Anda di halaman 1dari 6

Nama: Elsa Nika Sari

NIM. : 191081

Kelas : 1-B Keperawatan

STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA

 BERDUKA (D.0081)
Definisi
Respon psikososial yang ditunjukan oleh klien akibat kehilangan (orang,
objek, fungsi, status, bagian tubuh atau hubungan).

Penyebab
1. Kematian keluarga atau orang yang berarti
2. Antisipasi kematian keluarga atau orang yang berarti
3. Kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, status, bagian tubuh, hubungan
social)
4. Antisipasi kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, bagian tubuh, hubungan
social)

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Merasa sedih
2. Merasa bersalah atau menyalahkan orang lain
3. Tidak menerima kehilangan
4. Merasa tidak ada harapan

Objektif

1. Menangis
2. Pola tidur berubah
3. Tidak mampu berkonsentrasi

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

1. Mimpi buruk atau pola mimpi berubah


2. Merasa tidak berguna
3. Fobia

Objektif

1. Marah
2. Tampak panik
3. Fungsi imunitas terganggu

 DISTRES SPIRITUAL (D.0003)


Definisi
Gangguan pada keyakinan atau sistem nilai berupa kesulitan merasakan
makna dan tujuan hidup melalui hubungan dengan diri, orang lain, lingkungan
atau tuhan.
Penyebab
1. Menjelang ajal
2. Kondisi penyakit kronis
3. Kematian orang terdekat
4. Perubahan pola hidup
5. Kesepian
6. Pengasingan diri
7. Pengasingan social
8. Gangguan sosio-kultural
9. Peningkatan ketergantungan pada orang lain
10. Kejadian hidup yang tidak diharapkan

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Mempertanyakan makna/tujuan hidupnya


2. Menyatakan hidupnya terasa/kurang bermakna
3. Merasa menderita/tidak berdaya

Objektif

1. Tidak mampu beribadah


2. Marah pada tuhan

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

1. Menyatakan hidupnya terasa tidak/kurang tenang


2. Mengeluh tidak dapat menerima (kurang pasrah)
3. Merasa bersalah
4. Merasa terasing
5. Menyatakan telah diabaikan
Objektif

1. Menolak berinteraksi dengan orang terdekat/pemimpin spiritual


2. Tidak mampu berkretivitas (mis. Menyanyi, menedengarkan musik,
menulis)
3. Koping tidak efektif
4. Tidak berminat pada alam/literature spiritual
 DISFUNGSI SEKSUAL (D.0069)
Definisi
Perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasrat,
terangsang, orgasme, dan/atau relaksasi yang dirasa tidak memuaskan, tidak
bermakna atau tidak adekuat.
Penyebab
1. Perbuhan fungsi/struktur tubuh (mis. Kehamilan, baru melahirkan, obat-
obatan, pembedahan, anomali, proses penyakit, trauma, radiasi)
2. Perubahan biopsikososial seksualitas
3. Ketiadaan model peran
4. Model peran tidak dapat mempengaruhi
5. Kurang privasi
6. Ketiadaan pasangan
7. Kesalahan informasi
8. Kelainan seksual (mis. Hubungan penuh kekerasan)
9. Konflik nilai
10. Penganiayaan fisik (mis. Kekerasan d
Lam rumah tangga)
11. Kurang terpapar informasi

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Mengukapkan aktivitas seksual berubah


2. Mengungkapkan eksitasi seksual berubah
3. Merasa hubungan seksual tidak memuaskan
4. Mengungkapkan peran seksual berubah
5. Mengeluhkan hasrat seksual menurun
6. Mengungkapkan fungsi seksual berubah
7. Mengeluh nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

Objektif

(tidak tersedia)

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif
1. Mengungkapkan ketertarikan pada pasangan berubah
2. Mengeluh hubungan seksual terbatas
3. Mencari informasi tentang kemampuan mencapai kepuasan seksual

Objektif

(tidak tersedia)

STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA

 BERDUKA
Luaran utama Tingkat berduka

Luaran tambahan Dukungan sosial


Harapan
Ketahanan personal
Resolusi berduka
Status koping
Status spiritual
Tingkat depresi

 DISTRES SPIRITUAL
Luaran utama Status spiritual

Luaran tambahan Harapan


Kesadaran diri
Psikospiritual
Resolusi berduka
Status kenyamanan
Status koping
Tingkat depresi

 DISFUNGSI SEKSUAL
Luaran utama Fungsi seksual

Luaran tambahan Harapan


Harga diri
Identitas seksual
Penampilan peran
Tingkat depresi
Tingkat keletihan
STANDART INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA

 BERDUKA
Intervensi utama
Dukungan proses berduka Dukungan emosional

Intervensi pendukung
Dukungan kelompok Konseling
Dukungan keluarga Manajemen mood
Dukungan keyakinan Manajemen pengendalian marah
Dukungan memaafkan Pencegahan penggunaan zat
Dukungan pelaksanaan ibadah Promosi koping
Dukungan perasaan bersalah Terapi keluarga
Dukungan spiritual Terapi reminisens
Jurnal Terapi sentuhan

Dukungan proses berduka: kematian


Perinatal

 DISTRES SPIRITUAL
Intervensi utama
Dukungan spiritual Promosi koping

Intervensi pendukung
Dukungan emosional Dukungan proses berduka
Dukungan keyakinan Konseling
Dukungan memaafkan Manajemen stress
Dukungan pengambilan keputusan Mediasi konflik
Dukungan pelaksanaan ibadah Pelibatan keluarga
Dukungan pengungkapan kebutuhan Promosi harapan
Dukungan pengungkapan perasaan Promosi dukungan spiritual
Dukungan perasaan bersalah Promosi sistem pendukung
Dukungan perlindungan penganiayaan Teknik imajinasi terbimbing
Agama Teknik menenangkan
Dukungan perkembangan spiritual Terapi reminisens
Dukungan perlindungan Penganiayaan lansia
 DISFUNGSI SEKSUAL
Intervensi utama
Edukasi seksualitas Konseling seksualitas

Intervensi pendukung
Dukungan perlidungan penganiayaan Manajemen stres
Pasangan Manajemen terapi radiasi
Edukasi infertilitas Manajemen trauma perkosaan
Edukasi keluarga berencana Manajemen waham
Edukasi kemoterapi Pemberian obat
Edukasi komunikasi efektif Pemberian obat vaginal
Edukasi manajemen stress Perawatan kenyamanan
Edukasi penggunaan alat kontrasepsi Perawatan pascapersalinan
Latihan otot panggul Perawatan perineum
Manajemen depresi pascapersalinan Perawatan seksio sesaria
Manajemen perilaku seksual

Anda mungkin juga menyukai