Diagnosis TB RO harus dipikirkan pada anak yang mempunyai gejala TB disertai
dengan kondisi berikut: riwayat pengobatan TB 6-12 bulan sebelumnya, tidak ada perbaika setelah pengobatan TB lini pertama selama 2-3 bulan, kontak dengan pasien TB RO, kontak dengan pasien TB yang meninggal saat pengobatan TB atau pengobatan gagal. Alur pemeriksaan anak terduga TB RO seperti alur pemeriksaan dewasa terduga TB RO Prinsip dasar panduan terapi pengobatan untuk anak sama dengan panduan terapi pengobatan untuk anak sama dengan panduan terapi dewasa pasien TB RO. Obat- obatan yang dipakai untuk anak TB RO juga sama dengan dosis disesuaikan dengan berat badan pada anak. Prinsip pengobatan TB RO pada anak adalah sebagai berikut: 1. Dasar panduan obat TB RO pada anak: a. Anak dengan TB RO terkonfirmasi: berdasarkan hasil uji kepekaan obat anak tersebut b. Terapi empiris TB RO: 1) Jika kontak erat kasus TB RO: sesuai dengan hasil uji kepekaan obat kasus indeks (sumber penularan) 2) Jika kontak dengan kasus TB RO tidak jelas dan/atau anak gagal terapi OAT lini 1: diasumsikan resisten terhadap rifampisin dan INH 2. Semua obat yang diberikan setiap hari dengan pengawasan langsung petugas kesehatan 3. Pengobatan TB RO Dasar-dasar pengobatan TB RO di Indonesia: a. Semua pasien yang sudah terbukti sebagai TB resisten obat berdasarkan pemeriksaan uji kepekaan M. Tubeculosis baik dengan tes cepat molekuler maupun metode konvensional b. Sesuai rekomendasi WHO 2016, prinsip panduan pengobatan TB resisten obat harus terdiri dari kombinasi sekurangnya 5 jenis OAT pada tahap awal 4. Insiasi pengobatan pada anak dilakukan secara rawat inap di RS Rujukan/Sub Rujukan TB MDR selama 2 minggu 5. Piridoksin (vitamin B6) ditambahkan pada pasien yang mendapat sikloserin dengan dosis 10 mg untuk setiap 50 mg sikloerin pada penderita HIV 6. Berikan obat dalam dosis tinggi jika memungkinkan 7. Dosis obat disesuaikan dengan kenaikan berat badan 8. Penggunaan kortikosteroid sama dengan pada TB sensitive obat dan pada SPI 9. Berikan dukungan, konseling dan edukasi pada orang tua/pengasuh anak tentang efek samping obat, lama pengobatan dan pentingnya kepatuhan minum obat pad setiap kunjungan Tatalaksana anak dengan HIV yang diobati TB MDR Prinsip pengobatan TB RO pada anak dengan HIV sama dengan pengobatan TB RO pada anak HIV Hal hal yang perlu diperhatikan pada pengobatan TB RO pada anak dengan HIV: 1. Prognosis TB RO pada anak dengan HIV lebih jelek 2. Efek samping obat TB RO pada anak dengan HIV lebih sering terjadi 3. Jika anak belum mendapatkan ARV maka ARV mulai diberikan minimal 2 minggu setelah pemberian obat TB RO 4. Jika anak sudah diberikan ARV maka obat TB RO segera diberikan 5. Waspada terhadap terjadinya IRIS