OLEH :
NIM : 1905061
PROGRAM STUDI D3
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2021
A. Asuhan Keperawatan Pre Operatif dikamar Tribrata
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 57 tahun
c. No. Registrasi : 07-05-XXXX
d. Ruang : Tribrata
e. Diagnosa medis : Hernia Inguinalis Lateralis
Dextra
f. Tindakan operasi : Orif
g. Jenis anastesi : regional
h. Kamar operasi / tanggal : Intalasi Bedah sentral / 07-
12-2021
i. Cek list pre operatif tentang
- Gelang identitas pasien : Ada
- Informed consent : Ada
- Lavement : Ada
- Puasa : Sudah
- Premedikasi : Sudah
- Mandi, kramas, oral higyne, kebersihan kuku : Sudah
- Assesories ( gelang, kalung, gigi palsu, soflens ) : Tidak
- Make up ( lipstik, kitek kuku, asido ) : Tidak
- Penyakit kronis menahun ( DM / hipertensi / : Tidak
CKD penyakit Jantung / TBC paru )
- Catatan alergi : Tidak
Herniasi
Cincin hernia
Hernia inguinalis
Intra operasi
Pre operasi Post operasi
Prosedure
Pemberian Pembedahan Pasca insisi abdomen left
tindakan
anastesi iliac regio
pembedahan Terputusnya kontinuitas
Anastesi SAB jaringan lunak Terputusnya simpul
Ansietas jaringan
Destruksi pertahanan
Vasodilatasi
Defisit Reaksi anastesi
pendarahan
pengetahuan Porte de entre masuknya mikroorganisme
Nyeri
Resiko perfusi
Gangguan integritas kulit
periper tidak
efektik Gangguan
Intoleransi
Resiko infeksi aktivitas pola tidur
3. Pengkajian
a. Status fisiologis
Tingkat kesadaran : composmentis
b. Status psikososial
Subjektif
- Pasien mengatakan merasa cemas
- Pasien mengatakan merasa gelisah
- Pasien merasa gelisah
Objektif
e. Implementasi keperawatan
- TD : 154/94 mmHg
- N : 85 x/menit
- S : 36,7oC
- SPO2 : 98%
- Pasien terlihat cemas
f. Evaluasi
P : lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi ansietas
- Mengidentifikasi
kemampuan mengambil
keputusan
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Jelaskan prosedur termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
- Kolaborasi pemberian obat
antiansietas, jika perlu
O : pasien kooperatif
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi pengalaman
pembedahan
- Identifikasi harapan akan
pembedahan
- Sediakan waktu untuk
mengajukan pertanyaan dan
mendiskusikan masalah
- Anjurkan puasa 8 jam
sebelum operasi
e. implementasi
DS : -
- memonitor karakteristik DS : terlihat luka operasi sudah
luka dijahit
DS : -
- Mencuci tangan sebelum
dan sesudah kontak DO :
dengan pasien
- Melakukan cuci tangan
dengan 6 langkah
f. Evaluasi keperawatan
P : lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi dan
meningkatkan
penyembuhan luka serta
mencegah terjadinya
komplikasi luka
- Memonitor tanda-tanda
infeksi
- Lepaskan balutan plester
secara perlahan
- Berikan salep yang sesuai
kekulit / lesi, jika perlu
- Ganti balut sesuai jumlah
eksudat dan drainase
- Kolaborasi pemberian
antibiotic, jika perlu
P : lanjutkan intervensi
1. Warna kulit
- Kemerahan / normal 2 2
- Pucat 1
- Cianosis 0
2. Aktifitas motoric
- Gerak 4 anggota tubuh 2
3. Pernafasan
- Nafas dalam, batuk dan 2 2
tangis kuat
- Nafas dangkal dan adekuat 1
0
- Apneu atau nafas tidak
adekuat
4. Tekanan darah
- ± 20 mmHg dari preoperasi 2 2
TOTAL 9
f. Intervensi keperawatan
1. Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan Intervensi dengan Untuk mengurangi rasa
agen pencedera tindakan keperawatan manajemen nyeri nyeri yang dirasakan
fisik (operasi selama 3x24 jam maka pasien setelah tindakan
1. Observasi operasi
hernia )
Diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi
menurun dengan kriteria lokasi,
hasil : karakteristik,
durasi,
1. Keluhan nyeri frekuensi,
berkurang kualitas,
2. Raut wajah intensitas nyeri
meringis 2. Terapeutik
berkurang - Kontrol
3. Gelisah lingkungan yang
berkurang memperberat
4. Kemampuan rasa nyeri (mis.
menuntaskan suhu ruangan,
aktifitas pencahayaan,
meningkat kebisingan)
3. Edukasi
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi
s untuk
mengurangi rasa
nyeri ( relaksasi
nafas dalam )
4. Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
Ajarkan ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis. berjalan dari
tempat tidur ke
kursi roda, berjalan
dari tempat tidur ke
kamar mandi,
berjalan sesuai
toleransi )
g. Implementasi keperawatan
14.50 WIB DO :
- P : nyeri pada bagian abdomen
kanan bawah, nyeri semakin
terasa Ketika digunakan untuk
bergerak
- Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R : nyeri pada bagian
abdomen kanan bawah
- S : nyeri skala 7 ( nyeri berat )
- T : nyeri terus menerus
- Infus RL 30 tpm
- Injeksi ceftriaxone 1 gr
- Injeksi ranitidine 50 g
- Injeksi tranex
- Injeksi ketorolac 30 mg
- Infus RL 30 tpm
- Injeksi ceftriaxone 1 gr
- Ketorolac 30 mg
- Injeksi ranitidine 50 g
h. Evaluasi
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
O : pengkajian PQRST
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
O : pengkajian PQRST
P : pertahankan intervensi
P : pertahankan intervensi