Anda di halaman 1dari 15

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:
Mega Rahmawati 201410330311055
Kartika Puji Rahayu 201410330311062
Egin

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017

1
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial) : Tn. R
2. Umur : 55 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Pemulung
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak :8
8. Pendidikan terakhir : Madrasah
9. Alamat lengkap : Jl. Sukun Sidomulyo, RT 10 RW 7, Tanjungrejo,
Sukun, Kota Malang.

B. PASANGAN
1. Nama (Inisial) : Ny. S
2. Umur : 65 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak :-
8. Pendidikan terakhir : SD
9. Alamat lengkap : Jl. Sukun Sidomulyo, RT 10 RW 7, Tanjungrejo,
Sukun, Kota Malang.

2
C. GENOGRAM(3 generasi)

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan = Meninggal

: Pasien = Tinggaldalamsaturumah

3
Hubungan Status Keterangan
Pekerjaan Domisili
Nama Keluarga Perkawinan
No Sex Usia (deskripsi Serumah
(Inisial) (S, I, AK, (TK, K, J,
lengkap)
AA) D) Ya Tdk
1 Tn. R L 55 Th Pemulung Suami K + -
Ibu Rumah
2 Ny. S P 65 Th Istri K + -
Tangga

4
II. DATA DASAR KESEHATAN
A. STATUS MEDIS/KLINIS

Identitas
No Status Present
(Inisial)
1 Tn. R KU: tidak ada
RPS:
- Batuk sudah satu minggu ini disertai dengan sekret bening
dan dahak lebih banyak saat pagi hari
- Sering mengalami batuk yang lama 2 sampai 3 bulan dan
sembuh sendiri setelah itu kambuh lagi.
- Linu-linu
- Tidak ada demam

RPD:
- Mempunyai riwayat asma dan sering kambuh jika pasien
mengalami kelelahan
- Pernah batuk berdarah (2004) terapi 1 bulantidak pernah
kambuh hingga sekarang (didiagnosis sebagai penyakit paru
oleh dokter tidak disebutkan penyakit paru jenis apa)
RPK:
- Kakak pasien mempunyai riwayat asma, orang tua tidak
diketahui riwayatnya, cucu juga ada yang mempunyai
riwayat asma.
RPSos :
- Tetangga jauh pasien ada yang mengalami batuk-batuk lama
- Pasien seorang perokok aktif
- Pekerjaan sebagai pemulung
- Lingkungan rumah padat penduduk
- Ventilasi kurang memadai

PmxFisik:
GCS : 456

5
Kesadaran: Compos mentis
Vital Sign:
TD :120/90
Nadi : 70x/menit
RR : 24 x/menit
Temp : 37oC
Kepala/Leher: Anemis -, ikterus -
Thoraks:
Inspesksi: Bentuk dada barrel chest, terdapat pembesaran otot bantu
napas, gerak nafas simetris. Palpasi: sela iga melebar, Fremitus
melemah. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki
+/+, Wheezing +/+
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, oedem (-), CRT < 2
dtk.

2 Ny. S KU: Tidak ada


RPS:
 Sudah satu tahun ini sering mengalami linu-linu di
pergelangan kaki
RPD:
 HT (-), DM (-), As. Urat (tinggi)
RPK:
 HT(-), DM (-)
Pmx Fisik:
Keadaan Umum: Baik; GCS 456
Vital Sign: TD: 130/80 mmHg, Nadi 90x/menit, RR 20x/menit, T:
36,5oC
Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-
Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris.
Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris dan kuat. Perkusi:
Sonor +/+. Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

6
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan
edema

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN

UPAYA & PERILAKU KESEHATAN


KETERANGAN
NO KOMPONEN URAIAN UPAYA & PERILAKU (RASIONAL ATAU
IRRASIONAL)
1 Promotif Keluarga jarang mengikuti Irrasional
penyuluhan kesehatan di balai desa
maupun posyandu karena jauh
2 Preventif Menutup mulut saat batuk Irasional
3 Kuratif - Seluruh anggota keluarga Rasional
biasanya berobat ke mantri/
pijat tradisional
- Beli obat asam mefenamat di
warung jika linu-linu
4 Rehabilitatif Istirahat cukup Rasional

STATUS SOSIAL
No Komponen Keterangan
Tn. R
Pukul 04.00-04.30 wib  sholat shubuh
Pukul 04.30-05.00 wib  menyiapkan peralatan sebelum bekerja
Aktifitas sehari-
Pukul 05.00-08.00 wib  pergi mencari barang bekas
hari
08.00-08.30 wib  sarapan pagi
08.30-12.00 wib  menonton tv
12.00-12.15 wib  sholat dhuhur

7
12.15-12.30 wib  makan siang
12.30-15.00  istirahat / tidur siang
15.00- 16.00  minum kopi sambil duduk di depan teras rumah
16.00-16.30 wib  mandi dan setelah itu sholat ashar
16.30-17.30 wib  menonton tv di rumah
17.30-18.00 wib  sholat maghrib
18.00-18.15 wib  makan malam
18.15-19.15 wib  menonton tv
19.15-19.30 wib  sholat isya
19.30-04.00 wib  tidur malam

Ny. S
Pukul 04.00-04.30 wib  sholat shubuh
Pukul 04.30-05.00 wib  menyiapkan kopi untuk suami
Pukul 05.00-06.00 wib  membersihkan rumah
06.00-06.15 wib  belanja sayur dan ikan untuk dimasak
06.15-07.15 wib  memasak
07.15-08.00 wib  mencuci pakaian
08.00-08.30 wib  sarapan pagi
08.30-12.00 wib  menonton tv, terkadang pergi ke tetangga untuk
berbincang-bincang
12.00-12.15 wib  sholat dhuhur
12.15-12.30 wib  makan siang
12.30-14.30  istirahat / tidur siang
14.30-15.30 wib  setrika baju
15.30- 16.00  bersih-bersih rumah
16.00-16.30 wib  mandi dan setelah itu sholat ashar
16.30-17.30 wib  menonton tv di rumah
17.30-18.00 wib  sholat maghrib
18.00-18.15 wib  makan malam
18.15-19.15 wib  menonton tv
19.15-19.30 wib  sholat isya
19.30-04.00 wib  tidur malam

8
Tn. R
BB = 50 kg, TB = 58 cm IMT = 20,8 (normal)
 Makan :2-3x/hari ;dengan menu seadanya
 Kebiasaan makan : makan di rumah kadang di warung
 Kesesuaian waktu makan : tidak sesuai waktu/ saat lapar.
 Selera makan : Pedas/asin/manis
 Konsumsi makanan tertentu : -
 Alergi makanan : tidak
 Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada
 Lain-lain : Tidak ada
Status Gizi
Ny. S
IMT: 22,2 kg/m2 (normal)
 Makan : 2-3x/hari ; dengan seadanya (nasi, sayur apa saja,tempe,
tahu, ikan (klotok, pindang)
 Kebiasaan makan : makan di rumah
 Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu
 Selera makan : makanan yang asin dan gorengan
 Konsumsi makanan tertentu : -
 Alergi makanan : tidak
 Lain-lain : Tidak ada
Tn. P : Bekerja pemulung
Pekerjaan
Ny. S :Ibu rumah tangga
Jaminan Tidak memiliki jaminan kesehatan BPJS
Kesehatan

FAKTOR RESIKO
NO KOMPONEN
KETERANGAN
LINGKUNGAN
1 Fisik Perumahan & fasilitas : Milik sendiri
Luas bangunan 6 x 7 meter
Jenis dinding terbanyak: Tembok

9
Jenis lantai terluas: Ubin
Sumber penerangan utama: Listrik
Perbandingan ventilasi: Ventilasi kurang, hampir setiap
kamar tidak memiliki jendela yang langsung menghadap
luar rumah
Pencahayaan: Cukup
Sarana MCK pribadi: terdapat 1 MCK sekaligus KM
Sumber air : Air bor
2 Biologi Tidak memiliki hewan peliharaan
3 Kimia Sering kontak dengan sampah karena pekerjaan
pemulung
Sumber air minum: Air sumur
Industri : Tidak ada industri di sekitar rumah
Di lingkungan rumah Tn. R merokok
4 Sosial Komunikasi antar anggota keluarga baik dan sangat
dekat
5 Budaya Hubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik
6 Psikologi Pasien Tn. R. merupakan pribadi yang cukup terbuka
dengan keluarga
7 Ekonomi
Luas tanah / rumah, Luas tanah 6 x7 m. luas rumah 6x7 meter.
status kepemilikan Status kepemilikan milik sendiri
Fasilitas & pemilikan Perabot rumah tangga milik pribadi
barang rumah tangga
Tingkat pendapatan a. Penghasilan utama keluarga didapatkan Tn P yang
keluarga : bekerja sebagai pemulung. PenghasilanTn P adalah
a. Penghasilan utama 30.000-35.000/ hari.
(asal, besaran & c. Penghasilan tambahan: -
keajegan)
b. Penghasilan
tambahan (asal,
besaran &
keajegan)

10
Penghasilan lain (asal &
besaran)
Pengeluaran rata-rata Secara umum keluarga membutuhkan Rp 15.000 untuk
tiap bulan : keperluan makan per hari sehingga rata-rata
a. Bahan makanan: membutuhkan sekitar Rp 450.000/bulan.
1) Beras Sisanya untuk keperluan lain seperti listrik dan
2) Lauk-pauk keperluan mendadak.
3) Buah
4) Lain-lain (kopi,
gula, teh, air galon
dll)
b. Diluar bahan
makanan:
1) Listrik
2) Air
3) Telekomunikasi
4) Transportasi
5) Kesehatan
6) Sosial
7) Pakaian
Lain-lain
8 Ergonomi Pasien banyak beraktivitas dengan berdiri, berjalan dan
membungkuk

III. DIAGNOSIS HOLISTIK

a. Aspek 1:
Keluhan utama : Batuk berdahak, sesak nafas dan linu-linu
Fear : Tidak ada ketakutan, pasrah saja.
Harapan : Keluhan sembuh
b. Aspek 2:
Clinical Diagnosis :Asthma bronchiale. ICD X (Z77.22), Osteoarthritis (M16.9)
c. Aspek 3:
Perokok aktif

11
d. Aspek 4:
Pekerjaan banyak di daerah tempat sampah, tidak menggunakan masker saat bekerja
e. Aspek 5: Social function scale 2

12
IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:

No Aspek Dx Uraian permasalahan/penyebab masalah Penatalaksanaan


Holistik kesehatan berdasarkan tiap aspek Komprehenship yang
dapat dilakukan oleh
penderita (Langkah
Operasional)
1 -Keluhan utama: Keluhan batuk berdahak dan hiperskret saat Promotif:
batuk berdahak I pagi hari dapat disebabkan karena pasien - Menjelaskan bahaya
minggu ini dengan seorang perokok aktif. Radikal bebas yang merokok bagi
sekret bening dan terdapat di rokok bisa menyebabkan kesehatan
banyak saat pagi hambatan pada mucosa clearance sehingga - Menjelaskan tentang
hari dan sering partikel zat berbahaya susah untuk pentingnya
kambuh dan lama dikeluarkan dan tubuh berusaha penggunaan masker
sembuhnya,linu- mengeluarkan dengan muncul reflek batuk. saat bekerja
linu sendi Selain itu radikal bebas pada rokok juga dapat - Menjelaskan tentang
-Fear :- mengiritasi bronkus sehingga menyebabkan asma dan member
Harapan : keluhan hyperplasia, hipertrofi, dan proliferasi tahu faktor apa yang
hilang kelenjar mucus sehingga menyebabkan mungkin
produksi mukusnya menjadi banyak . menyebabkan
Pekerjaan pasien seorang pemulung juga kambuhnya gejala.
meningkatkan risiko terkena penyakit PPOK - Memberikan
karena sering terpapar oleh oleh asap dijalan informasi mengenai
dan udara yang kotor dari sampah. Asma jaminan kesehatan
yang diderita pasien dapat disebabkan oleh (kelebihan dan
suatu alergen yang belum diketahui alergen kekurangannya)
apa yang mencetuskan gejala. - Memberikan
2 COP. ICD X Ditegakan berdasarkan riwayat keluarga dan informasi mengenai
(J440.9), Asthma gejala jenis makanan yang
bronchiale. ICD X bisa menimbulkan
(Z77.22), nyeri sendi
Osteoarthritis Preventif:
(M16.9)  Menganjurkan

13
penggunaan masker
saat batuk dan
bekerja.
 Menganjurkan untuk
berhenti merokok
 Menganjurkan untuk
cuci tangan saat
setelah bekerja,
sebelum makan,
sesudah makan,
setelah dari kamar
mandi.
 Menganjurkan untuk
mengurangi makanan
yang tinggi asam urat
seperti kacang-
kacangan,jeroan,
bayam, dll.
Kuratif:
- Kombinasi
ipatropium
bromide 20mg+
salbutamol
100mg(2-4
semprot  3-
4x/hari)
Rehabilitatif:
- Istirahat cukup
-Makan teratur dan
bergizi

3. Pekerjaan pasien Saat bekerja pasien tidak mengenakan masker


mencari barang sehingga mudah terpapar oleh kuman-kuman

14
bekas di TPA yang berasal dari sampah.

4. Fungsi Sosial Pasien tidak tergantung dengan orang lain


Tingkat 2 karena masih dapat memenuhi kebutuhannya
dengan sendiri

15

Anda mungkin juga menyukai