Karsinoma Nasofaring
Pembimbing :
Dr. Abdul Muis Basyuni, Sp.THT
Disusun oleh :
I Gusti Agus Riska Saputra
16710076
Kebiasaan
Rasial
hidup Karsinoma
Nasofaring
Jenis
Lingkungan
kelamin
Pekerjaan Genetik
GEJALA KLINIS
Gejala • Epistaksis
• Sumbat hidung
Nasofaring
• Tinitus
Gejala Telinga • Gangguan pendengaran
• Rasa tidak nyaman di telinga sampai otalgia
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
CT-Scan
Rinoskopi Tes Serologi
Gejala klinis
posterior Biopsi
HISTOPATOLOGI
• Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi
• Karsinoma non-keratinisasi
• Karsinoma tidak berdiferensiasi
STADIUM
(SISTEM TNM MENURUT UICC 2002)
• T = Tumor Primer.
• To= Tidak tampak tumor.
• T1= Tumor terbatas di nasofaring.
• T2= Tumor meluas ke jaringan lunak.
T2a : Perluasan tumor ke orofaring dan atau rongga hidung tanpa
perluasan ke parafaring*.
T2b : Disertai perluasan ke parafaring.
• T3= Tumor menginvasi struktur tulang dan/ atau sinus paranasal.
• T4= Tumor dengan perluasan intrakranial dan/ atau terdapat keterlibatan
saraf cranial, fossa infratemporal, hipofaring,orbita atau ruang masticator.
M = Metastasis jauh
Mx = Metastasis jauh tidak dapat dinilai
Mo =Tidak ada metastasis jauh
M1 =Terdapat metastasis jauh
STADIUM
Stadium 0 T1s N0 M0
Stadium I T1 N0 M0
Stadium IIA T2a N0 M0
Stadium IIB T1 N1 M0
T2a N1 M0
T2b N0,N1 M0
Stadium III T1 N2 M0
T2a,T2b N2 M0
T3 N2 M0
Stadium IVa T4 N0,N1,N2 M0
Stadium IVb semua T N3 M0
Stadium IVc semua T semua N M1
DIAGNOSA BANDING
• Angiofibroma nasofaring
• Kelainan hiperplastik nasofaring
• TB kelenjar limfe leher
PENATALAKSANAAN
1. Radioterapi
2. Kemoterapi
3. Operasi
• Stadium I Radioterapi
• Stadium II & III Kemoradiasi
• Stadium IV N< 6 cm Kemoradiasi
• Stadium IV N> 6 cm Kemoterapi
dosis penuh dilanjutkan kemoradiasi
Operasi
Reseksi leher
Nasofaringektomi
PROGNOSIS
• Sangat mencolok perbedaan prognosis ( angka
bertahan hidup 5 tahun) dari stadium awal
dengan stadium lanjut, yaitu :