KELOPOK 4

ANGGOTA :
DIAH APRISTA UTAMI

WANITA SEBAGAI
ELFINA GUTIANA
INDRI SETIA LESTARI
GADIS REMAJA
IRA PUJIASI MILLIANI
LOLITA MAHARANI
NYNDHEA BIESTA
THESSA SEPTIANI
 Day Dreaming (mimpi di siang hari)
Day dreaming adalah perubahan
cepat pada kematangan fisik yang
meliputi perubahan tubuh secara
hormonial, kematangan seksual yang
bersifat biologis.Yang dikatakan
daydreaming adalah mimpi basah.
Keadaan dimana akan Membuat orang
mencapai kepuasan dengan berkhayal
dimana isi dari khayalan itu hanya dia
yang mengetahui , sehingga tidak bias
di kritik. Khayalan dalam batas tertentu
dikatakan normal tetapi kalau dilakukan
oleh seseorang yang mengalami
gangguan keseimbangan dapat
membuatnya lari dari kenyataan. Ini
merupakan gangguan kejiwaan .
Perempuan juga bisa mengalami
mimpi erotis dalam tidurnya .Tapi hanya
sedikit perempuan yang dapat mengingat
kejadian tersebut, bahkan ada yang lupa
sama sekali . Hal ini lah yang membuat
orang menganggap bahwa perempuan
tidak bisa mengalami emisi noktural
alias mimpi basah .Tapi mimpi basah
pada perempuan adalah normal . Ini
tidak berarti bahwa perempuan tersebut
mengalami frigiditas (hilangnya minat
dan repon seksual) ataupun
nymphomania (gairah seksual berlebihan
). Mimpi basah pada perempuan tidak
terjadi sesering pada laki laki ,
perempuan biasanya hanya akan
mengalaminya beberapa kali setahun.
Rasa malu berlebihan
Munculnya rasa malu yang berlebihan disebabkan
karena adanya perubahan perubahan fisik yang terjadi.
Pada anak gadis perubahan yang terjadi terlihat lebih
menonjol disbanding pada laki laki. Terbentuknya buah
dada, akan sangat mempengaruhi penampilan karena
tidak terbiasa dengan postur tubuh seperti itu. Si gadis
puber akan lebih canggung dan berusaha
menyembunyikannya. Perasaan malu akan semakin
bertambah apabila teman temanya banyak yang belum
seperti yang dia alami. Dengan perubahan fisik postur
tubuh yang semakin berkembang aka nada saat nya pada
wanita muncul bulu di daerah ketiak sehingga
menimbulkan bau badan yang berlebihan. Hal ini akan
menambah rasa malu dan minder untuk saling
berinteraksi terhadap sesamanya.
 Antagonisme social
 
Ialah kondisi sosial yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berlawanan
satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian interaksi sosial.

Factor penyebab timbulnya antagonisme social

1. Factor individual
a. Adanya perbedaan dalam hal minat dan bakat
b. Adanya perbedaan yang bersifat psikologis, hal ini
berhubungan dengan kemampuan individualdan tempramen
psikologis yang menjadi karakter seseorang.
2. Factor sosial
Factor ini sering terlihat dalam fenomena
politik, yaitu fenomena yang menempatkan
berbagai kelompok, perkumpulan dan unsur- unsur
sosial sehingga satu sama lain saling berlawanan.
Cara mengatasi Antagonisme Sosial

• Adanya bimbingan dari orangtua dan lingkungannya baik itu

lingkungan sekolah ataupun diluar sekolahnya.
• Bimbingan oleh keluarga dilakukan dengan batasan norma
yang dilakukan dengan norma yang berlaku dalam agama
maupun masyarakat. Hal ini diharapkan agar remaja dapat
berprilaku sesuai dengan norma yang ada.
• Sedangkan bimbingan yang dilakukan disekolah dengan cara
memberikan pelajaran tentang moral, norma dan masa
pubertas.
• Lingkungan diluar sekolah juga dapat mempengaruhi perilaku
remaja, karena lingkungan yang baik tentunya juga akan
memberikan contoh dan perilaku yang baik bagi remaja yang
ada dilingkungannya.
 Antagonisme Sex
Diartikan sebagai suatu perasaan tidak senang atau menentang suatu yang
berhubungan dengan sex, yang diaplikasikan dalam sikap dan perilaku.
Seseorang yang mengalami hambatan seksual, tidak dapat merasakan ataupun
membedakan, antara gender yang ada pada dirinya.

Factor-faktor terjadinya antagonisme sex :

 
1) Memiliki hambatan nafsu dalam sex dengan lawan jenis
2) Trauma perkosaan, atau melihat kejadian penyiksaan yang
berhubungan dengan sex.
3) Hubungan keluarga dan lingkungan yang buruk, dimana beberapa
orang tua mengajarkan anaknya untuk mempercayai sex adalah sesuatu
yang buruk, kegiatan memalukan dimana seseorang berbuat dengan
sesuka hatinya, sex tidak pernah dibicarakan terbuka dalam keluarganya.
4) Kesehatan yang buruk, mengalami penyakit fisik dan mental, namun ini
memiliki kemungkinan yang sangat kecil.
 Emosionalist
 
Secara umumnya emosi dianggap luapan perasaan marah belaka, emosi
merupakan suatu aspek yang berkaitan dengan segala perasaan yang ada pada
diri seseorang. seseorang sedang merasa senang, sedih, kesal, jengkel, marah,
tegang, dan lain-lain.
Emosi pada diri seseorang sangat berhubungan erat dengan keadaan psikis
yang mendapatkan respon tertentu, baik itu dari fartor dalam (internal) dan
fartor luar (eksternal).
Secara etimologi emotion berasal dari bahasa latin yaitu emovere, yang
bergerak menjauh. Kata emotion (emosi) sering dipakai untuk menggambarkan
perasaan yang sangat menyenangkan, menyedihkan atau sangat mengganggu.
Emoticon merupakan kata emosi yang diwujudkan pada bentuk ikon ataupun
lambang.
 Kurang percaya diri
 
Secara definisi kurang percaya diri atau pemalu adalah suatu
keadaan dimana dalam diri seseorang tersebut sangat peduli
terhadap penilaian orang lain dengan dirinya dan merasa cemas
karena penilaian sosial, sehingga cenderung untuk menutup diri.

Bahaya yang timbul dari sikap kurang percaya diri

a) rasa takut mereka yang menahan dan mengahambat langkah
dalam pergaulan mereka dengan orang lain.
b) orang lain tidak berminat atau menghargainya, mendekati
orang lain dengan pela, ragu – ragu, cemas dengan menduga
bagaimana orang lain akan menerima dirinya.
 Sikap tidak tenang

Sikap tidak tenang adalah suatu keadaan

ketidak seimbangan emosi,yang
manifestisinya kepada tingka laku,yaitu
Merasa Bosan gelisah,banyak tingkah,mudah berubah-
ubah.kebiasaan remaja ketika mengalami hal
ini adalah,tidak bisa duduk atau berdiri
adalah perasaan jemu atau
dengan tenang dalam waktu yang lama,hal ini
mengalami hal-hal yang sama di sebabakan oleh tidak adanya control
berulang ulang.anak pada saat emosi,sehinga fisikpun merasakan agresifitas
memasuki puberitas akan merasa mentalnya.
jenu dengan rutinitas yang di
jalaninya sehari-hari terus menerus
dengan kegiatan yang sama.hal ini
di sebabkan perubahan fisik dan
psikis yang semakin hari semakin
berkembang sehinga perubahan
fisik yang tidak seimbang
mempengaruhi psikis anak
tersebut.
 Keinginan untuk menyendiri

“Menyendiri bukanlah kesepian”

Dalam masyarakat mungkin menyendiri masih menjadi
hal yang tidak layak/negatif. Masih banyak orang yang
berasumsi, keinginan untuk menyendiri berhubungan
dengan perasaan sedih, kesepian, kepribadian introvert,
bahkan kecenderungan antisosial.
Keinginan untuk menyendiri sangatlah berbeda dengan
perasaan kesepian. Perasaan kesepian merupakan emosi
negatif seseorang berupa kekosongan yang dirasakan
saat melakukan sesuatu. Kesepian bahkan memiliki
ancaman buruk untuk kesehatan yang lebih buruk dan
lebih besar dibandingkan dengan obesitas.
 Kesengganan Untuk Bekerja
 
Pada saat pertumbuhan kelamin sekunder anak akan mengalami bentuk
krisis berbentuk kehilangan keseimbangan jasmani dan rohani. Sehingga
harmoni dan fungsi-fungsi motorik(gerak) juga terganggu sehingga
tumbuh perasaan malas untuk melakukan pekerjaan. Ringkasnya anak
muda pada usia ini tengah mengalami :
Pertentangan-pertentangan batin yang paling memuncak dalam
kehidupannya.
Masa pubertas ini benar-benar periode penuh kontras-kontrak badai-badai
permasalahan dan gelora-gelora jiwa yang sering berlawanan
Yang mengakibatkan timbulnya banyak kecemasan dan kebingungan pada
anak muda
 Cinta Diri
Cinta Diri adalah mengagumi diri sendiri sehingga mengggap apa yang
dilakukan segala hal haruslah mempunyai efek yang menguntungkan dan
membahagiakan diri sendirinya.
Cinta diri merupakan sumber pergeseran dan benturan sebanyak komponen
yang ada pada manusia,cinta diri menciptakan tuntutan hasrat dan kebutuhan
serta kebebasan yang meluas pada manusia.

beberapa ciri rasa cinta :

1. Cinta melibatkan rasa empati. Seseorang yang mencintai

berusaha memasuki perasaan dari orang yang dicintainya.
2. Orang yang mencintai sangat memperhatikan
kebahagiaan,kesejahteraan dan perkembangan dari orang
yang dicintainya.
 FANTASI SOSIAL

Fantasi yaitu suatu daya jiwa yang dapat membentuk tanggapan

baru berdasarkan tangapan-tangapan yang sudah ada.
Menurut aliran ilmu jiwa modern memberikan pengertian,suatu
daya jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Fantasi yang ada pada diri seseorang itu bersifat:

– Leluasa , bebas tidak terikat
– Spontan terkadang tanpa disadari
– Mudah sekali berubah
– Bersifat menciptakan untuk sesuatu yang baru.
 MULTIPLE PERSONALITY
Multiple Personality yaitu dua atau lebih jiwa yang menghuni badan dan raga
seseorang. Ini merupakan bentuk kelainan jiwa. Kelainan jiwa tidak sama
dengan sakit jiwa. Sakit jiwa merupakan orang yang kehilangan realitas
hidupnya,tertawa sendiri,menangis,dan berhalusinasi. sedangkan kelainan jiwa
masih dalam keadaan normal ,tidak mengganggu dan biasanya tidak
teridentifikasi bila tidak menggunakan alat tes psikologi.

PSEDOAEFEKTIVITAT
Menurut Dr.Helena deutsh bahwa relasi emosional,dari identifikasi total,
disebut Psedoaefektivitat, yang dapat menimbulkan gejala-gejala neorologis
dan patologis.
Adakalanya identifikasi total ini mengakibatkan timbulnya pribadi majemuk
dimana munculnya pribadi sendiri yang tidak sama dengan pribadi yang
teridentifikasi.
Proses identifikasi ini bisa berlangsung terhadap beberapa orang sehingga
timbul perpecahan pribadi yang dikenal sebagai gejala majemuk pribadi.
TERIMA KASIH