Anda di halaman 1dari 6

1. Berapakah energi yang dikeluarkan oleh alat defibrillator??

a. 10-100 Joule
b. 20-200 Joule
c. 50-1500 Joule
d. 50-400 Joule
e. 50-500 Koule
2. Berapa ukuran diameter elektroda defibrillator untuk dewasa??
a. 5-6 cm
b. 7-8 cm
c. 8-9 cm
d. 8-10 cm
e. 8-11 cm
3. Seorang perawat mencoba mengoperasikan alat defibrillator tetapi alat tidak dapat
menyala sama sekali
Sebagai tenaga elektromedis, langkah pertama apa yang anda lakukan ?
a. Cek tegangan pada jala – jala PLN
b. Lakukan pengukuran pada power supply
c. Cek kondisi pada kabel power
d. Memperdalam grounding
e. Ganti fuse dengan yang baru
4. Alat yang dapat memberikan shock listrik dan dapat menyebabkan depolarisasi
sementara dari jantung yang denyutnya tidak teratur, sehingga memungkinkan
timbulnya kembali aktifitas listrik jantung yang terkoordinir adalah….
a. Baby incubator
b. Infant warmer
c. Defibrillator
d. Infuse pump
e. Suction pump
5. Apa yang dilakukan oleh seorang perawat/dokter jika pasien terjadi suatu masalah pada
jantungketika sinyal irama jantung pasien tidak sesuai dengan irama jantung orang
normal….

a. melakukan pemeriksaan dengan alat ventilator


b. melakukan pemeriksaan dengan alat pacemeter
c. melakukan pemeriksaan dengan alat DC SCOCK
d. melakukan pemeriksaan dengan alat ECG
e. melakukan pemeriksaan dengan alat SPO2

6. Berapa nilai energi yang diperlukan pada alat defibrilator dengan mode synchronized
pada pasien yang mengalami ventricular Fibrilasi ?
a. 50 joule - 200 joule
b. 200 joule - 250 joule
c. 250 joule - 300 joule
d. 300 joule - 360 joule
e. 360 joule - 500 joule

7. Apa saja tipe gelombang defibrilator?


a. Monopashicdanbipashic
b. Monostabildanastabil
c. Mono dan stereo
d. Monopolardan bipolar
e. Monokulerdanokuler

8. Bagian manakah yang berfungsi sebagai pengisian energi daya kejut bagi pasien?
a. Switch charge
b. Power supply
c. Charge control
d. DC rectifier capasitor storage
e. Switch discharge
Untuk soal nomor 8-13

SAG
PLN 1 2 Multiplie
r

Driver LCD dan


Relay 4 indikator

Elektroda
3
9. Pada blok diagram defibrillator diatas, kotak nomor 2 adalah…..
a. Kontrol waktu discharge
b. Pembangkit tegangan / osilator
c. Power capasitor
d. DC power supply / battery
e. BPM
10. Pada blok diagram defibrillator diatas, kotak nomor 4 adalah…..
a. Kontrol waktu discharge
b. Pembangkit tegangan / osilator
c. Power capasitor
d. DC power supply / battery
e. BPM
11. Pada blok diagram defibrillator diatas, kotak nomor 3 berfungsi untuk…..
a. Mengontrol waktu untuk discharge
b. Penyerarah tegangan DC tinggi
c. Membangkitkan dan menguatkan tegangan
d. Sumber daya / tegangan
e. Menyimpan tegangan yang akan di charge
12. Pada blok diagram defibrillator diatas, kotak nomor 1 berfungsi untuk…..
a. Mengontrol waktu untuk discharge
b. Penyerarah tegangan DC tinggi
c. Membangkitkan dan menguatkan tegangan
d. Sumber daya / tegangan
e. Menyimpan tegangan yang akan di charge

13. Pada blok diagram defibrillator diatas, SAG multiplier berfungsi untuk…..
a. Mengontrol waktu untuk discharge
b. Penyerarah tegangan DC tinggi
c. Membangkitkan dan menguatkan tegangan
d. Sumber daya / tegangan
e. Menyimpan tegangan yang akan di charge

14. Defribilator merupakan salah satu jenis alat dari life support. Pada rumah sakit tertentu,
terdapat dua jenis defribilator. Defribilator tersebut merupakan jenis defib berdasarkan
jenis gelombangnya (monophasic dan biphasic). Kepala IPS menanyakan kepada
seorang teknisi elektromedis untuk menunjukkan bentuk gelombang dari defibrilator
jenis biphasic. Menurut teknisi tersebut gambar yang di bawah yang merupakan
gelombang dari biphasic adalah .....
a.

b.

c.

d.

e.
Jawab : B

15. Defibrillator digunakan untuk memberikan energi kejut listrik untuk mengaktifkan
kembali aktivitas jantung. Berikut pemeliharaan rutin yang dilakukan pada alat tersebut
yaitu,kecuali….
a. Mengecek kabel pasien EKG
b. Mengecek fungsi eksternal paddle
c. Mengecek fungsi internal paddle
d. Mengecek kabel power dan grounding
e. Mengecek fungsi semua bagian sebelum menggunakan

Anda mungkin juga menyukai