juga menyangkut aspek social, psikologis, ekonomi, dan masa depan penderita. Dampak
social pada penderita HIV/AIDS akan sangat luas dalam hubungan social dengan
keluarga, hubungan dengan teman-teman serta masyarakat akan berubah baik kuantitas
maupun kualitas. Hal ini karena penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang
diidentikkan dengan peringatan terhadap pesan moral yang berhubungan dengan perilaku
seks, penyalahgunaan NAPZA, dosa dan penyakit sehingga membuat penderita
khususnya remaja akan merasa malu dan terpukul. Permasalahan yang paling mendasar
adalah pemahaman orang terhadap penyakit HIV/AIDS sangat kurang, keadaannya
sangat tertutup karena perlakuan orang terhadap penderita HIV/AIDS atau lazim
disebut ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) masih sangat tidak manusiawi. Mereka
mendapatkan isolasi social, kehilangan pekerjaan, menjadi korban diskriminasi, korban
kekerasan dikeluarga dan dikucilkan oleh masyarakat sekitarnya.
Hal-hal yang tersebut di atas dapat menyebabkan masa depan generasi muda
menjadisuram dan segala hal yang di cita-citakan akan hilang begitu saja.
Dampak HIV/AIDS di bidang ekonomi dapat dilihat dari 2 sisi yaitu dampak
secara langsung dan secara tidak langsung. Dampak ini dimulai dari tingkat individu,
keluarga, masyarakat dn akhirnya pada negara dan dunia.