I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :Tn.MHS (L) Tanggal Pengkajian : 1 Februari 2022
Umur :17 tahun RM No. : 396329
Informan : klien dan status klien
Jelaskan No. 1, 2, 3 : klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu, pengobatan
sejak 2 bulan yang lalu di Yayasan Jiwa Cianjur tidak ada perkembangan, klien pernah
mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkotika (hexymer,tramadol dan ganja ) diajak
oleh temannya sejak SMP kelas 3 dan ketahuan oleh ayah klien di saku celana terdapat
obat narkotika.
Klien mengatakan keluarganya broken home (perceraian orang tuanya) dan mengalami
penurunan prestasi di sekolahnya sehingga pasien depresi dan mengkonsumsi alkohol dan obat-
obatan terlarang
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
17
Laki – laki
Keturunan
perceraian
Jelaskan : dari genogram kline tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
seperti yang dirasakan oleh klien
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
2) Konsep diri
a. Gambaran diri:
klien menyukai tubuhnya dan bersyukur karena sempurna
b. Identitas
klien mengatakan sebagai pelajar MA dan sebagai anak, klien belum puas dan bingung
untuk melanjutkan sekolah karena kondisinya yang saat ini kadang tidak terkendali dan
klien merasa belum puas sebagai lelaki karena belum bisa mencari uang sendiri sehingga
membuat pasien bingung untuk melakukan sesuatu
c. Peran
klien mengatakan berperan sebagai seorang anak dan ingin membahagiakan kedua
orangtuanya, namun pasien sedih dan bingung dengan kondisi seperti ini dan belum bisa
bekerja dan membahagiakan orangtuanya
d. Ideal diri
Harapan klien yaitu bisa sehat lagi terus bisa lulus sekolah nyoba daftar seleksi menjadi
anggota TNI dan bekerja, juga ingin menjenguk nenek dari keluarga ibu di sukabumi
e. Harga diri
Klien mengatakan tinggal bersama ayahnya di cianjur namun sering juga mengunjungi
ibunya ke Sukabumi, klien merasa dicuekkan oleh saudara-saudaranya jika ada acara
keluarga dan merasa terasingkan
Edukasi
Tindakan Generalis:
Tindakan keperawaatan sp 1
1) bina saling percaya perawat kepada P : lanjutkan intervensi SP 1 halusinasi
pasien dan tambahkan SP 1 Resiko Perilaku
2) mengenal halusinasinya Kekerasan
isi,jenis,frekuensi
3) mengontrol halusinasinya dengan
menghardik
RTL: Perawat
1) memasukan kline dalam kegiatan sehari
hari
2) Ulangi Sp 1 untuk mengenal dan
mengontrol halusinasinya
3) Berikan Sp 1 Resiko perilaku Kekerasan
Rabu, Data: Jam 08.30
02/02/2022 DS:
1) Klien mengatakan ingin dilepas S:
Pukul 08.00- karena di ikat klien mengatakan ingin dilepas ikatannya
08.30 2) Klien mengatakan tidak akan marah-
marah lagi karena tidak nyaman
DO:
klien mengatakan berjanji tidak akan marah-
1) klien terlihat terpasang pgf +
2) klien terdengar berbicara dengan teriak marah lagi ke perawat
dan terlihat ekspresi sedih
3) klien mudah tersinggung klien mengatakan akan selalu minum obat
4) TTV dengan teratur
TD : 120/70 mmHg
N : 105x/menit S : 36,5°C P :
20x/menit O:
Klien terlihat memohon sambil menangis
Kemampuan: klien sulit untuk
Klien terlihat menghabiskan makanannya
ditenangkan karena marah dan kesal
Klien terlihat meminum obat
Diagnosa Keperawatan: Resiko Perilaku
Kekerasan Klien terlihat lebih tenang setelah minum
obat
Tindakan Generalis:
Tindakan keperawaatan Sp 1 da n Sp 5
(latih mengontrol perilaku kekerasan A: Masalah teratasi
dengan obat)
1) evaluasi jadwal kegiatan harian pasien P:
untuk mencegah marah yang sudah dilatih
Lanjutkan Intervensi SP 2 resiko perilaku
2) latih pasien minum obat secara teratur
dengan prinsip 5 benar disertai penjelasan Kekerasan
guna obat dan akibat berhenti minum obat
RTL: Perawat
1) Lepas pgf+ bila sudah tenang
2) berikan Sp 2,3,4 latih mengontrol PK
secara fisik
3. Rabu Data: S:
03/02/2022 DS: 1) klien mengatakn halusinasi
1) klien mengatakan sedih dan bingung
Pukul 10.00- mau ngapain pendengaranya selalu datang jika ia
11.00 2) klien mengaakan ingin sembuh, ingin sendirian untuk tidak melakukan apa-apa
membahagiakan kedua orang tuanya
DO: 2) klien mengatakan akan selalu menghardik
1) klien terlihat berbicara sambil jika halsinasinya muncul dengan menutup
menunduk dan dengan nada rendah
TD : 110/80 mmHg telinganya dan berkta “pergi sana, jangan
N : 90x/menit S : 36,0°C P : ganggu aku, kamu palsu dan tidak nyata”
19x/menit 3) klien mengatakan tidak akan menyendiri
Kemampuan: klien mampu berinteraksi, lagi jika dirumah
klien mampu mengungkapkan
halusinasinya, klien mapu mengontrol 4) klien mengatakan akan melakukan
amarahnya, namun sekarang klien aktivitas di rumah sakit dengan menonton
merasa sedih karena bingung dengan
dirinya tv dan ngobrol dengan perawat atau
temanya
Diagnosa Keperawatan:
5) klien menceritakan tentang keluarganya
Tindakan Generalis:
Tindakan keperawaatan sp 1,2,3 halusinasi 6) klien menceritakan hobi dan kesukaannya
dan sp 1-4 harga diri rendah DO:
1) klien sudah mulai terbuka untuk
RTL: Perawat
1) memasukan kline dalam kegiatan sehari berkomunikasi
hari 2) klien berbicara dengan nada rendah
2) pantau terus perkembangan klien dan ekspresi sedih
3) 3) klien tampak sudah empunyai
4) Berikan SP 4 halusinasi, SP 5 hdr dan SP harapan untuk masa depannya
4 Rpk untuk kepatuhan minum obat
selama di RS dan jika sudah pulang
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan dan lanjutkan
SP4 halusinasi, SP 5 hdr dan SP 4 RPK
untuk kepatuhan minum obat sesuai 6
benar selama di RS dan untuk pulang