1. Karsinoma Nasofaring
2. Tumor hidung dan sinus paranasal
3. Karsinoma Laring
4. Karsinoma Tonsil
5. Angiofibroma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring
A. Ekspansif:
• ke depan: menutup koane
buntu hidung, suara bindeng
• ke bawah: mendesak palatum mole
“bombans”
- sulit menelan makanan
- tumor yg besar obstruksi jln napas
atas sesak napas
B. Infiltratif:
ke atas : lewat foramen laserum ke
endokranium (sindroma petrosfenoidal)
sakit kepala
paresis N. VI (m. rektus lateralis)
→ strabismus, diplopi
paresis N. V & cabang2nya
→ trigeminal neuralgi
paresis N. III, IV
→ + ptosis (sindr. Horner)
- Paresis N.III, IV, VI oftalmoplegi
Ke atas lewat for. Jugulare
paresis N. IX, X, XI, XII
(sindroma parotidean
• ke samping : lewat spatium parafaring
–paresis N. IX, X
→ paresis palatum mole, faring, laring
(reflek muntah - ) sulit menelan, batuk2
(regurgitasi),
suara sengau
–paresis N. IX, XII
→ deviasi lidah, ggn menelan
Gejala lanjut (lanjutan)
C. Metastasis
•Kemoterapi
Stadium lanjut / kekambuhan sandwich
•Operasi
–sisa KGB diseksi leher radikal
–Tumor ke ruang paranasofaringeal/ terlalu besar
nasofaringektomi
Prognosis