Anda di halaman 1dari 3

RS BANJAR

PATROMAN
Jl. Stadion Patroman Kav. III No. 5 Kota Banjar Jawa Barat 46311 T. 0265-2732532 E.
rsubanjarpatroman@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN
NOMOR : .../SK/RSBP/…/2022

TENTANG

KEBIJAKAN RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT JATUH


PADA RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN

Menimbang : a. bahwa risiko pasien jatuh dapat terjadi pada pasien yang dirawat disemua
ruangan;
b. bahwa Rumah Sakit menerapkan langkah – langkah untuk mengurangi risiko
jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko;
c. bahwa berdasarkan kepada pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan b, perlu ditetapkan Kebijakan Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh Pada
Rumah Sakit umum Banjar Patroman dengan Keputusan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lambaran
Negaran Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 671)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/Per/III/2008 tentang
Standar Pelayanan Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MENKES/Per/III/2008 tentang
Standar Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/Per/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN


TENTANG KEBIJAKAN RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT JATUH
PADA RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN
KESATU : Kebijakan risiko cedera pasien akibat jatuh pada Rumah Sakit Umum Banjar
Patroman, meliputi :
1. Menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen
ulang terhadap pasien bila diidentifikasi terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan.
2. Melakukan evaluasi risiko pasien jatuh yang meliputi: riwayat jatuh, obat-
obatan yang dikonsumsi dan telaah terhadap konsumsi alkohol, gaya jalan dan
keseimbangan, serta alat bantu yang digunakan oleh pasien.
3. Semua petugas yang bekerja di Rumah Sakit Umum Banjar Patroman harus
memahami bahwa semua pasien rawat jalan maupun rawat inap memiliki risiko
untuk jatuh, dan petugas tersebut memiliki peran penting untuk mencegah pasien
jatuh.
4. Pasien dan keluarga harus diberi edukasi mengenai faktor risiko jatuh di
lingkungan rumah sakit dan ikut serta dalam melakukan pencegahan sepanjang
perawatan pasien.
5. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi jatuh dengan menggunakan
“Asesmen Risiko Jatuh”.
6. Menetapkan standar pencegahan dan penanganan risiko jatuh secara
komprehensif.
KEDUA : Penatalaksanaan risiko cedera pasien akibat jatuh sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU dibuat Panduan dan Standar Prosedur Operasional.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
Pada tanggal :
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM BANJAR
PATROMAN

dr Suci Dara
NIP.072202502

Anda mungkin juga menyukai