Jefri Ptriawan
112018054
Anatomi Nasofaring
Karsinoma Nasofaring
• keganasan yang berasal dari epitel nasofaring. Titik
tengah tumor di dalam wilayah nasofaring paling
sering dijumpai di fossa Rosenmuller, dari mana
tumor dapat menginvasi ruang atau organ anatomi
yang berdekatan.
Histologi Nasofaring
BEREPLIKASI DI Morfologi
EPITEL NASOFARING
Group: Group I (dsDNA)
Family: Herpesviridae
Subfamily:
MENGINFEKSI Gammaherpesvirinae
Limfosit B DI TONSIL Genus:
Lymphocryptovirus
Species:
Human herpesvirus 4 (HHV-4)
TRANSFORMASI SEL
Epitel
Karsinoma
nasofaring
Epistaksis karena Tumor
Penekanan secara
langsung
Pembuluh darah
pecah
Epistaksis
Telinga berdenging (TINITUS)
“……”
Masa,trauma,
Infeksi.
Mendesak
tuba eustachius
Tekanan ≠ sama
Dengungan/
Tinitus
Masa pada daerah
telinga bagian
belakang
Mendesak N. III-IV-VI
Atau V
Fusi kedua
Double vision Otot-otok eksternal
lapang
bola mata melemah
pandang ≠
Histopatologi
• Makroskopik
Bentuk Ulseratif :
- Lesi kecil disertai jar.
Nekrotik
- Mudah infiltrasi ke jar.
Sekitar
- Sering pd ddg posterior/
fosa rosen muller
Histopatologi
• Bentuk noduler/lobuler
- Spt anggur/ polipoid tanpa
ulserasi
- Sering daerah tuba E
- meluas dr tuba ke ruang
maksilofaring dan menekan N
V2
- Menekan palatum molle &
menjalar ke daerah
petrosfenoid di basis kranii
Histopatologi
• Bentuk eksofitik
- Pd satu sisi nasofaring
- Tdk ada ulserasi
- Kadang bertangkai,licin
- Pd atap nasofaring & dapat
memenuhi rongga nasofaring
- Menekan palatum molle, msk
ke ro. Hidung ,sinus maksila
& orbita
- Menekan saraf bila tumor
sangat besar.
Histopatologi
Mikroskopis
a) Perubahan pra keganasan
Metaplasia skuamosa dan hiperplasia dari sel-sel
nasofaring merupakan keadaan yang paling bermakna
untuk terjadinya KNF.
b) Perubahan patologik pada mukosa nasofaring
• Reaksi radang
tukak mukosa yang mengandung sejumlah leukosit PMN, sel
Plasma dan Eosinofil. Pada peradangan kronis akan dijumpai
limfosit dan jaringan fibrosis.
• Hiperplasia
Sedang hyperplasia jaringan limfoid dapat terjadi dengan
atau tanpa proses radang.
• Metaplasia
Sering terlihat metaplasia pada epitel kolumnar nasofaring
berupa perubahan kearah epitel skuamosa bertingkat.
• Neoplasia
terlihat adanya perubahan epitel dari karsinoma in situ pada
dinding posterior nasofaring.
Gejala dan tanda klinis
• Stadium I radioterapi
• Stadium II & III kemoradiasi
• Stadium IV dengan N<6cmkemoradiasi
• Stadium IV dengan N>6cmKemoterapi dosis penuh dilanjutkan
kemoradiasi.
Edukasi