Disusun Oleh:
1. Dina Ayu Amalia (201501042)
2. Eva Rahmawati (201501046)
3. Jagad Kurnia (201501050)
4. M. Syahrul Eko (201501054)
5. Nurfiana Dwi P (201501058)
6. Rinda Windy (201501062)
7. Tri Wulan Ayu F (201501066)
8. Sheila Aprilia Anggra (201501071)
9. Amina Nurfadilah (201501075)
10.Iva Elfina (201501079)
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ....................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.2 KLASIFIKASI PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.3 ETIOLOGI PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.4 TANDA GEJALA PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.5 MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.6 PATOFISIOLOGI PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.7 PEMERIKSAAN PENUNJANG PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.8 PENATALAKSANAAN PENYAKIT KANKER PARU-PARU
2.9 ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PARU-PARU
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dan materi yang berhubungan dengan
penyakit kanker paru-paru
2. Untuk mengetahui asuhan keperawatan untuk seseorang penderita
penyakit kanker paru-paru
1.4 MANFAAT
Manfaat dari makalah ini adalah:
1. Makalah ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan
mengenai penyakit kanker paru-paru dan asuhan keperawatannya bagi
penulis dan pembaca
2. Makalah ini diharapkan menjadi salah satu sumber data yang bisa
dimanfaatkan sebagai referensi untuk kedepannya
BAB II
PEMBAHASAN
Nama : Ny.Z
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SMA
Alamat : Bayua maninjau
2. Identitas penanggung jawab:
Nama : Ny.E
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bayua maninjau
Hubungan : anak kandung
3. Diagnosa medik yang penting:
B. Diagnose Keperawatan
1. Nyeri kronik berhubungan dengan sel kanker pada paru kiri.
Perencanaa Keperawatan
Intervensi (NIC)
NIC
Kriteria hasil :
Manajemen nyeri
a) Lakukan pengkajian nyeri secara kompehensif yang meliputi
lokasi, karakteristik, frekuensi durasi, kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri
b) Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenal
ketidaknyamanan terutama pada mereka yang tidak dapat
berkomunikasi secara efektif
c) Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri dan sampaikan penerimaan pasien terhadap
nyeri
d) Gali bersama pasien faktor-faktor yang bisa memperingan nyeri
atau memperberat nyeri
e) Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (seperti, terapi
musik, pijatan, relaksasi dan nafas dalam)
f) Gali penggunaan farmakologi yang dipakai pasien saat ini untuk
menurunkan nyeri
g) Berikan individu penurun nyeri yang optimal dengan peresepan
analgesic
h) Dukung pasien untuk istirahat yang adekuat untun menurunkan
rasa nyeri
i) Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri dalam
interval yang spesifik
Tujuan (NOC)
NOC
Kontrol nyeri Kriteria hasil:
1) Mengenali kapan nyeri terjadi
2) Menggambarkan faktor penyebab
3) Menggunakan tindakan pencegahan
4) Menggunakan analgesik yang digunakan
5) Melaporkan gejala yang tidak terkontrol pada profesional
Kesehatan.
2. Nyeri kronik berhubungan dengan sel kanker pada paru kiri.
Perencanaan Keperawatan
Intervensi (NIC)
NIC
Kriteria hasil :
Manajemen nyeri
a) Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan keparahan nyeri
sebelum mengobati pasien
b) Cek perintah pengobatan meliputi obat, dosis, dan frekuensi
obat analgesik yang diresepkan
c) Cek adanya riwayat alergi obat
d) Tentukan pilihan obat analgesik berdasarkan tipe dan
keparahan nyeri
e) Monitor tanda vital sebelum dan sesudah memberikan
analgesik
f) Berikan kebutuhan kenyamanan dan aktifitas lain yang dapat
membantu relaksasi untuk memfasilitasi 2 ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake nutrisi tidak adekuat
Tujuan (NOC)
NOC
Tingkat nyeri
Kriteria hasil :
1) Nyeri yang dilaporkan tidak ada
2) Mengerang dan menangis tidak ada
3) Iritabilitas tidak ada
4) Bisa beristirahat
5) Tidak ada ketegangan otot
6) Tidak ada ekspresi nyeri pada wajah
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake nutrisi tidak adekuat.
Perencanaan Keperawatan
Intervensi (NIC)
Manajemen nutrisi
a) Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk
memenuhi kebutuhan gizi
b) Identifikasi adanya alergi atau intoleransi makanan yang dimiliki
pasien
c) Instruksikan pasien mengenai kebutuhan nutrisi (diet)
d) Kolaborasi dengan ahli gizi tentang diet yang dibutuhkan
e) Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat mengkonsumsi makan
( misalnya : bersih, santai, dan bebas dari bau yang menyegat)
f) Lakukan dan bantu pasien terkait perawatan mulut sebelum makan
g) Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak saat makan jika
memungkinkan
h) Monitor kalori dan asupan makanan
i) Monitor kecendrungan penurunan berat badan
NOC
Nafsu makan
Kriteria Hasil :
1) Hasrat/keinginan untuk makan meningkat
2) Energi untuk makan meningkat
3) Intake makanan adekuat
4) Intake nutrisi adekuat
5) Intake cairan adekuat
NOC
Kelelahan : efek yang menganggu
kriteria hasil:
1) Tidak ada malaise
2) Tidak ada lethargi
3) Tidak ada gangguan aktifitas fisik
4) Tidak ada gangguan rutinitas
Perawatan Diri : Aktivitas seharihari
kriteria hasil:
1) Mampu berpindah dan memposisikan diri
2) Mampu makan dengan mandiri
3) Mampu berpakaian
4) Mampu melakukan kebersihan badan dan mulut
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis tentunya menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritikan yang akan
membangun dari para pembaca.
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/presentation/374650276/Ppt-Askep-CA-Paru
https://dosenpintar.com/contoh-saran-makalah/