Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I
PENDAHULUAN
Ileus obstruksi merupakan salah satu kasus yang dapat menimbulkan

komplikasi serius sehingga sangat memerlukan penangangan dini dan adekuat. Ileus

obstruksi yang disebabkan karena adanya sumbatan dapat terjadi pada usus halus

maupun usus besar, terdiri dari 2 tipe yaitu obstruksi yang terjadi secara mekanik

maupun non mekanik. Obstruksi mekanik terjadi karena usus terblok secara fisik

sehingga isi dari usus tersebut tidak bisa melewati tempat obstruksi. Hal ini bisa

disebabkan oleh banyak faktor salah satunya seperti volvulus (usus terpuntir) yang

dapat terjadi karena hernia, pertumbuhan jaringan abnormal, dan adanya benda asing

dalam usus (Manaf, 2010).

Hambatan pasase usus juga dapat disebabkan oleh obstruksi lumen usus atau

oleh gangguan peristaltis. Penyumbatan dapat terjadi dimana saja di sepanjang usus.

Pada obstruksi usus harus dibedakan lagi obstruksi sederhana dan obstruksi strangulata.

Obstruksi usus yang disebabkan oleh hernia, invaginasi, adhesi dan volvulus mungkin

sekali disertai strangulasi, sedangkan obstruksi oleh tumor atau askariasis adalah

obstruksi sederhana yang jarang menyebabkan strangulasi. istilah obstruksi digunakan

untuk suatu kemacetan mekanik yang timbul akibat suatu kelainan struktural yang

menyebabkan suatu penghalang fisik untuk majunya isi usus. Istilah ileus dimaksudkan

untuk suatu paralitik atau variasi obstruksi fungsional (Mansjoer, 2014)

Obstruksi pada intestinal juga dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi

seperti peritonitis dan terganggunya keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat
2

menimbulkan gagal ginjal akut. Kedua kondisi tersebut merupakan kondisi serius

sehingga memerlukan penanganan cepat dan tepat sehingga dapat menurunkan angka

morbiditas dan mortilitas akibat ileus obstruksi (Scanlon, Valerie., 2017).

Anda mungkin juga menyukai