Anda di halaman 1dari 21

UJIAN BLOK 20.

EMERGENCY &
PATIENT SAFETY (Angkatan 2017)
SILAHKAN JAWAB SOAL BERIKUT :
Semua Soal Wajib di Jawab sejumlah 70 soal (1 soal berikan waktu 1 menit)

Seorang laki-laki usia 46 tahun dibawa ke IGD RS PUR dengan keluhan nyeri kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 35 jam yang lalu, disertai muntah. Sakit
kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Pasien masih dapat
berkomunikasi dengan baik dan tidak dijumpai kelemahan anggota gerak kanan
ataupun kiri. Tidak ada demam sebelumnya, pasien juga tidak mengalami trauma
kepala. Pasien dengan riwayat hipertensi minum obat tidak teratur. Pada pemeriksaan
fisik didapat kan tekanan darah 220/120 mmHg, frekuensi nafas 104 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 36,2 0C.pada pemeriksaan neurologis tidak
didapatkan defisit neurologis fokal atau global. Pada kasus diatas klasifikasi hipertensi
termasukkedalam : *
Hipertensi benigna
Hipertensi Unklasifikasi
Hipertensi Essential
Hipertensi Unspesifik
Hipertensi Emergenci

Pasien datang ke IGD RSPUR dengan keluhan wajah, leher, dada dan kedua lengan
melepuh setelah terkena ledakan kompor gas saat berjualan. Saat tiba di igd pasien
sangat gelisah dan sangat sulit untuk bernafas. Kejadian yang dialami korban lebih
kurang 20 menit yang lalu dan korban dibawa oleh temannya dengan mengendarai
sepeda motor. Cairan yang sesuai untuk melakukan resusitasi cairan dengan luka
bakar adalah *
Dextrose 5%
Nacl 0,9%
Aquabides
Ringet Lactat
KAEN 3B

Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RS Pertamedika yang dirujuk dari Rumah Sakit
Daerah (RSUD - GayoLues) dengan keluhan perut kembung .Sebelumnya pasien 5
hari dalam perawatan pasca operasi laparotomy dengan adanya tumor di colon. Saat
ini pasien mengeluhkan perutnya makin kembung dan tidak ada buang air besar dan
tidak ada flatus, Badan semakin lemas dan tampak pucat, Hasil laboratorium dalam
batas normal, Hemodinamik stabil. Berdasarkan keluhan pasien diatas maka untuk
membantu menegakkan diagnosa pasien tersebut adalah : *
Foto polos abdomen
Foto Thorax
Foto polos abdomen 3 posisi
Foto schaedel
Foto Pelvis

Seorang laki-laki usia 46 tahun dibawa ke IGD RS PUR dengan keluhan nyeri kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 35 jam yang lalu, disertai muntah. Sakit
kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Pasien masih dapat
berkomunikasi dengan baik dan tidak dijumpai kelemahan anggota gerak kanan
ataupun kiri. Tidak ada demam sebelumnya, pasien juga tidak mengalami trauma
kepala. Pasien dengan riwayat hipertensi minum obat tidak teratur. Pada pemeriksaan
fisik didapat kan tekanan darah 220/120 mmHg, frekuensi nafas 104 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis tidak
didapatkan defisit neurologis fokal atau global. Kejadian diatas dapat dicetuskan
karena : *
Kenaikan stress yang mendadak
Pemberian obat anti hipertensi
Kegagalan autoregulasi
Menurun nya autoregulasi otak
Menurunnya fungsi sawar darah otak

Dokter Ilham melakukan RJP terhadap seorang pasien wanita berusia 48 tahun
dengan henti jantung. Setelah melaukan resusitasi selama 5 siklus, dilakukan evaluasi
tampak terlihat gambaran PEA. Tindakan selanjutnya yang dokter ilham lakukan
adalah: *
Defibrilasi 200 Joule
Pemasangan Oksigen
Melanjutkan RJP
Pemasangan IV/IO
Intubasi

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Dalam perjalanan penyakitnya, kasus penyakit
diatas dapat mengalami penyulit yang mengancam jiwa. Penyulit tersebut adalah ? *
Kehilangan cairan
Gangguan keseimbangan elektrolit
Bronkopneumonia
Sepsis dan multiple organ failure
Hepatitis

Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan muntah.
Sakit kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien sulit
diajak bicara pasien tidak dapat mengikuti perintah namun pasien mengeluarkan kata-
kata yang tidak jelas dan sulit unt dipahami, tidak disertai demam. Pasien dengan
riwayat hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pasien saat ini
bekerja sbagai PNS. Pasien punya kebiasaan merokok dan senang makan daging.
Pada pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kelemahan anggota gerak kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat
Leukosit 13,2 x 103 /ull, Hb 15,4gr/dl, Gula Darah Random 340 mg/dl. Ureum 20
mg/dl, creatini 0.9 mg/dl. Gangguan bicara pada kasus diatas disebut : *
Afasia Broca
Afasia Trankortikal
Afasia Global
Afasia Motorik
Afasie sensorik

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan negatifEtiologi
pada kasus diatas adalah : *
Infeksi otak
Edema otak
Hidrosefalus
Inskemi otak
Commutio otak

Dibawah ini merupakan tanda dari luka bakar grade 2B , kecuali *


Bula
Basah
Hipoastesi
Hiperastesi
Dasar putih

Luka bakar terkena sengatan arus listrik dikategorikan luka bakar : *
Grade 1
Grade 2A
Grade 2B
Grade 3
Semua jawaban salah

Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RS Pertamedika yang dirujuk dari Rumah Sakit
Daerah (RSUD - GayoLues) dengan keluhan perut kembung .Sebelumnya pasien 5
hari dalam perawatan pasca operasi laparotomy dengan adanya tumor di colon. Saat
ini pasien mengeluhkan perutnya makin kembung dan tidak ada buang air besar dan
tidak ada flatus, Badan semakin lemas dan tampak pucat, Hasil laboratorium dalam
batas normal, Hemodinamik stabil. Perut semakin kembung disertai dengan tidak
Buang air besar dan tidak ada flatus selama 5 hari maka pasien mengalami *
Sepsis
Pneumonia
Ileus Paralitik
Ileus Obstruksi
Semua jawaba salah

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan negatifYang
berwenang menentukan seseorang telah mati batang otak adalah : *
Penyidik yang ditunjuk
Dokter spesialis Bedah
Perawat senior
Dokter spesialis Saraf
Dokter spesialis Rehab Medik
Dokter said mendapatkan pasien syarifah 45 tahun dengan penurunan kesadaran
tiba-tiba, dari pemeriksaan dijumpai denyut arteri karotis tidak teraba. Dokter said
memberikan RJP selama 5 siklus selama 2 menit, dilakukan evaluasi tampak adanya
denyut arteri karotis. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh dr. said: *
Melanjutkan RJP
Memberikan napas buatan
Buka jalan napas
Posisi recovery
Perawatan ruang intesif

Dibawah ini yang bukan merupakan diagnosis banding dari Sindrom Stevens Johnson
dan Nekrolisis Epidermal Toksik adalah ? *
Generalized bullous fixed drug eruption
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
Acute generalized exanthematous pustulosis
Angioedema dan Urtikaria
Lupus eritematosus bulosa

Obat-obatan dibawah ini yang bukan merupakan resiko tinggi dapat mengakibatkan
Sindroma Steven Johnson adalah ? *
Allopurinol
Phenitoin
Phenobarbital
Karbamazepin
Antibiotika golongan kuinolon

Sistem Skor untuk menilai bagaimana prognosis pada pasien Sindrom Steven
Johnson dan Nekrolisis Epedermal Toksik adalah ? *
PASI
EASI
SCORTEN
Rule of Nine
SCORAD

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Apakah diagnosis penyakit pada kasus pasien
diatas ? *
Dermatitis Kontak Alergika
Fotoalergi
Fototoksisitas
Sindrom Stevens Johnson
Pemfigus Vulgaris

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan luka
dipaha sebelah kanan yang dialami sekitar 1 jam sebelum masuk RS. Awalnya
penderita bermain di halaman dan terjatuh dengan posisi jatuh paha kanan tertusuk
pasak besi pagar.Status Present : Sens.: CM, Tek.Darah : 120/80mmHg, H.R : 96x/i,
R.R : 20x/i, Temp.: 36,5oC. Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan
adalah : *
Rontgent Humerus AP/Lateral
Rontgent Antebrachii AP/Lateral
Rontgent Manus AP/Lateral
Rontgent Femur AP/Lateral
Rontgent Thorax Posisi Lateral

Saudara dipanggil oleh tim IGD yang melaporkan ada seorang pasien lelaki berusia
58 tahun dengan henti jantung. Tim IGD melaporkan pasien mengalami fibrilasi
ventrikel dan telah dilakukan RJP, pada monitor terlihat gambaran Ventrikel Fibrilasi.
Tindakan selanjutnya yang anda lakukan adalah: *
Melanjutkan RJP
Defibrilasi 200 Joule
Pemasangan Oksigen
Pemasangan IV/IO
Pemasangan NGT

Pasien datang ke IGD RSPUR dengan keluhan wajah, leher, dada dan kedua lengan
melepuh setelah terkena ledakan kompor gas saat berjualan. Saat tiba di igd pasien
sangat gelisah dan sangat sulit untuk bernafas. Kejadian yang dialami korban lebih
kurang 20 menit yang lalu dan korban dibawa oleh temannya dengan mengendarai
sepeda motor. Berdasarkan pernyataan diatas maka tindakan yang paling utama yang
harus segera dilakukan adalah *
Periksa Tekanan Darah pasien
Membungkus luka bakar dengan kasa steril
Memastikan patensi airway untuk pembebasan jalan nafas
Memberi obat Antibiotika
Mengurus BPJS oleh keluarga pasien
Pasien datang ke IGD RSPUR dengan keluhan wajah, leher, dada dan kedua lengan
melepuh setelah terkena ledakan kompor gas saat berjualan. Saat tiba di igd pasien
sangat gelisah dan sangat sulit untuk bernafas. Kejadian yang dialami korban lebih
kurang 20 menit yang lalu dan korban dibawa oleh temannya dengan mengendarai
sepeda motor. Berdasarkan kasus diatas maka wajah dan leher yang melepuh setelah
terkena ledakan kompor gas kemungkinan pasien *
Cedera Kepala
Trauma inhalasi
Trauma urogenital
Trauma dada
Semua jawaban salah

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Penatalaksanaan medikamentosa pada kasus
penyakit diatas diberikan obat kortikosteroid yang merupakan tindakan life-saving,
dapat digunakan deksametason secara intravena. Dosis permulaan deksametason
yang diberikan adalah ? *
Deksametason 4-6 x 5 mg sehari
Deksametason 2-3 x 5 mg sehari
Deksametason 1-3 x 5 mg sehari
Deksametason 1-2 x 5 mg sehari
Deksametason 3-4 x 5 mg sehari

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan negatifUji yang
dapat dilakukan pada kasus diatas adalah : *
Uji reflek Batang otak
Uji refleks fisiologis
Uji reflek cahaya
Pemeriksaan suhu tubuh
Pemeriksaan TRM

Dibawah ini merupakan tingkatan tingkatan derajat luka bakar, kecuali *


Grade 2A
Grade 3
Grade 4
Grade 2B
Grade 1

Aturan yang digunakan untuk menghitung luas luka bakar adalah : *
Rule of ten
Rule of nine
Rule of one
Rule of six
Rule of five

Dokter ahmad mendapatkan pasien rohani 45 tahun dengan penurunan kesadaran


tiba-tiba, dari pemeriksaan dijumpai tampak pernapasan 6 kali permenit dengan arteri
karotis teraba. Dokter ahmad memberikan napas buatan sebanyak 12 kali permenit.
Lalu mendapatkan adanya denyut arteri karotis. Kapan evaluasi denyut arteri karotis
harus dilakukan ulang oleh dr.ahmad: *
2 menit
4 menit
6 menit
8 menit
10 menit

Pasien Asma, 40 tahun mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba diruangan


rawat inap dengan riwayat coronary arteri disease. Anda selaku dokter ruangan
mendapatkan pasien tanpa denyut arteri karotis. Tindakan awal yang anda lakukan
sebagai untuk permasalahan diatas adalah: *
Defibrilasi
Pemasangan Oksigen
Resusitasi Jantung Paru
Pemasangan IV/IO
Pemasangan Monitor

Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RS Pertamedika yang dirujuk dari Rumah Sakit
Daerah (RSUD - GayoLues) dengan keluhan perut kembung .Sebelumnya pasien 5
hari dalam perawatan pasca operasi laparotomy dengan adanya tumor di colon. Saat
ini pasien mengeluhkan perutnya makin kembung dan tidak ada buang air besar dan
tidak ada flatus, Badan semakin lemas dan tampak pucat, Hasil laboratorium dalam
batas normal, Hemodinamik stabil. Berdasarkan keluhan pasien tersebut maka
tindakan yang segera harus dilakukan untuk penanganan pasien tersebut adalah *
Tranfusi darah
Resusitasi dengan pemberian cairan infus Ringer Lactat
Operasi kembali
Beri makanan sehingga pasien tidak lemas
Pemberian analgetika

Seorang wanita usia 52 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan muntah.
Sakit kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien sulit
diajak bicara pasien tidak dapat mengikuti perintahapapun . Pasien dengan riwayat
hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pasien saat ini bekerja
sbagai PNS. Pasien punya kebiasaan senang makan daging. Pada pemeriksaan fisik
didapat kan tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 64 x/menit, frekuensi
nafas 16 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis didapatkan kelemahan
anggota gerak kanan dan gangguan berbahasa Pada pemeriksaan laboratorium
didapat Leukosit 10,6 x 103 /ull, Hb 12 2 gr/dl, Gula Darah Random 420
mg/dl.Penatalaksanaan yang tepat adalah : *
Reperfusi
Neuroprotektor
Neurorestorasi
Roborantia
Anti koagulan

Anda selaku dokter IGD mendapatkan pasien saiful 45 tahun dengan penurunan
kesadaran tiba-tiba, dari pemeriksaan dijumpai tampak pernapasan 6 kali permenit
dengan arteri karotis teraba. pada monitor terlihat gambaran sinus bradikardi.
Tindakan selanjutnya yang anda lakukan adalah: *
Memberikan RJP
Defibrilasi 200 Joule
Pemberian napas buatan
Pemasangan IV/IO
Pemasangan Oksigen

Organ yang terkena saat terjadi ileus paralitik atau obstruksi adalah *
Colon transversum
Duodenum
Ileum
Sigmoideum
Semua jawaban diatas benar
Komplikasi ginjal yang dapat terjadi pada Nekrolisis Epidermal Toksik adalah ? *
Nekrosis tubular akut
Penyakit ginjal polikistik
Urolithiais
Vesikoureteral refluk
Sindroma Nefrotik

Seorang lelaki berusia 58 tahun dengan kanker prostat stadium lanjut dibawa ke IGD
dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 1 jam sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien delirium, tampak sesak napas dengan saturasi
oksigen 88%. Tekanan darah 70 mmHg per palpasi. Akral dingin. Ekstremitas kiri
tampak edema, lebih besar dari ekstremitas kanan. Pada pasien telah diberikan
resusitasi adequate tapi respon belum optimal. Pemeriksaan penunjang yang paling
tepat untuk dapat segera menegakkan diagnosis pada kasus tersebut. *
Rontgen thorax
Echokardiografi
Elektrokardiografi
CT angiografi thorax
Ventilation perfusion Lung Scintigraphy

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan negatifPada
penentuan mati batang otak, harus disingkirkan kemungkinan : *
Hipotermi
Henti nafas
Henti jantung
Dengan ventilator
Rawat ICCU

Pasien datang ke IGD RSPUR dengan keluhan wajah, leher, dada dan kedua lengan
melepuh setelah terkena ledakan kompor gas saat berjualan. Saat tiba di igd pasien
sangat gelisah dan sangat sulit untuk bernafas. Kejadian yang dialami korban lebih
kurang 20 menit yang lalu dan korban dibawa oleh temannya dengan mengendarai
sepeda motor. Pasien yang dicurigai dengan trauma inhalasi maka dapat dijumpai
seperti hal yang tersebut dibawah ini *
Bulu hidung terbakar
Bulu mata terbakar
Stridor
Jelaga di air liur
Semua jawaba benar

Dokter vera mendapatkan pasien laki-laki 45 tahun dengan penurunan kesadaran


tiba-tiba, denyut arteri karotis tidak teraba. Dokter vera melakukan resusitasi jantung
paru selama 5 siklus. Setelah resusitasi tampak gambaran asitole. Pasien saat ini
telah terpasang infus. Tindakan pemberian obat yang tepat pada kasus tersebut
adalah *
Dopamin
Dobutamin
Atropin
Epinephrine
Naloxon

Seorang wanita 52 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit kepala hebat
yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan muntah. Sakit
kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien sulit diajak
bicara pasien tidak dapat mengikuti perintah namun pasien mengeluarkan kata-kata
yang tidak jelas dan sulit unt dipahami, tidak disertai demam. Pasien dengan riwayat
hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pasien saat ini bekerja
sbagai PNS. Pasien punya kebiasaan merokok dan senang makan daging. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kelemahan anggota gerak kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat
Leukosit 13,2 x 103 /ull, Hb 15,4gr/dl, Gula Darah Random 340 mg/dl. Ureum 20
mg/dl, creatini 0.9 mg/dl. Faktor risiko pada kasus diatas adalah : *
Life style
Pekerjaan
Usia
Genetik
Obat-obatan

Seorang laki-laki usia 46 tahun dibawa ke IGD RS PUR dengan keluhan nyeri kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 35 jam yang lalu, disertai muntah. Sakit
kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Pasien masih dapat
berkomunikasi dengan baik dan tidak dijumpai kelemahan anggota gerak kanan
ataupun kiri. Tidak ada demam sebelumnya, pasien juga tidak mengalami trauma
kepala. Pasien dengan riwayat hipertensi minum obat tidak teratur. Pada pemeriksaan
fisik didapat kan tekanan darah 220/120 mmHg, frekuensi nafas 104 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis tidak
didapatkan defisit neurologis fokal atau global. Pemeriksaan penunjang yang dapat
kita lakukan adalah : *
Elektro Ensefalografi
Elektro miografi
Brain Ct-Scan
Spektroscopi
Foto kepala

Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa oleh polisi setelah ditemukan tidak sadar
dipinggir jalan, diperkirakan pasien korban tabrak lari. Pada tubuh pasien tidak
didapatkan sisa muntahan, didapatkan cairan darah keluar dari telinga dan hidung.
saat ini tidak disertai kejang. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan pupil dilatasi dengan
reflek cahaya langsung tidak ada, KK tidak ada, Pemeriksaan kesadaran GCS 3,
tekanan darah tidak terukur, frekuensi nadi tidak teraba, suhu 36,3 0C Seseorang
dapat dikatakan mati batang otak jika : *
Terhentinya fungsi sirkulasi reversible
Terhentinya fungsi sirkulasi irreversible
Terhentinya fungsi auditorik irreversible
Terhentinya aktivitas irreversible
Terhentinya fungsi visual irreversible

Semua jawaban dibawah ini benar mengenai penanganan ileus obstruksi di


JGD ,kecuali *
Resusitasi cairan
Pemberian Antibiotika
Dilakukan segera Operasi laparotomi
Pemberian makanan dan minuman yang cukup
Dipasang NGT

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Kelainan paling tersering pada selaput lendir
untuk kasus penyakit di atas dapat terjadi pada? *
Lubang hidung
Lubang anus
Lubang alat genital
Mukosa mulut
Saluran pernapasan

Komplikasi lanjut dari penyembuhan luka adalah : *


Dead Space
Hematoma
Seroma
Keloid
Semua diatas Salah

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan luka
dipaha sebelah kanan yang dialami sekitar 1 jam sebelum masuk RS. Awalnya
penderita bermain di halaman dan terjatuh dengan posisi jatuh paha kanan tertusuk
pasak besi pagar.Status Present : Sens.: CM, Tek.Darah : 120/80mmHg, H.R : 96x/i,
R.R : 20x/i, Temp.: 36,5oC. Pada kasus Diatas, Pilihan Anti-Tetanus idealnya
adalah : *
ATS dosis 1500 iu
Tetanus Toxoid
ATS + Tetanus Toxoid
Meropenemdosis 1gr
Semua diatas salah

Anda selaku dokter IGD dilaporkan ada seorang pasien perempuan berusia 58 tahun
dengan henti jantung. Tim IGD melaporkan pasien mengalami fibrilasi ventrikel dan
telah dilakukan RJP. Setelah siklus RJP selesai, pada monitor terlihat gambaran
asitole. Tindakan selanjutnya yang anda lakukan adalah: *
Melanjutkan RJP
Defibrilasi 200 Joule
Pemasangan Oksigen
Pemasangan IV/IO
Intubasi

Dibawah ini merupakana tanda dari compartment syndrom, kecuali *


Pallor
Pain
Parastesia
Parametric
pulselessness

Seorang wanita 52 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit kepala hebat
yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan muntah. Sakit
kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien sulit diajak
bicara pasien tidak dapat mengikuti perintah namun pasien mengeluarkan kata-kata
yang tidak jelas dan sulit unt dipahami, tidak disertai demam. Pasien dengan riwayat
hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pasien saat ini bekerja
sbagai PNS. Pasien senang makan daging. Pada pemeriksaan fisik didapat kan
tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis didapatkan kelemahan anggota
gerak kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat Leukosit 13,2 x 103 /ull, Hb
15,4gr/dl, Gula Darah Random 340 mg/dl. Ureum 20 mg/dl, creatini 0.9 mg/dl.
Hipertensi pada kasus ini dapat diklasifikasikan sebagai : *
Hipertensi Benigna
Hipertensi Unspesifik
Hipertensi urgensi
Hipertensi unklasifikasi
HipertensiEssential

Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RS Pertamedika yang dirujuk dari Rumah Sakit
Daerah (RSUD - GayoLues) dengan keluhan perut kembung .Sebelumnya pasien 5
hari dalam perawatan pasca operasi laparotomy dengan adanya tumor di colon. Saat
ini pasien mengeluhkan perutnya makin kembung dan tidak ada buang air besar dan
tidak ada flatus, Badan semakin lemas dan tampak pucat, Hasil laboratorium dalam
batas normal, Hemodinamik stabil. Keluhan perut kembung yang dialami pasien
tersebut setelah operasi kemungkinan dikarenakan *
Hernia
Peritonitis
Adhesi
Pankreatitis
Appendicitis

Pernyataan yang tidak benar mengenai ileus paralitik adalah : *


Dipasang NGT
Merupakan gangguan pasase usus
Penatalaksanaan secara Konservatif
Segera dilakukan operasi laparotomi
Resusitasi cairan

Pada korban dengan luka bakar terkena sambaran petir dengan luka yang melingkar
di rongga dada akan terbentuk eskar maka tindakan yang dapat di;akukan adalah *
Fasciotomi
Lumbotomi
Eskarotomi
Pielolitotomi
Eskamimi

Pasien lakilaki umur 30 tahun datang ke igd RS Meuraxa dengan wajah, bahu dan
lengan kanan melepuh setelah terkena arus listrik sewaktu memasang antena tv.
Pada saat itu pasien yang sedang memanjat atap rumah terpegang kawat listrik yang
berada di atap rumah dan pasien terpental sehingga jatuh terduduk di samping rumah.
Pada saat di igd yang dibawa oleh keluarganya korban dalam keadaan sadar. TD
140/90, nadi 80x/menit, nafas 18x/menit. Pada lengan kanan ditemukan nyeri yang
hebat dan mulai denyut nadi melemah. Permasalahan yang dihadapi pasien tersebut
diatas berupa lengan kanan yang nyeri hebat dan ditemukan denyut nadi ateri radialis
tidak teraba merupakan tanda *
Febris
Eskar
Fraktur
Impending compartment sindrom
Sprain

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan
negatifPatofisiologi pada kasus diatas : *
Peningkatan intra ventrikel
Peningkatan intraserebri
peningkatan hebat tekanan intrakranial.
Peningkatan intraserebeler
Peningkatan intraabdominal

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan luka
dipaha sebelah kanan yang dialami sekitar 1 jam sebelum masuk RS. Awalnya
penderita bermain di halaman dan terjatuh dengan posisi jatuh paha kanan tertusuk
pasak besi pagar.Status Present : Sens.: CM, Tek.Darah : 120/80mmHg, H.R : 96x/i,
R.R : 20x/i, Temp.: 36,5oC. Kemungkinan Diagnosa dari penderita diatas adalah: *
Vulnus Punctum
Vulnus Sclopectorum
Combustio
Vulnus Incisivum
Vulnus Morsum
Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RS Pertamedika yang dirujuk dari Rumah Sakit
Daerah (RSUD - GayoLues) dengan keluhan perut kembung .Sebelumnya pasien 5
hari dalam perawatan pasca operasi laparotomy dengan adanya tumor di colon. Saat
ini pasien mengeluhkan perutnya makin kembung dan tidak ada buang air besar dan
tidak ada flatus, Badan semakin lemas dan tampak pucat, Hasil laboratorium dalam
batas normal, Hemodinamik stabil. Pada pemeriksaaan foto polos abdomen 3 posisi
maka yang akan dianalisa adalah *
Air fluid level
Hearing bone
Distribusi udara
Ground glass appereance
Semua jawaban diatas benar

Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan pasien anak anak
dengan luka bakar adalah : *
2xBBx%luka bakar
3xBBx%luka bakar
4xBBx%luka bakar
5xBBx%luka bakar
6xBBx%luka bakar

Seorang wanita usia 52 tahun datang ke IGD RS PUR denganpenurunan kesadaran


yang terjadi sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepalahebat
disertai muntah menyemprot. Saat ini pasien tidak dapat berespon dengan baik.
Pasien dengan riwayat hipetensi sejak 5 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur.
Pasien saat ini bekerja sebagai IRT.Pada pemeriksaan fisik didapat kan tekanan
darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit , suhu
36,2 0C. Defisit neurologis fokal sulit diperiksa , TRM tidak didapatkan Pada
pemeriksaan laboratorium didapat Leukosit 23,2 x 103 /ull, Hb 13,6 gr/dl, Gula Darah
Random 340 mg/dl. Ureum 105mg/dl, creatinin 8,2 mg/dl. Pada pasien diatas jika
tidak tepat dan cepat, kemungkinan yang dapat terjadi adalah : *
Ensefalopati
Infark serebri
Subdural iskemik
Abses serebri
Ensefalitis

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Kelainan mata yang paling tersering pada
kasus penyakit diatas adalah ? *
Konjungtivitis Purulen
Ulkus Kornea
Iritis
Iridosiklitis
Konjungtivitis Kataralis

Seorang wanita usia 52 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit kepala
hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan muntah.
Sakit kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien sulit
diajak bicara pasien tidak dapat mengikuti perintah namun pasien mengeluarkan kata-
kata yang tidak jelas dan sulit unt dipahami, tidak disertai demam. Pasien dengan
riwayat hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kelemahan anggota gerak kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat
Leukosit 13,2 x 103 /ull, Hb 15,4gr/dl, Gula Darah Random 340 mg/dl. Ureum 20
mg/dl, creatinin 0.9 mg/dl. Pada kasus diatas didapat didiagnosa (telah terjadi) : *
Ensefalopati diabetikum
Infeksi serebral
Infeksi meningen
Ensefalopati Hipertensi
Ensefalopati koagulopati

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS PUR dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan
negatifKomponen untuk mendiagnosis Mati batang otak : *
Test klinik fungsi serebelum
Test klinik fungsi batang otak
Test fungsi luhur
Opsi 4
Test fungsi menelan

Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa oleh polisi setelah ditemukan tidak sadar
dipinggir jalan, diperkirakan pasien korban tabrak lari. Pada tubuh pasien tidak
didapatkan sisa muntahan, didapatkan cairan darah keluar dari telinga dan hidung.
saat ini tidak disertai kejang. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan pupil dilatasi dengan
reflek cahaya langsung tidak ada, KK tidak ada, Pemeriksaan kesadaran GCS 3,
tekanan darah tidak terukur, frekuensi nadi tidak teraba, suhu 36,3 0C Kriteria Harvard
untuk menentukan kriteria mati batang otak : *
Tidak ada reflek- reflek
Tidak ada respon bicara
Tidak ada respon menelan
Eidak ada respon mengedip
Reflek cahaya menghilang

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS A dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan
negatifPemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk menentukan mati batang
otak adalah : *
MRI
Spektroskopii
EEG
EMG
Foto Rontgen

Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan pasien dewasa dengan
luka bakar adalah : *
2xBBx%luka bakar
3xBBx%luka bakar
4xBBx%luka bakar
5xBBx%luka bakar
6xBBx%luka bakar

Pasien dengan Ileus mempunya gejala dan tanda : *


Muntah
Mual
Perut kembung
Anoreksia
Semua Jawaban diatas benar

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU RS A dengan riwayat trauma kepala
hebat sejak dua minggu yang lalu. Saat ini pasien dengan ventilator terpasang. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah tidak terukur, frekuensi nafas dengan
ventilator, frekuensi nadi tidak teraba , suhu 36,2 0C. Kesadaran koma, GCS 3.
Refleks cahaya langsung dan tak langsung negative, reflek menelan
negatifPemeriksaan batang otak, tidapatkan reflex batang otak yaitu : *
Refleks biceps
Refleks kornea
Refleks cahaya tak langsung
Refleks cahaya langsung
Refleks menelan

Seorang laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan wiraswasta masuk ke IGD RS


Pertamedika Ummi Rosnati dengan keluhan pada kulit muncul bercak-bercak
kemerahan, gelembung-gelembung berisi cairan, tampak kulit yang terkelupas pada
perut, punggung, kedua lengan dan kaki. Kulit yang terkelupas dirasakan nyeri. Bibir
pasien tampak kemerahan dan terkelupas, mata pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologi dijumpai bula yang kendur, eritema agak kehitaman
yang difus dan erosi. Pada 4 hari yang lalu sebelum keluhan kulit muncul pasien ada
riwayat meminum obat penghilang rasa sakit (obat ibuprofen ) yang dibelinya di apotik
untuk mengobati keluhan sakit giginya. Patogenesis dari kasus penyakit diatas terjadi
melalui proses ? *
Reaksi sitolitik
Reaksi antigen antibodi
Reaksi autoimun
Reaksi sitolitik dan antigen antibodi
Reaksi pembentukan enzim abnormal

Pasien lakilaki umur 30 tahun datang ke igd RS Meuraxa dengan wajah, bahu dan
lengan kanan melepuh setelah terkena arus listrik sewaktu memasang antena tv.
Pada saat itu pasien yang sedang memanjat atap rumah terpegang kawat listrik yang
berada di atap rumah dan pasien terpental sehingga jatuh terduduk di samping rumah.
Pada saat di igd yang dibawa oleh keluarganya korban dalam keadaan sadar. TD
140/90, nadi 80x/menit, nafas 18x/menit. Pada lengan kanan ditemukan nyeri yang
hebat dan mulai denyut nadi melemah. Berdasarkan permasalahan diatas , maka
yang harus diketahui lagi untuk menegakkan diagnosa pasien adalah , kecuali *
Luas luka bakar
Berat badan pasien
Tinggi badan pasien
Luka masuk dan keluar
Persentase luka bakar

Merupakan tempat arus listrik masuk berupa luka bakar dengan tepi yang menonjol
disekitarnya terdapat daerah yang pucat yang dikelilingi daerah yang hiperemis
adalah *
Exogenous mark
Electric mark
Joule burn
Exogen burn
Combustio

Dibawah ini merupakan etiologi dari ileus obstruksi kecuali : *


Volvulus
Adhesi
Hernia strangulata
Perforasi usus
invaginasi

Perawat ruang angrek melakukan resusitasi jantung paru terhadap pasien laki-laki 52
tahun yang mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba tanpa denyut arteri
carotis. dokter elfa selaku dokter ruangan menginstruksi pemberian epinephrine 1 mg
melalui jalur intravena pada pasien tersebut . Berapa lama pemberian obat
epinephrine dapat diulang pada kasus tersebut *
1-3 menit
3-5 menit
5-7 menit
7-9 menit
9-11 menit

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan luka
dipaha sebelah kanan yang dialami sekitar 1 jam sebelum masuk RS. Awalnya
penderita bermain di halaman dan terjatuh dengan posisi jatuh paha kanan tertusuk
pasak besi pagar.Status Present : Sens.: CM, Tek.Darah : 120/80mmHg, H.R : 96x/i,
R.R : 20x/i, Temp.: 36,5oC. Jika ditemukan keadaan seperti di atas, maka therapi
sementara yang dapat dilakukan adalah, kecuali: *
Bersihkan luka
Pemberian antibiotika
Pemasangan O2
Pemberian Analgesic
Atasi Perdarahan
Seorang wanita berusia 52 tahun datang ke IGD RS PUR dengan keluhan sakit
kepala hebat yang dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu, disertai rasa mual dan
muntah. Sakit kepalaseperti ini belum pernah dirasakan sebelum nya. Saat ini pasien
sulit diajak bicara pasien tidak dapat mengikuti perintah namun pasien mengeluarkan
kata-kata yang tidak jelas dan sulit unt dipahami, tidak disertai demam. Pasien
dengan riwayat hipetensi sejak 3 tahun terakhir dan tidak minum obat teratur. Pada
pemeriksaan fisik didapat kan tekanan darah 220/110 mmHg, frekuensi nafas 92
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit , suhu 36,2 0C. pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kelemahan anggota gerak kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat
Leukosit 13,2 x 103 /ull, Hb 15,4gr/dl, Gula Darah Random 340 mg/dl. Ureum 20
mg/dl, creatini 0.9 mg/dl. Patogenesis pada kasus diatas adalah : *
Reaksi tekanan darah yang tidak ukur
Reaksi autoregulasi yang berlebihan
Reaksi autoimmune yang berlebihan
Reaksi Antibodi yang berlebihan
Reaksi sensitivitas yang berlebihan

Anda mungkin juga menyukai