Anda di halaman 1dari 3

Merokok Polusi udara Paparan radon Interaksi gen-lingkungan

Menghirup asap yang mengandung zat karsinogen

Percabangan bronkus terpapar zat karsinogen

Karsinoma sel skuamosa

Perubahan epitel silia pada bronkus

Lapisan epitel bronkus mengalami hiperplasia, metaplasia, displasia

Adanya masa tumor

Kanker paru

Invasi tumor Masa tumor mendesak bronkus

Terjadi infeksi paru –paru Penyempitan ruang bronkus

Menstimulasi sel mukosa Tubuh meningkatkan jalan napas

Peningkatan secret Hiperventilasi


Obstruksi jalan napas sesak napas

Ketidakefektifan jalan napas Ketidakefektifan pola napas

Infeksi akut Sesak napas Masa tumor mendesak nodus limfe

Nyeri akut
Tumor ganas pada jaringan penunjang Batuk

Nyeri dada Gangguan pola makan

Kelemahan Gangguan pemenuhan nutrisi

Intoleransi aktifitas
PATOFISIOLOGI
Dari etiologi yang menyerang percabangan segmen/ sub bronkus menyebabkan silia hilang dan
deskuamasi sehingga terjadi pengendapan karsinogen. Deangan adanya pengendapan karsinogen
maka menyebabkan metaplasia, hyperplasia, dan dysplasia. Bila lesi perifer yang disebabkan oleh
metaplasia, hyperplasia, dan dysplasia menembus ruang pleura, biasa timbul efusi pleura, dan bisa
diikuti invasi langsung pada kosta dan korpus vertebra.
Lesi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang terbesar. Lesi ini
menyebabkan obstruksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti dengan supurasi dibagian distal. Gejala-
gejala yang timbul dapat berupa batuk, hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin. Wheezing unilateral
dapat terdengar pada auskultasi.
Pada stadium lanjut, penurunan berat badan biasanya menunjukkan adanya metastase, khususnya
pada hati. Kanker paru dapat bermetastase, khususnya pada hati. Kanker paru adapat bermetastase ke
struktur-struktur terdekat seperti kelenjar limfe, dinding esophagus, pericardium, otak, tulang rangka.

Anda mungkin juga menyukai