Multiple Myeloma

Pembimbing :
dr. Hanrizal Satria Sp.OT (K) Spine

S
 Definisi

S Multiple myeloma adalah suatu kanker sel plasma dimana

sebuah clone dari sel plasma yang abnormal
berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan
menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang
terkumpul di dalam darah atau air kemih.
S Multiple myeloma (myelomatosis, plasma cell myeloma,
Kahler's disease) merupakan keganasan sel plasma yang
ditandai dengan penggantian sumsum tulang, kerusakan
tulang , dan formasi paraprotein
 Epidemiologi

S Di Amerika Serikat, insiden multiple myeloma sekitar 4

kasus dari 100.000 populasi

S Usia > 60 tahun, 35% < 60 tahun

S Setiap tahun terdapat 32.000 kasus baru yang dilaporkan

dan 20.000 kematian setiap tahunnya
 Etiologi

S Belum diketahui pasti

S Faktor Resiko :
S Umur diatas 65 tahun
S Ras (Bangsa)
S Jenis Kelamin : Laki-laki > Perempuan
S RPK
 Gejala Dan Tanda

S Gejala
S Nyeri pada tulang
S Sakit Kepala

S Tanda
S Pucat yang disebabkan oleh anemia
S Ekimosis atau purpura sebagai tanda dari thrombositopeni
S Gambaran neurologis seperti perubahan tingkat sensori , lemah,
atau carpal tunnel syndrome.
S Amiloidosis dapat ditemukan pada pasien multiple myeloma.
 Pemeriksaan Penunjang

S Pemeriksaan Laboratorium
S Anemia normositik
S Thrombositopenia
S Hiperkalsemia

S Radiologi
 Gambaran Radiologi

S Foto Polos X-Ray

Foto skull lateral yang menggambarkan s Foto lumbal lateral menggambarkan

ejumlah lesi litik yang khas pada myeloma. deformitas pada CV lumbal 4 akibat plasmacytoma
 CT-Scan

CT Scan axial pada plenoid yang

menggambarkan lesi berbatas tegas ,
gambaran khas myeloma pada CT scan.
Korteks tampak intak
 MRI

T1 weighted-MRI dari humerus. Gambaran ini

Foto potongan koronal T1 weighted-MRI pada suatu lesi
myeloma di humerus. Gambaran ini menunjukkan lesi memperlihatkan lesi myelomatosa yang
predominan hipointens hingga isointens pada
dengan intensitas rendah. Batas korteks luar terkikis
medulla dari diafisis. Lesi tampak pada aspek
tetapi intak ; namun, lesi telah melewati korteks bagian
anterior korteks
dalam
 Patologi Anatomi

Aspirasi sumsum tulang memperlihatkan Biopsi sumsum tulang

sel-sel plasma multiple myeloma. Tampak menunjukkan lembaran sel-sel
sitoplasma berwarna biru, nukleus eksentrik, plasma ganas pada multiple
dan zona pucat perinuclear (halo) myeloma
 Penatalaksanaan

S Kemoterapi

S Kombinasi antara thalidomide dan dexamethasone

S Radioterapi
 Prognosis

S Meskipun rerata pasien multiple myeloma bertahan kira-kira 3

tahun, beberapa pasien yang mengidap multiple myeloma dapat
bertahan hingga 10 tahun tergantung pada tingkatan penyakit

S Berdasarkan derajat stadium menurut Salmon Durie System ,

angka rerata pasien bertahan hidup sebagai berikut :
S Stadium I > 60 bulan
S Stadium II , 41 bulan
S Stadium III , 23 bulan
S Stadium B memiliki dampak yang lebih buruk