Disusun Oleh :
TRISNA KURNIASIH SUNDARI
1905061
ANALISA DATA
N DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD
O
1 S : klien mengatakan nyeri Nyeri Agen pencedera
setelah operasi dibagain perut fisik ( prosedur
tengah bawah , klien
operasi )
mengatakan skala nyerinya 5
dari 1- 10, klien mengatakan
nyeri seperti tertusuk ,klien
mnegatakan nyeri ketika
bergerak atau mengubah posisi
badannya
O : klien tampak gelisah, klien
tampak merintih ketika
merubah posisinya, tampak
luka di peryt tengah bawah
Pengkajian PQRST
P : Pada saat bergerak atau
merubah posisi badan
Q : nyeri seperti tertusuk
R : abdomen bagian tengah
bawah
S:5
T : hilang timbul
TTV :
1. TD : 170/110 MmHg
2. Nadi : 94 x/menit
3. RR : 20 X/ menit
4. Suhu : 36,4 ℃
2 S : klien mengatakan tidurnya Gangguan pola Periode pasca
kurang puas, pola tidurnya tidur partum
berubah , sering terjaga/
bangun karena bayinya
terkadang nangis ingin
menyusui , dan kurang istirahat
yang cukup dan kulitas
tidurnya tidak nyenyak
O : klien tampak menahan
ngantuk, dan menguap terus,
kantong mata gelap
3 S : klien mengatakan sulit Intoleransi Imobilitas
untuk bergerak/ beraktiviras , aktivitas
klien mengatakan hanya
berbaring di bed RS , dan klien
mengatakan jika butuh sesuatu
meminta bantuan kepada orang
lain , klien mengatakan lelah
O : klien tampak berbaring di
bed RS , dan ketika
beraktivitas. Menginginkan
sesuatu klien meminta bantuan
orang lain
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TGL DX KEP TTD
1 7 – 11- 2021 Nyeri akut b.d agen pencedera fisik ( prosedur operasi )
2 7 – 11- 2021 Gangguan pola tidur b.d periode pasca partum
3 7 – 11- 2021 Intoleransi aktivitas b.d imobilitas
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DP TUJUAN & INTERVENSI RASIONALISA TTD
KRITERIA SI
1 Nyeri akut Setelah MANAJEMEN MANAJEMEN
b.d agen dilakukan NYERI NYERI
pencedera tindakan Identifikasi Untuk
fisik keperawatan 3 lokasi, mengetahui
( prosedur x 24 jam maka frekuensi, lokasi,
operasi ) tingkat nyeri karakteristik, karakaterikst
menurun durasi, nyeri , ik, frekuensi,
dengan kritria skala nyeri skala, durasi
hasil : Berikan teknik nyeri yang
1. keluhan yeri nonfarmakolog dirasakan
menurun is Untuk klien
2. meringis mengurasi Untuk klien
menurun nyeri dapat
3. gelisah Fasilitasi memonitor
menurun istirahat tidur rasa sakitnya
4. perasaan Ajarkan teknik secara
depresi / nonfarmakolog mandiri
tertekan is yang dipilih Untuk klien
menurun Pemberian dapat
5. skala nyeri 1 ( tofedex 25 mg 2 beristirahat
x1) dan
memperalihk
an rasa nyeri
yang klien
alami
Untuk klien
mengetahui
bagaimana
cara
penerapan
teknik
nonfarma
kologis yang
klien pilih
Untuk
memaksimal
kan proses
penyembuha
n klien
2 Gangguan Setelah DUKUNGAN DUKUNGAN
pola tidur dilakukan TIDUR TIDUR
b.d periode tindakan Identifikasi Untuk
pasca keperawatan 1 aktivitas dan mengetahui
partum x 24 jam maka pola tidur aktivitas dan
pola tidur Identifikasi pola tidur
membaik faktor klien
dengan kriteria pengganggu Untuk
hasil : tidur mengetahui
1. keluhan sulit Modifikasi faktor
tidur menurun lingkungan pengganggu
2. keluhan Tetapkan pola tidur
sering terjaga jadwal tidur klien
menurun rutin Untuk
3. keluhan tidur Jelaskan mempermud
tidak puas pentingnya ah klien
menurun tidur cukup tertidur
Keluhan pola Untuk klien
tidur berubah mengetahui
menurun pentingnya
5. Keluhan tidur yang
istirahat cukup
tidak cukup
menurun
6. Kemampua
n
beraktivitas
membaik
3 Intoleransi Setelah MANAJEMEN MANAJEMEN
aktivitas dilakukan ENERGI ENERGI
b.d tindakan Observasi Observasi
imobilitas keperawatan 2 Monitor Untuk
x 24 jam maka kelelahan fisik mengetahui
toleransi dan emosional kelelahan
aktivitas Monitor pola fisik dan
meningkat jam dan tidur emosional
dengan kriteria Terapeutik yang
hasil : Lakukan dirasakan
1. kemudahan rentang gerak pasien
dalam pasif dan aktif Terapeutik
melakukan Edukasi Untuk klien
aktivitas sehati- Anjurkan tirah dapat tetap
hari meningkat barimg menggerakk
2. keluhan Anjurkan an organ-
menurun melakukan organ tubuh
3. perasaan aktivitas Agar klien
lemah menurun secara tetap
4. tekanan bertahap melakukan
darah membaik aktivitas
5. frekuensi secara
nadi membaik bertahap
6. klien dapat
beraktivitas
mandiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa Implementasi Respon ( S dan O )
Waktu keperawatan
7 – 11- Nyeri akut Identifikasi S : klien mengatakan nyeri
2021 b.d agen lokasi, frekuensi, setelah operasi dibagain
karakteristik, perut tengah bawah , klien
12. 40 pencedera
durasi, nyeri , mengatakan skala nyerinya
fisik skala nyeri 5 dari 1- 10, klien
( prosedur mengatakan nyeri seperti
tertusuk ,klien mnegatakan
operasi )
nyeri ketika bergerak atau
mengubah posisi badannya
O : klien tampak gelisah,
klien tampak merintih ketika
merubah posisinya
Pengkajian PQRST
P : Pada saat bergerak atau
merubah posisi badan
Q : nyeri seperti tertusuk
R : abdomen bagian tengah
bawah
S:5
T : hilang timbul
TTV :
- TD : 109/57
MmHg
- Nadi : 94
x/menit
- RR : 20 X/
menit
- Suhu : 36,4℃
Identifikasi faktor
13.20 S : klien mengatakan bayi
pengganggu tidur
sekarang sudah tidak rewel
seperti kemarin
O : tampak bayi klien
tertidur pulas dan tidak
rewel
7 – 11- Intoleransi Monitor S :klien mengatakan lemas,
2021 aktivitas b.d kelelahan fisik klien mengatakan susah
dan emosional
14.05 imobilitas untuk bergerak dengan
bebas, klien mengatakan jika
bergerak lelah
O : klien tamapk lemas,
klien tampak tidur di bed RS
bersama bayinya
S : klien mengatakan
13.30
Identifikasi faktor tidurnya kurang, kemarin
pengganggu tidur
tidak bisa tidur dan siang ini
tidak bisa tidur karena bayi
nya menangis
O : klien tampak menguap ,
klien tampak lesu , klien
tampak menahan kantuk ,
klien tampak bayinya rewel
A : masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi
S : klien mengatakan
13.40 Jelaskan
pentingnya tidur paham , dan klien
cukup mengatakan jika anaknya
tidur klien akan berusaha
ikut tidur
O : klien tampak paham
dengan menganggukkan
kepala
A :masalah teratasi
P : hentikan intervensi
13.50
Tetapkan jadwal
tidur rutin S : klien mengatakan
paham , dan klien
mengatakan akan berusaha
tidur ketika bayinya tidur
sesuai dengan arahan yang
diberikan oleh petugas
O : klien tampak paham
dengan menganggukan
kepala, klien tampak mau
mengikuti arahan jadwal
tidur rutin yang diberikan
seperti jika anaknya tertidur
klien harus ikut tidur agar
dapat mengurangi rasa
kantuknya
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
8 -11-
Identifikasi
2021
aktivitas dan pola S : klien mengatakan
13.15 tidur sekarang tidur rutin setiap
bayi tidur seperti saran yang
diberikan oleh perawat ,
sehingga klien sudah tidak
mengantuk
O : klien tampak tidak lesu,
klien tampak kantong
matanya sudah tidak gelap
seperti kemarin , klien
terlihat raut wajahnya ceria
A :masalah teratasi
13.20 P : hentikan intervensi
Identifikasi faktor
pengganggu tidur S : klien mengatakan bayi
sekarang sudah tidak rewel
seperti kemarin
O : tampak bayi klien
tertidur pulas dan tidak
rewel
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
7 – 11- Intoleransi Monitor S :klien mengatakan lemas,
2021 aktivitas b.d kelelahan fisik klien mengatakan susah
dan emosional
14.05 imobilitas untuk bergerak dengan
bebas, klien mengatakan jika
bergerak lelah
O : klien tampak lemas,
klien tampak tidur di bed RS
bersama bayinya
A :masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi
14.10
Lakukan rentang S : klien mengatakan sudah
gerak pasif dan bergerak secara mandiri ,
aktif kaki dan tangannya sudah
dapat bergerak dengan
bebas, dan tangan bagian
kiri sudah dilepas infusnya
O : klien tampak sudah tidak
bergerak aktif , klien tampak
sudah tidak terpasang infus
dibagian tangan kirinya
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
( ) ( Widia Kristianti )