Kasus vitiligo dapat mengenai seluruh bagian
tubuh yang mengandung sel melanosit, misalnya rambut dan
mata.
• Patogenesis →kombinasi faktor autoimun, genetik dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lingkungan

ZERRAE
Klasifikasi Vitiligo
a. Vitiligo lokalisata
• Fokal : terdapat satu atau lebih
makula pada satu area tetapi tidak
segmental.
• Segmental : terdapat satu atau
lebih makula pada satu area
dengan distribusi menurut
dermatom misalnya satu tungkai.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Mukosal : lesi hanya terdapat


pada membran mukosa.

ZERRAE
b. Vitiligo Generalisata : hampir
90% pasien menderita vitiligo tipe
generalisata dan biasanya terjadi
simetris (koebnerisasi). Vitiligo
generalisata terbagi menjadi:
• Akrofasial : depigmentasi hanya
terjadi di bagian distal
eksterimitas dan wajah,
merupakan stadium awal dari
vitiligo generalisata.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Vulgaris : makula tanpa pola


tertentu di banyak tempat.
• Campuran : depigmentasi
terjadi menyeluruh atau
hampir menyeluruh yang

ZERRAE
merupakan vitiligo total
Penatalaksanaan
• Sistemik : trimetilpsoralen/metoksipsoralen + sinar UVA→ PUVA
• Psoralen 0,6 mg/kg 2 jam sebelum penyinaran selama 6-12 bulan
• <18 th → topikal dengan losio metoksalen yang diencerkan 1:10
dengan spiritus dilutus. Cairan tersebut dioleskan pada lesi. Setelah
didiamkan 15 menit lalu dijemur selama 10 menit. Waktu
penjemuran makin diperlama dimana yang dikehendaki ialah timbul
eritema
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• > 18 th → jk lokal diberikan topikal, jk generalisata pengobatannya


digabung dengan kapsul metoksalen (10 mg). Obat tersebut dimakan
2 kapsul (20 mg) 2 jam sebelum dijemur semingu 3 kali.
• MBEH (monobenzylether of hydroquinone) 20% dapat dipakai untuk

ZERRAE
pengobatan vitiligo yang luas lebih dari 50% permukaan kulit dan
tidak berhasil dengan pengobatan psoralen.
Wood’s lamp
Fluoresensi pada pemeriksaan dengan wood lamp

Fluoresensi Diagnosis
Fluoresensi merah bata Eritrasma

Fluoresensi kuning kehijauan Tinea capitis


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Fluoresensi putih Vitiligo

Fluoresensi kuning keemasan Pitiriasis versikolor

Fluoresensi kebiruan
ZERRAE
Luka + kolonisasi Pseudomonas
SOAL 87
Seorang wanita usia 20 tahun datang ke klinik kulit dengan keluhan muncul
komedo di wajahnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan komedo hitam 5 buah
dan komedo putih 10 buah di sekitar hidung. Pasien merasa tidak nyaman dan
kurang percaya diri karena wajahnya tidak mulus lagi.Apakah tatalaksana dari
kasus di atas?

A. Retinoid topikal
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Antibiotik topikal + retinoid topikal


C. Antibiotik oral + retinoid topikal
D. Isotretinoin oral
E. Retinoid topikal + BPO

ZERRAE
Acne
WWW.ZERRAE-CBT.COM

increased sebum production (androgen’s role)

ZERRAE
hyperkeratinization of the follicle → microcomedo → comedo
colonization of the follicle by the anaerobe Propionibacterium acnes
inflammatory reaction
Klasifikasi Acne Vulgaris

Derajat Komedo Papul/pustul Nodul


Ringan <20 <15 -
Sedang 20-100 15-50 <5
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Berat >100 >50 >5

ZERRAE
Lehmann et all. Journal of the American Academy of Dermatology. 2003
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 88
Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di
punggung kaki kiri yang tidak membaik dengan obat gatal. Keluhan dirasakan
sejak 2 jam yang lalu, pasien mengaku bahwa tidak sanggup menahan rasa
gatalnya. Dari pemeriksaan fisik di dorsum pedis terlihat lesi linear berkelok-
kelok dan eritem. Apakah terapi yang tepat untuk pasien pada kasus
tersebut ? (UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Mebendazol 2 x 100mg selama 3 hari


B. Albendazol 1 x 400mg selama 3 hari
C. Ivermectin 2 x 300mg selama 3 hari
D. Pyrantel pamoat 10mg/kgBB selama 3 hari

ZERRAE
E. Ketokonazol 1x200mg selama 3 hari
Cutaneus Larva Migrans
( creeping’s eruption)

• Larva Ancylostoma
braziliensis
• Treatment:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Albendazole 1x400
mg (3d) OR
– Ivermektin 2x6mg
– Topical
corticosteroid
cryotherapy forZERRAE
– Use liquid nitrogen
progressive end of larval
burrow
SOAL 89
Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke
Puskesmas dengan keluhan kulit kedua
tungkai kakinya sangat kering dan seperti
retak-retak sejak 1 bulan terakhir. Pasien
terkadang merasa nyeri karena kulitnya
seperti tertarik. Keluhan ini muncul
terutama setelah pasien mandi. Pasien
WWW.ZERRAE-CBT.COM

memiliki riwayat penyakit DM. Apakah


modifikasi gaya hidup yang dapat
disarankan kepada pasien?

ZERRAE
A. Jangan berada di tempat yang terlalu lembab
B. Menggunakan sabun yang mengandung antibakteri
C. Rajin berjemur terutama menjelang siang hari
D. Mandi dengan air hangat maksimal 10 menit
E. Minum air jangan terlalu banyak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 90
Seorang wanita berusia 25 tahun datang
ke Poliklinik dengan keluhan keputihan
yang banyak dan berbusa. Keluhan ini
dialami pasien sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien mengeluh nyeri dan tidak nyaman
jika berhubungan badan dengan suami.
Pada pemeriksaan inspekulo tampak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bintik-bintik merah seperti buah


strawberry pada serviks. Pada sediaan
basah discharge vagina pasien ditemukan
flagelata motil, seperti pada gambar di

ZERRAE
bawah. Apakah penyebab paling mungkin
pada kasus?
A. Gardnerella vaginalis
B. Trikomonas vaginalis
C. Candida albicans
D. Neisseria gonore
E. Chlamydia trachomatis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Trikomoniasis
• Kausa: Trichomonas vaginalis
• Inkubasi: beberapa hari-4
minggu
• Klinis:
– Sekret homogen, banyak, purulen,
berbusa, warna kuning-hijau, bau
WWW.ZERRAE-CBT.COM

busuk
– Radang dan nyeri pada vulva &
vagina (+)
– pH vagina >4,5
– Cervix → strawberry appearance
– Preparat basah (NaCl) →
trichomonas motil
ZERRAE
SOAL 91
Seorang wanita 28 tahun hamil 5 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan
teraba benjolan yang terasa nyeri sekali pada lipat paha kanan sejak 5 hari
lalu. Pasien mengaku sempat berhubungan intim dengan laki-laki lain karena
suaminya sudah 3 bulan tidak pulang ke rumah. Pasien awalnya mengeluhkan
muncul luka pada kemaluan 2 minggu lalu yang sudah sembuh. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran KGB inguinal dextra dengan groove
sign (+), nyeri tekan (+), hiperemis. Apakah terapi yang dapat diberikan untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien?

A. Siprofloksasin 2x500 mg per oral selama 3 hari


B. Eritromisin 4x500mg per oral selama 14 hari

ZERRAE
C. Azitromisin 1 gram per oral dosis tunggal
D. Doksisiklin 2x100 mg per oral selama 14 hari
E. Eritromisin 4x500mg per oral selama 7 hari
Bubo Inguinal
• Bubo ingunalis dan femoralis: pembesaran
kelenjar getah bening setempat di daerah
pangkal paha disertai rasa sangat nyeri, dan
fluktuasi kelenjar.
• DD:
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– ULKUS (-) → Limfogranuloma venereum


– ULKUS (+) → Lihat ULKUS GENITAL

ZERRAE
Limfogranuloma Venereum
• Kausa:
Chlamydia trachomatis
• Inkubasi: 5-20 hari
Signs of groove
• Gejala:
– Vesikel pada penis/vagina
WWW.ZERRAE-CBT.COM

transien → jarang disadari


– 2-6 minggu setelah vesikel
hilang → bubo inguinal →
radang (+), sangat nyeri
– Demam, menggigil
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pedoman Nasional IMS, Kemenkes, 2011


ZERRAE
SOAL 92
Seorang laki laki berusia 23 tahun datang
ke puskesmas diantar dinas sosial dengan
keluhan kulit menghitam seperti terbakar
matahari. Keluhan disertai lidah
kemerahan, penurunan berat badan,
lemas, diare, dan gangguan memory.
Pasien ditelantarkan keluarganya karena
WWW.ZERRAE-CBT.COM

memiliki cacat fisik. Pada pemeriksaan fisik


didapatkan pasien tampak kurus, TD
90/60mmHg, HR 90bpm, RR 18x/menit, Tax
36.6C, kulit hiperpigmentasi (+), beefy red

ZERRAE
tongue. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien?
A. Glossitis
B. Rickets
C. Beriberi
D. Pellagra
E. Scurvy
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Pellagra (Defisiensi Vitamin B3)

Etiologi Tanda dan Gejala

• Intake vit. B3/niacin kurang • Anorexia


(faktor ekonomi/ faktor • Gejala Kulit : sunburn-like rash
diet/alergi) (symmetrical and bilateral)
• Malabsorption • Beefy red tongue, gingivitis,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Isoniazid (long term) stomatitis, glossitis


• AIDS • Gejala malnutrisi : lemas,
penurunan BB, muscle wasting,
dehidrasi)

ZERRAE
• Dementia, anxiety, depression
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Sunburn-like rash Beefy red tongue Sunburn-like rash
SOAL 93
Seorang wanita berusia 36 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu. Darah terutama keluar
setelah bersenggama. Pasien mengaku beberapa bulan ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur. Pasien memiliki riwayat bekerja sebagai PSK 15
tahun yang lalu namun sudah berhenti sejak menikah. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
discharge vagina berwarna kecoklatan dengan bau yang tidak sedap. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan inspekulo ditemukan cervix yang mudah berdarah dengan


sentuhan. Pemeriksaan penunjang biopsi cervix didapatkan hasil karsinoma
sel skuamosa. Agen penyebab keluhan pasien tersebut adalah...

ZERRAE
A. Virus varicella zoster
B. Virus HPV tipe 1 & 2
C. Virus HPV tipe 6 & 11
D. Virus HPV tipe 16 & 18
E. Virus herpes simpleks
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tipe HPV

ZERRAE
SOAL 94
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik kulit dengan keluhan
muncul bercak tebal berwarna kemerahan dan bersisik sejak seminggu yang
lalu pada bagian kedua siku dan kedua lutut. Tanda- tanda vital dalam batas
normal. Status dermatologis didapatkan lesi berupa plak eritema berskuama
tebal berlapis bewarna putih keperakan dengan batas yang tegas multiple
pada area siku dan lutut dextra et sinistra, Auspitz sign (+), Koebner
phenomenon (+). Apakah terapi topical yang dapat diberikan untuk pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kortikosteroid potensi lemah


B. Kortikosteroid potensi sedang
C. Kortikosteroid potensi tinggi

ZERRAE
D. Antijamur
E. Antibiotik
Psoriasis
Psoriasis a complex,
chronic,
multifactorial,
inflammatory,
disease that
involves
hyperproliferation
of the
WWW.ZERRAE-CBT.COM

keratinocytes in
the epidermis, with
an increase in the
epidermal cell

ZERRAE
turnover rate.
WWW.ZERRAE-CBT.COM Psoriasis

ZERRAE
Psoriasis

Candle Wax Sign Khoebner phenomenon Auspitz Sign


Trauma/manipulasi
Skuama Yang
pada kulit pasien akan Kerokan skuama
warnanya berubah
menimbulkan kelainan menyisakan lapisan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

menjadi putih karena


yang sama dengan lesi dengan bintik-bintik
goresan
sebelumnya

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kortikosteroid

ZERRAE
potensi tinggi
SOAL 95
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
muncul luka bernanah pada ketiak kanan. Keluhan diawali dengan benjolan
berisi cairan yang tidak nyeri lalu kemudian pecah dan menimbulkan luka
bernanah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nodul eritematous kebiruan
(livide), diameter 2 cm, pada puncak terdapat ulkus berukuran 1 x 0,5 cm, tepi
tidak rata, terdapat pus dan jaringan nekrotik, sikatrik (+), skin bridge (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Hidradenitis supurativa
B. Akne inversa
C. Skrofuloderma

ZERRAE
D. Karbunkel
E. Limfadenitis
(bentuk TB kutis paling
Scrofuloderma sering di negara tropis) • direct extension of
underlying TB
infection of lymph
nodes, bone or
joints.
• Could be due to
consumption of
contaminated milk
M.bovis or vaccine
• Anak & dewasa
muda
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kronik, sering
kambuh
• Nodul → supurasi
→ ulkus tepi
ireguler → spontan

ZERRAE
healing with
cribiform scarring
SOAL 96
Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke puskesmas dengan luka di tungkai
kaki kiri. Awalnya hanya bisul kecil yang kemudian pecah dan menjadi luka
terbuka serta bernanah. Dari pemeriksaan dermatologis, pada cruris sinistra
terdapat ulkus dangkal yang tertutupi krusta tebal berwarna kuning, diameter
5 cm, eritem (+) di sekitar ulkus, batas tegas. Dari pemeriksaan lab specimen
ulkus ditemukan bakteri Streptococcus (+). Apakah diagnosis kasus tersebut ?
(UKMPPD 2021 BATCH FEBRUARI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Erisipelas
B. Folikulitis
C. Impetigo krustosa

ZERRAE
D. Karbunkel
E. Ektima
Ektima
Ektima merupakan bentuk ulseratif dari impetigo atau didahului oleh
lesi kulit garukan/insect bites. Bakteri: Streptococcus  hemolyticus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Lesi: krusta tebal melekat menutupi ulkus dibawahnya, dikelilingi
haloeritem dan edema, bentuk bulat/oval diameter 1-3 cm
Awalnya berupa pustul atau bula yang cepat membesar dan menjadi
ulkus, nyeri (+)
SOAL 97
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke Poliklinik Kulit dengan keluhan
kebotakan pada rambutnya. Hal ini dirasakan semakin hari semakin parah
dimana saat ini tidak ada lagi rambut pada bagian depan kepala pasien
sampai ke batas telinga. Pasien menyangkal adanya rasa gatal dan tidak
sedang dalam pengobatan jangka panjang. Ayah pasien juga memiliki keluhan
yang sama dengan pasien dan saat ini sudah hampir botak seluruhnya. Pasien
memiliki riwayat penyakit hipertensi. Apakah pemeriksaan penunjang dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

interpretasi yang tepat untuk diagnosa kasus di atas?

ZERRAE
A. Pull test ; Didapatkan >10% rambut yang tercabut
B. Wash test ; Didapatkan rambut rontok >200 helai dengan panjang >3
cm
C. Hitung rambut rontok ; Didapatkan rambut rontok >100 helai/hari
D. Histopatologi ; Rasio rambut terminal dan vellus < 4:1
E. Mikroskopis ; Akar rambut terlihat relatif lebih pendek dan berbentuk
gada, tanpa selubung akar serta tidak berpigmen pada bagian
proksimal batang rambut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Alopesia Androgenik
Alopesia Androgenik (AGA) merupakan
alopesia dengan pola spesifik, ditandai
dengan hilangnya rambut terminal
yang tebal dan berpigmen secara
progresif, diganti dengan rambut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

velus yang halus dan mengandung


sedikit pigmen sebagai respond
terhadap hormon androgen dalam
sirkulasi

ZERRAE
Proses Pertumbuhan Rambut
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang
Wash Test

• Pasien tidak boleh mencuci rambut selama 5 hari.


• Setelah 5 hari, rambut dicuci dengan shampoo dan rambut
yang rontok dikumpulkan.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Rambut yang rontok tersebut dihitung dan dipisahkan antara


yang panjangnya kurang dari 3 cm dan lebih dari 5 cm.
• Pada AGA, lebih dari 10% rambut yang rontok adalah
rambut vellus (yang panjangnya kurang dari 3 cm) dan

ZERRAE
jumlah rambut yang rontok kurang dari 200 helai rambut
Pemeriksaan Penunjang

Hitung Rambut yang Rontok

• Rambut rontok dihitung sebelum dan sesudah pengobatan


• Hari ke -1 cuci rambut dengan shampoo, hari ke 2 – 4
WWW.ZERRAE-CBT.COM

rambut tidak dicuci dan disisir hanya 1x/hari


• Jika rata-rata rambut rontok >100 helai/hari → curiga
telogen effluvium

ZERRAE
Pemeriksaan Penunjang

Pull Test

• Rambut tidak dicuci dalam 24 jam sebelum tes.


• Sekitar 60 helai rambut diremas kemudian ditarik secara lembut
dengan kekuatan cukup dari dasar sampai akhir rambut terminal.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Tes negatif apabila ≤6 helai rambut atau <10% helai rambut


rontok
• Tes positif apabila >6 helai rambut atau 10% rambut rontok.
• AGA pull test negatif, apabila positif perlu dipertimbangkan

ZERRAE
penyebab lainnya seperti telogen effluvium
SOAL 98
Seorang pria 28 tahun datang
dengan berdebar. Tidak ada nyeri
dada dan sesak. Tidak ada Riwayat
pingsan, hipertensi dan diabetes. PF
didapatkan TD 130/70, HR 108x/m,
RR 18x/m, S 36 C, auskultasi normal.
Kesimpulan EKG pasien ini adalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. RVH, RBBB
B. RBBB
C. Wolff-Parkinson-White Syndrome
D. Iskemik Septal
E. Sinus takikardi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Wolff-Parkinson-White Syndrome

• PR memendek <120ms
• Delta wave (+)
• QRS melebar >110ms
• Perubahan ST-T
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Memiliki risiko aritmia dan sinkop


berulang

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 99
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan berdebar
disertai sesak dan nyeri dada sejak 20 menit yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
TD 100/60 mmHg, nadi 160x/m reguler, RR 25x/m, suhu 37 C, dan terdengar
bruit karotis. Pasien diketahui sebelumnya memiliki riwayat stroke non
hemoragik. Hasil pemeriksaan EKG ditemukan gambar di bawah ini. Apa
terapi yang tepat pada kasus ini?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Carotid massage
B. Amiodaron 150 mg drip
C. Kardioversi 100 joule
D. Adenosin flush 6mg
E. Defibrilasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 100
Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan nyeri ulu hati sejak 3 jam lalu.
Nyeri pada ulu hati menembus ke belakang, terasa berat. Terasa pusing, dan
keringat dingin. Pasien memiliki Riwayat dyspepsia, hipertensi dan kolesterol.
Belum pernah mengalami keluhan serupa. Tanda vital didapatkan TD 150/90,
HR 90x, RR 22x, S 36.5, SpO2 98%, tidak ditemukan kelainan lain pada
pemeriksaan fisik. EKG didapatkan ST depresi horizontal pada V3-V5. Lab
didapat Leukosit 11.800, Ur Cr normal, GDS 180, LDL 200, troponin (+). Apa
WWW.ZERRAE-CBT.COM

rencana anda berikutnya?

A. Rencana rujuk untuk PCI


B. Rencana pemberian rTPA

ZERRAE
C. Evaluasi ulang EKG
D. Pemberian ISDN, CPG dan Aspilet
E. Terapi oksigenasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 101
Seorang wanita 58 tahun datang Medical Checkup. Keluhan saat ini tidak ada.
Pasien diketahui memiliki Riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu namun tidak
rutin berobat. Pasien kadang merasa sesak bila berjalan jauh. PF didapatkan
TD 160/100, HR 90x/m, RR 20x/m, SpO2 97%, auskultasi didapatkan murmur
sistolik ICS IV kiri. Hasil EKG pasien didapatkan LVH dengan P mitral (+).
Kelainan katup yang terjadi pada pasien adalah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Mitral stenosis
B. Mitral regurgitasi
C. Trikuspid regurgitasi
D. Pulmonal regurgitasi

ZERRAE
E. Pulmonal stenosis
Klasifikasi Gagal Jantung
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
HYPERTENSION HEART DISEASE

1. Cardiomegali
2. LV enlargement
3. Prominent aortic
knob
4. Elongated
descending aorta
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 102
Pria usia 46 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri kepala sejak 1
hari lalu. Tidak ada kelemahan, muntah maupun pusing. Sebelumnya pasien
diketahui TD 145/90. Pemeriksaan fisik TD 155/80, HR 80x/m, RR 18x/m, SpO2
97%. Auskultasi didapatkan S1S2 reguler, ronkhi dan wheezing tidak ada. Hasil
lab didapatkan leukosit 6.500, Hb 13, Ureum kreatinin normal, elektrolit
normal. Sebagai dokter, apa yang anda berikan kepada pasien?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Edukasi mengenai pola hidup sehat -> Pada kasus meminta berikan
sesuatu
B. Berikan obat Captopril 3x25mg
C. Berikan Hidroklorotiazid 2x1,25mg + Captopril 3x25mg -> Lini kedua

ZERRAE
D. Berikan Captopril 2x25mg + Valsartan 1x80mg -> Pilih salah satu
E. Berikan Bisoprolol 1x2,5mg
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 103
Seorang perempuan usia 62 tahun datang ke RS untuk melakukan Medical
Check Up. Pasien diketahui memiliki Hipertensi dan rutin kontrol obat. Dua
minggu lalu sempat mual muntah 2x, namun saat ini tidak ada keluhan. Hasil
EKG seperti dibawah, apa tindakan berikutnya?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
A. Memberikan sulfas atropine 0,5mg IV hingga maksimal 3mg
B. Memasang pacemaker transcutaneous, bila tidak ada pasang dopamine
IV 2-20mcg/kg/mnt
C. Monitor dan observasi
D. Konsultasi ke Spesialis Jantung, dan merencanakan pacu jantung
transvena
E. Dipulangkan, dapat rawat jalan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 104
Seorang anak usia 12 tahun datang dengan sesak(+) memberat sejak kemarin.
Pasien memiliki riwayat PJR, tidak rutin berobat. Pemeriksaan fisik TD 110/70,
HR 102x, RR 26x, SpO 92%. Auskultasi didapatkan ronkhi basal bilateral,
murmur(+) mitral. Rontgen tampak kardiomegali dan edema paru. Terapi awal
apa yang diberikan kepada pasien?

A. IV Furosemid 1mg/kgBB + Spironolakton 1mg/kgBB/hari


WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. IV Furosemid 1mg/kgBB + Spironolakton 1mg/kgBB/hari + Captopril


3mg/kg/hari 3 dosis
C. IV Furosemid 1mg/kgBB + IV dobutamine 5-20mcg/kg/mnt, bila hipotensi
D. IV Furosemid 1mg/kgBB + Spironolakton 1mg/kgBB/hari + IV dobutamine

ZERRAE
5-20mcg/kg/mnt, bila hipotensi
E. IV Furosemid 1mg/kgBB + Spironolakton 1mg/kgBB/hari + IV dopamin 5-
20mcg/kg/mnt, bila hipotensi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 105
Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
pergelangan tangan kanannya akibat kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik pergelangan lengan kanan pasien terdapat krepitasi,
nyeri dan deformitas. Pada pemeriksaan radiologi tampak patahan pada 1/3
distal radial dan dislokasi radioulna distal. Apakah diagnosis pada pasien ini?

A. Fraktur Monteggia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Fraktur Colles
C. Fraktur Smith
D. Fraktur Galeazzi
E. Fraktur Barton

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

MU-GR

ZERRAE
SOAL 106
Laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan lutut kiri tidak stabil sejak 4 hari
yang lalu, dan pasien merasa mendengar bunyi yang tidak wajar dari lututnya
bila digerakan. Dilakukan pemeriksaan Lachman test hasilnya (+) Diagnosis
yang tepat pada pasien ini?

A. Ruptur tendon patela


B. Ruptur tendon achilles
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Meniscus ligamen injury


D. Posterior Cruciatum Ligament Injury
E. Anterior Cruciate Ligament Injury

ZERRAE
Knee Injury – Ruptur ACL & PCL

• Anterior Cruciate
Ligament (ACL)
• Posterior Cruciate
Ligament (PCL)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Knee Injury – Ruptur ACL & PCL
Anterior Cruciate Ligament Posterior Cruciate
(ACL) Ligament (PCL)

Fungsi Mencegah hiperekstensi Mencegah hiperfleksi knee


knee joint, mencegah joint, mencegah
displacement anterior tibia displacement posterior
terhadap femur tibia terhadap femur

Mechanism of injury Twisting injury, noncontact Direct blow to proximal


pivoting tibia (dashboard injury),
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hyperextension
Manifestasi klinis • Effusi/hemarthrosis • Effusi/hemarthrosis
• Pain at deep knee • posterior knee pain
• sensasi “pop/plop” • Instability

ZERRAE
Physical examination Lachman Test (lebih Posterior drawersign
sensitive) Posterior sag sign
Anterior drawer sign
Pivot test
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pivot shift test

Lachman Test
ZERRAE
SOAL 107
Seorang berusia 17 tahun datang bersama orangtuanya ke IGD RS dengan
keluhan nyeri pada paha kirinya sejak beberapa bulan yang lalu. Paha kiri
terlihat lebih besar dan terkadang demam sejak satu bulan yang lalu. Riwayat
trauma sebelumnya disangkal. Dari pemeriksaan status lokalis femur sinistra
didapatkan edema dan teraba hangat. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan leukositosis dan peningkatan LED. Dari pemeriksaan rontgen
femur sinistra terdapat destruksi tulang pada diafisis femur distal,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pembentukan tulang baru di sepanjang batang femur dan terdapat lapisan


tulang fusiform sekitar lesi (onion-peel effect). Apakah diagnosis yang paling
mungkin?

ZERRAE
A. Osteomyelitis
B. Osteosarkoma
C. Osteoarthritis
D. Khondrosarcoma
E. Ewing’s sarcoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Ewing’s Sarcoma
• Tumor primer tulang ganas
• Berasal dari sel endotelial sumsum tulang
• 10-20 tahun
• Kebanyakan terjadi pada regio metadiafiseal
tulang panjang (tibia, fibula, clavicula)
• Nyeri dan pembengkakan tulang
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Gambaran radiologis
– Multilaminar periosteal reaction (ONION PEEL)
– Reaksi periosteal lain = Codman’s triangle, “hair-on-

ZERRAE
end”
Ewing’s Sarcoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

“ONION PEEL”
ZERRAE
SOAL 108
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kaki kiri.
Riwayat KLL 1 bulan yang lalu dan tidak dibawa ke dokter. Keluhan disertai
panas badan. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80mmHg, nadi 88x/m, RR
20x/m, suhu 38.7 C. Status lokalis tampak luka terbuka, edema, eritema.Apa
kemungkinan mikroorganisme penyebabnya?

A. Staphylococcus aureus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Streptococcus Beta hemolyticus grup A


C. Streptococcus Beta hemolyticus grup B
D. Pseudomonas aeroginosa
E. Proteus mirabilis

ZERRAE
Osteomyelitis
• Gejala non spesifik
→ DEMAM,
MENGGIGIL,
FATIGUE, LETARGI,
IRRITABILITY
• Tanda klasik inflamasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

→ NYERI LOKAL,
BENGKAK, ERITEMA

ZERRAE
• Patogen Penyebab tersering : S. aureus
• Penyebab lain : Pseudomonas,
Enterobacteriaceae, basil gram negatif
anaerob, M. tuberculosis,
Streptococcus
• Pengguna obat intravena dapat mengalami
infeksi Pseudomonas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Acute hematogenous osteomyelitis


memiliki predileksi pada tulang panjang
(METAFISIS tulang panjang)

ZERRAE
SOAL 109
Pasien laki2 dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat
datang ke IGD didapatkan pada pemeriksaan deformitas pada femur dextra
dimana mengalami eksorotasi, abduksi dan ekstensi. Diagnosis yang tepat
pada pasien ini?

A. Fraktur Femur
B. Dislokasi patella
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Dislokasi hip joint anterior


D. Dislokasi hip joint posterior
E. Fraktur patella

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Dislokasi Panggul (Hip Dislocation)

Dislokasi POSTERIOR Dislokasi ANTERIOR


• Lebih sering

ZERRAE
• Lebih jarang
• Dashboard injury
• ADDUKSI, ENDOROTASI, FLEKSI • ABDUKSI, EKSOROTASI, EKSTENSI
HIP HIP
• Risiko cedera nervus ischiadicus
Dislokasi Panggul (Hip Dislocation)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Dislokasi PanggulPosterior Dislokasi Panggul Anterior

ZERRAE
- Tampak caput femoris keluar - Tampak caput femoris keluar
dari socket dan terletak di atas dari socket dan terletak di depan
acetabulum acetabulum
- Hip joint dalam posisi ADDUKSI - Hip joint dalam posisi ABDUKSI
SOAL 110
Seorang pasien berusia 30 tahun datang dengan keluhan benjolan pada
lengan kanannya. Pasien mengatakan benjolan membesar perlahan. Pada
pemeriksaan didapatkan nyeri tekan (-), benjolan berdiameter 3 cm,
berbentuk bulat, konsistensi kenyal, mudah digerakkan, batas tegas dan tidak
ada perubahan warna kulit. Apakah kemungkinan diagnosis?

A. Lipoma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Kista dermoid
C. Kista epidermoid
D. Ganglion
E. Kista atheroma

ZERRAE
Lipoma
• Tumor jinak jaringan lemak
yang tersusun oleh lobulus
dan dipisahkan oleh jaringan
fibrosa
• Predileksi : bahu, pantat,
punggung, lengan atas
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Mobile (dapat digerakkan dari


dasar), pseudofluktuatif,
tidak nyeri, berlobul-lobul,
kulit di atasnya menyerupai
kulit jeruk ZERRAE
SOAL 111
Anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan
keluhan demam sejak 8 hari yang lalu. Demam naik turun disertai dengan
timbulnya bercak kemerahan di kulit dan nyeri sendi yang berpindah-pindah.
Sekitar 4 minggu sebelumnya pasien pernah berobat karena radang
tenggorokkan. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 130/70, RR
28x/menit, denyut nadi 100x/menit dan temperatur 38,9C. Pada pemeriksaan
fisik kulit ditemukan eritema dan nodul subkutan pada daerah persendian.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pemeriksaan EKG didapatkan PR interval yang memanjang tetap pada setiap


lead. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

ZERRAE
A. Rheumatic fever
B. Juvenile idhiopatic arthritis
C. Rheumatoid arthritis
D. Kawasaki disease
E. Systemic lupus erythematosus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Jones Criteria
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 112
Seorang laki-laki diantar warga ke UGD karena post KLL 30 menit yang lalu
ditabrak truk. Pemeriksaan fisik kesadaan compos mentis, TD 130/80 mmHg,
Nadi 80 x/m, RR 24x/m. Airway, Breathing Circulation Disability paten. Tampak
luka pada lengan, kaki, dada dan perut. Apa tindakan selanjutnya yang tepat?

A. Trakeostomi
B. Pasang ETT
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Grojok cairan
D. Analgetik
E. Diberikan selimut

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Algorhythm

ZERRAE
SOAL 113
Seorang wanita berusia 24 tahun postpartum anak pertama 2 hari yang lalu.
Pasien menjalani persalinan pervaginam tanpa komplikasi, plasenta keluar
spontan. Saat ini pasien datang ke UGD mengeluhkan keluar darah dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70, denyut
nadi 84x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,7C. Pada inspekulo
ditemukan adanya darah pada dinding vagina dan introitus vagina,
pemeriksaan pelvis ditemukan uterus yang lunak, tidak ada nyeri goyang.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 14 g/dL, leukosit 9.000 sel/mm3,


trombosit 350.000 sel/mm3. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
adalah...

ZERRAE
A. Antibiotik oral
B. Observasi dan edukasi pasien
C. Urinalisis
D. Kultur cairan vagina
E. Kuretase
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Puerperium: Involusi Alat-Alat Kandungan
1. Uterus: secara berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) sehingga akhirnya kembali
seperti sebelum hamil

2. Bekas implantasi: Placental bed mengecil karena kontraksi ke cavum uteri dengan
diameter 7,5cm → 2 minggu: 3,5 → minggu ke 6: 2,4 cm dan akhirnya pulih

3. Jalan lahir: bila tanpa infeksi sembuh dalam 6-7 hari

4. After pain (rasa sakit yang disebabkan kontraksi uterus): menghilang dalam 2-4 hari
pasca persalinan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

5. Lochia: cairan secret berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa nifas
• A. Lochia rubra (cruenta)→ 2 hari postpartum: berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel desidua, verniks
kaseosa, lanugo, dan mekonium
• B. Lochia sanguinolenta → hari ke 3-7 postpartum: berwarna merah kuning berisi darah dan lendir
• C. Lochia serosa → hari ke 7-14 postpartum: berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi

ZERRAE
6. Cerviks

7. Ligamen-Ligamen
SOAL 114
Seorang wanita 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke UGD
dengan keluhan perut kencang-kencang. Pada pemeriksaan tanda vital,
didapatkan tekanan darah 120/80, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan Leopold ditemukan bagian tubuh
sulit diraba, teraba 3 bagian besar dan 2 ballotement. Pada pemeriksaan
ditemukan pembukaan 1 cm dengan ketuban utuh. Diagnosa dari kondisi
klinis pasien tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Ruptur uteri
B. Kehamilan gemelli
C. Presentasi lintang

ZERRAE
D. Presentasi bokong
E. Polihidramnion
Multiple pregnancy
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Twins

Dizygotic twins Monozygotic twin (33%


of US twins)
• Ova division:
(66% of US twins) • < 72 hours: Dichorionic,
diamniotic
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Dichorionic – separate
• 4-8 days: Monchorionic,
chorion (placenta) diamniotic
• Diamniotic – separate • 8-13 days: Monochorionic,
amnion (amniotic sac) monoamniotic

ZERRAE
• > 13 days: conjoined twins
DIAGNOSIS OF MULTIPLE PREGNANCY

Dalam menegakkan diagnosis secara essensial ialah:

• 1. Uterus lebih besar dari kehamilan tunggal


2. Aktifitas janin meningkat
3. Berat badan ibu hamil cepat bertambah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

4. Anemia hypocromik normositik


5. USG: ditemui 2 atau lebih janin

Pada trimester III umumnya dokter bisa menemukan


dengan palpasi 3 bagian besar atau lebih.
ZERRAE
MANAGEMENT (continued)
2. Labour and Delivery: Twins may present in various ways but in at least three quarters
of cases the first presents by the vertex.

45°/o 37°/o 10°/o


Vertex and Vertex Vertex and Breech Breech and Breech
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Breech and Transverse

ZERRAE
Transverse and Transverse
SOAL 115
Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke Poli Kandungan dengan keluhan
nyeri saat menstruasi yang dirasakan selama 3 bulan terakhir. Keluhan disertai
nyeri pada saat berhubungan seksual. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70, denyut nadi 95x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 36,6C. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya
kelainan. Pada USG transvaginal ditemukan kista coklat dengan gambaran
ground glass. Manifestasi yang biasanya menyertai penyakit ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Infertilitas
B. Maskulinisasi
C. Obesitas

ZERRAE
D. Amenorrhea
E. Hiperplasia endometrium
Endometriosis
Kondisi ditemukannya jaringan endometrium diluar korpus uteri →merespon
estrogen → perdarahhan → inflamasi

Patofisiologi: mullerian duct remnants theory, menstruasi retrograde,


coelomic metaplasia, Sampson’s theory, Iron-induced oxidative stress

Lokasi tersering: peritoneum, ovarium, tuba falopi


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Lokasi lain: vesical urinaria, ureter, usus halus, fornix posterior, SIGN and SYMPTOM
rectum, diafragma
• Dismenorea
• Menorhagia
TRIAS klasik: dismenorhea berat, dyspareunia/ nyeri panggul kronis, • Nyeri goyang panggul

ZERRAE
infertil • Nyeri perut bawah
• Dyschezia
• Dysuria
Penunjang: Transvaginal/endorectal USG, MRI (deteksi implantasi • Dyspareunia
endometrial) • Mual, muntah, rasa penuh perut
Endometriosis therapy
Medical Therapies Surgical Intervention
• Laparoscopy
Mild-Moderate Pain Moderate –Severe Pain • Hysterectomy/Oophorectomy/Salpingo-
oophorectomy
1. Combined Oral 1. GnRH Agonist
Contraceptive 2. Danazol
Indications for surgical management:
2. NSAID 3. Aromatase Inhibitor
3. Progestin • Diagnosis of unresolved pelvic pain
• Severe, incapacitating pain with
significant functional impairment and
reduced quality of life
• Advanced disease with anatomic
WWW.ZERRAE-CBT.COM

impairment (distortion of pelvic organs,


endometriomas, bowel or bladder
dysfunction)
• Failure of expectant/medical
management
• Endometriosis-related emergencies, ie,

ZERRAE
rupture or torsion of endometrioma,
bowel obstruction, or obstructive
uropathy

• ESHRE guideline: management of women with endometriosis


• Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada: Endometriosis diagnosis and
management
SOAL 116
Seorang wanita 35 th P1A0, datang ke Poli Kadungan dengan keluhan benjolan
di vagina sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan, didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, RR 20 x/menit, HR 90 x/menit, dan suhu 36.5C. Pada
pemeriksaan dalam, didapatkan benjolan pada bagian anterolateral vagina.
pada pemeriksaan histopatologi didapatkan kista dinding epitel kuboid
selapis. Apakah diagnosis yang paling tepat? (AIPKI Regio 2, 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kista bartholin
B. Kista nabothi
C. Kista gartner
D. Polip cervix

ZERRAE
E. Mioma geburt
Neoplasma vagina
Kista Gartner Endometriosis Vagina Fibroma Vagina

• Lokasi: dinding • Lokasi: Fornix posterior • Lokasi: tidak khas


anterolateral vagina • Asal: Endometrium • Asal: proliferasi fibroblast
• Asal: sisa kanalis Wolfii • S&S: nodul subepitel jaringan ikat dan otot
(duktus gartner) dengan perdarahan vagina
• S&S: massa ireguler • S&S: massa, dyspareunia
• Tx: Insisi dan eksisi • Tx: sesuai tx endometriosis • Tx: eksisi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 117
Seorang perempuan hamil usia 23 tahun, usia kehamilan 39 minggu datang ke
Puskesmas dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai keluarnya
lendir dan darah dari jalan lahir. Pasien mengatakan ini adalah kehamilan
keduanya dan sudah memiliki 1 anak laki-laki. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7C. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak tebal, pembukaan 2 cm, ketuban
(+). Apakah diagnosis dari kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. G2P1A0 inpartu Kala I fase laten


B. G2P1A0 inpartu Kala I fase aktif
C. G2P0A1 inpartu Kala I fase laten

ZERRAE
D. G2P0A1 inpartu Kala I fase aktif
E. G2P1A1 inpartu Kala 1 fase laten
KRITERIA PERSALINAN NORMAL
Usia kehamilancukup bulan (37-42 minggu)
Persalinan terjadi spontan
Presentasi belakang kepala
Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
Tdak ada komplikasi pada ibu maupun janin

Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam.


Kala I
Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap (10 cm), sekitar 6 jam.

pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 2 jam pada primigravida, 1 jam


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kala II
pada multigravida.

Kala segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30
III menit.

Kala
IV
segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum
ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

1. FASE LATEN 2. FASE AKTIF


pembukaan sampai mencapai 3 cm, pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm),
berlangsung sekitar 8 jam berlangsung sekitar 6 jam. Fase aktif terbagi atas :

•Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm

ZERRAE
sampai 4 cm.
•Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan
5 cm sampai 9 cm.
•Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm
©Bimbel UKDIsampai
MANTAPlengkap (+ 10 cm).
SOAL 118
Seorang wanita berusia 30 tahun postpartum anak pertama pervaginam
kurang lebih 15 menit yang lalu di IGD. Plasenta lahir lengkap. Saat ini
terdapat perdarahan yang tidak kunjung berhenti dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus
yang lembek. Dokter kemudian melakukan masase uterus. Tindakan yang
dapat dilakukan berikutnya adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Melakukan peregangan tali pusat terkendali


B. Histerektomi
C. Melakukan reposisi manual
D. Histerroraphy

ZERRAE
E. Infus oksitosin 20-40 IU
POST PARTUM HAEMORRHAGE
Post partum
hemorrhage (PPH) :
• - blood loss > 500 mL
following vaginal delivery
• - 1000 mL following
cesarean delivery (Baskett,
1999).

Early or primary PPH :


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• within 24 hours of delivery

Late or secondary PPH:

• > 24 hours after delivery


ZERRAE
EARLY LATE

Tone → atoni uterus (70%)


Retained placental fragments
Trauma→laserasi, ruptur,
inversi (20%)
Defect on coagulation
Tissue → sisa jaringan/bekuan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

darah (10%) Dehiscence of the uterine scar


(in patient with c section)
Thrombin→koagulopati (<1%)

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
SOAL 119
Seorang wanita P4A0 datang ke poli kadungan dengan keluhan sulit menahan
BAK, terutama saat mengangkat barang berat, mengejan, dan saat batuk.
Pasien terakhir melahirkan di usia 32 tahun dengan berat badan anak terakhir
waktu lahir adalah 4200 gr. Pada pemeriksaan tanda vital, ditemukan semua
dalam batas normal. Pada pemeriksaan inspekulo, didapatkan masa keluar
dari dinding anterior vagina. Apakah diagnosis yang paling tepat? (AIPKI
Regio 2, 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Prolaps uteri
B. Polip uteri
C. Rektokel

ZERRAE
D. Sistokel
E. Galaktokel
PROLAPS UTERI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
UTERINE POSITION
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Grade
WWW.ZERRAE-CBT.COM

©Bimbel UKDI MANTAP


ZERRAE
Sign and Symptomps
• Something coming down
• Backache
• Increased frequency of micturition
• A ‘bearing down’ sensation
• Stress incontinence
• Coital problems
• Difficulty in voiding urine
Anterior colporrhaphy (and repair of
Pessary treatment cystocele)

• Indications: Posterior colpoperineorrhaphy


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Patient prefers a pessary. (including repair of rectocele)

• Pelvic surgery risks


Manchester repair
• Prolapse amenable to pessary
• The patient is not fit for surgery
Vaginal hysterectomy

ZERRAE
• Patient wishes to delay operation
Ring pessaries were used more successfully with stage II (100%) and stage
III (71%) pelvic organ prolapse. ©Bimbel
The stage IV prolapse was most
UKDI MANTAP
successfully treated with Gellhorn pessaries (64%).
SOAL 120
Seorang wanita berusia 27 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu datang
ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan keluar cairan bening deras sejak 7 jam
yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil tekanan darah
100/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
36,9C. Pada pemeriksaan dalam ditemukan cervix letak anterior, tebal, belum
ada pembukaan dan belum ada his. Diagnosis obstetrik lengkap untuk pasien
ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Primigravida, preterm, belum dalam persalinan dengan KPD


B. Primigravida, aterm, belum dalam persalinan dengan KPD
C. Primigravida, aterm, partus prematurus imminens dengan KPD

ZERRAE
D. Primigravida, aterm, inpartu kala I fase laten dengan KPD
E. Primigravida, preterm, partus prematurus imminens
BRAXTON HICKS VS TRUE LABOR
True Labor False Labor (Braxton Hicks)
Contraction occurs at reguler intervals Contraction occurs at irreguler intervals

Intervals gradually often Intervals remain long


Intensity gradually increases Intensity remains unchanged
Discomfort is in abdomen and back Discomfort is chiefly in the lower abdomen
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Progressive effacement and dilates of Cervix does not dilate and effacement
cervix

Contractions continue despite movement Contractions may stop when rest or even

ZERRAE
or changing positions changing positions

With bloody show Without bloody show


Premature rupture of membrane (PROM)
PPROM (KPD
Preterm)
(Preterm Premature Rupture
of Membrane):
34 sampai <37
minggu

PROM (KPD
Aterm) Prolonged ROM
ROM
WWW.ZERRAE-CBT.COM

PROM > 24 hours


≥ 37 minggu

KPD Sangat Preterm

ZERRAE
24 sampai <34
minggu
Faktor Resiko Ketuban Pecah Dini:

BIOCHEMICAL PROCESSES
- Disruption of collagen of the amnion and the
chorion
- Programmed death of cells in the fetal membranes
- Activation of catabolic enzyme (colagenase)
Connective-Tissue Disorders (Ehlers–Danlos
syndrome)

Physical stress Infection : E. Coli,


WWW.ZERRAE-CBT.COM

(mechanical force) Streptococcus


beta,Clamydia, GO

Phsycological ROM - Nutritional deficiency

ZERRAE
- Tobaco
stress - Cervical dilatation
KPD: Diagnosis
PASTIKAN!

Cairan tersebut adalah cairan amnion dengan memperhatikan:


• Bau cairan ketuban yang khas.
• Pemeriksaan speculum vagina → pooling cairan ketuban di vagina atau ada
cairan yang merembes keluar dari cervix
• PENUNJANG
• Tes Nitrazin: lihat apakah kertas lakmus berubah dari merah menjadi biru.
Harap diingat bahwa darah, semen, dan infeksi dapat menyebabkan hasil positif
palsu. (pH amnion : 7.1-7.3)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Ferning Test: Gambaran pakis yang terlihat di mikroskop ketika mengamati


secret servikovaginal yang mengering
• Fluorescein (pewarna intraamniotik) : evans blue, methylen blue, indigo carmin,
fluorescein
• AFP, fibronectin fetal, tes diaminoksidase

ZERRAE
• Rapid test (i.e. AmniSure)
• USG : volume of amniotic fluid

Tidak ada tanda-tanda in partu©Bimbel UKDI MANTAP


Tatalaksana Umum
• Berikan eritromisin 4x250 mg selama 10 hari.
• Rujuk ke fasilitas yang memadai.

≥34 minggu:
• Lakukan induksi persalinan dengan oksitosin bila tidak ada kontraindikasi.

24-33 minggu:
• Bila terdapat amnionitis, abrupsio plasenta, dan kematian janin, lakukan
persalinan segera.
• Berikan deksametason 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam atau betametason 12
mg IM tiap 24 jam selama 48 jam.
• Pada usia 30-33 minggu → persalinan lebih baik daripada mempertahankan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

kehamilan (level of evidence Ib)

<24 minggu:
• Lakukan konseling pada pasien. Terminasi kehamilan mungkin menjadi pilihan
• penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan kehamilan adalah pilihan yang

ZERRAE
lebih baik. (Lieman JM 2005)
• Morbiditas mayor seperti sindrom distres pernapasan dan perdarahan
intraventrikular secara signifikan tidak berbeda dengan kelompok usia 36 minggu
apabila dilahirkan (level of evidence III)
• Jika terjadi infeksi (korioamnionitis),
©Bimbellakukan tatalaksana korioamnionitis
UKDI MANTAP
KPD Memanjang (>24 jam) :
• Benzilpenicilin IV 1.2 gr setiap 4 jam
• Clindamycin IV 600 mg setaip 6 jam

Rekomendasi Terapi KPD


Magnesium MAGNESIUM SULFAT IV: Bolus 6 gram
Untuk efek neuroproteksi pada PPROM < selama 40 menit dilanjutkan infus 2
31 minggu bila persalinan diperkirakan gram/ jam untuk dosis pemeliharaan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dalam waktu 24 jam sampai persalinan atau sampai 12 jam


terapi.

Kortikosteroid BETAMETHASONE: 12 mg IM setiap 24 jam


untuk menurunkan risiko sindrom dikali 2 dosis. Jika betamethasone tidak

ZERRAE
distress pernapasan tersedia, dapat digunakan deksamethason
6 mg IM setiap 12 jam dikali 4 dosis
SOAL 121
Seorang wanita berusia 33 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dibawa
ke IGD Rumah Sakit karena mengalami kejang 10 menit yang lalu. Sebelum
kejang pasien mengeluhkan sakit kepala, pandangan buram, dan nyeri pada
ulu hati. Dokter segera memeriksa pasien, didapati kesadaran somnolen,
tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas
25x/menit, suhu 37C, ditemukan rhonki pada kedua paru, dan edema kedua
tungkai. Dokter segera memberikan magnesium sulfat pada pasien. Salah satu
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan MgSO4 adalah...

ZERRAE
A. Tidak ada refleks patella
B. Ada tanda depresi napas
C. Tersedia antidotum Ca glukonas 10%
D. Tersedia antidotum Ca glukonas 20%
E. Output urin minimal 0,1 ml/kgBB/jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Impending Eclampsia
Signs and symptoms of impending eclampsia
• 1) Headache
• 2) N & V
• 3) Visual Disturbances
• 4) Right upper quadrant pain
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• 5) Progressively oedema (non dependant)


• 6) Frothy urine (proteinuria)
• 7) Blurred vision
• 8) Hyper refleksia
ZERRAE
Pemberian MgSO4

Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur


1 untuk mencegah kejang atau kejang berulang.
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan
dengan 10 ml akuades
• Berikan larutan tersebut secara perlahan IV selama 20 menit
• Jika akses intravena sulit, berikan masing-masing 5 g MgSO4 (12,5
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ml larutan MgSO4 40%) IM dibokong kiri dan kanan

Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan


2 6 g MgSO4 dalam 6 jam sesuai prosedur.

ZERRAE
Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkandalam 500
ml larutan Ringer Laktat/Ringer Asetat, lalu berikan secaraIV dengan
kecepatan 28 tetes/menit selama 6 jam, dan diulang hingga 24 jam
setelah persalinan atau kejang berakhir
©Bimbel (bila eklampsia)
UKDI MANTAP
Pemberian MgSO4

MgSO4 diberikan jika :


• Tersedia Ca Glukonas 10%
• RR min 16 x/menit
• Refleks patella (+)
• Urin ≥ 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Stop jika keadaan diatas (-)

Antidotum :
• Jk terjadi henti nafas → bagging

ZERRAE
• Ca glukonat 1 gr (20 ml dalam larutan 10%) IV, perlahan sampai
bernafas lagi (bolus dalam 10 menit).
SOAL 122
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan
benjolan dipayudara tanpa nyeri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Status lokalis teraba benjolan berbatas tegas, mobile, permukaan
halus, tidak nyeri, ukuran 4x4 cm. Apa diagnosis yang tepat?

A. Fibroadenoma mammae
B. Fibrocystic disease
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. Ca mammae
D. Lipoma
E. Tumor phyloides

ZERRAE
Diagnosis Banding Benjolan Payudara

Benigna Maligna

• Kenyal • Keras
• Nyeri +/- • Tidak nyeri
• Reguler, halus • Ireguler
• Mobile, tidak terfiksasi • Terfiksasi ke kulit/dinding
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Tidak ada skin dimpling dada


• Discharge lebih ke arah • Skin dimpling
kuning/hijau • Discharge bloody
• Tidak ada retraksi puting • Retraksi puting
• Ulkus
ZERRAE
Diagnosis Banding Benjolan Payudara
Fibroadenoma Mammae (FAM)
• Usia muda (15-25 tahun)
• Benjolan soliter/multiple, bulat, ukuran 1-3 cm, batas tegas, kenyal, mobile, tidak
nyeri (non tender)
Lesi Fibrokistik Mammae
• Usia reproduktif (25-40 tahun)
• Benjolan kistik, batas tidak tegas, ireguler, tender, soliter / multiple, nyeri dan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

membesar saat menjelang haid

Tumor Phyllodes
• Usia 40-50an tahun
• Secara klinis → tumor jinak, mirip FAM
• Massa payudara yang berukuran besar, ukuran dapat mencapai 20-30 cm
• Pertumbuhan tumor cepat dan menyebabkan regangan kulit → kulit payudara
tampak mengkilap. Histopatologis → “LEAF-LIKE PATTERN” ZERRAE
Benjolan Payudara

Phyllodes tumor
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
FAM Lesi Fibrokistik Mammae

Leaf-like pattern
SOAL 123
Seorang wanita berusia 27 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 42 minggu, datang
ke rumah sakit dengan keluhan belum merasakan mulas. Pasien merasakan
janin masih bergerak aktif. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/80, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C.
Pada pemeriksaan abdomen ditemukan posisi janin memanjang, kepala sudah
masuk panggul. DJJ 142x/menit. Pada pemeriksaan dalam belum ada
perubahan pada cervix. Pemeriksaan NST didapatkan hasil kategori 1 (baik).
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah...

ZERRAE
A. Kontrol lagi 1 minggu kemudian
B. Kontrol lagi 2 minggu kemudian
C. Edukasi pasien untuk berhubungan seksual rutin
D. Sectio caesarea
E. Pematangan cervix
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Kehamilan Postterm
Kehamilan usia ≥42minggu penuh (294 hari) terhitung sejak HPHT atau HPL+ 14
hari (ACOG, 2004)

Penyebab: pengaruh progesteron (>>), Teori oksitosin, teori kortisol, dsb

Resiko Maternal Resiko Fetus


Acute cesarean delivery Asphyxia
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Cephalopelvic disproportion Aspiration


Cervical rupture Bone fracture
Dystocia Perinatal death
Fetal death during delivery Peripheral nerve paralysis

ZERRAE
Large fetus Pneumonia
Postpartum hemorrhage Septicemia
Puerperal infection
WWW.ZERRAE-CBT.COM

* Tawaran induksi persalinan mulai dari usia kehamilan 41 minggu (WHO)


ZERRAE
Induksi Dan Akselerasi (Augmentasi ) Persalinan

Induksi : upaya menstimulasi uterus untuk memulai terjadinya persalinan

Akselerasi/ augmentasi : meningkatkan frekuensi, lama, dan kekuatan kontraksi


uterus dalam persalinan

Indikasi
Ketuban pecah dini Pedarahan antepartum
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kehamilan lewat waktu IUGR/PJT


Oligohidramnion
Korioamnionitis
Preeklampsi berat

ZERRAE
IUFD
Postpartum hemorrhage
Prologed labor
Contraindications to Cervical Ripening and
Induction of Labor
ABSOLUTE CONTRAINDICATION CAUTION REQUIRED

Complete placenta previa Abnormal fetal heart rate patterns not


requiring emergent delivery
Previous transfundal uterine surgery Breech presentation
Transverse fetal lie Maternal heart disease or severe
hypertension

Umbilical cord prolapse Multifetal pregnancy


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Vasa previa Polyhydramnios

One or more previous low-transverse

ZERRAE
cesarean deliveries

Presenting part above the pelvic inlet


Am Fam Physician. 2005 May 15;71(10):1935-1941
Untuk menilai keadaan serviks dapat dipakai skor Bishop. berdasarkan kriteria
Bishop, yakni:
a. Jika kondisi serviks baik /“favourable” (skor 6 atau lebih), persalinan
biasanya berhasil diinduksi
b. Jika kondisi serviks tidak baik /”unfavourable” (skor <5) matangkan servik
terlebih dahulu sebelum melakukan induksi

Metode Farmakologis Metode Mekanis dan Surgikal

Prostaglandin E1 (dinoprostone, kateter transservikal (kateter foley)


cervidil, dan prepidil)
prostaglandin E1 (Misoprostol atau ekstra amnionik salin infusion (EASI)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

cytotec)
donor nitrit oksida dilator servikal higroskopik (batang
laminaria)
Oksitosin intravena* stripping membrane*

* : recommended for favourable cervix


Induksi amniotomi*
ZERRAE
BISHOP SCORE
B ishop
I ffacement
S tation
H ard/ Medium/ Soft
O pening
WWW.ZERRAE-CBT.COM

P osition

ZERRAE
SOAL 124
Seorang wanita 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 9 minggu datang ke
Puskesmas untuk melakukan ANC rutin, Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri tidak
ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan penunjang darah ditemukan Hb 10
g/dL, hematokrit 28%, leukosit 8000 sel/mm3. Serum ferritin 9 mg/L, Pasien
menyangkal riwayat anemia sebelumnya dan tidak menderita penyakit
apapun. Pasien mengaku saat hamil makanan berulang karena muntah
WWW.ZERRAE-CBT.COM

terutama pada pagi hari. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah...

ZERRAE
A. Sulfas ferosus 1x300 mg hingga Hb 11 g/dL
B. Besi elemental 60 mg/hari hingga akhir masa kehamilan
C. Besi elemental 180 mg/hari hingga Hb 11 g/dL
D. Besi elemental 60 mg/hari selama 90 tablet sejak ANC pertama
E. Sulfas ferosus 1x300 mg hingga akhir masa kehamilan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
ANEMIA

ZERRAE
Iron requirement in pregnancy
Usia Kehamilan Iron Requirement
Average requirement is 4-6 mg/day
Early Pregnancy 2.5 mg/day
20-32 weeks 5.5 mg/day
32 weeks onwards 6-8 mg/day

Iron requirement anemia in pregnancy


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Iron Requirement
Dosis 180-200 mg besi
elemental/hari

ZERRAE
Durasi 1-2 bulan untuk koreksi
anemia
2-4 bulan (tambahan)
untuk simpanan besi
WHO Anemia Severity Classification HB Values

Grade %Hb
Mild 10.0-10.9 gm%
Moderate 7.9-9
Severe <7
Very Severe <4
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Indications For Blood Transfusion

Severe anemia first seen after 36 weeks of


pregnancy
- Anemia due to acute blood loss- APH & PPH
- Associated Infection
- Patient not responding to oral or parenteral
WWW.ZERRAE-CBT.COM

therapy
- Anemic and symptomatic pregnant women
(dyspneic, with Heart failure, etc) irrespective
of gestational age.

ZERRAE
SOAL 125
Seorang wanita berusia 25 tahun, G1P0A0, dibawa suaminya ke IGD karena
keluar darah dari jalan lahir disertai rasa mulas sejak 1 jam yang lalu. Pasien
belum menstruasi selama 2 bulan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada inspeksi, ditemukan keluar darah disertai jaringan dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan kanalis servikalis terbuka,
teraba jaringan di kavum uteri, ukuran uterus sebesar telur bebek. Diagnosis
dan tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Abortus insipiens, kuret hisap


B. Abortus imminens, tirah baring
C. Abortus habitualis, kuret tajam

ZERRAE
D. Missed abortion, tirah baring
E. Abortus inkomplit, kuret hisap
Abortus
adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di
luar kandungan, UK < 22 mg atau berat < 500 gr
• Early abortion < 12 weeks
• Late abortion 12-20 weeks

1. Abortus imminens

2. Abortus Insipiens Spontaneous abortion: abortion


happens by nature, no intervention
WWW.ZERRAE-CBT.COM

3. Abortus Inkomplit
Induced abortion (artificial abortion):
4. Abortus Komplit
abortion made for certain purposes
5. Missed Abortion • Medical or therapeutic abortion

6. Septic abortion
7. Habitual abortion
abortion (illegal abortion)
ZERRAE
• Criminal abortion: other than therapeutic
DIAGNOSIS PERDARAHAN NYERI PERUT UTERUS SERVIKS GEJALA KHAS
Abortus Sedikit Sedang Sesuai usia Tertutup PP test (+)
iminens gestasi Tidak ada ekspulsi
jaringan konsepsi
Abortus Sedang-banyak Sedang-hebat Sesuai usia Terbuka Tidak ada ekspulsi
insipiens gestasi jaringan konsepsi
Abortus Sedang-banyak Sedang-hebat Lebih kecil Terbuka/ Ekspulsi sebagian
inkomplit dari usia tertutup jaringan konsepsi
gestasi Teraba jaringan
konsepsi

Abortus Sedikit/ tanpa Tanpa/ sedikit Lebih kecil Tertutup Ekspulsi seluruh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

komplit dari usia jaringan konsepsi


gestasi
Missed Tidak ada Tidak ada Lebih kecil Tertutup PP test (-)
abortion dari usia Janin telah mati
gestasi tapi tidak ada

ZERRAE
ekspulsi jaringan
konsepsi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Abortus inkomplit
UK < 16 mg, perdarahan ringan sedang →
• gunakan jari atau forsep cincin untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat
dari serviks

UK < 16 mg, perdarahan banyak, terus menerus →


• Aspirasi vakum manual untuk evakuasi jaringan
• Jk tidak ada : kuretase dg sendok kuret tajam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Jk perlu → ergometrin 0,2 mgIM (dpt diulang stlh 15 menit) atau misoprostol 400
mcg PO (dpt diulang setelah 4 jam)

UK ≥ 16 mg :
• Oksitosin 40U dlm 1000 cc RL, drip 40 tpm sampai tjd ekspulsi

ZERRAE
• Jk perlu : misoprostol 200 mcg pervag tiap 4 jam smp ekspulsi (maks 800 mcg)
• Jk perlu : kuretase untuk membersihkan sisa jaringan di uterus.
SOAL 126
Seorang wanita berusia 33 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 30 minggu, datang
ke IGD dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 30 menit yang lalu.
Darah berwarna merah gelap. Perdarahan juga disertai kram pada perut. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil tekanan darah 130/80 mmHg,
denyut nadi 102x/menit, frekuensi napas 27x/menit, suhu 36,9 C. Pada
pemeriksaan abdomen ditemukan TFU sesuai usia kehamilan, kontraksi uterus
kuat, DJJ 145x/menit. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan hemolisis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dengan skistosit. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini


adalah...

ZERRAE
A. Emboli cairan amnion
B. Hidrops fetalis
C. Plasenta previa
D. Preeklampsia
E. Abruptio plasenta
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Solutio Plasenta Terlepasnya plasenta dari • Syok

tempat implantasi sebelum • Uterus tegang


• Gerakan janin berkurang
waktunya atau tidak ada
• Gawat janin atau tidak
terdengar DJJ
• Nyeri perut terus-
menerus atau hilang
timbul

FAKTOR RISIKO
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Hipertensi
• Trauma abdomen
• Penyalahgunaan obat (kokain dan
obat bius)
• Riwayat solusio sebelumnya

ZERRAE
• Peregangan uterus berlebihan:
• gemelli, polihidramnion
• merokok, khususnya >1 bungkus
/hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 127
Seorang wanita berusia 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang
ke IGD dengan keluhan mual muntah hebat sejak 6 minggu yang lalu. Keluhan
dirasakan setiap saat sehingga pasien tidak mau minum. Kesadaran pasien
saat ini compos mentis. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 90/60 mmHg, denyut nadi 114x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
suhu 37,3C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan berat badan 5
kilogram sejak ANC terakhir, bau napas keton (+). Dokter menyarankan untuk
WWW.ZERRAE-CBT.COM

rawat inap. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan keton urin (+), GDA 70
mg/dL. Infus yang merupakan kontraindikasi untuk diberikan pada pasien ini
adalah...

ZERRAE
A. NaCl 0,9%
B. Asering
C. Dekstrosa 10%
D. Albumin
E. Ringer laktat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Hiperemesis Gravidarum
Emesis Gravidarum:
Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan hingga usia 16 minggu

Diagnosis:
Mual dan muntah sering menjadi masalah pada ibu hamil. Pada derajat
yang berat, dapat terjadi hiperemesis gravidarum, yaitu bila terjadi:
1. Mual dan muntah hebat
2. Berat badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil
WWW.ZERRAE-CBT.COM

3. Ketonuria
4. Dehidrasi
5. Ketidakseimbangan elektrolit

ZERRAE
Hiperemesis Gravidarum : Grade

Tingkat 1:
• Lemah, napsu makan ↓, BB ↓, nyeri epigastrium, nadi ↑,
turgor kulit berkurang, TD sistolik ↓, lidah kering, mata cekung

Tingkat 2:
• Apatis, nadi cepat dan kecil, lidah kering dan kotor, mata sedikit
ikterik, kadang suhu sedikit ↑, oliguria, aseton tercium dalam
hawa pernapasan.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Tingkat 3:
• KU lebih lemah lagi, muntah-muntah berhenti, kesadaran
menurun dari somnolen sampai koma, nadi lebih cepat, TD

ZERRAE
lebih turun, ikterik. Komplokasi fatal ensepalopati Wernicke:
nystagmus, diplopia, perbuahan mental.
Tatalaksana Umum
• Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplementasi vitamin dan asam folat di awal
kehamilan.
• Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan.

Tatalaksana Khusus
• Bila perlu, berikan 10 mg doksilamin dikombinasikan dengan 10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari (misalnya 2
tablet saat akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat siang).
• Bila masih belum teratasi, tambahkan dimenhidrinat 50-100 mg per oral atau supositoria, 4-6 kali sehari (maksimal
200 mg/hari bila meminum 4 tablet doksilamin/piridoksin), ATAU prometazin 5-10 mg 3-4 kali sehari per oral atau
supositoria.
• Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan salah satu obat di bawah ini:
• Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-6 jam
• Proklorperazin 5-10 mg per oral atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
• Prometazin 12,5-25 mg per oral atauIM tiap4-6 jam
• Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Ondansetron 8 mg per oral tiap 1 jam


• Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat
hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya, lalu:
• Berikan suplemen multivitaminIV
• Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl 0,9% IV selama 20 menit, setiap 4-6 jam sekali
• Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut ini:

ZERRAE
• Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
• Proklorperazin 5-10 mg IV tiap 6-8 jam
• Prometazin 12,5-25 mg IV tiap 4-6 jam
• Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam per oral
• Bila perlu, tambahkan metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam ATAU ondansetron 8mg selama 15 menit IV tiap
©Bimbel UKDI MANTAP
12 jam atau 1 mg/ jam terus-menerus selama 24 jam.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 128
Seorang wanita 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu, di UGD saat ini
sedang dalam persalinan kala II memanjang dengan kepala bayi melekat pada
perineum. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe II yang tidak
terkontrol. Riwayat melahirkan bayi sebelumnya pervaginam dengan BBL 4200
gram. Dokter menyarankan pasien untuk tidur telentang, memfleksikan kedua
paha sehingga lutut menjadi sedekat mungkin dengan dada, dan merotasikan
kedua kaki ke arah luar. Manuver yang dilakukan tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kristeller
B. Hibbard
C. Corkscrew Woods

ZERRAE
D. Dixon
E. McRoberts
Shoulder Dystocia
Definisi
• Tertahannya bahu depan diatas simfisis
• Ketidakmampuan melahirkan bahu pada persalinan
normal
Insidens
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• 1 - 2 per 1000 kelahiran


• 16 per 1000 kelahiran bayi > 4000 g
• 0.6-1.4%
• Depend on criteria used
ZERRAE
Komplikasi Distosia bahu
Bayi
• Kematian
• Asfiksia dan komplikasinya
• Fraktur - klavikula, humerus
• Kelumpuhan pleksus brachialis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Ibu
• Perdarahan postpartum
• Ruptur uteri
ZERRAE
Faktor risiko
Kehamilan lewat waktu

Obesitas pada ibu

Bayi makrosomia

Riwayat distosia bahu sebelumnya


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Kelahiran lewat operasi

Persalinan lama

Diabetes yang tidak terkontrol

Faktor risiko terdapat pada < 50% kasus


ZERRAE
Prediction and Prevention of Shoulder Dystocia

Most cases of shoulder dystocia cannot be predicted or prevented because


there are no accurate methods to identify which fetuses will develop this
complication

Ultrasonic measurements to estimate macrosomia have limited accuracy


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Elective induction of labor or planned CS delivery based on suspected


macrosomia is not reasonable strategy

ZERRAE
Planned CS delivery may be reasonable for the diabetic woman with estimated
fetal weight exceeding 4500 g
Diagnosis

Kepala bayi melekat pada perineum (‘turtle’


sign)

Kala II persalinan yang memanjang


WWW.ZERRAE-CBT.COM

Gagal untuk lahir walau dengan usaha


maksimal dan gerakan yang benar

ZERRAE
Management
A sk for help
L ift - bokong } Manuver McRobert
- kaki (McRobert’s Manuver)

Anterior disimpaction of shoulder


WWW.ZERRAE-CBT.COM

- rotate to oblique
- suprapubic pressure
Rotation of the posterior shoulder – manuver Wood
Manual removal of posterior arm ZERRAE
Episiotomi
• Dapat membantu manuver Wood atau
memberi ruang untuk mengeluarkan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pergelangan tangan belakang,


• memutar lutut dan dada : memudahkan
menggapai bahu belakang

ZERRAE
Tindakan terakhir :
• Fraktur klavikula
• cephalic replacement (manuver
Zavenelli)
• simfisiotomi

Setelah selesai tindakan :


WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Antisipasi HPP
• eksplorasi laserasi dan trauma
• Pemeriksaan fisik bayi untuk melihat adanya
perlukaan.

ZERRAE
• Menjelaskan proses persalinan dan manuver
yang dilakukan.
• Catat tindakan yang dilakukan
SOAL 129
Seorang wanita 25 tahun datang ke IGD Rumah Sakit setelah menjadi korban
pemerkosaan. Pasien mengaku telah disetubuhi pada 6 jam yang lalu. Pasien
mengaku haid terakhir 3,5 minggu yang lalu dan meminta dokter untuk
mencegah kehamilan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hematoma sekitar
labia dengan laserasi sebesar 0,5 cm. Tidak ada duh tubuh maupun nyeri
goyang portio. Dokter memberikan 1 tablet Mifepristone 600 mg. Kandungan
obat tersebut adalah...
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. High dose estrogen


B. Progestin
C. Antagonis progesteron

ZERRAE
D. Prostaglandin
E. Estrogen dan progestin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Kontrasepsi Darurat
Cara Komposisi Merk dagang Dosis Waktu Pemberian
AKDR-Cu - Copper T Satu kali Dalam waktu 5 hari
Multiload pemasangan pemasangan
Nova T pascasanggama
Pil kombinasi 0,05 mg Microgynon 50 2 x 2 tablet Dalam waktu 3 hari
dosis tinggi etinil- Ovral pascasenggama,
estradiol + Neogynon dosis kedua 12 jam
0,25 mg levo- Norgiol kemudian
negestrel Eugynon
Pil kombinasi 0,03 mg Microgynon 50 2 x 4 tablet Dalam waktu 3 hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dosis rendah etinil- Mikrodiol pascasenggama,


estradiol + Nordette dosis kedua 12 jam
0,15 mg levo- kemudian
negestrel

Progestin 1,5 mg levo- Postinor 2 x 1 tablet Dalam waktu 3 hari

ZERRAE
negestrel pascasenggama,
dosis kedua 12 jam
kemudian
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 130
Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
batuk sejak 1 minggu terakhir. Batuk disertai dahak putih kental sehingga sulit
dikeluarkan. Sesak dan penurunan berat badan disangkal. TD 110/70 mmHg,
nadi 72x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,80C. Pemeriksaan fisik paru dalam
bata normal. Apakah tata laksana yang sesuai untuk pasien ini? (AIPKI batch
2 2021)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Levofloxacin
B. Amoxycilin
C. Ambroxol
D. OAT katagori 1

ZERRAE
E. Paracetamol
BRONKHITIS
Definisi Manifestasi Klinis
Suatu peradangan pada bronkus. • Batuk (berdahak maupun tidak
• Bronkitis akut : gejala batuk berdahak) selama 2-3 minggu
kurang dari 3 minggu • Dahak dapat jernih, putih, kekuning-
• Bronkitis kronik : gejala batuk kuningan atau kehijauan
produktif berulang minimal 3 • Demam (biasanya ringan)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

bulan per tahun dan paling sedikit • Rasa berat dan tidak nyaman di dada
dalam 2 tahun berturut-turut • Sesak napas
• Mengi
• Bila iritasi saluran napas, maka dapat
terjadi batuk darah
ZERRAE
BRONKHITIS
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
• Inspeksi → Normal, atau tampak Indikasi rontgen toraks bila ada tanda
kurus, barrel shape chest pneumonia
• Palpasi → Fremitus taktil dada • Sesak, batuk darah
normal • Nadi > 100 x/m
• Perkusi → sonor, batas paru hati • RR > 24 x/m
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lebih rendah • Suhu > 37,8


• Auskultasi → suara napas • Tanda konsolidasi pada pemeriksaan
vesikuler atau bronkovesikuler, fisik paru
ekspirasi memanjang, bisa ada
ronkhi atau wheezing
ZERRAE
BRONKHITIS
Penegakan Diagnosis Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis bronkitis akut ditegakkan • Epiglotitis
dengan menyingkirkan diagnosis • Bronkiolitis
banding lain seperti asma, • Influenza
eksaserbasi PPOK, gagal jantung, dan • Sinusitis
Pneumonia • PPOK
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Faringitis
Diagnosis bronkitis akut sering • Asma
tumpeng tindih dengan diagnosis • Bronkiektasis
influenza dan pneumonia

ZERRAE
BRONKHITIS
Tatalaksana
• Antitusif → Kodein 3 x 10 mg, tidak dianjurkan pada kehamilan,
menyusui, dan anak usia dibawah 6 tahun
• Ekspektoran → GG (glyceryl guaiacolate, bromheksin, ambroksol)
• Antipiretik → parasetamol, ibuprofen
• Bronkodilator → salbutamol, teofilin, terbutaline. Obat ini digunakan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pada penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat saat bernapas
• Antibiotik → hanya jika ada tanda-tanda infeksi bakteri

ZERRAE
SOAL 131
Seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke UGD setelah KLL. Kesadaran
menurun. Tanda vital TD 90/60 mmHg, nadi 100x/m, RR 30x/m. Pemeriksaan
fisik tampak jejas pada dada kanan, gerak dada kanan tertinggal, perkusi
hipersonor, suara nafas menjauh. Apa komplikasi pada pasien ini jika
dibiarkan?

A. Syok hipovolemik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Syok obstruktif
C. Syok septik
D. Syok distributif
E. Syok anafilaktik

ZERRAE
TENSION PNEUMOTHORAX
• Definisi: Adanya udara pada kavitas pleura dengan
gangguan hemodinamik
• Anamnesis : Sesak napas, riwayat trauma thorax /
riwayat penyakit paru
• Pemeriksaan fisik :
I = pengembangan dada asimetris (yang sakit
tertinggal)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

P = fremitus taktil menurun pada sisi


pneumothoraks
P = hipersonor pada sisi pneumothoraks
A = suara napas tidak ada/menjauh pada sisi

ZERRAE
pneumothoraks
• JVP meningkat
• Tanda shock = hipotensi, takikardia, sianosis
TENSION PNEUMOTHORAX
Tatalaksana
• Needle decompression / Thoracocentesis
ATLS 9th : ICS II/III Linea Midclavicularis
ATLS 10th :
ICS V Linea Midaxillaris (Dewasa)
ICS II Linea Midaxillaris (Anak-anak)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Thoracostomy (chest tube) WSD


ICS 4/5 di antara midaxillary dan anterior axillary line

Komplikasi
• Syok obstruktif (menggangu masuknya darah kedalam
jantung)
• Syok cardiogenik (jika sampai menggangu pompa jantung) ZERRAE
SOAL 132
Seorang bayi laki-laki lahir pervaginam usia kehamilan 42 minggu di RS. Bayi
lahir tidak menangis spontan dan tonus otot buruk. Telah dilakukan
penanganan awal oleh dokter. Kemudian dievaluasi, bayi belum bernapas
spontan, tidak sianosis, dan HR 96 x /menit. Dokter memutuskan untuk
melakukan VTP selama 30 detik, kemudian HR turun menjadi 50 x /menit. Apa
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Pasang akses intravena segera


B. Melakukan kompresi dada
C. Melakukan VTP + kompresi dada
D. Memberikan epinephrine

ZERRAE
E. Berikan oksigen aliran bebas 95%
RESUSITASI
NEONATUS
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 133
Seorang pria berusia 35 tahun datang ke klinik untuk melakukan pemeriksaan
swab antigen sebagai syarat penerbangan. Saat ini pasien tidak mengeluhkan
sakit. Riwayat kontak (-), riwayat tinggal di daerah transmisi local (-) .
Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, nadi 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
36,8 C, SpO2 98%. Pemeriksaan swab rapid antigen SARS-CoV-2 positif.
Diagnosis yang tepat adalah .....
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Kontak erat
B. Suspek COVID-19
C. Probable COVID-19
D. Konfirmasi COVID-19

ZERRAE
E. Pelaku perjalanan
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Etiologi Manifestasi Klinis
• COVID-19 adalah penyakit • Asimtomatik
menular yang disebabkan oleh • Demam
Severe Acute Respiratory • Batuk
Syndrome Coronavirus 2 (SARS- • Hidung tersumbat
CoV-2) • Pilek
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari • Nyeri kepala


dengan masa inkubasi terpanjang • Konjungtivitis
14 hari (1-14 hari) • Sakit tenggorokan
• Diare

ZERRAE
• Hilang penciuman (anosmia)
• Ruam kulit
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Kasus Suspek
Kriteria Klinis Kriteria Epidemiologis
A • Demam akut (≥ 38OC)/riwayat demam dan • Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
batuk; ATAU memiliki riwayat tinggal atau bekerja di tempat
• Terdapat 3 atau lebih gejala/ tanda akut berisiko tinggi penularan, ATAU
berikut : demam/ riwayat demam, batuk, • Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
kelelahan, sakit kepala, myalgia, nyeri memiliki riwayat tinggal atau berpergian di
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tenggorokan, coryza/ pilek/hidung negara/wilayah Indonesia yang melaporkan


tersumbat, sesak napas, anoreksia/ mual / transmisi lokal, ATAU
muntah, diare, penurunan kesadaran • Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
B ISPA Berat

ZERRAE
C Asimtomatik yang tidak memenuhi kriteria epidemiologis + rapid antigen SARS-CoV-2 Positif
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Kasus Probable Kasus Konfirmasi Kontak Erat
• Seseorang yang memenuhi • RT-PCR positif • Kontak tatap muka / berdekatan
kriteria klinis DAN riwayat • Rapid antigen SARS-CoV-2 positif dengan kasus probable /
kontak erat dengan probable / DAN memenuhi kriteria probable konfirmasi dalam radius 1 meter
konfirmasi / cluster COVID-19 ATAU kasus suspek (kriteria A atau selama 15 menit
• Kasus suspek dengan B) • Sentuhan fisik langsung
gambaran radiologis sugestif • Tanpa gejala (asimtomatik) (bersalaman, berpegangan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

COVID-19 dengan rapid antigen SARSCoV-2 tangan dan lain-lain)


• Gejala akut anosmia atau positif DAN riwayat kontak erat • Orang yang memberikan
ageusia dengan tidak ada dengan probable / konfirmasi perawatan langsung terhadap
penyebab lain kasus probable atau konfirmasi
• Orang dewasa meninggal tanpa APD standar
dengan distres pernapasan

ZERRAE
DAN riwayat kontak probable /
konfirmasi / cluster
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 134
Seorang laki-laki usia 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk darah
sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai berat badan menurun dan sesak
nafas. Riwayat pasien merokok sejak usia 20 tahun. Riwayat operasi
pengangkatan ca prostat 1 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 120/80, Nadi
80x/m, RR20x/m, suhu 37 C. Dokter mencurigai adanya metastase ke paru.
Apa gambaran radiologi yang diharapkan pada kasus di atas?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Snow storm appereance


B. Cavity with air fluid level
C. ICS melebar, diafragma mendatar
D. Perselubungan pada apex paru

ZERRAE
E. Coin lession
METASTASE CA PARU
Definisi Etiology Primary tumor :
Kanker di tempat lain yang menyebar ke • Colorectal in 25.8%,
paru • Head and neck 19.4%
• Urologic (kidney, ureter, prostate, testes)
Penyebaran: 14.7%
• Secara hematogen • Gastrointestinal non-colorectal cancer 10.9%
• Secara limfatik • Breast cancer 10.5%
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Melanoma 6.5%
Gejala klinis • Gynecologic cancer 6.1%
• Batuk darah • Other primary sites 6.1%
• Batuk lama • Concomitant extra pulmonary nodules were

ZERRAE
• BB menurun present in 25.9% of cases
• Nafsu makan menurun
• Kadang asimtomatik
Klasifikasi
• Noduler
Nodul dengan ukuran 1-3 cm
• Coin lesion
Berbentuk koin ukuran 3-4cm
• Canon ball
Seperti coin lession tapi ukuran
5 cm
• Miliary
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Bentukan milier

Diagnosis Coin lession


• Radiologi ( fotothoraks, CT Scan,
MRI)
• Histopatologi ZERRAE
SOAL 135
Seorang pria berusia 60 tahun datang
ke IGD dengan keluhan sesak napas.
Keluhan disertai batuk berdahak dan
demam. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 100/70 mmHg, nadi
115 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 38,2
C, gerak dada asimetris, perkusi redup
WWW.ZERRAE-CBT.COM

dan suara napas bronkial pada paru


kiri. Pemeriksaan rontgen toraks
ditemukan gambaran berikut.
Diagnosis yang tepat adalah…

ZERRAE
A. Pneumonia
B. Efusi paru
C. Abses paru
D. Asma
E. Bronkiektasis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
LUNG ABSCESS
A lung abscess is a pus-filled cavity in the lung
surrounded by inflamed tissue and caused by
an infection.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ETIOLOGIES
Aspiration of oral secretions Hematogenous seeding of the
(most common) lungs (less common)
aspiration of oral secretions suppurative Endobronchial obstruction
by patients with gingivitis or thromboembolism (eg, septic
poor oral hygiene embolism due to IV drug use)

The most common


WWW.ZERRAE-CBT.COM

anaerobic • Peptostreptococcus,Fusobacterium, Prevotella, and Bacteroides.

pathogens

ZERRAE
The most common • streptococci and staphylococci—sometimes methicillin-
resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
aerobic pathogens
pathogens into the lungs first causes
inflammation

over a week or two, leads to tissue


necrosis and then abscess formation.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

expectorated, leaving an air- and fluid-


filled cavity
ZERRAE
SIGN & SYMPTOMS
Anaerobic Aerobic
• usually chronic (eg, occurring over weeks or • develop more acutely
months) • lack putrid respiratory secretions
• productive cough, fever, night sweats, and
weight loss
• hemoptysis and pleuritic chest pain
• Sputum may be purulent or blood-streaked
and classically smells or tastes foul.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

crackles over the


decreased breath affected area,

ZERRAE
nonspecific and history of a
sounds indicating egophony, and
resemble those of temperature ≥ 38° C predisposing cause
consolidation or dullness to
pneumonia of aspiration
effusion percussion in the
presence of effusion
DIAGNOSIS

Chest x-ray
• consolidation with a single cavity containing an air-fluid level (pada daerah yang akan
menjadi dependen saat pasien tiduran)

Sometimes CT
• useful when cavitation is suggested but not clearly seen on the chest x-ray

Sputum cultures
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• (unless anaerobic infection is very likely), including for fungi and mycobacteria

Bronchoscopy as needed
• to exclude cancer, detect unusual pathogens such as fungi or mycobacteria, and in
immunocompromised patients

Culture of any pleural fluid


ZERRAE
TREATMENT

IV antibiotics or, for less seriously affected patients,


oral antibiotics
• Clindamycin 600 mg IV q 6 to 8 h
• treat until the chest x-ray shows complete resolution (takes 3-6
weeks)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Percutaneous or surgical drainage

ZERRAE
• any abscess that does not respond to antibiotics or of any empyema
SOAL 136
Seorang perempuan 42 th, datang ke poli paru
dengan keluhan batuk berdahak kental sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan batuk berdahak sudah
sering berulang selama 2 tahun terakhir ini
dengan dahak yang berwarna kuning terutama
pagi hari. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80, N
98x/m, RR 20x/m, T.ax 36.7 C. Terdengar ronki
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pada basal paru kiri. Pada pemeriksaan sputum


didapatkan specimen dengan lapisan paling atas
buih, saliva dan lapisan paling bawah pus.
Kemudian dilakukan pemeriksan foto thorax

ZERRAE
didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
A. Bronkhitis akut
B. PPOK
C. TB
D. Bronkiektasis
E. Asthma
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
BRONKIEKTASIS

Penyakit saluran napas kronik ditandai dengan dilatasi

ZERRAE
abnormal yang permanen disertai rusaknya dinding
bronkus.
LYNN REID CLASSIFICATION
Three morphological types were described
in 1950 by Dr. Lynn Reid. Though not
c l in i cally u seful, c l a s s i f i c a t i o n into
morphological types provides insight into
pathophysiology and useful descriptive
terminology. Studies have shown that the
cystic morphology is more likely to be
associated with Pseudomonas colonisation
and more sputum production than the other
types
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
GEJALA BRONKIEKTASIS

Batuk dan produksi


sputum mukopurulen
Dispneu dan Mengi Nyeri dada pleuritik
kronis (bulan-tahun)
terutama pagi hari
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Lemah dan
Batuk darah Demam kehilangan berat
badan

ZERRAE
PEMERIKSAAN FISIK BRONKIEKTASIS

Kelainan yang ditemukan


pada pemeriksaan fisik Pada auskultasi sering
tergantung pada luas, dijumpai ronki basah, Sering dijumpai jari tabuh.
derajat dan ada tidaknya biasanya pada basal paru
WWW.ZERRAE-CBT.COM

obstruksi saluran napas.

ZERRAE
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Bronchiectasis three layers


phlegm
WWW.ZERRAE-CBT.COM

1.the upper for bubble-like, frothy, faomy


(partly from saliva)

ZERRAE
2. middle-level for thin sero-mucus liquid

3.the underlying base = pus ,necrotic


tissue , cell debris
Honeycomb Appearance
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
BRONKIEKTASIS EKSASERBASI

Sering mendapat Infeksi bakteri akut 4 dari 9 gejala


antibiotika eksaserbasi
• Peningkatan jumlah sputum
• Peningkatan sesak
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Peningkatan batuk
• Suhu > 38
• Peningkatan mengi
• Malaise, lemah, lesu, atau
penurunan exercise tolerance
• Penurunan fungsi paru

ZERRAE
• Perubahan rontgen toraks
dgn infiltrat baru
• Perubahan suara napas

©Bimbel UKDI MANTAP


TATALAKSANA

– IN STABLE BRONCHIECTASIS
• Bronchodilators
• Mucolytics
• Inhaled corticosteroid
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– In exacerbation
• PLUS Antibiotics

Chronic Cough Due to Bronchiectasis :ACCP Evidence-Based Clinical


Practice Guidelines
ZERRAE
SOAL 137
Seorang anak perempuan usia 8 tahun diantar
ibunya ke puskesmas dengan keluhan suara
serak yang hampir menghilang sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam
dan batuk kering. Tanda vital didapat nadi 110
kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 37,9 C.
Pada rontgen didapatkan gambaran sebagai
WWW.ZERRAE-CBT.COM

berikut : Apakah kemungkinan diagnosis


pada kasus tersebut? (UKMPPD batch 3
2021)

ZERRAE
A. Bronkiolitis
B. Faringitis
C. Epiglotitis
D. Laringitis
E. Abses parafaring
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Laryngitis
Inflammation of the larynx Sign and Symptoms
Causes: • An unnatural change of voice is usually
• Most commonly due to to a viral infection (viral
the most prominent symptom.
laryngitis). • Volume is typically greatly decreased
• Coughing-induced laryngitis may also occur in (sometimes aphonia)
bronchitis, pneumonia, influenza, pertussis, measles,
and diphtheria.
• Hoarseness
• Excessive use of the voice (especially with loud • A sensation of tickling, rawness, and a
WWW.ZERRAE-CBT.COM

speaking or singing) constant urge to clear the throat may


• Allergic reactions occur.
• Gastroesophageal reflux • Symptoms vary with the severity of the
• Bulimia inflammation.
• Inhalation of irritating substances (eg, cigarette
smoke or certain aerosolized drugs) can cause acute
• Fever, malaise, dysphagia, and throat

ZERRAE
or chronic laryngitis. pain may occur in more severe infections.
• Drugs can induce laryngeal edema, for example, as a • Laryngeal edema, although rare, may
side effect of ACE inhibitors. cause stridor and dyspnea.
• Bacterial laryngitis is extremely rare.
Laryngitis

Diagnosis Treatment

• Clinical evaluation • Symptomatic treatment (eg, cough


• Sometimes direct or indirect laryngoscopy suppressants, voice rest, steam
• Diagnosis is based on symptoms. inhalations)
• Indirect or direct flexible laryngoscopy is • No specific treatment is available for viral
recommended for symptoms laryngitis.
persisting > 3 wk • Cough suppressants, voice rest, and steam
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Findings include mild to marked inhalations relieve symptoms and


erythema of the mucous membrane, promote resolution of acute laryngitis.
which may also be edematous. • Smoking cessation and treatment of acute
• With reflux, there is swelling of the or chronic bronchitis may relieve
inner lining of the larynx and redness of laryngitis.
the vocal cords that extends above and • Depending on the presumed cause,

ZERRAE
below the edges of the back part of the specific treatments to control
cords. If a pseudomembrane is present, gastroesophageal reflux, bulimia, or drug-
diphtheria is suspected. induced laryngitis may be beneficial.
SOAL 138
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
pusing. Pusing dirasakan berputar-putar seperti mau jatuh. Keluhan dirasakan
terutama bila bangun dari tidur/berbaring atau perubahan posisi. Dari
anamnesis lebih lanjut penderita juga merasakan mual namun tidak sampai
muntah. Keluhan telinga berdenging disangkal. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR
20x/menit. Apakah terapi latihan yang dapat dilakukan pasien di rumah?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Dix-Hallpike
B. Epley
C. Brandt-Daroff

ZERRAE
D. Supine roll
E. Canalith repositioning
Vertigo : Perifer vs Sentral
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM
Etiologi Vertigo

ZERRAE
BPPV - ORGAN VESTIBULAR (SKDI 4A)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
BPPV – Dix Hallpike Maneuver
Diagnostic criteria employing the Dix-
Hallpike maneuver have been proposed
for posterior canal BPPV
●Nystagmus and vertigo usually
appear with a latency of a few seconds
and last less than 30 seconds.
●It has a typical trajectory, beating
upward and torsionally, with the upper
poles of the eyes beating toward the
ground.
●After it stops and the patient sits up,
the nystagmus will recur but in the
WWW.ZERRAE-CBT.COM

opposite direction.
●The patient should then have the
maneuver repeated to the same side;
with each repetition, the intensity and
duration of nystagmus will diminish.
The latency, transience, and

ZERRAE
fatigability, coupled with the typical
Manuver Dix-Hallpike digunakan untuk mixed upbeat/torsional direction,
mendiagnosis BPPV dan mengetahui lokasi establish this as PERIPHERAL VERTIGO
canalolithiasis, apakah pada canalis semicircular
posterior kanan atau kiri
BRANDT & DAROFF EXERCISES
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 139
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke
kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa keluhan tersebut
terjadi secara tiba-tiba. Riwayat trauma, DM, dan hipertensi disangkal. Pasien
mengatakan sebelumnya memiliki riwayat sering bepergian di malam hari dan
tidak menggunakan helm. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan neurologis didapatkan parese N. VII sinistra tipe LMN,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

lagostalmos (+) pada mata kiri, dan mata kiri sering berair. Diagnosis pada
pasien ini adalah...

ZERRAE
A. Abses otak
B. Stroke hemoragik
C. Bell’s palsy
D. Transient ischemic attack
E. Meningitis
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Lesi Perifer atau Sentral?

Perifer Atas Bawah Ipsilateral

Sentral
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Bawah Kontralateral

CLUE = Lihat kerutan dahi !


ZERRAE
Dimanakah letak lesi?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Paresis nervus facialis dextra tipe UMN


ZERRAE
Paresis nervus facialis dextra tipe LMN
Bell’s Palsy (SKDI 4A)
• Paralisis nervus facialis (VII) akut, unilateral,
perifer, dan mempengaruhi LMN. Idiopathic
facial paralysis
• Etiologi → masih kontroversial. Diduga
neuritis akibat virus (reaktivasi HSV-1 &
WWW.ZERRAE-CBT.COM

herpes zoster), inflamasi, autoimun, iskemik.

ZERRAE
Bell’s Palsy
• Manifestasi Klinis
– Paralisis akut motorik otot wajah pada bagian atas
dan bawah unilateral (dalam periode 48 jam)
• Hilangnya lipatan nasolabilal dan dahi pada sisi yang lumpuh
• Ketika pasien mengangkat alis, sisi yang terkenan tetap rata
• Ketika pasien tersenyum, wajah menjadi distorsi dan terjadi
lateralisasi ke sisi berlawanan terhadap sisi yang lumpuh
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Nyeri retroaurikular, otalgia, hiperakusis (N.


STAPEDIUS)
– Nyeri okular, dry eyes (akibat penurunan produksi air
mata), lagoftalmus
– Gangguan pengecapan pada 2/3 anterior lidah
unilateral ZERRAE
Bell’s Palsy
• Prognosis baik
• Terapi steroid (dalam 72 jam paska onset) → prednison
1 mg/kgBB/hari atau 60 mg/hari selama 5 hari diikuti
tapering off 10 mg/hari ,dengan durasi total pemberian
steroid adalah 10 hari
• Terapi antiviral →e.g = asiklovir, valasiklovir, diberikan
pada kecurigaan etiologi virus.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Asiklovir (PO) 5x400 mg, selama 10 hari (HSV-1) atau 5x800


mg (Varicella Zoster)
– Valasiklovir 3x100 mg, selama 7 hari
– Pemberian antiviral tanpa disertai terapi steroid terbukti

ZERRAE
tidak memberikan benefit

Uptodate.com
SOAL 140
Seorang perempuan berusia 30 tahun, seorang pedagang rujak, datang ke
klinik dengan keluhan kebas pada jari I, II, dan III tangan kanan sejak 6 bulan
yang lalu dan dirasakan memberat hingga kini. Keluhan dirasa berkurang
ketika pasien mengguncang-guncangkan tangannya. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37C, RR 19x/menit. Saat
pasien memfleksikan pergelangan tangan sebesar 90 derajat, keluhan terasa
semakin bertambah. Nervus yang mengalami kelainan pada kasus ini
WWW.ZERRAE-CBT.COM

adalah...

ZERRAE
A. N. Ulnaris
B. N. Radialis
C. N. Medianus
D. N. Fasialis
E. N. Peroneus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS)
(SKDI 3A)

• Mononeuropati kompresif fokal


tersering
• Disebabkan penekanan nervus
medianus ketika berjalan di
dalam carpal tunnel
• Etiologi : multifaktorial
(kompresi nervus medianus
atau inflamasi)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

– Tenosynovitis pada tendo-


tendo flexor di dalam carpal
tunnel
– Efek massa (neoplasma, kista
ganglion, persistent median

ZERRAE
artery)
– Rheumatoid arthritis
– Osteofit pada wrist joint
CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS)
• Nyeri neuropatik dan paresthesia (baal dan kesemutan)
pada distribusi nervus medianus (jari 1,2,3 dan setengah
radial jari 4)
• Gejala memburuk pada malam hari (dan dapat
membangunkan pasien dari tidur). Gejala juga memburuk
saat pergelangan tangan dipertahankan dalam posisi
tertentu dan saat adanya gerakan repetitif pada
pergelangan tangan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Flick sign → untuk mengurangi gejala, pasien sering


mengibaskan pergelangan tangan
• Pada kasus yang berat → kelemahan pada otot-otot
thenar, menyebabkan ketidakmampuan dalam abduksi dan

ZERRAE
oposisi jempol (pasien menjadi sulit memegang gelas)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Provocative maneuver for Carpal

ZERRAE
Tunnel Syndrome (CTS)
Electrodiagnostic Testing for Carpal Tunnel
Syndrome
• Nerve Conduction Study (NCS)
– Memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi untuk
konfirmasi diagnosis CTS
– Dapat memperlihatkan gangguan konduksi nervus medianus di
carpal tunnel
• Kompresi saraf → demyelinasi fokal → delayed distal latencies and
slowed conduction velocities
• Serabut sensorik lebih sensitif terhadap kompresi sehingga dapat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

memperlihatkan perubahan konduksi lebih awal dibandingkan serabut


motorik
• Kompresi yang lebih berat → kerusakan axon → reduction of the
median nerve compound motor or sensory action potential
amplitude
• Electromyography (EMG)
– Tidak terlalu berguna pada pasien yang memiliki tanda dan
gejala klasik CTS dan sudah memiliki temuan NCS yang sesuai
ZERRAE
– Untuk eksklusi kondisi lain seperti polineuropati, plexopati,
radikulopati
Tatalaksana Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
• Konservatif (untuk CTS ringan, sedang) → wrist
splinting, injeksi steroid intra carpal tunnel, atau
steroid oral
– Bila respon inadekuat terhadap nocturnal wrist
splinting → lanjutkan hingga 1 atau 2 bulan dan
tambahkan injeksi metilprednisolon 40 mg.
– Bila injeksi tidak bisa dilakukan, steroid oral →
WWW.ZERRAE-CBT.COM

prednison 20 mg/hari selama 10-14 hari


• Bedah dekompresi → bila tidak merespon
terhadap konservatif
• Terapi CTS yang belum terbukti manfaatnya → nerve-gliding,

ZERRAE
ultrasound, stimulasi listrik, low-level laser therapy, , magnetic
therapy, contrast bath, myofascial massage, NSAID, vitamin B6,
diuretik
Uptodate.com
WWW.ZERRAE-CBT.COM

e
ZERRAE
Nerve Conduction Study (NCS) /
Electroneurography (ENG)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 141
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD bersama temannya karena KLL.
Pasien kesadaran menurun. Pasien tidak membuka mata saat diberi rangsang
nyeri, posisi lengan dekortikasi dan pasien hanya mengerang saja. Berapakah
GCS pada pasien ini?

A. E2V2M2
B. E3V2M3
WWW.ZERRAE-CBT.COM

C. E1V3M2
D. E1V3M3
E. E1V2M3

ZERRAE
Glasgow Coma Scale (GCS)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Glasgow Coma Scale (GCS) merupakan penilaian status kesadaran secara kuantitatif. Skor
maksimal adalah GCS=15, skor minimal adalah GCS=3
SOAL 142
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke UGD karena post KLL 30 menit yang lalu.
Pasien sempat pingsan kemudiaan sadar lagi. Setelah sampai ke UGD pasien
pingsan lagi. Pemeriksaan fisik TD: 120/80 mmHg, Nadi 82x/m, RR 20x/m,
suhu 37 C. pemeriksaan CT scan tampak perdarahan berbentuk bikonveks.
Apa diagnosis yang tepat?

A. Subdural hematome
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Epidural hematome
C. Subarachnoid hematome
D. Intracerebral hematome
E. Commusio cerebri

ZERRAE
Epidural Hemorrhage
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
>>a. meningea media, temporo parietal, biconvex/lenticular, lucid
interval, unilateral dilated pupil on side of injury, hemiparesis or
hemiplegia on side of body opposite injury
SOAL 143
Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke UGD diantar keluarganya
dengan keluhan tiba-tiba lemah separuh badan sebelah kanan. Keluarga
mengatakan pasien tidak dapat berbicara dengan lancar. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan diabetes melitus sejak 7 tahun yang lalu dan rutin
berobat. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran compos mentis, GCS
456, tekanan darah 160/100 mmHG, nadi 98x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,8
C, pasien tidak dapat berbicara dengan lancar dan tidak dapat mengulang,
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tetapi dapat memahami pembicaraan. Dari pemeriksaan neurologis,


didapatkan rangsangan meningeal (-), hemiparese dextra, parese N VII kanan
sentral. Apa yang menyebabkan gangguan berbicara pada pasien?

ZERRAE
A. Kerusakan plica vocalis
B. Gangguan di area Wernicke dan Broca
C. Gangguan di area Wernicke
D. Gangguan di area Broca
E. Gangguan di Cerebellum
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
AFASIA
• Afasia : tidak dapat berbicara.
• Klasifikasi:
a. Afasia sensorik → dia bisa bicara dengan lancar tapi tidak dapat mengerti
dan tidak dapat mengulang pembicaraan (motorik saja yang bisa)
b. Afasia motorik → dia tidak bisa bicara dengan lancar dan tidak dapat
WWW.ZERRAE-CBT.COM

mengulang, tetapi dapat mengerti (sensorik saja yang bisa)


c. Afasia transkortikal → jika diantara keduanya di atas masih bisa
mengulang

ZERRAE
LOKASI AFASIA WERNICKE DAN BROCA

• Broca (B): mengatur proses bicara


(Motorik) → lobus frontal →
Brodmann area 44 dan 45
• Wernicke: mengatur proses
pemahaman pembicaraan (Sensorik)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

→ lobus temporal → Brodmann area


22
• Global → lobus fronto-
parietotemporal

ZERRAE
HOW TO DIAGNOSE APHASIA ?
(SKDI 2)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 144
Anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan kejang
saat di rumah. Kejang kelonjotan seluruh tubuh berlangsung sekitar 3 menit
kemudian berhenti sendiri. Didapatkan riwayat demam sejak 3 hari ini. Pada
pemeriksaan fisik GCS E4V5M6, nadi 115 kali/menit, laju napas 30 kali/menit,
suhu 39,5 C, tanda meningeal (-). Berat badan 10 kg. Jika pasien kejang lagi di
RS, terapi apakah yang diberikan?
WWW.ZERRAE-CBT.COM

A. Diazepam rektal 5 mg
B. Diazepam intravena 5 mg
C. Diazepam intravena 10 mg
D. Fenitoin intravena 200 mg

ZERRAE
E. Fenobarbital intravena 200 mg
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 145
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar warga post KLL. Pasien
tampak sadar. Dari anamnesa pasien mengatakan keluar darah dari telinga.
Pasien juga mengeluh telinga berdenging. Pemeriksaan fisik kesadaran
compos mentis, TD 130/80mmHg, nadi 88x/m, RR 24x/m. tampak hematom
pada retroauricula. Lokasi kelainan pada pasien ini adalah?

A. Fossa anterior
WWW.ZERRAE-CBT.COM

B. Fossa media
C. Fossa posterior
D. Fossa oksipital
E. Fossa lateral

ZERRAE
FRAKTUR BASIS CRANII
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Fossa Anterior Fossa Media Fossa Posterior


• Os frontal, ethmoid, sphenoid • Os sphenoid & Os temporal • Os temporal & Os occipital
• Pars orbitalis os frontal (atap • Pars petrosum os temporal → • Pars mastoid os temporal

ZERRAE
orbita) atap cavum tymphani • Pars basilaris, clivus, condylaris os
• Lamina cribiformis os • Sinus sphenoidalis occipital → cerebellum, pons dan
etmoidalis (atap nasal) • Sella turcica medulla oblongata
• CN. 1, 2 • CN. 3, 4, 5, 6, 7, 8 • CN. 9, 10, 11, 12
FRAKTUR BASIS CRANII
Anatomi Manifestasi
• Periorbital ecchymoses unilateral/bilateral (brill hematoma/raccoon eyes)
• Kerusakan N. I, II, chiasma opticus → anosmia
• Rhinorhea + epistaksis
• Rhinorea
• Ottorhea, haemotympanum → darah telinga tangah
• Kerusakan hipofisis → diabetes insipidus
• Kerusakan N. III, IV, VI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Kerusakan N. VII → wajah asimetris (nasolabial, kerut dahi)


• Kerusakan N. VIII → vertigo, gg. pendengaran
• Kerusakan a. carotis → epistaksis, infark cerebri
• Mastoid (retro-auricular) ecchymosis → Battle’s sign

ZERRAE
• Cedera batang otak → hipotensi, takikardi, gangguan respirasi
• Cedera pembuluh darah besar
• Cedera N. IX, X, XI, XII
• Fraktur condylus occipitalis
SOAL 146
Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan yang
menjalar ke tungkai bawah kanan. Nyeri disertai dengan kesemutan hingga
mata kaki sebelah dalam, dan jari- jari kaki. Nyeri terjadi mendadak ketika
pasien sedang bekerja. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tanda-tanda vital
dalam batas normal, Lasegue Test (+), Patrick dan Kontra Patrick Test (+). Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan penurunan refleks fisiologis patella
dextra, refleks fisiologis Achilles dextra normal. Di mana perkiraan lesi pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien tersebut ?

ZERRAE
A. L1-L2
B. T12-L1
C. L4-L5
D. L5-S1
E. S1-S2
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)(SKDI
3A)

• Herniasi matriks nukleus pulposus melalui anulus


fibrosus ke dalam kanalis spinalis
• 95% HNP terjadi di lumbal (IV disc L4-L5 dan L5-S1). Di
daerah cervical, paling sering di IV disc C6-C7
• Karena bentuk anatomisnya, HNP pada vertebra lumbal
akan menekan radix saraf yang keluar di bawahnya.
Contoh : L5-S1 disc herniation akan menyebabkan S1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

radikulopati
• HNP pada vertebra cervical akan menekan radix saraf
pada level yang sama. Namun karena penamaan radix
nervi cervicalis berbeda dengan yang lain, maka radix
bawahnya. Contoh : C6-C7 disc herniation akan
menyebabkan C7 radikulopati
ZERRAE
saraf yang tertekan akan sesuai dengan vertebra di
Hernia Nucleus Pulposus:
95% HNP terjadi pada level
L4/L5 atau L5/S1
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
• HNP lumbal
– Nyeri menjalar (nyeri radikuler) dari punggun hingga ke tungkai
bawah atau kaki (ischialgia). Nyeri tungkai bawah lebih sakit
daripada nyeri punggung
– Nyeri diperberat dengan batuk, bersin, atau mengejan (Valsava
maneuver)
– Gerakan punggung terbatas (terutama antefleksi) karena nyeri
– Tanda-tanda tegangan radiks
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Straight leg raise (SLR = Lasegue test) (+) atau crossed SLR
→menandakan keterlibatan radiks L5,S1
• Femoral strecth test → menandakan keterlibatan radiks L2-L4
– Kelemahan motorik yang diikuti dengan penurunan refleks
fisiologis patella dan Achilles
– Perubahan sensorik (baal, kesemutan, rasa panas, rasa seperti
ditusuk-tusuk) sesuai dermatom
– Bila sudah berat, dapat disertai gangguan otonom seperti
retensi urin
ZERRAE
SOAL 147
Perempuan berusia 19 tahun datang dengan keluhan kedua tungkainya
lemah. Keluhan awalnya mendadak dan makin memberat. Pasien juga
mengeluhkan tangannya mulai ikut melemah. Riwayat batuk pilek 2 minggu
yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,8C, RR 18x/menit. Status neurologis
didapatkan parese keempat ekstremitas, kaki dan tangan terasa kesemutan.
Saat dilakukan pemeriksaan pungsi lumbal, didapatkan hasil disosiasi
WWW.ZERRAE-CBT.COM

sitoalbumin. Apakah terapi yang tepat pada kasus ini?

ZERRAE
A. IVIG
B. Gabapentin
C. Metylcobalamine
D. Pyridostigmine
E. Selegiline
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Guillain-Barre Syndrome (SKDI 3B)
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
Distinguishing between Polio &
GBS
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
GUILLAIN-BARRE SYNDROME
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
• Kelemahan ascenden dan • Kelemahan saraf cranial (III, IV, • Laboratorium (untuk
simetris VI, VII, IX, X) menyingkirkan diagnosis banding
• Anggota gerak bawah dulu • Kelemahan anggota gerak yang lain): Pemeriksaan darah lengkap,
baru menjalar ke atas cenderung simetris dan asendens ureum/kreatinin, SGOT/SGPT,
• Kelemahan akut dan progresif • Hiporefleksia atau arefleksia elektrolit, Creatinin kinase,
yang ditandai arefleksia • Tidak ada klonus atau refleks Serologi CMV/EBV/Micoplasma,
• Puncak defisit 4 minggu patologis Antibodi glycolipid, Antibodi GMI
WWW.ZERRAE-CBT.COM

• Pemulihan 2-4 minggu pasca • Pencitraan: MRI minimal


onset potongan sagital untuk
• Gangguan sensorik pada menyingkirkan diagnosis banding
umumnya ringan lain
• Gangguan otonom dapat • Lumbal Pungsi → Disosiasi

ZERRAE
terjadi sitoalbumin (peningkatan protein
• Gangguan saraf kranial tanpa peningkatan leukosit)
• Gangguan otot-otot nafas
TATALAKSANA
• Pemberian IVIG 0,4 gram/ kg BB/ hari selama 5 hari atau plasma exchange
digunakan sebagai lini pertama pengobatan
• Pemberian IVIG memiliki efek samping yang lebih sedikit, sehingga lebih
banyak dipilih
• Plasmafaresis
• Kombinasi methylprednisolone dosis tinggi dan IVIG
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 148
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
kepala hebat pada sisi kanan kepala. Nyeri dirasakan disekitar mata kanan
pasien, mata dan hidung berair, dan tampak berkeringat di wajah kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan neurologis tidak didapatkan hemiparesis maupun
paresis nervus kranialis. Apakah tatalaksana awal yang dapat diberikan pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pasien?

ZERRAE
A. Inhalasi oksigen
B. Ibuprofen
C. Ergotamin
D. Zolmitriptan
E. Lidokain intranasal 4 %
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
SOAL 149
eorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
hebat sejak 3 hari yang lalu dan semakin memberat. Pasien juga merasakan
demam dan pandangannya ganda. Dua bulan sebelumnya, sering keluar
cairan yang kental dan agak berbau dari telinga. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi 110x/menit, napas
22x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan paresis nervus VI kanan,
refleks Babinski (+), refleks fisiologis meningkat, kekuatan otot normal. Pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

pemeriksaan telinga didapatkan perforasi atik dan kolesteatom. Pada


pemeriksaan lab didapatkan leukositosis dan LED meningkat. Pada CT scan
kepala didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas tegas, berbentuk bulat
dengan ring enhancement. Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah?

ZERRAE
A. Eritromisin
B. Ceftriaxone
C. Tetrasiklin
D. Doksisiklin
E. Klindamisin
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
ABSES OTAK
Definisi: penumpukan materi piogenik yang terlokalisir di
dalam/di antara parenkim otak,

Etiologi:
• Bakteri (yang sering): Staphylococcus aureus, Streptococcus
WWW.ZERRAE-CBT.COM

anaerob, Streptococcus β hemolitikus,Streptococcus α


hemolitikus, E.coli, Bacteroides.
• Jamur: N.asteroids, Candida, Aspergillus, Actinomycetes
• Parasit : E.Histolitika, Cystisercosis, Schistosomiasis

ZERRAE
ABSES OTAK
Kriteria Diagnosis
• Gambaran klinisnya tidak khas. Kriteria terdapat gejala infeksi seperti demam;
peningkatan tanda TIK (sakit kepala yang semakin memberat, muntah proyektil,
penurunan kesadaran), dan tanda neurologis fokal.
• Pemeriksaan darah rutin: 50-60% didapati leukositosis, 70-95% LED meningkat.
• Ditemukan fokus seperti otitis media, sinusitis, endokarditis,pneumonia, selulitis.
• CT Scan kepala dengan kontras: massa hipodens dengan penyangatan cincin pada
WWW.ZERRAE-CBT.COM

tepinya

Terapi
• Antibiotik empirik (Sefalosporin generasi III, Metronidazole) 6-8 minggu, atau

ZERRAE
spesifik sesuai hasil kultur
• Antiedema (dexamethason/manitol)
• Operasi (konservatif gagal atau abses berdiameter >2,5 cm)
ABSES OTAK
Terapi kausal:
1. Terapi empirik:
• Sefalosporin generasi III intravena (Ceftriaxone 2 g/12 jam iv atau
Cefotaxime 2 g/8 jam iv)
• Metronidazole 500 mg/8 jam IV
2. Terapi empirik diberikan hingga didapatkan antibiotik yang sesuai dengan
WWW.ZERRAE-CBT.COM

hasil tes sensitivitas kuman yang diisolasi dari abses atau dari sumber
infeksi. Jika hasil isolasi tidak ditemukan kuman penyebab, maka terapi
empirik dapat dilanjutkan hingga 6-8 minggu.

ZERRAE
Antiedema: dexamethason/manitol sesuai indikasi
Operasi bila tindakan konservatif gagal atau abses berdiameter > 2,5 cm
SOAL 150
Seorang anak berusia 6 tahun datang dibawa orang tuanya dengan keluhan
pandangan sering kosong dan bengong sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan
tersebut dapat berulang hingga 10x sehari selama beberapa detik, timbulnya
mendadak kemudian normal kembali. Terkadang keluhan disertai dengan
mulut yang tampak mengecap- ngecap. Hal tersebut menurut gurunya
membuat prestasi anak di sekolah menurun. Riwayat trauma disangkal. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan nadi 92x/menit, RR 19x/menit, suhu 37 C.
WWW.ZERRAE-CBT.COM

Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini


adalah...

ZERRAE
A. Epilepsi parsial sederhana
B. Epilepsi umum absans
C. Epilepsi parsial kompleks
D. Kejang demam sederhana
E. Epilepsi umum tonik
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
WWW.ZERRAE-CBT.COM

ZERRAE
TERIMA KASIH
WWW.ZERRAE-CBT.COM

WWW.ZERRAE-CBT.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE

ZERRAE

Anda mungkin juga menyukai