Anda di halaman 1dari 28

ANTROPOLOGI

KESEHATAN

Ns. Dwi Nopriyanto, S.Kep.,M.Kep.

1
PENGERTIAN - PENGERTIAN
• ANTROPOLOGI = adalah ilmu yang menekankan kegiatan akademisnya dengan
mempelajari Manusia dan kebudayaannya.

• ANTROPOLOGI KESEHATAN = sebagai disiplin biobudaya yang memberi


perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia ,
t/u tentang cara-cara interaksi antara keduanya di sepanjang jalan kehidupan
manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.

• Antropologi Kesehatan mengkaji masalah kesehatan & penyakit dari


keseluruhan sudut mulai Biologi, Ekologi, Psikologi, sosial & budaya.
- Biologi adalah : Ilmu yg mempelajari ttg organisme hidup
- Ekologi adalah :
* Ilmuyg mempelajari proses interaksi antara Manusia
dg lingkungannya.
* Ilmu tentang lingkungan & perjalanan hidup
organisme.
- Psikologi = Ilmu pengetahuan yg mempelajari fikiran dan
proses kejiwaan
- Sosial = hal-hal yg berkaitan dgn cara hidup manusia di
masyarakat
- Budaya = - suatu bentuk/jenis peradaban dari ras atau bangsa
Lanjutan Pengertian -2

• Sosiology adalah :
- ilmu yg mempelajari hubungan & fenomena sosial.
- ilmu pengetahuan yg mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan,
yakni hubungan diantara manusia dan manusia; manusia dan kelompok,
baik formal maupun material, statis maupun dinamis.
• Sosiologi Kesehatan adalah :
- merupakan sub disiplin ilmu dari bidang sosiologi.
- merupakan ilmu terapan dari kajian sosiologi dlm konteks kesehatan.
- merupakan penerapan ilmu sosial dlm mengkaji masalah
kesehatan.
• Sosiologi Keperawatan adalah :
- ilmu sosiologi dalam mengkaji masalah layanan keperawatan dan
bidang kajian kesehatan lainnya.
- merupakan sub disiplin sosiologi kesehatan
- Kebudayaan adalah Keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai mahluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman
tingkah lakunya.
Lanjutan Pengertian -3
• Para Ahli Antropolog Generasi baru mengartikan bahwa :
Kebudayaan adalah sebagai sistem pengetahuan dan gagasan
yang dimiliki manusia yang mempunyai fungsi sebagai pengarah atau
pedoman bagi manusia, sebagai anggota suatu kesatuan sosial
dalam bersikap dan bertinghah laku ( Geertz, 1973).

• EKOLOGI adalah:
- Ilmu yg mempelajari proses interaksi antara Manusia
dengan lingkungannya.
- Ilmu tentang lingkungan dan perjalanan hidup organisme.

• EKOLOGI MANUSIA adalah ilmu yg mempelajari interaksi antara


setiap segi kehidupan manusia (Fisik, Mental, Sosial) dg lingkungan
hidupnya (Biofisis, Psikososial) secara keseluruhan & bersifat
sintetis (hasil pengolahan Manusia).

• EVOLUSI = adalah perubahan yg terjadi secara berangsur-angsur.


Lanjutan Pengertian - 4

• HOLISTIC HEALTH ( KESEHATAN HOLISTIK ) = adalah sistem


perawatan klien yg komprehensif atau total yg mempertimbangkan
kebutuhan2 fisik , Emosional, Sosial, Ekonomi & spiritual seseorang
serta respon terhdp penyakit & efek penyakit pada kemampuan
seseorang dalam memenuhi kebutuhan Perawatan dirinya sendiri.

• ETHNOCENTRISM ( ETNOSENTRISME ) = adalah keyakinan kuat


bahwa kelompok budaya individu tsb adalah yang terbaik dan semua yg
diyakini dan diajarkan dalam kelompok ini adalah benar.

• ETNOMEDISIN = adalah kepercayaan & praktek2 yg berkenaan


dgn penyakit, sebagai hasil perkembangan kebudayaan asli, dan
tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern.
Etnomedisin digunakan juga utk sebutan Sistem Medis Tradisional.

• EPIDEMIOLOGI = adalah study epidemiologi yang berkenaan dengan


distribusi dalam tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, yang
dipengaruhi oleh lingkungan alam, atau lingkungan ciptaan Manusia,
serta oleh tingkah laku Manusia.
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI KESEHATAN

1. Antropologi Fisik  Membahas tentang topik


evolusi, anatomi, Ras, Serologi manusia, dll.
2. Etnomedisin  perhatian terhadap etnografi
tradisional tentang pengobatan primitif termasuk ilmu
sihir & Megic.
3. Kebudayaan dan Kepribadian  Observasi terhadap
tingkah laku manusia diberbagai belahan dunia
4. Kesehatan Masyarakat  Menjelaskan kepercayaan
dan praktek kesehatan di masyarakat, kepada
masyarakat dan di dalam masyarakat.
KEGUNAAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN BAGI KEPERAWATAN
• Memberikan suatu cara untuk
memandang manusia secara
keseluruhan.
• Memberikan suatu model yang secara
operasional berguna untuk menguraikan
tentang sosial budaya masyarakat dalam
keterkaitan dengan bidang kesehatan.
• Sebagai sumbangan terhadap metode
penelitian  pengembangan Ilmu
pengetahuan
BERBAGAI ASPEK PERHATIAN PARA AHLI ANTROPOLOGI
PD BERBAGAI KEHIDUPAN MANUSIA

1. Epidemiologis dari Penyakit  Penjelasannya


berhubungan dgn penyebab, genetik, menular,
sosiologis, Tingkah laku, nutrisi, imunologis.
2. Epidemiologi Pembangunan , dengan konsekuensi
nya ke kesehatan
3. Epidemiologi Yg Berorientasi Pd Pencapaian
Tujuan
 Pencapaian Derajat Kesehatan, dan Mengurangi
Timbulnya Ancaman Kesehatan
4. Epidemiologi dengan mempelajari Hubungan antara
timbulnya penyakit dgn faktor-faktor lain , biologis,
fisik, dan sosial.
Pandangan Tentang Manusia
• Manusia adalah mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain
untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya.
• Manusia memperoleh pengalaman & berkembang kepribadian
nya karena berhubungan dengan orang lain.
• Manusia sebagai individu bisa berkembang menjadi manusia
seutuhnya jika ia hidup bersama-sama dengan manusia yang lain.
• Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain
untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya berupa rasa cinta kasih.
• Manusia hidup berkelompok dlm suatu hubungan bermasyarakat.
• Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang
perbedaan suku, agama, kepercayaan, status sosial, dan ekonomi
• Manusia sebagai klien yang bersifat individu, sasaran pemenuhan
kebutuhan dasarnya adalah Biopsikososial dan spiritual yang
berbeda dengan individu lainnya.
Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …2)

• Manusia memiliki keinginan berkomunikasi dgn orang lain


• Manusia hanya menyukai hidup bergolongan atau mencari
teman utk hidup bersama
• Manusia tertarik kpd hidup bersama dlm masyarakat.
• Sesuai kodrat sosiologisnya bhw manusia memiliki
kecenderungan utk hidup bersama, maka munculah
sebagai masyarakat.
• Manusia sebagai suatu kesatuan Tubuh, Rohani, dan
Sosial. semua aspek kehidupan manusia tak dapat di-
pisah2kan, saling terkait, saling berpengaruh secara
berkelanjutan. Jika satu bagian tidak berfungsi normal,
maka akan berpengaruh pada yang lainnya.
Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …3)

• Manusia sebagai Sistem  terdiri dari komponen sub-sistem


yang membentuk suatu Sistem. Meliputi :
– Sistem Terbuka  Manusia dpt mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan fisik,
psikologis, Sosial, spiritual sehingga proses perubahan
pada Manusia akan selalu terjadi.
– Sistem Adaptif  Manusia akan merespons tiap
perubahan yang ada di lingkungannya dgn
menunjukkan perilaku adaptif dan maladaptif.
– Sistem Personal, Interpersonal & Sosial  Manusia
memiliki Persepsi, Pola Kepribadian & Tumbuh Kembang
yg tdk sama, memiliki kemampuan interaksi, peran &
komunikasi yang berbeda, dan memiliki kemampuan
dlm kehidupan bermasyarakat, khususnya dlm
pengambilan keputusan dan otoritas dalam tugas
kesehatan.
Ada 7 (tujuh) Unsur Kebudayaan  Cultural
Universal, yaitu:
1. Peralatan & perlengkapan hidup manusia (pakaian,
perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, Transp dstor dsb).
2. Mata pencaharian hidup & sitem2ekonomi (pertanian,
peternakan, sistem reproduksi, Sistem distribusi, dsb).
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
4. Bahasa ( Lisan maupun tertulis)
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
6. Sistem pengetahuan
7. Religi (sistem kepercayaan)
GUNA KEBUDAYAAN
Kebudayaan berguna bagi manusia
Yaitu :
- Untuk Melindungi diri terhadap
alam,
- Mengatur hubungan antar
manusia,
- Sebagai wadah dari segenap perasaan
manusia.

Pembentukan Kepribadian individu


dipengaruhi oleh faktor2 kebudayaan,
FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI
MANUSIA & MASYARAKAT
3. Mengatur hubungan antar manusia
Kebudayaan disebut sebagai “struktur
normatif”(unsur normatif merupakan bagian
dari kebudayaan) karena itu kebudayaan
diartikan:
- Sebagai garis-garis atau petunjuk dalam hidup,
- Garis-garis pokok tentang perilaku
- Yang Menetapkan peraturan2 mengenai apa
yang harus dilakukan, apa yang dilarang, dsb.
4. Kebudayaan faktor penting yang berpengaruh
dalam Pembentukan kepribadian individu
FAKTOR2 YANG
MENYEBABKAN PERUBAHAN
SOSIAL & KEBUDAYAAN
1. Sebab2 yg bersumber dalam masyarakat itu sendiri
a. Bertambah atau berkurangnya penduduk
b. Penemuan2 baru
c. Pertentangan2 dalam masyarakat
d.Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh
masyarakat itu sendiri

2. Sebab2 yang berasal dari luar masyarakat:


a. Sebab2 yang berasal dari lingkungan fisik
yang ada disekitar manusia
b. Peperangan dengan negara lain
c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA PROSES
PERUBAHANKEBUDAYAAN
1. Faktor2 Yg Mendorong Jalannya
Proses Perubahan
a. Kontak dengan kebudayaan lain
b. Sistem pendidikan yang maju
c.Sikap menghargai hasil karya seseorang
dan keinginan2 untuk maju
d. Toleransi terhadap perbuatan2 menyimpang
e. Sistem Lapisan masyarakat yang terbuka
f. Penduduk yang heterogen
g.Ketdkpuasan masyarakat terhdp bidang2 kehidupan
tertentu.
h. Orientasi ke muka
i. Nilai meningkatkan taraf hidup
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA PROSES
PERUBAHANKEBUDAYAAN
2. Faktor2 Yang Menghambat Terjadinya Perubahan :
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat2 lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yg terlambat
c. Sikap masyarakat yang tradisionalistik
d. Adanya kepentingan2 yang telah
tertanam dengan kuat atau vested
interest
e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada
integrasi kebudayaan
f. Prasangka terhadap hal-hal yang baru /
asing
g. Hambatan ideologis
i. Kebiasaan
j. Nilai Pasrah
FAKTOR2 YANG BERPENGARUH PADA
PELAKSANAAN SISTEM PELKES
1. Ilmu pengetahuan & teknologi,  Pelkes
berkembang. Untuk Pelkes dibutuhkan biaya yg
mahal, tenaga yg ahli dlm bidang ttn shg pelayanan
akan lebih professional.
2. Nilai masyarakat  Pergeseran nilai yg ada di
masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan juga
mempengaruhi sistem Pelkes.
- Beragamnya masy. dpt menimbulkan jasa Pelkes yg
berbeda. Pd Masy.maju & pengetahu-annya tinggi,
akan punya kesadaran tinggi dlm pemanfaatan
Pelkes & Sebaliknya.
3. Aspek Legal & Eti k  jelas dasar hukum& aturannya
4. Ekonomi & Politik  mis: Kemiskinan & Kericuhan
MASALAH BUDAYA YG MEMPENGARUHI KESEHATAN
DI INDONESIA
1. Kemiskinan
2. Kejahatan
3. Disorganisasi keluarga (perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena
anggota2nya gagal memenuhi kewajiban2nya yang sesuai dengan peranan
sosialnya). mis: Perceraian, komunikasi kurang, krisis keluarga karena
meninggal, dll.
4. Masalah generasi muda dalam masyarakat Modern
 dua ciri: sikap melawan ( takut Perbuatan menyimpang
menghancurkan masy.)& sikap apatis (karena kecewa kpd
masy.)
5. Alkoholisme
6. Homoseksualitas (jenis kelamin sama sebagai mitra seksualnya)
7. Masalah Kependudukan
8. Masalah Lingkungan hidup
 Hal ini menjadi Penyebab berbagai dilema sosial di masyarakat
TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN
PELAYANAN KESEHATAN
Anderson (1968) Menyatakan Terdapat 3
Faktor yang Dapat Mempengaruhi
Penggunaan Pelkes, yaitu:
1.Mudahnya menggunakan pelayanan
Kesehatan
2.Adanya faktor-faktor yang menjamin
terhadap Pelkes yang ada.
3.Adanya kebutuhan pelayanan
Kesehatan
TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN
PELAYANAN KESEHATAN
Rosenstock (1966) menyatakan bahwa 
Kesiapan seseorang utk menggunakan
Pelkes bergantung pd beberapa faktor :
1. Kepekaan terhadap Penyakit
2. Persepsi seseorang terhadap
konsekuensi dari Penyakit tertentu.
3. Persepsi seseorang terhadap keuntungan
yg diperoleh dari penggunaan Pelkes
4.Persepsi seseorang terhadap hambatan2 di
dlm menggunakan Pelkes.
FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (1)
Hasil Penelitian Yg b/d Penggunaan Pelkes

- Umumnya Penggunaan Pelkes Tinggi Pd Orang Muda,


Orang Tua, Orang yg berpendidikan tinggi, & yang
berpenghasilan tinggi.

- Persepsi sakit sangat erat hubungannya dengan


penggunaan Pelkes.
misal: orang-orang yg selalu mengeluh sakitnya akan
lebih menggunakan Pelkes  disangkal oleh Hyman

- Hyman  berpendapat bahwa mereka yg selalu


mengeluh sakit, jarang menggunakan Pelkes.
FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (2)
-Salah satu faktor penting adalah bagaimana individu
menyadari bhw tubuh mereka dlm kondisi yg
abnormal.

- Robinson  Orang dari tingkat sosial ekonomi rendah


kurang memperhatikan rasa lelah pd tubuhnya drpd
orang dari tk sosek yg tinggi krn kelelahan bagi sosek
rendah dianggap sesuatu yg biasa.

- Clark  Orang2 Mexico selalu tdk membawa


anaknya yg sakit Diare ke dokter krn Penyakit ini
umum pada masyarakatnya sehingga tidak dianggap
abnormal
FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (3)
Hasil Studi Kasus dari :

- Anderson & Sheatsley  menyatakan bahwa 79 %


responden yg mengeluh sakit, terlambat mencari
pelkes krn menganggap gejala sakitnya tdk parah,
atau penyakitnya akan hilang dg sendirinya.
- Lamanya symptom, Pengaruh symtom pd pekerjaan,
& Risiko akibat symptom yg timbul, mrpkn faktor yg
mempengaruhi seseorang mencari Pelkes.
- Hershry, Bice  Adanya Kewajiban membayar untuk
perawatan kesehatan sangat berpengaruh terhadap
Penggunaan Pelkes.
FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (4)
- Anderson  3% dari responden yg melaporkan gejala
sakitnya, terlambat mencari perawatan kes. krn mahalnya
biaya pelayanan.
- Suchman  8% dr orang2 yg sakit parah & memerlukan
perwtan di RS tdk mencari pertolongan krn alasan biaya.
- Stratman  Biaya Pelkes tetap penting bagi orang2 yg
berpenghasilan rendah dlm usaha memilih Pelkes yg ada
Dan untuk Mereka yg berpenghasilan tinggi mengadakan
pilihan terhadap pelayanan yang tersedia.
- Elesh  mengatakan ada kecenderungan bagi mereka
yg bertambah penghasilannya utk merubah penggunaan
Pelkes, dari Pelkes yg dikelola instansi pemerintah ke
arah Pelkes swasta.
FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (5)
• Rosenstock  Sikap & kepercayaan masyarakat terhdp “Provider”
( Pemberi Pelkes) sgt bermanfaat utk mengetahui penggunaan Pelkes
yg sifatnya pencegahan.
• Suchman  Menyatakan bhw rendahnya pelayanan kesehatan
pada suku bangsa disebabkan klp ini merasa bhw Pelkes
modern tdk bermanfaat.
• Sosial & kultural dpt mempengaruhi proses perubahan status
kes. seseorang krn akan mempe-ngaruhi pemikiran atau
keyakinannya shg dpt menimbulkan perubahan dlm perilaku
kesehatannya.
Contoh:
–Seseorang yg tinggal di lingkungan kotor tp jarang terjd sakit
maka
timbul anggapan bhw mereka ada dlm lingkungan sehat.
–Seseorang dgn sosek rendah akan berespon baik ketika sakit flu &
menganggap tdk jadi masalah, ttp bila terjadi pd seseorang dg
sosek tinggi maka akan mempengaruhi proses kesehatannya shg
52

Anda mungkin juga menyukai